• Tidak ada hasil yang ditemukan

AR Semen Indonesia 2013. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan " AR Semen Indonesia 2013. pdf"

Copied!
562
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pelepasan Tanggung Jawab (Disclaimer)

Laporan tahunan ini berisi pernyataan-pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pengertian Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki risiko dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material yang berbeda dari yang tertulis dalam pernyataan-pernyataan tersebut.

Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perusahaan serta lingkungan bisnis tempat Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa segala tindakan yang telah diambil untuk memastikan keabsahan dokumen ini akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

(3)

Laporan Tahunan ini merupakan tanggung jawab manajemen terhadap pengelolaan Perseroan serta sebagai wujud pemenuhan atau compliance terhadap peraturan perundangan yang berlaku untuk meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan kepada para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya.

Melalui Laporan Tahunan ini para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan dapat memperoleh informasi tentang pencapaian kinerja, laporan posisi keuangan, laba rugi, dan arus kas dalam setahun. Selain itu, laporan ini memberikan gambaran lengkap tentang kinerja berkelanjutan Perseroan yang berlandaskan triple bottom line yakni pencapaian kinerja keuangan unggul (Profit), komitmen pemberdayaan masyarakat (People) dan menjamin pelestarian lingkungan (Planet).

(4)

Satu tahun perjalanan sebagai

Strategic Holding Company

, Semen Indonesia dan

seluruh entitas anak perusahaan mampu meningkatkan capaian kinerja utama.

Prestasi ini semakin mengokohkan jejak kepemimpinan Perseroan dalam industri

persemenan di tingkat nasional dan regional.

Transformasi korporasi menjadi

Strategic

Holding Company

mampu meningkatkan

sinergi seluruh potensi Perseroan, sehingga

kinerja operasional dan keuangan semakin

tumbuh berkelanjutan

STRATEGIC HOLDING COMPANY

Perseroan memiliki 22

Packing

Plant

, 11 pelabuhan khusus

dan 4 lokasi pabrik terintegrasi

yang mampu menjangkau area

pemasaran di Indonesia dan

Regional

JANGKAUAN DISTRIBUSI PALING LUAS

PENJUALAN MELAMPAUI

PERTUMBUHAN INDUSTRI

(5)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

PEMIMPIN PASAR

Menguasai

pangsa pasar

domestik

sebesar

43,9%

PELOPOR

Menjadi “

BUMN

Multinasional

Pertama

” di

Indonesia

Perubahan nama menjadi PT SEMEN

INDONESIA (PERSERO) Tbk mendorong

peningkatan kinerja berkelanjutan.

(6)

KILAS KINERJA TAHUN 2013

Satu Tahun Semen Indonesia 10

Kinerja Semakin Cemerlang 10

Kinerja Entitas Anak Fantastis 10

Kinerja Lingkungan 11

BUMN Multinasional Pertama di Indonesia 12

Skor CSI (Customer Satisfaction Index) 12

Skor GCG (Good Corporate Governance) 13

Siap Menyongsong Kompetisi 2014 13

IKHTISAR KEUANGAN DAN

OPERASIONAL

Ikhtisar Keuangan

16

Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasi 16

Ikhtisar Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi 16

Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasi 16

IKHTISAR OPERASIONAL 17

Bidang Industri

• Semen 17

• Industri Kemasan 17

• Real Estate 17

• Pertambangan 17

Grafik Ikhtisar Operasional 18

PERISTIWA PENTING TAHUN 2013

20

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI 28

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Laporan Dewan Komisaris 38

Penilaian atas Kinerja Direksi 38

Pelaksanaan Tugas Pengawasan

dan Penasehatan Kepada Direksi 41

Peningkatan Kualitas Penerapan

Praktik Terbaik Tata Kelola 41

Pengembangan SDM 42

Tanggung Jawab Sosial Perseroan 42

Pandangan dan Prospek ke Depan 43

Perubahan Susunan Dewan Komisaris 45

Penutup 45

Laporan Direksi 46

Kondisi Perekonomian Dalam Negeri 2013 46

Kinerja Perusahaan Yang Membanggakan 49

Keberhasilan Post Merger Integration

di Thang Long Cement Vietnam 50

Transformasi Korporasi 51

Inovasi Tiada Henti 52

Semen Indonesia Center of The CHAMPS,

Jembatan Menuju Panggung Dunia 52

Center of Engineering Menuju World Class

Engineering Company 53

Peningkatan Kualitas Penerapan Best

Practices Tata Kelola Perusahaan 53

Bisnis Berkelanjutan dengan Menerapkan

(7)

Prospek dan Strategi di Tahun 2014 56

Perubahan Susunan Komisaris 57

Penutup 59

LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA

Laporan Pengembangan Usaha 62

• Strategi Bisnis 62

• Prospek dan Strategi Bisnis di Tahun 2014 66

Transformasi Korporasi 68

• Pembangunan Pabrik dan Fasilitas Produksi 73

Prospek Cerah Thang Long Cement JSC 78

PROFIL PERSEROAN

Sekilas Perseroan 86

Bidang Usaha 90

• Jenis Produk 90

• Fasilitas Pendukung 92

Jejak Langkah 96

Visi dan Misi Perusahaan 98

Keunggulan Perseroan 100

Jangkauan Distribusi 100

Bahan Baku 100

Brand Image 100

Sumber Daya Manusia 100

Fundamental Keuangan 101

Struktur Organisasi 102

Profil Dewan Komisaris 106

Profil Direksi 108

Daftar Alamat Entitas Anak dan Afiliasi 110

Struktur Grup Perseroan 112

Entitas Anak dan Entitas Asosiasi 114

Peta Operasional 116

INFORMASI BAGI INVESTOR

Ikhtisar Saham 120

Kronologi Pembayaran Dividen 122

Kronologi Pencatatan Saham 122

Komposisi Pemegang Saham 123

Struktur Kepemilikan Saham 126

• Kepemilikan Saham oleh Direksi 127

• Dividen dan Kebijakan Dividen 127

• Kondisi Pasar Modal 127

• Kinerja Saham Perseroan 128

• Opini Pelaku Pasar Modal 129

Opini Analis Sell Side 130

Nama Lembaga dan Profesi

(8)

TINJAUAN OPERASIONAL

Pengelolaan Sumber Daya Manusia 134

• Human Capital Berstandar Dunia 134

• Pelaksanaan Program Pelatihan dan

Pengembangan 138

• Hubungan Industrial 139

• Gaya Hidup Sehat Karyawan 140

• Penghargaan Karyawan 140

• Promosi, Mutasi dan Terminasi 141

• Demografi Karyawan 141

Pengelolaan Lingkungan Hidup 146

Keselamatan dan Kesehatan Kerja 153

Inovasi Perseroan 156

Teknologi Informasi dan Komunikasi 161 Risiko dan Manajemen Risiko 170

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Tinjauan Perekonomian Global 186

Tinjauan Perekonomian Nasional 186

Tinjauan Industri 189

Produksi, Penjualan Semen Nasional

serta Prospek Usaha 190

Tinjauan Usaha 190

Segmen Usaha Industri Semen 191

Tinjauan Kinerja Keuangan 204

Modal dan Struktur Modal 219

• Kebijakan Struktur Modal 219

Dividen 221

Modal Kerja Bersih 221

Arus Kas 221

Rasio-Rasio Keuangan 222

Kemampuan Membayar Hutang 222

Kebijakan Investasi 224

Tim Investasi 226

Realisasi Belanja Modal 227

Rencana Kerja Dibandingkan Realisasi 227

Target-Target

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasian 230

• Segmen Usaha Semen 230

• Segmen Usaha Non Semen 235

• Segmen Usaha Lainnya 238

Informasi-informasi Material 241

Transaksi Benturan Kepentingan 241

Pinjaman Perbankan 242

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal 244

Transaksi Material dan Kejadian Luar Biasa 245

Perubahan Peraturan dan Perundangan yang Relevan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perseroan 245 Penerapan Standar Akuntansi Keuangan

Berbasis IFRS 249

Perubahan Kebijakan Akuntansi dan

Pengungkapan 249

Transaksi dengan Pihak-Pihak Yang Berelasi 250

Aset dan Liabilitas Moneter dalam

Mata Uang Asing 253

Kejadian Penting Setelah Tanggal

(9)

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola 256

Tujuan Penerapan GCG 258 Pedoman, Struktur dan Mekanisme

Tata Kelola 259

Infrastruktur Penerapan GCG Perseroan 260

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan 262

Assessment Penerapan GCG Tahun 2013 266 Roadmap Penerapan GCG 271 Implementasi GCG 273

Sistem Manajemen Semen Indonesia 280

Sistem Pengawasan dan Pengendalian Intern 283

Internal Audit 285

Akuntan Perseroan 292

Penerapan Manajemen Risiko 293

Kode Etik Perseroan 294

Budaya Perseroan 297

Rapat Umum Pemegang Saham 398

Dewan Komisaris 302

Direksi 311

Assessment Dewan Komisaris dan Direksi 323

Organ Pendukung Dewan Komisaris 328

Komite Audit 330

Komite Nominasi dan Remunerasi 335

Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi 338

Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom) 343

Sekretaris Perusahaan 346

Office Of The CEO (OOTC) 359

Perkara Hukum yang Dihadapi Perseroan 361

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 368

Dasar Acuan 368

Tujuan 368

Garis Besar Kegiatan 371

Tema, Pilar, dan Program CSR 372

• Program Pendidikan 374

• Program Produk dan Layanan 375

• Program Sosial Ekonomi 376

Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, Kesehatan

dan Keselamatan Kerja 377

Tanggung Jawab Pengembangan Sosial dan

Kemasyarakatan 379

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan 383

Tanggung Jawab Terhadap Konsumen 384

PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM

(10)
(11)
(12)

SATU TAHUN SEMEN INDONESIA

Tepat satu tahun lalu, 7 Januari 2013, PT Semen Gresik (Persero) Tbk. secara resmi mengubah nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sebagai langkah awal dari upaya merealisasikan terbentuknya “Strategic Holding Company”. Perubahan ini diyakini mampu memaksimalkan seluruh potensi untuk meningkatkan sinergi di lingkungan Perseroan.

Semen Indonesia telah menjadi rumah besar yang mampu mengubah semangat kedaerahan menjadi kekuatan bersama untuk menghadapi persaingan industri semen yang semakin kompetitif guna mencapai pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan berkelanjutan. Langkah tersebut semakin mengokohkan posisi Perseroan sebagai pemimpin di industri semen nasional dan regional.

Melalui transformasi korporasi menjadi Strategic Holding Company memberikan manfaat:

1. Pemisahan yang jelas antara Holding Company (Holdco) dan Operating Company (Opco) menegaskan

peran, tanggung jawab dan fungsi masing-masing, sehingga Holding Company lebih mampu menentukan

arah kebijakan strategis Perseroan;

2. Meningkatkan sinergi lebih solid dan mengokohkan kerjasama antar Operating Company;

3. Maksimalisasi potensi dan kompetensi grup dalam berbagai bidang operasional, mencakup: produksi, pemasaran, pengadaan, litbang dan engineering untuk mendorong perbaikan operasional dan optimalisasi kinerja.

KINERJA SEMAKIN CEMERLANG

· Volume penjualan domestik sebesar 25,5 juta ton atau meningkat 13,2% dibandingkan tahun 2012 sebesar 22,6 juta ton.

· Kapasitas Produksi 30 juta ton per tahun atau meningkat 5,3% dibandingkan tahun 2012 sebesar 28,5 juta ton.

· Pendapatan sebesar Rp24,5 triliun atau meningkat 25,0% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp19,6 triliun. · Laba Bersih sebesar Rp5,4 triliun atau meningkat 10,8% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp4,8 triliun.

· Pangsa Pasar domestik meningkat menjadi sebesar 43,9% dibandingkan tahun 2012 sebesar 40,9%.

· EBITDA sebesar Rp8,1 triliun atau meningkat 17,9% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp6,9 triliun.

KINERJA ENTITAS ANAK MENINGKAT

Semen Padang

· EBITDA meningkat menjadi Rp1.536,2 miliar di tahun 2013 dari tahun 2012 sebesar Rp1.439,7 miliar; · Laba usaha meningkat menjadi Rp1.351,2 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp1.207,2 miliar;

Semen Tonasa

· EBITDA meningkat menjadi Rp1.440,5 miliar di tahun 2013 dari tahun 2012 sebesar Rp1.035,3 miliar; · Laba usaha meningkat menjadi Rp1.201,8 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp944,3 miliar;

Thang Long Cement

· Marjin EBITDA meningkat menjadi 18,7% di tahun 2013 dari tahun 2012 sebesar 14,1%;

(13)

Volume Penjualan

Domestik

Pendapatan

Pangsa Pasar

Domestik

Kapasitas Terpasang

Laba Bersih

EBITDA

13,2

%

25,0

%

3,0

%

5,3

%

10,8

%

17,9

%

KINERJA LINGKUNGAN

Mempertahankan “PROPER EMAS”

untuk yang kedua kali dari Kementerian

Lingkungan Hidup

(14)

BUMN MULTINASIONAL PERTAMA DI INDONESIA

Perseroan telah merintis langkah ekspansi guna melebarkan sayap operasional melintasi batas negara, mengakuisisi pabrik semen Thang Long di Vietnam dengan kepemilikan saham mayoritas (70%), sehingga semakin meningkatkan kapasitas terpasang. Ini merupakan langkah bersejarah untuk menembus kancah dunia yang menandai kiprah besar Perseroan sebagai “The First State-Owned Enterprise in Indonesia become a Multinational Company”.

Sukses di Vietnam, saat ini Perseroan merencanakan untuk memperluas pasar regional. Perseroan bertekad memancangkan bendera Semen Indonesia di belahan negara lain mengokohkan sebagai perusahaan persemenan terkemuka di tingkat regional. Dengan dilakukannya tranformasi korporasi sebagai Strategic Holding semakin membuka peluang terciptanya keunggulan bisnis yang kian ekspansif menembus batas wilayah nasional.

SKOR CSI (

CUSTOMER SATISFACTION INDEX

)

CSI Saluran

Distribusi

CSI Pelanggan

90,7

%

90,5

%

CSI Produk

CSI Distribusi

CSI Promosi

CSI Hubungan Pelanggan

CSI Harga

93,3%

90,6%

90%

90%

(15)

SIAP MENYONGSONG TANTANGAN 2014

• Penyelesaian Vertical Cement Mill Dumai akan meningkatkan kapasitas produksi Semen Indonesia di

tahun 2014 menjadi 31,8 juta ton.

• Pembangunan Packing Plant di Kendari, Bitung, Mamuju, dan Balikpapan turut memperkuat posisi

Perseroan dalam memperluas jangkauan pasar dan ketersediaan produk di pasar yang merupakan implementasi strategi “move closer to the customer”.

• Launching Center of Engineering, fungsi strategic yang bertujuan untuk mengembangkan rancang

bangun dan rekayasa teknologi sehingga mampu menciptakan nilai inovatif guna mengantisipasi tantangan menjadi perusahaan engineering kelas dunia.

• Launching E-Procurement yang merupakan kebutuhan dan salah satu fungsi untuk meningkatkan daya

saing Perseroan melalui transparansi, akuntabilitas dan bargaining power untuk mendapatkan penghematan dalam pengadaan barang/jasa.

• Pelaksanaan Semen Indonesia Center of The CHAMPS yang semakin baik akan memperkuat Perseroan

dalam menyediakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berkompeten untuk mendukung restruksturisasi organisasi dan ekspansi yang tengah dilaksanakan oleh Perseroan.

Skor GCG

(

Good Corporate

Governance

)

TAHUN PRESTASI

Penghargaan Nasional

dan Internasional

sepanjang tahun 2013

(16)
(17)
(18)

IKHTISAR POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI 2013 2012 2011

Aset lancar 9.972.110 8.231.297 7.646.145

Investasi pada entitas asosiasi 127.510 102.828 80.193

Aset tetap 18.862.518 16.794.115 11.640.692

Aset tak berwujud 1.158.475 1.003.033 4.860

Aset tidak lancar lainnya 672.271 447.811 289.713

Total Aset 30.792.884 26.579.084 19.661.603

Liabilitas jangka pendek 5.297.630 4.825.205 2.889.137

Liabilitas jangka panjang 3.691.278 3.589.024 2.157.369

Total Liabilitas 8.988.908 8.414.229 5.046.506

Total Ekuitas 21.803.976 18.164.855 14.615.097

Pengeluaran modal 2.707.065 3.407.904 4.195.379

Modal kerja bersih 4.674.480 3.406.092 4.757.008

IKHTISAR LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI

Volume Penjualan (juta ton) 27,8 22,6 19,7

Pendapatan 24.501.241 19.598.248 16.378.794

Laba bruto 10.944.094 9.297.581 7.486.926

Laba usaha 7.062.993 6.181.583 4.892.131

Laba tahun berjalan 5.354.299 4.926.639 3.955.272

Total laba komprehensif tahun berjalan 5.852.023 4.924.791 3.960.604

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 5.370.247 4.847.252 3.925.442

Laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali (15.949) 79.388 29.830

Total 5.354.299 4.926.639 3.955.272

Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 5.716.494 4.845.403 3.930.773 Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada

kepentingan non pengendali 135.529 79.388 29.830

Total 5.852.023 4.924.791 3.960.604

EBITDA a) 8.099.042 6.869.077 5.401.962

Kapitalisasi Pasar 83.931.008 94.014.592 67.915.904

Rata-rata tertimbang saham beredar (dlm ribu) 5.931.520 5.931.520 5.931.520

Laba per saham dasar 905 817 662

RASIO KEUANGAN KONSOLIDASI

Marjin laba bruto (%) 44,7 47,4 45,7

Marjin laba usaha (%) 28,8 31,5 29,9

Marjin EBITDA (%) 33,1 35,0 33,0

Rasio EBITDA terhadap bunga (x) 23,8 65,5 195,7

Rasio laba terhadap ekuitas b) (%) 25,7 28,4 27,1

Rasio laba terhadap total aset (%) 22,9 15,5 20,0

Rasio lancar (%) 188,2 170,6 264,7

Rasio liabilitas terhadap ekuitas c) (%) 19,6 22,2 12,9

Rasio liabilitas terhadap total aset d) (%) 13,3 14,5 9,5

Rasio kewajiban terhadap kapital (%) 15,8 17,5 11,4

a) Dihitung dengan laba usaha (selain pendapatan dan beban operasi lainnya) ditambah dengan deplesi, depresiasi dan amortisasi b) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

c) Total liabilitas yang berefek bunga dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk d) Total liabilitas yang berefek bunga

(19)

BIDANG INDUSTRI Satuan 2013 2012 2011

SEMEN

Kapasitas Produksi Ribu ton 30.000 28.500 20.200

Produksi Domestik Ribu ton 25.559 22.846 19.812

Penjualan Domestik Ribu ton 23.450 22.477 19.718

INDUSTRI KEMASAN

Produksi Sewn Woven Kantong 19.233.600 17.277.950

-Produksi Pasted Kraft Kantong 199.458.456 187.109.916 26.800.475

Total Produksi Kemasan Kantong 218.692.056 204.387.866 188.067.150

REAL ESTATE

Penjualan

Penjualan Tanah Industri M2 109.736 215.693 56.073

Penjualan Ruko Unit 2 2 4

Persewaan

Sewa Tanah M2 42.398 41.344 64.915

Sewa BPSP Unit 14 13 12

Sewa Gudang Unit 81 70 63

Sewa Kantor Unit - 1

-Sewa Ruko Unit 17 19 19

PERTAMBANGAN

Jasa Tambang

Batu Kapur Ton 13.420.122 11.813.856 10.547.902

Tanah Liat Ton 3.631.518 3.186.909 2.493.276

Surface Miner Ton 739.538 0 0

Subtotal Ton 17.791.178 15.000.765 13.041.178

Jasa Tambang Lainnya

Satuan BCM BCM 627.779 780.063 608.685

Satuan Ton Ton 9.047.420 9.642.722 7.037.913

Satuan Jam Jam 144.158 229.319 108.792

Subtotal Ton 9.819.357 10.652.104 7.755.390

Total Pertambangan Ton 26.838.598 24.643.487 20.079.091

Total Pertambangan BCM 627.779 780.063 608.685

Total Pertambangan Jam 144.158 229.319 108.792

(20)

(dalam juta ton)

Volume Produksi Domestik

(dalam juta ton)

Pendapatan

(dalam Rp miliar)

(dalam %)

Volume Penjualan

(dalam juta ton)

EBITDA

(dalam Rp miliar)

2012

2013

2013

2013

2013

2012

2012

2012

2011

2011

2011

2011

28,5 30,0

22,8 25,6

95,0 92,0

22,6 27,8

20,2

19,9

19.598 24.501

99,1

19,7

6.869 8.099

(21)

kepada pemilik entitas induk)

(dalam Rp miliar)

Rasio Beban Usaha Terhadap

Pendapatan (%)

Rasio Laba Terhadap Ekuitas /

ROE (%) (yang diatribusikan

kepada pemilik entitas induk)

Pendapatan (%)

Rasio Laba Terhadap Total Aset

(%) / ROA

Marjin EBITDA (%)

2012

2013

2013

2013

2013

2012

2012

2012

2011

2011

2011

2011

4.847 5.370

15,9 15,8

52,6 55,3

18,2 17,4

3.925

15,8

27,9

25,7

54,3

20,0

35,0 33,1

27,1

(22)

v

1 Januari 2013

Pembangunan Packing Plant Lampung

Seiring dengan meningkatnya produksi pasca pembangunan pabrik Indarung V, pada tahun 2013 Perseroan melalui entitas anak PT Semen Padang, kembali memperkuat saluran distribusi (distribution channel)

dengan membangun Packing Plant di Lampung.

7 Januari 2013 Peresmian holding company Semen Indonesia

Peresmian holding company Semen Indonesia dilakukan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Hal ini menandai PT Semen Indonesia sebagai induk perusahaan atas 4 (empat) entitas anak Perusahaan, yakni PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Semen Padang dan Thang Long Cement Company. Pengukuhan Semen Indonesia sebagai holding company diharapkan mampu mengoptimalkan sinergi grup untuk mengakselerasi pencapaian visi Perseroan, sekaligus ikut membantu mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

15 Januari 2013

Peresmian Batching Plant PT SGG Prima Beton di Serpong Tangerang

Perseroan, melalui entitas anak perusahaan PT SGG Prima Beton, meresmikan Batching Plant di Serpong Tangerang dengan design capacity 75 ribu meter kubik per tahun, guna meningkatkan penetrasi pasar ke sejumlah daerah. Hal ini sejalan dengan komitmen Perseroan untuk melakukan penguatan strategi di bidang pemasaran dan penjualan. SGG Prima Beton merupakan salah satu anak usaha di bidang beton siap pakai (ready mix) yang didirikan sebagai salah satu realisasi strategi penguatan saluran distribusi.

25 Januari 2013 Peresmian Packing Plant di Sorong

(23)

16 Februari 2013

Penyiapan lahan pabrik baru di Rembang

Perseroan telah melakukan penyiapan lahan pabrik sebagai tahapan pembangunan pabrik semen di Rembang dengan kapasitas 3 juta ton per tahun. Proyek tersebut dijadwalkan selesai pada akhir 2016.

7 Maret 2013 MoU pengelolaan limbah kertas jadi campuran bahan semen

Komitmen Perseroan terhadap pelestarian lingkungan diwujudkan dengan penandatanganan MoU bersama PT Adiprima Suraprinta, pabrik kertas milik Jawa Pos Group, untuk mengkonversi limbah perusahaan pabrik kertas tersebut menjadi campuran bahan baku semen.

17 Maret 2013

Ground Breaking Packing Plant Balikpapan

Perseroan melakukan ground breaking pembangunan Packing Plant di Kawasan Industri Karingau (KIK) Balikpapan dengan total investasi sebesar Rp140 miliar yang ditargetkan mampu memproduksi 900 ton semen per jam.

20 Maret 2013 Pelatihan Global Leadership Development Program(GLDP)

(24)

2 April 2013

RUPS Thang Long Cement Company (TLCC)

Semen Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas dalam rapat

umum pemegang saham menunjuk Johan Samudra sebagai Chairman

of Chief Executive Officer, Pudjo Suseno sebagai Head of Marketing, Budi Siswoyo sebagai Chief Financial Officer, Tri Hartono Rianto sebagai Chief of Procurement dan Mukhamad Saifudin sebagai Head of Production. Penempatan para Eksekutif tersebut diyakini dapat mempercepat pertumbuhan bisnis TLCC.

5 April 2013 Implementasi SAP di Thang Long Cement

Sebagai tindak lanjut akuisisi Thang Long Cement, pada tahun 2013 Perseroan memulai salah satu langkah strategis dengan melakukan implementasi ERP-SAP.

5 April 2013 MoU BPKP

Perseroan menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat sebagai upaya memaksimalkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik di lingkungan Perseroan dan entitas anak.

30 April 2013 Rapat Umum Pemegang Saham

(25)

11 Mei 2013 Peresmian STiMSI

Perseroan meresmikan Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia (STiMSI) sebagai cikal bakal Corporate University Perseroan. Acara ini dihadiri oleh Mendikbud M.Nuh dan jajaran pemerintah Kabupaten Gresik.

22 Mei 2013 Power-on Power Plant 2 PT Semen Tonasa

Salah satu entitas anak perusahaan, PT Semen Tonasa, memulai pengoperasian power plant 2 yang memiliki daya 2 X 35 MW. Pembangkit listrik ini adalah terbesar yang pernah dibangun terintegrasi di dalam industri semen.

04 Juni 2013

Beroperasinya Silo 10 dan Commissioning New Harbour Facility

PT Semen Tonasa mengoperasikan Silo 10 yang memiliki

kapasitas terpasang hingga 10 ribu ton sebagai sarana penunjang pendistribusian. PT Semen Tonasa telah membangun belt conveyor dengan kapasitas terpasang seribu ton per jam dan dua unit ship loader dengan kapasitas masing-masing 500 ton per jam. Dengan

adanya tambahan ship loader ini maka Semen Tonasa mampu

meningkatkan kapasitas muat semen curah yang sebelumnya 800 ton per jam menjadi 1800 ton per jam.

08 Juni 2013 MoU dengan PTPN X dan PT Pos Indonesia

(26)

20 Juni 2013

Ground Breaking Proyek Cement Mill Dumai

Proyek Cement Mill Semen Padang di Dumai diproyeksikan selesai di akhir tahun 2014. Pembangunan ini dilakukan untuk meningkatkan target pemasaran PT Semen Padang yang saat ini sebesar 6,8 juta ton ditahun 2013, ditargetkan meningkat menjadi 7,3 juta ton ditahun 2014.

21 Juni 2013 MoU dengan Perhutani

Perseroan menandatangani MoU dengan Kementerian Kehutanan dan Perum Perhutani tentang upaya peningkatan kualitas alur jalan hutan, pemanfaatan, dan pemeliharaannya; khususnya di lahan-lahan hutan di mana Perseroan menjalankan operasional bisnisnya

27 Juni 2013

Peresmian Mesin Tambang Surface Minner

Pabrik Perseroan di Tuban, Jawa Timur, mengoperasikan peralatan penambangan ramah lingkungan, Surface Minner. Alat garuk ramah lingkungan ini mampu menggerus material batu kapur yang keras dengan kapasitas hingga 400 ton per jam tanpa harus menimbulkan polusi suara.

28 Juni 2013 Pertemuan Direktur Utama Semen Indonesia dengan

Presiden Vietnam

(27)

5 Juli 2013

Launching Semen Padang Hospital

Semen Padang meresmikan Semen Padang Hospital (SPH), sebagai salah satu rumah sakit terkemuka di Sumatera Barat. Rumah sakit ini berada di lokasi strategis di kota Padang, yang telah menggunakan pola manajemen modern dengan didukung oleh 60 dokter spesialis dan sub spesialis yang melakukan praktik di SPH.

13 September 2013 Ground Breaking Packing Plant Mamuju

Perseroan melalui PT Semen Tonasa melakukan ground breaking Packing Plant Mamuju dengan kapasitas 300.000 ton per tahun. Pembangunan ini dilakukan untuk memperkuat jaringan distribusi ke wilayah pemasaran Sulawesi Barat. Packing plant ini ditargetkan selesai pada September 2014.

1 Oktober 2013

Ground Breaking new coal mill PT Semen Tonasa

Pembangunan unit coal mill dilakukan sebagai upaya untuk mencapai efisiensi energi di PT Semen Tonasa. Pembangunan ini merupakan rangkaian unit produksi di Pabrik Tonasa IV dengan investasi Rp255 miliar. Coal mill baru ini memiliki kapasitas 80 ton per hari.

1 Oktober 2013 Pengoperasian vertical mill di pabrik Tuban

(28)

z

14 Oktober 2013

Launching lomba karya tulis dan foto Adicipta Mediatama tingkat nasional

Perseroan kembali menyelenggarakan lomba karya jurnalistik Anugerah Adicipta Mediatama yang kedua kali pada tahun 2013. Lomba tahun ini mengusung tema Indonesia’s Cement Industry Now and the Future. Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kompetensi Jurnalis.

22 Oktober 2013 Bekerjasama dengan Jepang, Perseroan membangun PLTU

Perseroan melakukan MoU dengan Presiden JFE Engineering Corporation Jepang dalam proyek pembangunan listrik tenaga uap (Waste Heat Recovery Power Generator / WHRPG). Proyek ini direncanakan akan dibangun pada tahun 2014 di Tuban dengan kapasitas 28,6 MVA, dan ditargetkan selesai akhir 2015.

9 November 2013

Perubahan nama serikat pegawai SPSG menjadi SKSI

Seiring dengan perubahan nama Semen Gresik menjadi Semen Indonesia, Serikat Pegawai Semen Gresik (SPSG) berubah nama menjadi Serikat Pegawai Semen Indonesia (SKSI). Keputusan pergantian nama ini diambil melalui Musyawarah Luar Biasa SKSI

11 November 2013 Penandatanganan MoU untuk proyek Indarung dan Rembang

(29)

1 Desember 2013 TLCC Ekspor Semen

Thang Long Cement Company (TLCC) mengekspor 30.000 ton semen ke Peru melalui pelabuhan Cai Lan, Provinsi Quang Ninh, Vietnam. Selain Peru, TLCC juga mengekspor semen ke Singapura sebesar 19.800 ton.

2 Desember 2013 MoU dengan KPK

Untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang salah satu di antaranya adalah menjauhi praktik korupsi, Perseroan melakukan MoU dengan KPK mengenai pengendalian gratifikasi. Nota kesepahaman ini ditandatangani Direktur Utama Dwi Soetjipto dan Wakil Ketua KPK Zulkarnain di kantor Perseroan di Jakarta.

20 Desember 2013

Penandatanganan Semen Indonesia dan Krakatau Steel untuk pendirian perusahaan Joint Venture

(30)

PENGHARGAAN

Bidang Media dan Majalah (inhouse magazine) dari Serikat Perusahaan Pers (SPS)

Penghargaan Kategori The First Winner in Basic Material and Chemicals Industri dan The Best 20 of Most Admired Companies in Indonesia dari Majalah Fortune

Penghargaan CEO Inovatif BUMN Kategori Infrastruktur dari Majalah Gatra

Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk Penyelenggaraan Parade Kostum Unik

Penghargaan Kategori CEO of Choice 2013 dari Majalah SWA Penghargaan PWI Jatim Kategori

Special Award

Penghargaan Rekor Bisnis dari Seputar Indonesia

Maret

Mei

(31)

Rekor Muri kategori Senam bersama dengan peserta terbanyak

Penghargaan BUMN Innovative Award 2013 Kategori The Best Corporate Innovative Culture & Management, The Best Innovative of Green Product, The Best Product Innovation Of Energy & Mining Sector, The Best Technology Innovative Energy & Mining Sector dari Kementerian BUMN

Penghargaan kategori Indonesia’s Most Admired Companies dari Bloomberg Business Week Indonesia

Penghargaan Indonesia Green Award 2013 Kategori Perusahaan Pelestari Sumber Daya Air, Pelestari Energi Terbarukan, Pelestari Keanekaragaman Hayati, Pelopor Pencegah Polusi dari Latofi School of CSR

Penghargaan Kategori Indonesia Best public Companies 2013, ASEAN Best Public Companies 2013 dan The 1st Rank of Indonesia Best public Companies 2013 dari Majalah SWA Penghargaan kategori Produsen bahan

bangunan yang ramah lingkungan dan eco Friendly dari majalah Property & Bank

(32)

Penghargaan kategori Emiten Terbaik Sektor Industri Dasar dan Kimia Serta Direktur Utama Semen Indonesia Sebagai CEO Of The Year 2013 dari Koran Bisnis Indonesia.

Penghargaan Lingkungan kategori Ketaatan Pelaporan Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Penghargaan Asia’s Best Companies Kategori Best Corporate Governance, Best Corporate Social Responsibility, Most committed to a Strong Dividend Policy dari majalah Finance Asia

Penghargaan Top Brand kategori produk semen oleh majalah marketing dan Frontier consulting grup

(33)

Penghargaan Social Business Innovation & Best Green CEO Award 2013 kategori perusahaan The winer of Social Business Innovation dan The Best Green CEO oleh majalah Warta Ekonomi

Penghargaan Kategori ASEAN Energy Management Award dan ASEAN Coal Penghargaan kategori Bronze winner tactical marketing dan bronze winner strategic marketing dari majalah BUMN Track bekerjasama dengan Mark Plus Ins

Penghargaan kategori The Best Emiten Manufacturing durable Sector Cement Industry dari Medis MNC Business

P e n g h a r g a a n kategori Special Branding dan A c h i e v e m e n t CEO dari Media Pekerja BUMN b e k e r j a s a m a dengan Konsultan k o m u n i k a s i Fortune Indonesia

Agustus

(34)

Penghargaan Forbes Global 2000 sebagai The Biggest companies dari majalah Forbes

Penghargaan SNI Award kategori Perusahaan Besar Barang Sektor Kimia dan Serba Usaha dari Badan Standarisasi Nasional

PT Semen Padang meraih peringkat IV Penghargaan Annual Report Award 2012 untuk kategori Private Non Keuangan Non Listed

(35)

Penghargaan kategori BUMN Bidang Industri semen predikat terbaik dari majalah Infobank

Penghargaan Annual IICD Corporate Governance Award dalam kategori Best Non Finance Sector dari majalah Investor

Penghargaan SNI Award 2013 dari Badan Standarisasi Nasional (BSN)

Penghargaan “Best 50 Forbes” sebagai 50 perusahaan publik terbaik di Indonesia

Penghargaan Rintisan Industri Hijau 2013 dari Kementerian Perindustrian

PT.Semen Padang menerima penghargaan Good Performance Indonesia Quality Award (IQA) dari yayasan Anugerah Mutu Indonesia

PT.Semen Tonasa menerima penghargaan Malcom Baldrige

(36)

PT.Semen Padang menerima Proper Biru dalam pengelolaan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Penghargaan Proper Emas dari kementerian Lingkungan Hidup

PT.Semen Padang menerima penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2013

PT.Semen Tonasa menerima penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Penghargaan Social Responsibility Award oleh La Tofi School of CSR

PT.Semen Padang menjadi Runner up 1 Best Sustainable Reporting 2012 Category Infrastructure Sustainable Reporting Award 2013.

(37)

ISO – 9001 : 2008, Sistem Manajemen Mutu (sertifikasi oleh SGS-UK, 2009-2012)

ISO – 14001 : 2004, Sistem Manajemen Lingkungan (sertifikasi oleh SGS, 2010-2013)

OHSAS - 18001 : 2007, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (sertifikasi oleh SGS-UK, 2008-2011)

ISO/IEC - 17025 : 2008, Sertifikat Akreditasi Laboratorium Pengujian Bahan (LP-151 DN) (sertifikasi dari KAN, 2011-2013).

SMK3, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Sertifikasi oleh Sucofindo, 2011)

(38)
(39)
(40)

Assalamualaikum wr wb, salam sejahtera dan puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. kembali meraih pertumbuhan melalui berbagai prestasi yang berhasil diraih sepanjang tahun ini. Laporan ini berisi penilaian Dewan Komisaris terhadap kinerja Perseroan selama tahun 2013, implementasi tata kelola perusahaan, serta pandangan kami terhadap prospek usaha Perseroan yang telah disusun oleh Direksi pada masa mendatang.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi

Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi berhasil meletakkan dasar-dasar pijakan yang kuat bagi Perseroan untuk tumbuh berkelanjutan pada masa mendatang. Sepanjang tahun ini, Perseroan mencatatkan pencapaian yang menggembirakan. Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Direksi, manajemen dan seluruh karyawan atas kinerja yang baik. Namun tentunya keberhasilan ini tidak dijadikan alasan berpuas diri. Justru semakin memacu dalam mewujudkan pertumbuhan lebih baik dan berkelanjutan dengan keberadaan strategic holding company yang utuh.

Perseroan mencapai berbagai kinerja penting sepanjang tahun pelaporan. Menurut pengamatan Dewan Komisaris, Direksi telah menjalankan pengelolaan dan pengurusan Perseroan dengan baik. Kami mengamanatkan agar Direksi meningkatkan berbagai pertumbuhan yang telah diraih dengan

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Skor GCG

(

Good Corporate

Governance

)

84,58

“Tahun 2013 merupakan momentum penting bagi perjalanan

Semen Indonesia. Sukses mewujudkan Perseroan sebagai

strategic holding company, tidak membuat kami berpuas diri.

Kami justru semakin terpacu untuk terus berkembang di tengah

kondisi bisnis persemenan yang kian kompetitif.

(41)
(42)

Pertama, Perseroan semakin mampu menerapkan strategic holding yang sinergis sehingga memposisikan fungsi Perseroan terhadap Anak Perusahaan semakin jelas, yakni mengoptimalkan keunggulan masing-masing Anak Perusahaan sehingga membangun sinergi yang solid.

Kedua, pencapaian kinerja keuangan tahun 2013 yang mengalami pertumbuhan yang baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2013 yang melambat turut memberikan imbas pada pertumbuhan penjualan semen secara nasional, dari 14,5% pada tahun 2012 menjadi 5,5% pada tahun 2013. Meski demikian, kinerja PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan hasil yang menggembirakan dengan pertumbuhan kinerja yang signifikan yaitu:

• Volume penjualan sebesar 27,8 juta ton atau meningkat 18,7% dibandingkan tahun 2012 sebesar 22,6

juta ton

• Pendapatan sebesar Rp24,5 triliun atau meningkat 25,0% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp19,6 triliun • Laba Bersih sebesar Rp5,4 triliun atau meningkat 10,8% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp4,8 triliun • EBITDA sebesar Rp8,1 triliun atau meningkat 17,9% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp6,9 triliun.

Ketiga, Perseroan berhasil menyelesaikan beberapa proyek strategis yang semakin meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif. Proyek tersebut adalah Vertical Cement Mill Unit IX Tuban, Packing Plant di Banjarmasin, Center of Engineering, E-procurement, serta Pedoman Pelaksanaan Komunikasi Perseroan.

Keempat, setelah berhasil menyelesaikan akuisisi 70% saham pabrik semen Thang Long (TLCC) di Vietnam, kinerja TLCC telah menunjukkan peningkatan yang sangat baik, terutama untuk aspek efisiensi.

(43)

Pelaksanaan Tugas Pengawasan dan Penasehatan Kepada Direksi

Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan manajemen, mekanisme kepengurusan dan operasional Perseroan yang dijalankan oleh Direksi serta memberikan arahan kepada Direksi. Berdasarkan evaluasi atas kinerja operasional di tahun pelaporan, Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi untuk terus melakukan inovasi operasional termasuk dalam implementasi 4 fokus

strategi yang meliputi revenue management, cost management, capacity management dan improving

competitive advantage.

Terkait dengan pengelolaan risiko, Dewan Komisaris senantiasa mendorong untuk semakin intensifnya upaya memitigasi risiko melalui Enterprise Wide Risk Management (EWRM) secara terintegrasi, sehingga risiko yang dihadapi dapat diubah menjadi peluang peningkatan usaha. Dewan Komisaris mengawasi dengan seksama pengelolaan risiko yang dilaksanakan Direksi dengan dukungan dari komite yang relevan. Pengelolaan risiko

yang bijak dan melibatkan seluruh risk owner dalam upaya memitigasi risiko utama, akan menghindarkan

Perseroan dari kejadian risiko yang fatal dan akan menjamin keberlangsungan usaha dalam jangka panjang.

Dewan Komisaris juga mengawasi upaya yang dilaksanakan Direksi dalam menerapkan sinkronisasi antara strategi pemasaran dan produksi serta ketersediaan pasokan barang yang lebih tepat secara terintegrasi. Termasuk strategi yang diterapkan pada saat Perseroan mengalami kekurangan kapasitas sebelum beroperasinya dua unit pabrik baru secara komersial, serta dalam memenuhi permintaan semen yang tinggi di dalam negeri secara umum atau di daerah-daerah tertentu.

Dewan Komisaris secara konsiten melaksanakan pengawasan atas pencapaian target RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan), peningkatan pertumbuhan Perseroan, realisasi belanja modal, kemajuan pembangunan proyek strategis dan pelaksanaan berbagai tugas operasional yang dijalankan Direksi melalui pertemuan berkala, penyelenggaraan rapat ad-hoc dan kunjungan langsung ke lokasi proyek.

(44)

Peningkatan Kualitas Penerapan Praktik Terbaik Tata Kelola

Dewan Komisaris mendorong dan mengamanatkan Direksi untuk senantiasa meningkatkan kualitas praktik GCG yang komprehensif, termasuk melakukan sosialisasi terus-menerus dan berjenjang ke seluruh jajaran organisasi, atas Pedoman GCG, Pedoman Kode Etik maupun penjelasan nilai-nilai Perseroan. Dewan Komisaris juga mengamanatkan Direksi agar segera menindaklanjuti aksi korporasi yang telah diselesaikan dan melakukan evaluasi baik aspek kualitas maupun aspek pedoman ketentuan yang berlandaskan praktik GCG yang baik.

Dewan Komisaris juga memiliki perhatian tinggi terhadap upaya peningkatan kualitas penerapan praktik terbaik tata kelola dengan melakukan berbagai penyesuaian di jajaran perangkat Dewan Komisaris. Dewan Komisaris meyakini kualitas penerapan praktik GCG akan semakin meningkat terutama dari sisi koordinasi, efisiensi biaya dan waktu.

Saat ini, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi (SMRI) serta Komite Nominasi dan Remunerasi (NR), serta Sekretaris Dewan Komisaris, setelah melakukan perampingan organisasi dengan mengurangi 2 (dua) Komite lainnya.

Pengembangan SDM

Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional, handal dengan integritas yang tinggi, maka

Dewan Komisaris terus mendorong dan mengawasi implementasi tahapan Human Capital Master Plan (HCMP).

Direksi telah meningkatkan kompetensi human capital melalui program pelatihan yang terencana dan terukur, internalisasi dan sosialisasi budaya korporasi baru, termasuk perbaikan pengelolaan sumber daya manusia berbasis kompetensi (competency based) serta pemberian remunerasi yang kompetitif, dan didukung dengan

program penguatan infrastruktur human resources information system. Dengan program yang terintegrasi

dengan baik, diharapkan insan Perseroan siap dengan tantangan kedepan yang semakin meningkat.

Dewan Komisaris mendukung upaya meningkatkan daya inovasi setiap insan Perseroan melalui penyelenggaraan Semen Indonesia Award on Innovation (SIAI) yang kini telah memasuki tahun keempat dalam penyelenggaraannya. Dewan Komisaris mengamati dengan seksama, bahwa upaya inovasi tersebut membuat Perseroan mendapatkan Penghargaan Rintisan Teknologi (Rintek) dari Kementrian Perindustrian dan 4 (empat) buah penghargaan dari Kementrian BUMN.

Tanggung Jawab Sosial Perseroan

(45)

Dewan Komisaris mengapresiasi upaya konsisten yang dijalankan manajemen dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pelaksanaan berbagai program yang mampu menyatukan pemenuhan kebutuhan bahan penolong proses produksi dengan program pemanfaatan limbah industri lain. Dewan Komisaris juga mengamati bahwa Perseroan aktif terlibat dalam berbagai program penghijauan kawasan sekitar daerah operasional termasuk berpartisipasi dalam upaya menurunkan dampak pemanasan global melalui pengembangan proyek Clean Development Mechanism (CDM) yang merupakan program upaya pengurangan emisi CO2 berskala global.

Pandangan dan Prospek Ke Depan

Dewan Komisaris berpandangan bahwa prospek usaha yang telah disusun Direksi dengan mempertimbangkan

berbagai tantangan dan peluang pada masa mendatang akan berjalan dengan lebih baik. Sebagai holding

company, Perseroan memiliki peluang yang luas untuk mengintegrasikan seluruh kompetensi dan potensi yang telah ada, termasuk tiga brand equity yang telah dikenal luas, dan menunjukkan pola operasional yang semakin sinergis. Efisiensi dan sinergi operasional tersebut dapat dilakukan dari berbagai sisi, baik dalam hal pengadaan bahan baku, perawatan, distribusi pemasaran, maupun produksi dan penelitian-pengembangan. Dewan Komisaris mendukung langkah-langkah strategis lebih lanjut menyangkut penyempurnaan mekanisme kerja dan pengaturan pola hubungan holding dengan operating company (OpCo).

Menindaklanjuti akuisisi TLCC, Dewan Komisaris mendukung langkah-langkah konkret untuk mensinergikan potensi pengembangan Perseroan tersebut dengan potensi pengembangan Perseroan di pasar domestik dan regional. Dewan Komisaris mengamanatkan, agar status terbesar di ASEAN dan sebagai BUMN multinasional yang pertama dapat ditunjukkan dengan menjadi Perseroan persemenan berkinerja terbaik di kawasan ASEAN.

Menyangkut prospek industri semen dalam negeri, Dewan Komisaris berpandangan bahwa perekonomian Indonesia akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang. Namun demikian, Dewan Komisaris mengingatkan bahwa peluang pertumbuhan sektor industri semen tersebut juga akan terus mengundang pemain industri semen potensial untuk turut berinvestasi di Indonesia, dan menjadi pesaing bagi Perseroan.

Oleh karena itu, Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi untuk konsisten menerapkan inisiatif strategis jangka panjang, meliputi pertumbuhan kapasitas produksi, pengamanan energi, penguatan citra korporasi, pemenuhan kebutuhan konsumen, dan pengendalian risiko, untuk memastikan Perseroan mampu memanfaatkan peluang yang terbuka dan mencatatkan pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan.

(46)

1. MAHENDRA SIREGAR

Komisaris Utama

1 5 2 4

6 3

3. ACHMAD JAZIDIE

Komisaris

5. DJAWAHIR ADNAN

(47)

Gresik, 7 Maret 2014

MAHENDRA SIREGAR

Komisaris Utama

Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Pada tahun 2013 terjadi pergantian susunan Dewan Komisaris Perseroan melalui RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 30 April 2013. Sdr. Setia Purwaka mengakhiri masa tugasnya sebagaimana keputusan RUPST tanggal 30 April 2013, dan mengangkat Sdr. Imam Apriyanto Putro sebagai Komisaris. Perseroan mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Sdr. Setia Purwaka sebagai anggota Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Penutup

(48)

“Selain mencatat kinerja operasional yang

menggembirakan di tahun 2013, Perseroan terus

mempersiapkan dan melanjutkan berbagai inisiatif

strategis antara lain dengan memantapkan fungsi

strategic holding

sebagai bagian dari upaya meningkatkan

daya saing Perseroan untuk mewujudkan pertumbuhan

yang berkelanjutan di tahun-tahun selanjutnya.”

Pertama-tama atas nama Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“Perseroan”), kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan karunia-Nya sehingga Perseroan dapat melalui tahun 2013 yang penuh tantangan dengan menorehkan kinerja yang membanggakan. Pencapaian kinerja tersebut membuahkan berbagai penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional, sehingga diharapkan menjadi pemicu semangat untuk meraih kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2014.

Prestasi yang membanggakan tersebut menjadi tantangan bagi manajemen dan seluruh karyawan untuk berkarya, memberikan yang terbaik guna mencapai Visi Perseroan, serta terus memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional. Hal ini sesuai pesan yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada saat meresmikan pabrik Tonasa V dan Pembangkit Listrik di PT Semen Tonasa tanggal 19 Februari 2014.

Kondisi Perekonomian Dalam Negeri 2013

Kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2013 penuh dengan tantangan, masih dibayangi pelambatan pertumbuhan ekonomi global. Kawasan Eropa masih berupaya keras mengatasi krisis finansial, sementara China dan India masih mencatatkan pelambatan pertumbuhan ekonomi, sedangkan Jepang tengah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui realisasi stimulus fiskal moneter. Namun demikian, kondisi

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Pendapatan

(49)
(50)

Kapasitas Terpasang Domestik

Kondisi perekonomian global tersebut mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2013, yang hanya tumbuh 5,78% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 6,23%. Penurunan pertumbuhan ekonomi 2013 disebabkan oleh menurunnya kinerja ekspor non migas karena lemahnya permintaan berbagai komoditas primer andalan ekspor Indonesia seperti CPO, Batubara dan mineral tambang lainnya. Kondisi ini membuat neraca perdagangan tertekan. Realisasi subsidi BBM yang terus membesar juga akhirnya berkontribusi pada semakin besarnya angka defisit pada neraca pembayaran Indonesia dan berakibat pada turunnya nilai tukar rupiah.

Munculnya sentimen negatif akibat rencana tapering off yang hendak dilakukan AS membuat orientasi

penempatan dana investor besar bergerak kembali ke Amerika Serikat, membuat nilai tukar rupiah semakin tertekan. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS akhirnya ditutup pada posisi Rp12.170/US$, melemah 20,8% dari posisi tahun 2012.

Upaya Pemerintah mengurangi besaran subsidi melalui penyesuaian harga BBM, mendorong peningkatan harga barang di pasar domestik sehingga berpengaruh pada tingginya angka inflasi pada tahun 2013. Data BI menyebutkan, inflasi pada tahun 2013 meningkat menjadi 8,38% dari 4,30% pada tahun 2012. Dalam rangka mengendalikan laju inflasi dan menahan laju pelemahan rupiah, selama tahun 2013 Bank Indonesia melakukan 3 kali revisi tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) dari 5,75% di bulan Januari 2013 hingga akhirnya menjadi sebesar 7,50% diakhir tahun 2013.

Naiknya laju inflasi yang membuat harga barang-barang konsumsi meningkat dan penyesuaian suku bunga rujukan, membuat pengeluaran rumah tangga terpengaruh. Belanja barang-barang konsumsi diluar kebutuhan pokok berkurang. Permintaan barang elektronik, perbaikan rumah tinggal, maupun investasi dibidang perumahan yang umumnya menggunakan dukungan perbankan juga berkurang, akibat semakin tingginya suku bunga pinjaman disamping adanya ketentuan besaran uang muka yang lebih tinggi.

Disisi lain, perubahan suku bunga rujukan membuat tingkat bunga deposito dan tabungan di sistem perbankan meningkat, menarik lebih banyak kelebihan dana rumah tangga. Akibatnya, agregat permintaan barang-barang non konsumsi tertekan dan pada gilirannya membuat penjualan produk-produk non konsumsi turut tertekan. Faktor-faktor tersebut di atas memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap turunnya daya beli masyarakat.

(51)

Berdasarkan kondisi di atas, konsumsi semen nasional sepanjang tahun 2013 tercatat sebesar 58,01 juta ton atau hanya tumbuh sebesar 5,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat tumbuh sebesar 14,7%, atau 54,96 juta ton.

Kinerja Perusahaan Yang Membanggakan

Pada tahun 2013, Perseroan menyelesaikan beberapa proyek strategis antara lain dengan memaksimalkan

produksi pabrik Tonasa V yang memasuki commercial production period sejak Februari 2013, proyek

pembangunan 1 unit Vertical Cement Mill di Pabrik Tuban, serta optimalisasi sinergi grup, sehingga Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan domestik sebesar 13,2% atau sebesar 25,78 juta ton. Hal ini membuat pangsa pasar Perseroan meningkat menjadi 43,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 40,9%.

Secara total, volume penjualan Perseroan mencapai 27,86 juta ton atau tumbuh sebesar 23,5% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 22,56 juta ton. Pencapaian tersebut termasuk kontribusi volume penjualan Thang Long Cement Vietnam (“TLCC”).

Peningkatan volume penjualan tersebut antara lain didukung dengan penerapan strategi “Move Closer to the Customer” secara konsisten melalui pembangunan fasilitas distribusi di berbagai lokasi strategis. Fasilitas distribusi yang baru dan telah beroperasi penuh sepanjang tahun 2013 adalah Packing Plant di Sorong dan Banyuwangi. Di akhir tahun 2013, Perseroan juga berhasil menyelesaikan pembangunan Packing Plant Banjarmasin, sehingga total Packing Plant Perseroan menjadi 22 unit.

Dengan peningkatan volume penjualan tersebut di atas, yang disertai penerapan strategi Revenue Management, Perseroan mampu meningkatkan hasil penjualan Perseroan pada tahun 2013 menjadi Rp24,5 triliun dibanding tahun 2012 sebesar Rp19,6 triliun atau tumbuh sebesar 25%.Strategi Revenue Management merupakan upaya mendapatkan optimize revenue dengan fokus di daerah pemasaran utama dan pengembangan pasar potensial, serta peningkatan sinergi antar anggota grup.

Upaya Perseroan dalam meningkatkan hasil penjualan telah membuahkan hasil yang cukup signifikan tetapi disisi lain sepanjang tahun 2013 terjadi tekanan terhadap biaya pokok yang terutama disebabkan oleh kenaikan tarif dasar listrik (TDL), pembatasan penggunaan BBM subsidi yang meningkatkan biaya transportasi, kenaikan upah minimum regional (UMR), serta pelemahan nilai tukar rupiah yang antara lain menyebabkan kenaikan biaya operasional. Menyadari situasi tersebut, Perseroan melanjutkan penerapan strategi cost management secara konsisten melalui berbagai langkah sebagai berikut:

• Mengoptimalkan pengoperasian Waste Heat Recovery Power Generator (WHRPG) di PT Semen Padang.

• Melanjutkan konversi konsumsi batubara ke kalori yang lebih rendah di Pabrik Indarung dengan selesainya pembangunan Coal Mill baru.

(52)

• Mengoptimalkan penggunaan bahan baku alternatif yang merupakan limbah proses produksi pada industri lain, meliputi fly ash, valley ash, bottom ash, gypsum purified, copper slag, clay alumina, dan paper sludge. • Memperkuat Sinergi diberbagai aktivitas yang meliputi produksi, pengadaan, distribusi dan pemasaran.

• Mendorong terus untuk terus mengimplementasikan inovasi yang telah dihasilkan pada ajang Semen

Indonesia Award on Innovation.

• Menyelesaikan pembangunan PLTU di PT Semen Tonasa dengan kapasitas 2x35 MW.

Kemampuan Perseroan menerapkan strategi revenue dan cost management berdampak pada kinerja utama,

yang antara lain peningkatan EBITDA dan laba bersih. Hal tersebut juga tidak terlepas dari kontribusi tim Post Merger Integration (PMI) dalam mengendalikan operasi TLCC di tahun pertama. Secara ringkas, kinerja utama Perseroan sepanjang tahun 2013 tercermin pada tabel kinerja utama berikut:

Tabel Kinerja Utama

Uraian 2013 2012 Perubahan (%)

Volume Produksi Semen (juta ton) 26,9 22,8 17,8%

Volume Penjualan (juta ton) 27,9 22,6 23,5%

Pendapatan (Rp miliar) 24.501 19.598 25,01%

Laba Usaha (Rp miliar) 7.063 6.182 14,30%

EBITDA (Rp miliar) 8.099 6.869 17,9%

Laba Bersih (Rp miliar) 5.370 4.847 10,8%

Pencapaian kinerja utama di atas membuktikan kekuatan fundamental Perseroan. Walaupun tekanan kondisi makro domestik dan global mempengaruhi pergerakan harga rata-rata saham industri semen pada akhir 2013 sehingga mengalami penurunan sebesar 16,2% (tidak termasuk emiten industri semen yang baru tercatat di bursa sejak pertengahan tahun 2013) dibandingkan harga pada akhir 2012, saham SMGR pada akhir 2013 ditutup pada harga Rp14.150 atau hanya mengalami penurunanan sebesar 10,7% dibandingkan pada akhir tahun sebelumnya yang ditutup pada harga Rp15.850.

Keberhasilan

Post Merger Integration

di Thang Long Cement Vietnam

(53)

Melalui RUPS TLCC tanggal 2 April 2013, ditetapkan 5 dari 7 anggota Dewan Direksi TLCC berasal dari tim PMI, sehingga mampu mempercepat proses pengendalian operasi Perusahaan secara efisien dan mencapai target kinerja yang ditetapkan, meskipun mengalami kendala budaya dan bahasa.

Integrasi sistem SAP yang go live pada Juli 2013 turut memberikan kontribusi bagi pengelolaan TLCC yang lebih baik dan terintegrasi dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Perbaikan kinerja TLCC antara lain ditandai dengan meningkatnya EBITDA margin dari 14,1% di tahun 2012 menjadi 18,7% di tahun 2013. Kemudian mampu menurunkan beban bunga dari sebelumnya 481 miliar VND di tahun 2012 menjadi 288 miliar VND di tahun 2013. Kemampuan menurunkan biaya bunga dan kinerja yang terus meningkat mendorong tumbuhnya laba usaha dari 96 miliar VND di tahun 2012 menjadi 105,0 miliar VND di tahun 2013.

Manajemen Perseroan memberikan apresiasi dan penghargaan atas pencapaian kinerja Tim PMI yang luar biasa, yang memberikan kebanggaan sekaligus meneguhkan keyakinan Perseroan untuk tetap melanjutkan strategi ekspansi regional lainnya.

Transformasi Korporasi

Sebagai langkah awal dalam proses transformasi korporasi untuk menjadi strategic holding, pada tanggal 7 Januari 2013 dilakukan perubahan nama PT Semen Gresik (Persero) Tbk menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Perubahan tersebut didahului dengan perubahan anggaran dasar operating company dan disertai dengan penyusunan blue print yang secara tegas memisahkan fungsi strategic dan operating.

Dengan terbentuknya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai strategic holding, manajemen berkeyakinan akan mampu memperkuat dan mengoptimalkan pelaksanaan sinergi, meredam isu-isu kedaerahan, serta menjalankan sistem dan proses bisnis yang lebih terintegrasi untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan, dan siap untuk menyambut masa depan yang penuh peluang dan tantangan. Strategic holding akan mengubah cara bisnis Perseroan dalam meningkatkan nilai-nilai korporasi sebagai perusahaan persemenan terdepan. Sejalan

dengan hal tersebut, pada laporan tahunan 2013 Perseroan menetapkan tema “The Future is Here”, mampu

menghadirkan lebih awal masa depan yang gemilang.

(54)

Inovasi Tiada Henti

Inovasi yang telah menjadi budaya kerja di Perseroan merupakan salah satu modal intelektual yang berharga dalam meningkatkan daya saing untuk terus tumbuh berkelanjutan sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan. Sistem Manajemen Inovasi Semen Indonesia terus dilakukan perbaikan agar inovasi yang lahir setiap saat dapat dimanfaatkan secara optimal dan Perseroan terus mendorong kepada semua karyawan untuk menggali ide-ide kreatif yang sejalan dengan strategi bisnis Perseroan. Untuk kelima kalinya, pada tahun 2013

Perseroan menyelenggarakan Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) dengan berbagai improvement

untuk mencapai hasil yang terbaik.

Pada tahun 2013 terdaftar 221 proposal inovasi dengan potensi penghematan sebesar Rp695 miliar dan sekitar 40% dari ide-ide inovasi tersebut sudah berhasil diimplementasikan. Budaya inovasi ini telah dimulai sejak tahun 2009, dan hingga saat ini teridentifikasi menghasilkan potensi penghematan sebesar Rp2,57 triliun yang sebagian telah diterapkan dan turut memberikan kontribusi menurunkan biaya operasional sebagai bagian

strategi cost management yang konsisten dilaksanakan oleh Perseroan. Untuk memastikan budaya inovasi

dapat terus berjalan, Perseroan telah membentuk Dewan Inovasi Semen Indonesia sebagai satu kesatuan sistem manajemen Perseroan dalam mengembangkan budaya inovasi.

Konsistensi Perseroan dalam melaksanakan inovasi mendapatkan penghargaan Rintisan Teknologi yang ketiga kalinya, serta empat penghargaan pada ajang BUMN Innovation Award 2013 untuk kategori The Best Corporate Innovation Culture & Management, The Best Innovation of Green Product, The Best Product Innovation of Energy & Mining Sector, dan The Best Technology Innovation Energy & Mining Sector. Untuk tingkat ASEAN Perseroan mendapatkan dua penghargaan di bidang energi yaitu ASEAN Energy Management Awards dan ASEAN Coal Awards.

Semen Indonesia Center of The CHAMPS, Jembatan Menuju Panggung Dunia

Seiring dengan transformasi menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk menjawab tantangan ke depan, Perseroan harus menjadi perusahaan yang pertama “tiba” di masa depan yakni tidak sekadar bersaing di dalam industri semen namun juga bersaing membentuk industri di masa depan. Perseroan harus mampu menciptakan nilai inti (core value) tidak hanya sekadar produk (semen), namun juga mencakup keseluruhan industri.Diyakini

bahwa Perseroan bisa menjadi salah satu power house di Indonesia dengan mendayagunakan segala sumber

daya yang dimiliki saat ini.

Untuk sampai pada posisi power house, Perseroan masih harus menghadapi berbagai tantangan dan yang terbesar adalah membangun talenta kepemimpinan. Tantangan lain adalah meningkatkan budaya yang mendukung pembelajaran, pengembangan, dan berbagai hal yang terkait SDM.

(55)

SICC merupakan sebuah institusi yang berkomitmen dan bertanggung jawab dalam menciptakan serta memperkuat sumber-sumber kumpulan daya saing kelas dunia.SICC harus disiapkan sejak saat ini karena memerlukan sistem yang sistemik dan terorganisasi.

Peran kunci SICC sebagai pusat keunggulan yaitu dengan menyiapkan SDM yang kompeten atau best people

sekaligus meningkatkan kinerja unggul (excellent performance) dan penguatan struktur industri. Untuk

menyiapkan best people diwujudkan dengan tiga komponen institusi dalam SICC: Center of Dynamic Learning, Center of Knowledge Management, dan School of Engineering & Management.Sementara peningkatan kinerja unggul diwujudkan melalui dua kompenen institusi yakni: Center of Engineering and Research serta Training and Consulting Services.

Center of Engineering Menuju World Class Engineering Company

Center of Engineering (CoE) merupakan rumahbesar bagipara engineerPerseroan untuk mewujudkanworld class engineering company.Ke depan Perseroan tidak lagi hanya menjadi produsen semen, namun juga menghasilkan engineershebat yang melahirkan inovasi-inovasi di industri persemenan.

Kehadiran CoE akan menyatukan unit engineering yang sebelumnya tersebar di masing-masing operating

company (opco). Penyatuan ini akan menghasilkan produktivitas dan efisiensi internal karena masing-masing unit tidak lagi memikirkan pengembangan teknologi persemenan secara sendiri-sendiri. Inilah yang disebut business process realignment.

Inti dari pembentukan CoE ini adalah mengelola pengetahuan atau knowledge management, sehingga

setelah melakukan riset engineering, direalisasikan, kemudian didokumentasikan dengan baik agar suatu saat bisa dimanfaatkan sekaligus dikembangkan. Dari CoEdiharapkan dapat lahir teknologi-teknologi baru serta kemampuan engineering yang kemudian dipatenkan sebagai kekayaan intelektual.

Pengalaman dalam pengelolaan pembangunan pabrik secara swakelola mulai dari tahap perencanaan, pemantauan, pelaksanaan, dan pengendalian, merupakan sumber kekuatan CoE yang akan menjadi unit pengembangan bisnis yang bersifat eksternal.

Peningkatan Kualitas Penerapan

Best Practices

Tata Kelola Perusahaan

Perseroan menunjukkan komitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik GCG denganmelengkapi seluruh soft structure maupun infrastruktur bagi pelaksanaan tata kelola yang berkualitas. Perseroan juga telah mempersiapkan penyempurnaan berbagai aturan tata laksana untuk disesuaikan dengan perubahan struktur korporasi sebagai strategic holding. Untuk meningkatkan kualitas penerapan praktik GCG, pada tahun 2013 telah dilaksanakan hal-hal sebagai berikut:

• Meningkatkan pelaksanaan sistem pelaporan pelanggaran (Whistle Blowing Policy-“WBP”) dalam rangka meningkatkan kualitas transparansi, akuntabilitas dan fairness.

(56)

• Menunjuk BPKP untuk melakukan assessment tingkat pencapaian penerapan GCG dengan menggunakan parameter terkini, sebagai upaya untuk melakukan evaluasi dan peningkatan praktik tata kelola dimasa mendatang.

Konsistensi penerapan dibidang GCG berbuah beberapa penghargaan, antara lain Annual IID Corporate

Governance Award dalam kategori Best Non Financial Sector,sertapredikat “Emiten Terbaik dalam Penerapan GCG”berdasarkan penilaian dari Indonesian Institute for Corporate Director (IICD).

Bisnis Berkelanjutan dengan Menerapkan Triple Bottom Line

Perseroan mengambil prakarsa secara sadar dan terencana dengan memadukan lingkungan hidup dalam proses bisnis untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan menjadi lebih baik.

Selain mengemban tugas yang harus menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham, Perseroan juga sekaligus sebagai motor penggerak sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Oleh karena itu dalam setiap aktivitas operasi telah mendorong Perseroan untuk terus memastikan keseimbangan keberlanjutan dari aspek ekonomi (profit), sosial (people), dan lingkungan (planet). Perseroan sadar bahwa keberlanjutan operasional yang disertai denganterjaganya kelestarian alam dan meningkatnya kesejahteraan sosial akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan kegiatan operasi. Hal ini merupakan bentuk implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan menjadi kunci bagi keberlanjutan Perseroan di masa depan.

Untuk menunjukkan komitmen yang kuat dalam melaksanakan program TanggungJawab Sosial dan Lingkungan(TJSL), pada tahun ini telah disusun blueprint CSR yang mencerminkan suatu konsep TJSL yang tidak hanya merupakankewajibanbagiperusahaan yang operasinya berkaitan dengan sumber daya alam, namun lebih darii tu CSR diyakini merupakan medium bagi peningkatan reputasi perusahaan serta terbentuknya sustainability perusahaan.

Sesuai blueprint CSR yang telah disusun, program-program yang diimplementasikan dan dikelompokkan dalam empat pilar, yaitu:

• “SI Cerdas” yang fokus pada peningkatan kompetensi melalui program pendidikan.

• “SI Prima” yang bersinergi dengan program-program Unit Pemasaran dan Litbang.

• “SI Lestari” yang fokus pada program-program lingkungan.

• “SI Peduli” yang merupakan rumah yang berisi program-program sosial ekonomi.

Gambar

Grafik Ikhtisar Operasional
Tabel Kinerja Utama
Grafik harga Saham SMGR (share price and trading volume) vs idx (rebased)Januari-Desember 2013
Grafik Komposisi Pemegang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Program pelatihan pemecahan masa- lah, yang antara lain membekali pelajar dengan kernampuan mengidentifikasi dan melokalisir masalah, brainstorm berbagai altematif solusi

Berdasarkan hasil analisis tes skala sikap siswa terhadap pembelajaran ILD berorientasi CC dapat disimpulkan bahwa sebanyak 96,67% (29 siswa) merasamampu menjelaskan

Lebih dalam lagi, menurut Abuddin Nata tujuan dari evaluasi menurut ajaran islam berdasarkan pemahaman terhadap ayat-ayat al-Quran adalah untuk menguji kemampuan tingkat

Metode:Analisa data-data kesehatan dari Riskesdas 2007 dan jumlah pertambangan batu bara dan produksinya di Provinsi Kalimantan Selatan dilakukan untuk mengetahui apakah ada

kemandirian belajar dalam kategori cukup. Pada siklus I kemandirian belajar siswa dalam kategori rendah sebanyak 1 orang, kemandirian belajar dalam kategori cukup sebanyak 6 orang

Dengan demikian maka hipotesis dalam penelitian ini yang menyebutkan bahwa tidak ada hubungan positif signifikan antara Self-Efficacy Akademik dengan Prestasi

Hasil analisis perlakuan perbedaan kedalaman tanam dan volume penyiraman air pada biji sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench.) terhadap persentase perkecambahan dan laju

Jaringan bagi kegiatan industri memiliki fungsi yang sangat penting terutama dalam rangka kemudahan mobilitas pergerakan dan tingkat pencapaian (aksesibilitas) baik dalam