Matriks Perbandingan PBBP2 Pada UU PBB dan UU PDRD
Teks penuh
Dokumen terkait
1) Subjek pajak X memanfaatkan atau menggunakan bumi dan/atau bangunan milik Y bukan kareana sesuatu hak berdasarkan Undang- Undang atau bukan karena perjanjian, maka X
Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak (SISMIOP) merupakan sistem yang terintegrasi untuk mengolah informasi atau data objek pajak dan subjek Pajak Bumi dan Bangunan
Adapun judul Laporan Akhir ini adalah Pengaruh Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Terhadap Peningkatan Pajak
“Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan adalah pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan kepada Wajib Pajak karena kondisi tertentu objek pajak yang ada hubungannya dengan
Upaya-upaya dalam mengoptimalkan pemungutan Pajak Bumi dan Bagunan sektor Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) dan Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bagunan (BPHTB)
pajak dan keterangan dari pejabat pemerintah daerah setempat. 3) Wajib pajak orang pribadi yang memperoleh hak atas tanah dan. atau bangunan Rumah Sederhana (RS) dan Rumah
Yang menjadi subjek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan. Subjek pajak sebagaimana tersebut di atas yang dikenakan kewajiban
(3) Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal diterimanya Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan