PEMERIKSAAN SISA KLOR PADA AIR KONSUMEN DAN AIR RESERVOIR DI PDAM TIRTANADI INSTALASI HAMPARAN PERAK
ABSTRAK
Air reservoir adalah air yang telah melalui proses pengolahan dan telah layak untuk disalurkan kepada pelanggan. Dikarenakan air merupakan salah satu media penularan dari berbagai macam penyakit, maka air harus didesinfeksi terlebih dahulu dengan menggunakan sodium hipoklorit .
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui sisa klor dari sodium hipoklorit yang telah ditambahkan pada air reservoir di PDAM Tirtanadi IPA Hamparan Perak. Pemeriksaan ini dilakukan dengan metode kolorimetri menggunakan alat lovibond comparator dengan indikator tetrametyl benzidine sesuai dengan prosedur yang digunakan pada PDAM Tirtanadi.
Hasil pemeriksaanpada tanggal 11 februari 2015 10.00 - 17.00 WIBmenunjukan bahwa kadar dari sisa klor pada air reservoir PDAM Tirtanadi IPA Hamparan Perak yaitu 1,00 ppm dan kadar dari sisa klor pada air konsumen I (jarak ±7,5 Km) yaitu 0,75 ppm, konsumen II (jarak ±12 Km) yaitu 0,50 ppm, Konsumen III (jarak ±16 Km) yaitu 0,3 ppm. Hasil pemeriksaan tersebut masih
berada dalam batasan yang diatur oleh Permenkes Nomor
492/Menkes/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum yaitu 5 ppm, dan juga masih berada dalam sasaran mutu internal PDAM yaitu 0,30 - 1,00 ppm. Maka dapat disimpulkan bahwa air reservoir produksi PDAM Tirtanadi IPA Hamparan Perak memenuhi persyaratan baik menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republlik Indonesia maupun sasaran mutu internal PDAM, sehingga layak untuk di distribusikan kepada pelanggan.