• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESPON PERTUMBUHAN STUMP KARET (Hevea brassiliensis Muell Arg.) TERHADAP PEMBERIAN GROWTONE PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RESPON PERTUMBUHAN STUMP KARET (Hevea brassiliensis Muell Arg.) TERHADAP PEMBERIAN GROWTONE PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM SKRIPSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RESPON PERTUMBUHAN STUMP KARET (

Hevea brassiliensis

Muell Arg.)

TERHADAP PEMBERIAN GROWTONE PADA BERBAGAI KOMPOSISI

MEDIA TANAM

SKRIPSI

OLEH :

JENNY RIRIS MARSELLA PANGGABEAN/100301220

AGROEKOTEKNOLOGI

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

RESPON PERTUMBUHAN STUMP KARET (

Hevea brassiliensis

Muell Arg.)

TERHADAP PEMBERIAN GROWTONE PADA BERBAGAI KOMPOSISI

MEDIA TANAM

SKRIPSI

OLEH :

JENNY RIRIS MARSELLA PANGGABEAN/100301220

AGROEKOTEKNOLOGI

Skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh

gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul . :.Respon Pertumbuhan Stump Karet (

Hevea brassiliensis

Muel Arg.)

.Terhadap Pemberian. Growtone Pada Berbagai Komposisi Media .Tanam

Nama

: Jenny Riris Marsella Panggabean

Nim

: 100301220

Program Studi : Agroekoteknologi

Minat

: Budidaya Pertanian dan Perkebunan

Disetujui Oleh :

Komisi Pembimbing

Ir. Charloq, MP.

Ir.Asil Barus, MS.

Ketua Komisi Pembimbing

Anggota Komisi Pembimbing

Diketahui Oleh :

(4)

ABSTRAK

JENNY RIRIS MARSELLA PANGGABEAN: Respon Pertumbuhan Stump Karet (Hevea brassiliensis, Muell Arg.) Terhadap Pemberian Growtone Pada Berbagai Komposisi Media Tanam, dibimbing oleh CHARLOQ dan ASIL BARUS.

Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam budidaya karet dengan stump adalah tingginya persentase kematian stump di lapangan yang diakibatkan terhambatnya pertumbuhan akar dan tunas. Sehingga untuk mempercepat pertumbuhan perakaran dapat dilakukan dengan pemberian Zat Pengatur Tumbuh Growtone. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon pertumbuhan stump karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) terhadap pemberian konsentrasi Growtone pada berbagai komposisi media tanam. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga November 2014 di lahan penelitin Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah growtone (0 mg, 25 mg, 50 mg, 75 mg) dan faktor kedua adalah perbandingan media tanam top soil dan pasir (1:0, 1:1, 1:2, 1:3). Parameter yang diamati adalah persentase bertunas, kecepatan melentis, panjang tunas, diameter tunas, jumlah daun, berat segar akar, berat kering akar, berat segar tajuk, berat kering tajuk, panjang akar dan volume akar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa growtone berpengaruh nyata pada parameter persentase melentis, diameter tunas dan berat kering tajuk, dimana hasil terbaik diperoleh pada growtone A1 (25 mg). Perbandingan media tanam berpengaruh nyata pada parameter persentase melentis dan diamater tunas, dimana media tanam top soil : pasir terbaik perbandingan M1 (1:1). Interaksi antara auksin dan media tanam berpengaruh nyata pada parameter persentase melentis, panjang tunas dan jumlah daun, dimana interaksi antara growtone dan komposisi media tanam terbaik pada kombinasi A1M1.

(5)

ABSTRACT

JENNY RIRIS MARSELLA PANGGABEAN: Growth Response of Stump Rubber (Hevea brassiliensis, Muell Arg.) on Gowtone in Various plant media, guided by CHARLOQ and ASIL BARUS.

One of the problems encountered in rubber cultivation with stump is the high percentage of stump death in field caused by the inhibition of roots and shoots growth. So that to accelerate the growth of rooting can be applled by giving growth regulator substance, Growtone. The purpose of this research is to found out the response of stump rubber (Hevea brasiliensis Muell Arg.) to using of Growtone in varieth of planting media.

The research was conducted in July until November 2014 at experimental field of Agriculture Faculty, University of North Sumatra, Medan. The research uses the completely randomized design with two treatments as factor and three replications. The first factor is concentration of auxin (0 mg, 25 mg, 50 mg, 75 mg) and the second factor is the growing media comparison of top soil and sand (1: 0, 1: 1, 1: 2, 1: 3). Observed parameters was the grafting percentage germinate, grafting speed melentis, shoot length, shoots diameter, number of leaves, fresh weight of root, root dry weight, fresh weight of shoot, shoot dry weight, root length and root volume.

The results showed that the concentration of auxin significant effect on the grafting percentage germinate, shoots diameter and shoot dry weight, with best results obtained at a concentration of 25 mg auxin. Comparison of growing media real effect on parameters melentis percentage and diameter of shoots, where the top soil growing media: best sand ratio (1:1). Interaction between auxin and growing media real effect on parameters grafting percentage germinate, shoot length and number of leaves, where interaction between auxin concentration and composition of the best growing media in combination A1M1.

(6)

RIWAYAT HIDUP

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Respon Pertumbuhan Stump Karet (Hevea brassiliensis Muell Arg.) terhadap Pemberian Growtone pada Berbagai Komposisi Media Tanam.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang telah membesarkan, mengasihi dan mendidik saya selama ini. Penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Ir. Charloq, MP. sebagai ketua komisi pembimbing dan Bapak Ir. Asil Barus, MS. sebagai anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan berharga dalam penyusunan sampai selesainya skripsi ini.

Disamping itu, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua staf pengajar dan pegawai di Program Studi Agroekoteknologi, serta semua rekan mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat, dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2015

(8)

DAFTAR ISI

Pengendalian Hama dan Penyakit ... 18

(9)

Berat Kering Akara (g) ... 20

Panjang Akar (cm) ... 20

Volume Akar (cm3) ... 20

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 22

Pembahasan ... 38

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 46

Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

Persentase bertunas (%) pada perlakuan growtone dan perlakuan media

tanam ...

22

Kecepatan melentis (hari) pada perlakuan growtone dan perlakuan media

tanam ...

25

Panjang tunas (cm) pada perlakuan growtone dan perlakuan media tanam

26

Diameter tunas (mm) pada perlakuan growtone dan perlakuan media

tanam ...

28

Jumlah daun (helai) pada perlakuan growtone dan perlakuan media

tanam ...

30

Berat segar tajuk (g) pada perlakuan growtone dan perlakuan media

tanam ...

33

Berat kering tajuk (g) pada perlakuan growtone dan perlakuan media

tanam ...

34

Berat segar akar (g) pada perlakuan growtone dan perlakuan media

tanam ...

35

Berat kering akar (g) pada perlakuan growtone dan perlakuan media

tanam ...

36

Panjang akar lateral (cm) pada perlakuan growtone dan perlakuan media

tanam ...

36

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

Hubungan antara persentase bertunas dan konsentrasi growtone pada

komposisi media tanam ...

24

Hubungan antara persentase bertunas dan komposisi media tanam pada

konsentrasi growtone ...

24

Hubungan antara panjang tunas dan konsentrasi growtone pada

komposisi media tanam umur 12 MST ...

27

Hubungan antara panjang tunas dan komposisi media tanam pada

konsentrasi growtone umur 12 MST ...

28

Hubungan antara diameter tunas dan konsentrasi growtone umur 12

MST ...

29

Hubungan antara diameter tunas dan komposisi media tanam umur 12

MST ...

30

Hubungan antara jumlah daun dan konsentrasi growtone pada komposisi

media tanam...

32

Hubungan antara jumlah daun dan komposisi media tanam pada

konsentrasi growtone ...

32

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

Data pengamatan persentase bertunas 1-40 hari setelah tanam ...

51

Tabel sidik ragam persentase bertunas 1-40 hari setelah tanam ...

51

Data pengamatan persentase bertunas 1-40 hari setelah tanam

(Transformasi Arcsine) ...

52

Tabel sidik ragam persentase bertunas 1-40 hari setelah tanam

(Transformasi Arcsine) ...

52

Data pengamatan kecepatan melentis 1-40 hari setelah tanam ...

53

Tabel sidik ragam kecepatan melentis 1-40 hari setelah tanam ...

53

Data pengamatan panjang tunas (cm) 6 MST. ...

54

Data pengamatan diameter tunas (mm) 10 MST ...

60

(13)

Data pengamatan diameter tunas (mm) 12 MST ...

61

Tabel sidik ragam diameter tunas (mm) 12 MST ...

61

Data pengamatan jumlah daun (helai) ...

62

Tabel sidik ragam jumlah daun (helai) ...

62

Data pengamatan berat segar tajuk (g) ...

63

Tabel sidik ragam berat segar tajuk (g) ...

63

Data pengamatan berat segar tajuk (g) (Transformasi

X

) ...

64

Tabel sidik ragam berat segar tajuk (g) (Transformasi

X

) ...

64

Data pengamatan berat kering tajuk (g) ...

65

Tabel sidik ragam berat kering tajuk (g) ...

65

Data pengamatan berat kering tajuk (g) (Transformasi

X

) ...

66

Tabel sidik ragam berat kering tajuk (g) (Transformasi

X

) ...

66

Data pengamatan berat segar akar (g) ...

67

Tabel sidik ragam berat segar akar (g) ...

67

Data pengamatan berat segar akar (g) (Transformasi

X

) ...

68

Tabel sidik ragam berat segar akar (g) (Transformasi

X

) ...

68

Data pengamatan berat kering akar (g) ...

69

Tabel sidik ragam berat kering akar (g) ...

69

Data pengamatan berat kering akar (g) (Transformasi

X + 0,5

) ...

70

Tabel sidik ragam berat kering akar (g) (Transformasi

X + 0,5

) ...

70

(14)

Tabel sidik ragam panjang akar (cm) ...

71

Data pengamatan volume akar (m

3

) ...

72

Tabel sidik ragam volume akar (m

3

) ...

72

Data pengamatan volume akar (m

3

) (Transformasi

X

) ...

73

Tabel sidik ragam volume akar (m

3

) (Transformasi

X

) ...

73

Deskripsi Klon PB 260 ...

74

Bagan Percobaan ...

75

Gambar

Tabel sidik ragam diameter tunas (mm) 12 MST ......................................

Referensi

Dokumen terkait

Jenis mikroskop yang paling umum dan yang pertama diciptakan adalah mikroskop optis.Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri atas satu atau lebih lensa yang mampu

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada warga yang pernah atau sedang menderita Tuberkulosis Paru di Kelurahan Jaraksari, Wonosobo, Jawa Tengah termasuk dalam kategori

This pa- per presents an alternative analysis of 6-nitro-1’,3’,3’-trimethylspiro[2H- 1-benzopyran-2, 2’] (6-Nitro BIPS) behavior due to the impact of solvent polarity, durations

dihadapai dalam pelaksanaan program pengendalian kelahiran disajikan dalam buku zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA 'Liku-liku Penurunan Ke/ahiran da/am

Dari pengertian di atas Syariah adalah segala peraturan agama yang telah ditetapkan Allah SWT untuk umat Islam, baik dari Al-Qur’an, maupun dari sunnah Rasulullah SAW, yang

Berdasarkan hasil penclitian yang dilakukan Wahyuni (2004) tentang kemampuan adesi Streptococcus agalactiae dari susu sapi perah mastitis subklinis pada sel epitel ambing,

Pihak-pihak lain yang telah memberikan bantuan secara langsung maupun tidak angsung dalam pembuatan tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.. Penulis

a) Peserta yang diperkenankan mengikuti Ujian Dinas Tahun 2016 adalah yang hadir tepat waktu atau paling lambat 15 menit setelah Ujian dimulai. b) Para peserta Ujian