• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISTILAH ISTILAH KATA BAHASA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ISTILAH ISTILAH KATA BAHASA INDONESIA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ISTILAH-ISTILAH KATA BAHASA

INDONESIA

1. Eksekusi : Pelaksanaan putusan hakim, pelaksanaan hukuman badan peradilan, khususnya hukuman mati.

2. Internasio nal

: Menyangkut bangsa atau negeri seluruh dunia.

3. Potensial : Mempunyai potensi (kekuatan, kemampuan, kesanggupan), daya berkemampuan.

4. Indikasi : Tanda-tanda yang menarik perhatian.

5. Inovasi : Pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru.

6. Kuesioner : Alat riset atau survei yg terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos. 7. Tabulasi : Penyusunan menurut lajur yg telah tersedia.

8. Responde

n

: Penjawab.

9. Razia : Penangkapan beramai-ramai, penggerebekan penjahat yang berbahaya bagi keamanan.

10. Varian : Bentuk yang berbeda atau menyimpang dari yang asli atau dari yang baku dan sebagainya.

11. Sindikat : Gabungan beberapa perusahaan dalam suatu bidang usaha. 12. Oknum : Orang seorang, perseorangan.

13. Instalasi : Perangkat peralatan teknik beserta perleng-kapannya yang dipasang pada posisinya dan siap dipergunakan.

14. Variatif : Bersifat variasi.

15. Dominasi : Penguasaan oleh pihak yg lebih kuat thd yg lebih lemah (dalam bidang politik, militer, ekonomi, perdagangan, olahraga, dsb).

16. Faktor : Hal (keadaan, peristiwa) yg ikut menyebabkan (mempengaruhi) terjadinya sesuatu.

17. Stres : Gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar.

18. Sektor : Jingkungan suatu usaha.

19. Kualitas : Tingkat baik buruknya sesuatu.

20. Fisik : Jasmani, badan.

21. Laboratori um

: Tempat atau kamar dan sebagainya tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan.

22. Teknologi : Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis.

23. Profesi : Bidang pekerjaan yg dilandasi pendidikan keahlian tertentu. 24. Kinerja : Sesuatu yang dicapi.

(2)

s

26. Finansial : Mengenai keuangan. 27. Transport

asi

: Pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai dng kemajuan teknologi.

28. Struktur : Cara sesuatu disusun atau dibangun. 29. Heteroge

n

: Terdiri atas berbagai unsur yg berbeda sifat atau berlainan jenis

30. Minim : Sedikit.

31. Kompeten si

: Kewenangan untuk menentukan sesuatu.

32. Distribusi : Penyaluran kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat. 33. Generasi : Sekalian orang yg kira-kira sama waktu hidupnya; angkatan;

turunan.

34. Maksimal : Sebanyak-banyaknya; setinggi-tingginya; tertinggi.

35. Karakter : Tabiat; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yg membedakan seseorang dng yg lain; watak.

36. Akhlak : Budi pekerti, kelakuan.

37. Krisis : Keadaan yg berbahaya; parah sekali.

38. Moral : Baik buruk yg diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban.

39. Korupsi : Penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

40. Pertikaian : Perselisihan; perbedaan; selisih. 41. Kritis : dl keadaan krisis, gawat; genting

42. Aplikasi : Karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelka guntingan-guntingan kain yg dibentuk seperti bunga pada kain lain sebagai hiasan.

43. Norma : Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima.

44. Internalis asi

: Penghayatan.

45. Materi : Sesuatu yg menjadi bahan untuk diujikan, dipikirkan, dibicarakan, dikarangkan.

46. Kognitif : Berhubungan dng atau melibatkan kognisi. 47. Psikomoto

rik

: Berhubungan dengan aktivitas fsik yang berkaitan dengan proses mental dan psikologi.

48. Reformasi : Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara. 49. Identitas : Ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri.

50. Motivasi : Dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.

51. Peta : Gambar atau lukisan pd kertas dan sebagainya yg menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung.

(3)

an

55. Satelit : Alat yang diluncurkan mengedari planet. 56. Kartograf : Gambar peta.

57. Grafs : Bersifat matematika, statistika, dalam wujud titik-titik, garis-garis, atau bidang-bidang yg secara visual dapat menjelaskan hubungan yang ingin disajikan secara terbaik tetap penyajian hasil penghitungan; bersifat grafk.

58. Fotograf : Seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada flm atau permukaan yang dipekakan.

59. Efsien :

Mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat; berdaya guna;

bertepat guna; sangkil.

60.

Sistemati s

: Memakai sistem dengan cara yang diatur baik-baik.

61. Proyeksi : Gambar suatu benda yang dibuat rata (mendatar) atau berupa garis pada bidang datar.

62. Distorsi : Pemutarbalikan suatu fakta. 63. Kualitatif : Berdsarkan mutu.

64. Kuantitati f

: Berdasarkan jumlah atau banyaknya.

65. Geologi : Ilmu tentang komposisi, struktur, dan sejarah bumi.

66. Industri : Kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan.

67. Orientasi : Peninjauan untuk menentukan sikap yg tepat dan benar. 68. Konveksi : Gerak udara, air, atau cairan lain dengan arah vertical. 69. Agraris : Mengenai pertanian atau cara hidup petani.

70. Regenera si

: Penggantian generasi tua kepada generasi muda.

71. Biofsika : Ilmu yagng berkaitan dengan penerapan prinsip (hukum) dan metode fsika dalam masalah biologi.

72. Infltrasi : Penyusupan. 73. Permeabil

itas

: Kemampuan meloloskan partikel dengan menembusnya.

74. Infrastruk tur

: Prasarana.

75. Topograf : Kajian atau penguraian yang terperinci tentang keadaan muka bumi pada suatu daerah.

76. Iklim : Keadaan hawa (suhu, kelembapan, awan, hujan, dan sinar matahari) pada suatu daerah dalam jangka waktu yang agak lama (30 tahun) di suatu daerah.

77. Konsumsi : Barang-barang yg langsung memenuhi keperluan hidup kita. 78. Fosfor : Zat, organik ataupun anorganik, cair atau kristal yg mampu

berpendar. 79. Drainase : Penyaluran air.

80. Tekstur : Ukuran dan susunan (jaringan) bagian suatu benda.

(4)

82. Altimeter : Alat untuk mengukur ketinggian atau tinggi suatu tempat dari permukaan bumi berdasarkan tekanan udara.

83. Temporal : Berkenaan dengan waktu-waktu tertentu.

84. Rona : Warna.

85. Situs : Daerah temuan benda-benda purbakala. 86. Konverge

nsi

: Keadaan menuju satu titik pertemuan.

87. Identifka si

: Tanda kenal diri, bukti diri.

88. Paramete r

: Ukuran seluruh populasi dalam penelitian yang harus diperkirakan dari yang terdapat di dalam percontoh.

89. Modernisa si

: Proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini; pemodernan.

90. Kriminalit as

: Hal-hal yang bersifat kriminal; perbuatan yg melanggar hukum pidana. kejahatan

91. Produktif : Bersifat atau mampu menghasilkan dalam jumlah besar. 92. Sentrifug

al

: Bergerak menjauhi pusat atau sumbu.

93. Dosen : tenaga pengajar pada perguruan tinggi. 94. Rector : Ketua perguruan tinggi.

95. Apresiasi : Kesadaran terhadap nilai seni dan budaya. 96. Mahasiswi : Mahasiswa wanita.

97. Prestasi : Hasil yg telah dicapai. 98. Narasumb

er

: Orang yang member informasi.

99. Tim : Kelompok.

100.Dies natalis

: Hari ulang tahun berdirinya suatu lembaga pendidikan tinggi.

101.Merosot : Tergelincir turun.

102.Wisata : Bepergian bersama-sama.

103.Apriori : Berpraanggapan sebelum mengetahui keadaan yang sebenarnya.

104.Fasilitas : Sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi. 105.Komersial

isasi

: Perbuatan menjadikan sesuatu sebagai barang dagangan.

106.Degradasi : Kemunduran, kemerosotan, penurunan. 107.Kuantitas : Banyaknya benda.

108.Potensi : Kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.

109.Konsisten : Tetap (tidak berubah-ubah). 110.Investor : Penanam uang atau modal. 111.Wisatawa

n

: Orang yang berwisata.

112.Administr asi

: Usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi. 113.Kontinu : Berkesinambungan.

(5)

116.Destinasi : Tempat tujuan. 117.Signifkan : Penting.

118.Stagnan : Dalam keadaan terhenti. 119.Promosi : Kenaikan pangkat (tingkat).

120.Optimis : Orang yang selalu berpengharapan baik dalam menghadapi segala hal.

121.Optimism e

:

Sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal.

122.

Alternativ e

: Pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan.

123.Reklamasi : Usaha memperluas tanah (pertanian) dng memanfaatkan daerah yg semula tidak berguna (msl dng cara menguruk daerah rawa-rawa).

124.Teluk : Bagian laut yg menjorok ke darat.

125.Masyarak at

: Sejumlah manusia dl arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yg mereka anggap sama.

126.Tanjung : Tanah (ujung) atau pegunungan yg menganjur ke laut (ke danau).

127.Presiden : Kepala negara (bagi negara yg berbentuk republik).

128.Revitalisa si

: Proses, cara, perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali.

129.Adat : Wujud gagasan kebudayaan yg terdiri atas nilai-nilai budaya, norma, hukum, dan aturan yg satu dng lainnya berkaitan menjadi suatu system.

130.Forum : Lembaga atau badan.

131.Mantan : Bekas pemangku jabatan (kedudukan).

132.Ekonimos : Bersifat hati-hati dl pengeluaran uang, penggunaan barang, bahasa, waktu; tidak boros; hemat.

133. Hama : Hewan yg mengganggu produksi pertanian spt babi hutan, tupai, tikus, dan terutama serangga.

134.Kedok : Barang atau perbuatan yg dipakai untuk menutupi maksud sebenarnya.

135.Majelis : Dewan yg mengemban tugas tertentu mengenai kenegaraan dsb secara terbatas.

136.Hakim : Orang yg mengadili perkara (dl pengadilan atau mahkamah).

137.Divisi : Satuan militer yg besar (jumlahnya sampai puluhan ribu) yg biasanya lengkap dng peralatannya, dipimpin oleh perwira tinggi (biasanya mayor jenderal).

138.Pidana : Perkara kejahatan (kriminal).

139.Penjara : Bangunan tempat mengurung orang hukuman; bui; lembaga pemasyarakatan.

140.Bupati : (jabatan, sebutan) kepala daerah kabupaten (daerah tingkat II).

141.Klub : Perkumpulan yg kegiatannya mengadakan persekutuan untuk maksud tertentu.

142.Perkara : Masalah; persoalan.

143.Advokat : Ahli hukum yang berwenang sebagai penasehat atau pembela perkara dalam pengadilan.

144.Konstitusi : Segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan (undang-undang dasar dsb).

145.Ekonomi : Ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (spt hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan).

146.Proyek : Rencana pekerjaan dng sasaran khusus (pengairan, pembangkit tenaga listrik, dsb) dan dng saat penyelesaian yg tegas.

147.Proteksi : Perlindungan (dl perdagangan, industri, dsb).

(6)

149.Manajeme n

: Pimpinan yg bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi.

150.Sarjana : Gelar strata satu yg dicapai oleh seseorang yg telah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruan tinggi.

151.Strategi : Ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa(-bangsa) untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dl perang dan damai.

152. Bisnis : Usaha komersial dl dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang.

153. Asosiasi : Persatuan antara rekan usaha; persekutuan dagang.

154. Administr asi

: Usaha dan kegiatan yg meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi.

155. Survei : Teknik riset dng memberi batas yg jelas atas data; penyelidikan; peninjauan.

156. Universita s

: Perguruan tinggi yg terdiri atas sejumlah fakultas yg menyelenggarakan pendidikan ilmiah dan/atau profesional dl sejumlah disiplin ilmu tertentu.

157. Profesion al

: Bersangkutan dng profesi, memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya.

158. Stimulus : Perangsang organisme bagian tubuh atau reseptor lain untuk menjadi aktif .

159. Inovasi : Pemasukan atau pengenalan hal-hal yg baru; pembaharuan.

Referensi

Dokumen terkait

Motivasi menurut kamus terbaru bahasa Indonesia (2008: 456) adalah kecenderungan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar melakukan tindakan dengan

Motivasi menurut kamus terbaru bahasa Indonesia (2008: 456) adalah kecenderungan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar melakukan tindakan dengan

Sedangkan, dalam KBBI kamus besar bahasa Indonesia, dijelaskan bahwa motivasi adalah; dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan

a) Definisi Konseptual : motivasi adalah suatu dorongan yang berasal dari diri individu untuk melakukan suatu tindakan untuk mencapai tujuan tertentu. b) Definisi

Motivasi merupakan dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk melakukan perbuatan tertentu, Seseorang kader yang tahu tentang pengertian, tujuan dan

Menurut Djamarah ( 2008:152) motivasi belajar adalah gejala psikologis dalam bentuk dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk

Dimana variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah motivasi yang memang menjadi sebuah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul pada diri seseorang untuk melakukan tindakan karena ingin mencapai apa yang ingin