HUBUNGAN IKLIM (CURAH HUJAN, SUHU, KECEPATAN
ANGIN, dan KELEMBABAN) TERHADAP KEJADIAN
DBD DI KOTA MEDAN TAHUN 2010-2014
SKRIPSI
Oleh:
JUMAIDA SARI SIREGAR
121000012
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
HUBUNGAN IKLIM (CURAH HUJAN, SUHU, KECEPATAN
ANGIN, dan KELEMBABAN) TERHADAP KEJADIAN
DBD DI KOTA MEDAN TAHUN 2010-2014
Skripsi ini diajukan sebagai
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh:
JUMAIDA SARI SIREGAR
NIM. 121000012
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Jumaida Sari Siregar
NIM : 121000012
Peminatan : Kesehatan Lingkungan
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:
Hubungan Iklim (Curah Hujan, Suhu, Kecepatan Angin, dan
Kelembaban ) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan Tahun 2010-2014.
Benar-benar merupakan hasil karya pribadi dan seluruh sumber yang
dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan benar.
Medan, 9 Juni 2016
ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular dan hingga saat ini masih menjadi masalah di Indonesia bahkan paling tinggi dibanding dengan negara lain di ASEAN. Medan merupakan kota endemis untuk penyakit DBD dan memiliki jumlah kasus tertinggi di Sumatera Utara. Iklim merupakan salah satu faktor pendukung yang memengaruhi kejadian DBD.
Lokasi penelitian di Kota Medan dengan pengambilan data yang dicatat dari tahun 2010-2014 di Dinas Kesehatan Kota Medan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Medan. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi time trend dimana unit analisisnya berupa waktu yaitu perbulan dan pertahun selama 5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan curah hujan, kelembaban, kecepatan angin, dan suhu terhadap kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunkaan uji korelasi pearson dan regresi linier sederhana.
Hasil penelitian ini adalah tidak ada hubungan signifikan curah hujan dengan kasus DBD perbulan dan pertahun di Kota Medan, ada hubungan kelembaban udara perbulan dan berhubungan tinggi (r= 0,732), berpola positif, begitu juga kelembaban pertahun di Kota Medan yang berkorelasi tinggi (r= 0,958). Ada hubungan kecepatan angin perbulan dan berkorelasi yang tinggi (r= 0,843), berpola positif, begitu juga dengan kecepatan angin pertahun di Kota Medan yang berkorelasi tinggi (r= 0,961). Ada hubungan temperatur udara perbulan dan berkorelasi tinggi (r= 0,897), berpola negatif, begitu juga temperatur udara pertahun di Kota Medan berkorelasi yang tinggi (r= 0,935).
Kesimpulan yang diperoleh adalah curah hujan perbulan dan pertahun tidak berhubungan dengan kasus DBD di Kota Medan, sedangkan kecepatan angin, kelembaban udara, dan temperatur udara berhubungan dengan kasus DBD di Kota Medan. Rata-rata curah hujan, kecepatan angin, kelembaban udara, dan temperatur udara tertinggi terjadi antara bulan Oktober sampai dengan Desember. Rata-rata kasus DBD perbulan tertinggi terjadi dibulan November sedangkan kasus DBD pertahun tertinggi terjadi pada tahun 2010. Kasus DBD tertinggi terjadi di Kecamatan Johor, Sunggal, dan Helvetia. Sedangkan kasus DBD terendah terjadi di Kecamatan Medan Maimun.
ABSTRACT
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) was a contagious disease and still an issue in Indonesia, even be the highest compared with other countries in ASEAN. Medan was a endemic city for dengue disease and had the highest cases in North Sumatera. The climate was one of the contributing factors that affected the incidence of dengue.
The research location was in Medan by taking the recorded data from the 2010-2014 in Health Department of Medan and the Meteorology and Geophysics of Medan. This study used a study design in which ecology time trend analysis unit in the form of a time that was per month and per year for 5 years. This study aimed to determine the relationship of precipitation, humidity, wind speed, and temperature on the incidence of dengue in Medan City year 2010-2014. Data analysis was performed using univariate and bivariate and used Pearson correlation test and simple linear regression.
The results of this study were no significant relationship rainfall with dengue cases per month and per year in Medan City, no relationship the humidity mount and related high (r = 0.732), patterned positive, as well as moisture per year in Medan City were highly correlated (r = 0.958). There was a relationship monthly wind speed and high correlated (r = 0.843), a positive pattern, as well as the annual wind speed in Medan highly correlated (r = 0.961). There was a relationship monthly air temperature and highly correlated (r = 0.897), a negative pattern, as well as annual air temperature in Medan City high correlated (r = 0.935).
The conclusion was the monthly and annual rainfall not associated with dengue cases in Medan City, while the wind speed, the humidity, and air temperature associated with dengue cases in Medan City. Average rainfall, the wind speed, the humidity, and air temperature is highest between October to December. Average monthly highest dengue cases occurred in November while the highest dengue cases per year occured in 2010. The highest dengue cases occurred in the district of Johor, Sunggal, and Helvetia. While the lowest dengue cases occurred in the district of Medan Maimun.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Jumaida Sari Siregar
Tempat Lahir : Medan
Tanggal Lahir : 16 September 1994
Suku Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Nama Ayah : Syafaruddin Siregar, SE
Suku Bangsa Ayah : Indonesia
Nama Ibu : Dra. Linda Sari Harahap
Suku Bangsa Ibu : Indonesia
Pendidikan Formal :
1. Tahun 2000-2006 : SD Negeri 101204 Sipirok
2. Tahun 2006-2009 : SMP Negeri 1 Sipirok
3. Tahun 2009-2012 : SMA Negeri 2 Plus Sipirok
4. Tahun 2012-2016 : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas nikmat
dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Hubungan
Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara)
terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014, guna memenuhi satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Selama penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan,
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak secara moril maupun materil. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
2. Ir. Evi Naria M.Kes, selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan
yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
3. Ir. Indra Chahaya S, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan
dan saran kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
4. dr. Devi Nuraini Santi, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis dalam
penulisan skripsi ini.
5. Dr. dr. Taufik Ashar, MKM, selaku Dosen Peguji I yang telah
memberikan saran kepada penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.
6. Dra. Nurmaini, MKM, Ph.D, selaku Dosen Penguji II yang telah
7. Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, MPH, selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah membimbing penulis selama mengikuti
pendidikan di FKM USU.
8. Seluruh dosen dan staf di FKM USU yang telah memberikan ilmu
kepada penulis selama mengikuti pendidikan di FKM USU.
9. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dan seluruh staf yang telah
membantu penulis dalam penelitian.
10. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara dan seluruh staf
yang telah membantu penulis dalam penelitian.
11. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dan seluruh staf
yang telah membantu penulis dalam penelitian.
12. Teristimewa untuk kedua orang tuaku tersayang Syafaruddin Siregar,
SE dan mamaku tercinta Dra. Linda Sari Harahap, yang telah memberi
dukungan, semangat, dan doa kepada penulis selama ini, kakaku Mega
Suci Siregar dan kedua adikku Rizky Maulidah Siregar dan Lisa
Febriani Siregar yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam
mengikuti pendidikan.
13. Sahabat yang selama ini sudah dianggap sebagai keluarga “Little Fams” yaitu Ana, Riza, Putri, Rovi, Tuti, Kiki, Minda, Sarah yang
selalu mendukung dan memberi semangat dalam proses perkuliahan.
14. Keluarga LKP di Baristand Dedi Christofer, Riza Rahmayani, Putri
tawa dan semangat yang kita ciptakan sama sama untuk penyelesaian
skripsi.
15. My VIP Gansyar Rezky yang telah memberikan dukungan, doa, dan selalu sebagai penyemangat disaat perkuliahan dan dalam penyelesaian
skripsi ini.
16. Untuk sahabat saya Riza Rahmayani Chaniago yang selalu
mendampingi dalam suka dan duka selama perkuliahan dan
penyelesaian skripsi ini. Terima kasih yang sudah menjadi notulen
ketika seminar proposal dan sidang skripsi.
17. Teman seperjuangan selama 10 minggu di Ajijahe yaitu keluarga
Seday dan Bollywood yaitu Weer, Balqis, Wulan, Rahma, Kisun,
Venny, Nova, Elen, Kak Intan, Kak Wida, Putri, Miranda, dan anak
cudu Fahmi. Terima kasih untuk semua kebersamaan, canda, dukungan,
dan saran dalam penyelesaian skripsi ini. Terutama Dian Wulandari,
SKM yang telah membantu dalam segala urusan dan penyemangat
dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat terutama untuk kemajuan ilmu pengetahuan
Medan, Juni 2016
DAFTAR ISI
2.1.3 Epidemiologi Demam Berdarah Dengue ... 11
2.2Vektor Penularan DBD ... 14
2.2.1 Karakteristik Nyamuk Aedes aegypti ... 15
2.2.2 Taksonomi dan Morfologi ... 16
2.2.3 Siklus Hidup Nyamuk ... 19
2.2.4 Etiologi ... 21
2.2.5 Manifestasi Klinis DBD ... 22
2.2.6 Mekanisme Penularan ... 23
2.2.7 Patogenesis dan Patofisiologi ... 25
2.2.8Gambaran Klinis ... 26
2.2.9Pengendalian Vektor Demam Berdarah... 27
2.3 Ekologi Vektor ... 31
2.3.1 Faktor Host (Pejamu) ... 32
2.3.2 Faktor Lingkungan ... 32
2.4 Bionomik Vektor ... 33
2.5 Nyamuk Sebagai Vektor ... 35
2.6 Faktor Yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Ae. aegypti ... 36
2.7Iklim Lingkungan ... 38
2.7.1 Definisi ... 38
2.7.2 Unsur Iklim ... 39
2.7.3 Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan ... 43
2.9Kerangka Konsep ... 49
4.2 Gambaran Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Medan Tahun 2010-2014 ... 59
4.3 Gambaran Curah Hujan di Kota Medan Tahun 2010-2014 ... 62
4.4 Gambaran Kecepatan Angin di Kota Medan Tahun 2010-2014... 64
4.5 Gambaran Temperatur Udara (suhu) di Kota Medan tahun 2010-2014 .... 66
4.6 Gambaran Kelembaban di Kota Medan tahun 2010-2014... 68
4.7 Analisa Normalitas Data ... 69
4.8 Analisis Korelasi Data ... 70
4.9 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 73
BAB V PEMBAHASAN ... 78
5.1 Gambaran Kasus DBD di Kota Medan pada Tahun 2010-2014 ... 78
5.2 Hubungan Curah Hujan Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Medan ... 80
5.3 Hubungan Kelembaban terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Medan Tahun 2010-2014 ... 84
5.4 Hubungan Kecepatan Angin terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Medan Tahun 2010-2014 ... 86
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kekuatan Hubungan Dua Variabel Secara Kualitatif... 55
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk di Kota Medan Tahun 2010-2014 (jiwa) ... 57
Tabel 4.2 Data Kasus DBD di Kota Medan Tahun 2010-2014 ... 59
Tabel 4.3 Data Curah Hujan di Kota Medan Tahun 2010-2014 (mm) ... 62
Tabel 4.4 Data Kecepatan Angin di Kota Medan Tahun 2010-2014 (knot) ... 64
Tabel 4.5 Distribusi Temperatur Udara di Kota Medan Tahun 2010-2014 (°C) ... 65
Tabel 4.6 Distribusi Kelembaban di Kota Medan Tahun 2010-2014 (%) ... 67
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data Variabel-Variabel Penelitian Per Bulan Selama Tahun 2010-2014 ... 69
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data Variabel-Variabel Penelitian Per Tahun Selama Tahun 2010-2014 ... 69
Tabel 4.9 Uji Korelasi Data Variabel-Variabel Penelitian Per Bulan Tahun 2010-2014... 70
Tabel 4.10 Uji Korelasi Data Variabel-variabel Penelitian Per Tahun 2010-2014 ... 74
Tabel 4.11 Hasil Analisis Hubungan Iklim (Curah Hujan, Temperatur Udara, Kelembaban, dan Kecepatan Angin) perbulan Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan Tahun 2010-2014 ... 76
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Jumlah Penduduk di Kota Medan Periode Tahun 2010-2014 ... 58
Grafik 2. Rerata Kasus DBD perbulan di Kota Medan Periode
Tahun 2010-2014 ... 60
Grafik 3. Rerata Kasus DBD pertahun di Kota Medan Periode
Tahun 2010-2014 ... 60
Grafik 4. Jumlah rerata Kasus DBD perkecamatan di Kota Medan Periode
Tahun 2010-2014 ... 61
Grafik 5. Rerata Curah Hujan perbulan di Kota Medan Periode
Tahun 2010-2014 ... 62
Grafik 6. Rerata Curah Hujan pertahun di Kota Medan Tahun 2010-2014 ... 63
Grafik 7. Rerata Kecepatan Angin perbulan di Kota Medan
Tahun 2010-2014 ... 64
Grafik 8. Rerata Kecepatan Angin pertahun di Kota Medan
Tahun 2010-2014 ... 66
Grafik 9. Rerata temperatur Udara perbulan di Kota Medan
Tahun 2010-2014 ... 66
Grafik 10. Rerata Temperatur Udara pertahun di Kota Medan
Tahun 2010-2014 ... 67
Grafik 11. Rerata Kelembaban Udara perbulan di Kota Medan
Tahun 2010-2014 ... 68
Grafik 12. Rerata Kelembaban Udara pertahun di Kota Medan
Tahun 2010-2014 ... 68
Grafik 13. Hubungan Rata-rata Kecepatan Angin dengan Kasus DBD
Perbulan di Kota Medan Tahun 2010-2014 ... 70
Grafik 14. Hubungan Rata-rata Temperatur Udara (Suhu) dengan Kasus DBD
Perbulan di Kota Medan Tahun 2010-2014 ... 71
Grafik 15. Hubungan Rata-rata Kelembaban dengan Kasus DBD Perbulan
di Kota Medan Tahun 2010-2014 ... 72
Grafik 16. Hubungan Rata-rata Curah Hujan dengan Kasus DBD Perbulan
di Kota Medan Tahun 2010-2014 ... 73
Grafik 17. Hubungan Rata-rata Kelembaban dengan kasus DBD Pertahun
di Kota Medan Tahun 2010-2014 ... 74
Grafik 18. Hubungan Rata-rata Kecepatan Angin dengan kasus DBD
Pertahun di Kota Medan Tahun 2010-2014 ... 75
Grafik 19. Hubungan Rata-rata Temperatur Udara (suhu) dengan kasus DBD
Pertahun di Kota Medan Tahun 2010-2014 ... 75
Grafik 20. Hubungan Rata-rata Curah Hujan dengan Kasus DBD Pertahun
DAFTAR LAMPIRAN
Data Kasus DBD per Kecamatan di Kota Medan Tahun 2010 ... 102
Data Kasus DBD per Kecamatan di Kota Medan Tahun 2011 ... 103
Data Kasus DBD per Kecamatan di Kota Medan Tahun 2012 ... 104
Data Kasus DBD per Kecamatan di Kota Medan Tahun 2013 ... 105
Data Kasus DBD per Kecamatan di Kota Medan Tahun 2014 ... 106
Data Kasus DBD Perbulan Periode Tahun 2010-2014 ... 107
Data curah Hujan Perbulan Periode Tahun 2010-2014... 108
Data Suhu Udara Perbulan Periode Tahun 2010-2014 ... 108
Data Kecepatan Angin Perbulan Periode Tahun 2010-2014 ... 109