• Tidak ada hasil yang ditemukan

t pd 0909943 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t pd 0909943 bibliography"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

121

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2003). Prosedur Penelitian. Bandung: Rosdakarya.

Awaliyah, R.N. (2010). Pengaruh Penugasan Fenetik Melalui Lembar Kerja Siswa TerhadapPenguasaan Konsep Pada Keanekaragaman Hayati). Skripsi pada Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Dahar, Ratna. Wilis. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Darmodjo, H. dan Kaligis, R.E.J. (1992). Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdikbud.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Pelajaran IPA SD/MI. Jakarta: Depdiknas.

Dhari. (1998). Metode Pembelajaran. Malang: Depdikbud.

Firman, H. dan Widodo, A. (2008). Panduan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI. Jakarta: Depdiknas.

Hardjito. (2002). Internet Untuk Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://www.pustekkom.go.id [21 Oktober 2010]

Hidayah, I. et al. (2006). Pendidikan Matematika 2. Semarang: Jurusan Matematika UNNES.

Indrianto, L. (1998). Pemanfaatan Lembar Kerja Siswa Dalam Pengajaran Matematika Sebagai Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Matematika. Skripsi pada IKIP Semarang: Tidak diterbitkan

Kaesah. (2009). Pembelajarn IPA Topik Bunyi Melalui metode eksperimen untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas IV SDN Giri Mekar Kecamatan Ciater Kabupaten Subang.Skripsi pada FIP UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Kurnia, R.N.R. (2008). Analisis Profil Keterampilan Proses Pada Lembar Kerja Siswa. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

(2)

122

Kurniati, T. (2001). Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Ketampilan Berpikir Kritis Siswa. Tesis pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Mudhoffir. (1992). Prinsip-Prinsip Pengolalaan Pusat Sumber Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyati, Y. (2008). Analisis Pertanyaan yang Dikembangkan dalam Lembar kerja Siswa. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Narbuko, C. dan Achmadi, A. (2009). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurohmayani, S. (2009). Kemunculan Kompetensi Dalam Lembar Kerja Siswa. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Rahmawati, L. (2006). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMP Salafiyah Pekalongan Kelas VII Semester II Tahun 2005/2006 dalam Pembelajaran Garis dan Sudut Melalui Implementasi metode Inkuiri dengan Memanfaatkan Lembar Kerja Siswa (LKS). Skripsi pada FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Rezeki, S. A. (2005). Analisis LKS Biologi Karya Guru-Guru SMP di Kabupaten Pekalongan yang Digunakan Siswa Kelas II Semester 2 Tahun Pelajaran 2003/2004. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Tidak diterbitkan.

Rustam, A. (2008). Pengembangan Bahan Ajar. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Rustam, A. dan Wulan, A.R. (2007). Strategi Pembelajaran Biologi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Russel, T. dan Herlen, W. (1990). Assesing Science in the Primary School. PRACTIKAL TASK. London: Paul Chapman Publishing ltd.

Rustaman, N.Y., Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S.A., Achmad, Y., Subekti, R., Rochintaniawati, D., dan Nurjhani, M. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

(3)

123

Sanjaya, A. (2010). Penggunaan Lembar Kerja Sisiwa (LKS) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linier

Satu Variabel. [Online]. Tersedia:

http://aadesanjaya.blogspot.com/2010/10/penggunaan-lembar-kerja-siswa-lks-untuk.html [21 Oktober 2010].

Sanjaya, W. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: San Grafika.

Sartika, D. (2008). Peran Lembar Kerja Siswa (LKS) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Skripsipada UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta: Tidak diterbitkan.

Sa’ud, U.S. (2007). Penelitian pendidikan Dasar. Modul pada Program pascasarjana pendidikan DasarUPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sumaatmadja, N. (1984). Perspektif studi Sosial. Bandung: Alumni.

Supriatno, B. (2007). Basic Scientific Inquiry in Science Education and It’s Assessment. Seminar Proceding of The First International Seminar of Science Education: Science Education Facing Againt The Challenges of The 21 Century. 27 oktober 2007, hlm. 19-28.

Suyitno, A. et al. (1997). Dasar dan Proses Pembelajaran Matematika. Semarang: FMIPA UNNES.

Usman, M. Uzer. (2008). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Widodo, A.T. (1993). Tingkat Keterbacaan Teks: Suatu Evaluasi Terhadap Buku Teks Ilmu Kimia Kelas 1 SMA. Disertasi. Jakarta: IKIP Jakarta. Tidak diterbitkan.

Wulansari, N. (2008). AnalisisKeterampilan Interpretasi yang Dikembangkan dalam Lembar Kerja Siswa. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Wulansari, R.S. (2008). Analisis Kemunculan Aspek-Aspek Inkuri dalam Kegiatan Praktikum Biologi. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

WWW.lp3.itb.ac.id:2003. Pelaksanaan "Lokakarya Peningkatan Mutu

Referensi

Dokumen terkait

Dua ratus delapan belas juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah,- termasuk PPN 10 %. PENGUMUMAN

[r]

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meneliti pemrosesan citra dengan metode Hough Cir cle, pada sistem Automatic High Beam/ Low Beam dan Automatic

Menurut hasil uji F dapat dilihat nilai Fhitung sejumlah 13,063, hasil nilai yang telah disebutkan lebih besar daripada F tabel yaitu 3,55 dengan tingkat signifikan

Sebelum UU Nomor 17 Tahun 2003 dan UU Nomor 1 Tahun 2004 ditetapkan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Departemen Keuangan di bidang fi skal, Menteri Keuangan RI telah

Konsentrasi substrat ampas tahu yang telah dihilangkan lemak dan protein tanpa penghilangan lignin (X1nD) optimum pada konsentrasi 6% dengan total gula pereduksi

Jadi, sejak awal kehidupan manusia matematika itu merupakan alat bantu untuk mengatasi berbagai macam permasalahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Baik itu

pengelola Keuangan Negara harus memahami komponen pokok organisasi Satuan Kerja. Satuan Kerja dipimpin oleh Kepala Satuan Kerja/Kuasa Pengguna Anggaran dan sekurang-kurangnya