• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI BAB 1 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SKRIPSI BAB 1 1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FERTILITAS

PADA PEKERJA WANITA DI KECAMATAN BESUK

(2)

BAB I

probolinggo juga mengalami permasalah yang sama yaitu penigkatan jumlah penduduk dari tahun-ketahun, data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Badan Pusat Statistik Probolinggo atau biasa disingkat dengan BPS, Pada indikator kependudukan selama 5 tahun terakhir, terutama pada jumlah penduduk Kabupaten Probolinggo mengalami peningkatan seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu dengan pertumbuhan sebesar 0,96 persen atau dengan jumlah penduduk per 31 Desember 2016 sebesar 1.151.613 jiwa. Dengan luas wilayah sekitar 1.696,16 km2, maka kepadatan penduduk sekitar 679 jiwa per km2.

Kabupaten probolinggo memiliki jumlah kecamtan sebanyak 24 dengan jumlah desa sebanyak 325 sedangkan jumlah kelurahan sebanyak 5 kelurahan, 1.527 dusun, rukun warga (RW) sebanyak 1.631 dan jumlah rukun tetangga (RT) sebanyak 6.091. Seiring terjadinya pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk juga semakin meningkat. Sejak tahun 2012 kepadatan penduduk mencapai 650 jiwa per km2.

Salah satu kecamatan di kabupaten probolinggo adalah kecamatan besuk. Kecamatan besuk memiliki luas wilayah 35,03km2 dengan jumlah penduduk 50506 tahun 2015/2016. Memiliki 17 desa, 72 rukun warga (RW) dan 287 rukun tetangga (RT). Data yang diperoleh dari badan pusat statistik kabupaten probolinggo (BPS) menunjukkan angka kelahiran yang meningkat setiap tahunnya, dari tahun 2013 tercatat 567 bayi lahir, 2014 sebanyak 524 dan ditahun 2015/2016 tercatat 598 bayi yang lahir. Angka kelahiran ini menjadi salah satu faktor kepadatan penduduk di kecamatan besuk. Terbukti bahwa angka kepadatan penduduk dari 2013/2014 meningkat, tahun 2014/2015 meningkat namun di tahun periode 2015/2016 mengalami penurunan.

(3)

Tercatat banyak masayarakat di kecamatan besuk yang bekerja, data yang diperoleh adalah sebanyak 3.959 masyakat kecamatan besuk bekerja sebagai abri, pekerja buruh, PNS dan pedagang, sebanyak 4721 masarakat bertani dan 13.394 menjadi buruh tani. Adanya pabrik-pabrik rokok dikawasan karaksan dan paiton juga menjadi acuan banyaknya masyakat sekitar kraksaan dan paiton bekerja sebagai buruh tani. Kecamatan besuk berada di tengah-tengah antara kecamatan kraksaan dan kematan paiton. Bukan tidakmungkin masyarakat tergiur untuk menjadi buruh pabrik di pabrik-pabrik rokok. Apalagi pabrik-pabrik rokok tersebut juga banyak meperkerjakan para wanita. Sehingga ini juga menjadilatar belakang mengapa peneliti mengambil subjek pekerja wanita, karna pabrik-pabrik rokok di kabupaten probolinggo banyak mempekerjakan wanita. Hal ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan, apakah wanita pekerja berpengaruh terhadap faktor-faktor fertilitas, karna data yang terlihat adalah data kelahiran bayi setiap tahunnya meningkat meski banyak wanita yang juga berkerja.

Berdasarkan fenomena dan latar belakang diatas, maka peneliti mengkaji lebih dalam untuk meneliti “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Pekerja Wanita Di Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo”.

A.2 Rumusan Masalah

Fertilitas di Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo relatif tinggi meskipun sarana dan prasarana (pendidikan, kesehatan, dan ekonomi) telah ada.Rumusan maslaah dalam

4. Berapa besar pengaruh curah jam kerja terhadap fertilitas pekerja wanita di Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo?

5. Berapa besar pengaruh usia kawin pertama terhadap fertilitas pekerja wanita di Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo?

6. Berapa besar pengaruh lama penggunaan alat kontrasepsi terhadap fertilitas pekerja wanita di Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo?

A.3 Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor pendapatan keluarga terhadap fertilitas pekerja wanita di Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo

2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor pendidikan responden terhadap fertilitas pekerja wanita di Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo

(4)

4. Untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor curah jam kerja terhadap fertilitas pekerja wanita di Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo

5. Untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor usia kawin pertama terhadap fertilitas pekerja wanita di Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo

6. Untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor lama penggunaan alat kontrasepsi terhadap fertilitas pekerja wanita di Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo

A.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak terkait diantaranya sebagai berikut:

1. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan dan pengalaman bagi peneliti dan mengaplikasikan teori yang telah.

2. Bagi akademik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

3. Bagi pemerintah

(5)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Fertilitas

A.1 Teori Fertilitas

Fertilitas merupakan salah satu komponen yang dapat mempengaruhi perubahan jumlah dan komposisi penduduk dalam suatu Negara. Masalah fertilitas dapat dipelajari dengan memperhatikan tingkah laku fertilitas seperti tingkah laku seseorang individu pada umumnya. Hal tersebut dikaitkan dengan faktor intern dari orang yang bersangkutan dan faktor ekstern meliputi lingkungan dan budaya. Fertilitas dapat diukur dari banyaknya anak yang lahir hidup yang merupakan hasil reproduksi nyata seseorang atau sekelompok orang (Saleh, 2003:43).

A.2 Faktor-faktor Fertilitas

BAB III

Referensi

Dokumen terkait

Metode geolistrik resistivitas (tahanan jenis) adalah salah satu jenis metode geolistrik yang digunakan untuk mempelajari keadaan bawah permukaan dengan cara

Ivana et.al.( 1997) menyatakan bahwa dengan pemberian sitokinin dalam taraf konsentrasi yang tinggi dan auksin dalam konsentrasi rendah serta dengan penambahan GA

Penelitian atau kajian tentang Peningkatan Peran Kader Pembangunan Pedesaan Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Tertinggal bermak-sud untuk; (1) identifikasi terhadap

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta mengenai hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler Rohis dengan prestasi belajar, dapat

terima kasih atas segala dukungannya dan semangatnya. ,Ak selaku dosen pembimbing , semoga engkau diberikan rezeki yang barokah dan selalu memberikan manfaat untuk dunia

Bank BRISyariah dengan tujuan untuk mengetahui tingkat Profitabilitas Pembiayaan Mikro dan Strategi yang dilakukan oleh PT.. Bank BRISyariah untuk menyalurkan dana

TABEL III.1 Realisasi dan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Timur Menurut Harga Konstan Tahun 2000 dengan Migas Tahun 2008 - 2013. III

Guru meminta siswa mengerjakan tugas yang terdapat di buku Aktivitasku Tematik, Jilid 3D, Penerbit Ganeca Exact, halaman 9 untuk dikerjakan di rumah.... Guru