• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Turbo Charger

komponen ini berbentuk seperti rumah keong dan terbuat dari plat besi yang berfungsi sebagai turbin pada mesin genset. Turbo charger memiliki 2 sisi, pada sisi sebelah kiri berguna untuk memanfaat arus udara hasil pembakaran dan pada sisi sebelah kanan utnuk menyuntikkan udara dan oksigen ke mesin genset, sehingga kombinasi dari kedua sisi dari turbo charger ini dapat memaksimalkan kinerja mesin karena adanya suntikkan untuk menambah udara pada mesin tersebut.

Tekanan udara yang dikompresi bisa meningkat hingga 8 psi (pounds per square inch) dibandingkan tekanan normal. Bila tekanan normal di permukaan

(2)

laut sebesar 14.7 psi, maka udara yang dikompresi mempunyai tekanan hingga 50% lebih tinggi. Namun tidak berarti power yang dihasilkan meningkat 50%. Karena ada sebagian daya yang hilang. Peningkatan daya optimal turbo bisa 30 – 40 persen lebih banyak.Untuk melakukan kompresi, turbo memanfaatkan aliran gas buang dari mesin untuk memutar turbin, yang meneruskan putaran ke kompresor udara. Turbin ini bisa berputar hingga 150,000 putaran tiap menit (rpm) atau 30 kali putaran mesin mobil pada umumnya. Temperatur perangkat ini juga bisa melesat naik, ketika bersentuhan dengan gas buang. Dengan kondisi kerja seperti itu, turbo membutuhkan material berkualitas tinggi dengan pengerjaan super presisi.

Perangkat turbo dipasang pada exhaust manifold, sedangkan kompresor udara diletakkan diantara air filter dan intake manifold. Udara yang dikompresi, suhunya naik dan ketika suhu naik, udara akan memuai lagi. Akibatnya, meskipun tekanan udara yang masuk ruang bakar tinggi, tapi jumlah molekul udara yang dibutuhkan untuk pembakaran menjadi berkurang.

(3)

3.2 Jenis-Jenis Alat Uji yang digunakan

3.2.1 Tachometer

Fungsi Tachometer adalah alat untuk mengukur putaran mesin, khususnya jumlah putaran yang dilakukan oleh sebuah porosdalam satu satuan waktu dan seringdigunakan pada peralatan kendaraan bermotor. Biasanya memilikilayar yang menunjukkan kecepatan per putaran per menitnya. Kata "tachometer" berasal dari kata Yunani tachos yang berarti "kecepatan" dan metron yang berarti "untuk mengukur". Perangkat ini pada masa sebelumnya dibuat dengan dial, jarum yang menunjukkan pembacaan saat ini dan tanda-tanda yang menunjukkan tingkat yang aman dan berbahaya.

Gambar 3.2. tachomete

3.2.2 Anemometer

Bila tidak ada tiupan angin maka arah angin dinyatakan dengan kode 00 dan bila angin berasal dari titik utara dinyatakan dengan 3600. Arah angin tiap saat dapat dilihat dari posisi panah angin (Wind Vane), atau dari posisi kantong angin (Wind Sack). Pengamatan dengan kantong umumnya dilakukan dilapangan terbang.Untuk dapat memberikan petunjukan arah yang lebih mudah dilihat maka

(4)

panah angin dihubungkan dengan sistem aliran listrik sehingga posisi panah angin langsung ditunjukan oleh jarum pada kotak monitornya. Perkembangan lebih lanjut dari sistem ini menghasilkan rekaman pada silinder berpias. Panah angin umumnya dipasang bersama dengan mangkok anemometer dengan ketinggian 10 meter.

Gambar 3.3 anemometer

3.2.3 Jangka sorong

Jangka sorong memiliki skala terkecil, yaitu 0,1 mm yang artinya nilai antara dua gores yang berdekatan adalah 0,1 mm. Sehingga dapat dikatakan bahwa jangka sorong dapat mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian hingga 0,1 mm. Pelaporan hasil pengukuran tersebut dinyatakan sebagai x = x ± ∆x, dengan x adalah nilai pendekatan terhadap nilai kebenaran x0 sedangkan ∆x adalah ketidakpastian mutlaknya. Dalam pengukuran tunggal, pengganti x0 adalah

nilai hasil pengukuran itu sendiri, sedangkan ketidakpastian mutlaknya, ∆x = 1/2

skala terkecil instrumen. Selain memiliki skala terkecil 0,1 mm, jangka sorong memiliki bentuk yang unik yang terdiri dari rahang untuk mengukur diameter luar suatu benda (rahang tetap dan rahang geser bawah), rahang untuk mengukur diameter dalam suatu benda (rahang tetap dan rahang geser atas). lidah pengukur

(5)

kedalaman, skala utama(dalam cm), skala utama(dalam inci), skala nonius (dalam mm), skala nonius (dalam inci), dan kunci peluncur.

Gambar 3.4 jangka sorong 3.2.4 kompresor

peralatan mekanik yang digunakan untuk memberikan energi kepada fluida gas/udara, sehingga gas/udara dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain secara kontinyu. Penambahan energi ini bisa terjadi karena adanya gerakan mekanik, dengan kata lain fungsi kompresor adalah mengubah energi mekanik (kerja) ke dalam energi tekanan (potensial) dan energi panas yang tidak berguna.

(6)

3.2.5 Filter, regulator, lubricator udara

Filter untuk mengurangi air atau oil yang dapat menyebabkan kondensasi pada hasil kerja, alat ini dapat digunakan pada segala jenis kompresor.perinsip kerja.

Gambar 3.6 Filter, regulator, lubricator udara 3.2.6 Timbangan

Timbangan adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda. Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik /Digital.Salah satu contoh timbangan adalah neraca pegas (dinamometer). Neraca pegas adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya. Neraca pegas (seperti timbangan badan) mengukur berat, defleksi pegasnya ditampilkan dalam skala massa (label angkanya sudah dibagi gravitasi).

(7)

3.3 Prosedur Penelitian

Diagram Prosedur Penelitian turbo charger

Studi Pustaka Pengumpulan Data Hasil Pengujian MULAI Analisa Data Pengujian Selesai Hasil Persiapan Pengujian Tegangan kompresor Proses Pengujian Kec. angin Rpm Tidak YA

(8)

3.4 Perhitungan

3.4.1 Daya motor

Besarnya daya motor merupakan fungsi dari torsi yang terukur oleh dinamometer dan besar putaran poros dari motor dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan:

BHP = watt

BHP= watt

BPH = 165,69152 Watt

Atau dapat dinyatakan dengan hasil kalibrasi dinamometer:

BHP = kwatt

BHP = kwatt

BHP = 0,158304 Kwatt

Dimana :

BPH = Brake Horse power (HP)

P = beban

R = diameter puli

(9)

3.5 Pengolahan Data

3.5.1 Pengolahan data uji turbo charger

Hasil pengolahan data uji turbo charger diperlihatkan

Table 3.5 Data turbo charger dengan jarak 10 mm tanggal 7 januari 2013

Bar Anemometer Anemometer rata-rata beban Rpm Rpm rata-rata Jarak kompre sor 2.6 0,1 378 2 2.8 2.6 0,1 374.6 375,8 10 2.4 0,1 375 4.2 0,1 265.9 3 4.3 4.1 0,1 1064 793,9 10 4.0 0,1 1052 5.0 0,1 1734 4 5.6 5.3 0,1 1867 1842,6 10 5.3 0,1 1927 6.4 0,1 2748 5 6.3 6.4 0,1 3427 3069 10 6.5 0,1 3032 7.1 0,2 3461 6 7.3 7.7 0,2 3652 3546,3 10 7.2 0,2 3526

(10)

Table 3.6 Data turbo charger dengan jarak 30 mm tanggal 8 januari 2013 Bar Anemometer Anemometer rata-rata beban Rpm Rpm rata -rata Jarak kompresor 3.9 0.1 1015 2 3.8 3.7 0.1 849.2 2771,7 30 3.6 0.1 907.5 5 0.1 1946 3 4.9 4.8 0,1 1957 1958,6 30 4.6 0.1 1973 5.7 0.1 2208 4 6 5.9 0.1 3004 2638,3 30 6.2 0.1 2703 6 0.1 790.6 5 6.2 6.2 0.1 1119 3287,6 30 6.4 0.1 1378 7.9 0.2 3285 6 7.8 7.7 0.2 3250 3206,6 30 7.6 0.2 3085

(11)

Table 3.7 Data turbo charger dengan jarak 50 mm tanggal 8 januari 2013 Bar Anemometer Anemometer rata-rata beban Rpm Rpm rata-rata Jarak kompresor 3.3 0.1 777.9 2 3.6 3.6 0.1 1479 3937,9 50 3.9 0.1 1681 4.4 0.1 487.7 3 4.6 4.5 0,1 460 1424,7 50 4.6 0.1 477 5.3 0.1 976.7 4 5.7 5.6 0.1 2309 1686,9 50 5.9 0.1 1775 6.6 0.1 3036 5 6.7 6.7 0.1 4023 3496,6 50 6.8 0.1 3431 7.5 0.2 3332 6 7.8 7.7 0.2 4196 3957,6 50 7.9 0.2 4345 .

(12)

Table 3.7 Data turbo charger dengan jarak 50 mm tanggal 8 januari 2013 Bar Anemometer Anemometer rata-rata beban Rpm Rpm rata-rata Jarak kompresor 3.3 0.1 777.9 2 3.6 3.6 0.1 1479 3937,9 50 3.9 0.1 1681 4.4 0.1 487.7 3 4.6 4.5 0,1 460 1424,7 50 4.6 0.1 477 5.3 0.1 976.7 4 5.7 5.6 0.1 2309 1686,9 50 5.9 0.1 1775 6.6 0.1 3036 5 6.7 6.7 0.1 4023 3496,6 50 6.8 0.1 3431 7.5 0.2 3332 6 7.8 7.7 0.2 4196 3957,6 50 7.9 0.2 4345

Gambar

Gambar 3.1 Turbo carger
Gambar 3.2. tachomete
Gambar 3.3  anemometer
Gambar 3.4 jangka sorong  3.2.4  kompresor
+7

Referensi

Dokumen terkait

selaku Ketua Prodi Profesi Apoteker Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan fasilitas dan bantuan dalam penyusunan naskah laporan PKPA

Berdasarkan hasil simpulan dari penelitian penambahan dyamic stretching pada aplikasi lateral run exercise terhadap peningkatan agility pemain sepak bola, terdapat

sector bisnis yang diprediksi bakal menjanjikan pada investasi portofolio (reksadana, saham, dan obligasi). Oleh sebab itu prtofolio baik yang dilakukan manajer

4.21.1.1.1 Melalui Diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan konsep persamaan lingkaran yang berpusat di P (a,b) dan jari – jari r dengan tanggung jawab. 4.21.1.1.2

Model baut-solder listrik standar kapasitas panasnya ditentukan dalam satuan Watt, untuk pekerjaan di bengkel elektronik antara 25 s.d 200 Watt, sedangkan untuk pekerjaan agak

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang di dapat dalam membuat paper Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang di dapat dalam membuat paper ini yaitu untuk

Kloning mungkin masyarakat awam mengartikannya adalah suatu cara atau sistem untuk menciptakan atau membuat suatu benda menjadi sama dengan yang aslinya dengan