• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain dan Struktur Organisasi dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Desain dan Struktur Organisasi dan"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI BAB VIII

1. Mengetahui tujuan dari pengambilan keputusan yang terkait dengan desain organisasi

2. Mengetahui keterkaitan antara pembagian kerja, departementalisasi, hirarki dan kordinasi.

3. Mengetahui faktor utama dalam desain organisasi

4. Mengetahui konsep dasar dari sebuah struktur organisasi dan beberapa

(2)

Konsep Dasar Pengorganisasian

Konsep Dasar Pengorganisasian

Dalam fungsi pengorganisasianDalam fungsi pengorganisasian, manajer mengalokasikan , manajer mengalokasikan

keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan rencana

keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan rencana

yang telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja

yang telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja

organisasi tertentu.

organisasi tertentu.

 Kerangka kerja tersebut dinamakan sebagai Kerangka kerja tersebut dinamakan sebagai Desain Desain

Organisasi.

Organisasi.

 Bentuk Spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan Bentuk Spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan

dengan

dengan Struktur OrganisasiStruktur Organisasi. .

Stuktur OrganisasiStuktur Organisasi pada dasarnya merupakan desain pada dasarnya merupakan desain

organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya

organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya

organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja

organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja

dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana

(3)

Contoh dari Bagan Organisasi

Contoh dari Bagan Organisasi

Direktur

Manajer Produksi

Manajer Pemasaran

Manajer SDM Manajer

Keuangan

Bagian Penjualan

(4)

Empat Pilar Pengorganisasian

Empat Pilar Pengorganisasian

(Four Building Blocks of Organizing)

(Four Building Blocks of Organizing)

 Pilar Pertama : pembagian kerjaPilar Pertama : pembagian kerja (division of (division of

work) work)

 Pilar Kedua : Pengelompokan PekerjaanPilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan

(

(DepartmentalizationDepartmentalization))

 Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian

dalam organisasi (

dalam organisasi (hierarchyhierarchy))

 Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk

mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam

mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam

organisasi atau koordinasi (

(5)

Pilar Pertama :

Pilar Pertama :

Pembagian kerja

Pembagian kerja

(division of work)

(division of work)

Pembagian KerjaPembagian Kerja adalah Upaya untuk adalah Upaya untuk

menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan

menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan

dan pekerjaan (yang telah disusun dalam proses

dan pekerjaan (yang telah disusun dalam proses

perencanaan) --yang mungkin saja bersifat

perencanaan) --yang mungkin saja bersifat

kompleks—menjadi lebih sederhana dan spesifik

kompleks—menjadi lebih sederhana dan spesifik

dimana setiap orang akan ditempatkan dan

dimana setiap orang akan ditempatkan dan

ditugaskan untuk setiap kegiatan yang

ditugaskan untuk setiap kegiatan yang

sederhana dan spesifik tersebut

(6)

 Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan

dengan Pembagian Tenaga Kerja, namun lebih

dengan Pembagian Tenaga Kerja, namun lebih

sering digunakan Pembagian Kerja karena yang

sering digunakan Pembagian Kerja karena yang

dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan

dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan

orangnya.

orangnya.

 Contoh dari Pembagian Kerja misalnya Contoh dari Pembagian Kerja misalnya

Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran,

Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran,

pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja

pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja

untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan di

untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan di

meja makan, kasir, dan lain sebagainya

(7)

Pilar Kedua: Pengelompokan Pekerjaan

Pilar Kedua: Pengelompokan Pekerjaan

(

(

Departmentalization

Departmentalization

)

)

Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka

Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka

kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut

kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut

dikelompokkan berdasarkan kriteria

dikelompokkan berdasarkan kriteria

tertentu yang sejenis

tertentu yang sejenis

Pengelompokan Pekerjaan

Pengelompokan Pekerjaan

atau

atau

Departementalisasi

Departementalisasi

pada dasarnya

pada dasarnya

adalah Proses pengelompokkan dan

adalah Proses pengelompokkan dan

penamaan bagian atau kelompok

penamaan bagian atau kelompok

(8)

Sebagai contoh, untuk bisnis restoran :

Sebagai contoh, untuk bisnis restoran :

pencatatan menu, pemberitahuan menu

pencatatan menu, pemberitahuan menu

kepada bagian dapur, hingga pengiriman

kepada bagian dapur, hingga pengiriman

makanan dari bagian dapur kepada

makanan dari bagian dapur kepada

pelanggan di meja makan dapat

pelanggan di meja makan dapat

dikelompokkan menjadi satu departemen

dikelompokkan menjadi satu departemen

tertentu, katakanlah

(9)

Proses

Job Departmentalization Proses

Job Specialization /Division of Work

-Memasak makanan berdasarkan berbagai menu

-Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran, lauk-pauk, buah-buahan, minyak goring, es batu, dan lain sebagainya

-Menuliskan menu yang dipesan pelanggan

-Mengantarkan makanan pesanan kepada meja pelanggan

-Menerima pembayaran dari pelanggan -Membuat laporan keuangan harian -Membuat laporan keuangan bulanan

-Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran, lauk-pauk, buah-buahan, minyak goreng, es batu, dan lain sebagainya. -Memasak makanan berdasarkan berbagai menu

-Menuliskan menu yang dipesan pelanggan -Mengantarkan makanan pesanan kepada meja pelanggan

-Menerima pembayaran dari pelanggan -Membuat laporan keuangan harian -Membuat laporan keuangan bulanan

Contoh Pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan dalam

(10)

Pilar Ketiga :

Pilar Ketiga :

Penentuan Relasi antar bagian dalam

Penentuan Relasi antar bagian dalam

Organisasi (

Organisasi (

Hierarchy

Hierarchy

)

)

Hierarcy Hierarcy adalah Proses penentuan relasi antar adalah Proses penentuan relasi antar

bagian dalam organisasi, baik secara vertikal

bagian dalam organisasi, baik secara vertikal

maupun secara horisontal.

maupun secara horisontal.

 Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy,

yaitu :

yaitu :

(11)

Penentuan Hirarki dalam Bisnis Restoran

Penentuan Hirarki dalam Bisnis Restoran

Bawahan yang membantu

Memerlukan

Bagian Keuangan

Bagian Pelayanan

Bagian Dapur Kepala

Restoran

1 orang 3 orang 2 orang

(12)

Span of management controlSpan of management control terkait dengan jumlah terkait dengan jumlah

orang atau bagian di bawah suatu departemen yang

orang atau bagian di bawah suatu departemen yang

akan bertanggung jawab kepada departemen atau

akan bertanggung jawab kepada departemen atau

bagian tertentu

bagian tertentu

Chain of commandChain of command juga menunjukkan garis perintah juga menunjukkan garis perintah

dalam sebuah organisasi dari hirarki yang paling tinggi

dalam sebuah organisasi dari hirarki yang paling tinggi

misalnya hingga hirarki yang paling rendah.

misalnya hingga hirarki yang paling rendah. chain of chain of command

command juga menjelaskan bagaimana batasan juga menjelaskan bagaimana batasan

kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan

kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan

melapor ke bagian mana.

(13)

Contoh : Chain of Command dari Bisnis Restoran

Contoh : Chain of Command dari Bisnis Restoran

Bagian Keuangan Bagian Pelayanan

Bagian Dapur Kepala

Restoran

1 orang 3 orang 2 orang

Pelayan 1

Pelayan 3

Pelayan 2

Belanja Memasak Chain of

(14)

Jenis-jenis Hirarki

Jenis-jenis Hirarki

Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy)Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy)

(15)

A

C B

E D

G F

H

J

I K L

Hirarki Vertikal

(16)

Pilar Keempat : Koordinasi (Coordination)

Pilar Keempat : Koordinasi (Coordination)

Koordinasi adalah proses dalam Koordinasi adalah proses dalam

mengintegrasikan seluruh aktifitas dari

mengintegrasikan seluruh aktifitas dari

berbagai departemen atau bagian dalam

berbagai departemen atau bagian dalam

organisasi agar tujuan organisasi dapat

organisasi agar tujuan organisasi dapat

tercapai secara efektif

tercapai secara efektif

the process of integrating the activities of the process of integrating the activities of

separate departments in order to pursue

separate departments in order to pursue

organizational goals effectively

organizational goals effectively

(17)

Faktor-faktor yang memengaruhi Struktur Organisasi

Faktor-faktor yang memengaruhi Struktur Organisasi

Strategi Organisasi

Strategi Organisasi

Skala Organisasi

Skala Organisasi

Teknologi

Teknologi

(18)

Beberapa pendekatan dalam Departementalisasi

Beberapa pendekatan dalam Departementalisasi

Berdasarkan Fungsional

Berdasarkan Fungsional

Berdasarkan Produk

Berdasarkan Produk

Berdasarkan Pelanggan

Berdasarkan Pelanggan

Berdasarkan Geografis

Berdasarkan Geografis

(19)

Direktur Utama

Rekrutmen dan Seleksi

Pelatihan dan Pengembangan

(20)

Departementalisasi berdasarkan Produk

Departementalisasi berdasarkan Produk

Direktur Utama

Rekrutmen dan Seleksi

Pelatihan dan Pengembangan Bagian

Produksi

Bagian Pergudangan

Pasta Gigi Mi Instan Susu Sabun Mandi

(21)

Departementalisasi berdasarkan Pelanggan

Departementalisasi berdasarkan Pelanggan

Mi Instan Sabun

Mandi

Pasta Gigi

Remaja Dewasa Bayi Anak-anak

Customer Departmentalization Susu

(22)

Departementalisasi berdasarkan Geografis

Departementalisasi berdasarkan Geografis

Manajer Pemasaran PT ABC

Bagian Penjualan

Bagian Promosi

Jakarta Bandung Makassar Medan Geographic

(23)

Departementalisasi berdasarkan Matriks

Departementalisasi berdasarkan Matriks

Direktur Utama PT ABC

Manajer Pemasaran

Manajer SDM Manajer Riset dan Pengembangan Manajer

Keuangan Profit

Project

Sabun Mandi

Susu

Pasta Gigi

Referensi

Dokumen terkait

bahwa LMK harus mengajukan permohonan izin operasional kepada Menteri Hukum dan HAM, dan dalam hal pencipta, pemegang hak cipta, pemilik hak terkait untuk mendapatkan

Jika ada orang lain yang mengklaim bahwa produk multimedia yang didapatkannya adalah miliknya, maka pemegang hak cipta atas karya multimedia tersebut dapat membantahnya

maka kelompok ulama yang disebutkan belakangan berpandangan bahwa QS 5:5 hanya berbicara tentang bolehnya laki-laki muslim menikahi wanita dari kalangan ahli kitab

Melalui implementasi model manajemen PPEPP, setiap unit dalam IT Telkom Purwokerto harus melakukan evaluasi diri secara berkala untuk menilai kinerja unitnya sendiri

Hal ini dilakukan karena efisiensi dalam waktu pengerjaan dalam membuat keramik bakaran tinggi karena bentuk yang dibuat peneliti untuk produk keramik berupa mangkok

Akan tetapi untuk melakukan penyadapan pada server masih dimungkinkan karena masih ada celah untuk membaca metode yang dilakukan SRTP saat wireshark mengcapture interface

Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia Nya, serta salawat beriring salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW,

dan langkah-langkah retorika dalam esai sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam