• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

i

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGEMBANGAN PROSES PRODUKSI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK GRANUL MENJADI PUPUK CURAH YANG EKONOMIS

BIDANG KEGIATAN: PKM-AI

Diusulkan oleh:

Riska (08173029) Angkatan 2008 Rendi Ahriza (10173051) Angkatan 2010 Endo Febriansyah (11173038) Angkatan 2011

UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG

(2)

ii HALAMAN PENGESAHAN USUL

PKM-AI

1. Judul Kegiatan : Pengembangan Proses Produksi Pembuatan Pupuk Organik Granul menjadi Pupuk Curah Yang Ekonomis

2. Bidang Kegiatan : ( √ ) PKM-AI ( ) PKM-GT 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Riska

b. NIM : 08173029

c. Jurusan : Teknologi Industri

d. Universitas : Universitas Bina Darma

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Kemudi 3 No 972 RT 24 Palembang / 085268332667

f. Alamat email : ika.doank@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Yanti Pasmawati, S.T., M.T.

b. NIP : 070103239

c. Alamat rumah dan No Telp : Jl. Yayasan 1 Rt.14 No.2051 Palembang / 081328511562

Palembang, 25 Februari 2012 Menyetujui,

Ketua Prodi Teknologi Industri Ketua Pelaksana Kegiatan

( Yanti Pasmawati, S.T., M.T ) ( Riska ) NIP. 070103239 NIM. 08173029

Kabag Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Universitas Bina Darma

(Ilman Zuhri Yadi, S.kom., M.M., M.Kom) (Yanti Pasmawati, S.T., M.T)

(3)

iii Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI

Saya yang menanda tangani surat pernyataan ini: - Nama : Riska

- NIM : 08173029

1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:

- Praktek Lapangan yang telah dilakukan sendiri oleh penulis bukan oleh pihak lain

- Judul penelitian adalah Pengembangan Proses Produksi Pembuatan Pupuk Organik Granul Menjadi Pupuk Curah Yang Ekonomis

- Tahun 2011 bertempat di CV Mos ( Mitra Organik Sumatera) beralamat di jalan lintas Palembang-Indralaya KM 20 Pipa Bengkok. 2) Naskah ini belum pernah diterbitkan/ dipublikasikan dalam bentuk

prosiding maupun jurnal sebelumnnya.

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak manapun juga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Palembang, 25 Februari 2012

Yang membuat pernyataan Mengetahui/ Menyetujui Ketua Prodi Teknologi Industri

Riska Yanti Pasmawati, S.T, M.T. NIM. 08173029 NIP. 070103239

(4)

1

PENGEMBANGAN PROSES PRODUKSI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK GRANUL MENJADI PUPUK CURAH YANG EKONOMIS

Riska, Rendi Ariza, Endo Febriansyah Mahasiswa Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang

Pos-el : ika.doank@gmail.com Abstrak

Pupuk merupakan sarana yang sangat penting bagi para petani karena berperan menentukan kualitas hasil pertanian. Pentingnya pupuk bagi pertanian menjadikan pemikiran dalam pengembangan jenis pupuk. Untuk itu dilakukan penelitian yang berlatar belakang pengembangan produk, dimana peneliti melakukan pengembangan pupuk organik granul plus menjadi pupuk curah yang mempunyai manfaat yang sama. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan jenis pupuk organik granul plus menjadi pupuk curah dan mengetahui proses pembuatan pupuk curah. Manfaaat pupuk organik granul plus sama dengan pupuk curah, hanya proses produksinya yang berbeda. Pupuk curah melalui 5 proses, proses produksi lebih cepat dan mudah proses produksinya dibandingkan dengan pupuk organik yang proses produksinya lebih lama dan menggunakan banyak mesin.

Kata Kunci : pengembangan produk, pupuk organik, proses produksi.

Abstract

Fertilizer is a very important role for farmers because it determines the quality of agricultural products. The importance of fertilizers for agriculture makes thinking in developing the type of fertilizer. For it to do background research product development, where the researchers conducted the development of organic fertilizer granules plus a bulk fertilizer that has the same benefits. The purpose of this study to develop a type of organic fertilizer granules plus a bulk fertilizer and bulk know the process of making fertilizer. Manfaaat plus organic fertilizer granules with bulk fertilizers, just different production processes. Bulk fertilizer through five processes, the production process faster and easier process than the production of organic fertilizer production process longer and use a lot of machines.

Keywords : product development, organic manure, production process.

PENDAHULUAN

Sejarah penggunaan pupuk pada dasarnya merupakan bagian dari pada sejarah pertanian. Di Indonesia, pupuk organik sudah lama dikenal para petani. Penduduk Indonesia sudah mengenal pupuk organik sebelum diterapkannya revolusi hijau di Indonesia. Setelah revolusi hijau, kebanyakan petani lebih suka

(5)

2

menggunakan pupuk buatan karena praktis menggunakannya, jumlahnya jauh lebih sedikit dari pupuk organik, harganyapun relatif murah, dan mudah diperoleh. Kebanyakan petani sudah sangat tergantung pada pupuk buatan, sehingga dapat berdampak negatif terhadap perkembangan produksi pertanian. Tumbuhnya kesadaran para petani akan dampak negatif penggunaan pupuk buatan dan sarana pertanian modern lainnya terhadap lingkungan telah membuat mereka beralih dari pertanian konvensional kepertanian organik.

Pupuk merupakan sarana yang sangat penting bagi para petani karena berperan menentukan kualitas hasil pertanian (Yovita,2001). Bukan hanya bagi hasil pertanian tetapi pupuk juga sangat diharapkan tidak merusak kondisi tanah. Selain itu pupuk juga diharapkan tidak mengurangi unsur-unsur yang terkandung di dalam tanah dan tidak mengganggu kesatuan lingkungan disekitarnya. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kesinambungan produksi pertanian dan kualitasnya. Harapannya adalah kegiatan pertanian dapat berjalan terus dari waktu ke waktu dan memberikan hasil yang memuaskan bagi para petani serta mencukupi kebutuhan pangan Dalam Negeri.

Diprediksikan bahwa pupuk organik akan lebih diminati karena hasil pertanian lebih memuaskan dan ramah lingkungan. Seiring dengan meningkatnya pemakaian pupuk organik maka ketergantungan para petani akan pupuk anorganik akan berkurang. Untuk itu industri dituntut untuk mengembangan produk hasil produksinya dengan merancang proses produksi menghasilkan berbagai jenis produk pupuk. Metode perancangan produk adalah tiap-tiap prosedur, teknik, dan alat bantu tertentu yang mempersentasikan sejumlah aktivitas tertentu yang digunakan oleh perancang dalam proses total perancangan (Rosnani,2009). Dengan adanya peluang ini maka CV Mos memantapkan usahanya untuk memproduksi pupuk organik. Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Pemerintah yaitu “ Go Organic” yang akan ditetapkan oleh departemen Pertanian. Ruang gerak atau peluang investasi dinilai masih lebar karena sejauh ini pupuk organik granul masih diproduksi dalam skala kecil dan konvensional.

Kebutuhan akan pupuk yang selalu bersamaan dengan masa tanam memberikan kepastian kapan pupuk diperlukan, juga menjadi pertimbangan CV MOS dalam mengatur produksinya dan mengembangkan jenis pupuk berdasarkan kegunaan dari jenis pupuk.

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengembangkan jenis pupuk organik granul plus menjadi pupuk curah yang ekonomis.

2. Mengetahui proses produksi pembuatan pupuk curah.

Manfaat

Manfaat karya tulis ini adalah memperkaya khasanah pengetahuan masyarakat tentang potensi kotoran hewan serta menjadi rekomendasi terhadap

(6)

3

pengembangan produk bagi industri maupun rumah tangga untuk dapat mengembangkan jenis pupuk sesuai dengan kebutuhan dan manfaat pupuk.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di CV Mos yang beralamat di jalan lintas palembang-indralaya Km 20 pipa bengkok. Waktu Penelitian 4 bulan dari tanggal 09 Oktober 2011 sampai dengan 09 januari 2012.

Rancangan penelitian dilakukan dengan cara desain eksperimen. Desain eksperimen dilakukan terhadap percobaan dalam proses produksi pembuatan pupuk organik granol plus menjadi pupuk curah yang ekonomis. Sisi ekonomis ditinjau dari waktu proses pembuatan, cara proses produksi pupuk itu sendiri dan manfaat yang terkandung didalam pupuk granul plus dan pupuk curah. Penelitian ini terdapat batasan masalah, yaitu tidak membahas masalah zat kimia yang terkandung. Bahan yang digunakan Kotoran Hewan, Mikroba/Bakteri, Air. Peralatan yang digunakan Alat penghancur dan penghalus (hammer mill atau crusher), Ayak manual, Drum, Plastik Hitam, PH Meter, Cangkul, Sekop, Ember, Grobak, Kayu gelam. Adapun proses percobaan dapat dijelaskan sebagai berikut :

Gambar 1.

Tahapan Proses Produksi Pupuk Organik Granul Bahan Baku Fermentasi Pembentukan Sterilisasi Packing Selesai Mulai Pupuk Curah

(7)

4

Gambar 2.

Tahapan Pembuatan Pupuk Curah Proses Percobaan Pupuk Curah dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Bahan baku berupa : kohe (kotoran hewan), rumput, serbuk gergaji, dan kotoran unggas, mikroba (dextro), polomid, fosfat, dan molase. 2. Fermentasi/Penguraian (kompos) memakan waktu selama 21 hari,

Hasil ini juga dapat langsung digunakan

3. Penghalusan Kotoran hewan alami dengan menggunakan alat penghalus

4. Pencampuran kompos dengan kotoran hewan alami yg telah di haluskan dengan cara diaduk hingga merata.

5. Selesai pupuk curah siap di packing.

HASIL dan PEMBAHASAN

Pupuk curah akan lebih baik digunakan untuk awal penanaman seperti menanam cabai, tomat, dan bunga. Cara pemberiannya ditebarkan merata di permukaan tanah dengan dosis sesuai jenis tanaman untuk pemupukan individu seperti tanaman dalam pot (jeruk, mangga, bunga) pupuk curah disebarkan dibawah kanopi terluar dari daun untuk pemakaian berdasarkan umur tanaman adalah 500 g/tanaman pada umur 1 – 3 bulan, 1000g/tanaman pada umur tanaman 4 - 9 bulan. Adapun analisis dari hasil penelitian pupuk curah mempunyai manfaat diantaranya:

- Memperbaiki struktur tanah berlempung sehingga menjadi ringan - Memperbesar daya ikat tanah berpasir sehingga tanah tidak berderai

Mulai Bahan baku Fermentasi Pencampuran Penghalusan Selesai

(8)

5

- Menambah daya ikat tanah terhadap air dan unsur-unsur hara tanah - Memperbaiki drainase dan tata udara dalam tanah

- Mengandung unsur hara yang lengkap, walaupun jumlahnya sedikit - Membantu proses pelapukan bahan mineral

- Memberi ketersediaan bahan makanan bagi mikrobia serta menurunkan aktivitas mikroorganisme yang merugikan.

Keistimewaan penggunaan pupuk organik antara lain:

- Merupakan pupuk lengkap, karena mengandung semua hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman, juga mengandung hara mikro.

- Mempunyai pengaruh susulan, karena pupuk kandang mempunyai pengaruh untuk jangka waktu yang lama dan merupakan gudang makanan bagi tanaman yang berangsur-angsur menjadi tersedia.

- Memperbaiki struktur tanah sehingga aerasi di dalam tanah semakin baik. Meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air.

- Meningkatkan kapasitas tukar kation sehingga hara yang terdapat di dalam tanah mudah tersedia bagi tanaman.

- Mencegah hilangnya hara (pupuk) dari dalam tanah akibat proses pencucian oleh air hujan atau air irigasi.

- Mengandung hormon pertumbuhan yang dapat memacu pertumbuhan tanaman.

Manfaaat pupuk organik granul plus sama dengan pupuk curah, hanya proses produksinya yang berbeda. Pupuk curah lebih cepat dan mudah proses produksinya dibandingkan dengan pupuk organik yang proses produksinya lebih lama dan menggunakan banyak mesin.

KESIMPULAN

Adapun Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu :

1. Kotoran sapi dapat dibuat menjadi beberapa jenis kompos yaitu curah, blok, granula dan bokhasi. Kompos sebagai pupuk organik yang berbahan kotoran sapi mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan pupuk anorganik. Selain itu, kompos juga mempunyai prospek dan peluang yang besar untuk dipasarkan secara lebih meluas untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia. Penyediaan kompos organik yang berkelanjutan dan praktis dapat mempermudah petani untuk memanfaatkannya sebagai penyubur tanah dan tanaman pertaniannya. Ciri pupuk organik yang baik Warna coklat kehitaman, suhu awal relatif sama dengan akhir pengomposan, volume minimal menyusut 20, berbau harum tidak menyengat, analisis C/N rationya kurang 30.

2. Proses pembuatan pupuk curah ada 5 (lima) tahap antara lain:

a. Bahan baku berupa : kohe (kotoran hewan), rumput, serbuk gergaji, dan kotoran unggas, mikroba (dextro), polomid, fosfat, dan molase.

(9)

6

b. Fermentasi/Penguraian (kompos) memakan waktu selama 21 hari, Hasil ini juga dapat langsung digunakan

c. Penghalusan Kotoran hewan alami dengan menggunakan alat penghalus

d. Pencampuran kompos dengan kotoran hewan alami yg telah di haluskan dengan cara diaduk hingga merata.

e. Selesai pupuk curah siap di packing.

DAFTAR PUSTAKA

Ginting, Rosnani. 2009. Perancangan Produk. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Prihandini, Peni Wahyu, Dkk, 2007. Penelitian Sapi Potong Grati. Penerbit Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Pasuruan.

Setiawan, A.I. 2002. Memanfaatkan Kotoran Ternak. Cetakan ke tiga Penebar Swadaya. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tetes / zalf mata Pada bayi baru lahir yang normal, walaupun belum terdeteksi adanya masalah, kadang-kadang perlu juga membrikan obat-obatan tertentu sebagai tidakan pencegahan

dengan PH seimbang, Hindari menggosok kulit dengan keras karena dapat mengakibatkan trauma pada kulit, Pembersih perianal yang mengandung anti mikroba topikal dapat

Penelitian ini bertujuan yaitu mengidentifikasi spesies sidat, menentukan komposisi ukuran sebaran longitudinal, mendeskripsikan dan menganalisis hubungan panjang

The aims of this research were to investigate the cell density (cell/L), the growth rate of cell, and doubling time of isolates Nannochloropsis sp from the waters of Lampung Mangrove

dalam penelitian berupa pemahaman isi cerita “Legenda Jaka Tingkir” versi Patilasan Gedong Pusoko Kraton Pajang yang menurut informan dapat memberikan gambaran bagi masyarakat

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dapat dilihat pada tabel 2 bahwa terdapat perbedaan kadar prolaktin ibu menyusui pada status gizi rendah, sedang dan tinggi

Strategi harga selama ini dilakukan oleh hypermart adalah dengan menerbitkan katalog dwi mingguan dengan mottonya “low price and more” yang berisi tampilan