• Tidak ada hasil yang ditemukan

workshop pustakawan 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "workshop pustakawan 2014"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

WORKSHOP

BAGI PUSTAKAWAN DAN PENGELOLA

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

DIPONEGORO

MATERI NARA SUMBER

UPT PERPUSTAKAAN UNDIP & CSR PUTRA SAMPOERNA FOUNDATION

SEMARANG, 20 MEI 2014

RUANG SAMPOERNA CORNER-UPT PERPUSTAKAAN UNDIP

LAYANAN DENGAN S3

(SENYUM, SAPA, SALAM)

(2)

DEFINSI PELAYANAN

Pelayanan konsumen adalah suatu

kemampuan untuk memahami, kompeten, dan antusias yang dimiliki seorang profesional yang bertanggung jawab atas pemberian produk/jasa pada konsumennya, hingga tercapainya kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan konsumen, serta berdampak positif pada organisasi tempatnya bernaung (Lucas, 2005)

Layanan (service) adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak terwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan pada suatu produk fisik (Kotler, dalam Laksana, 2008)

Disimpulkan:

pelayanan adalah

upaya untuk

membantu

menyiapkan,menyedia

kan/ mengurus

(3)

PELAYANAN PRIMA

Pelayanan Prima ( Excellent Service /Service Excellence ) adalah :

pelayanan yang sangat baik dan atau

pelayanan yang terbaik*, sesuai dengan standar yang berlaku atau dimiliki oleh instansi yang memberi pelayanan sehingga mampu memuaskan pihak yang dilayani/pelanggan (LAN-RI2004).

* Standar Pelayanan Prima

SPP berbentuk suatu dokumentasi berisi rincian teknis dari sebuah pelayanan mencakup pernyataan visi

dan misi pelayanan, prosedur pelayanan, dana alur pelanggan,

ketentuan tarif, prasyarat pelayanan, klasifikasi pelanggan,

(4)

kepedulian kepada pelanggan dengan

memberikan layanan terbaik untuk memfasilitasi kemudahan pemenuhan kebutuhan dan mewujudkan kepuasannya, agar mereka selalu loyal kepada organisasi/perusahaan.

(Dasar-dasar Pelayanan Prima, Atep Adya Barata)

MENGAPA GAGAL ?

Beda sudut pandang antara kita dengan pelanggan/ pemustaka Salah merumuskan standar pelayanan

SDM yang belum memahami arti bekerja secara profesional sebagai public service

(5)

PELAYANAN PRIMA

1. Visi, misi, dan motto pelayanan (5%)

2. Standar Pelayanan dan Maklumat Pelayanan (25%)

3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur(10%) 4. Sumber Daya Manusia(17%)

5. Sarana dan Prasarana Pelayanan(8%) 6. Penanganan Pengaduan(10%) 7. Indeks Kepuasan Masyarakat (10%) 8. Sistem Informasi Pelayanan Publik(7%)

9. Produktivitas dalam pencapaian target pelayanan (8%)

17% terkait SDM dan 10% kecepatan penanganan pengaduan Hanya 8% terkait sarana & prasarana

1.BAGAIMANA MENJADI PELAYAN

PUBLIK YANG PRIMA

Falsafahnya:

“inisiatif, kreativitas, dan tanggung jawab untuk menciptakan dinamika kehidupan yang lebih baik lagi bagi para pelanggan.” Caranya:

(6)

Dari sisi SDM

Sikap kerja:

- Prosedur sederhana pustakawanhelpful - Ramah (senyum, sapa, salam) prosesraport&

rasa nyaman + identifikasi masalah pelanggan

- Keterbukaan open minded, curious, informatif

Etos kerja:

- Disiplin

- Tanggung jawab tugas

institusi/organisasi

- Kepastian waktu dan akurasi - Memberi rasa aman & kenyamanan

2. BAGAIMANA MEMELIHARA ETOS

KERJA SEBAGAI PELAYAN PUBLIK

PROBLEM YANG SERING MUNCUL:

Dual carrier problems terutama wanita bekerja Tekanan/loadkerja tinggi Kejenuhan

(7)

Memelihara sikap dan etos kerja

Pengelolaan stres kerja

Mengembangkan pola berpikir dan kebiasaan positif

Motivasi positif dalam bekerja: - Bekerja itu ibadah

- Nyambut gawe punika ngupaya upa lan pangupa jiwa

3. BAGAIMANA MEMENANGKAN HATI

PELANGGAN/PEMUSTAKA

SENYUM

- social impact: upaya mendekatkan diri dengan pelanggan awal perilaku menolong

- petunjuk bahwa kita menghargai pihak lain - personal impact: hormon endorfin meningkat

(8)

SAPA

- bentuk inisiatif kita

- mencairkan suasana/ first impression

- identifikasi kebutuhan pelanggan/ pemustaka - menandakan kita terbuka untuk memberi

informasi yang mereka butuhkan

- personal impact: melatih proaktif, memudahkan kita berkomunikasi dengan pihak lain

SALAM

- memastikan bahwa pemustaka/pelanggan

mendapat apa yang diinginkannya & merasa puas.

- evaluasi pelayanan kita - masukan dari pelanggan

(9)

TUGAS

Bagaimana cara mengidentifikasi kebutuhan pemustaka?

Sikap-sikap positif apa sajakah yang menunjang pelayanan kita pada pemustaka?

Bagaimana memelihara sikap-sikap tersebut di tengah pasang-surut beban kerja dan kondisi lingkungan?

Bagaimana cara kita mengetahui kepuasan pemustaka?

PENUTUP

Pelayanan peduli dengan kebutuhan orang lain dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi

Sudut pandang dan prioritas pada pelanggan Mengawali pelayanan:

1. mengembangkan sikap melayani

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Harga pokok barang jadi yang dijual dicatat oleh bagian kartu persediaan.. dalam kartu persediaan atas dasar tembusan faktur yang diterima oleh

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 25 diperoleh dari rumusan luas lahan yang ditetapkan dan diinfomasikan status kerusakan lahan/ tanah untuk produksi bio massa 0

(3) Dalam menjalankan kewenangannya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Ketua dibantu pengelola keuangan Sekolah Tinggi wajib menatausahakan dan mempertanggungjawabkan

Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit sebelumnya, klien hanya mengalami sakit seperti pegal pegal, flu, dan sedikit pusing, tapi klien bisa sembuh sendiri dengan obat-obat

Daya inverter tiga fasa yang akan digunakan harus sesuai dengan besarnya daya maksimum dari beban yaitu minimal sebesar 28.775 kW, oleh karena itu dipilih

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh dosis radiasi yang diterima pada pemeriksaan CT-Scan dengan nilai CTDI di udara dan nilai CTDI pada

Salah satu sumber belajar yang dapat digunakan siswa berdasarkan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) dan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan tersebut yaitu

Sehingga perlunya suatu bentuk kegiatan pendampingan masyarakat untuk lebih memasyarakatkan tanaman obat keluraga (TOGA) ini sebagai suatu bentuk kemandirian