• Tidak ada hasil yang ditemukan

AUDIT Cpt.1 Audit Siklus Penjualan dan P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AUDIT Cpt.1 Audit Siklus Penjualan dan P"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : JULIANI

NIM : 2014017090

KELAS : 4A3

AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

A. Akun-akun dan Kelompok-kelompok Transaksi dalam Siklus Penjualan dan Penagihan

(2)

B. Fungsi-fungsi Bisnis dalam Siklus Penjualan dan Penagihan Serta Dokumen dan Catatan Terkait

Siklus penjualan dan penagihan melibatkan keputusan serta proses yang diperlukan untuk mengalihkan kepemilikan barang dan jasa kepada pelanggan setelah keduanya tersedia untuk dijual. Hal tersebut diawali dengan sebuah permintaan oleh seorang pelanggan dan diakhiri dengan penerimaan barang pesanan oleh pelanggan.

Terdapat beberapa fungsi bisnis dalam siklus ini,diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memproses Pesanan Pelanggan

Pesanan barang dari pelanggan adalah awal dari berjalannya siklus ini.Adapun dokumen

penjualannya seperti berikut:

a. Pesanan Pelanggan

Pesanan biasanya diterima via telpon,internet atau mungkin melalui pameran. b. Pesanan Penjualan

Dokumen yang berisi detail barang yang dipesan oleh pelanggan c. Persetujuan Kredit

Menyetujui kredit untuk pelanggan. 2. Pengiriman Barang

Setelah adanya persetujuan kredit,barang akan dikirim.Pada saat pengiriman barang

berlangsung,terdapat dokumen pengiriman yang berisi deskripsi barang dan data-data lain yang relevan.Dokumen pengiriman yang asli akan dikirim ke pelanggan dan salinannya akan disimpan.

3. Tagihan pada pelanggan dan pembukuan penjualan

Tagihan Pelanggan ini merupakan pemberitahuan tentang jumlah yang harus dibayar untuk

barang yang dibelinya.Dalam tagihan terdapat beberapa dokumen,diantaranya adalah faktur

(3)

4. Pemrosesan dan Pencatatan Penerimaan Kas

Memproses dan mencatat penerimaan meliputi menerima,menyimpan dan mencatat penerimaan tunai.Penerimaan tunai meliputi baik uang tunai maupun cek.Yang perlu diperhatikan adalah kemungkinan pencurian.Pencurian dapat terjadi sebelum uang dimasukkan ke dalam catatan atau sesudahnya.

Pertimbangan yang perlu diperhatikan di dalam penanganan penerimaan tunai adalah

semua uang tunai harus disimpan di bank dengan jumlah dan waktu yang sesuai dan dicatat

dalam transaksi peneimaan tunai,yang nantinya akan digunakan untuk membuat jurnal

penerimaan tunai dan untuk memperbaharui rekening piutang dan file induk buku besar.Berita pengiriman uang sangat dibutuhkan untuk tujuan ini.

5. Memproses dan membukukan penerimaan tunai

Perusahaan biasanya menyiapkan orang yang menerima laporan untuk barang yang dikembalikan dan mengembalikan barang itu ke gudang.Pengembalian barang dan pemotongan harga haarus dengan benar dan tepat dicatat di dalam data transaksi retur penjualan dan pemotongan harga dan data rekening piutang.Memo kredit biasanya dikeluarkan untuk pengembalian dan pemotongan harga untuk mendukung terjaganya pengwasan dan untuk memfasilitasi catatan yang baik.

6. Menghapus piutang tak tertagih

Meskipun bagian kredit bekerja dengan baik,tapi tidak menutup kemungkinan jika beberapa

pelanggan tidak membyar tagihan mereka.Ketika perusahaan memutuskan bahwa kredit tersebut tidak bisa lagi ditagih,maka piutang itu harus dihapus.Khususnya setelah pelanggan

bangkrut,atau piutang diserahkan ke biro penagihan.Akutansi membutuhkan penyesuaian yang tepat terhadap piutang yang tak dapat ditagih.

7. Menetapkan piutang yang tidak ditagih

Cadangan untuk menentukan piutang yang tak dapat ditagih untuk periode penjualan yang

sekarang adalah perusahaan tidak dapat lagi menagihnya di masa yang akan datang.Untuk

(4)

manajemen terhadap cadangan piutang yang tak tertagih pada akhir periode.

Lapping adalah suatu bentuk penyalahgunaan uang tunai,dimana setoran pertama

diambil(dimasukkan saku pribadi),sedangkan setoran kedua dianggap sebagai setoran pertama.

Tapi kecurangan ini dapat diatasi dengan membagi tugas-tugas serta membandingkan

nama,jumlah,dan tanggal yang ada pada berita pengiriman dengan salinan slip setoran.

Terdapat 3 jenis kesalahan dalam penjualan

1. Pencatatan penjualan dimana pengirimannya tidak dilakukan

2. Penjualan yang dicatat lebih dari sekali

3. Pengiriman untuk konsumen palsu

Untuk mendeteksi 3 jenis kesalahan transaksi penjualan ini adalah dengan menelusuri kredit pada berkas induk rekening piutang ke sumbernya.Jika piutang itu benar-benar diterima uang tunainya atau barang dikembalikan,disitulah benar-benar terjadi penjualan.

C. Metodologi Mendesain Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif pada Transaksi Penjualan

Figure 14-2 mengilustrasikan metodologi untuk memperoleh pemahaman pengendalian internal dan mendesain pengujian pengendalian dan pengujian substantif transaksi penjualan. 1. Memahami Pengendalian Internal-Penjualan

Menggunakan satu tipe pendekatan untuk penjualan, auditor mempelajari diagram alir klien, membuat pertanyaan untuk klien menggunakan kuisioner pengendalian internal, dan

menampilkan pengujian menyeluruh tentang penjualan.

2. Menilai Risiko Pengendalian Terencana-Penjualan

Auditor menggunakan informasi yang diperoleh dalam pemahaman pengendalian internal untuk menilai risiko pengendalian. Empat langkah penting dalam penilaian ini:

a. Auditor membutuhkan kerangka kerja untuk menilai risiko pengendalian

(5)

d. Auditor menilai risiko pengendalian setiap tujuan dengan mengevaluasi pengendalian dan kelemahan masing-masing tujuan.

3. Menentukan Lingkup Pengujian Pengendalian.

Untuk audit perusahaan publik, auditor harus menampilkan pengujian ekstensif pengendalian kunci dan mengevaluasi dampak kelemahan pada laporan pengendalian internal selain laporan keuangan. Lingkup pengujian pengendalian pada perusahaan nonpublik bergantung pada efektifitas pengendalian dan lingkup dimana auditor percaya dapat mengurangi risiko pengendalian. Auditor juga harus mempertimbangkan biaya pengujian pengendalian dibandingkan dengan pengurangan potensial dalam pengujian substantif. Rendahnya level risiko pengendalian akan menghasilkan peningkatan pengujian pengendalian dengan meningkatkan risiko deteksi dan mengurangi jumlah pengujian substantif.

4. Mendesain Pengujian Pengendalian Penjualan

Untuk masing-masing pengendalian kunci, satu atau lebih pengujian pengendalian harus didesain untuk memverifikasi efektifitasnya. Dalam kebanyakan audit, relatif mudah untuk menentukan sifat pengujian pengendalian dari sifat pengendaliannya. Misalnya, jika pengendalian internal adalah untuk menandai pesanan pelanggan setelah kredit mereka disetujui, pengujian pengendalian adalah untuk memeriksa pesanan pelanggan sebagai inisial yang tepat.

5. Mendesain Pengujian Substantif Transaksi Penjualan

Dalam menentukan pengujian substantif transaksi, auditor biasanya menggunakan beberapa prosedur pada setiap audit tanpa memperhatikan keadaan, dimana yang lainnya bergantung pada kecukupan pengendalian dan hasil dari pengujian pengendalian.

D. Retur dan Penyisihan Penjualan

Untuk retur dan penyisihan penjualan, auditor biasanya menekankan pengujian transaksi tercatat untuk membuka pencurian kas dari penagihan piutang yang ditutupi oleh retur dan penyisihan penjualan fiktif.

E. Metodologi Mendesain Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif Transaksi Untuk Penerimaan Kas

(6)

spesifik ditetapkan untuk penerimaan kas. Bagian penting dari tanggung jawab auditor dalam mengaudit penerimaan kas adalah untuk menentukan kelemahan pengendalian internal yang meningkatkan potensi fraud. Tipe penggelapan kas yang sangat sulit bagi auditor deteksi adalah apakah itu terjadi sebelum kas dicatat dalam jurnal penerimaan kas atau pencatatan kas lainnya, khususnya jika penjualan dan penerimaan kas dicatat secara serempak.

F. Pengujian Audit Untuk Penghapusan Piutang Tidak Tertagih

Hal yang menjadi perhatian auditor pada audit penghapusan piutang tidak tertagih adalah kemungkinan klien menutupi penggelapan dengan menghapus piutang yang sudah tertagih. Pengendalian utama untuk mencegah penipuan ini adalah otorisasi tepat penghapusan piutang tidak tertagih dengan suatu level manajemen yang ditunjuk hanya setelah melalui investigasi alasan pelanggan belum membayar.

G. Pengendalian Internal Tambahan terhadap Saldo Akun dan Penyajiannya

Jika pengendalian internal untuk masing-masing kelompok transaksi telah dilakukan secara efektif dan pengujian substantif transaksi yang berhubungan mendukung kesimpulan, kesalahan penyajian dalam laporan keuangan akan berkurang. Pada siklus penjualan dan penagihan, yang paling terpengaruh adalah nilai yang dapat direalisir, hak, dan kewajiban. Auditor umumnya mengatur risiko inheren setinggi nilai yang dapat direalisir. Idealnya, klien merancang beberapa pengendalian untuk mengurangi piutang tidak tertagih. Salah satunya adalah persetujuan kredit melalui orang yang tepat. Dua pengendalian yang lain adalah: 1. Persiapan accounts receivable trial balance secara periodik untuk direviu dan di-follow-up oleh personel manajemen yang sesuai.

2. Kebijakan penghapusan piutang tidak tertagih ketika sudah tidak lagi dapat ditagih.

Referensi

Dokumen terkait

Nabi Musa perintahkan lelaki tersebut untuk pergi menadah air yang jatuh dari bumbung rumah orang yang meninggalkan solat dan minum air tu Lelaki itu pun senang hati, menjalankan apa

Sebab dalam bermain futsal, mahasiswa menunjukkan kemampuannya dalam belajar gerak, dan menurut pengamatan penulis jika kemampuan belajar gerak mahasiswa baik maka

kontrak antara otoritas atau perusahaan dari negara salah satu Pihak (pejabat pembuat kontrak) dengan suatu perusahaan dari negara Pihak lain (kontraktor); di

Ketentuan yang relevan dari Persetujuan ini akan terus berlaku setelah pengakhirannya selama periode 1 (satu) tahun untuk penyelesaian urusan- urusan Kelompok Bank

Yang dimaksud dengan Bimbingan Perkawinan adalah proses pengarahan atau pemberian bantuan yang dilakukan oleh petugas KUA berupa nasihat sebelum melangsungkan ikatan lahir batin

Sdisamping itu, menikah dengan wanita Yahudi dan Nasrani tersebut juga mengandung resiko besar yang bisa mempengaruhi kecendrungan suami pada agama

Hindu tetap menyembah satu Tuhan yang disebut Brahman/Ida Sang Hyang Widhi hanya saja karena sifat dan kemahakuasaan Beliau sangat sulit untuk bisa dipahami akal manusia yang

Sirkulasi vertikal bangunan rumah sejahtera susun diletakkan pada bagian tepi timur dan barat bangunan berupa tangga darurat yang juga berfungsi untuk mereduksi