Endah Prasetyawati
ABSTRACT
VARIABLE-EFFECT ANALYSIS OF MACRO ECONOMIC VARIABLES ON THE EFFECTIVENESS OF MONETARY POLICY IN INDONESIA
2000.1-2008.IV PERIOD
By
ENDAH PRASETYAWATI
Since the enactment of Law No. 3 Year 2004, Bank Indonesia has a single
purpose tools that are 'forward looking' with approaching price. This is especially important considering that inflation is any significant effect on economic activity, especially for countries that embrace open economy like Indonesia. To achieve this objective, Bank Indonesia set a target for inflation each year as a reference if inflation can be controlled. However, inflation often occurs not in accordance with the established inflation target. This is caused due to various factors that can affect inflation, among others, the Gross Domestic Product (GDP), exchange rate of rupiah against the U.S. dollar and interest rate Bank Indonesia Certificates (RSBI).
This study aims to determine the effect of various macroeconomic variables used in the research, namely the Gross Domestic Product (GDP), exchange rate of rupiah against the U.S. dollar and interest rate Bank Indonesia Certificates (RSBI) which are theoretically predicted strong influence on the effectiveness of
monetary policy as reflected by the rate of inflation. This study uses data from the 2000 first quarter to 2008 fourth quarter. The research method is quantitative analysis with the OLS model (Ordinary Least Square).
Endah Prasetyawati
Endah Prasetyawati
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL MAKRO EKONOMI TERHADAP EFEKTIVITAS KEBIJAKAN MONETER DI INDONESIA
PERIODE 2000.1-2008.IV
Oleh
ENDAH PRASETYAWATI
Sejak diberlakukannya Undang-Undang No.3 Tahun 2004, Bank Indonesia mempunyai tujuan tunggal yang bersifat ’forward looking’ dengan berpendekatan harga. Hal ini sangat penting mengingat inflasi sangat memberikan pengaruh terhadap kegiatan perekonomian terutama bagi negara yang menganut sistem perekonomian terbuka seperti Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia menetapkan target inflasi setiap tahunnya sebagai acuan apakah inflasi dapat terkendali. Akan tetapi, seringkali inflasi yang terjadi tidak sesuai dengan target inflasi yang telah ditetapkan. Hal tersebut diakibatkan karena berbagai faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap inflasi antara lain Produk Domestik Bruto (PDB), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (RSBI).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai variabel
makroekonomi yang digunakan dalam penelitian, yaitu Produk Domestik Bruto (PDB), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (RSBI) yang secara teoritis diduga berpengaruh kuat terhadap
efektivitas kebijakan moneter yang tercermin dari laju inflasi. Penelitian ini menggunakan data dari tahun 2000 triwulan 1 sampai 2008 triwulan 4. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan model OLS
Endah Prasetyawati
Sebelum diterapkannya estimasi regresi linier dengan model OLS, maka terlebih dahulu dilakukan uji stasioner untuk mengetahui apakah data stasioner atau tidak pada tingkat level, 1st difference dan 2sd difference. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji stasioner, dapat diketahui bahwa seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian stasioner setelah ditransformasikan pada tingkat derajat integrasi dua (2sd difference) sehingga selanjutnya dapat dilakukan estimasi model OLS.
Model OLS (Ordinary Least Square) terdiri dari uji normalitas, uji
heteroskedastisitas, uji autokorelasi dan uji multikolinearitas menunjukkan semua variabel dalam penelitian memenuhi asumsi klasik. Selanjutnya, untuk uji