GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Disetujui oleh
Revisi ke:
1
Tanggal:
1/3/2014 SPMI-UNDIP/GBPP/10.10.01/001
Mata Kuliah : Survailans Epidemiologi Kode/ Bobot : KMS 224/ 2 SKS Deskripsi
singkat : Survailans epidemiologi pada hakekatnya adalah suatu upaya pembelajaran kepada mahasiswa semester IV FKMUNDIP agar memperoleh kelanjutan pemahaman dari mata kuliah sebelumnya yaitu agent penyakit, dan dasar epidemiologi, pengendalian penyakit menular dan non menular. Pada mata kuliah ini mahasiswa dapat memper-oleh pemahaman bagaimana mengkaitkan survailans epidemiologi dengan metode pencegahan dan pengendalian penyakit sehingga mahasiswa mampu memberikan rekomendasi tentang bagaimana memecahkan suatu masalah kesehatan berbasis pada data survailans epidemiologi
Standar
kompetensi (SK)
1 2 3 4 5 6 7
No Kompetensi dasar(KD) Pokok bahasan Sub pokok bahasan PembelajaraMetoda n
1 Menyebutkan kontrak perkuliahan, Memahami (C2) definisi, tujuan, prin-sip umum, fungsi, unsur dasar, dan lingkup dari survailans epidemiologi, indikator pengukuran penyakit, dan indikator survailans.
- Kontrak Perkuliahan. - Definisi
- Tujuan - Jenis
- Prinsip umum - Fungsi - Unsur Dasar - Lingkup
- Indikator pengukuran penyakit
- Indikator survailans
- Penjelasan mekanisme perkuliahan.
2 Menguraikan (C2)
penyakit yang dilaporkan dan mekanisme pelaporan, mendeskripsikan hal-hal yang mengenai statistik vi-tal seperti tujuan, manfaat, pengkodean (coding), klasifikasi, perhitungan rate, dan contoh kendali mutu sistem surveilens berdasarkan statistik vital, Mendefinisikan (C1) surveilens sentinel,
men-- Sumber data - Notifable diseases - Mekanisme pelaporan - Statistic vital
guraikan (C2) hal-hal yang mengenai surveilens sen-tinel seperti sensen-tinel peris-tiwa kesehatan, tempat sentinel, dan petugas sen-tinel, Mendefinisikan (C1) register, menguraikan (C2) manfaat register, menje-laskan (C2) tipe register, menguraikan (C2) manfaat survey, membedakan (C4) antara survei dan register, menjelaskan (C2) tipe sur-vey, menjelaskan (C2) tipe sistem administratif setiap tahap perencanaan.
tahap-tahap dalam perencanaan
4 Menjelaskan (C2) peranan etika dalam kesehatan masyarakat,
mendiskusikan (A2)
prin-Etika surveilans - Peranan etika - Prinsip moral - Isu2 etika
- Pemberian Materi.
- Contextual Instruction
-sip moral dalam riset dan
aplikasinya dalam
surveilens kesehatan masyarakat,
mendiskusikan (2) isu-isu etika dan tanggung jawab dalam surveilens, menje-laskan (C2) hubungan dalam surveilens dan asosiasinya dengan kewa-jiban etik, aplikasi konsep-konsep dan masalah etika pada suatu studi kasus.
- Cooperative Learning
5 Menguraikan (C2) kemu-ngkinan-kemungkinan tek-nis dalam komputerisasi surveilens, menjelaskan (C2) kesenjangan antara apa yang mungkin dikem-bangkan dan apa sistem yang berlaku sekarang, menyusun (P2) daftar hambatan-hambatan dalam penggunaan komputer yang optimal dalam surveilens, menguraikan (C2) persoalan-persoalan yang terkait dalam kom-puterisasi surveilens saat ini, mendiskusikan (A2) persoalan-persoalan kunci
-komputerisasi - kemungkinan teknis - kesenjangan
- daftar hambatan
- Pemberian Materi.
- Contextual Instruction
- Cooperative Learning
-yang masih tersisa untuk diselesaikan,
6 Menguraikan (C2) tipe-tipe sistem surveilens, membedakan (C4) antara tipe-tipe sistem surveilens,
menjelaskan (C2)
pengumpulan data dan en-tri data, menguraikan (C2) persoalan dokumentasi dan latihan, menjelaskan (C2) laporan dan pembagian data (data sharing), men-guraikan (C2) peranan pengelola data, menje-laskan (C2) cara-cara men-gelola data, tujuan penila-ian survailans, protocol pe-nilaian survailans yang meliputi Kepentingan & Prioritas kesmas., Tujuan Sistem, Gambaran Sistem, Kemampuan dan Atribut (sifat) Sistem, Koordinasi, Mekanisme Respons untuk intevensi.
Tipe system
surveilans
Data base manager
- Tipe system surveilans - Data base manager
- Pemberian Materi. - Contextual
Instruction
- Cooperative Learning
-7 Memahami (C2) pemiki-ran epidemiologis untuk p2m penyakit, epidemi-ologi sebagai dasar kese-hatan masyarakat dan kon-tribusi GIS dalam kese-hatan masyarakat dan ap-likasi GIS untuk p2m penyakit.
GIS - Pengenalan GIS - Pemberian
Materi. - Contextual
Instruction
- Cooperative Learning
-8 Menjelaskan (C2) dan menghitung (C4, P1) stan-darisasi, Standarisasi Langsung dan Standarisasi tidak langsung.
standarisasi - Langsung - Tidak langsung
- Pemberian Materi. - Contextual
Instruction
- Cooperative Learning
-9 Mampu melakukan (C4, P1) Test performa seperti mendefinisikan (C1) sensi-tivitas dan spesifisitas, menghitung (C4, P1) sen-sitivity dan spesifity, mampu menjelaskan (C2) cut off/to explain how the position of the threshold
Tes performa - Sensitivitas - Spesifisitas - PVP - PVN
- Pemberian Materi. - Contextual
Instruction
- Cooperative Learning
-modify sensitivity and specificity, mampu mendefiniskan (C1) dan menghitung (C4, P1) PVP dan PVN, mampu menje-laskan (C2) peranan prevalens rate pada PVP dan PVN.
10 Menguraikan (C2) pen-dekatan-pendekatan
metodologis analisis data surveilens, menguraikan (C2) pendekatan-pen-dekatan praktis analisis data surveilens, menya-jikan (P2) data surveilens menurut waktu, tempat, dan orang, menjelaskan (C2) konsep rate dan standardisasi rate, menje-laskan (C2) pendekatan-pendekatan untuk analisis data eksploratif, mengu-raikan (C2) manfaat grafik dan peta, membuat (P4) interpretasi yang sistem-atik dari data surveilens.
Analisa data - Pendekatan analisa - Rate
- Pemberian Materi. - Contextual
Instruction
- Cooperative Learning
-11 Menjelaskan (C2) sifat data surveilens kesehatan masyarakat, mendefin-isikan (C1) nomenklatur dari variasi dalam
peris-Penyajian data -grafik -penilaian
- Pemberian Materi. - Contextual
Instruction
- Cooperative
-tiwa/kejadian kesehatan, menyajikan (P2) manfaat yang benar metode analitik dan grafik untuk mengko-reksi aberasi/ penyimpan-gan, menyajikan (P2) peni-laian yang benar kelengka-pan sistem surveilens, memilih (C4) metode anal-itik yang sesuai, menje-laskan (C2) analitik yang penting dalam analisis data surveilens.
Learning
12 Menguraikan (C2) konsep dasar untuk diseminasi dan komunikasi informasi surveilens dan menerapkan (P2) konsep-konsep ini pada suatu studi kasus.
Diseminasi - Komunikasi - Informasi
-13 Menguraikan (C2) otoritas untuk pelaporan data surveilens di tingkat lokal maupun propinsi,
menjelaskan (C2) sumber-sumber dari jenjang surveilens, mendiskusikan (A2) persoalan-persoalan dalam sederetan daftar penyakit yang wajib dilaporkan (notifiable disease), mendiskusikan
(A2) sumber-sumber surveilens pada tingkat lokal dan propinsi, melakukan (P1)
pendekatan-pendekatan menterjemahkan data ke dalam aksi, menjelaskan (C2) bagaimana surveilens dilaksanakan di negara yang sedang berkembang, mendiskusikan (A2) kunci persoalan-persoalan berkaitan dengan surveilens di negara sedang berkembang, menjelaskan (C2) terminologi kunci yang digunakan dalam surveilens di negara sedang berkembang, menguraikan (C2) proses perencanaan untuk surveilens di negara sedang berkembang, mendefiniskan (C1) surveilens berbasis populasi, menguraikan (C2) pembangunan sistem-sistem surveilens terpadu. 14 Mengkombinasikan (P5)
peran survailans dlm pencegahan dan
Peran surveilans -p2m penyakit -KLB
- Discovery Learning
- Small Group
penanggulangan penyakit, KLB, Kegiatan
pencegahan dan
penanggulangan KLB dan Kegiatan survailans intensif pada suatu KLB.
Discussion
- Project based Learning
- Problem Based Learning
Kepustakaan :
1. Departemen kesehatan RI, pedoman untuk menilai system survailans, Depkes RI, Jakarta, 1999 2. Departemen Kesehatan RI, UU no 204 tahun 1984 UU Wabah, Jakarta, 1984
3. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Buku Petunjuk Pelaksanaan Survailans, Proyek Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat, 2000 4. Prof.DR. Umar, Survailans Epidemiologi Penyakit Menular, Jakarta Press, 2000
5. Departemen Kesehatan RI, Keputusan Menteri Kesehatan RI no 1479/Menkes/SK/X/2003 tentang pedoman penyelenggaraan system surveilans epidemiologi penyakit menular dan penyakit tidak menular, Jakarta, 2004
6. Harianto, Kristatanto, Konsep dan Perancangan Basis Data, Penerbit Andi Yogyakarta, 2000
7. The John Hopkins and the international federation of red cross and red crescent societies, public health guide for emergencies
8. Amato-Gauci, A& Ammon , A. The surveillance of communicable diseases in the European union-a long term strategy (2008-2013). Euro Surveillance. 2008;13(26):pii=18912. http:www.eurosurveillance.org/ViewArticle.aspx?Articleld=18912
9. Conseptual framework of public health surveillance and actions and its application in health sector reform, http://www.biomedcentral.-com/1471-2458/2/2
10.ECDC. Surveillance of communicable diseases in the European union. A long term strategy/2008-2013, http://www.ecdc.europa.eu/en/aboutus/Key%20Documents/08-13KDSurveillance of CD.pdf