• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 232010002 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 232010002 Full text"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

i

BUKTI DAN TINGKATAN PERILAKU

STICKY COST

PADA

BERBAGAI UKURAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Oleh:

DHONI RIZKY WIDYA MARDIKA NIM: 232010002

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS

: EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI

: AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)

ii FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Jl. Diponegoro 52-60

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : DHONI RIZKY WIDYA MARDIKA

NIM : 232010002

Program Studi : AKUNTANSI

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi,

Judul : BUKTI DAN TINGKATAN PERILAKU STICKY COST PADA BERBAGAI UKURAN PERUSAHAAN

MANUFAKTUR

Pembimbing : 1. Hari Sunarto SE., MBA, Phd Tanggal diuji : 24 Januari 2014

adalah benar-benar hasil karya saya.

Di dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.

Salatiga, 4 Januari 2014 Yang memberi pernyataan,

(5)
(6)

iv

MOTTO

fa idzaa „azamta fatawakkal „alallaah..

“Jika kamu sudah berazzam/bertekad bulat, maka

bertawakkallah Kepada Allah..”

(7)

v Abstract

This study aimed to see whether there is any indication of the behavior of costs at sticky manufacturing companies in Indonesia 2009-2012. Then the authors see if the manufacturing company is divided into size Large, Medium, and Small has a shrinking amount of stickiness of Large, medium, and Small by average total assets. sticky indication of behavior can be seen from the response costs Selling, General, and Administrative costs (SG&A) when there is a change between periods discriminant sales up and down the sales period. sticky behavioral levels will be compared to the cost of the companies size large, medium, and small sizes to see which company has the largest cost sticky behavioral level, intermediate and smallest. The results in this study is an indication of the behavior of costs at sticky Indonesian manufacturing firms in the period 20092012. But apparently only large -sized companies that indicate a cost sticky behavior, on the other hand Small and Medium sized companies indicate Anti-sticky behavior. This provides information to the management of large sized manufacturing companies to be careful in deciding to use the commited resources when there is a decrease in activity .

(8)

vi Saripati

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2012. Kemudian penulis melihat apakah perusahaan manufaktur yang dibagi kedalam ukuran Large, Medium, dan Small memiliki besaran Stickiness yang semakin mengecil dari Large, medium, dan Small berdasarkan rata-rata total asset. Indikasi perilaku sticky cost dapat dilihat dari respon Selling, General, and Administrative cost (SG&A) ketika terjadi perubahan penjualan dan mendiskriminankan antara periode penjualan naik dan periode penjualan turun. Tingkatan perilaku sticky cost akan dibandingkan dari ukuran perusahaan large, medium, dan small untuk melihat mana ukuran perusahaan yang memiliki tingkatan perilaku sticky cost terbesar, menengah dan terkecil.

Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2012. Namun ternyata hanya perusahaan berukuran la rge yang mengindikasikan adanya perilaku sticky cost, di sisi lain perusahan berukuran Small dan Medium mengindikasikan adanya perilaku Anti-sticky. Hal ini memberikan informasi kepada manajemen perusahaan manufaktur berukuran large agar dapat berhati-hati dalam memutuskan untuk menggunakan sumber daya yang tak terpakai ketika terjadi penurunan aktivitas.

(9)

vii

KATA PENGANTAR

Perilaku sticky cost merupakan kelengketan biaya yang mempengaruhi laba perusahaan. Hal ini berdampak buruk karena laba perusahaan akan sulit mencapai laba akibat biaya yang bersifat sulit menyesuaikan penurunan aktivitas. Sehingga hal ini menarik untuk melihat perilaku sticky cost apakah terjadi pada perusahaan di Indonesia.

Perilaku sticky cost ini disebabkan oleh peran manajer yang bersifat optimis terhadap penjualan masa depan sehingga manajer berusaha mempertahankan utilization ketika aktivitas menurun sehingga laba dalam periode itu tidak bisa maksimal.

Penulis sadar dengan segala keterbatasan dalam penelitian ini. Oleh sebab itu penulis menerima kritik dan saran atas penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan tambahan ilmu khususnya dalam bidang akuntansi.

Salatiga, 4 januari 2014

(10)

viii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kehadirat Allah SWT sang pencipta alam raya ini yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia Nya yang tak terhingga kepada saya. Dalam proses penulisan skripsi ini begitu banyak hambatan, dorongan, motivasi, dan lain sebagainya. Sehingga pada saat ini izinkan saya untuk berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu saya selama penulisan ini yaitu:

1. Baginda Rasulullah Muhammad SAW panutanku dalam kehidupan. Engkau selalu kami rindukan dan kami dambakan akan memberikan syafaat kepada kami umatmu yang selalu melakukan kesalahan...

2. Bapak, Ibu saya yang selalu ada dalam hati saya sebagai daya semangat yang sungguh luar biasa bagi saya. Terima kasih atas berbagai semangat dan dorongan dalam berbagai bentuk materiil maupun non materiil.

3. Bapak Hari Sunarto SE, MBA, PhD. yang telah meluangkan waktu untuk membimbing saya guna menyelesaikan skripsi ini. Dan juga sebagai dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana tempat saya menimba ilmu akuntansi.

4. Ibu Suzy Novianty SE, M.Si, Akt.,CPA. yang telah menjadi wali studi saya selama saya menimba ilmu di FEB UKSW. Terima kasih atas berbagai saran dalam pemilihan mata kuliah ketika perwalian.

5. Seluruh dosen di FEB UKSW yang telah mengajarkan kepada saya dan juga teman mahasiswa lain tentang ilmu akuntansi dan ekonomi. Terima kasih atas segala ilmu yang bapak dan ibu berikan kepada kami.

6. Seluruh staff di FEB UKSW yang membantu kami dalam kepengurusan administrasi selama kuliah. Dan juga staff perpustakaan yang selama ini mengijinkan kami meminjam berbagai sumber buku yang bermanfaat bagi perkuliahan kami.

7. Saudara-saudaraku: Eyang, Pakde, Budhe, Om, Tante, Sepupu... Thank you all 8. Om Taufik yang sudah jauh jauh dari Rembang buat memeberikan banyak

masukan tentang olah data. Thank you.. Om....

(11)

ix 10. Om Cong yang sudah mengajarkan berbagai pelajaran yang sangat penting kepada

saya. Sekaligus menjadi sahabat gila saya selama kuliah... thank you bro....

11. Cong comunity: Lea, Risvia, Diven, Monic, Tyas, Om cong, Rara, Risang, Cella termakasih ya sayang-sayangku sudah meluangkan waktu buat kita selalu tertawa disetiap saat...Semoga suatu saat nanti kita bisa nostalgia saat-saat tertawa bersama yang tak akan pernah bisa tergantikan..

12. Suncrackers: Alip , Aldo, Pendonk kalian adalah rasa yang tak tergantikan dalam bermusik. Thank you brother...

13. Teman-teman angkatan 2010 FEB UKSW yang selalu menggila disetiap saat. Kalian luar biasa kawan-kawan... sukses selalu buat kalian..

14. Mbak Ti dan Sulis yang selalu membereskan tempat tidur saya, dan membersihkannya... Thank you mbak....

15. Dan seluruh pihak yang tidak tersebut diatas namun telah membantu banyak dalam penulisan skripsi ini... Terima kasih

Salatiga, 4 Januari 2014

(12)
(13)
(14)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hasil Pemilihan Sampel ... 9

Tabel 2 Ukuran Perusahaan ... 9

Tabel 3 Tabel Statistik Deskriptif Perusahaan Manufaktur ... 10

Tabel 4 Hasil Pengujian Hipotesis 1 ... 11

Tabel 5 Tabel Statistik Deskriptif Perusahaan Manufaktur Large ... 12

Tabel 6 Hasil Penguian Perusahaan Manufaktur Large ... 13

Tabel 7 Tabel Statistik Deskriptif Medium ... 14

Tabel 8 Hasil Pengujian Perusahaan Manufaktur Medium ... 15

Tabel 9 Tabel Statistik Deskriptif Small ... 16

Tabel 10 Hasil Pengujian Perusahaan Manufaktur Small ... 17

(15)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

(16)

xiv

DAFTAR RUMUS

(17)

1

Pendahuluan

Perkembangan literatur dalam dunia akuntansi kurang lebih sepuluh tahun terakhir ini banyak berfokus pada ketidakseimbangan respon biaya ketika terjadi perubahan aktivitas atau yang disebut dengan perilaku sticky cost. Perilaku sticky cost terjadi saat respon biaya ketika kenaikan aktivitas lebih besar daripada respon biaya ketika penurunan aktivitas (Balakrishnan et al, 2011). Dalam buku yang ditulis oleh Cooper dan Kaplan (1998) juga menguatkan hal yang sama yaitu perilaku sticky cost terjadi bila respon overhead cost terhadap peningkatan aktivitas secara signifikan lebih kuat dibandingkan dengan respon overhead cost terhadap penurunan volume aktivitas.

Menurut Argiles dan Blandon (2009) perilaku sticky cost disebabkan oleh ketidaksesuaian penyesuaian sumber daya ketika kenaikan dan penurunan volume aktivitas. Lebih sulit melakukan penyesuaian ketika terjadi penurunan aktivitas daripada ketika terjadi kenaikan aktivitas karena manajemen perusahaan dihadapkan untuk mengurangi sumber daya ketika terjadi penurunan aktivitas.

Anderson et al (2003) menemukan adanya indikasi perilaku sticky cost pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Terbukti dari 7269 perusahaan, memiliki rata-rata kenaikan 0,55 persen pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi 1 persen kenaikan penjualan, namun ketika terjadi penurunan 1 persen penjualan, Selling, General, and Administrative costs (SG&A) hanya turun sebesar 0,35 persen. Di Jepang, Teruya et al (2010) menemukan hal yang sama bahwa ada indikasi perilaku sticky cost pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Medeiros dan Costa (2005) yang mencoba melihat perilaku sticky cost pada perusahaan di Brazil juga menemukan hal yang sama bahwa Selling, General, and Administrative costs (SG&A) di Brazil memiliki indikasi perilaku sticky cost.

Perilaku sticky cost terjadi di beberapa negara dan di berbagai sektor industri. Canon (2011) mencoba melihat perilaku sticky cost di negara United states dan pada industri transportasi. Canon (2011) menemukan bahwa terdapat indikasi perilaku sticky cost pada industri transportasi di negara United states terkait reaksi terhadap perubahan pendapatan.

(18)

2 Di negara Kroasia, Pervan dan pervan (2012) menemukan indikasi perilaku sticky cost pada industri makanan dan minuman selama periode tahun 1999 sampai 2009. Dalam penelitian Pervan dan Pervan (2012) perilaku sticky cost terbukti pada operating cost yang naik 0,61 persen ketika penjualan naik 1 persen namun hanya turun 0,52 persen ketika penjualan menurun 1 persen.

Di sektor perkebunan Spanyol, Argiles dan Blandon (2009) mencoba melihat perilaku sticky cost sesuai dengan kategori perusahaan small dan large. Argiles dan Blandon (2009) menemukan bahwa perusahaan perkebunan di Spanyol yang berskala large memiliki indirect cost yang tinggi, sehingga perusahaan perkebunan berskala large terdapat indikasi perilaku sticky cost.

Pada akhir penelitian, Argiles dan Blandon (2009) menyarankan untuk penelitian selanjutnya dapat membagi perusahaan berdasarkan ukuran perusahaan dan melihatnya di sektor lain selain perkebunan. Selain itu, Weiss (2010) mengatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku sticky cost adalah ukuran perusahaan. Oleh sebab itu dalam penelitian ini penulis mencoba menindak lanjuti penelitian dari Argiles dan Blandon (2009). Penulis melakukan penelitian untuk melihat adanya indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur di Indonesia dengan membaginya berdasarkan tiga kategori ukuran perusahaan yaitu small, medium dan large sesuai dengan rata-rata total asset.

Penelitian ini bisa digunakan sebagai referensi bagi manajemen perusahaan agar berhati-hati terhadap tingkatan perilaku sticky cost berdasarkan ukuran perusahaan mereka masing-masing. Penelitian ini dapat menjadi wawasan bagi pembaca dan penelitian ini dapat menjadi referensi pengembangan selanjutnya penelitian tentang perilaku sticky cost di Indonesia dikarenakan perilaku sticky cost berdampak buruk bagi perusahaan. Semakin tinggi tingkatan perilaku sticky cost di perusahaan maka perusahaan tersebut akan semakin sulit mencapai laba (Anderson et al, 2003).

(19)

3

Masalah Penelitian

Berdasarkan uraian pendahuluan, maka masalah penelitian adalah sebagai berikut: 1. Adanya perilaku sticky cost membuat perusahaan membutuhkan volume

penjualan yang tinggi untuk mencapai laba.

2. Dalam satu sektor perusahaan, tidak semua perusahaan memiliki perilaku sticky cost.

3. Tingginya perilaku sticky cost dapat mengurangi tingkat akurasi peramalan laba.

Persoalan Penelitian

Berdasarkan uraian pendahuluan, maka persoalan penelitian yang berusaha dijawab oleh penulis adalah:

1. Apakah ada indikasi perilaku sticky cost pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A) perusahaan manufaktur di Indonesia pada periode 2009-2012?

2. Apakah besarnya perilaku sticky cost akan semakin besar ketika ukuran perusahaan juga semakin besar?

Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah:

1. Untuk menyajikan bukti empiris bahwa perilaku pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A) sektor manufaktur adalah sticky.

2. Untuk menyajikan bukti empiris ukuran perusahaan manakah yang memiliki perilaku sticky cost terbesar, sedang dan terkecil.

Manfaat Penelitian

Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Memberikan informasi kepada manajer perusahaan agar dapat berhati-hati terhadap perilaku sticky cost sesuai dengan ukuran perusahaan mereka masing masing.

2. Tambahan wawasan bagi pembaca tentang sticky cost. 3. Untuk mengembangkan penelitian sticky cost.

(20)

4

Kajian Teoritis dan Empiris

Perilaku sticky cost diperkenalkan pertama kali oleh Malcolm (1991) yang menemukan beberapa biaya cenderung tidak mudah disesuaikan. Total biaya akan sulit disesuaikan karena tingginya fixed cost. Hal ini bermasalah ketika aktivitas naik kemudian di ikuti dengan biaya yang naik namun ketika aktivitas menurun di ikuti oleh penurunan biaya yang tidak proporsional. Noreen dan Soderstrom (1997) menemukan bahwa beberapa biaya memiliki respon yang rendah ketika aktivitas menurun daripada ketika aktivitas meningkat biaya ini diberi nama oleh Malcolm (1991) adalah biaya yang sticky.

Perilaku sticky cost terjadi bila respon biaya terhadap peningkatan aktivitas secara signifikan lebih kuat dibandingkan dengan respon overhead cost terhadap penurunan volume aktivitas (Cooper dan Kaplan, 1998). Sehingga terdapat dugaan bahwa ketika aktivitas menurun maka terjadi perilaku sticky cost. Penelitian lebih mendalam kemudian dilakukan oleh Anderson et al (2003). Anderson et al (2003) mengakui peran manajer dalam menyesuaikan sumber daya ketika menanggapi perubahan aktivitas terkait perubahan permintaan. Manajer dapat mengenali dan mengendalikan perilaku sticky cost dengan mempertimbangkan sensitivitas perubahan biaya.

Fakta lain dikatakan dalam penelitian Porporato dan Werbin (2010) dan Nugroho dan Endarwati (2013) yang mencoba melihat perilaku sticky cost terkait asset intensity. Salah satu kesimpulan dari penelitian Porporato dan Werbin (2010) adalah Bank of Canada memiliki asset intensity yang tinggi, oleh karena itu akan sulit menyesuaikan biaya ketika pendapatan menurun sehingga dalam bank tersebut terdapat perilaku sticky cost. Dalam penelitian Nugroho dan Endarwati (2013) menemukan bahwa perilaku sticky cost akan tinggi bila perusahaan manufaktur memiliki assetintensity yang tinggi.

(21)

5 (2011). Kama dan Weiss (2012) menemukan bahwa ketika manajer dihadapkan oleh insentif untuk menghindari kerugian atau penurunan laba maka manajer akan mempercepat penyesuaian penurunan sumber daya yang tak terpakai saat penjualan mengalami penurunan. Manajer dengan sengaja memutuskan untuk mengurangi besarnya stickiness daripada menahan sumber daya yang tak terpakai tersebut yang pada akhirnya menimbulkan Stickiness.

Stickiness pada Selling, General, andAdministrative costs (SG&A)

Anderson et al (2003) mengatakan bahwa ketika penjualan menurun dan aktivitas menurun, manajer dihadapkan untuk memastikan apakah penurunan tersebut bersifat sementara atau akan berlangsung lama. Dalam kondisi tersebut, Perilaku sticky cost akan terjadi ketika manajer memilih mempertahankan sumber daya yang tak terpakai daripada melakukan penyesuaian.

Dengan memilih untuk mempertahankan sumber daya yang tak terpakai, membuat Selling, General, and Administrative costs (SG&A) akan tetap besar walaupun penjualan menurun. Karena untuk mempertahankan sumber daya yang tak terpakai membutuhkan biaya yang besar sehingga hal ini berdampak pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A) yang totalnya akan tetap besar meskipun terjadi penurunan penjualan.

(22)

6

Perilaku sticky cost dalam berbagai ukuran perusahaan

Setiap perusahaan memiliki komponen biaya yang berbeda-beda. Perusahaan large memiliki komponen biaya yang lebih kompleks daripada perusahaan medium dan small (Argiles dan Blandon, 2009). Perusahaan large juga tentunya memiliki total biaya yang lebih besar dibandingkan perusahaan small dan medium. Sehingga besarnya Selling, General, and Administrative costs (SG&A) pada perusahaan large, medium, dan small akan semakin besar ketika ukuran perusahaan semakin besar. Oleh karena itu ketika terdapat indikasi perilaku sticky cost pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A) maka besarnya perilaku sticky cost akan semakin besar ketika ukuran perusahaan semakin besar.

Hal ini dikuatkan oleh Argiles dan Blandon (2009) yang menemukan bahwa total biaya tidak langsung pada sektor perkebunan akan semakin besar ketika ukuran perusahaan semakin besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar perusahaan maka perilaku sticky cost akan semakin besar.

(23)

7

Metode Penelitian

Penulis menggunakan teknik purposive sampling untuk pengambilan sampel. Kriteria yang digunakan penulis adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan periode 2009-2012, dan perusahaan-perusahaan tersebut harus menghasilkan laba. Data laporan keuangan diperoleh melalui website Bursa Efek Indonesia.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Cuplikan Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia periode 2009 sampai 2012 yang telah memenuhi kriteria purposive sampling.

Untuk membagi kelompok perusahaan menjadi small, medium dan large penulis menggunakan rata-rata total asset sebagai kriteria. Sehingga rata-rata total asset perusahaan berukuran medium akan lebih besar daripada rata-rata total asset perusahaan berukuran small. Rata-rata total asset perusahaan berukuran large lebih besar daripada rata-rata total asset perusahaan medium.

Penulis menggunakan variabel Selling, General, and Administrative costs (SG&A), Penjualan, dan Variabel dummy. Variabel dummy digunakan untuk melihat apakah antara periode t dengan periode t-1 mengalami penurunan atau kenaikan. Variabel dummy akan bernilai 1 bila terjadi penurunan antara periode t dengan periode t-1, sedangkan variabel dummy akan bernilai 0 bila terjadi kenaikan antara periode t dengan periode t-1.

Model Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan model penelitian yang dikembangkan oleh Anderson (2003) sebagai berikut:

Log [SG&Ai,t/SG&Ai,t-1] = β0 + β1 log [Salesi,t/Salesi,t-1] + β2 * DECRDUMi,t * log

[Salesi,t/Salesi,t-1] + εi,t

SG&Ai,t : Selling, General, and Administrative costs (SG&A) perusahaan i pada periode t

SG&Ai,t-1 : Selling, General, and Administrative costs (SG&A) perusahaan i pada periode t-1

(24)

8

Metode Analisis

Penulis mengumpulkan data laporan keuangan perusahaan manufaktur periode 2009-2012. Kemudian memilih data laporan keuangan yang menghasilkan laba sebagai sampel. Untuk mengelompokkan perusahaan manufaktur berdasarkan ukuran perusahaan maka penulis menggunakan total asset sebagai kriteria. Sehingga diperoleh kelompok perusahaan small, medium, dan large.

Penulis menggunakan Scientific package for social science (SPSS) untuk menguji variabel-variabel dalam model diatas dengan alat analisis regresi berganda. Koefisien β1 menunjukkan prosentase kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi kenaikan 1 persen penjualan, sedangkan koefisien β1+β2 menujukkan prosentase penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi penurunan 1 persen penjualan.

Hipotesis 1 menggunakan asumsi β1 > 0 , β2 < 0 , dan β1 + β2 < β1. Dengan demikian menunjukkan bahwa Selling, General, and Administrative costs (SG&A) terdapat indikasi perilaku sticky cost.

Hipotesis 2 menggunakan asumsi β1 > 0 , β2 < 0 , dan β1 + β2 < β1. Koefisien β1 +β2 digunakan untuk membandingkan besarnya perilaku sticky cost dalam setiap kelompok ukuran perusahaan.

(25)

9

Gambaran Umum Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di bursa efek indonesia. Cuplikan sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria dalam teknik purposive sampling yang digunakan oleh penulis adalah perusahaan yang melaporkan laba, dan perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan.

Tabel 1 Hasil pemilihan sampel

Sumber: Data olah 2013

Penulis membagi perusahaan manufaktur berdasarkan rata-rata total aset dari tahun 2009–2012. Kemudian penulis membagi 3 kategori perusahaan berdasarkan perusahaan yang memiliki rata-rata total aset yang terbesar hingga yang terkecil dari 117 emiten. Sehingga diperoleh ukuran Large, Medium, dan Small.

Tabel 2 Ukuran perusahaan

Ukuran perusahaan Jumlah emiten Rata-rata total aset

Large 39 1.997.000.000.000 - 135.000.000.000.000

Medium 39 616.000.000.000 - 1.997.000.000.000

Small 39 20.000.000.000 - 616.000.000.000

Sumber: Data olah 2013

Sektor Emiten (Purposive Sampling)

Total Emiten

%

Emiten Sampel (Outliner)

(26)

10

Perusahaan Manufaktur

Di bawah ini merupakan tabel statistik deskriptif Selling, General, and Administrative costs (SG&A) dan penjualan perusahaan manufaktur yang listed di bursa efek indonesia periode 2009-2010, 2010-2011, dan 2011-2012.

Tabel 3 Statistik Deskriptif Perusahaan Manufaktur

(27)

11 periode 2009-2010 ketika perusahaan mengalami kenaikan maka akan diikuti oleh kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A).

Rata-rata perubahan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) pada periode 2010-2011 adalah sebesar 126.705.085.894. Perusahaan yang mengalami kenaikan berjumlah 89. Sehingga prosentase perusahaan yang mengalami kenaikan sebesar 76 persen dari total sampel. Kemudian rata-rata penjualan pada periode 2010-2011 adalah sebesar 1.053.334.520.714. Perusahaan yang mengalami kenaikan berjumlah 101. Sehingga prosentase perusahaan yang mengalami kenaikan adalah sebesar 86 persen dari total sampel.

Pada periode 2011-2012 perubahan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) memiliki rata-rata sebesar 186.492.249.418. Perusahaan yang mengalami kenaikan berjumlah 96. Sehingga prosentase perusahaan yang mengalami kenaikan sebesar 82 persen dari total sampel. Sedangkan rata – rata penjualan sebesar 818.486.473.954. Perusahaan yang mengalami kenaikan penjualan sebesar 87 perusahaan. Sehingga prosentase perusahaan yang mengalami kenaikan adalah sebesar 74 persen dari total sampel.

Untuk menguji hipotesis, penulis terlebih dahulu akan melakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang dilakukan oleh penulis terdiri dari Uji multikolinearitas, Uji autokorelasi, Uji heteroskedastisitas, dan Uji normalitas. Sampel yang digunakan oleh penulis telah lolos uji asumsi klasik. Hasil Uji asumsi klasik dapat dilihat pada lampiran 3.

Tabel 4 Hasil pengujian Hipotesis 1

(28)

12 maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) hanya akan turun 0,058 persen sehingga perbandingan antara respon Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi kenaikan 1 persen penjualan lebih besar daripada respon Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi penurunan 1 persen penjualan. Hal ini mengindikasikan bahwa pada periode penelitian 2009-2012 terdapat perilaku sticky cost Selling, General, and Administrative costs (SG&A) pada perusahaan manufaktur di indonesia.

Perusahaan Manufaktur ukuran Large

Di bawah ini merupakan tabel statistik deskriptif Selling, General, and Administrative costs (SG&A) dan penjualan perusahaan manufaktur ukuran large periode 2009-2010, 2010-2011, dan 2011-2012.

Tabel 5 Statistik Deskriptif Perusahaan Manufaktur Large

(29)

13 Pada tahun 2009-2010 terdapat 85 persen perusahaan manufaktur berukuran large mengalami kenaikan penjualan dan terdapat 79 persen perusahaan large yang mengalami kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Sehingga terdapat 6 persen perusahaan yang mengalami kenaikan penjualan namun Selling, General, and Administrative costs (SG&A) tidak mengalami kenaikan.

Periode tahun 2010-2011 terdapat 90 persen perusahaan mengalami kenaikan penjualan dan terdapat 77 persen perusahaan mengalami kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Sehingga terdapat 13 persen perusahaan yang tidak mengalami kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi kenaikan penjualan

Pada tahun 2011-2012 terdapat perubahan 21 persen perusahaan mengalami penurunan penjualan dan terdapat hanya 10 persen perusahaan mengalami penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Sehingga terdapat 11 persen perusahaan ketika terjadi penurunan penjualan maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) tidak mengalami penurunan.

Tabel 6 Hasil pengujian Perusahaan Manufaktur Large

Model

(30)

14 perusahaan manufaktur di indonesia dengan ukuran large memiliki perilaku sticky cost pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A).

Perusahaan Manufaktur ukuran Medium

Di bawah ini merupakan tabel statistik deskriptif Selling, General, and Administrative costs (SG&A) dan penjualan perusahaan manufaktur ukuran medium periode 2009-2010, 2010-2011, dan 2011–2012.

Tabel 7 Statistik Deskriptif Perusahaan Manufaktur Medium

Pada tahun 2009-2010 terdapat 26 persen perusahaan yang mengalami penurunan penjualan dan 23 persen penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 3 persen perusahaan yang mengalami Selling, General, and Administrative costs (SG&A) yang tidak menurun ketika penjualan mengalami penurunan.

(31)

15 memiliki Selling, General, and Administrative costs (SG&A) yang penurunannya lebih besar daripada penurunan penjualan.

Pada periode tahun 2011-2012 terdapat 31 persen perusahaan mengalami penurunan penjualan namun hanya 21 persen perusahaan mengalami penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 10 persen perusahaan memuliki Selling, General, and Administrative costs (SG&A) yang tidak menurun ketika terjadi penurunan penjualan.

Tabel 8 Hasil pengujian perusahaan manufaktur medium

Model

Perusahaan dengan ukuran medium memiliki nilai β1 sebesar 0,376 artinya ketika terjadi 1 persen penjualan maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) naik sebesar 0,376 persen. Kemudian nilai β2 sebesar 0,227 sehingga nilai β1+β2 sebesar 0,603 persen artinya ketika terjadi penurunan 1 persen penjualan maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) akan turun sebesar 0,603 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa pada ukuran perusahaan medium tidak terdapat perilaku sticky cost. Hal ini terjadi karenarespon Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi kenaikan 1 persen penjualan lebih kecil daripada respon Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi penurunan 1 persen penjualan. Kondisi ini disebut anti-sticky.

(32)

16

Perusahaan Manufaktur ukuran Small

Di bawah ini merupakan tabel statistik deskriptif Selling, General, and Administrative costs (SG&A) dan penjualan perusahaan manufaktur ukuran small periode 2009-2010, 2010-2011, dan 2011–2012

Tabel 9 Statistik Deskriptif Perusahaan Manufaktur Small

Sumber: Data olah 2013

Pada periode 2009-2010 terdapat 31 persen perusahaan mengalami penurunan penjualan dan terdapat 26 persen perusahaan mengalami penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 5 persen perusahaan ketika terjadi penurunan penjualan tidak diikuti dengan penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A).

Periode 2010-2011 terdapat 13 persen perusahaan mengalami penurunan penjualan dan diikuti 21 persen penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Hal

(33)

17 ini menunjukkan bahwa terdapat 8 persen perusahaan tidak mengalami kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika mengalami kenaikan penjualan.

Periode 2011-2012 terdapat 23 persen perusahaan mengalami penurunan penjualan dan di ikuti dengan 23 persen penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Hal ini menunjukkan bahwa ketika terjadi penurunan penjualan maka diikuti pula oleh penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) secara seimbang.

Tabel 10 Hasil pengurjian Perusahaan Manufaktur Small

Model menunjukkan bahwa ketika terjadi kenaikan 1 persen penjualan maka terjadi kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) sebesar 0,173 persen. Kemudian nilai β2 sebesar 0,463 sehingga nilai β1+β2 sebesar 0,636. Hal ini menunjukkan bahwa ketika terjadi penurunan 1 persen penjualan maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) akan turun sebesar 0,636 persen. Oleh sebab itu tidak terdapat perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur berukurang small karena respon Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi kenaikan penjualan lebih kecil daripada respon Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi penurunan penjualan. Kondisi semacam ini disebut Anti-sticky.

(34)

18

Tingkatan perilaku sticky cost

Setelah melakukan pengujian perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur yang listed di bursa efek indonesia periode 2009-2012, perusahaan manufaktur berukuran large, perusahaan manufaktur berukuran medium dan perusahaan manufaktur berukuran small penulis menampilkan satu tabel berisi urutan ukuran perusahaan berdasarkan besarnya perilaku sticky cost.

Perilaku Selisih Asset Intensity

Perusahaan manufaktur berukuran large memiliki indikasi adanya perilaku sticky cost. Ketika penjualan naik sebesar 1 persen maka Selling, General, Administrative cost (SG&A) naik sebesar 0,248 persen namun ketika penjualan turun sebesar 1 persen maka Selling, General, Administrative cost (SG&A) hanya turun sebesar 0,116 persen. Hal ini membuktikan adanya indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur berukuran large.

Kemudian setelah ditemukan indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan berukuran large ternyata pada perusahaan manufaktur berukuran medium yang memiliki total asset lebih kecil tidak ditemukan adanya indikasi perilaku sticky cost. Ketika penjualan naik 1 persen maka Selling, General, Administraive costs (SG&A) naik sebesar 0,376 persen namun ketika penjualan turun 1 persen maka Selling, General, Administraive costs (SG&A) turun lebih besar yaitu 0,603 persen. Kondisi seperti ini dinamakan Anti-sticky. Tidak berhasil ditemukannya perilaku sticky cost kemungkinan akibat menurunya tingkat asset intensity yaitu sebesar 83 persen dari perusahaan manufaktur berukuran large sebesar 87 persen.

(35)

19 perilaku Anti-sticky yang lebih besar daripada perusahaan berukuran medium. Perusahaan berukuran small memiliki asset intensity sebesar 75 persen.

Asset intensity merupakan besarnya kemampuan asset untuk menghasilkan pendapatan / penjualan. Sehingga ketika asset intensity semakin besar pada suatu perusahaan maka penjualan / pendapatan pada perusahaan tersebut banyak dihasilkan oleh asset yang mereka miliki.

Kemungkinan yang menjadi alasan tidak ditemukannya perilaku sticky cost yang diakibatkan semakin rendahnya tingkat asset intensity dari perusahaan large hingga small sesuai dengan temuan Anderson (2003), Nugroho dan Endarwati (2013), Windyastuti dan Biyanto (2005), Rahmadi (2012). Anderson (2003), Nugroho dan Endarwati (2013), Windyastuti dan Biyanto (2005), Rahmadi (2012) mengatakan bahwa semakin besar asset intensity maka Stickiness semakin besar. Ketika perusahaan semakin besar mempergunakan asset untuk menghasilkan penjualan kemudian setelah itu ketika terjadi penurunan aktivitas, perusahaan berisiko menjual assetnya karena perusahaan akan mengalami kehilangan investasi spesifiknya untuk menghasilkan penjualan. Mungkin dengan menjual asset dapat mengurangi biaya namun pengurangan biaya ini tak sebanding dengan pengurangan penjualan / pendapatan jika asset intensity besar.

(36)

20

Kesimpulan

Setelah penulis melakukan pengujian, ditemukan indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2012. Hal ini terlihat pada nilai β1 sebesar 0,362 yang memiliki arti bahwa ketika terjadi kenaikan 1 persen penjualan maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) naik sebesar 0,362 persen. Kemudian nilai β1+β2 sebesar 0,058 persen dengan nilai β2 sebesar -0,304. Artinya ketika penjualan turun sebesar 1 persen maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) hanya turun sebesar 0,058 persen. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2012.

Kemudian perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2012 penulis kelompokkan dalam Small, Medium, dan Large sesuai dengan total asset. Perusahaan yang memiliki total asset yang paling besar yaitu perusahaan Large ditemukan indikasi adanya perilaku sticky cost. Namun perusahaan manufaktur yang memiliki total asset lebih kecil daripada perusahaan large yaitu perusahaan medium dan small ditemukan adanya indikasi perilaku Anti-sticky.

Ditemukannya indikasi perilaku Anti-sticky pada perusahaan manufaktur berukuran Medium dan Small menunjukkan bahwa meskipun ditemukan indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2012 namun tidak semua perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2012 memiliki indikasi perilaku sticky cost. Hal ini kemungkinan terjadi karena perusahaan Medium dan Small memiliki asset intensity yang lebih kecil dari perusahaan manufaktur berukuran Large. Hal ini sesuai dengan penemuan Anderson (2003), Nugroho dan Endarwati (2013), Windyastuti dan Biyanto (2005), Rahmadi (2012) yang menemukan bahwa semakin besar asset intensity maka Stickiness semakin besar.

Ditemukannya indikasi perilaku Anti-sticky pada perusahaan manufaktur berukuran Small dan Medium membuat pengembangan penelitian perilaku sticky cost semakin luas. Karena kebalikan perilaku sticky cost, perilaku Anti-sticky baik bagi perusahaan karena perusahaan akan mudah mencapai laba ketika terjadi penurunan aktivitas.

Implikasi

(37)

21 melakukan hal tersebut maka manajemen perusahaan akan sulit mencapai laba ketika terjadi penurunan aktivitas. Sehingga untuk mencapai laba, harus memiliki volume penjualan yang tinggi.

Untuk manajemen perusahaan manufaktur ukuran Small dan medium, Ketika perusahaan memiliki total asset yang semakin besar menuju large maka manajemen perusahaan harus lebih berhati-hati dalam memberikan keputusan untuk menggunakan sumber daya yang tak terpakai ketika terjadi penurunan aktivitas. Karena terbukti dengan total asset yang besar membuat perilaku sticky cost lebih mudah terjadi.

Keterbatasan penelitian

Dalam penelitian ini penulis memiliki keterbatasan menggunakan metode pooled data dengan data panel seperti yang dilakukan penelitian terdahulu. Hal ini dikarenakan data pada penelitian perilaku sticky cost menggunakan data time series dan cross section sehingga membutuhkan metode pooled data. Kemudian adanya faktor lain di luar perusahaan juga mempengaruhi perilaku sticky cost seperti yang diungkapkan Windyastuti dan biyanto (2005) bahwa perilaku sticky cost dipengaruhi pula oleh pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka semakin besar Stickiness.

Saran

Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk melihat Selling, General, Administrative cost (SG&A) lebih dalam lagi dengan membagi kedalam beberapa kelompok-kelompok biaya. Hal ini agar dapat dilihat kelompok biaya mana yang paling signifikan mempengaruhi perilaku sticky cost.

(38)

22

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Mark C. Banker, Rajiv D. and Janakiraman, Surya N., 2003, “Are Selling, General and Administrative Costs sticky?”, Journal of Accounting Research

Vol.41 No.1 March 2003.

Anderson, MC., Banker, RD., and Janakiraman, SN., Huang, R., 2007, “Cost Behavior and Fundamental Analysis of SG&A Costs”, AAA 2007 Management Accounting Section (MAS) Meeting Paper.

Argiles, Josep M.. and Blandon, Josep Garcia., 2009, “Cost Stickiness revisited: empirical application for Farms”, REVISTA ESPANOLA DE F INANCIACION Y CONTABILIDAD Vol. XXXVIII., Espanola.

Balakrishnan, R., Labro, Eva., and Soderstrom, Naomi., 2011 “Cost Structure and

sticky Costs”. Electronic copy of this paper is available at:

http://ssrn.com/abstract=1562726.

Canon, JN., 2011, “Determinants of „sticky Costs‟: An Analysis of Cost Behavior

Using United States Air Transportation Industru Data”, AAA 2012 Management Accounting Section (MAS) Meeting paper. Available at SSRN:

http://ssrn.com/abstract=1895615

Cooper, R. and R. Kaplan, 1998, The Design of Cost Management System: Text, Cases, and Readings, Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall

Dewi A, A, K., 2012, Apakah kelengketan biaya terjadi pada peruahaan manufaktur di Indonesia”, Working paper, Universitas Kristen Satya Wacana Institusional Resipatory Available at http://resipatory.library.uksw.edu/handle/123456789/1148

(39)

23 Malcom, Robert E., 1991, “Overhead Control Implications of Activity Costing”.

Accounting Horizons, December, pp. 69-78.

Medeiros, Otavio Ribeiro and Costa,Patricia De Souza, 2005, “Cost Stickiness in

Brazilian Firm”, Paper presented at the 4th USP Congress of Managerial Control and Accounting, Available at SSRN: http://SSRN.com/abstract=632365

Noreen E., and Soderstrom N., 1997, “The Accuracy of Proportional Cost Models:

Evidence from Hospital Service Departments”, Review on Accounting Studies, 2.

Nugroho, Paskah, I and Endarwati, Wulan., 2013, “Do the Cost Stikiness in The

Selling, General, and Administrative Costs Occur in Manufacturing Companies in Indonesia?”, Simposium Nasional Akuntansi 16, Manado.

Pervan, M., and Pervan, I., 2012, “Analysis of sticky Costs: Croatian Evidence”, ISBN, 9.

Porporato, Marcela., and Werbin, Eliana Mariela., 2010, “Active cost management in bank: Evidence of sticky costs from Argentinta, canada and brazilian”, AAA 2011

Management Accounting Section (MAS) Meeting Paper. Available at SSRN

http://www.ssrn.com. August 2010.

Priyatno, D., 2009, ”SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate”, Gaya media, Yogyakarta

Rahmadi, Wijang A., 2012, “Apakah biaya operasional pada badan usaha milik negara (BUMN) sticky?”, Working paper, Universitas Kristen Satya Wacana Institusional Resipatory Available at http://resipatory.library.uksw.edu/handle/123456789/738

Salatiga

(40)

24 Walpole, Ronald E., and Myers, R. H., 1986, Ilmu peluang dan Statistika untuk Insinyur dan

Ilmuwan, ITB, Bandung

Weiss, D., 2010, “Cost Behavior and Analysis‟ Earning Forecast”. The Accounting Review Vol. 85, No.4.

Windyastuti and Biyanto, Frasto., 2005, analisis perilaku kos: Stickiness Kos pemasaran, Administrasi & Umum Pada Penjualan Bersih (Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar di BEJ. SNA VIII, Solo.

Yasukata, K., and Kajiwara, T., 2011, Are “sticky Costs” the Result of Deliberate Decision

of Managers?. Working paper, Available at SSRN:

(41)

25

Lampiran 1 Daftar perusahaan sampel Penelitian

Large:

Kode Emiten Rata-rata Total Asset

BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk 1.997.353.500.000

TRST PT. Trias Sentosa Tbk 2.054.497.592.055

ULTJ PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk 2.085.151.914.495 SAIP PT. Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas Tbk 2.167.192.003.490 IPOL PT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk 2.199.462.810.568

CTBN PT. Citra Turbindo Tbk 2.285.570.527.232

UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 2.367.363.641.485

AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk 2.537.767.500.000

TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk 2.687.371.544.173

DAVO PT. Davomas Abdi Tbk 2.688.629.681.986

AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2.740.915.871.504

INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk 2.839.064.194.250

FPNI PT. Titan Kimia Nusantara Tbk 3.037.076.526.500

TSPC PT. tempo Scan Pasific 3.934.014.548.067

MASA PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 4.123.162.161.638

POLY PT. Asia Pasific Fibers Tbk 4.140.503.107.373

FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 4.670.171.313.909

ADMG PT. Polychem Indonesia Tbk 4.688.969.698.862

MYOR PT. Mayora Indah Tbk 5.637.010.356.680

INDR PT. Indo Rama Synthetic Tbk 5.745.270.213.654

RMBA PT. Bentoel International Investama Tbk 5.766.647.250.000 CPIN PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk 6.068.593.500.000

AUTO PT. Astra Auto Part Tbk 6.519.165.000.000

KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 7.801.863.656.815

JPFA PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk 8.069.450.000.000

TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk 9.154.708.936.500

UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk 9.663.322.750.000

SMCB PT. Holcim Indonesia Tbk 10.205.408.250.000

GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk 10.932.005.000.000

IMAS PT. Indomobil Sukses International Tbk 12.845.513.795.707 ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 14.140.385.750.000 INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk 17.382.288.078.091

BRPT PT. Barito Pasific Tbk 18.201.162.250.000

SMGR PT. Semen Indonesia Tbk 18.688.748.415.000

KRAS PT. Krakatau Steel Tbk 19.224.917.465.500

HMSP PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 20.954.713.750.000

GGRM PT. Gudang Garam Tbk 34.642.668.500.000

INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk 50.142.262.000.000

(42)

26

Medium:

Kode Emiten Rata-rata Total Asset

IKAI PT. Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk 616.226.569.912

BRNA PT. Berlina Tbk 618.120.402.653

JECC PT. Jembo Cable Company Tbk 621.343.151.250

TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk 643.907.935.680

ESTI PT. Ever Shine Tex Tbk 659.068.321.019

LMPI PT. Langgeng Makmur Industry Tbk 662.620.617.168

RICY PT. Ricky Putra Globalindo Tbk 674.408.991.914

STAR PT. Star Petrochem Tbk 681.998.659.200

AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk 687.612.429.000

ROTI PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk 719.831.153.699

DLTA PT. Delta Djakarta Tbk 727.620.718.500

INDS PT. Indospring Tbk 813.136.451.997

CEKA PT. Cahaya Kalbar Tbk 817.268.257.382

KBLI PT. KMI Wire and Cable Tbk 832.626.746.708

KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 842.499.497.372

SSTM PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk 850.853.963.051

ARNA PT. Arwana Citra Mulia Tbk 866.176.999.761

NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk 879.232.003.750

DVLA PT. Darya Varia Laboratoria Tbk 908.839.962.250

GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk 1.046.685.107.425

TCID PT. Mandom Indonesia Tbk 1.108.574.170.214

HDTX PT. Panasia Indo Resources Tbk 1.120.034.566.530

MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk 1.125.852.000.000

GDYR PT. Goodyear Indonesia Tbk 1.154.614.465.171

SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk 1.194.439.678.824

TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk 1.241.177.367.082

MAIN PT. Malindo Feedmill Tbk 1.244.837.234.750

SCCO PT. Surpreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk 1.285.727.552.926

PBRX PT. Pan Brothers Tbk 1.306.246.330.872

ALMI PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk 1.376.424.749.235

TBMS PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk 1.407.302.527.615

VOKS PT. Voksel Electric Tbk 1.408.888.989.452

SPMA PT. Suparma Tbk 1.534.700.483.349

ARGO PT. Agro Pantes Tbk 1.602.252.895.500

KIAS PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk 1.695.021.474.773

BRAM PT. Indo Kordsa Tbk 1.740.701.644.923

SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk 1.772.217.562.558

KAEF PT. Kimia Farma Tbk 1.773.467.589.097

(43)

27

Small:

Kode Emiten RATA-RATA

TOTAL ASSET

AKKU PT. Alam Karya Unggul Tbk 20.806.409.448

KICI PT. Kedaung Indah Can Tbk 88.148.541.923

BIMA PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk 93.445.698.066

LMSH PT. Lionmesh Prima Tbk 94.399.523.868

BTON PT. Beton Jaya Manunggal Tbk 105.855.994.655

PYFA PT. Pyridam Farma Tbk 113.601.873.835

ERTX PT. Eratex Djaya Tbk 130.810.750.250

INCI PT. Intan Wijaya International 137.265.179.739

EKAD PT. Ekadharma International Tbk 151.864.796.388

LPIN PT. Multi Prima Sejahtera Tbk 154.621.782.554

UNTX PT. Unitex Tbk 156.630.822.654

SIAP PT. Sekawan Intipratama Tbk 161.486.955.260

ALKA PT. Alaska Industrindo Tbk 168.476.848.500

KARW PT. ICTSI Jaya Prima Tbk 184.399.232.344

SKLT PT. Sekar Laut Tbk 214.911.454.577

YPAS PT. Yana Prima Hasta Persada Tbk 241.235.015.439

NIPS PT. Nipress Tbk 294.491.284.238

SCPI PT. Schering Plough Indonesia Tbk 298.257.587.250 ADES PT. Akasha Wira International Tbk 301.980.500.000 IGAR PT. Champion Pasific Indonesia Tbk 325.885.040.032 UNIT PT. Nuasantara Inti Corpora Tbk 326.200.960.736 CNTX PT. Century Textile Industry Tbk 326.268.956.864

APLI PT. Asiaplast Industries Tbk 326.475.354.485

JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk 333.666.556.369

LION PT. Lion Metal Works Tbk 343.644.773.922

SQBI PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk 349.464.565.500

SRSN PT. Indo Acitama Tbk 385.268.155.000

MRAT PT. Mustika Ratu Tbk 407.488.494.037

MBTO PT. Martina Berto Tbk 440.242.513.598

PSDN PT. Prashida Aneka Niaga Tbk 468.054.214.962

BATA PT. Sepatu Bata Tbk 497.922.250.250

INAI PT. Indal Aluminium Industry Tbk 503.982.511.399

MERK PT. Merck Tbk 505.639.664.250

PRAS PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk 510.248.138.823

KBLM PT. Kabelindo Murni Tbk 530.967.924.103

ETWA PT. Eterindo Wahanatama Tbk 566.127.711.995

KDSI PT. Kedawung Setia Industrial Tbk 566.636.829.840

PICO PT. Pelangi Indah Canindo Tbk 567.369.235.419

(44)

28 Lampiran 2 Tabulasi Data penelitian

Large

Sampel ke- Log biaya operasional Log Penjualan Dummy Log Penjualan

1 0,002600851 0,076292540 0,000000000

2 0,060551022 0,045605166 0,000000000

3 0,139667958 0,066368739 0,000000000

4 -0,021765559 -0,092874416 -0,092874416

5 0,007119209 0,120910049 0,000000000

6 0,089151411 -0,103544745 -0,103544745

7 0,041399080 0,086324134 0,000000000

8 0,014949616 0,103208249 0,000000000

9 -0,264232124 0,042556498 0,000000000

10 -0,267406735 0,598458278 0,000000000

11 0,057120730 0,121438946 0,000000000

12 -0,031811144 0,076444912 0,000000000

13 -0,059921750 -0,023586940 -0,023586940

14 0,025141835 0,057463553 0,000000000

15 0,106794123 0,074247165 0,000000000

16 0,071251801 0,103398015 0,000000000

17 0,078935721 0,092996227 0,000000000

18 0,083067827 0,062229313 0,000000000

19 0,253402736 0,179616470 0,000000000

20 0,104701046 0,080771387 0,000000000

21 0,031204131 0,088955983 0,000000000

22 0,081882025 0,014900910 0,000000000

23 0,039913164 0,074770687 0,000000000

24 0,054483758 0,051302160 0,000000000

25 0,055369958 -0,011803052 -0,011803052

26 0,057813333 0,038267534 0,000000000

27 0,069332141 0,033062562 0,000000000

28 0,031697676 0,001219071 0,000000000

29 -0,016545705 0,093983027 0,000000000

30 0,109353070 0,159180795 0,000000000

31 0,045622367 0,038942350 0,000000000

32 0,031255404 0,000000000 0,000000000

33 0,021190345 0,071398780 0,000000000

34 -0,020197140 -0,001319905 -0,001319905

35 0,029817841 -0,056327935 -0,056327935

36 -0,002039927 0,046551380 0,000000000

37 0,186275003 0,058089632 0,000000000

38 0,023606930 0,011528755 0,000000000

39 0,083889578 0,120362433 0,000000000

40 0,102595896 0,071399141 0,000000000

(45)

29

42 0,037628285 0,048459097 0,000000000

43 0,190102251 -0,010075197 -0,010075197

44 0,076764893 0,063241955 0,000000000

45 0,035338871 -0,020857517 -0,020857517

46 0,057408236 0,112452541 0,000000000

47 0,061705829 0,029434522 0,000000000

48 0,029012277 0,128835236 0,000000000

49 0,055281864 -0,086330975 -0,086330975

50 0,299659142 0,395408348 0,000000000

51 0,040112422 -0,028385908 -0,028385908

52 -0,023635478 0,102061533 0,000000000

53 0,073100077 0,051501392 0,000000000

54 0,134082078 0,168185660 0,000000000

55 -0,032572921 0,111759273 0,000000000

56 0,126554688 0,085606472 0,000000000

57 0,003929348 0,140487177 0,000000000

58 -0,015405328 0,116821786 0,000000000

59 -0,015241168 0,105865921 0,000000000

60 0,063993407 0,053424163 0,000000000

61 -0,023972856 0,075918678 0,000000000

62 0,093094817 0,070858787 0,000000000

63 0,031115444 0,028159487 0,000000000

64 -0,005943712 0,049289729 0,000000000

65 0,517283193 0,585420312 0,000000000

66 0,063311855 0,076247631 0,000000000

67 -0,156533062 0,101157532 0,000000000

68 0,005533122 0,079794578 0,000000000

69 0,000000000 0,003176732 0,000000000

70 0,008007542 0,032756594 0,000000000

71 0,120782583 0,118296149 0,000000000

72 0,092493451 0,071784841 0,000000000

73 0,057436139 0,057605924 0,000000000

74 -0,082285042 0,093710822 0,000000000

75 0,064655308 0,085793965 0,000000000

76 0,039053453 0,045802653 0,000000000

77 0,009221669 0,072038109 0,000000000

78 0,067808976 0,097111092 0,000000000

79 -0,070959178 -0,037779037 -0,037779037

80 0,031800498 -0,016764959 -0,016764959

81 0,005313128 0,125971349 0,000000000

82 0,009675511 -0,162161319 -0,162161319

83 0,045626059 0,067839362 0,000000000

84 0,235129063 0,021709612 0,000000000

85 0,042571807 0,026630095 0,000000000

86 0,035713891 0,041607339 0,000000000

(46)

30

88 0,009744553 -0,037634827 -0,037634827

89 0,194770504 0,195224283 0,000000000

90 0,079838879 0,101982970 0,000000000

91 0,016204987 0,053691709 0,000000000

92 0,063850491 0,059588819 0,000000000

93 0,121373469 0,021072675 0,000000000

94 0,020404582 0,002448856 0,000000000

95 -0,024151035 -0,014558510 -0,014558510

96 -0,026502902 -0,026310123 -0,026310123

97 0,120702281 0,046019127 0,000000000

98 0,052064275 0,007677861 0,000000000

99 0,062773844 -0,009600346 -0,009600346

100 0,064686950 0,074345011 0,000000000

101 0,088691713 0,050804734 0,000000000

102 0,082745325 0,096801106 0,000000000

103 0,018231984 0,057172935 0,000000000

104 0,058920450 0,044905474 0,000000000

105 0,054933336 0,065715695 0,000000000

106 0,044238487 0,078329944 0,000000000

107 0,061420812 0,026229264 0,000000000

108 0,111725325 0,095055083 0,000000000

109 0,089968905 0,046880789 0,000000000

110 0,081836512 0,095167128 0,000000000

111 0,060126177 0,044868975 0,000000000

112 0,080468338 0,077935332 0,000000000

113 0,014261016 0,079159862 0,000000000

114 0,051696696 0,100544431 0,000000000

115 -0,015203977 0,068398542 0,000000000

116 0,065617662 0,043078542 0,000000000

(47)

31

Medium

Sampel ke- Log biaya operasional Log Penjualan Dummy Log Penjualan

1 0,163502552 0,005505118 0,000000000

2 0,043038207 0,024509796 0,000000000

3 -0,025449792 0,036945347 0,000000000

4 -0,031749717 -0,003281934 -0,003281934

5 0,071487948 0,056683635 0,000000000

6 0,110281493 0,022702177 0,000000000

7 0,105573729 0,057844430 0,000000000

8 -1,347896787 -1,038957839 -1,038957839

9 -0,004385552 0,136547606 0,000000000

10 0,086606935 0,100323275 0,000000000

11 0,004982027 -0,130996029 -0,130996029

12 0,109113744 0,154150867 0,000000000

13 -0,085789478 -0,220953716 -0,220953716

14 0,150267303 0,174214716 0,000000000

15 -0,153443170 -0,154773892 -0,154773892

16 0,063273154 0,019313206 0,000000000

17 0,130981671 0,065438144 0,000000000

18 0,093722771 0,062161096 0,000000000

19 0,033877339 0,029002460 0,000000000

20 0,025293731 0,017774084 0,000000000

21 0,058185191 0,023795827 0,000000000

22 -0,142423794 -0,151090734 -0,151090734

23 0,088488981 0,044380520 0,000000000

24 0,069823589 0,165569193 0,000000000

25 0,047005971 0,055429148 0,000000000

26 0,027361898 0,058428049 0,000000000

27 0,106636260 0,037368428 0,000000000

28 0,009535752 0,163108691 0,000000000

29 -0,053184544 -0,047624337 -0,047624337

30 0,093800742 0,235793597 0,000000000

31 0,074239732 0,197181713 0,000000000

32 1,343314222 -0,120694612 -0,120694612

33 0,062668405 0,056950370 0,000000000

34 -0,209546336 -0,055586125 -0,055586125

35 0,002417664 0,208909069 0,000000000

36 0,034680917 0,080287404 0,000000000

37 -0,225248508 -0,161652593 -0,161652593

38 0,049702902 0,047487028 0,000000000

39 0,062848929 0,063947433 0,000000000

40 -0,150150975 -0,035077803 -0,035077803

41 0,034290078 0,077484981 0,000000000

(48)

32

43 -0,066593785 -0,030232183 -0,030232183

44 -0,062766573 0,078575936 0,000000000

45 0,050587881 0,097078034 0,000000000

46 0,021529771 0,026189554 0,000000000

47 0,593333494 0,297878268 0,000000000

48 -0,001587778 0,000000000 0,000000000

49 0,154128241 0,123385338 0,000000000

50 0,025467556 0,012683530 0,000000000

51 0,012596414 0,080040787 0,000000000

52 0,145757922 0,236531585 0,000000000

53 0,007642415 0,176044339 0,000000000

54 0,171515007 -0,478590838 -0,478590838

55 -0,070368059 -0,044442298 -0,044442298

56 0,067475583 0,045879071 0,000000000

57 -0,032176376 -0,032256816 -0,032256816

58 -0,043533806 -0,014042724 -0,014042724

59 0,095579130 0,087852680 0,000000000

60 0,042691111 0,052299712 0,000000000

61 0,008404591 0,186417331 0,000000000

62 -0,013281924 0,016328162 0,000000000

63 0,041721156 0,034158970 0,000000000

64 0,090689377 0,122860410 0,000000000

65 0,041251199 0,077929997 0,000000000

66 0,099460837 0,111803264 0,000000000

67 0,118009096 0,184714822 0,000000000

68 0,185670104 0,181845551 0,000000000

69 0,007269628 0,077091776 0,000000000

70 0,098470599 0,166727042 0,000000000

71 -1,297547620 0,187061774 0,000000000

72 0,050069520 0,009933532 0,000000000

73 0,001857014 0,106206724 0,000000000

74 0,175853310 0,048135098 0,000000000

75 0,028918146 0,037401244 0,000000000

76 0,018368268 -0,129319911 -0,129319911

77 0,031843594 0,038775013 0,000000000

78 -0,082856985 0,055070721 0,000000000

79 0,050151843 -0,020584760 -0,020584760

80 0,020392072 0,090634249 0,000000000

81 -0,010121715 -0,011313527 -0,011313527

82 0,073643907 0,054049733 0,000000000

83 0,056438107 -0,004530917 -0,004530917

84 0,072935417 0,076024497 0,000000000

85 0,099538448 0,085186579 0,000000000

86 -0,002080707 -0,031888198 -0,031888198

87 -0,002068842 0,001044645 0,000000000

(49)

33

89 0,089468115 0,105984907 0,000000000

90 0,015688049 0,077714742 0,000000000

91 0,125229018 -0,042199259 -0,042199259

92 0,097462585 0,091361804 0,000000000

93 0,030988348 0,245909362 0,000000000

94 -0,055998935 0,138378518 0,000000000

95 0,036486295 -0,909431961 -0,909431961

96 -0,062199699 0,034448426 0,000000000

97 0,056116115 0,082316370 0,000000000

98 -0,176167406 -0,103944015 -0,103944015

99 0,062859237 0,048730593 0,000000000

100 0,046990368 -0,072184349 -0,072184349

101 -0,047939425 -0,074156419 -0,074156419

102 0,105548467 0,020290684 0,000000000

103 0,024105966 0,018743390 0,000000000

104 0,036178422 0,070037610 0,000000000

105 0,088322380 0,104296934 0,000000000

106 0,062550983 0,022536165 0,000000000

107 0,051736580 0,094570315 0,000000000

108 0,000795641 -0,048888689 -0,048888689

109 0,067597864 0,028186663 0,000000000

110 0,081962449 0,090991157 0,000000000

111 0,052061150 0,030072368 0,000000000

112 0,170384910 0,072087667 0,000000000

113 0,046731959 0,078945945 0,000000000

114 0,017465064 -0,067649485 -0,067649485

115 -0,161652593 -0,129319911 -0,051824939

116 0,048583584 0,030477567 0,000000000

(50)

34

1 -0,221481926 0,061078560 0,000000000

2 0,000371971 -0,011779276 -0,011779276

3 0,069702279 0,122892064 0,000000000

4 0,046328740 0,110605491 0,000000000

5 -0,003072852 -0,017279396 -0,017279396

6 0,036059264 0,028207167 0,000000000

7 -0,137846597 -0,025320816 -0,025320816

8 0,305504987 -0,158499465 -0,158499465

9 0,069775402 0,093089333 0,000000000

10 0,060859222 0,010569771 0,000000000

11 0,009389740 0,053279385 0,000000000

12 0,098394067 0,028762491 0,000000000

13 0,021216077 0,045731405 0,000000000

14 -0,347654895 -0,254996175 -0,254996175

15 0,045736625 0,055731335 0,000000000

16 0,049425485 0,096617102 0,000000000

17 0,094351931 0,155982216 0,000000000

18 0,063218512 0,325738090 0,000000000

19 0,076568936 0,211422048 0,000000000

20 0,108258965 0,029351657 0,000000000

21 -0,181215774 -0,041554828 -0,041554828

22 -0,041984736 -0,012712462 -0,012712462

23 0,127721634 -0,001221791 -0,001221791

24 0,059325091 0,149979216 0,000000000

25 0,002286968 0,022129356 0,000000000

26 -0,335501842 -0,138275904 -0,138275904

27 -0,008696469 -0,012082878 -0,012082878

28 0,043650684 0,028913615 0,000000000

29 0,016954705 0,040041498 0,000000000

30 0,089094057 0,195210002 0,000000000

31 0,037958821 0,031973636 0,000000000

32 0,023615321 -0,008599980 -0,008599980

33 0,086500490 0,024870301 0,000000000

34 -0,030067809 0,250816067 0,000000000

35 0,066321662 0,255450908 0,000000000

36 0,106231392 0,025039490 0,000000000

37 0,056451252 0,068202859 0,000000000

38 -0,086665853 -0,015177803 -0,015177803

39 0,061652376 0,153033548 0,000000000

40 0,032228568 -0,060057030 -0,060057030

41 -0,634367753 0,034738590 0,000000000

(51)

35

43 0,048467309 0,110207995 0,000000000

44 0,008557386 0,079588258 0,000000000

45 0,050953861 0,030465662 0,000000000

46 -0,020934994 0,043243677 0,000000000

47 -0,367978984 0,016045655 0,000000000

48 0,094604241 0,111176919 0,000000000

49 0,139126884 0,024393101 0,000000000

50 0,077877624 0,112119403 0,000000000

51 0,179927451 0,084900896 0,000000000

52 0,087955847 0,014133466 0,000000000

53 -0,150370733 -0,179326676 -0,179326676

54 0,051341131 0,039977062 0,000000000

55 0,051934995 0,029737224 0,000000000

56 0,098133415 0,159816750 0,000000000

57 0,014340062 0,656226651 0,000000000

58 0,227808783 0,136320760 0,000000000

59 -0,112010682 -0,019373055 -0,019373055

60 -0,358929409 -0,040643910 -0,040643910

61 0,062410082 0,170177410 0,000000000

62 0,147372332 0,036242569 0,000000000

63 0,002756957 0,175878835 0,000000000

64 0,079309141 0,111091908 0,000000000

65 0,111132408 0,049133223 0,000000000

66 0,035184974 0,052978527 0,000000000

67 0,045812168 0,041406690 0,000000000

68 0,078512949 0,058866970 0,000000000

69 0,100049557 0,127824846 0,000000000

70 0,017091417 0,022595005 0,000000000

71 0,027198703 0,080888628 0,000000000

72 -0,007102785 0,062351264 0,000000000

73 0,012208026 0,060916478 0,000000000

74 0,121131981 0,202397539 0,000000000

75 -0,073627806 0,047336345 0,000000000

76 0,040163712 0,021669100 0,000000000

77 0,005039868 0,025121906 0,000000000

78 0,120983825 0,077522682 0,000000000

79 0,033819418 -0,204774787 -0,204774787

80 0,651078033 0,034655623 0,000000000

81 0,055531871 0,120823606 0,000000000

82 0,027687064 0,031393450 0,000000000

83 -0,014703211 0,003825974 0,000000000

84 0,052638363 0,068064141 0,000000000

85 -0,024574117 0,259011048 0,000000000

86 -0,037750300 0,109045089 0,000000000

87 0,080005982 0,069020340 0,000000000

(52)

36

89 -0,110711572 -0,159542028 -0,159542028

90 -0,012359541 0,017749505 0,000000000

91 0,178543464 -0,018359433 -0,018359433

92 0,189806553 0,069293990 0,000000000

93 0,089292084 0,066819815 0,000000000

94 0,028624352 0,045049003 0,000000000

95 0,127862669 0,083934978 0,000000000

96 0,123302431 0,044540874 0,000000000

97 0,323033655 0,201923813 0,000000000

98 0,029460657 0,035496766 0,000000000

99 -0,044172299 -0,067014084 -0,067014084

100 0,007409616 -0,127283420 -0,127283420

101 0,080166150 0,046989186 0,000000000

102 0,027345453 -0,143293101 -0,143293101

103 0,079250648 0,102573584 0,000000000

104 0,090698765 0,054520474 0,000000000

105 0,023515326 -0,003612670 -0,003612670

106 0,052310250 0,052188868 0,000000000

107 0,031072143 0,044170019 0,000000000

108 0,097835712 0,020029990 0,000000000

109 0,041675362 0,044291268 0,000000000

110 0,023018567 0,020424696 0,000000000

111 -0,001463777 0,005330914 0,000000000

112 -0,007352620 -0,027425957 -0,027425957

113 0,054184463 0,071792199 0,000000000

114 0,120285253 0,044686377 0,000000000

115 0,034743745 0,042320073 0,000000000

116 0,010989250 -0,020004821 -0,020004821

(53)

37

Lampiran 3 Uji Asumsi Klasik

Uji multikolinearitas

Multikolinearitas adalah keadaan dimana terdapat hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna antara variabel independen (Priyatno, 2009). Priyatno (2009) juga mengatakan bahwa model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah multikolinearitas. Tidak adanya masalah multikolinearitas ditandai dengan nilai VIF kurang dari 10 dan tolerance diatas 0,1. Pada model ini nilai VIF sebesar 2,277<10 dan nilai tolerance 0,439>0,1 sehingga dapat diartikan tidak terjadi masalah multikolinearitas.

Uji Autokorelasi

a. Predictors: (Constant), Periode, Penjualan

b. Dependent Variable: Biaya

(54)

38

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 0.045 0.005 9.915 0.000

Penjualan -0.011 0.055 -0.016 -0.198 0.843

Periode -0.183 0.105 -0.145 -1.744 0.082

a. Dependent Variable: ABS_RES1

(55)

39

Uji normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Biaya Penjualan Periode

N 324 324 324

Normal Parametersa Mean

.0430221 .0482284

-

1.1314877E-2

Std. Deviation 0.07198650 0.07602513 0.04007444

Most Extreme Differences Absolute 0.096 0.097 0.417

Positive 0.075 0.066 0.389

Negative -0.096 -0.097 -0.417

Kolmogorov-Smirnov Z 1.725 1.752 7.501

Asymp. Sig. (2-tailed) 0.005 0.004 0.000

(56)

40

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dhoni Rizky Widya Mardika NIM : 232010002

Alamat : Jalan karangrejo 17 mrican salatiga

Judul skripsi : Bukti dan tingkatan perilaku sticky cost pada berbagai ukuran perusahaan manufaktur

Pendidikan Formal

 SD Islam Al-Azhar 22 Salatiga Lulus tahun 2004

 SMP Negeri 1 Salatiga Lulus tahun 2007

 SMA Negeri 3 Salatiga Lulus tahun 2010

Pendidikan Non Formal

 Kursus Bahasa Inggris Istibank tahun 2012 di Salatiga

 Kursus Brevet pajak A & B tahun 2012 di Salatiga

Pengalaman Organisasi

 Panitia National Seminar on Accounting 2011 “Penyusunan Laporan Keuangan berbasis SAK 2010” tanggal 5 April 2011

 Satgas Seminar “Peraturan pemerintah pelaksana UU AP dan Kapita Selekta PSAK yang berlaku tahun 2011 dan 2012” tahun 2012

 Koordinator Sie Pubdokjin Seminar “Entrepreneurship National Seminar” tanggal 5 Februari 2013

 Panitia Training “Leading in Training Young Entrepreneur” tanggal 6 Februari 2013

Gambar

Tabel 2 Ukuran perusahaan
Tabel 3 Statistik Deskriptif Perusahaan Manufaktur
Tabel 4 Hasil pengujian Hipotesis 1
Tabel 5 Statistik Deskriptif Perusahaan Manufaktur Large Sampel Sampel
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian berdasarkan pemaparan masalah di atas belum ada penelitian yang mengkaji tentang Implementasi Aritificial Neural Network (ANN) untuk Klasifikasi

Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif merupakan penelitian yang dilakukan/berfokus pada norma hukum positif berupa

Saya akan melakukan penapisan untuk menilai depresi yang dapat terjadi pada wanita setelah melahirkan.. Terima kasih atas kesediaannya untuk berpartisipasi dalam penelitian

- Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag - Mirip

The conventional sample does not show phase transition at low temperature due to stoichiometric content, without any contamination.. In general, the absence of

Efektif sejak 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. Berdasarkan PSAK yang telah direvisi ini, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau

Me nentukan Persentase Data Overlap Subjek 1. Me nentukan Estimasi Kecenderungan Arah

Hasil penelitian ini menyatakan secara parsial, IHSG berpengaruh positif secara signifikan terhadap return saham sektor perdagangan, jasa, dan investasi (subsektor perdagangan