• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ayo Membangun Kelompok Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ayo Membangun Kelompok Anak"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

iii

U

U

N

N

TU

T

U

K

K

B

B

E

E

RP

R

PA

AR

RT

TI

IS

SI

IP

PA

A

SI

S

I

(4)

iv

Ayo, Membangun Kelompok untuk Berpartisipasi

PENERBIT:

ALAMAT PENERBIT:

x d/a Plan International-Indonesia Country Office Menara Duta Building 6st Floor-Wing D

Jl. H.R.Rasuna Said Kav. B-9 Kuningan Jakarta Selatan 12910 Indonesia

Tel: 62-21 5229566 Fax: 62-21 5229571.

TIM PENYUSUN:

x BAGUS YAUGO WICAKSONO x YULI SULISTYANTO

DESAIN GRAFIS / ILUSTRATOR:

x SUTRISNO BUDIHARTO (tile32@yahoo.com) x MAIL

Foto © Plan International-Indonesia Country Office CETAKAN PERTAMA:

(5)
(6)
(7)

vii

Kita, bila belum berumur 18 tahun maka masih akan disebut sebagai anak-anak. Sebagai anak, kita memiliki hak-hak yang terkandung dalam Konvensi Hak Anak dan instrumen internasional lainnya yang terkait dengan hak anak, juga terkandung di dalam peraturan perundangan di Indonesia seperti Undang-undang Perlindungan Anak No. 23 tahun 2002.

Sebagai anak yang memiliki hak, Negara (lebih tepatnya para penyelenggara Negara) memiliki kewajiban untuk mempromosikan, menghargai, melindungi dan memenuhi hak-hak kita. Negara harus menjamin dan memberikan perlindungan agar hak-hak kita dapat terpenuhi dan tidak dilanggar.

Salah satu hak yang kita miliki adalah hak untuk

menyampaikan pandangan-pandangan atau sering dikenal sebagai hak untuk berpartisipasi.

(8)

viii

anak supaya anak mampu untuk menyampaikan masalah dan pandangan ke orang lain baik secara lisan ataupun melalui berbagai media (tulisan, gambar, film, dan sebagainya) yang mudah dipahami dan bisa mengena sehingga mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Selain itu, kita memang membutuhkan bantuan dari pihak lain. Ada banyak orang dan organisasi yang telah bekerja untuk membantu anak-anak mengembangkan kapasitasnya agar memiliki kemampuan berpartisipasi melalui

pendekatan kelompok. Salah satu organisasi yang kita kenal adalah Plan Indonesia.

Plan Indonesia, melalui program Pengarusutamaan Hak Anak dan partisipasi yang telah dilangsungkan selama lima tahun (Juli 2005- Juni 2010), telah aktif membangun, menghidupkan kembali, dan memperkuat kelompok-kelompok anak, khususnya di tingkat desa dan Kabupaten di 19 Kabupaten di Indonesia. Melalui pendekatan

kelompok, anak-anak difasilitasi dan dikembangkan kapasitasnya agar memiliki kemampuan untuk

mengidentifikasikan masalah-masalah di lingkungannya, memiliki kemampuan untuk mengartikulasikan pandangan-pandangannya, dan membuka ruang-ruang bagi anak agar dapat terlibat menyampaikan pandangannya dalam forum-forum pengambilan keputusan di tingkat desa dan

(9)

ix

kelompok anak.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Plan Indonesia khususnya pada Ade Cahyadi yang telah memberikan kepercayaan dan kesabarannya dalam penyelesaian buku ini. Tak ketinggalan, ucapan terimakasih Tim Penulis sampaikan kepada Odi Shalahuddin yang telah

memberikan masukan-masukan selama proses penyusunan.

Ayo, Membangun Kelompok Untuk Berpartisipasi!!! Demikian buku ini diberi judul agar dapat menyemangati diri kita. Semoga buku ini bisa menjadi pembuka,

memberikan tambahan pengetahuan mengenai kelompok anak sebagai media untuk berlatih dan meningkatkan kapasitas kita agar memiliki kemampuan untuk

menyuarakan pandangan-pandangan anak ke ruang publik, dan bisa memberikan inspirasi bagi pengembangan

(10)

x

terus berlatih mengembangkan diri dan kelompok agar lebih bermakna bagi kehidupan kita.

Salam,

Tim Penyusun

(11)

xi

PENGANTAR PLAN ... [ v ] CELOTEH PEMBUKA ... [ vii ] DAFTAR ISI ... [ xi ] BAB I

HAK ANAK UNTUK DIDENGAR ... [ 1 – 12 ] BAB II

AYO MEMBANGUN KELOMPOK ... [ 13 –22 ] BAB – III

BAGAIMANA MENJALANKAN KELOMPOK ... [ 23 – 38 ] BAB IV

SEMUA HARUS SIAP JADI PEMIMPIN ... [ 39 – 50 ] BAB V

MENJAGA KELANGSUNGAN KELOMPOK ... [ 51 – 84 ] BAB VI

MARI MEMPERKUAT KELOMPOK ... [ 85 – 90 ] BAB VII

(12)
(13)
(14)

2

B

BA

AB

B

1

1

H

HA

AK

K

A

AN

NA

AK

K

UN

U

NT

T

UK

U

K

D

DI

I

DE

D

EN

NG

GA

AR

R

Siapa Kita?

(15)

3

12 tahun atau lebih dari itu tapi belum sampai 18 tahun. Karena alasan itulah, aku sengaja berbicara padamu. Hei, jangan bingung! Lho, kok sekarang malah merengut. Tenang, aku tidak bermaksud mempermainkanmu. Aku sungguh-sungguh ingin bicara dengan dirimu.

Pada umur-umur seperti umur kita sekarang, kita memang akan lebih merasa gagah dan bangga kalau dibilang sebagai remaja, bukan sebagai anak-anak. Artinya, kita berharap akan segera menjadi atau dianggap sebagai orang dewasa. Perasaan semacam ini tidak salah. Tidak juga akan menjadi masalah.

Memang enak dianggap anak-anak? Kalau kamu bertanya seperti itu, aku tahu perasaanmu. Aku tahu karena pernah mengalami hal yang mungkin serupa dengan dirimu.

Anak juga manusia?

(16)

4

Hei, tunggu dulu, aku punya tebakkan nih, coba tebak, siapa yang melindungi kita? Hayo tebak dong! Baiklah akan saya beritahu jawabannya, yang melindungi kita itu adalah Negara kita, tuh hebatkan! Eh, kenapa ya negara kita kok melindungi kita? Jangan bingung akan saya beritahu jawabannya, perhatikan ya;

1. Pemerintah Negara kita itu sudah bekerjasama dengan pemerintah negara-negara di seluruh dunia untuk berjanji melindungi kita. Eh,

ingat ya, maksudnya kita itu adalah kamu dan aku, cewek ataupun cowok dan semua orang di dunia ini yang umurnya belum sampai 18 tahun.

2. Kawan-kawan, perjanjian tersebut juga ada namanya seperti kita semua lho, yaitu “Konvensi Hak Anak”. Ha..ha, memang namanya

agak susah diingat, tapi tidak diingat juga nggak apa-apa kok, he..he.

(17)

5

berkewajiban untuk menepati janjinya yaitu dengan memberikan perlindungan pada kita.

Kawan-kawan juga harus tau lho, bahwa perlindungan yang diberikan kepada kita itu sangat banyak sekali. Saking banyaknya jadi susah untuk dihapalkan, dan memang ngapain dihapalkan hehe. Tapi tenang kawan-kawan, tidak usah bingung karena bentuk dari semua perlindungan harus mengacu pada 4 prinsip-prinsip umum. Mau tau 4 prinsip-prinsip umum tersebut? Simak baik-baik ya1;

1. Kita tidak boleh dibeda-bedakan hanya karena perbedaan agama, suku, ras, jenis kelamin dan budaya.

2. Hal terbaik menyangkut kepentingan hidup kita harus jadi pertimbangan.

3. Kita harus tetap hidup dan berkembang sebagai manusia.

4. Kita harus dihargai dan didengarkan ketika mengemukakan pendapat.

Nah, setidaknya sekarang kita tahu mengenai 4 prinsip-prinsip umum perlindungan kita ya, yahooooooo!!

(18)

6

Bersuara untuk Didengar

Setelah kita tahu bahwa kita itu dilindungi, terus apa kita hanya diam saja? Jangan kawan-kawan, sebagai penerus bangsa kita harus selalu bersemangat. Jangan hanya main video game dan menonton televisi.

Masih ingat dengan hak-hak kita kan? Ingat, kita itu punya

perlindungan

istimewa kawan-kawan, yaitu perlindungan untuk harus dihargai dan

didengarkan ketika

mengemukakan pendapat. Itu artinya kita juga punya peran penting dalam

keluarga, masyarakat dan pemirintah ketika mau

membuat keputusan. Nah, ternyata kita itu

(19)

7

Eh, Kawan-kawan tau nggak sih seperti apa janji

pemerintah untuk melindungi hak-hak kita supaya dihargai dan didengar itu? Nah berikut kita simak bareng-bareng yuk;

1. Pemerintah Indonesia itu sudah berjanji pada seluruh dunia untuk menjamin perlindungan kita dalam mengekpresikan pandangan kita. Nah, jangan pernah takut untuk menyuarakan keiginan kita kawan-kawan, karena kita tahu bahwa

menyuarakan pendapat itu tidak melanggar hukum, malah dilindungi oleh hukum lo.

2. Pemerintah Indonesia itu percaya sama

kemampuan kita lo. Iya begitulah, jadi kita tidak lagi dikira sebagai anak yang tidak tau apa-apa, akan tetapi sebaliknya, pemerintah percaya bahwa kita lebih mengerti pada kebutuhan kita masing-masing.

3. Atas dasar itulah kemudian pemerintah kita memberikan peluang sebebas-bebasnya kepada kita untuk menyampaiakan keinginan kita. Asik kan? Makanya ayo bersama-sama menyuarakan keinginan kita semua!. Selain itu, dalam

(20)

8

menyampaikan keinginan kita dengan tanpa berbicara seperti misalnya dengan bermain, bahasa tubuh, ekspresi wajah, melukis, menggambar dan lain sebagainya. Serta bagi kawan-kawan yang mempunyai kesulitan lainnya (cacat) harus

diberikan fasilitas untuk mereka. 4. Kita semua bebas

untuk

mengekspresikan keinginan kita secara bebas. Maksudnya “bebas” disini yaitu kita semua bebas menyampaikan keinginan kita tanpa tekanan dari

siapapun, dan juga bebas disini berarti bahwa kita bisa memilih apakah keinginan kita itu akan kita gunakan atau tidak.

(21)

9

Nah, itulah beberapa hal yang harus kita pahami. Bagi kawan-kawan yang sudah mengerti tentang hal ini, mari kita bersama-sama memberitahukan ke kawan-kawan kita yang lain.

Dimana dan kapan kita bisa bersuara?

Di dalam keluarga

Kawan-kawan semuanya harus sepakat bahwa yang terpentingan didalam keluarga adalah mematuhi orangtua. Disini sebenarnya kita juga harus membiasakan diri untuk mempererat hubungan kita dengan ayah dan ibu kita. Nah, ketika hal itu sudah terjadi, kemudian kita bisa saling bertukar keinginan dengan orangtua kita, kakak ataupun adik kita. Dari sinilah kita mulai berlatih untuk

mengekspresikan keinginan kita. Di sekolah

Ketika di sekolah kitapun juga harus patuh pada tatatertib sekolah dan menghormatib bapak/ibu guru. Akan tetapi kawan-kawan juga bisa lo untuk mengekspresikan

(22)

10

lebih nyaman. Nah, caranya gimana? Tentunya kawan-kawan yang lebih tau, dan kalau kawan-kawan-kawan-kawan punya ide segeralah sampaikan kepada bapak/ibu guru kalian.

Di dalam kegiatan bermain, rekrasi dan olahraga Untuk yang ini kita juga bisa mengekspresikan keinginan kita kawan-kawan. Pastinya kawan-kawan merasa bosan kalau harus belajar setiap saat. Nah, sebenarnya kawan-kawan juga punya hak untuk bermain, rekreasi dan olahraga. Kalau kawan-kawan tidak punya sarana untuk melakukan ini, maka kita bisa menyampaikan keinginan kita untuk melakukan hal tersebut. Pertanyaannya, kepada siapa kita akan menyampaikan keinginan kita? Nah, untuk yang satu ini, kita bisa memintanya langsung

kepada pemerintah, karena pemerintah punya kewajiban untuk memberikan sarana-saran tersebut kepada kita.

Di tempat kerja

(23)

11

berkecil hati, kalian juga punya kebebasan untuk

menyampaikan keinginan kalian. Kalian bisa menyampaikan mengenai

suasana kerja seperti

apa yang kalian

inginkan.

Jangan pernah

takut ya, karena

kawan- kawan di

sini dilindungi

oleh hukum, dan

kalau ada yang

menghalangi, mereka bisa merasakan akibatnya untuk dihukum oleh pemerintah.

Saat kita mendapat kekerasan

Kawan-kawan seharusnya pernah mendengar bahwa anak-anak adalah rawan menjadi sasaran kekerasan. Akan tetapi kita berharap hal itu tidak pernah terjadi kepada kita semua kan.

(24)

12

kawan-kawan yang mengalami kekerasan lo. Cara mengadu tersebut menggunakan sarana telepon gratis. Nah, bagi kawan-kawan yang pernah tahu cara tersebut bisa memberitahukan ke kawan-kawan lainnya. Akan tetapi bagaimana jika fasilitas terebut tidak tersedia di kota kita? Itu bukan soal kawan-kawan, tentunya kita semua bisa menyumbangkan ide-ide dan menyampaikan keinginan kita tersebut ke pemerintah, gimana? Setuju tidak?.

(25)
(26)

14

B

B

A

A

B

B

2

2

A

A

Y

Y

O

O

M

M

E

E

M

M

B

B

A

A

N

N

G

G

U

U

N

N

K

K

E

E

L

L

O

O

M

M

P

P

O

O

K

K

Masalahku, Masalahmu, Masalah Kita

Kawan-kawan, dalam bab ini aku pingin mengajak kawan-kawan untuk berbagi pengalaman [curhat]. Pengalaman ini menyangkut pengalaman yang kita rasakan sebagai anak atau seorang yang berumur kurang dari 18 tahun.

(27)

15

menyampaikan keinginanku ke orang dewasa, mereka tidak menanggapinya dengan serius. Orang dewasa di sekeliling ku menganggap bahwa aku tidak tau apa-apa dan mereka tidak pernah mendengarkanku. Jujur aku sangat sedih setiap kali hal ini ter

jadi. Bagaimana dengan kawan-kawan,

apakah pernah mengalami hal yang sama denganku?

Selain itu aku juga sering mendapatkan kekerasan fisik maupun mental baik dari kawan-kawanku maupun orang

dewasa. Di sekolahku misalnya, aku pernah mendapatkan kekerasan seperti dipukul, dicubit, atau dibentak oleh ibu/bapak guru. Tidak hanya di sekolah, bahkan itu terjadi di tempat bermain dan juga di keluarga. Bagaimana dengan kawan-kawan, apakah juga mengalami hal yang sama dengan ku?

(28)

16

Seperti misalkan cerita kawanku, dia yang harus

dikeluarkan karena tidak mampu membayar biaya sekolah. Bahkan ada juga yang dikelurkan karena melakukan tawuran sesama siswa.

Kawan-kawan juga bisa menambahkan pengalaman kawan-kawan mengenai permasalahan yang kawan-kawan-kawan-kawan

rasakan. Silahkan mengisi pada kolom curhat di bawah ini;

Masalah yang kita alami

Apa yang kita inginkan

Apa yang harus kita lakukan

(29)

17

Perubahan Bukanlah Mimpi

Hei kawan-kawan, pernah

dengar cerita adam dan hawa kan? Itu adalah cerita mengenai manusia pertama di dunia.

Mereka mendapat hukuman dari Tuhan sang pencipta, karena Adam dan Hawa telah

melanggar larangan-Nya.

Mereka diturunkan dari surga ke dunia secara terpisah. Pendek cerita Adam dan Hawa kemudian bertemu dan mempunyai 4 orang anak, semuanya kembar. Dua berjenis kelamin laki-laki dan 2 berjenis kelamin perempuan. Keempat anak tersebut akhirnya hidup berpasangan dan beranak pinak.

Waktu, hari, bulan dan tahun terus berjalan. Nah dalam merasakan hidup di dunia, mereka merasa tidak bisa kalau harus hidup sendiri-sendiri. Kemudian Adam dan Hawa beserta anak-anaknya selalu hidup berkelompok untuk menjalani hidup di dunia. Begitu juga dengan kita bukan? Awalnya kita hidup hanya dengan keluarga, kemudian kita kenal dengan tetangga kita. Saat kita sekolah,

(30)

18

terkadang kita menghadapi suatu masalah besar yang tidak bisa dihadapi sendiri. Nah untuk menghadapi masalah besar, tanpa kita sadari muncul ide untuk menghadapinya secara bersama-sama. Dari upaya untuk memecahkan masalah secara bersama-sama inilah gagasan membuat suatu kelompok itu diadakan.

Wah, kok kawan-kawan jadi pada diem, bingung ya? He..he, tenang kawan-kawan. Diantara kalian ada yang tau enggak apa maksudnya kelompok itu? Dan juga apa fungsi-fungsi kelompok? Baik, mari kita simak bareng-bareng yuk.

Kelompok adalah berkumpulnya beberapa orang yang mempunyai pengalaman dan pendapat yang sama atau dengan kata lain beberapa orang yang berkumpul untuk tujuan yang sama. Nah, itulah artinya kelompok kawan-kawan. Membuat kelompok seperti ini bukanlah tujuan utamanya melainkan kelompok hanya sebagai wadah untuk mempertemukan masalah-masalah yang dihadapi supaya bisa memecahkan masalah tersebut secara bersama-sama. Tentunya pemecahan masalah ini bertujuan untuk

melakukan perubahan yang lebih baik. Jadi sudah jelas bahwa perubahan itu bukanlah sekedar mimpi!!!

(31)

19

Fungsi-fungsi kelompok yaitu:

x Sebagai wadah pemersatu.

x Melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat pada

anggota kelompok.

x Meningkatkan kualitas anggota kelompok melalui

pengembangan belajar bersama agar mimpi kita bisa diraih.

x Memudahkan segala kegiatan (Banyak pekerjaan yang

tidak dapat dilaksanakan tanpa bantuan orang lain).

x Mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar

(pekerjaan besar dibagi-bagi dengan anggota kelompok masing-masing).

(32)

20

Sama-sama ( yayak Iskra ) belajar sama-sama

bertanya sama-sama kerja sama-sama

semua orang itu guru alamraya sekolahku sejahteralah bangsaku

Sebatang Lidi dan Sebuah Sapu

Sebatang Lidi dan Sebuah Sapu

Aku percaya kalau kawan-kawan bisa mematahkan sebatang lidi tanpa menggunakan alat bantu dengan mudah. Tapi siapa yang bisa mematahkan seikat lidi (sapu lidi) dengan tangan kosong? Pasti kawan-kawan kesulitan kan bukan?

(33)

21

Nah itu juga salah satu keuntungan berkelompok kawan-kawan. Dengan berkelompok kekuatan kita akan semakin bertambah berpuluh-puluh kali lipat. Untuk merubah permasalahan yang kita hadapi, tunggu apa lagi, mari kita membuat kelompok!!!

Mengapa tidak Dimulai?

Wah, kenapa kok kawan-kawan malah bengong saja? Bingung ya untuk memulai membuat kelompok? Tenang saja, mari kita simak bareng-bareng langkah-langkah membuat kelompok dibawah ini;

1. Kelompok itu adalah beberapa orang yang mempunyai tujuan yang sama, nah tentu saja langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengundang semua kawan-kawan berkumpul.

2. Selanjutnya diskusikan dengan kawan-kawan mengenai masalah yang dihadapi (lihat masalahku, masalahmu, masalah kita).

3. Setelah masalah terkumpul lalu diskusikan lagi dengan kawan-kawan untuk menyepakati

(34)

22

4. Jika semua kawan-kawan setuju, itu artinya kelompok kamu telah terbentuk.

Wah, ternyata gampang sekali ya membuat kelompok itu he he. Eit, tunggu dulu, di awal sudah dinyatakan bahwa membuat kelompok bukan tujuan utamanya. Jadi yang paling sulit dalam kelompok bukan pada saat

(35)
(36)

24

B

BA

AB

B

3

3

B

BA

AG

GA

A

IM

I

MA

AN

N

A

A

M

ME

EN

NJ

JA

AL

L

A

A

NK

N

KA

AN

N

K

K

E

E

LO

L

OM

M

P

P

OK

O

K

Wah puas rasanya setelah kita bisa membentuk kelompok kita ya. Oh iya, terus apa yang kita lakukan setelah ini? Kita masih punya banyak hal yang bisa dilakukan untuk

menjalankan kelompok kita. Pertama-tama kita harus menentukan kelompok kita ini mau ngapain, apa yang arus dilakukan dan bagaimana cara melihat keberhasilan kita?

Mambangun Impian

(37)

Orang-25

orang dewasa menyebutnya sebagai VISI, tapi kalau itu susah dimengerti, bagaimana kalau kita sepakat untuk menyebutnya IMPIAN?

Kenapa sih kita harus menentukan impian kelompok? Karena impian kelompok inilah yang akan menampung impian semua anggota. Setelah impian semua anggota tertampung maka diharapkan semua kawan akan merasa senang untuk berkegiatan dalam kelompok kita karena jadi merasa itu milik kita dan akan berguna pada kita.

Hey, impian itu tidak sama dengan mimpi lo. Mimpi itu adalah gambaran yang ada dipikiran kita ketika kita tidak sadar, akan tetapi kalau impian itu ada saat kita sadar. Nah, baiklah kita akan menentukan impian kelompok kita dulu ya, Eh, tapi bagaimana cara membuat impian yang baik ya?

Di bawah ini adalah cara mudah untuk membentuk impian kelompok kita:

(38)

26

“Saya punya 2 saudara, adik laki dan adik perempuan. Kedua adik saya belum sekolah. Ibu saya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan ayah saya seorang petani. Setiap hari aku harus membantu ibu mengasuh adik-adikku. Sepulang sekolah, sampai menemani mereka tidur. Sedangkan pekerjaan rumah dari sekolah sangat banyak sekali. Aku tidak pernah punya waktu intuk

mengerjakannya karena aku sudah sangat capek, selain itu aku juga pingin bermain sama kawan-kawan. Aku jadi merasa bosan untuk sekolah.”

Setelah saya bercerita, gantian kawan lain yang bercerita dong, misalnya begini;

“Rumahku itu sangat kecil. Aku bosan bermain dirumah terus. Tapi disekitar rumahku tidak ada ruang untuk bermaik, huh bosan jadinya”.

Nah, lanjutkan berbagi cerita kesemua kawan yang ada. Setelah semua kawan selesai menceritakan, kita akan membuat kenginan bersama seperti yang kita impikan.1 Misalkan saya menginginkan untuk mendapatkan waktu bermain yang cukup, dan teman-teman lainya

menginginkan tempat bermain.

1

(39)

27

Dari dua keinginan tersebut, sebenarnya kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita ingin dimengerti oleh orang lain. Maka kita bisa membuat kesimpulan impian

kelompok kita menjadi “Mewujudkan Lingkungan yang Mengerti Keinginan Anak”.

Kenapa bisa begitu? Namanya kan juga impian, jadi ya tidak ada masalah hehe.

Impian yang bisa digapai dalam waktu singkat

Setelah kawan-kawan menentukan impian, kemudian muncul satu pertanyaan lagi kawan-kawan, yaitu “Impian

apa yang bisa kita gapai dalam waktu dekat?”. Nah, pertanyaan ini sangat penting untuk kita bicarakan sebelum melakukan kegiatan dalam kelompok. Kenapa penting, karena jawaban dari pertanyaan ini bisa menjadi dasar untuk kegiatan kita. Nah, biasanya orang dewasa

menyebut nya dengan kata “MISI”.

Baik, kawan-kawan tentunya pingin tau kan caranya menyusun MISI? Perhatikan panduan dibawah ini ya;

(40)

28

impian kelompok kita membayangkan akan bisa

menggapainya dalam waktu yang lama, akan tetapi di sini kita harus membayangkan apa yang mungkin untuk kita lakukan.

Misalkan saya mengatakan “pingin bermain dengan kawan -kawan”, dan ada teman lain yang mengatakan “butuh tempat untuk bermain” nah maka kita ambil persamaanya, yaitu “BERMAIN”.

Pada intinya saya dan teman saya saling butuh bermain. Sedangkan perbedaanya yaitu saya butuh

waktu/kesempatan bermain dan teman saya butuh tempat bermain. Jadi dari sini kita bisa membuat misi kelompok, yaitu;

1. Membuat kelompok bermain 2. Menyepakati waktu bermain 3. Mencari tempat bermain

Yahoooooooo!! Akhirnya kita bisa menyelesaikan tahap ini. Selanjutnya kita tinggal melaksanakannya, wah..

(41)

29

Cara menggapai impian

Hey.. tunggu dulu, ada satu hal yang harus kita bicarakan sebelum melakukan kegiatan. Ayo tebak, apa itu? Tentunya teman-teman bingung kan?

Sebelum melakuka kegiatan terlebih dulu kita harus merencanakan cara (strategi) kawan-kawan. Kenapa kita harus merencanakan cara (strategi), hal itu dikarenakan kita butuh jalan untuk misi kita. Dengan kata lain cara (strategi) disini adalah jalan untuk mencapai misi (impian yang bisa digapai dalam waktu singkat).

Baik, mari kita bersama-sama berlatih menyusun cara untuk mencapai misi kawan-kawan. Kita akan gunakan contoh dalam misi kita untuk menentukan cara-cara mencapainya.

Contoh satu:

Misi kita yaitu “Membuat Kelompok Bermain”, kemudian bagaimana kita bisa membuat suatu kelompok bermain? Cara-caranya bisa sebagai berikut:

1. Mengumpulkan kawan-kawan untuk menyampaikan maksud misi kita

2. Meminta pendapat kawan-kawan mengenai misi kita

(42)

30

bermain

Contoh dua:

Misi kita yang kedua yaitu “Menyepakati Waktu Permainan”, cara-cara bisa kita lbuat yaitu:

1. Menanyakan kapan waktu yang tepat untuk kegiatan tersebut

2. Memintakan ijin kepada orangtua dari masing-masing kawan-kawan kita

3. Membuat kesepakatan melakukan waktu permainan

Contoh tiga:

Misi kita yang ketiga yaitu “Mencari Tempat Bermain”, cara-cara yang bisa kita buat yaitu:

1. Menentukan tempat-tempat untuk kelompok bermain

2. Meminta ijin pada pemilik tempat tersebut

3. Meminta bantuan orang dewasa untuk memintakan iji pemakaian tempat (jika diperlukan)

(43)

31

Berbagi Tugas

Kawan-kawan, sebelum kita melakukan kegiatan, pada umumnya, didalam sebuah kelompok perlu dibentuk pembagian tugas. Pembagian tugas ini berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi kita dalam pelaksanaan kegiatan. Pada intinya ini akan menunjukkan “siapa akan melakukan apa”. Pembagian tugas seperti ini biasanya dikenal dengan “Struktur Organisasi”.

Baiklah, mari kitta mendiskusikan bagaimana membagi tugas berdasarkan Visi, Misi dan strategi yang telah kita buat.

Ingat ya, ini hanya contoh, teman-teman bisa

mengembangkannya dalam pembuatan kelompok kalian. Di sini kita sudah punya Visi yaitu “Mewujudkan

Lingkungan yang Mengerti Keinginan Anak”.

Nah, biasanya ada seorang yang bertanggungjawab untuk mengarahkan kelompok agar selalu berada dikegiatan mencapai impian, ini dilakukan oleh seorang pemimpin /koordinator /penanggungjawab kelompok. Untuk itu, sangat penting juga bagi kawan-kawan untuk mentukan seorang pemimpin kelompok, misalkan pemimpin kelompok kita pilih kawan Supeno.

(44)

32

1. Membuat kelompok bermain 2. Menyepakati waktu bermain 3. Menentukan tempat bermain

Dalam hal ini seorang pemimpin pasti akan kesulitan jika dia harus melakukan misi tersebut seorang diri. Tentunya, seorang pemimpin harus mencari kawan yang berasal dari anggota kelompok kita.

Kawan yang terpilih nanti dimaksudkan untuk membantu bertanggungjawab dalam mencapai kegiatan misi kita. Nah kalau misi kita ada tiga, lebih baik pemimpin mencari 3 kawan untuk bertanggung jawab pada masing-masing misi.

Nah, misalkan untuk misi “membuat kelompok bermain”, jika pemimpin (Supeno) memilh kawan “Pranoto” untuk bertanggung jawab, disini berarti sesaca otomatis kawan Pranoto mempunyai tanggungjawab untuk tercapainya misi “membuat kelompok bermain”. Nah, biasanya posisi Pranoto ini disebut ketua pelaksana kegiatan membuat kelompok bermain.

(45)

33 Anggota 1. 2. Anggota 1. 2. Anggota 1. 2. SUPENO KETUA KELOMPOK Siswo Ketua Pelaksana Misi Menentukan Tempat Bermain Suparno Ketua Pelaksana Misi Menyepakati Waktu Bermain Pranoto Ketua Pelaksana Misi Membuat Kelompok Bermain

Selanjutnya apakah kawan-kawan yang lain diam saja? Tentu tidak dong, kawan-kawan lainnya harus membantu para ketua yang telah disepakati. Mereka juga bisa masuk menjadi anggota pelaksana pada setiap misi.

(46)

34

Nah sekarang kita sudah punya siapa saja yang bertanggungjawab untuk mencapai kegiatan kita..wueh..wueh.

Membuat Rencana

Sekarang kita akan membuat perencanaan kegiatan kita kawan-kawan. Nah, kenapasih kita harus membuat perencanaan? Apakah tidak lebih baik kita langsung berkegiatan saja? Sebenarnya kita bisa saja langsung melakukan kegiatan, tapi tanpa ada perencanaan terkadang kita bisa bingung di tengah kegiatan.

Kalau kata pepatah, membuat perencanaan itu seperti “sedia payung sebelum hujan”. Ya.. memang tidak akan main hujan-hujanan sih, tapi maksudnya kita harus mempersiapkan akan datangnya sesuatu. Misalkan kalau tujuan kita mau berangkat sekolah kita harus

mempersiapkan peralatan sekolah, seperti memeriksa pekerjan rumah, buku yang harus dibawa, pensil, penghapus dan lain sebagainya supaya gak dimarahin bapak/ibu guru, hehe maksudnya biar bisa mengikuti pelajaran dengan baik.

Selain itu, melakukan perencanaan bertujuan untuk:

(47)

35

Maksudnya disini untuk memperjelas kepada semua kawan mengenai apa yang harus dilakukan dan dengan siapa harus melakukan.

Misalkan contohnya seperti ini, Supeno, dalam contoh yang telah kita buat adalah ketua kelompok. Disini Supeno harus bertanggungjawab untuk pencapaian visi dan misi yang telah disepakati. Supaya Supeno tidak bingung dan salah arah untuk mencapai itu, maka Supeno mempersiapkan perencanaan sebagai berikut:

Contoh Perencanaan Kegiatan

Jenis Kegiatan Agenda Pertemuan Tanggal pelaksanaan Pertemuan

dengan semua ketua pelaksana

1. Mendiskusikan tanggal mulai pelaksanaan 2. mendiskusikan

kebutuhan untuk kegiatan

3. Mendiskusikan siapa saja anggota yang akan terlibat dalam kegiatan awal

4. Menentukan dan memberikan tugas kepada masing-masing anggota Akan dilakukan 1 minggu kedepan Pertemuan setelah kegiatan pertama

(48)

36

2. Mendiskusikan apa yang sudah dicapai dan apa yang belum 3. Merencanakan

kegiatan sebelumnya

dilaksanakan

Tujuan kedua dalam perencanaan yaitu untuk melatih kita dalam memperkirakan apa yang akan terjadi kedepan kawan-kawan. Maksudnya yaitu, kalau kita melakukan sesuatu itu pasti ada dampaknya. Misalkan seperti ini, kalau kita berencana melakukan pembentukan kelompok, pasti kita membutuhkan sesuatu untuk itu. Sesuatu yang mungkin kita butuhkan kemungkinan yaitu:

1. Kita butuh alat untuk mengundang kawan-kawan untuk berkumpul,

2. Kita menentukan kawan-kawan yang akan kita undang,

3. Sebelum berkumpul kita harus memikirkan dimana tempat berkumpul,

4. Kita juga harus merencanakan kapan dan jam berapa kita kumpul,

5. Kita juga harus menentukan seorang atau lebih yang akan menyamapaikan maksud kita

(49)

37

6. Selain itu kita juga akan merencanakan apa kebutuhan ditempat itu, apakah butuh kursi atau tikar.

Nah, fungsi perencanaan yang kedua ini melatih kita untuk memperkirakan semua hal itu kawan-kawan.

Yang ketiga yaitu supaya kita tidak menyia-nyiakan tenaga kawan-kawan. Maksudnya, kalau kita tidak membuat perencanaan, maka dikhawatirkan persiapan kita sebelumnya akan sia-sia. Misalkan kita telah

mempersiapkan jumlah kursi dan tikar yang banyak, tetapi ternyata jumlah kawan-kawan yang kita undang hanya sedikit, nah, terus kuris dan tikar yang kita persiapkan banyak tidak terpakai kan.

Yang keempat, kalau yang ke empat ini adalah perencanaan untuk melihat seberapa jauh kita sudah melaksanakan kegiatan kita. Disini kita akan membanding kan antara perencanaan kegiatan dengan pelaksanaan. Perbandingan tersebut akan menjadi bahan pelajaran bagi kita untuk membuat peencanaan kedepannya.

Contohnya seperti ini:

Perencanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Hasil perencanaan kita

Mencatat berapa banyak

Ada 20 kawan yang datang dalam

(50)

38

kawan yang datang dalam pertemuan

pertemuan

Buat

kesepakatan bersama

Belum ada kesepakatan

Perencanaan belum tercapai

(51)
(52)

40

B

B

A

A

B

B

4

4

S

SE

EM

MU

UA

A

O

O

R

R

AN

A

NG

G

B

BI

I

S

S

A

A

M

ME

EN

N

JA

J

AD

DI

I

P

P

E

E

M

M

I

I

MP

M

PI

I

N

N

Pasti kawan-kawan pernah mendengar mengenai kata pemimpin. Ya, kata itu memang tidak asing dalam kehidupan sehari-hari kita. Bahkan ketika disekolah pun sering kita temukan bukan? Misalnya pemimpin upacara bendera, pemimpin doa sebelum pelajaran dimulai dan lain-lain.

Hei, tunggu dulu, lalu apa bedanya antara pemimpin, ketua, kepala? Misalya disekolah ada kepala sekolah, ketua kelas dan lain-lain, lalu apakah

mereka beda? Pasti bingung kan? Tenang teman-teman, tidak usah dibikin bingung.

(53)

41

x Kepala sekolah: bertanggungjawab atas pelaksanaan visi dan misi sekolah

x Ketua kelas: bertanggungjawabatas pelaksanaan kesepakatan yang dibuat didalam kelas

x Pemimpin upacara bendera: bertanggungjawab atas pelaksanaan upacara bendera

Nah, dari contoh diatas kita bisa tahu persamaan dari kepala, ketua dan pemimpin. Persamaannya yaitu mereka sama-sama mempunyai tanggungjawab untuk mencapai tujuannya masing-masing.

Sedangkan perbedaanya yaitu terletak dari besar tanggungjawab itu sendiri. Misalkan kepala sekolah bertanggungjawab atas seisi sekolah, ketua kelas bertanggungjawab atas seisi kelas sedangkan pemimpin upacara hanya sebatas upacara berlangsung.

Gimana kawan-kawan, masih bingung? Kalu masih tetap bingung ya sudah, nggak apa-apa, setidaknya kita sudah tau bahwa pemimpin mempunyai tanggung jawab atas semua yang mereka pimpin.

Hei, terus kira-kira siapa yang bisa untuk menjadi

(54)

42

Di salah satu kota di Indonesia, ada sebuah taman bermain anak-anak. Semua anak boleh bermain ditempat itu. Tidak ada batasan seperti warna kulit, agama, perbedaan suku, jenis kelamin semuanya mempunyai hak yang sama.

Suatu hari, semua anak-anak disitu sepakat untuk

mengundang gubernur untuk mengunjungi taman bermain mereka. Kemudian mereka membuat kesepakatan siapa yang akan menjadi pemimpin untuk acara tersebut.

Robet Setiawan adalah seorang anak keturunan bangsawan. Ayah Robet masih saudara kandung dari gubernur. Dia mengatakan akan merasa senang jika dia bisa menjadi pemimpin untuk acara tersebut.

Matius adalah salah satu dari anak-anak yang mempunyai ide mengundang kedatangan gubernur. Ayah Matius adalah seorang pemimpin partai di Indonesia. Matius juga berjanji akan melaksanakan tugas dengan baik jika dia bisa menjadi pemimpin acara itu.

(55)

43

Pada hari yang telah ditentukan, semua anak disitu berkumpul untuk menentukan pemimpin acara yang mereka sepakati. Mereka melakukan pemilihan dengan cara pengambilan suara, dimana semua anak disitu

mempunyai hak menentukan siapa pemimpin yang mereka pilih.

Setelah penghitungan suara selesai, diketahui Anita mandapat suaru terbanyak. Pada saat itu juga Anita disepakati bersama menjadi pemimpin dalam acara itu. Kegiatan berlangsung dengan baik dan mereka berhasil mengundang gubernur untuk datang ke taman bermain mereka.

Dari ceritera diatas, kita bisa mengetahui bahwa ada tiga anak yang ingin menjadi pemimpin. Ketiganya berasal dari keluarga yang berbeda-beda. Satu dari keluarga

bangsawan, satu dari keluarga politikus, dan satunya dari keluarga masyarakat pada umumnya. Setelah pemilihan teryata yang terpilih adalah anak dari keluarga masyarakat pada umumnya.

(56)

44

Pemimpin Seperti Apa

Wah, sekarang kita tahu kalau semua orang itu bisa menjadi pemimpin, itu artinya aku, kamu, mereka ataupun kaliyan punya kesempatan untuk menjadi pemimpin. Dan siapa tahu salah satu diantara kita kelak juga ada yang bisa menjadi pemimpin bangsa atau presiden. Wueh..wueh enaknya ya.

Eh, tapi ngomong-ngomong bagaimana ya belajar menjadi seorang pemimpin itu ya? Kawan-kawan pingin ngerti nggak? Berikut ini beberapa prinsip-prnsip dasar untuk menjadi pemimpin, yuk kita simak bareng-bareng .

Pertama, menjadi seorang pemimpin itu harus terbuka: maksudnya kita harus mau belajar dari pengalaman baru, bersedia diberi masukan yang membangun dan lain-lain.

Kedua, seorang pemimpin itu harus disiplin: mengerjakan tugas dan menaati peraturan yang telah disepakati

bersama.

(57)

45

memutuskan untuk memindahkan kegiatan ke dalam ruangan.

Keempat, bisa menjadi penggagas ide-ide baru: Misalkan menambah kegiatan lain jika merasa kegiatan bermain sudah bosan.

Kelima, berani menyuarakan yang terbaik bagi semua: Misalkan ada yang mengatakan bahwa anak-anak tidak boleh bermain karena akan membuat mereka nakal, tetapi kalau kata-kata itu keliru maka seorang pemimpin harus menentangnya.

Keenam, berani mencoba ide-ide baru: Misalkan menurut kesepakatan kelompok diperlukan bermain tempat-tempat wisata maka pemimpn juga harus mencari jalan untuk melakukan gagasan tersebut.

Ketujuh, seorang pemimpin harus ulet dan pekerja keras serta tidak gampang putus asa: Misalkan ketika kegiatan yang dilakukan belum tercapai, maka pemimpin harus mencari jalan untuk bisa mencapainya.

(58)

46

Kesembilan, tidak boleh menangnya sendiri: Misalkan pendapatnya berbeda dengan pendapat anggotanya maka pemimpin tidak boleh sewenang-wenang mengatakan bahwa yang terbaik adalah pendapatnya.

Kesepuluh, percaya diri yang positif: Misalkan

memberikan doronggan kepada diri sendiri atau anggota yang sedang ngambek/frustasi.

Kesebelas, pemimpin harus kreatif dan inovatiof: Misalkan selalu memancing anggota untuk mengembangkan

kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan.

Keduabelas, pemimpin harus mempunyai selera canda: Misalkan ketika sedang melakukan kesalahan harus mengakuinya dengan sabar dan senyum.

Ketigabelas, pemimpin harus jujur

(59)

47

Gaya kepemimpinan

Nah itu tadi sifat-sifat dasar yang harus dimiliki seorang pemimpin. Selanjutnya bagaimana kalau kita akan mengenal model/gaya kepemimpin itu:

Pertama, Pemimpin yang membuat keputusan sendiri, atau dikenal dengan otokrasi, pemimpin yang seperti ini biasanya selalu membuat keputusan tanpa berdiskusi terlebih dahulu kawan-kawan. Nah, bagi para anggotanya biasanya tidak bisa untuk menyampaikan gagasan-gagasan mereka.

Tapi tenang dulu kawan-kawan, gaya kepemimpinan ini juga ada kebaikkanya lo, seperti pemimpin dapat

mengambil keputusan dari dirinya langsung, dan ini juga baik jika dilakukan di kelompok yang anggotanya kurang aktif.

Selain kebaikan, tentunya ada kelemahannya kan, kelemahannya adalah sebagai berikut:

1.karena anggota tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan, maka anggota jadi tidak tau mengenai proses kenapa mengambil keputusan tersebut

(60)

48

3.terkadang anggota mersa tidak puas dan tertekan melakukan keputusan

Kedua, pemimpin yang selalu mengajak anggotanya berunding. Orang dewasa mengenal kepemimpinan ini dengan gaya kepmimpinan demokrasi. Pemimpin yang seperti lebih menekankan pentingnya melibatkan anggotanya dalam setiap kegiatan dan pengambilan keputusan.

Gaya seperti ini mempunyai kebaikan yaitu:

1.pemimpin dan anggota bisa lebih akrab 2.pemimpin bisa dapat masukan dari anggota 3.anggota bisa lebih tanggungjawab untuk tugasnya

Kelemahannya

1. membutuhkan waktu yang agak lama dalam pengambilan keputusan

2. harus sering berkomunikasi antara pemimpin dan anggota

3. harus saling menghargai satu sama lain

(61)

49

Kelebihannya:

1. anggota bisa lebih kreatif dalam memecahkan masalah

2. anggota tidak tergantung pimpinan, bisa bertindak lebih cepat.

Kelemahannya:

1. anggota tidak taat aturan. 2. kelompok kurang stabil.

3. bagi sebagian anggota bisa mengakibatkan frustasi.

Nah, kawan-kawan bisa menggunakan satu dari beberapa gaya/cara kepemimpinan diatas. Hal itu tentunya

(62)
(63)
(64)

52

B

BA

AB

B

5

5

M

M

E

E

N

N

J

J

A

A

G

G

A

A

K

K

E

E

L

L

A

A

N

N

G

G

S

S

U

U

N

N

G

G

A

A

N

N

K

K

E

E

L

L

O

O

M

M

P

P

O

O

K

K

Hari ini aku sudah makan 3 kali, bagaimana dengan kalian kawan-kawan? Tentunya kalian juga sudah kan. Kenapa ya kita itu butuh makan dan minum? Saya yakin kaian sudah pasti tahu jawabannya kan?. Makanan dan minuman dibutuhkan oleh tubuh kita untuk mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan oleh tubuh. Kebutuhan gizi tersebut diperlukan untuk melakukan perawatan tumbuh kembang fisik kita kawan-kawan.

(65)

53

tentu saja, perawatannya tidak sama dengan perawatan tubuh kita. Nah, sekarang saatnya kita akan membicarakan seputar kelangsungan kelompok. Ayo kita simak bareng-bareng.

Komunikasi

(66)

54

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia komunikasi berarti berhubungan atau bertukar berita. Jadi ketika kawan-kawan saling berkirim-kiriman SMS, atau telpon satu sama lain, itu artinya sudah melakukan komunikasi. Tidak tebatas itu, berdiskusi dengan teman untuk membicarakn

perkembangan kelompok juga merupakan bagian dari komunikasi.

Kenapa komunikasi itu penting untuk kelangsungan kelompok, karena komunikasi akan bisa berfungsi sebagai berkut1:

1. Mengendalikan kegiatan kelompok

Maksudnya yaitu ketika dengan saling

berkomunikasi dengan kawan-kawan lainnya, kita semua dapat mengetahui apakah yang sudah kita lakukan ini tepat atau keluar dari perencanaan. Contohnya: ketika kawan-kawan sedang melakukan kegiatan menyanyi bersama-sama misalnya, nah pada saat itu butuh seorang yang menjadi pemandu dalam bernyanyi tersebut. Pemandu tersebut berfungsi untuk mengkomunikasikan/memberi informasi kepada kawan-kawan lainnya kapan lagu tersebut dimulai, berhenti sejenak dan bernyanyi lagi.

(67)

55

2. Memperjelas mengenai tugas yang akan

dilakukan

Maksudnya yaitu menegaskan kepada kawan-kawan untuk melakukan sesuatu. Contohnya: ketika kelompok merencanakan untuk bernyanyi bersama-sama, maka besar kemungkinan diantara kawan-kawan kita belum memahami mengenai tugas yang diberikan kepada mereka. Nah, dengan

menanyakan ulang kepada mereka dan

memberikan penjelasan ulang kepada mereka, komunikasi seperti itu akan membantu

memperjelas tugas-tugas mereka.

3. Memberikan sarana untuk menyampaikan

emosi

Fungsi komunikasi ini contohnya seperti ini kawan-kawan, ketika setelah kita bernyanyi bersama atau saat istirahat, kita bisa menanyakan ke kawan kita apakah mereka suka atau tidak suka mengenai lagu tersebut. Kalau kawan-kawan kita tidak suka

apakah mereka punya usul untuk menyanyikan lagu lainnya.

4. Memberikan sarana untuk penyampaikan

(68)

56

punya kesepakatan baru dan dikomunikasikan kepada kawan lainnya supaya tidak terjadi salah informasi.

Nah, seperti itulah pentingnya komunikasi kawan-kawan. Hei, tunggu dulu, di dalam komunikasi yang baik itu juga harus ada syaratnya lo. Syaratnya apa ?

Syarat yang pertama yaitu setiap informasi yang kita sampaikan tidak boleh berbeda. Maksudnya berbeda disini adalah informasi yang disampaikan tidak sama dengan aslinya atau dengan kata lain bohong. Contohnya seperti ini :

Di dalam kelompok kita ada pembagian kue/jajan setelah kegiatan selesai. Pada saat pembagian itu semua kawan yang ada disitu mendapat 3 buah kue. Setelah dibagikan kepada semua kawan, kue yang tersisa hanya ada 1 buah.

Beberapa saat kemudian ada salah satu anggota kelompok kita yang datang terlambat. Nah, karena dia terlambat maka dia hanya kebagian 1 kue saja. Dalam memberikan kue tersebut kita harus jujur dan

menceritakan apa adanya. Misalkan dengan

(69)

57

Syarat yang kedua yaitu komunikasi tidak boleh digunakan untuk mengadu domba. Hei adu domba disini hanya kiasan lo, bukan mengadu domba sungguhan. Maksudnya yaitu melakukan bisik-bisik/diam-diam untuk membicaraan kejelekan kawan lainnya supaya mereka bermusuhan. Kenapa tidak boleh? pasti kawan-kawan tahu jawabnya kan, ini dikarenakan supaya tidak terjadi permusuhan dalam kelompok yang disebabkan kesalahan informasi. Contoh mengadu domba itu seperti ini kawan-kawan :

Dalam sebuah kelompok bermain, anggota kelompoknya berasal dari berbagai suku bangsa. Mereka berasal dari suku Jawa, Batak, Irian, Betawi, Melayu dan lain sebagainya.

Dalam pemilihan ketua kelompok, telah disepakati bersama bahwa pemimpin dalam kelompok tersebut adalah Gerald. Dia berasal dari suku di Irian Jaya. Gerald terpilih secara mutlak dalam pemilihan pemimpin kelompok. Saingan Gerald adalah Ryan, dia berasal dari suku Dayak di Kalimantan. Sedangkan yang ketiga adalah Suparto yang berasal dari suku Jawa.

Dalam pemilihan itu semua anggota setuju, kecuali Suparto. Meskipun Suparto tidak setuju, akan tetapi dia tidak berani untuk mengatakannya pada saat pertemuan.

Suparto kemudian berencana untuk berbuat tindakan yang tidak terpuji untuk menjatuhkan Gerald sebagai ketua

(70)

58

kelompok tersebut. Suparto membuat taktik supaya Gerald bermusuhan dengan Ryan.

Suparto mulai menjalankan rencana nya dengan menemui Gerald dan membuat cerita bohong. Berikut adalah cerita Suparto ke Geralad :

Suparto : Hai Ger, ada sesuatu yang akan ku bicarakan denganmu

Gerald : Apa itu Parto ?

Suparto : Ini mengenai Ryan dan hubungannya dengan pemimpin kelompok

Gerald : Memangya ada apa, tolong ceritakan !

Suparto : Begini, aku dengar dari seseorang kalau Riyan tidak terima jika kamu jadi pemimpin kelompok

Gerald : Sungguhkah ? Siapa yang memberitahumu ?

Suparto : Maaf aku tidak bisa mengatakan kepadamu. Tetapi yang jeas Ryan juga menjelek-jelekkan mu, katan Ryan kamu anak berkulit hitam dan berambut keriting tidak pantas menjadi pemimpinnya.

Mendengar cerita itu, Gerald langsung marah dan segera menacari Ryan.

(71)

59

memimpin teman-temannya. Mendengar hasutan dari Suparto, Ryan juga langsung marah. Dia pun segera pergi untuk

menemui si Geralad.

Dalam ceritera diatas, merupakan bentuk adu domba yang dilakukan oleh Suparto. Disini Suparto sengaja membuat Gerald dan Ryan untuk bermusuhan. Nah, perilaku seperti inilah yang tidak diijinkan untuk sebuah komunikasi dengan kawan-kawan kelompok kita.

Membuat Aturan Bersama

Untuk menjaga keberlangsungan kelompok maka

kelompok kita pun juga perlu suatu aturan kawan-kawan. Wah, kok kayaknya serem ya ada aturan segala, kok kedengarannya kayak undang-undang ya? tenang-kawan, aturan disini dimaksudkan untuk membuat kesepakatan bersama. Kesepakatan ini yang nantinya bisa menunjukkan kita mana yang boleh dan tidak boleh. Contohnya seperti di bawah ini teman-teman :

Di kelompok bermain “Ceria”, semua anggota

(72)

60

untuk mengganti kegiatan yang dilakukan.

Seperti halnya dalam kegiatan belajar kelompok, disini telah disepakati hari dan jadwal dilakukan kegiatan belajar kelompok. Semua anggota diharapkan dan telah sepakat untuk selalu datang dalam kegiatan tersebut. Jika ada dari anggota menginginkan untuk merubah kegiatan, maka mereka harus mengikuti cara-cara sebagai berikut:

1. mengusulkan untuk dilakukan perubahan kegiatan

2. usulan dilakukan setelah kegiatan belajar bersama selesai

3. usulan disampaikan ke semua anggota

4. jika anggota setuju dengan usulan, kemudian dilakukan kesepakatan bersama

Pada suatu hari salah seorang anggota kelompok mempunyai usulan untuk mengganti kegiatan belajar bersama. Usulan tersebut tidak disampaikan

berdasarkan tata cara yang ada, tetapi dia langsung menyatakan untuk langsung mengganti kegiatan ketika kegiatan sedang berlangsung.

(73)

61

menyarankan untuk menyampaikan usulannya sesuai dengan tatacara yang ada.

Nah, contoh ceritera diatas menunjukkan salah satu kegunaan sebuah aturan [kesepakatan]. Kawan-kawan tau nggak sih apa saja yang harus ada dalam aturan yang akan disepakati? Berikut ini adalah beberapa hal-hal yang harus diatur dalam kesepakatan:

1. Mengenai keanggotaan

a. disini kawan-kawan harus membuat kesepakatan mengenai siapa saja yang sudah masuk menjadi anggota kelompok kita

b. membuat kesepakatan bagaimana

seseorang bisa menjadi anggota kelompok kita

2. Pembagian tugas

(74)

62

3. Tata cara pergantian tugas

a. Di sini kawan-kawan membuat kesepakatan mengenai siapa saja yang bisa diberikan tugas

b. berapa lama tugas tersebut diberikan c. bagaimana cara menggantikan tugas ke

pada anggota kelompok lainnya

d. apakah tugas bisa diberikan kembali kepada anggota yang ditugasi sebelumnya.

4. Waktu dan syarat-syarat pertemuan a. menyepakati kapan waktu pertemuan

dilakukan

b. menentukan jumlah paling sedikit untuk bisa dilakukan pertemuan

c. siapa yang boleh mengusulkan pertemuan d. siapa yang boleh berbicara dalam

pertemuan

5. Merubah kesepakatan

a. di dalam aturan ini disepakati mengenai tatacara perubahan kesepakatan

b. siapa yang berhak mengusulkan perubahan c. siapa yang akan memutuskan akan dirubah

(75)

63

Pentingnya Kerja Sama Kelompok

Kawan-kawan harus tau lo, bahwa nilai yang paling utama dari sebuah kerjasama adalah penguat ide-ide dan tenaga bersama untuk mencapai satu tujuan. Nilai yang utama ini maksudnya adalah ketika masing-masing mempunyai sesuatu yang kecil, akan tetapi jika dikumpulkan akan menjadi besar.

Selain itu, kita juga harus percaya bahwa setiap orang itu punya kekurangn kawan-kawan. Nah dengan adanya kerja sama ini setiap orang akan bisa saling melengkapi. Dari sini kita akan belajar satu sama lain kawan-kawan.

Kawan-kawan masih ingat tentang cerita sangkuriang dengan danau Tangkuban Perahu kan? Itu juga salah satu bentuk dari kerjasama kawan-kawan. Pada waktu itu, Sangkuriang diminta oleh Dayang Sumbi untuk membuatkan sebuah danau dalam waktu semalam. Sangkuriang ini meminta bantuan teman-temannya yaitu sebangsa jin untuk membuat danau tersebut. Nah, karena mereka jumlahnya sangat banyak dan diantara mereka saling bekerja sama, maka danau yang diminta dapat diselesaikan dalam waktu semalam.

(76)

64

paling tidak kita bisa meniru mengenai kerjasamanya. Betulkan?

Manfaat Kerja Sama Kelompok

Kembali pada kerja sama kelompok kawan-kawan, apasih manfaat kerja kelompok itu? Hayo silahkan tebak!!

Hehehe. Baik, akan kita lihat bersama-sama pegetahuan di bawah ini mengenai manfaat kerjasama kelompok:

1. Meningkatkan keberhasilan, ini maksudnya dengan adanya kerjasama dalam kelompok maka

kesempatan untuk mencapai keberhasilan lebih besar kawan-kawan.

2. Membantu memecahkan masalah bersama, maksudnya yaitu ketika diantara kita mempunyai keterbatasan, maka dengan kerjasama kelompok ini keterbatasan seseorang akan bisa ditutup dengan kelebihan lainnya. Dari sini maka persoalan yang dialami seseorang akan bisa terjawab bersama-sama.

(77)

65

sakit kita akan merasakan sakit dan sebaliknya jika ada yang bahagia itu akan menjadi milik bersama

4. Bisa memperkecil timbulnya perbedaan, maksudnya kalau kita sudah merasa saling memiliki satu sama lain, maka kita akan sadar bahwa yang kita lakukan itu adalah untuk kepentingan bersama. Pada situasi ini kita akan melakukan suatu tujuan tanpa

mementingan kepentingan pribadi, tetapi

mengerjakan kepentingan bersama terlebih dahulu.

Di bawah ini adalah sebuah contoh mengenai kerja sama kelompok :

Kelompok anak ‘’Ceria’’ sedang merencanakan sebuah pertunjukan teater untuk merayakan ulangtahun desa mereka. Ulang tahun desa akan diadakan 1 bulan mendatang. Semau anggota kelompok disitu telah sepakat untuk melakukan pertunjukan teater itu.

Dalam pertunjukan teater itu mereka akan

mempersiakan dalam segala hal. Untuk melakukan persiapan itu, mereka menyadari bahwa kerja perorangan sangat tidak mungkin mengingat waktu yang sangat terbatas. Mereka berfikir bahwa kerja kelompok adalah pilihan terbaik.

(78)

66

kelompok-kelompok kecil. Masing-masing kelompok tersebut kemudian mendapatkan jatah kerja mereka. Sebelumnya mereka telah mendaftar kebutuhan untuk pertunjukan tersebut. Dari hasil daftar kebutuhan dapat diketahui kebutuhan untuk pertunjukan meliputi

panggung dan dekorasi, perlengkapan pemain, pemain dan sutradra.

Pembuatan kelompok dibuat berdasarkan ketiga kebutuhan besar tersebut. Masing-masing kelompok kecil mempunyai seorang pemimpin yang berfungsi untuk berkomunikasi dengan pemimpin kelompok “Ceria”.

Kelompok-kelompok kecil tersebut bekerja sesuai tugasnya masing-masing. Setiap seminggu sekali, pemimpin kelompok kecil melakukan pertemuan untuk mengetahui sejauh mana proses persiapan tercapai. Selain itu juga memberitahukan hambatan-hambatan yang mengakibatkan beberapa persiapan kecil belum tercapai.

Mereka melakukan kerja kelompok dengan baik, sehingga sampi pada waktu pelaksanaan pertunjukan dapat berjalan sesuai yang diinginkan.

(79)

67

tujuan besar mereka dengan kerja sama kelompok. Tujuan besar di sana dibagi kedalam tujuan-tujuan yang lebih kecil yang dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil. Nah, dari situ mereka bisa mencapai keberhasilan mereka kawan-kawan, wah .. hebat ya.

Kunci Membangun Kerja Sama Kelompok

Kawan-kawan, berikut ini ada kunci dalam

mengembangkan kerjasama kelompok

1. Kesanggupan, maksudnya semua anggota kelompok yang akan melakukan kerjasama

kelompok harus sepakat bahwa kerja-kerja mereka adalah milik kelompok dan bukan kerja sendiri-sendiri. Anggota harus sanggup untuk

mengutamakan tujuan kelompok dari pada tujuan sendiri.

2. Kepercayaan, maksudnya dalam setiap melakukan kerjasama kelompok setiap kawan-kawan harus menghormati dengan kemampuan kawan lainnya, saling mendukung, dan berperilaku yang tidak membuat kawan lainya merasa tersinggung.

(80)

68

kawan yang memang mendapat tugas untuk menyampaikan informasi harus melakukan dengan baik supaya kawan-kawan lainnya dapat

mengetahui sejauh mana pencapain dari perencanaan yang sedang berlangsung.

4. Keterlibatan semua anggota, maksudnya meskipun dalam kerja kelompok dibentuk

kelompok-kelompok kecil, bukan berarti masing-masing kelompok ini tidak terlibat satu sama lain. Kita harus menyadari bahwa kawan-kawan akan

mencapai satu tujuan yang sama, jadi semua orang dalam kerja sama kelompok saling terlibat satu sama lain.

5. Menentukan tahapan-tahaan yang dicapai,

maksudnya dalam setiap kerjasama kelompok harus mempunyai tahapan-tahapan proses pencapaian tujuan.

(81)

69

Sebuah perselisihan/beda pendapat itu adalah suatu keadaan yang terjadi karena ditimbulkan oleh pikiran-pikiran yang saling bertentangan. Di mana pertentangan tersebut terjadi pada keinginan-keinginan oleh setiap manusia, termasuk kita semua. Contohnya seperti berikut:

Suatu hari, pertemuan di kelompok bermain “Ceria” sedang menyepakati untuk membuat sebuah kegiatan baru. Rencananya kegiatan baru tersebut akan

dilaksanakan untuk kegiatan minggu mendatang.

Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh semua kelompok yang berjumlah 25 orang. Setiap kawan dalam kelompok mempunyai hak yang sama dalam menyampaikan pendapat.

Setelah dilakukan penghitungan pendapat diketahui bahwa 10 anak menginginkan untuk melakukan kegiatan belajar bersama, 7 orang mengusulkan untuk pergi berwisata, 8 mengusulkan untuk menggambar.

(82)

70

Dari contoh cerita di atas, dapat diketahui bahwa sebelum keputusan diambil ada perbedaan pendapat diantara anggota kelompok. Akan tetapi karena mereka mempunyai kesepakatan, maka perbedaan itu sudah ada jalan

keluarnya. Dalam setiap penyelesaian perselisihan kawan-kawan harus senantiasa melihat ulang dalam kesepakatan awal.

Jenis-jenis Perbedaan Pendapat

Kawan-kawan, ternyata perbedaan pendapat itu ada beberapa macam lo. Contoh yang diatas itu hanya salah satu contoh dari perbedaan pendapat. Berikut ini adalah macam-macam perbedaan pendapat:

1. Perbedaan pendapat dalam diri kita sendiri, maksudnya yaitu kita punya pilihan lain yang lebih menarik daripada berkegiatan kelompok. Contohnya seperti ketika kamu baru dibelikan mainan baru dan pada saat itu kamu harus mengukuti kegiatan kelompok. Nah, pada saat itu kamu punya plihan lain yang lebih menarik, yaitu bermain dengan mainan barumu. Padahal kamu harus datang dalam kegiatan kelompok mu karena kamu sudah membuat kesepakatan untuk itu.

(83)

71

keinginan untuk berkegiatan menggambar, sedangkan kawanmu berkeinginan untuk belajar bersama.

3. Perbedaan antar kelompok bermain, masudnya ini terjadi ketika ada dua kelompok bermain di tempat kita.

Contohnya misalkan kelompok kita sedang membuat kegiatan di aula balai desa ditempatmu. Akan tetapi pada waktu yang sama kelompok kawanmu juga akan

menggunakan gedung tersebut. Nah maka disini ada rebutan tempat antara kelompok mu dan kelompok kawanmu.

Tidak Semua Perbedaan Pendapat Buruk

Dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebut tentunya Dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebut tentunya kita harus waspada kawan-kawan. Kenapa harus waspada? karena jika tidak dicarikan jalan keluarnya, maka akan bisa menimbulkan permusuhan. Lebih parah lagi, perbedaan pendapat juga bisa mengakibatkan perpecahan kelompok kawan-kawan.

Wah.. ternyata perbedaan pendapat itu mengerikan ya? Kalau begitu apakah perbedaan pendapat itu buruk?

Eih, tenang kawan-kawan, tidak semua perbedaan

(84)

72

dibilang berbahaya, sekarang ada manfaatnya, yang benar yang manasih? Tenang, jawabannya ada di sini.

perbedaan pendapat bisa merugikan kelompok kita, hal ini disebabkan karena tidak dicarikan jalan keluarnya. Dengan kata lain, ketika ada kawan yang mempunyai perbedaan pendapat, di sini pemimpin kelompok ataupun kawan-kawan lainnya tidak berusaha mencarikan jalan keuar bagi mereka. Sehingga mereka saling bermusuhan terus

menerus.

Contohnya:

Di kelompok anak “ceria” sebagian anggotanya sudah tidak berminat lagi untuk melakukan kegiatan kelompok. Setiap kali kegiatan, anggota yang datang tidak lebih 5 orang anggota yang mau datang. Padahal jumlah anggota kelompok mereka sebanyak 25 orang.

(85)

73

Perbedaan pendapat dapat menjadi kekuatan besar dalam kelompok kita jika dicarikan jalan keluar yang bagus. Ini maksudnya adalah perbedaan tersebut masih merupakan hal yang positif dalam kelompok kita asalkan mereka pemimpin dan agota kelompok lainnya bisa mengetahui sejauh mana perbedaan pendapat yang sedang terjadi. Perbedaan pendapat yang bisa menjadi kekuatan besar itu contohnya:

Kelompok anak “Ceria” sedang melakukan kegiatan mingguan berupa membuat majalah anak. Awalnya, semua anggota dalam kelompok itu sangat senang sekali. Mereka selalu datang dalam setiap kegiatan mingguan tersebut.

Setelah kegiatan satu bulan, pemimpin kelompok mulai menyadari ada sesuatu yang tidak beres dalam

kelompoknya. Ketidak beresan tersebut diketahui dari jumlah kehadiran anggota kelompok yang semakin

berkurang. Pemimpin kelompok tersebut mencoba untuk mencari tahu mengenai masalah tersebut.

Untuk mencari tahu penyebab masalah tersebut,

pemimpin kelompok menanyakan secara langsung kepada anggota kelompok yang tidak hadir dalam kegiatan mingguan. Pemimpin kelompok harus mendatangi

(86)

74

Setelah menanyakan secara langsung kepada anggota yang bersangkutan, pemimpin kelompok tersebut mengetahui penyebab yag terjadi dalam kelompoknya. Ternyata sebagian anggota kelompok tidak suka berkegiatan membuat majalah anak. Sebagian anggota kelompok tersebut lebih memilih kegiatan teater.

Pada minggu berikutnya, pemimpin kelompok membicarakan masalah ini dengan seluruh anggota kelompok. Dari pembicaraan tersbut dapat dicarikan jalan keluar nya, yaitu akan membuat dua kegiatan dalam kelompok tersebut. Dua kegitan yang dimaksud adalah membuat kegiatan membuat majalah anak tetap berjalan, akan tetapi juga akan menambah kegiatan baru yaitu teater.

Dua kegiatan tersebut ternyata berjalan sangat lancar. Bahkan setelah berjalan hapir 2 bulan, kelompok teater sudah menghasilkan beberapa judul teater dan untuk majalah anak sudah menerbitkan majalahnya sendiri.

Bulan kedepannya kelompok itu akan menggelar pertunjukkan teater untuk warga kampung sekitar. Masing-masing kegiatan akan saling bekerjasama, yang berkegiatan teater akan memepersiapkan

(87)

75

Pada hari yang telah ditentukan, kelompok “Ceria” berhasil melakukan kegiatan tersebut. kegiatan tersebut dihadiri hampir semua dari warga desa kamung itu. Semua warga desa menjadi tau mengenai kegiatan teater setelah membaca majalah yang dibuat olah kelompok yang berkegiatan membuat majalah anak. Kerjasama antara keduanya membuat hasil kelompok menjadi sangat bagus.

Nah, sekarang kawan-kawan mengertikan mengenai perbedaan pendapat yang bisa menguntungkan dan merugikan? Nah, berikut ini ada kesimpulan yang akan menunjukkan bahwa perbedaan pendapat akan lebih menguntungkan jika:

1. Perbedan pendapat itu mengaraha pada

pembuatan hal-hal baru.

2. Perbedaan pendapat itu memberikan semangat

kepada kawan-kawan untuk berkegiatan.

3. Dapat melindungi kelompok kita dari perpecahan dan permusuhan.

Cara Menangani Perbedaan Pendapat

(88)

76

harus mengerti bagaimana caranya membuat perbedaan pendapat tersebut juga akan membawa keuntungan bagi kita. Berikut adalah cara-cara membuat perbedaan pendapat menjadi salah satu yang menguntungkan bagi kelompok kita:

1. Introspeksi [melihat] diri kembali, maksudnya yaitu kita memikirkan ulang mengenai diri kita sendiri. Kita harus menilai diri sendiri mengenai perbuatan yang pernah kita lakukan apakah sudah benar apa belum. Kita harus memperbaiki diri sendiri ketika tau bahwa yang kita lakukan itu memeng belum tepat. Contohnya seperti ini;

Si Supeno adalah pemimpin kelompok bermain “Ceria”. Supeno ini mempunyai watak yang keras kepala. Ketika berkegiatan, Supeno selalu menyuruh teman-temannya dengan nada yang keras, bahkan bisa dikatakan membentak.

Dengan cara menyuruh yang seperti ini, teman-teman anggota kelompoknya jadi malas untuk berkegitan dikelompok “Ceria”. Pada kegiatan-kegiatan kelompok berikutnya banyak anggota yang tidak mau datang dalam kegiatan kelompok.

(89)

77

selayaknya kepada teman-temannya. Setelah

menyadari itu, dia berjanji akan menghubungi teman-temannya dan meminta maaf kepada mereka.

Setelah Supeno melakukan itu, kegiatan kelompok berikutnya dihadiri oleh hampir dari anggota kelompok.

2. Menilai ulang teman-teman kita, maksudnya kita perlu untuk mempunyai penilain terhadap kawan-kawan kita. Bukan berarti kita ingin mengurusi mereka dan ingin ikut campur dalam urusan mereka kawan-kawan. Hal ini akan berfungsi untuk mengetahui perasaan mereka masing-masing sehingga memudahkan mereka intuk menangani perbedan pendapat tersebut. Contohnya seperti ini:

Di kelompok bermain “Ceria” selalu melakukan kegiatan menggambar setiap minggunya. Pada setiap kali kegiatan, anggota keompok “Ceria” selalu ada yang bertengkar satu sama lain.

(90)

78

mencari tau penyebab kawan-kawannya yang sering bertengkar.

Dari pembicaraan tersebut, kemudian Jumanto dan beberapa kawannya itu mengetahui bahwa memang ada beberapa kawan disitu yang selalu mencari gara-gara setiap kegiatan berlangsung. Jumanto juga mendapatkan penyebab kenapa kawan tersebut melakukan tindakan seperti itu. Ternyata penyebabnya yaitu ada perbedaan hobi dalam anggota kelompok. Macam-macam hobi mereka yaitu berolahraga, menggambar, bermain musik dan bermain teater.

Dalam setiap kegiatan kawan-kawan yang hobinya olahraga, teater dan bermain musik hampir selalu tidak konsentrasi dalam berkegiatan. Akhirnya mereka sengaja mengganggu kawan-kawan yang hobinya menggambar.

Mengetahui hal ini, kemudian Jumanto dan kawan-kawannya mengusulkan ke pada pemimpin kelompok untuk membuat jalan keluar bagi perbedaan

(91)

79

3. Mengetahui pilihan dalam penyelesaian perbedaan

pendapat, maksudnya yaitu kita bisa mewaspadai terjadinya perbedaan tersebut, akan tetapi kemudian kita juga sudah punya jalan keluar untuk menyelesaikan perbedaan pendapat tersebut. Berikut ini adalah pilihan dalam menyelesaikan pendapat:

a. Diubuat persaingan, persaingan disini yang

dimaksud yaitu untuk persaingan yang positif. Jadi kita harus tau dan bisa mengukur persaingan itu masih dalam batasan positif atau sudah mengarah pada perpecahan. Persaingan positif itu bisa terlihat jika dengan persaingan itu kawan-kawan kita malah mendapat semangat, contohnya seprti berkut:

Dalam pemilihan pemimpin di kelompok “Ceria”

sudah harus dilakukan berdasarkan kesepakatan yang ada. Syarat untuk menjadi pemimpin disitu minimal mereka harus berani berbicara didepan teman-temannya.

(92)

80

Setelah pemilihan ini, Suprapto malah merasa tersemangati. Dia terus belajar untuk berbicara dengan baik dan bertujuan untuk bisa

memenangkan pemilihan pemimpin tahun depan.

b. Menghindari pebedaan, maksudnya yaitu setelah

kita tahu bahwa perbedaan tersebut akan

membawa dampak yang tidak baik, maka akan kita hindarkan atau kita langsung selesaikan. Contohnya yaitu:

Setiap bulan sekali, di kelompok “Ceria” selalu

diadakan penilaian lomba menggambar. Setiap kali selesai lomba, masing-masing perserta [anggota kelmpok] selalu ricuh dan terjadi pertengkaran serta saling ejek. Hal ini

dikarenakan setiap peserta lomba menggambar tidak mau mengakui keunggulan kawan lainnya.

(93)

81

dengan lebih baik.

c. Pengorbanan diri, maksudnya yaitu ketika terjadi pebedaan anatara dua kelompok bermain, kelompok kita mengalah karena kita juga masih membutuhkan kelompok mereka. Contohnya:

Di desa A, ada dua kelompok bermain anak. Kelompok anak “Suka-suka” adalah kelompok yang beranggotakan anak-anak dari pegawai negri. Kelompok ini mempunyai perlengkapan bermain yang lebih lengkap dibanding kelompok satunya.

Kelompok yang satunya adalah kelompok bermain “Ceria” dimana anggota kelompoknya terdiri dari anak pedagang dan petani. Kelompok ini perlengkapan bermainnya lebih sedikit

dibanding kelompok “Suka-suka”.

(94)

82

Kemudian setelah berdiskusi dengan masing-masing pemimpin kelompok, akhirnya kelompok “Suka-suka” berjanji akan meminjami sebagian mainan mereka ke kelompok “Ceria” asalkan mereka mau bermain di luar gedung.

Kemudian pemimpin kelompok “Ceria” mendiskusikan dengan anggota kelompoknya dan mereka sepakat untuk bermain di luar gedung balai desa dengan syarat dipinjami sebagian peralatan bermain dari kelompok “Suka-suka”.

(95)
(96)

86

B

B

A

A

B

B

6

6

M

M

A

A

R

R

I

I

M

M

E

E

M

M

P

P

E

E

R

R

K

K

U

U

A

A

T

T

K

K

E

E

L

L

O

O

M

M

P

P

O

O

K

K

"Hallo kalian ,kita ketemu lagi.. "sudah mempunyai kelompok kan ?" Kalian

menginginkan kelompoknya menjadi

kuat dan kompak ? Memberikan yang terbaik ? Bagaimana

caranya ?

perubahan lebih baik dan berhasil apabila mencapai target-target

yang ditentukan Perubahan lebih baik dan

memuaskan bila hasil yang dicapai lebih dari

yang ditentukan (baskoro )

(97)

87

Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatiakan dalam kelompok yang menginginkan perubahan lebih baik, menjadi kelompok yang kuat.

Keberanian menjadi seseorang anggota yang berjiwa besar adalah mampu dan mau mengorbankan kepentingan sendiri dan mengutamakan kepentingan kelompok. Waduh kaya pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan ya? Tapi kalau di

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar responden dalam penelitian ini berumur antara 20-24 tahun (32,5 %), masa kerja e” 8 tahun sebanyak 18 responden (45 %) dan status gizinya sebagian besar memiliki

Humbang Hasundutan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 42 15071902710300 HONDA SIHOTANG Kab.. Humbang Hasundutan Guru

Gunakan bahan yang tidak mudah terbakar seperti vermikulit, pasir atau tanah untuk menyerap produk ini dan.. tempatkan dalam kontainer untuk

1) Pertumbuhan daerah perkotaan yang terus menerus, termasuk sejumlah CBD dan pusat daerah pinggir kota dan regional, membutuhkan pelayanan transportasi yang

eigenvectors is linearly independent given n distinct eigenvalues, and according to Thm.. Thm 5: Eigenvalues of symmetric matrices.. If A is an n  n symmetric matrix, then

Kehadiran warga dalam keserempakan merupakan partisipasi dalam realitas peristiwa pertunjukan, warga suku Dayak Kanayatn yang hadir menyaksikan latihan sambil

Akan tetapi manusia juga tidak bisa menyangkal bahwa dia selalu mengalami objek dalam relasi kausalitas, sehingga menurut Kant, kategori- kausalitas harus dimiliki