• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Produktivitas dengan Menggunakan Metode ObjectiveMatrix pada PT Karya Murni Perkasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Produktivitas dengan Menggunakan Metode ObjectiveMatrix pada PT Karya Murni Perkasa"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

II-107

I-107

DAFTAR PUSTAKA

Avianda, Dea dkk. 2014. “ Strategi Peningkatan Produktivitas

di Lantai Produksi Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX)”. Institut Teknologi Nasional. Bandung

Irsyadi, Fitra, 2005, “Pengukuran Produktivitas Mesin Kertas dengan Pendekatan

Metode Objective Matrix Serta Perbaikan Produktivitasnya dengan

Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process di PT. Kertas Padalarang

(Persero”), Tugas Akhir Program Sarjana, Fakultas Teknik danIlmu Komputer,

UNIKOM, Bandung.

Sinulingga, Sukaria. 2010. “Manajemen dan Rekayasa Produktivitas”. Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.

Sinungan, M. 2009. “Produktivitas Apa dan Bagaimana”. Bumi Aksara. Jakarta. Sumanth, D.J. 1984. “Productivity Engineering and Management, Productivity

Measurement, Evaluation, planning and Improvement in Manufacturing and Service Organization”. Mc Graw-Hill Book Company.

Rahmi, Destriana dkk.2013“ Analisis Peningkatan Produktivitas di Lantai Produksi dengan Menggunakan Metode ObjectiveMatrix (OMAX). Institut Teknologi Nasional. Bandung

Riggs, L. James, and Glenn H. Felix. 1983. “Productivity by Objectives” Prentice-Hall,

.

(2)

II-108

I-108

Referensi

Dokumen terkait

Bab II merupakan gambaran umum dari perusahaan yang berisi sejarah berdirinya PT Karya Murni Perkasa, struktur organisasi yang diterapkan di perusahaan, rincian tugas dan

Pemanfaatan metode OMAX dan FTA ini dilakukan sebagai analisis peningkatan produktivitas bagi PT WYSM dalam memperbaiki produktivitas sumber daya terkait secara

Analisis menjelaskan hasil pengolahan data dan pemecahan masalah menggunakan metode OMAX serta FTA, sehingga diketahui asal penyebab rendahnya produktivitas di

Irsyadi (2005), menyatakan bahwa OMAX adalah suatu sistem pengukuran produktivitas parsial yang dikembangkan untuk memantau produktivitas dari tiap bagian perusahaan

Metode pengukuran produktivitas yang digunakan adalah metode Objective Matrix (OMAX), sehingga langkah-langkah penelitian ini mengacu pada langkah-langkah OMAX, yaitu

Berdasarkan pembahasan Tabel 1.1, Tabel 1.2, Tabel 1.3, Tabel 1.4, dan Tabel 1.5, dapat dilihat bahwa permasalahan pada lantai produksi erat kaitannya dengan

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, Pengukuran produktivitas dengan metode OMAX sangatlah sistematis dan efektif digunakan karena dibangun dari faktor-faktor yang

Hasil perhitungan produktivitas menggunakan metode OMAX didapatkan produktivitas terbaik yaitu sebesar 726,88, indeks perubahan terhadap produktivitas sebelumnya sebesar +310,01% dan