DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2012). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Cetakan 14 Edisi Revisi VII. Jakarta: PT Rineka Cipta
Aprilis, P. O. (2015). Analisis Beban Kerja Keperawatan Untuk Memperkirakan Kebutuhan Tenaga Perawat di BaGian Rawat Inap Terpadu A RSUP H. Adam Malik Medan. Diunduh pada tanggal 30 juni 2016 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/57907/3/Chapter%20III -VI.pdf.
Bastable, S. B. (2002). Perawat sebagai pendidik: Prinsip-prinsip pengajaran dan pembelajaran. Jakarta: EGC.
Bujang, dkk. (2013). Pengaruh Alih Baring terhadap Kejadian Dekubitus pada Pasien Stroke yang Mengalami Hemiparesis di Ruang Yudistira RSUD Semarang.
Erfandi, E. (2013). Evolusi manajemen luka. Jakarta: TIM.
Hidayat, A.A. (2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medica.
Husin, dkk. (2009). Pembinaan Sikap Perawat Dalam Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin. Diunduh pada tanggal 30 juni 2016
http://desentralisasikesehatan.net/index.php?option=com_content&view =article&catid=36:diksui-2010&id=274:Pembinaaan Sikap Perawat.
Hutahaean, S. (2010). Konsep dan dokumentasi proses keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.
Morison, M. J. (2015). Manajemen luka. Jakarta: EGC.
Notoademodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan : Pedoman skripsi, tesis dan instrumen penelitian keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Polit & Hungler. (1995), Nursing research princip les & Methods, Philadelphia Lippincot
Potter, P. A. & Perry, A. G. (2010). Fundamental keperawatan. Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika
Pranarka. 1999. Buku Ajar Geriatri, Ilmu Kesehatan Usila. Edisi 2. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Rendi, M. C. & Margareth, T. H. (2012). Asuhan keperawatan medikal bedah dan penyakit dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.
Riyanto, A (2011). Aplikasi metodologi penelitian kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Sari, M. D. & Sitorus, J. 2013. Pengaruh mobilisasi pasif terhadap pencegahan dekubitus pada pasien di zaal E Rs Hkbp Balige tahun 2012. Jurnal Keperawatan Hkbp Balige, vol 1 (1)
Suheri. (2009). Gambaran lama hari rawat dalam terjadinya luka dekubitus pada pasien imobilisasi di RSUP HAM Medan. Medan: Fakultas Keperawatan USU
Samsinar. (2014). Resiko dekubitus pada pasien yang dirawat di RSUP HAM Medan. Medan: Fakultas Keperawatan USU
Sulistyawati, R. A. (2014). Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat terhadap
Pencegahan Luka Dekubitus pada Pasien Bed Rest di RSUD Saras Husada Purworejo. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan UniversitasMuhammadiyah Yogyakarta.
Sunaryanti, B. (2013). Perbedaan Pengaruh Antara Pemberian Minyak Kelapa dengan Pendidikan Kesehatan TentangReposisi Terhadap Pencegahan Dekubitus.
Tarihoran, dkk. (2010). Penurunan Kejadian Luka Tekan Grade I (Non Blanchable Erythema) pada Klien Stroke Melalui Posisi Miring 30 Derajat. Jurnal Keperawatan Indonesia, Vol. 13, No. 3, 181-186.
Yusuf, S. (2010). Konsep dasar luka dekubitus. Scribd. Diperoleh tanggal 20 Desember 2010 dari
Widodo, A. (2007). Uji Kepekaan instrumen pengkajian risiko dekubitus dalam mendeteksi dini risiko kejadian dekubitus di RSIS. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 8, No. 1, 39 – 54.