i
ABSTRAK
NURASIAH RIZA. Hubungan Kondisi Ekosistem Mangrove dengan Struktur
Komunitas Udang di Perairan Muara Sungai Asahan Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara. Dibimbing oleh YUNASFI dan ANI SURYANTI.
Kondisi hutan mangrove di Kabupaten Asahan saat ini mengalami tekanan akibat pemanfaatan dan pengelolaannya yang kurang memperhatikan aspek kelestarian. Penurunan luasan mangrove yang terjadi dikhawatirkan akan berdampak langsung pada sumberdaya perikanan khususnya udang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi mangrove dan kualitas air perairan, struktur komunitas udang dan hubungan kondisi mangrove dan struktur komunitas udang di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Maret – Mei 2017. Metode yang digunakan adalah purposive
sampling dan ditetapkan sebanyak 3 stasiun yakni kawasan mangrove dekat
wisata dan permukiman, daerah muara sungai dan kearah laut. Hasil dari penelitian menunjukkan kondisi mangrove di Desa Bagan Asahan termasuk pada kerapatan yang jarang (rusak) dengan nilai indeks keanekamaragaman tergolong pada keanekaragaman sedang. Kondisi lingkungan perairan di Desa Bagan Asahan pada setiap stasiun dapat mendukung kehidupan biota berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Kepmen LH No. 51 Tahun 2004. Struktur komunitas udang yaitu nilai indeks keanekaragaman (H') berkisar antara 1,026 – 1,443, nilai indeks keseragaman (E) 0,740 – 0,964) dan nilai indeks dominansi (D) berkisar antara 0,269 – 0,402. Hubungan kerapatan mangrove dengan kelimpahan udang, indeks keanekaragaman, dan indeks dominansi menunjukkan hubungan yang kuat sementara hubungan kerapatan mangrove dengan indeks keseragaman udang menunjukkan hubungan yang lemah.
Kata Kunci: Bagan Asahan, Mangrove, Udang, Struktur Komunitas
ii
ABSTRACT
NURASIAH RIZA. Relation of Mangrove Condition and Community
Structure of Shrimps in Ecosystem Mangrove Waters of Bagan Asahan Village, Tanjungbalai District, Asahan Regency of North Sumatera Province. Under Academic supervision by YUNASFI dan ANI SURYANTI.
The condition of mangrove in Asahan regency is currently under pressure due to its utilization and management which less concern about sustainability aspects. Decrease of mangrove area that occur will have a direct impact for fishery resources especially shrimp. The purpose of this research is to know about the condition of mangrove and water quality, community structure of shrimp and relation of mangrove condition and community structure of shrimp in Bagan Asahan Village, Tanjungbalai District, Asahan Regency, North Sumatera Province. This research was conducted for 3 months from March – May 2017. The method of this research used purposive sampling and determined 3 stations sampling that was near tourist and settlement area, estuary and toward sea. The results of this study indicate that mangrove condition in Bagan Asahan village was rarely (damaged) with value of diversity index classified in medium diversity. The waters condition in Bagan Asahan District at each stasion could support biota life based on standard by Kepmen LH No. 51 Tahun 2004. The value of index diversity (H') of shrimp ranged from 1.026 to 1.443, the uniformity index value (E) 0.740 - 0.964 and the dominance index value (D) ranges from 0.269 to 0.402. The relationship of mangrove density with shrimp abundance, diversity index, and dominance index showed strong relationship while mangrove density relationship with shrimp uniformity index showed weak relationship.
Keyword: Bagan Asahan, Mangrove, Shrimp, Community Structure