SILABUS
NAMA SEKOLAH
: SMK DARUL MUKHLASHIN
MATA PELAJARAN
:
FISIKA
KELAS/SEMESTER
: X / 1
STANDAR KOMPETENSI
: Mengukur besaran dan menerapkan satuannya
KODE KOMPETENSI
: BDST
ALOKASI WAKTU
: 10 Jam Pel.
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.1 Menguasai konsep besaran dan satuannya
Besaran pokok dan besaran turunan
dibandingkan Satuan
besaran pokok diterapkan dalam Sistem
Internasional
Besaran pokok dan besaran turunan
Berdiskusi tentang 7 besaran pokok dan satuannya Berdiskusi tentang cara memperoleh besaran turunan dari besaran pokok
T
es tertulis
T
es lisan
4 - - Buku
pelajaran
LKS
Inter net
1.2 Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisis
Instrumen disiapkan secara tepat serta pengukuran dilakukan dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu, dengan
mempertimbangka n aspek ketepatan (akurasi),
kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi, ketelitian (presisi) dan kepekaan (sensitivitas)
Pengukuran dan alat ukur
Membaca literatur tentang pengukuran Mengamati dan
mempelajari alat-alat ukur (massa, panjang, waktu, suhu, kuat arus listrik)
Menyiapkan bahan yang ada disekitar siswa (tali, silinder, kertas karton, kertas HVS, balok kayu dan lain-lain) Mengukur dan
mencatat hasil pengukuran Mengolah dan
menyajikan data hasil pengukuran dalam bentuk grafik
aporan prakti kum
2 4 (8) - Peng
garis, Jangk
N
Nilai yang ditunjukkan alat ukur dibaca secara tepat, serta hasil pengukuran ditulis sesuai aturan penulisan angka penting disertai ketidakpastiannya (batas ketelitian alat) dengan tepat.
Angka penting
didefinisikan dan diterapkan dalam pengukuran.
Pengertian tentang kesalahan sistematik dan acak dijelaskan serta diberikan contohnya
Kesalahan sistematik dihitung dalam pengukuran
Data hasil pengukuran diolah dan disajikan dalam bentuk grafik dan dibuat kesimpulan tentang
pelajaran
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
KELAS/SEMESTER
: X / 1
STANDAR KOMPETENSI
: Menerapkan hukum gerak dan gaya
KODE KOMPETENSI
: HGG
ALOKASI WAKTU
: 12 x 35 menit
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
2.1 Menguasai konsep gerak dan gaya
Konsep gerak dianalisis Dibuat pola
hubungan antara jarak dan perpindahan Antara
kecepatan rata-rata dan
kecepatan sesaat dibedakan
Gerak dan Gaya Mendemonstrasikan tentang macam-macam gerak
Berdiskusi tentang pola hubungan jarak,
perpindahan, dan kecepatan Mengungkapkan bahwa
kecepatan sesaat merupakan bagian dari kecepatan pada selang waktu yang singkat
K
2.2 Menguasai hukum Newton
Hukum I, II, III Newton dibuktikan melalui percobaan dan contoh kasus di dalam kehidupan sehari-hari Perpaduan
gaya-gaya dideskripsikan dengan cara membuat skema Penjumlahan
gaya-gaya dihitung melalui persamaan matematis
Hukum Newton tentang gerak
Membaca literatur serta berdiskusi tentang hukum I, II, dan III Newton Melakukan percobaan
kereta dinamika dan percobaan lainnya tentang hukum Newton.
Menyimpulkan karakteristik GLB dan GLBB melalui percobaan dan pengukuran besaran-besaran terkait
Berdiskusi tentang penurunan hukum Kepller dengan menggunakan hukum II Newton.
K
aporan Prakti kum
r timer
Land
asan Gunti
ng
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
gravitasi bumi dianalisis Melalui
diagram fenomena aksi reaksi dianalisis
Hukum-hukum Kepller untuk gerak planet dianalisis berdasarkan hukum Newton
2.3 Menghitung
gerak lurus GLB, GLBB Arti fisis dari didemontrasikan
Besaran-besaran Fisika dalam GLB dan GLBB disintesis dalam bentuk persamaan dan digunakan dalam pemecahan masalah
Gerak lurus Mengamati
demonstrasi dan melakukan percobaan tentang GLB dan GLBB
Berdiskusi tentang perumusan GLB dan GLBB Berdiskusi tentang
pemecahan permasalahan GLB dan GLBB dengan menggunakan persamaan matematik
2.4 Menghitung gerak melingkar
Gerak melingkar beraturan dirumuskan secara kuantitatif.
Pengertian percepatan Sentripetal dideskripsikan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
Contoh gerak melingkar beraturan dan
Gerak melingkar Berdiskusi dalam merumuskan gerak melingkar beraturan secara kuantitatif.
Berdisksi tentang pengertian percepatan sentripetal, dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
Berdiskusi tentang contoh gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari
Merancang alat
K
N
berubah beraturan dideskripsikan kan dalam kehidupan sehari-hari
Perumusan kuantitatif gerak melingkar berubah beraturan disintesis
sentripetal
Berdiskusi tentang perumusan kuantitatif gerak melingkar berubah
beraturan dan
menerapkannya dalam pemecahan masalah sehari-hari.
2.5 Menghitung
gaya gesek gesekan yang Adanya gaya terjadi di antara dua permukaan dibuktikan melalui percobaan dengan tingkat kekasaran permukaan yang berbeda
Percobaan gerak benda pada bidang miring di bawah pengaruh gaya gesekan dirancang Besarnya
gaya gesek dirumuskan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Gaya gesek Mengamati perbedaan kecepatan gerak benda pada permukaan datar yang berbeda kekasarannya Mengamati perbedaan
kecepatan gerak benda pada permukaan bidang miring yang berbeda kekasarannya Berdiskusi untuk
merumuskan gaya gesek dan menggunakannya dalam perhitungan.
K
uis
O
bservasi
T
ugas kelompo k
2 - Buku
pelajaran
LKS
Lingk ungan sekolah Alat
Bidang miring
Bida
ng datar yang berbeda kekasaran nya
Bena
NAMA SEKOLAH
: SMK DARUL MUKHLASHIN
MATA PELAJARAN
:
FISIKA (Sub Mata Pelajaran : Kelompok Teknologi)
KELAS/SEMESTER
: X / 1
STANDAR KOMPETENSI
: Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar
KODE KOMPETENSI
: GTRK
ALOKASI WAKTU
: 12 x 35 menit
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
3.1 Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi.
Gerak translasi dan gerak rotasi dirumuskan secara kuantitatif Pengaruh
torsi
diformulasikan pada kasus pengaruh torsi pada benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut Dibuat
analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan rotasi
Melakukan diskusi untuk merumuskan gerak translasi dan rotasi
Melakukan percobaan dengan menggunakan kit mekanika untuk melihat pengaruh torsi terhadap gerak rotasi benda Berdiskusi untuk
menemukan analogi hukum Newton tentang gerak translasi dan rotasi (gaya dan torsi, massa dan momen inersia, percepatan dan percepatan sudut, kecepatan dan kecepatan sudut)
aporan prakti kum konsep keseimbang an benda tegar.
Momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar diformulasikan Hukum
kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi diformulasikan dan diterapkan
Keseimbangan benda tegar
Mengamati
demonstrasi dan melakukan percobaan untuk
membuktikan adanya perbedaan momen inersia untuk berbagai bentuk benda
Berdiskusi untuk merumuskan momen inersia berbagai bentuk benda (persegi, segi tiga, silinder,
K
N
kerucut, dll)
Berdiskusi untuk merumuskan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
Menggunakan hukum kekekalan momentum sudut untuk memecahkan masalah sehari-hari
3.3. Menghitung gerak translasi dan rotasi
Dinamika rotasi benda tegar dianalisis untuk berbagai kondisi Gerak
menggelinding tanpa slip dianalisis
Gerak translasi dan rotasi
Berdiskusi untuk merumuskan dinamika rotasi benda tegar
Melakukan perhitungan besaran fisis (jarak,
kecepatan, kecepatan sudut, percepatan, percepatan sudut) pada benda yang menggelinding tanpa slip pada bidang miring
K
uis
O
bservasi / pengam atan
T
ugas kelompo k
3 - Buku
pelajaran
LKS
Lingk ungan sekolah
Kit
Mekanika
3.4. Menghitung keseimbang an benda tegar.
Jenis-jenis keseimbangan benda tegar dideskripsikan Berbagai bentuk susunan benda tegar dirumuskan keseimbangannya
Keseimbangan benda tegar
Berdiskusi untuk mengidentifikasi jenis-jenis keseimbangan benda tegar (keseimbangan statis dan dinamis)
Berdiskusi untuk merumuskan pemecahan permasalahan
keseimbangan benda tegar dalam kehidupan sehari-hari
K
uis
T
ugas individu
T
ugas kelompo k
3 - Buku
pelajaran
LKS
NAMA SEKOLAH
: SMK DARUL MUKHLASHIN
MATA PELAJARAN
:
FISIKA (Sub Mata Pelajaran : Kelompok Teknologi)
KELAS/SEMESTER
: X / 2
STANDAR KOMPETENSI
: Menerapkan konsep usaha/daya dan energi
KODE KOMPETENSI
: UDE
ALOKASI WAKTU
: 12 x 35 menit
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
4.1 Menguasai konsep usaha/daya dan energi
Konsep usaha sebagai hasil kali gaya dan perpindahan dibuktikan melalui persamaan matematis Usaha yang
dilakukan sama dengan
perubahan energi kinetik pada benda dihitung dengan menggunakan rumus Energi
potensial gravitasi dan energi potensial listrik dibandingkan secara kuantitatif
Usaha daya dan energi
Berdiskusi untuk membuktikan bahwa usaha adalah hasil kali gaya dan perpindahan secara matematis dari hukum II Newton
Berdikusi untuk menguraikan energi mekanik tersusun dari energi potensial dan energi kinetik
Berdikusi untuk membandingkan kesetaraan energi potensial gravitasi dan energi potensial listrik Mengunakan rumusan
usaha, energi kinetik dalam memecahkan masalah sehari-hari kekekalan energi
Hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda di bawah medan gaya konservatif dirumuskan secara matematis
Hukum
kekekalan energi
Berdiskusi untuk merumuskan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda di bawah medan gaya konservatif Berdiskusi untuk
menerapkan hukum
N
Penerapan konservasi energi diuraikan secara kuantitatif dan kualitataif
kelompo k
4.3. Menghitung usaha/daya dan energi
usaha, energi dan daya disintisis ke dalam persamaan matematis usaha,
energi dan daya dihitung ke dalam persamaan matematis
Usaha,
daya, dan energi merumuskan usaha, daya Berdiskusi untuk dan energi kedalam bentuk persamaan matematik Menentukan besarnya
usaha dari grafik gaya terhadap perpindahan
O
bservasi / pengam atan
T
ugas individu
T
ugas kelompo k
4 - - Buku
pelajaran
LKS
NAMA SEKOLAH
: SMK DARUL MUKHLASHIN
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER
Pengertian tumbukan tak lenting, lenting sebagian, dan lenting sempurna dideskripsikan Jenis-jenis
tumbukan (tidak lenting, lenting sebagian, dan lenting sempurna) diidentifikasi contoh-contohnya
Tumbukan Melakukan diskusi untuk mengidentifikasi jenis-jenis tumbukan
Menyebutkan contoh-contoh tumbukan lenting sempurna, lenting sebagian, dan tak lenting
Melakukan diskusi untuk menjelaskan pengertian dari koefisien restitusi. konsep impuls dan hukum kekekalan momentum
Konsep impuls dan momentum dan hubungannya diformulasikan dalam persamaan matematis Hukum
kekekalan momentum diformulasikan dalam persamaan matematis Arti fisis
impuls dan momentum didemontrasikan
Impuls dan hukum kekekalan momentum
Memformulasikan
konsep impuls dan momentum serta
keterkaitan antara keduanya
Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar
Mendemonstrasikan peristiwa tumbukan dengan menggunakan bola besar (bola volly, basket) dan bola kecil (bola tenis). Mencari bentuk tumbukan yang menghasilkan simpangan paling besar.
N
5.3. Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan
Hukum kekekalan momentum anguler
diterapkan dalam berbagai kondisi Hukum
kekekalan energi dan kekekalan momentum diintegrasikan untuk berbagai peristiwa tumbukan Prinsip
kekekalan momentum diterapkan untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut interaksi gaya-gaya internal
Penerapan impuls dan hukum kekekalan momentum
Berdiskusi untuk mencari contoh penerapan prinsip kekekalan
momentum untuk
menyelesaian masalah yang menyangkut interaksi melalui gaya-gaya internal
Melakukan kerja kelompok untuk menggunakan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum pada berbagai peristiwa
tumbukan
O
bservasi / pengam atan
T
ugas kelompo k
2 - - Buku
pelajaran
LKS
NAMA SEKOLAH
: S SMK DARUL MUKHLASHIN
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
6. 1 Menguasai konsep elastisitas bahan
Konsep rapat massa, berat jenis dideskripsikan dan dirumuskan kedalam bentuk persamaan matematis Rumusan
matematis dari konsep rapat massa dan berat jenis diaplikasikan dalam
perhitungan masalah fisika sehari-hari Konsep
tegangan dan regangan dideskripsikan dan dirumuskan kedalam bentuk persamaan matematis Definisi
elestisitas dideskripsikan dan dirumuskan persamaan matematisnya
Elastisitas bahan Melakukan diskusi untuk mendeskripsikan pengertian rapat massa dan berat jenis
Melakukan percobaan untuk menentukan rapat massa beberapa jenis benda (bola logam, balok kayu, kelereng, dll) dengan menggunakan neraca dan gelas ukur
Melakukan diskusi untuk merumuskan persamaan matematis dari rapat massa dan berat jenis.
Melakukan diskusi untuk mendeskripsikan dan merumuskan persamaan matematis dari tegangan dan regangan
O
aporan prakti kum balok kayu, kelereng, dll)
Nera
ca
Gela
N
6. 2 Menguasaihukum Hooke
Hukum Hooke tentang elastisitas bahan dianalisis dan dibuktikan melalui percobaan
Konstanta pegas ditentukan dari data percobaan Konstanta
pegas untuk susunan pegas seri, pararlel dan gabungan dianalisis dan dihitung dengan menggunakan rumusan matematika
Hukum Hooke Membaca literatur berdiskusi tentang hukum Hooke
Melakukan percobaan dengan menggunakan beberapa pegas dan beban untuk membuktikan hukum Hooke
Berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan konstanta pegas berdasarkan data hasil percobaan
Berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan konstanta pegas yang disusun seri, paralel, dan gabungan.
O
aporan prakti kum
rapa jenis pegas Statif
Beba
6. 3 Menentukan kekuatan bahan
Konsep modulus elastisitas dianalisis dan dirumuskan persamaan matematisnya Kekuatan
bahan dianalisis berdasarkan modulus elastisitasnya
Modulus
elastisitas bahan
Membaca literatur berdiskusi tentang modulus elastisitas
Berdiskusi dalam kelompok untuk
membandingkan kekuatan beberapa jenis bahan berdasarkan data
NAMA SEKOLAH
: SMK DARUL MUKHLASHIN
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
7.1. Menguasai konsep suhu dan kalor
Sifat termometrik bahan diidentifikasi
Macam-macam skala termometer diidentifikasi Peristiwa
perpindahan kalor cara konduksi, konveksi, radiasi dibandingkan Faktor-faktor
yang
mempengaruhi pada peristiwa perpindahan kalor diidentifikasi Cara
mengurangi perpindahan kalor didemontrasikan
Suhu dan kalor Membedakan konsep suhu dan kalor melalui kegiatan memanaskan benda hingga terjadi perubahan suhu. Membaca literatur
tentang macam-macam skala termometer dan mengkomunikasikannya lewat diskusi kelompok dan tugas kelompok secara tertulis.
Melakukan percobaan dengan menggunakan kit hidrostatika dan panas untuk menunjukkan peristiwa konduksi, konveksi, dan radiasi.
Melakukan demonstrasi untuk mengurangi
perpindahan kalor misalnya dengan menggunakan selimut dari bahan steroform, dan termos.
O
aporan praktiku dan panas
7.2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat
Pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda dibuktikan Asas black
diformalasikan secara kuantitatif
Pengaruh kalor terhadap zat.
Melakukan pemanasan es dan mengamati
perubahan apa yang terjadi serta mengukur suhunya Berdiskusi untuk
memformulasikan asas black Melakukan pemanasan
O
aporan
N
Peristiwa perubahan wujud dan
karakteristiknya dijelaskan dengan mengemukakan contoh dalam kehidupan sehari-hari
Perubahan wujud dianalisis secara kuantitatif Pemuaian
panjang, luas, dan volum pada berbagai zat dijelaskan secara kuantitatif
terhadap benda-benda lain seperti lilin dan beberapa jenis logam, lalu
dikomunikasikan khasil pengamatannya Melakukan
pengamatan perbedaab kecepatan pemuaian berbagai jenis logam (kuningan, tembaga, alumunium, dan besi) yang dipanaskan.
Berdiskusi untuk merumuskan koefisien muai benda dan pemuaian, serta menerapkannya dalam perhitungan.
prakti kum
T
ugas kelompo k
net
Kit
hidrostatika dan panas
7.3 Mengukur suhu dan kalor
Termometer digunakan untuk mengukur suhu berbagai benda Kalorimeter
digunakan dalam menetukan besarnya kalor yang lepas atau diterima.
Pengukuran suhu dan kalor
Menggunakan alat ukur suhu untuk mengukur beberapa benda yang berbeda suhunya Mengukur suhu
campuran zat air yang berbeda suhu awalnya Mengunakan
kalorimeter untuk
menentukan besarnya kalor yang diserap dan dilepas serta menentukan kalor jenis suatu zat
O
bservasi / pengam atan
L
aporan prakti kum
T
ugas kelompo k
2 - Buku
pelajaran
LKS
Term
ometer kalor
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
dalam perhitungan Hukum
kekekalan energi digunakan dalam perhitungan kalor
pemanasan benda Berdiskusi untuk
menggunakan hukum kekekalan energi (asas black) dalam menghitung kalor jenis dan besaran fisis lainnya
atan
T
ugas kelompo k
ungan sekolah Inter
KELAS/SEMESTER
: XI / 1
STANDAR KOMPETENSI
: Menerapkan konsep Fluida
KODE KOMPETENSI
: FLU
ALOKASI WAKTU
: 12 x 35 menit
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
8.1 Menguasai hukum fluida statis
Konsep tekanan dan tekanan hidrostatis diformulasikan Hukum
Pascal
diidentifikasi dan diformulasikan dalam bentuk persamaan matematis Hukum
Archimedes diidentifikasi dan diformulasikan Konsep
tegangan permukaan diidentifikasi Hukum
Stokes
diidentifikasi dan diformulasikan
Hukum fluida
statis
Membaca literatur dan berdiskusi untuk
merumuskan konsep tekanan dan tekanan hidrostatik
Berdiskusi untuk merumuskan hukum Pascal Berdiskusi untuk
mencari contoh aplikasi hukum Bernoulli Berdiskusi untuk
merumuskan hukum Archimedes
Membaca literatur dan berdiskusi untuk
merumuskan konsep tegangan permukaan Melakukan praktikum
dan berdiskusi untuk merumuskan hukum Stokes
O
bservasi / pengam atan
L
aporan prakti kum
2 - Buku
pelajaran
LKS
Inter net
Lingk ungan sekolah
Kit
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
8.2 Menguasai hukum fluida dinamis
Persamaan kontinuitas diidentifikasi dan dirumuskan Hukum
Bernoulli diidentifikasi dan dirumuskan Hukum
Bernoulli
aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
Hukum fluida
dinamis berdiskusi untuk Membaca literatur dan merumuskan Persamaan kontinuitas
Mengamati
demonstrasi dan melakukan percobaan untuk
membuktikan hukum Bernoulli
Berdiskusi untuk mencari contoh aplikasi hukum Bernoulli
O
aporan prakti kum
Hidrostati ka dan panas
8.3 Menghitung
fluida statis Pascal diterapkan Hukum dalam masalah fisika sehari-hari Hukum
Archimedes diterapkan dalam masalah fisika sehari-hari
Penerapan fluida statis
Menghitung luas penampang dari suatu pompa hidrolik agar dapat mengangkat beban yang berat
Menggunakan hukum Archimedes dalam
perhitungan sehingga dapat menentukan apakah suatu benda melayang tenggelam atau terapung dalam air Menggunakan hukum
Stokes untuk menghitung massa jenis suatu fluida
O
8.4 Menghitung fluida dinamis
Persamaan kontinuitas diterapkan dalam masalah fisika sehari-hari Hukum
Bernoulli
diterapkan dalam masalah fisika sehari-hari
Penerapan fluida dinamis
Menghitung kecepatan aliran fluida dalam pipa yang berbeda luas
penampangnya Menghitung gaya
angkat pesawat terbang dengan menggunakan persamaan Bernoulli
NAMA SEKOLAH
: SMK DARUL MUKHLASHIN
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER ideal diidentifikasi sifat-sifatnya Hukum
Boyle-Gay Lussac tentang gas ideal dianalisis dan dirumuskan persamaan matematisnya Keadaan gas
karena perubahan suhu, tekanan dan volume dianalisis dan dirumuskan persamaan matematisnya
Perubahan keadaan gas digambarkan dalam diagram P-V
Hukum I dan II dianalisis dan dirumuskan persamaan matematisnya Siklus karnot
digambarkan dalam diagram P-V dan dirumuskan
Hukum-hukum termodinamika
Membaca literatur dan berdiskusi untuk
mengidentifikasi sifat-sifat gas ideal
Membaca literatur dan berdiskusi untuk
Menganalisis dan
merumuskan hukum Boyle-Gay Lussac
Membaca literatur dan berdiskusi untuk
Menganalisis dan
merumuskan keadaan gas karena perubahan suhu, tekanan dan
Berdiskusi dalam kelompok untuk
menggambarkan keadaan gas dalam diagram P-V
Membaca literatur dan berdiskusi untuk
menganalisis dan
merumuskan hukum I dan II termodinamika
Berdiskusi dalam kelompok untuk menggambarkan siklus Carnot dalam diagram P-V dan merumuskan
persamaan matematisnya
merumuskan siklus
O
aporan prakti kum
N
persamaanmatematisnya
9. 2 Menggunaka n hukum Termodinami ka dalam perhitungan
Besaran fisis (volume, tekanan, temperatur) dari gas ideal ditentukan dengan menggunakan hukum Boyle-Gay Lussac
Energi dalam dan usaha luar ditentukan dengan menggunakan hukum I termodinamika Efisiensi
mesin Carnot dihitung dari data pada diagram P-V Kenaikan
entropi sistem ditentukan dengan menggunakan hukum II termodinamika
Penerapan hukum
termodinamika
Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung besaran fisis (volume, tekanan, temperatur) dari gas ideal dengan
menggunakan hukum Boyle-Gay Lussac
Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung energi dalam dan usaha luar dengan menggunakan hukum I termodinamika Berdiskusi dalam
kelompok untuk menghitung Efisiensi mesin Carnot dengan menggunakan data pada diagram P-V
Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung Kenaikan entropi sistem dengan menggunakan hukum II termodinamika
O
bservasi / pengam atan
T
ugas individu
T
ugas kelompo k
5 - - Buku
pelajaran
LKS
NAMA SEKOLAH
: SMK DARUL MUKHLASHIN
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
10.1 Menguasai hukum getaran, gelombang, dan bunyi
Karakteristik gelombang transversal dan longitudinal ditemukan melalui percobaan Gejala
Interferensi, difraksi, refraksi, refleksi, dispersi, polarisasi gelombang ditunjukkan melalui percobaan Perambatan
gelombang melalui suatu medium ditunjukkan melalui percobaan Efek Doppler dirumuskan dari percobaan
Getaran, gelombang, dan bunyi
Melakukan percobaan dengan menggunakan tali dan slinki untuk
membedakan gelombang transversal dan longotudinal Melakukan percobaan
dengan menggunakan kit optik dan tangki riak untuk menunjukkan sifat-sifat gelombang (dapat dipantulkan, dibiaskan, bersuper posisi, dilenturkan, dll)
Melakukan percobaan dengan menggunakan alat efek Doppler (pemutar, loudspeaker, mikropon, dan osiloskop) untuk
merumuskan efek Doppler
O
aporan prakti kum
ki riak Sling Doppler (pemutar, loudspeake r, mikropon, dan osiloskop) 10.2
Membedaka n getaran, gelombang, dan bunyi
Pengertian frekuensi dan periode suatu getaran dideskripsikan melalui percobaan Arti fisis
Getaran, gelombang, dan bunyi
Melakukan percobaan dengan menggunakan bandul sederhana dan sistem pegas untuk memahami pengertian frekuensi dan periode suatu getaran.
aporan
3 2 (4) Buku
pelajaran
LKS
Inter net
Statif
N
gelombangsebagai energi dideskripsikan
Mencari literatur dan berdiskusi untuk
membedakan pengertian getaran, gelombang, dan bunyi
prakti
kum n Beba
Pega
s
Jam
henti 10.3 Menghitung
getaran, gelombang, dan bunyi
Frekuensi dan periode getaran pegas dihitung dengan menggunakan rumus frekuensi Frekuesi dan
periode ayunan bandul sederhana dihitung dengan menggunakan rumus frekuensi Kecepatan
getaran harmonik dihitung dengan menggunakan hukum kekekalan energi mekanik Kecepatan
rambat
gelombang bunyi dihitung dengan menggunakan rumusan efek Doppler
Penerapan getaran, gelombang, dan bunyi
Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung frekuensi dan periode getaran pegas dengan menggunakan rumus Berdiskusi dalam
kelompok untuk menghitung frekuensi dan periode ayunan bandul dengan menggunakan rumus Berdiskusi dalam
kelompok untuk menghitung kecepatan getaran harmonik dengan menggunakan hukum kekekalan energi mekanik
Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung kecepatan rambat bunyi dengan menggunakan rumusan efek Doppler
O
bservasi / pengam atan
T
ugas kelompo k
4 - - Buku
pelajaran
NAMA SEKOLAH
: SMK DARUL MUKHLASHIN
MATA PELAJARAN
:
FISIKA
KELAS/SEMESTER
: XII / 6
STANDAR KOMPETENSI
: Menerapkan konsep magnet dan elektromagnetik
KODE KOMPETENSI
: MGE
ALOKASI WAKTU
: 14 x 35 menit
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
11.1 Menguasai konsep kemagnetan
Induksi
magnetik disekitar kawat berarus listrik (hukum Biot Savart) dibuktikan dan dirumuskan Hukum
Ampere dibuktikan dan dirumuskan Hukum Biot
Savart dan hukum Ampere
diaplikasikan untuk
menentukan kuat medan magnet pada berbagai bentuk kawat berarus listrik Gaya
magnetik (Lorentz) pada kawat berarus yang berada dalam medan magnet atau partikel
bermuatan yang bergerak dalam medan magnet
Induksi magnet Hukum Ampere Hukum Biot savart Gaya Lorentz
Melakukan percobaan untuk membuktikan hukum Biot Savart
Berdiskusi untuk merumuskan hukum Biot Savart berdasarkan hasil percobaan
Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung kuat medan magnet pada berbagai bentuk kawat berarus listrik
Melakukan percobaan untuk menunjukkan adanya gaya Lorentz
O
bservasi / pengam atan
L
aporan praktiku m
2 - Buku
pelajaran
LKS
Inter net
Catu daya
Kabe
l
Kawa
t
Kom
pas
Amp
N
dirumuskan
11.2 Menguasai hukum magnet dan elektromagn et
Jenis-jenis gelombang elektromagnetik dikelompokan dalam spektrum
Karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum dideskripsikan
Spektrum gelombang elektromagnet
Mencari dan
menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik (jenis-jenis dan
karakteristiknya)
Melakukan kerja kelompok untuk
mengkomunikasikan hasil kajian literatur baik secara tertulis maupun lisan
O n magnet
Penggunaan magnet pada peralatan listrik(loud speaker, relay, bel listrik)
ditunjukkan dan dideskripsikan Gaya Lorentz
diaplikasikan
pada persoalan fisika sehari-hari
Pemanfaatan magnet
Mencari dan
menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik (jenis-jenis dan
karakteristiknya)
Membuat proyek sederhana dengan memanfaatkan komponen magnet di dalamnya (relay, bel listrik)
O
penerapan Pemanfaatan
Berdiskusi untuk
menjelaskan aplikasi efek
O bservasi
4 - Buku
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
sehari-hari dijelaskan Panjang
gelombang masing-masing komponen cahaya Natrium
ditentukan dengan menggunakan difraksi cahaya oleh kisi difraksi
komponen cahaya Natrium dengan menggunakan difraksi cahaya oleh kisi difraksi
KELAS/SEMESTER
: XII / 6
STANDAR KOMPETENSI
: Menerapkan konsep optik
KODE KOMPETENSI
: OPT
ALOKASI WAKTU
: 16 x 35 menit
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
12. 1
Membedaka n konsep cermin dan lensa
cermin datar, cekung, dan cembung diidentifikasi sifat dan fungsinya Hukum
pemantulan dibuktikan melalui percobaan Pemantulan
cahaya pada cermin datar, cekung dan cembung diidentifikasi dan digambarkan pola pembentukan bayangannya Lensa
cekung, dan cembung diidentifikasi sifat dan fungsinya Hukum
Snellius dalam pembiasan dibuktikan melalui percobaan
Sifat dan fungsi cermin dan lensa
Membaca literatur dan mengamati bentuk dan fungsi cermin datar, cekung, dan cembung
Melakukan percobaan dengan menggunakan kit optik untuk membuktikan hukum pemantulan Melakukan percobaan
dengan menggunakan kit optik untuk dapat
menggambarkan sinar-sinar istimewa pada peristiwa pemantulan cahaya yang mengenai cermin datar, cekung, dan cembung. Membaca literatur dan
mengamati bentuk dan fungsi lensa cekung, dan cembung
Melakukan percobaan dengan menggunakan kit optik untuk membuktikan hukum Snellius
Melakukan percobaan dengan menggunakan kit optik untuk dapat
menggambarkan sinar-sinar
O
bservasi / pengam atan
L
aporan prakti kum
4 - Buku
pelajaran
LKS
Inter net
Kit
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
diidentifikasi dan digambarkan pola pembentukan bayangannya 12.2
Menggunaka n hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
Jarak dan tinggi bayangan hasil pemantulan cermin cekung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan Jarak dan
tinggi bayangan hasil pemantulan cermin cembung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan Jarak dan
tinggi bayangan hasil pembiasan lensa cekung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan Jarak dan
tinggi bayangan hasil pembiasan lensa cembung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan
Hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
Berdiskusi dalam kelompok untuk
menentukan jarak dan tinggi bayangan hasil pemantulan cermin cekung
Berdiskusi dalam kelompok untuk
menentukan jarak dan tinggi bayangan hasil pemantulan cermin cembung
Berdiskusi dalam kelompok untuk
menentukan jarak dan tinggi bayangan hasil pembiasan lensa cekung
Berdiskusi dalam kelompok untuk
menentukan jarak dan tinggi bayangan hasil pembiasan lensa cembung
O n cermin dan
Pemanfaatan lensa sebagai lup dideskripsikan fungsi dan
Penggunaan cermin dan lensa
Membaca literatur dan berdiskusi tentang
pemanfaatan cermin dalam kehidupan sehari-hari
N
lensa sifatnya Pemanfaatan lensa dalam kamera dianalisis susunan dan fungsi
Pemanfaatan lensa dalam mikroskop dianalisis susunan dan fungsi Pemanfaatan
cermin dan lensa dalam teleskop dan proyektor dianalisis susunan dan fungsi
Membaca literatur dan berdiskusi tentang
pemanfaatan lensa dalam kehidupan sehari-hari (lup, kamera, mikroskop, proyektor, dll)
atan
T
ugas kelompo k
net
Terop ong
Kam
era
NAMA SEKOLAH
: SMK DARUL MUKHLASHIN
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
13. 1 Membedaka n konsep listrik statis dan dinamis
Interaksi elektrostatik dua muatan listrik dibuktikan dengan percobaan Hukum
Coulomb diformulasikan dan dibuktikan dengan percobaan Dicari pola
hubungan antara hukum Coulomb dan medan magnet Konsep
potensial dan energi potensial listrik
dideskripsikan dan dirumuskan persamaan matematisnya Energi
potensial listrik dirumuskan dan dianalsis
kaitannya dengan gaya/medan listrik dan
Listrik statis dan Dinamis
Melakukan percobaan dengan menggunakan elektroskop untuk menunjukkan jenis dan interaksi muatan listrik statis Berdiskusi tentang
perumusan hukum Coulomb dan mencari pola
hubungannya dengan medan magnet Berdiskusi untuk
menghitung besarnya medan listrik dengan menggunakan hukum Gauss dan hukum Coulomb
Berdiskusi untuk menghitung energi potensial listrik dari data gaya/medan listrik dan potensial listrik
Berdiskusi untuk menghitung beda energi potensial listrik antara dua titik dalam medan listrik
Berdiskusi untuk merumuskan pengertian arus listrik dan beda potensial secara kualitatif dan kuantitatif
O
N
potensial listrik
Beda energi potensial antara dua titik dalam medan listrik ditentukan
Konsep arus listrik dan beda potensial dideskripsikan dan dirumuskan persamaannya
13. 2
Menjelas kan penerapan listrik statis dan dinamis Cara kerja kapasitor keping sejajar
diformulasikan
Rangkaian kapasitor dianalisis
Pengaruh dielektrik terhadap kapasitansi kapasitor pelat sejajar dijelaskan
Energi yang tersimpan di dalam kapasitor yang bermuatan ditentukan
Penerapan listrik statis dan dinamis
Membaca literatur dan berdiskusi untuk mengetahui cara kerja kapasitor keping sejajar
Melakukan percobaan untuk menjelaskan karakteristik dan fungsi kapasitor dalam rangkaian listrik
Melakukan percobaan untuk mempelajari pengaruh dielektrik terhadap
kapasitansi kapasitor pelat sejajar
Menghitung energi yang tersimpan dalam kapasitor
O
bservasi / pengam atan
L
aporan prakti kum
8 - Buku
pelajaran
LKS
Inter net
Kit
Listrik dan magnet
Kapa
sitor
AVO
NAMA SEKOLAH
: SMK DARUL MUKHLASHIN
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
14. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah
Rangkaian listrik arus searah disusun dengan menggunakan komponen-komponen hambatan, penghantar, sumber arus searah, alat ukur listrik
Hukum Kirchhoff I pada rangakaian listrik arus searah diidentifikasi dan dirumuskan persamaanya Hukum
Kirchhoff II pada rangakaian majemuk digunakan untuk menghitung kuat arus, tegangan, dan hambatan
Hukum kelistrikan arus searah
Menyusun rangkaian listrik arus searah dengan menggunakan komponen-komponen hambatan, penghantar, sumber arus searah, alat ukur listrik Membaca kuat arus
listrik dan tegangan dari ampere meter dan voltmeter yang dipasang pada rangkaian listrik arus searah Berdiskusi untuk
menetukan kuar arus listrik pada rangkaian dengan menggunakan hukum Kirchhoff I
Berdiskusi untuk menetukan kuat arus, tegangan, dan hambatan pada rangkaian majemuk dengan menggunakan hukum Kirchhoff II
O
aporan praktiku
Listrik dan magnet
AVO
meter
14.2 Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus
Kesebandingan kuat arus dan tegangan dalam rangkaian tertutup dengan
Hukum Ohm Melakukan pengukuran penghantar yang
panjangnya berbeda-beda Berdiskusi untuk
menjelaskan faktor yang mempengaruhi besar
N
arus listrik searahdibuktikan dengan percobaan (Hk. Ohm)
Kesebandingan kuat arus dan tegangan dalam rangkaian tertutup dirumuskan dan diaplikasikan dalam perhitungan
hambatan suatu penghantar
Berdiskusi untuk menyimpulkan berlakunya hukum Ohm pada suatu penghantar berdasarkan hasil percobaan
Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung kuat arus, tegangan, dan hambatan listrik dengan menggunakan hukum Ohm.
aporan prakti kum
batan geser
Amp
eremeter
Volt
meter
14.3 menghitung daya dan energi listrik arus searah
Daya dan energi listrik arus searah
dirumuskan persamaan matematisnya Besarnya
energi dan daya listrik ditentukan dengan
menggunakan persamaan matematis
Daya dan energi listrik arus searah
Berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan daya dan energi listrik arus searah Melakukan percobaan
untuk menentukan daya dari komponen listrik (lampu) melalui pengukuran kuat arus dan tegangan serta dibandingkan dengan hasil perhitungan
Menghitung energi listrik yang diserap komponen listrik (lampu, hambatan) dengan menggunakan rumus.
O
aporan prakti kum
batan geser
Amp
eremeter
Volt
NAMA SEKOLAH
: SMK DARUL MUKHLASHIN
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARA
N
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
15.1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik
Karakteristik alat ukur dan besaran (arus, tegangan, hambatan ) pada rangkaian yang dihubungkan sumber arus listrik bolak balik dibandingkan Aplikasi dari
rangkaian listrik bolak-balik dideskripsikan
Hukum kelistrikan arus bolak-balik
Membaca literatur tentang alat ukur dan besaran-besaran fisis
Melakukan observasi tentang karakteristik alat ukur arus bolak-balik
Melakukan pengukuran besaran fisis (arus, tegangan, hambatan) pada rangkaian yang dihubungkan sumber arus listrik bolak balik
O
aporan praktiku
Listrik magnet
15.2. Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus
Nilai amplitude, frequensi dan fase tegangan AC ditunjukkan oleh oscilloscope Hubungan
nilai efektif dengan maksimum besaran sinusioda diuraikan
Besaran fisika dalam rangkaian seri
Tegangan, impedansi, dan arus
Membaca literatur dan berdiskusi tentang fungsi dan prinsip kerja osiloskop
Melakukan pengukuran tegangan dan arus bolak-balik dengan menggunakan mikroskop
Menghitung nilai efektif dan maksimum dari tegangan dan arus bolak-balik yang terbaca dari grafik pada osiloskop
Membuat rangkaian RLC dan mengobservasi faktor-faktor fisis (tegangan, arus,
O
aporan praktiku
N
dihitung RLC
ditentukan bila faktor-faktor yang berkaitan dengan rangkaian diketahui
Rangkaian AC yang terdiri dari RLC dianalisis dengan menggunakan diagram fasor Peristiwa resonansi
pada rangkaian RLC diindentifikasi Frekuensi
resonansi pada rangkaian RLC seri dan paralel ditentukan secara eksperimen
dan impedansi) yang menjadi variabel pada rangkaian tersebut
Melakukan percobaan untuk menentukan frekuensi reonansi pada rangkaian RLC
15.3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik
Daya dan energi listrik arus bolak-balik dirumuskan kedalam bentuk formulasi matematik Rumusan daya dan
energi arus bolak-balik digunakan dalam
perhitungan
Aplikasi konsep daya dan energi listrik arus bolak-balik
Membaca literatur tentang daya dan energi listrik arus bolak-balik
Mengobservasi fungsi dan prinsip kerja kWh meter Menghitung energi
listrik yang dikonsumsi suatu instalasi (sekolah atau rumah) dengan membaca data dari kWh meter
O
bservasi /penga matan
T
ugas kelompo k
4 - Buku
pelajaran
LKS
Lingk ungan sekolah dan rumah Inter