• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Personal Branding Ridwan Kamil Melalui Akun Media Sosial Facebook T1 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Personal Branding Ridwan Kamil Melalui Akun Media Sosial Facebook T1 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan

Visi, misi, dan prinsip menjadi suatu hal yang penting untuk mendasari seseorang dalam

proses personal branding yang efektif dan bertahan lama. Sebab itu, hadir sebagai diri sendiri

seperti kesehariannya di dunia nyata menjadi keharusan saat seseorang melakukan proses

personal branding di media sosial. Apabila tidak sama dengan perilaku di dunia nyata, maka

ikatan yang terjalin yaitu kepercayaan khalayak akan hancur.Secara spesifik, menjaga

konsistensi dalam proses personal branding merupakan salah satu hal yang sangat penting.

Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, dapat diperoleh hasil, proses

personal branding Ridwan Kamil melalui media sosial Facebook Ridwan Kamil memenuhi

kriteria-kriteria Authentic Personal Branding yang dikemukakan oleh Hubert K. Rampersad.

Melalui media sosial Facebook, Ridwan Kamil hadir menjadi diri sendiri dengan visi misi yang

beliau pegang. Keaslian tersebut menjadi faktor utama saat Ridwan Kamil melakukan proses

personal branding. Ridwan Kamil merepresentasikan kesehariannya di media sosial Facebook.

Keaslian sangat membutuhkan kejujuran, maka adanya integritas sangat penting. Personal

branding yang tidak disertai dengan kinerja hanya akan sia-sia. Oleh karena itu, diperlukan

kinerja yang nyata. Hal tersebut dilakukan Ridwan Kamil melalui media sosialnya beliau

menunjukkan kinerjanya secara nyata kepada khalayak. Topik-topik yang diposting ke media

sosial dalam rangka proses personal branding harus relevan dengan kebutuhan khalayak.

Relevansi ini berkaitan dengan otoritas orang yang melakukan proses personal branding

dengan spesialisasi yang dimilikinya dalam keahlian di bidang tertentu. Konsisten dan

ketekunan dalam melakukan proses personal branding melalui topik-topik yang diposting ke

media sosial, harus dijaga supaya menghasilkan nilai di benak khalayak dan oleh karena

kekonsistenan atas pesan yang disampaikan tersebut, personal branding seseorang akan

terbentuk dan menempel sebagai brand di kalangan khalayak. Originalitas Ridwan Kamil

disesuaikan dengan pengelolaan masalah di Kota Bandung lalu dipublikasikan ke media yang

tepat yaitu media sosial Facebook sehingga personal branding Ridwan Kamil semakin populer

(2)

5.2.

Saran

5.3.1. Saran Teoritis

Dalam pengembangan kajian dalam Ilmu Komunikasi, sebaiknya perlu

dipertimbangkan untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa mengenai bagaimana

mengkomunikasikan personal branding kepada khalayak dengan media sosial sebagai media

komunikasi yang tepat.

5.3.2. Saran Penelitian

Terkait dengan penelitian mengenai proses personal branding melalui akun media

sosial Facebook, penulis menyadari benar bahwa apa yang dituankan dalam penelitian ini

belum sepenuhnya mengangkat mengenai proses personal branding melalui akun media sosial

Facebook. Penulis berharap pada penelitian selanjutnya, mungkin akan ada penelitian yang

serupa untuk membantu mengukuhkan bagaimana proses personal branding Ridwan Kamil

Referensi

Dokumen terkait

1) Penggunaan bahasa apa yang terjadi dalam percakapan antara Ridwan Kamil dan masyarakat di media sosial twitter. Teori Penggunaan Bahasa Hymes

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis triangulasi data yang disebut juga dengan triangulasi sumber, yaitu menunjuk pada upaya peneliti untuk mengakses

Terkait dengan judul episode Pejabat Kekinian, tayangan Mata Najwa mengulas bagaimana Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan

Dari penelitian yang penulis lakukan, penulis menyimpulkan bahwa dalam pembentukan personal branding Sha’an d’Anthes, pelaku personal branding terlebih dahulu

Seringkali keunggulan media sosial ini disalahgunakan para penggunanya sebagai contoh Facebook sebagai salah satu media yang sangat populer di Indonesia sering digunakan

Beranjak dari political branding yang dibentuk Ridwan Kamil melalui media sosial Twitter, secara tidak langsung Twitter sebagai akun personal Ridwan Kamil yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perspektif postkomodifikasi media sosial dalam unggahan Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo memiliki muatan dan relasi dengan

Beradasarkan uraian di atas, tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor city branding Bandung Smart City terhadap Personal Branding