• Tidak ada hasil yang ditemukan

Al Quran Suara dan Pena

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Al Quran Suara dan Pena"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Bab Tiga | Suara dan Pena Furqon | 1520010073 | IIS/Peksos

Al-Quran tetap dibaca dalam bahasa Arab oleh setiap muslim karena mereka meyakininya sebagai “kalam Tuhan”. Semua kelompok sepakat bahwa Alquran bukan dan tidak memuat perkataan Muhammad. Beliau tidak menyusun Al-Quran dan Al-Quran un bukan kalam Tuhan yang kata-katanya yang digubah oleh Muhammad. Terjemahan Al-Quran hanyalah sebuah penafsiran atas kitab suci. Ketika membaca kembali ayat-ayat Al-Quran, seorang mukmin menuturkan kembali kalam Tuhan yang maha hidup saat ini dan untuk selamanya. Tindak pembacaan itu bukanlah pengualngan kembali kalimat bersejarah, melainkan menuturkan kembali kalam Tuhan Yang Mahakekal dan Mahahidup. Pembacaan merupakan sarana utama untuk menjaga dan menyampaikan Al-Quran sejak masa Nabi hingga kini. Itu tida berate bahwa tulisan tidak mempunyai peran penting. Sebab, meskipun Al-Quran harus dibaca, Tuhan yang maha pemurah juga telah memberi manusia kemampuan manusia untuk menuliskan ayat yang turun kepada mereka. Tidak lama setelah Nabi Wafat, kaum muslim menyadari bahwa menulis merupakan sarana penting untuk menjaga keutuhan Al-Quran. Seiring perjalan waktu, semakin banyak rambu teks ang dipergunakan sehingga Al-Quran menjadi kitab yang dapat dibaca setiap orang. Ini merupakan perkembangan alami mengingat Al-Quran menampilkan dirinya sebagai salah satu kitab yang wahyukan Allah kepada para Nabi.

Pada saat yang sama meskipun ada banyak rujukan tentang aktivitas menulis dalam Al-Quran, pada masa kedatangan islam, menulis tidak dianggap cara terbaik atau termudah untu merekam dan berkomunikasi. Sebab perangkat untuk menulis masih jarang dan mahal. Namun itu ukanlah hambatan yang tidak bisa diatasi. Sebelum kertas ditemukan, kulit binatang bisa digunakan untuk mencatat dokumen penting. Bahan lain yang kurang memadai, seperti tulang pipih atau kulit kayu juga bisa digunakan.

(2)

Selama Nabi masih hidup, ia akan selalu menyampaikan wahyu baru. Sumber-sumbere islam menyebutkan bahwa banyak ayat yang diturunkan selama tahun-tahun terakhir kehidupa n Nabi. Ayat ini tidak selalu berupa surah baru, tetapi juga ayat tambahan untuk surah yang sudah diwahyukan. Artinya selama Nabi masih hidup, komposisi dan struktur setiap surah bisa berubah. Maka pada masa Nabi menghimpun Al-Quran menjadi satu buku bukanlah persoalan yang mudah. Setiap saat bisa saja terjadi perubahan komposisi sebuah surah yang tentu saja mengubah komposisi Al-Quran. Setelah Nabi wafat, tiap surah dan Al-Quran secara keseluruhan dipandang telah lengkap, karenanya menjadi tantangan bagi para sahabat Nabi untuk memastikan bahwa mereka telah memiliki semua surah secara utuh.

Al-Quran mampu bertahan selama berabad-abad sebagai rujukan utama umat islam bukan hanya dipelajari dan disampaikan diberbagai madrasah, tetapi juga Karena Al-Quran menjadi pusat ibadah aktivitas ibadah. Setiap hari Al-Quran dibaca setidaknya dalam sholat lima waktu yang wajib dikerjakan oleh setiap umat islam dan juga dalam sholat-sholat lain, termasuk sholat jenazah, dan sholat Id.

(3)

Kilasan Bab 1 dan Bab 2 buku Ulumul Quran Zaman Kita

Merefleksikan ulang buku yang di tulis oleh Ingrid Matson yang berjudul Ulumul Quran Zaman kita Bab 1 dan Bab 2. Pada Bab 1 tentang Tuhan berbicara Kepada Manusia, Ingrid Matson menjelaskan secara detail bagaimana proses turunnya Al-Quran baik dilihat dari konteks sosial budaya, politik dan ekonomi dan juga bagaimana Tuhan menjawab langsung permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh umat manusia pada waktu itu, salah satu contoh bagaimana Tuhan menjawab persoalan yang di hadapi oleh Khawlah binti Tsalabah yang pada saat itu di zihar oleh suaminya sendiri yang mengatakan bahwa punggung istrinya mirip seperti punggung ibunya, sehingga membuat Khawlah dilema atas permasalahan yang dialaminya tersebut sehingga turun ayat kepada rasulullah yang menjelaskan tentang zihar tersebut.

Kasus tersebut menjadi contoh bagaimana Tuhan berbicara kepada manusia. Artinya bahwa Allah SWT menurunkan ayat-ayatnya kepada Nabi Muhammad SAW karena adanya permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Rasulullah dan umat manusia itu sendiri sehingga Al-Quran memberi jawaban dan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh umat manusia pada waktu itu.

Selain menjawab persoalan yang dihadapi oleh Rasulullah dan umat manusia di dunia Allah SWT juga menjawab dan memberikan apa yang manusia butuhkan sehingga Al-Quran benar-benar menjadi pedoman hidup bagi umat manusia yang ingin meraih ridho Allah yang maha Esa

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik diminta mengidentifikasi informasi yang telah didapat (apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan

Pada studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus dengan melihat kelengkapan dan keakuratan sensus harian rawat inap pada

dengan ditandatanganinya AFTA sebagai momentum mulainya disepakatinya perjanjian yang mengikat antar negara Asean dan yang terkini dengan adanya kesepakatan terbentuknya

Hasil pencarian gambar dengan kombinasi histogram warna dan multi-scale GLCM mendapatkan nilai average precision yang lebih bagus dibandingkan pada saat menggunakan

Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat Unit Gawat Darurat (UGD) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah

Pada saat program Anda dimulai, mulailah m enebak dengan m encet ak sebuah passw ord yang t erdiri dari empat buah digit bilangan bulat. Sedangkan jika kalimat yang Anda

Manfaat yang diharapkan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dengan melakukan studi perbandingan beban linear dan nonlinear pada generator sinkron tiga phasa agar lebih

Dan hal ini ditunjang dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dunia, khususnya di bidang Informasi Technology (IT) yang berbasis komputer.Dalam penulisan ilmiah ini, penulis