• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK TILL THE DEATH DO US PART

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK TILL THE DEATH DO US PART"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

ANIMASI PENDEK “TILL THE DEATH DO

US PART

Dian Marisa

Universitas Bina Nusantara

Jln. K.H. Syahdan no.9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 dianmarisa136@gmail.com

Ardiyansah, S.T.

Ahmad Faisal Choiril Anam Fathoni, S.Sn

This proposal contain about writer’s short animation design. Which is started form background until problems that appeared within design. Writer’s choose theme about a male feeling depressed because his girlfriend who has a illness and can not be cured. Here writer’s show that man feeling and his action to try help his girlfriend. Writer’s uses 3D modeling in animation making process which will eventually be edited again so that the resulting will be more dramatize.

Proposal ini berisi tentang perancangan animasi pendek penulis. Yang dimulai dari latar belakang hingga permasalahan dari pembuatan animasi tersebut. Penulis yang mengambil tema perasaan seorang yang mengalami depresi dikarenakan kekasihnya yang memiliki penyakit parah dan tidak dapat disembuhkan. Disini penulis memperlihatkan perasaan seseorang dan tindakkannya yang berusaha membantu kekasihnya. Penulis menggunakan 3D modeling dalam proses pembuatan animasi yang dimana pada akhirnya akan diedit lagi sehingga film yang dihasilkan akan menjadi lebih dramatisir.

Kata kunci : animasi, 3D modeling

(2)

2

Banyak kisah-kisah memilukan yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Ada yang ditinggal kekasih ataupun orang tuanya karena kecelakaan seperti What Dream May Come. Ada juga cerita seorang yang mengalami penyakit yang sulit disembuhkan seperti 1 Llitre of Tears. Dalam menghadapi musibah-musibah yang memilukan manusia terkadang berusaha melakukan segala cara supaya dapat menyelamatkan orang yang dikasihinya. Jika orang tersayang kita sakit sudah pasti kita akan kedokter untuk menyembuhkannya bahkan terkadang orang ada yang ke dukun karena mereka percaya dengan ilmu gaib dapat menyembuhkan orang yang di kasihinya.

Kisah-kisah memilukan ini dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih menerima takdir dan juga lebih peduli pada sesama kita. Janganlah kita membantu orang hanya karena kita dijanjikan sesuatu. Jika kita memang ingin membatu orang lain lakukan lah dengan iklas. Hal tersebut dapat dilihat dalam film 7 Pounds dimana seorang pria yang ingin bunuh diri memberikan mata, jatung, dan segala miliknya pada orang-orang yang memang benar-benar memerlukan bantuannya.

Dari film-film tersebutlah penulis mendapat ilham untuk membuat film animasi pendek ini.

Dari latar belakang tersebut, penulis merumuskan beberapa poin yang menjadi masalah, yaitu banyaknya cerita yang mengakat tema cinta dan tragedi dalam film layar lebar namun sedikit yang diangkat untuk animasi karena temanya yang berat dan orang-orang takutjika kalau animasi dengan tema demikian tidaklah akan menarik minat penonton. Tujuan desain dari penelitian ini adalah Menggakat cerita yang bertemakan tragedi dan percintaan yang jarang ada dalam dunia animasi, Memberikan penyegaran terhadap dunia animasi dengan tema dan gaya visual yang sederhana namun tetap mengena pada penonton, Menyajikan cerita yang dapat mengena pada diri penonton, Menyebarkan pesan moral yang sublim, di mana setiap penonton dengan pengalaman hidupnnya yang berbeda-beda dapat merasakan pesan yang disampaikan dalam animasi ini, Membuat animasi yang ditujukan untuk penonton yang lebih dewasa, karena sebagian besar animasi yang ada hanya ditujukkan kepada anak-anak.

Teori yang dipakai penulis adala prinsip dasar animasi, teori cerita, dan teori psikologis. Prinsip dasar yang penulis pakai adalah 12 prinsip animasi, yaitu (1) solid

drawing; (2) timing and spacing; (3) squash and stretch; (4) anticipation; (5) slow in and slow out; (6) arcs ; (7) scondary action; (8) follow trough and over laping action; (9) straight ahead and pose to pose; (10) staging; (11)appeal; (12) exaggrtaion. Dari kedua

belas prinsip animasi tersebut, prinsip yang paling dititik beratkan oleh penulis adalah staging(bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian scene).

Untuk mendalami emosi karakter, penulis menggunakan teori psikologis rasa bersalah dan stres, dimana pada kedua teori ini menjelaskan pergulatan emosi dari sang tokoh utama yang kacau dan bimbang menghadapi keadaan yang menyedihkan itu secara tiba-tiba.

Dalam tujuannya untuk menghasilkan animasi yang tidak biasa, penulis juga melakukan pembelajaran mengnai alur cerita. Terdapat beberapa struktur dalam menentukan alur cerita dalam sebuah film ataupun animasi, namun penulis memberikan perhatian penuh kepada struktur lingkaran (sebuah cerita berakhir kurang lebih sama seperti pada saat cerita dimulai) namun penulis juga menambahkan cliffhanger (cerita tiba-tiba saja putuh atau tidak ada akhir biasanya dibuat supaya dapat dibuat cerita yang baru) di akhir cerita untuk memberikan kesempatan kepada penonton untuk membuat akhir cerita yang mereka inginkan.

(3)

3

Metode penelitian di sini penulis bagi menjadi tiga bagian, yaitu pre-produksi, produksi, dan post-produksi.

Pada proses pre-produksi penulis melakukan dua metode yaitu pengumpulan data dan eksplorasi konsep. Dalam pengumpulan data dilakukan dua tahap yaitu melakukan observasi pada film-film layar lebar dan short animasi yang memiliki tema yang sama dan melakukan studi desain. Untuk observasi film, flim yang dilihat adalah 7 Pounds, What

Dream May Come, Sickness, dan Invention of Love. Untuk studi desain, penulis

mengumpulkan data-data mengenai animasi pendek. Kemudian dari animasi-animasi tersebut, penulis mengumpulkan data-data mengenai elmen-elmen apa saja yang terbaik dari animasi tersebut yang pada akhirnya akan menjadi dasar yang baik bagi penulis untuk menghasilkan animasi yang tidak sama persis dengan yang telah ada selama ini. Selain itu data-data animasi tersebut dapat menjadi referensi bagi penulis dalam melakukan kajian desain. Sedangkan dalam eksplorasi konsep, penulis melakukan empat tahapan, yaitu pembuatan script cerita, desain karakter, pembuatan storyboard, dan pembuatan screenplay.

Pada proses produksi, penulis menggunakan empat tahapan penting, yaitu 3D

modeling, texturing, rigging, dan animating. Dalam proses 3D modeling, penulis

menggunakan campuran antara highpoly dan lowpoly tujuannya adalah untuk mempercepat proses pengerjaan. Highpoly untuk karakter dan mobil sedangkan lowpoly untuk enviroment yang digunakan. Untuk texturing, penulis tidak menambahakan banyak hal karena ingin memperlihatkan kesederhanaan dalam cerita. Dalam proses rigging, penulis menggunakan biped. Kemudian penulis menganimasikan karakter dengan metode keyframing.

Pada proses post-produktion, dilakukan 2 thapan, yaitu color adjusting, dan memasukkan musik berserta soundfx.

HASIL DAN BAHASAN

Penulis mengumpulkan referensi film-film layar lebar, animasi pendek untuk tema yang sama denagn tujuan untuk menganalisa animasi dan film tersebut guna memberikan pengayaan dalam pengerjaan animasi yang penulis kerjakan. Untuk studi bentuk, penulis menganalisa bentuk-bentuk karakter dan elmen-elmen yang digunakan dalam animasi pendek Invention of Love dan Sickness.

(4)

4

Desain Karakter Animasi Sickness

Gambar-gambar diatas adalah konsep desain karakter dari Invetion of Love dan

Sickness. Dari gambar-gambar, tersebut dapat terlihat bahwa gaya karakter terlihat sederhana

tapi sesuai dengan cerita yang disampaikan. Dalam hal ini penulis menggunakan bentuk tubuh seperti human dalam Sickness namun bentuk karakter na dibuat sedikit kaku seperti dengannya Invetion of Love.

Warna merupakan salah satu elmen terpenting dalam animasi, dari warna kita dapat mengetahui suasana tentang suatu adegan dalam sebuah animasi.

Salah satu scene dalam Animasi Alarm

Agar pemilihan warna yang nantinya akan dipakai dalam animasi tepat, penulis melakukan beberapa studi terkait dengan warna terhadap beberapa animasi pendek dan layar lebar (Alarm dan Monster House).

(5)

5

dan terlihat bersih. Namun tetap memberikan tonjolan pada karakter sehingga yang penonton perhatikan adalah karakternya.

Scene dalam animasi layar lebar Monster House

Gambar diatas adalah screenshot dari animasi layar lebar Monster House. Warna yang digunakan kalau dilihat secara baik-baik sedikit terkesan suram untuk menampilkan hawa yang menakutkanyang muncul dari dalam rumah tua yang menyeramkan.

Dari studi desain tersebut, melalui pengamatan dan eksplorasi desain, epnulis mendapatkan hasil sebagai berikut:

Untuk desain title, penulis menggunakan font “Times New Roman” yang klasik dan sederhana. Warna yang digunakan adalah hitam atau putih tergantung dari latar belakang gambar. Penulis ingin memperlihatkan desain title yang sederhana, namun tetap terkesan klasik.

Desain judul Till The Death Do Us Part

Pada visualisasi karakter, penulis pertama-tama membuat sketsa yang sesuai dengan karakteristik masing-masing karakter. Berikut desain karakter yang penulis desain.

(6)

6

Visualisasi 3D Suami

Visualisasi 3D Istri

(7)

7 animasi beserta

:

Visualisasi 3D Enviroment

Setelah semua asset sudah selesai, penulis melanjutkan tahap animasi dan post-production. Semua animasi-animasi yang telah selesei, dirender kedalam beberapa adegan yang kemudian digabungkan menjadi sebuah animasi yang utuh. Kemudian untuk menambah nilai artistik dan estetika, penulis melakukan editing warna yang sama. Berikut adalah screenshot dari animasi “Till The Death Do Us Part” yang telah selesai.

(8)

8

Screenshot animasi Till The Death Do Us Part

SIMPULAN DAN SARAN

Dengan majunya teknologi, animasi kini menjadi salah satu media komunikasi kreatif. Penulis berharap agar banyak oarang yang mulai tertarik untuk membuat animasi yang ditujukkan pada orang yang lebih dewasa sehingga animasi tidak hanya dianggap untuk anak kecil saja.

Mengingat kurangnya pengalaman penulis dalam dunia animasi secara profesionak, penulis akan memberikan saran seputar tugas akhir. Dalam membuat animasi, yang terpenting adalah perncanaan waktu yang matang. Dimana kita sebagai animator harus mampu secara bijak untuk menentukan target yang dituju. Selain itu penulis merasakan adanya manfaat menonton film-film animasi ataupun layar lebar untuk menambah pengetahuan dalam sinematografi yang baik sehingga dapat mengambil shot yang bagus. Di satu sisi shot juga harus dapat menceritakan keseluruhan isi cerita dengan baik dan dapat dimengerti.

Menghasilkan karya animasi yang baik memanglah sulit dengan waktu yang sempit. Namun kita tidak lah boleh berputus asa. Kita harus sabar dalam menghadapi segala cobaan dalam pembutan sebuah animasi yang baik. Berinteraksi dengan teman atau keluarga juga lah merupakan hal yang terpenting dalam membantu kita melewati sulitnya membuat sebuah animasi agar kita tetapdapat fokus dan sabar dari segala tekanan yang ada.

(9)

9 Bryan, Tillman. (2011). Creative Character Design

Dameria, Anne. (2007). Color Basic Panduan Dasar Warna Untuk Desainer & Industri

Grafika. Jakarta: Link Macth Graphic

Jean, Ann Wright. (2005). Animation Writing and Development

Vincent, Woodcock. (2007). How to Draw and Paint: Crazy Cartoon Character William, Richard. (2001). The Animator’s Survival Kit London: Faber and Faber

RIWAYAT PENULIS

Dian Marisa lahir di Dabo Singkep pada 6 Juni 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual Program Animasi pada 2014.

Gambar

Gambar  diatas  adalah  screenshot  dari  animasi  layar  lebar  Monster  House.  Warna  yang  digunakan  kalau  dilihat  secara  baik-baik  sedikit  terkesan  suram  untuk  menampilkan  hawa yang menakutkanyang muncul dari dalam rumah tua yang menyeramkan

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan definisi ILO (Organisasi Buruh Internasional) tentang sektor informal Sedangkan definisi ILO (Organisasi Buruh Internasional) tentang sektor informal adalah

Sehingga dapat disimpulkan dari hasil penelitian pada usaha Toko Krisna Karya sebaiknya menggunakan strategi SO yakni dengan memanfaatkan peluang serta kekuatan dari semua

Zat terburuk dari makanan yang bisa mengakibatkan meningkatnya tekanan darah dengan cepat adalah natrium atau sodium.. Bagi penderita tekanan darah tinggi, kuota

Namun untuk melakukan model perkiraan yang tepat dapat dimulai dengan memeriksa dan mencatatkan kondisi permukaan jalan melalui berbagai ukuran tingkat layanan

1) Struktur makro dalam analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk menampilkan tema pokok yang disampaikan oleh Karno sebagai penulis. Tema-tema tersebut

Difraksi Fresnel: jika titik P dan Difraksi Fresnel: jika titik P dan sumber gelombang datang tidak begitu jauh dari celah, sehingga gelombang datang tidak dapat dianggap

- Dengan membandingkan berbagai rute pemberian obat (oral dan intraperitoneal), sehingga dapat diperoleh onset of action, intensitas, dan duration of action dari suatu

Ciri yang menonjol dan penelitian deskriptif adalah sebagai berikut : Secara harfiah, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan