• Tidak ada hasil yang ditemukan

9eca2 1. metode numerik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "9eca2 1. metode numerik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL METODE NUMERIK

L i d u i n a A s i h P r i m a n d a r i , S . S i . , M . S i . Page 1

METODE NUMERIK

1. Definisi

Metode numerik digunakan untuk menyelesaikan persoalan di mana

perhitungan secara analitis tidak dapat digunakan. Permasalahan dapat

diselesaikan dengan menggunakan pendekatan – pendekatan yang dapat

dipertanggungjawabkan secara analitik. Pendekatan yang digunakan dalam

metode numerik merupakan pendekatan analisis matematis. Perhitungan

dalam metode numerik dilakukan secara berulang – ulang untuk memperoleh

hasil yang semakin mendekati nilai penyelesaian. Semakin banyak iterasi

yang digunakan, semakin baik hasil yang diperoleh. Dalam menggunakan

metode pendekatan, setiap nilai hasil perhitungan akan mempunyai nilai

error (nilai kesalahan).

2. Langkah – langkah menyelesaikan permasalahan numerik:

a. Identifikasi masalah

b. Memodelkan masalah secara matematis

c. Identifikasi metode yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah

d. Implementasi metode untuk menyelesaikan masalah

e. Analisa hasil akhir: implementasi, metode, model dan masalah

3. Kesalahan / galat

Kesalahan di dalam metode numerik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

a. Kesalahan bawaan

Kesalahan ini terjadi karena kekeliruan dalam menyalin data, salah

membaca skala dan lain sebagainya.

b. Kesalahan pembulatan (round of error)

Kesalahan yang disebabkan oleh tidak diperhitungkannya beberapa

angka terakhir dalam suatu bilangan. Misal, 0.3 menjadi 0 atau 0.6

(2)

MODUL METODE NUMERIK

L i d u i n a A s i h P r i m a n d a r i , S . S i . , M . S i . Page 2

c. Kesalahan pemotongan (truncation error)

Kesalahan yang disebabkan pada saat dilakukan pengurangan jumlah

angka signifikan.

Untuk galat pembulatan dan pemotongan, hubungan antara hasil yang eksak

dan hampirannya dapat dirumuskan:

atau

Kelemahan dari persamaan tersebut adalah tingkat besaran dari nilai yang

dihitung tidak diperhitungkan. Misal, galat 1 cm jauh lebih berarti jika yang

diukur adalah paku daripada jalan raya. Cara lain yang bisa digunakan

dengan memperhitungkan besaran yang dihitung adalah

Galat relatif juga dapat dikalikan dengan 100% untuk memperoleh persen

galat relative.

Pada metode numerik, nilai eksak hanya akan diketahui jika fungsi yang

ditangani dapat diselesaikan secara eksak. Apabila tidak, maka solusi

alternatifnya adalah menormalkan galat dengan menggunakan hampiran

yang terbaik yang tersedia dari nilai eksak, yaitu

Nilai eksak = hampiran + galat

Galat = nilai eksak + hampiran

� = − �

� = − � %

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian informasi arus sejajar pantai tidak hanya diselesaikan secara model analitik, melainkan juga dapat diselesaikan melalui formulasi numerik beda

Menurut Susila (1994) ; Ibraheem dan Hisyam (2003) Metode numerik adalah teknik -teknik yang digunakan untuk merumusk- an masalah matematika agar dapat diselesaikan han ya

Luas daerah, titik berat dan momen inersia polar kardioda dapat diselesaikan secara numerik dengan metode trapesium dan metode simpson serta dapat memberikan hasil

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sejumlah metode untuk menghitung integral-integral tertentu secara numerik, khususnya untuk fungsi-fungsi yang rumit

terhadap solusi eksak. Ditinjau dari kesesuaian metode, solusi numerik metode beda hingga adalah relevan digunakan pada masalah balok sederhana, karena kondisi batas pada

Pada gambar 4.34 diperoleh penyelesaian secara numerik menggunakan integrasi Romberg dengan bantuan program dari fungsi yang tidak dapat diselesaikan secara

Metode Numerik Roosenberg merupakan salah satu metode numerik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah optimisasi, yakni menentukan nilai X = {x1, x2 } ∈ R 2 yang

M5 1 2 3 4 5 6 7 Mahasiswa mampu menyampaikan hasil perhitungan numerik persamaan-persamaan matematika yang tidak dapat diselesaikan secara eksak menggunakan software R maupun manual