• Tidak ada hasil yang ditemukan

F ix e d I n c o m e | I n d o n e s ia | D a il y

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "F ix e d I n c o m e | I n d o n e s ia | D a il y"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Refer to Important disclosures on the last of this report

Kurva Imbal Hasil Obligasi Pemerintah

5%

Imbal Hasil Obligasi Pemerintah

1Y = 7,42% 6Y = 8,29% 15Y = 8,39%

Fed funds target rate (tertinggi) 2,00%

Suku Bunga Lain

1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln

IDR avg deposit 5,93% 6,01% 6,04% 5,84%

JIBOR 6,73% 7,13% 7,34% 7,48%

LIBOR - US$ 2,22% 2,37% 2,60% 2,91%

IDR avg base lending 13,58% USD avg base lending 5,56%

Bunga penjaminan LPS – IDR 6,25%

Bunga penjaminan LPS – valas 1,15%

Nilai Tukar Rupiah

IDR/USD 14.865

IDR/EUR 17.463

Obligasi Pemerintah

Jatuh Tempo Harga Yield

FR0053 15-Jul-21 100,90 7,88%

Indeks Harga Obligasi IPS

Penutupan dod Wow

Sumber: BI, BPS, Bloomberg, kalkulasi IPS

Market Review

Pada Rabu (26/09) volume perdagangan SBN menjadi sebesar Rp10,1 triliun dengan

frekuensi perdagangan menjadi 624 kali. Volume jual–beli obligasi korporasi pada Rabu

(26/09) menjadi sebesar Rp0,29 triliun, dengan frekuensi perdagangan menjadi 67

kali. Selanjutnya, harga rata-rata surat berharga negara (SBN) dengan 20 volume

perdagangan tertinggi ditutup dengan harga 96,6, sedangkan harga obligasi korporasi

ditutup dengan rata–rata harga di 99,9. Sementara itu, obligasi yang diperdagangkan

antara lain FR0063 (jatuh tempo 15/05/23; 90,31; 8,18%) dan FR0065 (jatuh tempo

15/05/33; 85,5; 8,36%); obligasi BAFI Tahap IIB (15/05/21; 100,2; 7,78%; AA) dan

Sukuk MEDP Warkat IA (04/07/21; 100,1; 9,6%; A).

Ringkasan Berita

Hasil Lelang Surat Berharga Syariah Negara pada 25 September 2018

Pemerintah melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara pada 25 September 2018

untuk SPN03181226, SPN12190606, FR0077, FR0078, FR0065, dan FR0075. Total

penawaran yang masuk adalah sebesar Rp51,53 triliun, atau 5,1 kali di atas target

indikatif dan 2,5 kali di atas penyerapan. Penyerapan sebesar Rp20 triliun dengan

rincian sebagai berikut,

SPN03181226 (tenor 3 bulan), dengan nilai total penawaran yang masuk sebesar

Rp15 triliun dan

bid-to-cover ratio

5;

SPN12190606 (tenor 9 bulan), dengan nilai total penawaran yang masuk sebesar

Rp9 triliun dan

bid-to-cover ratio

6;

FR0077 (tenor 6 tahun), dengan nilai total penawaran yang masuk sebesar Rp11,1

triliun dan

bid-to-cover ratio

2,1;

FR0078 (tenor 11 tahun), dengan nilai total penawaran yang masuk sebesar Rp12,2

triliun dan

bid-to-cover ratio

1,5;

FR0065 (tenor 15 tahun), dengan nilai total penawaran yang masuk sebesar Rp2,9

triliun dan

bid-to-cover ratio

1,8.

FR0075 (tenor 20 tahun), dengan nilai total penawaran yang masuk sebesar Rp1,1

triliun dan

bid-to-cover ratio

1,5.

Analis Berpandangan Positif Mengenai Pemangkasan PPh Bunga Obligasi

Tingkat permintaan investor domestik terhadap Surat Utang Negara (SUN) dan obligasi

berpotensi naik, jika pemerintah merealisasikan pemangkasan pajak penghasilan (PPh)

atas bunga obligasi. Namun, analis berpandangan permintaan dari investor domestik

yang akan lebih terpengaruh dikarenakan penerbit obligasi global selalu ditempatkan

sebagai penanggung pajak. Sementara itu, analis juga memberi masukan agar rencana

realisasi penurunan pajak ini dilakukan bertahap dari 15% ke 0%, agar pelaku industri

manajemen investasi tidak terkena imbas negatif mengingat mereka dikenakan 5%

atas pembelian obligasi dan investor akan memilih membeli instrumen tersebut secara

langsung. Mereka menambahkan imbal hasil SUN 10 tahun tidak serta merta turun

jikalau pemangkasan PPh ini terjadi.

Sumber: DJPPR, Investor Daily

Morning Flash

27 September 2018

(2)

2

Refer to Important disclosures on the last of this report

PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I & SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN II XL AXIATA TAHAP II

TAHUN 2018

Emiten

:

PT XL Axiata Tbk

Kepemilikan

:

Axiata Investments Sdn. Bhd. (66,40%)

Publik (33,60%)

I.

INDIKASI STRUKTUR OBLIGASI

Nama Obligasi

:

Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun 2018

Jumlah Penerbitan

Obligasi

:

IDR 1 Triliun

Harga Penawaran

:

100% dari Nilai Nominal Obligasi

Jangka Waktu

:

Seri A: 370 Hari

Pembayaran Bunga

:

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan

Peringkat Obligasi

:

AAA(idn) dari Fitch Ratings

Jaminan

:

Tidak ada jaminan khusus (clean basis)

Pencatatan

:

PT Bursa Efek Indonesia

II.

INDIKASI STRUKTUR SUKUK IJARAH

Nama Sukuk

:

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018

Jumlah Penerbitan Sukuk

Ijarah

:

IDR 1 Triliun

Harga Penawaran

:

100% dari Nilai Nominal Sukuk

Jangka Waktu

:

Seri A: 370 Hari

:

Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah akan dibayarkan setiap 3 bulan

Peringkat Sukuk

:

AAA(idn) dari Fitch Ratings

Jaminan

:

Tidak ada jaminan khusus (clean basis)

(3)

3

Refer to Important disclosures on the last of this report

JADWAL TENTATIVE

Masa Penawaran Awal (

bookbuilding

)

:

13 – 27 September 2018

Masa Penawaran Umum

:

9 – 11 Oktober 2018

Penjatahan

:

12 Oktober 2018

Pembayaran dari Investor

:

15 Oktober 2018

Distribusi Obligasi

:

16 Oktober 2018

Pencatatan di Bursa

:

17 Oktober 2018

PERTIMBANGAN INVESTASI

Memiliki posisi yang kuat dan kokoh dalam pasar yang sedang berkembang dengan berbagai kemungkinan

pertumbuhan.

Dengan strategi dual band untuk melayani dua segmentasi pasar yang berbeda di Indonesia.

Berada pada posisi yang tepat untuk mengembangkan jaringan 4G LTE dan mengambil keuntungan dari pertumbuhan

penggunaan data.

Luasnya jaringan pelanggan yang dapat membantu transisi Perseroan ke jaringan distribusi modern.

Tim manajemen yang berpengalaman dan kuat, dan dukungan pemegang saham pengendali.

(4)

4

Refer to Important disclosures on the last of this report

PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN IV SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL TAHAP VI TAHUN 2018

Emiten

:

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Kepemilikan

:

Pemerintah Republik Indonesia (100,00%)

INDIKASI STRUKTUR OBLIGASI

Nama Obligasi

:

Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap VI Tahun

2018

Jumlah Nominal

:

IDR 2 triliun

Harga Penawaran

:

100% dari Nilai Nominal Obligasi

Jangka Waktu

:

Seri A: 370 Hari

Seri B: 3 Tahun

Indikasi Tingkat Bunga

:

Seri A: 7,50% – 8,50% per tahun

Seri B: 8,00% – 9,00% per tahun

Pembayaran Bunga

:

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan

Peringkat Obligasi

:

idAAA dari Pefindo

Jaminan

:

Tidak ada jaminan khusus (pari passu)

Pencatatan

:

PT Bursa Efek Indonesia

Lain-lain

:

Obligasi ini memenuhi persyaratan yang tercantum dalam POJK Nomor 36

/ POJK.05 / 2016 (surat terlampir)

JADWAL TENTATIVE

Masa Penawaran Awal (

bookbuilding

)

:

18 September – 2 Oktober 2018

Masa Penawaran Umum

:

17 – 18 Oktober 2018

Penjatahan

:

19 Oktober 2018

Pembayaran dari Investor

:

22 Oktober 2018

Distribusi

:

23 Oktober 2018

Pencatatan di Bursa

:

24 Oktober 2018

(5)

5

Refer to Important disclosures on the last of this report

Obligasi Nilai Nominal

(Miliar Rp) Jatuh Tempo Kupon

1 Transaksi outright yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia, Sumber: BEI, kalkulasi IPS

Transaksi Obligasi Korporasi, 26 September 2018

1

Obligasi Nilai Nominal

(Miliar Rp) Jatuh Tempo Kupon Rating

1 Transaksi outright yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia; Sumber: BEI; kalkulasi IPS

Valuasi Obligasi Pemerintah, 26 September 2018

1

(6)

6

Refer to Important disclosures on the last of this report

FR0031 15-Nop-20 2,17 11,00% 7,65% 8,00% 106,45 105,74 rich

(7)

Head Office

PT INDO PREMIER SEKURITAS

Wisma GKBI 7/F Suite 718

Jl. Jend. Sudirman No.28

Jakarta 10210 - Indonesia

p +62.21.5793.1168

f +62.21.5793.1167

Agnes HT Samosir

Economist

agnes.samosir@ipc.co.id

Sonny Thendian

Head of Fixed Income

sonny.thendian@ipc.co.id

Dino Nunuhitu

dino.nunuhitu@ipc.co.id

Heny Utari

heny.utari@ipc.co.id

Witarso

witarso@ipc.co.id

ANALYSTS CERTIFICATION.

The views expressed in this research report accurately reflect the analyst;s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report.

DISCLAIMERS

This reserch is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warraty nor accept any responsibility or liability as to its accruracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, finacial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report.

Research Team

Referensi

Dokumen terkait

Setelah menu di klik maka akan muncul tampilan untuk membuat menu, langkah awal adalah buat dahulu nama menunya, contoh kali ini buat 3 nama menu seperti gambar. Ketikan pada

Pengaturan tersebut menggunakan konverter arus searah pensaklaran yang terhubung dengan kumparan medan dan kumparan jangkar yang dalam aplikasinya menggunakan MOSFET

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Didik Isnadi (2005) dengan judul Analisis Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap

Variabel jig pada Kapal Keruk 19 Bangka 2, dilakukan perubahan pada panjang pukulan menjadi lebih besar dari sebelumnya (1 – 2 mm), dengan tujuan menyesuaikan ukuran

Berdasarkan hasil analisis unit aktivitas yang dilakukan terhadap lipase yang dihasilkan, didapatkan hasil pada konsentrasi induser, olive oil, 2%, dedak padi

Cara pendistribusiannya adalah dengan menampung lebih dulu pada tangki air (ground reservoir) yang terbuat dari beton dengan kapasitas sesuai dengan kebutuhan air pada

Tuan Yang di-Pertua, saya telah menegaskan beberapa kali di dalam Dewan yang mulia ini bahawa dalam soal kita begitu berminat untuk membangunkan negara ini dan kita tidak boleh