SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Memperoleh Gelar Sarjana Sastra
oleh
Dwi Nureny Wijayanti
07210144025
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
iv
Yang pertama, kedua orang tua Bapak Alam Sukamto (Alm) dan Ibu Wiwik
Sudaryati yang selalu berusaha memberikan yang terbaik dan tak pernah
berhenti mendoakanku.
Yang kedua Mbak Ika Puspa Mardika Lestari yang telah membantu dalam proses
masuk kuliah dan adik Handayani Kusuma Pertiwi yang selalu
menyegarkan pikiran dan memberi semangat.
Yang ketiga Simbah H. Atemo Suprapto yang ikut mendoakan di Mekkah dan
Madinah serta selalu memberi dorongan agar studiku segera selesai
Yang keempat Astri Nurfadiana yang dengan sabar membantu dan selalu ada di
saat susah dan senang.
Yang kelima teman-teman kos Karangmalang Blok E 31 lantai 1 (Sintya, Hanif,
Diah, Rifki, Susan, Mbak Rika, Rizki, dan Tini) yang selalu memberi
keceriaan di hari-hariku.
v
Habis gelap terbitlah terang. [R A Kartini]
vii
DAFTAR ISI ...
vii
DAFTAR TABEL ...
x
ABSTRAK ...
xi
BAB I PENDAHULUAN ...
1
A. Latar Belakang Masalah...
1
B. Identifikasi Masalah ...
6
C. Pembatasan Masalah ...
7
D. Rumusan Masalah ...
7
E. Tujuan Penelitian ...
8
F. Manfaat Penelitian ...
8
G. Batasan Istilah ...
9
BAB II KERANGKA TEORI...
10
A. Pragmatik dalam Penggunaan Bahasa ...
11
B. Tindak Tutur ...
12
C. Jenis Tindak Tutur ...
15
a. TindakLokusi ...
15
b. Tindak Ilokusi ...
16
c. Tindak Perlokusi ...
18
D. Tuturan sebagai Gaya Bahasa ...
26
viii
D. Tehnik Pengumpulan Data ...
31
E. Instrumen Penelitian ...
31
F. Tehnik Analisis Data ...
32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...
34
A. Hasil Penelitian ...
34
B. Pembahasan ...
35
1. Lokusi pada Novel Bekisar Merah ...
36
2. Ilokusi pada Novel Bekisar Merah ...
44
3. Perlokusi pada Novel Bekisar Merah ...
55
4. Keterkaitan Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi dalam
Novel ...
61
a. Tindak Tutur Langsung dan Tindak Tutur Tidak Langsung ...
65
b. Tindak Tutur Literal ...
66
c. Tindak Tutur Tidak Literal ...
67
d. Tindak Tutur Langsung Literal ...
67
e. Tindak Tutur Tidak Langsung Literal ...
68
f. Tindak Tutur Langsung Tidak Literal ...
68
g. Tindak Tutur Tidak Langsung Tidak Literal ...
69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...
70
x
Tabel 2: Macam dan Jenis Tindak Tutur ...
33
Tabel 3: Kategori Tindak Tutur dalam Novel Bekisar Merah ...
36
xi
NIM 07210144025
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan jenis tindak tutur tokoh dalam
novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari dengan pendekatan pragmatik dan
mendiskripsikan makna tuturan yang digunakan para tokoh dalam novel tersebut.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2013 sampai Desember 2013.
Subjek penelitian iniadalah novel karya Ahmad Tohari. Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan pragmatik. Objek dalam penelitian ini adalah tindak
tutur yang digunakan para tokoh novel Bekisar Merah terutama tindak tutur yang
melibatkan tokoh utama. Tokoh utama tersebut bernama Lasiyah dan lebih akrab
dipanggil Lasi.
Hasil penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut. Pertama, komunikasi
yang terjadi dalam percakapan antartokoh dalam Novel Bekisar Merah memiliki
bentuk yang berbeda-beda, yang oleh Austin dikelompokkan menjadi lokusi,
ilokusi, dan perlokusi. Setiap tuturan mempunyai keterkaitan antara tindak lokusi,
tindak ilokusi dan tindak perlokusi, ssehingga setiap kalimat memiliki
kemungkinan menjadi sebuah tindak lokusi, ilokusi maupun tindak perlokusi.
Kedua, hubungan tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dalam Novel Bekisar
Merah memiliki hubungan paralel dan tidak paralel. Tindak tutur lokusi, ilokusi,
dan perlokusi dikatakan paralel jika tuturan perlokusi menanggapi tuturan lokusi
dan ilokusi secara sejajar, sedangkan tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi
dikatakan tidak paralel jika tuturan perlokusi menanggapi tuturan lokusi dan
ilokusi secara tidak sejajar. Ketiga, pengungkapan tindak tutur dalam Novel
Bekisar Merah meliputi tindak tutur langsung, tindak tutur tidak langsung, tindak
tutur literal, tindak tutur tidak literal, tindak tutur langsung literal, tindak tutur
langsung tidak literal, tindak tutur tidak langsung literal, dan tindak tutur tidak
langsung tidak literal.
1