• Tidak ada hasil yang ditemukan

Filsafat Ilmu Metode Penelitian (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Filsafat Ilmu Metode Penelitian (2)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR – DASAR PENELITIAN

KESEHATAN

Prof. Dr. drg. H. A. Arsunan Arsin, M. Kes

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

(STIK) MAKASSAR

2013

(2)

BAB 1

(3)

Asal kata

(Yunani)

A. Pendahuluan

Filsafat

Ilmu Induk

Ilmu Induk

Cabang – Cabang

Ilmu

Filo =

cinta /

menyenangi

Sofia

=

Bijaksana

Karen a Ketidakpuasan para ilmuwan terhadap penemuan kebenaran oleh para filosof

Perkembangan Filsafat

Perkembangan Filsafat

Filsafat alam =

Rumpun ilmu – ilmu

alam

Filsafat moral =

Rumpun ilmu – ilmu

sosial

Physical Sciences,

Biological sciences

Antropologi,

psikologi, ekonomi,

sosiologi, politik

(4)

B. Pengetahuan, Ilmu & Filsafat

Item Penjelasan Menjawab

Pengetahuan Hasil tahu dari manusia What

Ilmu Mengapa dan bagaimana sesuatu tersebut terjadi Why & How

Filsafat Kajiannya tidak hanya sebatas fakta tetapi sampai batas kemampuan logika manusia Why & why & whay

Apabila memiliki sasaran tertentu, mempunyai

metode atau pendekatan, hasil kaji diakui secara

universal

Apabila memiliki sasaran tertentu, mempunyai

metode atau pendekatan, hasil kaji diakui secara

universal

Disiplin Ilmu

Disiplin Ilmu

August Comte (1798 – 1857) membagi tiga tingkat perkembangan

ilmu pengetahuan

August Comte (1798 – 1857) membagi tiga tingkat perkembangan

ilmu pengetahuan

Religius

Religius

Metafisik

Metafisik

Positif

Positif

Asas religi yang menjadi postulat sehingga ilmu merupakan penjabaran dari ajaran religi (deducto)

Asas religi yang menjadi postulat sehingga ilmu merupakan penjabaran dari ajaran religi (deducto)

Orang mulai berspekulasi, berasumsi / membuat hipotesis tentang ujud yang menjadi obyek

penelahaan (hipotetico)

Orang mulai berspekulasi, berasumsi / membuat hipotesis tentang ujud yang menjadi obyek

penelahaan (hipotetico)

Asas-asas yang digunakan diuji secara positif dalam proses verivikasi yang obyektif (verivikatif).

(5)

Secara visual proses perkembangan ilmu

pengetahuan digambarkan sebagai berikut.

Metode Deducto-Hipotetico-Verivikatif

Deduksi

Deduksi

Hipotesis

Hipotesis

Verivikasi

Verivikasi

Induksi

Induksi

Berdasarkan pengalaman – pengalaman atau teori-teori atau dogma-dogma yang bersifat umum dilakukan dugaan-dugaan atau hipotesis

Dugaan yang ditarik berdasarkan teori, dogma, atau pengalaman-pengalaman.

Proses pembuktian untuk hipotesis-hipotesis yang telah disusun melalui kegiatan

(6)

C. Landasan Ilmu

Landasan Ontologis

adalah tentang obyek yang ditelaah ilmu. Hal ini berarti tiap ilmu

harus mempunyai obyek telaahan yang jelas. Dikarenakan

diversifikasi ilmu terjadi atas dasar spesifikasi objek telaahannya,

maka tiap disiplin ilmu mempunyai landasan ontologi yang

berbeda.

Landasan Epistemologi

adalah cara yang digunakan untuk mengkaji atau menelaah

sehingga diperolehnya ilmu tersebut. Secara umum metode

ilmiah pada dasarnya untuk semua disiplin ilmu, yaitu berupa

proses kegiatan induksi-deduksi-verivikasi seperti telah diuraikan

sebelumnya

Landasan Aksiologi

(7)

D. Sarana Berpikir Ilmiah

• Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh.

• Saran ilmiah bukan merupakan kumpulan ilmu, dalam pengertian bahwa saran ilmiah itu merupakan kumpulan pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode ilmiah.

• Tujuan mempelajari sarana berpikir ilmiah adalah untuk memungkinkan kita untuk menelaah ilmu secara baik. Sedangkan tujuan mempelajari ilmu

dimaksudkan untuk mendapatkan pengetahuan yang memungkinkan kita untuk dapat memecahkan masalah kita sehari-hari.

Skema “Ilmu & Sarana Berpikir Ilmiah”

(8)

BAB 2

(9)

A. Pendahuluan

Manusia pada dasarnya selalu ingin

tahu yang benar. Untuk itu, manusia

berusaha mengumpulkan pengetahuan

sejak zaman dahulu.

Pengetahuan pada dasarnya terdiri dari

sejumlah fakta dan teori.

Sejalan

dengan

perkembangan

kebudayaan umat manusia, teori-teori

tersebut

makin

berkembangbaik

(10)

B. Berbagai Cara Memperoleh Pengetahuan

Cara Tradisional untuk Memperoleh Pengetahuan

Cara Coba-Salah (

Trial and Error

)

Cara Kekuasaan atau Otoritas

Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Melalui Jalan Pikiran

o

Induksi : Proses penarikan kesimpulan yang dimulai

dari pernyataan – pernyataan khusus ke pernyataan

yang bersifat umum.

o

Deduksi : Pembuatan kesimpulan dari

pernyataan-pernyatan umum ke khusus. Pernyataan pertama

disebut

premis mayor

(bersifat umum), pernyataan

kedua disebut

premis minor

(bersifat khusus),

pernyataan ketiga disebut

konklusi

atau

konsekuen

.

Cara Modern dalam Memperoleh Pengetahuan

Lebih sistematis, logis dan ilmiah

(11)

C. Metode Ilmiah

• Almack (1939) membuat batasan bahwa metode ilmiah adalah suatu cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran

• Bahasan metode ilmiah sekurang-kurangnnya mencakup dua hal yakni menyangkut masalah kriteria dan langkah-langkah. Kriteria metode ilmiah terdiri dari:

a. Berdasarkan fakta b. Bebas dari prasangka

c. Menggunakan prinsip analisis d. Menggunakan hipotesis

e. Menggunakan ukuran Objektif

Sedangkan langkah-langkah umum dalam metode ilmiah mencakup: f. Memilih dan atau mengidintifikasi masalah

g. Menetapkan tujuan penelitian h. Studi literatur

i. Merumuskan kerangka konsep penelitian j. Merumuskan hipotesis

k. Merumuskan metode penelitian l. Pengumpulan data

(12)

BAB 3

(13)

A. Batasan Penelitian Kesehatan

Menurut Hillway Tyrus di dalam bukunya

Introduction to

Research

) penelitian adalah suatu cara untuk memahami

sesuatu melalui penyelidikan atau mencari bukti-bukti yang

muncul sehubungan dengan masalah tersebut, yang

dilakukan

secara

hati-hati

sehingga

diperoleh

pemecahannya.

Penelitian kesehatan berorientasikan pada

masalah-masalah yang timbul di bidang kesehatan/kedokteran dan

sistem kesehatan.

Kesehatan terdiri dari 2 sub bidang pokok :

Kesehatan Individu berorientasikan klinis/pengobatan, yang

biasanya disebut kedokteran.

Berorientasikan pada kesehatan kelompok atau masyarakat

(

Public Health

Epidemiologi, pendidikan

).

kesehatan, kesehatan

lingkungan, administrasi

kesehatan masyarakat, gizi

(14)

B. Jenis Penelitian Kesehatan

Berdasarkan metode, penelitian kesehatan digolongkan menjadi 3 kelompok besar, yakni:

a. Metode Penelitian Survei (Survei Research Method)

Bersifat deskriptif = exploratory study = menjawab How

Bersifat analitik = explanatory study = menjawab Why, terbagi menjadi

3 yaitu ; Cross Sectional , Retrospective Study dan Prospective Study

b. Metode Penelitian Eksperimen = Intervention Study = Operational Research

 Penelitian dasar (Basic of Fundamental Research)

Penelitian Terapan (Aplied Research)Penelitian Tindakan ( Action Research )Penelitian Evaluasi ( Evaluation Research )

Faktor Risiko

Penyebab

Independen

variabel

Efek

Akibat

Dependen

variabel

Retrospektif

Retrospektif

Prospektif

Prospektif

Cross Sectional Cross Sectional
(15)

C. Tujuan Penelitian Kesehatan

Secara garis besar tujuan penelitian kesehatan

dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

Untuk menemukan teori, konsep, dalil atau

generalisasi baru tentang kesehatan atau

kedokteran

Untuk memperbaiki atau memodifikasi teori,

sistem,

atau

program

pelayanan

kesehatan/kedokteran

Untuk memperkokoh teori, konsep, sistem

(16)

D. Manfaat Penelitian Kesehatan

Digunakan untuk menggambarakan keadaan /status

kesehatan individu, kelompok, maupun masyarakat.

Digunakan untuk menggambarkan kemampuan

sumber daya guna mendukung pengembangan

pelayanan kesehatan yang direncanakan

Dijadikan sebagai sarana diagnosis dalam mencari

sebab masalah kesehatan --- memudahkan

pencarian pemecahan masalah kesehatan.

Dijadikan sarana untuk menyusun kebijaksanaan

untuk pengembangan sistem pelayanan kesehatan.

Dapat melukiskan kemampuan dalam pembiayaan,

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dibuktikan dengan Fhitung> Ftabel, yaitu 13,538>1,79 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak artinya terdapat pengaruh

Sementara itu, evaluasi kegiatan pembelajaran dilaksanakan oleh lembaga penyelenggara dengan tujuan untuk mengetahui kemajuan hasil pembelajaran. Evaluasi dilakukan secara

Peneliti melakukan penelitian dengan menyebar dua skala sekaligus, yaitu skala kenakalan remaja dan dukungan keluarga yang ditujukan kepada siswa-siswi SMP Negeri

Para pengunjung peziarah makam Ali Mas’ud ini juga terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, dari golongan tingkat atas sampai yang ke tingkat bawah tanpa mengurangi

• Peserta didik secara berkelompok dibimbing oleh guru untuk menggabungkan contoh gerakan-gerakan yang sudah diperagakan dipertemuan sebelumnya menjadi satu

Berdasarkan hasil penelitian pada kompatibilitas berbagai macam filtrat kompos dengan berbagai macam pupuk organik pada medium buatan (PDA) sebagai media tumbuh

Dari Gambar 13 dan Gambar 14, terlihat bahwa teripang yang ada Negeri Porto merupakan teripang dengan kategori sedang sampai murah dan teripang yang bernilai tinggi atau mahal

Teacher : Satu, membuat siswa sadar bahwa kita memperhatikan mereka, kemudian untuk mengetahui apakah mereka juga memperhatikan pelajaran kita atau tidak, untuk