• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Kewirausahaan Kelas X Sem 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi Kewirausahaan Kelas X Sem 2"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Karakteristik Wirausahawan

No Karakteristik Pengertian Contoh

1 Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas

Tidak menggunakan bantuan orang lain untuk hal yang bisa dilakukan sendiri

2 Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil berbeda dari produk/jasa yang telah ada

mengolah barang bekas menjadi barang yang bisa dijual

3 Berani mengambil resiko

Kemampuan seseorang untuk menyukai pekerjaan yang menantang berani dan mampu mengambil resiko kerja

Meminjam modal yang besar untuk memulai bisnis baru

4 Berorientasi pada tindakan

Mengambil inisiatif untuk bertindak, dan bukan menunggu, sebelum sebuah kejadian yang tidak dikehendaki terjadi

Tidak mementingkan hasil/laba yang diperoleh, namun

mementingkan pelayanan yang diberikan kepada konsumen 5 Berjiwa

pemimpin

Sikap dan perilaku seseorang yang selalu terbuka terhadap saran dan kritik, mudah bergaul, bekerjasama dan mengarahkan oranglain

Mampu memberikan tugas yang sesuai dengan

kemampuan karyawan 6 Kerja keras Perilaku yang menunjukkan upaya

sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas dan mengatasi berbagai hambatan

bekerja dari pagi hingga malam

7 Jujur Perilaku yang didasarkan upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan dan tindakan.

Memajang harga pada produk yang dijualnya

8 Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan

Memecat pegawai yang sekiranya tidak dapat bekerja dengan baik

9 Inovatif Kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka

memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan

Menggabungkan beberapa inspirasi menjadi inspirasi baru yang belum pernah ada

10 Tanggung Jawab Sikap dan perilaku seseorang yang mau dan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya

Menerima komplain dari konsumen, dan senantiasa mampu mengatasi komplain dari konsumen

11 Kerjasama Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya mampiu menjalin hubungan dengan orang lain dalam melaksanakan tindakan dan pekerjaan

Menjalin relasi dengan suplier untuk memudahkan proses produksi

12 Pantang

Menyerah (ulet)

Sikap dan perilaku seseorang yang tidak mudah menyerah untuk mencapai suatu tujuan dengan berbagai alternatif

Meminjam modal ketika bisnis sedang lesu

13 Berkomitmen Kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat seseorang, baik

terhadap dirinya maupun orang lain

(2)

14 Realistis Kemampuan menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/perbuatan

Membuka usaha sesuai dengan modal yang tersedia

15 Rasa ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui secara mendalam dan luas dari apa yang dipelajari, dilihat, dan didengar

Selalu mengecek dinamika sosial yang sedang

berkembang di masyarakat melalui media massa atau internet.

16 Komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,bergaul,dan bekerjasama dengan orang lain

Rajin melakukan promosi melalui media atau secara langsung

17 Bermotivasi kuat untuk sukses

Sikap dan tindakan selalu mencari solusi terbaik

Tidak malas-malasan dalam bekerja

Wirausahawan di bidang artefak.

1. Ki Empu Sungkowo Harumbrodjo (pembuat Keris) Empu Sungkowo adalah keturunan ke-17 Empu Supodriyo dari Kerajaan Majapahit abad XIV. Beliau adalah seorang pembuat keris yang bekerja di rumahnya yang dinamai Padepokan Djeno Harumborjo terletak di Dusun Gatak, Desa Sumberagung, Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Beliau mempelajari seni pembuatan keris dari almarhum ayahnya, Empu Djeno Harumbrodjo, seorang pembuat keris yang diakui oleh pihak Keraton Yogyakarta.

Untuk membuat sebilah keris, biasanya Empu Harumbrodjo menghabiskan waktu hingga 40 hari. Dengan masih tetap memegang teguh tradisi, empu Sungkowo membuat keris lengkap dengan sesaji dan laku tirakat. Hal itu dilakukan agar keris itu berisi tuah, dan memiliki makna bagi si pemiliknya. Untuk menciptakan sebuah keris yang selaras dengan energi magis sang pemiliknya, beliau selalu menanyakan weton atau hari, tanggal, bulan, dan tahun kelahiran sang pemesan dalam penanggalan Jawa. Harga keris berkisar antara Rp2 juta hingga Rp15 juta, tergantung jenis dan pamornya. Pamor (jenis keris) menentukan harga karena kerumitan dalam proses pembuatannya.

2. Sarmidi (penglaras gamelan)

Pak Sarmidi adalah penglaras gamelan yang langka di Tuban semakin langka. Saat ini jumlah seniman yang bisa memainkan gamelan sudah banyak, namun seniman yang juga bisa melaras (nyetem) gamelan jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Bahkan Pak Sarmidi bisa disebut sebagai pembuat gamelan Jawa satu-satunya dan terakhir di Tuban. Keahliannya membuat gamelan adalah warisan dari kakeknya. Keahlihan Sarmidi yang langka ini memang tak bisa dipelajari setiap orang. Bahkan pengrawit atau pemain gamelan yang tiap hari berhadapan dengan gamelan belum tentu bisa melaraskannya apa lagi membuatnya.

Referensi

Dokumen terkait

GAMBARAN PENATALAKSANAAN TRAUMA TORAKS DI RSUP. ADAM MALIK

KESIMPULAN manajemen pengetahuan adalah proses yang tidak dapat dihindari untuk sebuah perusahaan, karena merupakan langkah dalam memberikan informasi

Dalam sejarah penyebaran Islam di Nusantara, perayaan Maulid Nabi atau Muludan sudah dilakukan oleh Wali Songo untuk sarana dakwah dengan berbagai kegiatan yang menarik

Sampel dalam penelitian ini adalah penduduk yang berumur >18 tahun di wilayah kerja Puskesmas Binanga, menderita hipertensi primer atau tidak sebanyak 228

Akses ke area parkir harus dirancang menjadi aman dan nyaman bagi pengguna kursi roda dan pejalan kaki, parkir harus berada sedekat mungkin ke pintu masuk utama dan dapat

Mereka adalah mahluk ghaib, kita tidak melihat mereka, akan tetapi kita beriman kepada mereka dengan keimanan yang teguh.. Malaikat adalah salah satu mahluk

Hasil penelitian ini dilihat dari angket atau kuisioner yang terdiri dari 15 pertanyaan yang dijawab oleh responden mengenai keluarga pra sejahtera. Angket atau

penelitian yang berjudul “Determinan Efisiensi Bank BUMD Regional Sumatera Berdasarkan Data Employment Analyis (DEA) studi kasus: Bank Aceh, Bank Nagari(sumbar), dan Bank