• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMAT RENCANA DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "FORMAT RENCANA DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (F-RPP)

Sekolah : SMK Negeri 3 Kota Sorong

Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW)

Kelas/Semester : XI/1

Materi Pokok : Metoda Pencegahan Distorsi

Pertemuan Ke : 15-16

Alokasi Waktu : 16 JP

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

(2)

potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik,,dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Teknik Pengelasan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menganugerahkan ilmu dan teknologi dibidang pengelasan.

(3)

responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social lsebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang las busur manual.

2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melaksanakan pekerjaan di bidang las busur manual.

2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social lsebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang las busur manual. 3.5 Menganalisis penyebab dan prosedur pencegahan distorsi dalam

pengelasan las busur manual (SMAW).

(4)

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Indikator Pencapaian Kompetensi berdasarkan Kompetensi Dasar:

KD 3.5. Menganalisis penyebab dan prosedur pencegahan distorsi dalam pengelasan las busur manual (SMAW).

Indikator:

3.5.1 Mengidentifikasi distorsi dalam pengelasan busur manual.

3.5.2 Menentukan metode pencegahan distorsi pada pengelasan busur manual sesuai SOP

3.5.3 Menentukan metode perbaikan akibat distorsi pada pengelasan busur manual sesuai SOP

KD 4.5. Melakukan prosedur pencegahan distorsi dalam pengelasan las busur manual (SMAW).

Indikator:

4.5.1 Melakukan pencegahan distorsi pada pengelasan busur manual sesuai SOP

4.5.2 Melakukan perbaikan akibat distorsi pada pengelasan busur manual sesuai SOP

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran berdasarkan Kompetensi Dasar:

KD 3.5. Menganalisis penyebab dan prosedur pencegahan distorsi dalam pengelasan las busur manual (SMAW).

(5)

1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian distorsi secara umum, pemuaian, pemanasan dan pendinginan.

2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi beberapa penyebab distorsi.

3. Melalui analisis fungsi dan jenis peralatan utama dan bantu dari proses SMAW maka peserta didik akan mampu mengidentifikasi jenis-jenis distorsi

KD 4.5. Melakukan prosedur pencegahan distorsi dalam pengelasan las busur manual (SMAW).

Tujuan:

1. Melalui analisis fungsi dan jenis peralatan utama dan bantu dari proses SMAW maka peserta didik akan mampu menjelaskan metode pencegahan distorsi.

2. Dengan menggunakan mesin las SMAW, peserta didik diharapkan mampu Melalui analisis fungsi dan jenis peralatan utama dan bantu dari proses SMAW maka peserta didik akan mampu melakukan pencegahan distorsi.

E. MATERI PEMBELAJARAN

Kegiatan Belajar 15 : Pengertian, Penyebab dan Jenis-jenis Distorsi

Kegiatan Belajar 16 : Metoda Pencegahan Distorsi

(6)

1. Pendekatan Saintifik

2. Model Inquiry Learning Terbimbing

3. Metode diskusi, demonstrasi, dan penugasan

G. LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN 15

Pengertian, Penyebab dan Jenis-jenis Distorsi

KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan 1. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa.

2. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik

3. Peserta didik menjawab salam dari guru dan menjawab pertanyaan berkaitan dengan kehadiran peserta didik

4. Apersepsi: “apa yang kalian ketahui tentang distorsi pada pengelasan SMAW?”

5. Peserta didik diberi motivasi oleh guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan penuh

(7)

KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU

semangat

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini

7. Peserta didik dibagi menjadi kelompok belajar, masing-masing terdiri dari 3-4 orang

Inti Orientasi masalah

 Guru menunjukkan video tentang distorsi pada pengelasan SMW.

 Peserta didik memperhatikan video proses pengelasan SMAW yang ditunjukkan oleh guru.

 Guru meminta kepada siswa untuk

memformulasikan pengertian distorsi pada

pengelasan SMAW dan cara

menanggulanginya.

Mengumpulkan data dan verifikasi

 Guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan informasi dari buku siswa maupun sumber lainnya, terkait dengan distorsi pada pengelasan SMAW dan cara menanggulanginya.

 Guru menugaskan siswa untuk mendata alat-alat pencegah distorsi pada pengelasan SMAW

(8)

KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU  Guru menugaskan siswa untuk menuliskan

cara penggunaan alat-alat pencegah distorsi pada pengelasan SMAW

 Guru memverifikasi data yang didapat oleh siswa

 Guru melakukan penilaian pengetahuan cara

penggunaan alat-alat pencegah distorsi pada pengelasan SMAW

Penutup 1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.

2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam.

(9)

PERTEMUAN 16

Metoda Pencegahan Distorsi

KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan 1. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa.

2. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik

3. Peserta didik menjawab salam dari guru dan menjawab pertanyaan berkaitan dengan kehadiran peserta didik

4. Apersepsi: “apa yang diperoleh dari pembelajaran tentang distorsi pada pengelasan SMAW?”

5. Peserta didik diberi motivasi oleh guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan penuh semangat

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini

7. Peserta didik diminta untuk kembali ke kelompok yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.

15 menit

Inti Pengumpulan data melalui eksperimen

 Guru menugaskan siswa secara berkelompok untuk mencari informasi yang terkait dengan peralatan pencegah distorsi pada pengelasan

(10)

KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU

SMAW.

 Guru memberikan pendampingan

penggunaan APD, mesin las dan cara penyiapan mesin las SMAW untuk proses pengelasan.

 Siswa melakukan uji coba penyiapan mesin

las SMAW.

 Guru melakukan penilaian keterampilan

Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi

 Guru meminta untuk mengorganisasikan data

hasil praktek.

 Siswa memformulasikan data hasil eksperimen kedalam tabel dan grafik serta penjelasannya

Analisis proses inkuiri

 Guru meminta siswa untuk menjelaskan

pengalaman inkuiri yang siswa telah lakukan

(11)

KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU  Siswa menganalisis adanya

kesenjangan-kesenjangan terhadap data teoritis dan hasil eksperimen

 Siswa menampilkan hasil Tabel dan grafik hasil eksperimen.

 Siswa menjelaskan tabel dan grafik yang

sudah dibuat.

 Siswa menjelaskan fungsi tabel untuk

memudahkan memilih jenis dan diameter elektroda berdasarkan jenis dan kuat arus pengelasan.

 Siswa menjelaskan fungsi grafik untuk menunjukkan hubungan antara diameter elektroda dan kuat arus pengelasan.

 Guru melakukan Tes Formatif

Penutup 1. Guru meminta peserta didik membuat rangkuman

2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.

3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam.

35 menit

(12)

Alat dan Bahan:

Modul Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW)

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian

Dasar Indikator Indikator Soal

Jenis distorsi dalam

Tes Tertulis

(13)

distorsi distorsi pada pengelasan busur manual sesuai SOP

Siswa mampu menentukan metode

perbaikan akibat distorsiu pada pengelasan busur manual sesuai SOP.

bentuk) pada konstruksi logam dan industri bidang konstruksi.

2.Sebutkan tiga jenis utama perubahan bentuk akibat pengelasan.

(14)

prosedur pencegahan distorsi dalam pengelasan las busur manual distorsi sesuai SOP

Siswa mampu melakukan perbaikan akibat distorsi sesuai SOP

Praktek

Kunci Jawaban:

1. Penyebab distorsi pada konstruksi: Tegangan sisa

Pengelasan

Pemotongan dengan panas/api

Rubrik:

(15)

Skor 3 = Jika menjawab 2 karakteristik dengan benar

Skor 2 = Jika menjawab 1 karakteristik dengan benar

2. Ada tiga jenis utama perubahan bentuk akibat pengelasan : Perubahan bentuk arah melintang

Perubahan bentuk arah memanjang

Perubahan bentuk menyudut

Rubrik:

Skor 4 = Jika menjawab 3 karakteristik dengan benar

Skor 3 = Jika menjawab 2 karakteristik dengan benar

Skor 2 = Jika menjawab 1 karakteristik dengan benar

Rumus Konversi Nilai

Nilai=Jumlah Skor yang diperolehJumlah Skor Maksimal x100

(16)

1. Penilaian Keterampilan

Indikator:

Melakukan pencegahan distorsi pada pengelasan busur manual sesuai SOP

Melakukan perbaikan akibat distorsi pada pengelasan busur manual sesuai SOP

Lembar kerja peserta didik:

Siapkan empat buah pelat ukuran 200 x 300 x 10 mm. Buat kampuh miring sebesar 30° pada salah satu sisi yang berukuran 300 mm. Pertemukan dua buah pelat yang bersisi miring sehingga membentuk kampuh V. Ikat dengan tack weld pada bagian belakang pelat. Perlakukan dengan sama pada dua buah pelat yang lain. Setelah dua buah pasang pelat selesai ditack weld, maka salah satu pasang pelat ditekuk ke bawah sebesar ± 3°. Penekukan dapat dilakukan dengan cara melakukan pemukulan dengan menggunakan palu, atau sepasang pelat tersebut dipukulkan pada landasan paron. Selanjutnya, lakukan pengelasan pada kedua kampuh V tersebut! Amati dan tuliskan perbedaan bentuk pelat setelah pengelasan antara pengelasan kampuh V yang pelatnya ditekuk sebesar ± 3° dengan kampuh V yang pelatnya tanpa ditekuk!

Melakukan pengelasan kampuh V dengan tekukan 3° dan tanpa tekukan.

No. Bentuk Kampuh Bentuk pelat setelah pengelasan Distorsi Tidak Distorsi 1 Kampuh V dengan tekukan ± 3°

2 Kampuh V tanpa tekukan

No

Aspek keterampilan Skor

(17)

1. Penggunaan APD 2. Kebersihan lingkungan 3. Presentasi hasil kerja

Rubrik

1. Penggunaan APD

Skor 4 = Menggunakan kacamata, apron, masker dan sarung tangan saat mengelas.

Skor 3 = Hanya menggunakan 3 macam APD.

Skor 2 = Hanya menggunakan 2 macam APD.

Skor 1 = Hanya menggunakan 1 macam APD.

2. Kebersihan lingkungan

Skor 4 = Membersihkan lingkungan kerja.

Skor 1 = Tidak membersihkan lingkungan kerja.

3. Presentasi hasil kerja

Skor 4 = Hasil presentasi menjawab keseluruhan permasalahan.

Skor 3 = Hasil presentasi sebagian besarl menjawab permasalahan.

Skor 2 = Hasil presentasi sebagian kecil menjawab permasalahan.

Skor 1 = Hasil presentasi tidak menjawab permasalahan.

Rumus Konversi Nilai

(18)

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 3 Sorong

Drs. Selfianus Sagrim

NIP 19620304 199103 1 007

Sorong, 25 November 2017 Guru Mata Pelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan mampu • mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan makro; • mendeskripsikan peran dan fungsi pemerintah di bidang

Alat : Mesin SMAW beserta peralatan bantu las yang meliputi meja las, mesin gerinda tangan, palu terak, kikir, sikat baja, smithtang, thermos elektroda, penggores, penitik,

Alat : Mesin SMAW beserta peralatan bantu las yang meliputi meja las, mesin gerinda tangan, palu terak, kikir, sikat baja, smithtang, thermos elektroda, penggores, penitik,

Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi ilmu ekonomi yang dipelajari sebelumnya, yakni pengertian, fungsi dan jenis LKBB1. Peserta didik diinformasikan tentang

Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat menganalisis untuk mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat (persegi, persegipanjang,

3.4.3. Melalui diskusi peserta didik mampu menyebutkan fungsi macam-macam special service tools secara santun & percaya diri... Melalui diskusi peserta didik mampu

Setelah berdiskusi dalam kelompok, peserta didik diharapkan mampu membandingkan tentang manfaat (fungsi sosial), bagian-bagian teks (struktur teks), dan bahasa yang

• Melalui pemahaman tentang teknik dan prosedur menggambar flora sesuai panduan buku paket bahan kering (pastel), peserta didik mampu menggambar fauna,alam benda dan