• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem penilaian dalam ujian terbuka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem penilaian dalam ujian terbuka"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENILAIAN DALAM UJ1A.N TERBUKA

Oleh Edi Guhardja 2,

PENDAHULUAN

Pada tahun 1975 dimulai program pendidikan Doktor (S3) secara pemula di FPS-IPB. Secara bertahap program pendidikan Doktor cara lama digantikan. Baru pada tahun 1980 seluruh program pendidikan dilakukan secara penuh. Yang dimalisud secara penull adalah bahwa seorang sa rjana penuh yang berllasrat meraih gelar Doktor,

diwajibkan memenuhi Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indo- nesia No. 02 1/U/1982 tentang Program Pendidikan Tinggi dalam Lingkungan Departe- men Pendidikan dan Kebudayaan No. 02 12/U/1982 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi. Kegiatan akademik terdiri dari perkuliahan dengan praktikumnya kalau ada, Seminar, penelitian, penulisan:disertasi, dan ujian akhir. Pa- da dasarnya sa rjana penuh h i harus menunjukkan keixlampuanny a untukmeraihgelar S2 dulu, kecuali mereka yang mempunyai nilai mutu rata-rata (Nh4R) 3.75 atau lebih selama tahun pertama, yang disertai rekomendasi ketua komisi pembimbing danKetua Jurusannya untuk langsung ke S3.

Ujian akhir S3 ini terdiri dari dua tahap, yaitu ujian tertutup dan ujian terbuka. Mengenai ujian tertutup telah dibahas secara khusus dalam makalah Sistem Penilai- an dalarn Ujian Tertutup di S2 dan S3.

Dalam makalah ini khusus akan dibahas Sistem Penilaian dalam Ujian Terbuka, yang hanya dilakukan untuk program pendidikan S3.

Ujian terbuka pada tahun 1983 mencapai perilakunya yaitu untuk 20 orang. Ta- hun ini terhitung mulai 1 Januari 1985 sampai dengan hari ini, 2 September 1985, te- lah mencapai 21 orang, dan yang telah siap untuk menyusul ada empat orang.

1) Telah disampaikan pada Lokakarya Keberhasilan Studi di Fakultas Pascal. ~ j a n a , IPB 1985.

(2)

Diduga pada tahun-tahun yang akan datang, jumlah ujian terbuka akan mening- kat, paling tidak rata-rata dua orang sebulan. Ini berarti waktu yang tersita dari Rek- tor, Pimpinan Fakultas Pascasarjana dan anggota senat yang diperluas akan cukup tinggi.

Masill dapatkx, dipertahankan' sistem penilaian dalam ujian terbuka ini untuk masa yang akan datang ?

PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Ujian terbuka diselenggarakan setelah calon Doktor (promovendus/promoven- da) lulus ujian tertutup. Tujuan diadakannya ujian terbuka itu adalah untuk lebih me- manfaatkan bobot ilrniah disertasi serta menyebarluaskan hasil penelitian terutama yang ditulis dalam disertasi tersebut. Ujian terbuka ini diakhiri pernyataan resmi kelu- lusan promovendus dengan judisium sangat memuaskan atau cum laude.

Ujian terbuka dipimpin oleh Rektor, dilaksanakan selama lebih kurang tiga jam, yaitu setengah jam penjelasan oleh promovendus,satu jam tanya jawab komisi dengan promovendus, satu jam tanya jawab dengan Penguji luar komisi dan senat diperluas, serta setengah jam protokoler. Komisi biasanya terdiri dari lima orang, termasuk seo- rang ketua. Penguji luar komisi dua orang, biasanya pakai dibidang promovendus baik dari segi teoritis maupun praktisnya. Umumnya penguji luar komisi dosen IPB, dosen Perguruan Tinggi lain, peneliti lembaga Penelitian, perencana lembaga perencanaan, atau pejabat pemerintah penentu kebijakan. Senat yang diperluas adalah anggota Se- nat IPB dan dosen IPB bergelar Doktor.

Pertanyaan pada umumnya mengenai materi yang ada dalam disertasi. Dapat ju- ga mengenai penerapannya atau dampaknya dilapangan serta pandangan-pandangan promovendus dalam kemungkinan-kemunglunan pengembangannya.

Rapat komisi bersama penguji luar komisi dilakukan segera setelah selesai tanya jawab. Keputusan judisium sangat memuaskan atau cum laude, didasarkan pada NMR selama di FPS-IPB dan penampilannya selama ujian terbuka. Hasil keputusan rapat segera diumumkan oleh Rektor rnenjelang penutupan acara ujian. Acara ujianditutup dengan sambutan ketua komisi.

Pada acara ujian terbuka ini Rektor,Pimpinan FPS, Komisi Pembimbing, pengu- ji luar komisi, dan promovendus berpakaian sipil lengkap. Hadirin yang lain terdiri da- ri mahasiswa FPS, wartawan,TVRI,

RRI,

Surat Kabar dan Keluarga promovendus.
(3)

B

beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. ujian terbuka ini dihadiri pimpinan perguruan tinggi, senat dan promotor/komisi pembimbing dengan mengenakan toga dan kelengkapannya. Undangan resmi kepada pejabat setempat dan keluarga promo- vendus serta mass media. Judisium biasanya ada lirna tingkat.

Di Amerika Serikat pada umurnnya ujian akhir Doktor dilakukan di jurusan. Pengujian adalah komisi pembimbing dipirnpin ole11 ketua komisi. Ujian bersifat ter- buka bagi mereka yang berminat, biasanya staf jurusan dan mahasiswa pascasa rjana di jurusan tersebut. Keputusan ujian dapat gagal atau lulus, kalau lulus tanpa judisi- um.

KESIMPULAN DAN SARAN

Sampai saat ini ujian terbuka seperti yang sekarang dilaksanakan masill diang- gap sesuai.

Tidak perlu seperti pelaksanaan di Perguruan Tinggi lain dengan hadirin yang besar, yang dapat mengakibatkan kesulitan administrasi, lamanya waktu baik untuk persiapan maupun waktu pelaksanaannya, dan tingginya dana pelaksanaan.

Belum perlu seperti di Amerika Serikat yang dilaksanakan dalarn lingkungan yang lebih kecil dan terbatas.

(4)

LAMPIR4N. ACARA UJIAN TERWKA

REKTOR

-

SIDANG UJIAN AKHIR STUD1 DOKTOR SAUDARA

...

DENGAN IN1 SAYA BUKA

-

SAUDARA PROMOVENDUS DIMINTA AGAR ME- MASUKI RUANGAN UJIAN

-

SIDANG IN1 MERWAKAN UJIAN AKHIR STUDI DOKTOR YANG KE

...

Tm

(...

DENGAN KO- MIS1 PENGUJI UTAMA YANC; DIKETUAI OLEH:

DENGAN ANGGOTA-ANGGOTA YANG TERDIRI DARI :

SEBAGAI PENGUJI LUAR KOMISI ADALAH:

dan

2

...

-

SIDANG SELANJUTNYA SAYA SERAHKAN KEPA-

...

DA SAUDARA SEBAGAI KETUA KOMISI PEMBIMBING

KETUA KOMISI :

-

TERIMA KASM SAUDARA REKTOR

PEMBIMBING

-

UJIAN IN1 DIDAHULUI DENGAN MEMBACAKAK BIODATA SINGKAT DARI PROMOVENDUS.

...

...

-

SAUDARA D I L A H W DI

...

PADA TANGGAL

...

...

...

-

LULUS S.D. DI PADA TAHUN

:

.

...

...

S M S DI PADA TAHUN

DAN S.M.A DI

...

PADA TAHUN

.,...

SELANJUTNYA SAUDARA

...

PADA TAHUN

...

...

LULUS SARJANA

...

UNNERSITAS

...

DAN PADA TAHUN

...

MENDAPATKAN GELAR

...

...

...

(5)

-

PADA SAAT IN1 SAUDAU

...

' DIHADAPAhr DE-

WAN PENGU JI AK,W MEMPERTAHANKAN DISER-

...

TASCNYA YANG BERJUDUL

...

-

SEBELUhl PERTANYAAN D I A J W OLEH KOhlISI

PEMBIMBING, PENGUJI LUAR KOhlISI DAN SENAT DPERLUAS SAYA PERSILAHKAN PROMOVENDUS MEMBERI PENJELASAN

-

UJIAN : PERTANYAAN PERTANYAAN OLEH KO-

MIS1 PEMBIMBING ( MAKSIMUhl SATU JAM)

-

UJIAN : PERTANYAAN PERTANYAAN OLEH PE-

NGUJI LUAR KOMISI DAN PERTANYA- AN PERTANYAAN OLEH SENAT DPER- LUAS @lAKSIMUM SATU JAM)

KETUA KOMISI :

-

PERTANYAAN PERTANYAAN TELAH SELESAI DAN

PIMPINAN SIDANG SAYA KEMBALIKAN KEPADA SAUDARA REKTOR

REKTOR

-

TERIMA

KASM SAUDARA

...

-

SIDANG IN1 SAYA TANGGUHKAN SELAMA 15 ME-

NIT

UNTUK

MEMBERI DEWAN PENGUJI KESEM-

PATAN MENETAPKAN KEPUTUSAN UJIAN

-

PROMOVENDUS DAN 2AUDARA SAUDARA SEKA-

LIAN DPERSILAHKAN BERISTIRAHAT DI LUAR

RUANGAN. ANGGOTA DIMOHON

UNTUK

TETAP

TINGGAL DI

RUANG

UJIAN.

REKTOR

-

SIDANG UJIAN DENGAN IN1 SAYA BUKA KEMBALI.

SETELAH MENDENGAR KETERANGAN DAN PER- TIhlBANGAN KOMISI PEMBIMBING, ATAS NAMA SENAT INSTITUT PERTANIAN BOGORDENGAN IN1

SAYA NYATAKAN BAHWA :

(6)

- SAMBUTAN SINGKAT KETUA KOMISI PEMBIMBING

-

SAMBUTAN SINGKAT OLEH DOKTOR BARU

-

SAMBUTAN SINGKAT REKTOR

Referensi

Dokumen terkait

Keberhasilan pemberdayaan yang dilakukan sekolah perempuan desa Sumberejo terihat dari penerapan setelah melakukan srangkaian kegaiatan dan materi yang berkaitan

Berdasarkan uji analisis Mann-Whitney dengan tingkat kemaknaan p < 0,05 didapatkan nilai p= 0,00 < 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa ada perbedaan perubahan tingkat

Faktor keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengaruh pihak-pihak yang memiliki hubungan darah secara langsung serta kerabat dekat terhadap status anak

Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.. Field guide for fishery purposes: The marine fishery resources

 Berdasarkan kebijakan umum APBD yang telah disepakati, pemerintah daerah dan DPRD membahas Berdasarkan kebijakan umum APBD yang telah disepakati, pemerintah daerah dan DPRD membahas

Minimnya sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang dimiliki sekolah, menuntut seorang guru pendidikan jasmani untuk lebih kreatif dalam memberdayakan dan mengoptimalkan

Dalam penjilidan kembali bahan pustaka atau buku pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen di lakukan dengan menggunakan lem.. Penjilidan dengan menggunakan paku dan hekter

[r]