• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS EKONOMI PERENCANAAN VISI MISI KABU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS EKONOMI PERENCANAAN VISI MISI KABU"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS EKONOMI PERENCANAAN

VISI MISI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2005-2025

Oleh:

Ela Putriani

(1411021035)

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG 2016

(2)

VISI

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2005-2025

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lampung Timur Tahun 2005-2025, Visi Pembangunan Kabupaten Lampung Timur 2005-2025 adalah:

“LAMPUNG TIMUR SEJAHTERA, BERDAYA SAING, RELEGIUS, DAN BERKELANJUTAN harapan hidup tinggi, serta memiliki kualitas pelayanan sosial yang baik.

2. BERDAYA SAING

Daya saing artinya “kemampuan, dan atau kekuatan”, adalah satu kemampuan berdasarkan potensi yang ada untuk bersaing, memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif. Oleh karena itu daya saing sangat ditentukan oleh ketersediaan infrastruktur dan sarana prasarana pendukung berkualitas tinggi, pemanfaatan teknologi, informasi, komunikasi, kualitas SDM, serta jajaran birokrasi yang visioner.

3. RELEGIUS

Relegius menggambarkan hubungan erat dan mendalam antara manusia dan Tuhan dalam segala kiprah dan karyanya dalam kehidupan. Jadi seyogyanya masyarakat Lampung Timur selalu mengkaitkan segala perbuatan, kiprah, karya dan hasil baktinya dalam konteks hubungan khalik dan makhluk dengan iklas, tulus dan syukur.

(3)

Berkelanjutan dengan prinsip “pemenuhan kebutuhan sekarang tanpa mengorban- kan pemenuhan kebutuhan generasi pada masa depan”.

MISI

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2005-2025

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lampung Timur Tahun 2005-2025, Misi Pembangunan Kabupaten Lampung Timur 2005-2025 sebagai berikut:

1. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Timur

Dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan social antar masyarakat yang diarahkan pada peningkatan pendapatan per kapita masyarakat dan distribusi pendapatan yang merata serta kesempatan kerja sehingga mengurangi penduduk miskin. Caranya dengan memberikan akses yang adil kepada masyarakat terhadap berbagao pelayanan social sarana dan prasarana, tanpa diskriminasi.

Sasaran pembangunan :

a. Pengembangan Wilayah berdasarkan Perda Tata Ruang

b. Peningkatan kuantitas sarana dan pelayanan kesehatan

c. Peningkatan kuantitas sarana dan pelayanan pendidikan

d. Pengembangan UMKM

e. Inventarisasi dan penggalian sumber PAD non konvensional

f. Peningkatan kuantitas sarana dan pelayanan pariwisata

g. Jaminan sosial kemiskinan

h. Perlindungan wanita dan anak

i. Pemuda dan olahraga

(4)

k. Akselerasi program revitalisasi pertanian

l. Kuantitas program pendanaan agribisnis

m. Infrastruktur pertanian

n. Pengembangan terminal agribisnis.

o. Sentra perdagangan dan jasa baru

p. Kuantitas perkreditan rakyat

q. Akselerasi pengembangan industri hasil pertanian.

2. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance) secara mantap dan harmonis berlandaskan tata peraturan pemerintahan yang berlaku.

Pelaksanaan pembangunan dilandasi transparansi pemerintahan yang didukung oleh akuntabiitas dan profesionalisme personil serta efisiensi dan efektivitas kelembagaan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lampung Timur secara otonom.

Sasaran pembangunan :

a. Menjaga partisipasi politik masyarakat

b. Meningkatkan kualitas pilkada melalui teknologi informasi

c. Mendorong pertumbuhan LSM Mandiri

d. Meningkatkan kualitas aparatur pemerintah daerah

e. Mengembangkan mekanisme pengawasan & renumerasi yang terukur dan terbuka.

f. Meningkatkan kualitas good and clean government, serta fit and proper test sebagai proses penentapan dan pengangkatan jabatan publik.

g. Meningkatkan kualitas administrasi pemerintahan.

(5)

Bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan sarana dan sarana seperti transportasi, pengairan, energy listrik, dan telekomunikasi.

Sasaran pembangunan :

a. Peningkatan kualitas sarana dan inftastruktur perhubungan darat, sungai, & laut.

b. Peningkatan kuantitas saran dan infrastruktur social kemasyarakatan

c. Perencanaan dan pengembangan perumahan rakyat yang terjangkau.

d. Pengembangan sarana pelabuhan sungai dan laut

e. Kuantitas fasilitas komunikasi.

f. Kelistrikan untuk rumah tangga dan industry.

g. Perluasan layanan sarana air bersih.

4. Membangun pendidikan, penguasaan IPTEKS, dan kesehatan.

Misi ini adalah upaya memperkuat daya saing SDM dengan melaksanakan pendidikan berkualitas disemua jalur, jenis dan jenjang. Ini harus didukung oleh peningkatan layanan kesehatan dan keolahragaan.

Sasaran pembangunan :

a. Penentuan kawasan pembangunan sarana pendidikan

b. Peningkatan kuantitas sarana pendidikan : rehabilitasi dan direkontruksi.

c. Peningkatan kualitas tenaga pengajar dengan pelatihan dan studi banding.

d. Peningkatan kualitas KB,kesehatan reproduksi dan derajat kesehatan masyarakat.

5. Mewujudkan ketentraman dan Ketertiban Masyarakat serta mendukung penegakan supremasi hukum.

(6)

Sasaran pembangunan :

a. Pengembangan perda bidang pertanahan yang adil dan kepastian hukum.

b. Mencegah dan penangkalan penyebaran narkotika

c. Masyarakat yang taat hukum

d. Melaksanakan regulasi untuk bidang investasi.

6. Membangun masyarakat relegius, berbudi luhur, dan berbudaya, serta melestarikan dan mengembangkan budaya daerah.

Misi ini dimaksudkan memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME melalui penmdidikan disemua lapisan masyarakat, dengan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.

Sasaran pembangunan :

a. Peningkatan kuantitas sarana peribadatan

b. Pembinaan kehidupan keagamaan.

c. Pembinaan karakter dan jati diri masyarakat.

d. Pelestarian dan eksplorasi ragam budaya dan seni daerah berbagai etnis

e. Pembinaan kehidupan social budaya masyarakat yang multi etnis.

7. Mengoptimalkan sumberdaya alam daerah berbasiskan pada keberlanjutan dan kelestarian lingkungan hidup.

Misi ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pengelolaan SDA (lahan, air, hutan dan mineral) secara kelanjutan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup Keberhasilan ini akan sangat bergantung dari komitmen politik yang dituangkan dalam bentuk peraturan yang mengikat dengan mengikut sertakan peran masyarakat.

Sasaran pembangunan :

a. Pengelolaan dan penggunaan lahan yang sesuai peruntukan dan rencana tata ruang

(7)

c. Mempertahankan luas lahan dan optimalisasi produksi hutan hasil non kayu.

d. Perlindungan dan pelestarian sumber air dan sungai.

e. Optimalisasi pengelolaan dan pengembangan perekonomian kawasan pesisir.

(8)
(9)

3. RPJP dan RPJM Nasional

Rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) sesuia dengan isi UU RI No 17 Tahun 2007 yang tercantum dalam bab 2 pasal 3 adalah :

RPJP Nasional merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya Pemerintahan Negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial dalam bentuk rumusan visi, misi dan arah Pembangunan Nasional.

VISI & MISI RPJP NASIONAL 2005 – 2025

 Visi RPJPN 2005-2025 adalah Indonesia yang maju,mandiri, adil dan makmur.

 Misi RPJPN 2005-2025 adalah :

1. Mewujudkan masyarakat berahlak mulia,bermoral,beretika,berbudayadan beradab berdasarkan falsafah pancasila.

2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum. 4. Mewujudkan Indonesia aman,damai dan bersatu.

5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan bekeadilan. 6. Mewujudkan Indonesia yang asri dan lestari.

7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri,maju,kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.

(10)

PELAKSANAAN RPJP NASIONAL 2005-2025

 Pelaksanaan RPJP Nasional 2005-2025 terbagi dalam tahap-tahap perencanaan pembangunan dalam periodisasi perencanaan pembangunan jangka menengah nasional 5 (lima) tahunan.:

1. RPJM pertama ( 2005-2009 ) diarahkan untuk menata kembali dan membangun Indonesia disegala bidang yang ditujukan untuk menciptakan Indonesia yangaman dan damai,adil dan demokratis serta tingkat kesejahteraan rakyatnyameningkat.

2. RPJM kedua (2010-2014) ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia disegala bidang dengan menekankan pada upaya peningkatan kualitasSDM termasuk pengembangan iptek serta penguasaan daya saing perekonomian.

3. RPJM ketiga (2015-2019) ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunansecara menyeluruh diberbagai bidang dengan menekankan pencapainan daya saing kompetitif perekonomian.” Berlandaskan keunggulan SDA dan SDM berkualitas serta kemampuan yang terus meningkat.

4. RPJM keempat (2020-2025) ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri,maju,adil dan makmur melalui percepatan pembangunan diberbagai bidang.”hal ini dilakukan dengan menenkankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh belandaskan keunggulan kompetitif diberbagai wilayah didukung SDM berkualitas dan berdaya saing”.

Dalam pembangunan daya saing bangsa, RPJPN 2005 – 2025 menetapkan arahnya sebagai berikut :

 Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

 Penguatan perekonomian domestik dengan orientasi dan berdaya saing global.

 Penguasaan, pengembangan, dan pemanfaatan iptek.

 Pembangunan sarana dan prasarana yang memadai dan maju.

(11)

DIAGRAM RPJPN

Referensi

Dokumen terkait

Total arus yang memasuki suatu titik percabangan pada rangkain listrik sama dengan total arus yang keluar dari titik percabangan

Teknik yang digunakan dalam menganalisis peta kebutuhan prototipe laman “pendidikan lingkungan hidup” (baik komponen gerakan cinta lingkungan maupun

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat diketahui bahwa ada 3 alternatif yang harus dilakukan oleh Koperasi XYZ, yaitu alternatif 2 (persewaan

1. Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan intra kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

1 tahun 2010, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika akan melaksanakan Diklat Supervisi Akademik Pengawas Sekolah In Service

Pengadaan bahan baku, jika melihat kinerja penjamin mutu, merupakan tanggung jawab dari quality control, yaitu pada bagian produksi. Baik atau buruknya bahan baku

No. Hal ini disebabkan karena materi pelajaran tersebut sesuai melalui penerapan metode belajar PQRST berorientasi model pembelajaran kooperatif, sehingga dapat diserap dengan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pembelajaran IPS pada materi aktivitas manusia melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis 4C (comunication,