17
Yanharruddin Zahri, 2015
Kontrol Mesin Pemisah Barang Dengan Komponen Electropneumatic Berbasis Programmable Logic Controller
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Alat kontrol mesin pemisah barang tersusun dari beberapa komponen yang mendeskripsikan proses kontrol mesin pemisah barang berdasarkan ukuran. Dengan pengalamatan input/ output yang sesuai dengan program
ladder diagram yang tersimpan pada memori PLC dan alat dapat bekerja dengan baik.
2. Cara kerja dari alat mesin pemisah barang adalah input device pada alat
(Pushbutton, Sensor Optocoupler, dll) memberikan sinyal digital kepada
module input PLC sebagai triger, PLC memproses sinyal digital tersebut dengan bahasa pemrograman yang telah disimpan pada memori PLC yaitu berupa instruksi-instruksi ladder diagram, sehingga mampu mengontrol output device (motor, electrical valve, dll) sesuai dengan tujuan dan fungsi dari mesin pemisah barang.
3. PLC Omron CP1L dapat berkomunikasi dan mengendalikan alat dengan baik sesuai dengan deskripsi kerja alat yang telah direncanakan sebelumnya. Program ladder diagram yang tersimpan dalam memori PLC menjadi kunci utama dalam mengendalikan proses kontrol mesin pemisah barang.
B. Saran
1. Sebaiknya alat trainer kontrol mesin pemisah barang diperbanyak dengan metode yang berbeda, agar lebih meningkatkan pengetahuan dan pelatihan untuk orang yang mau mempelajarinya.
2. Akan menjadi lebih baik apabila alat kontrol mesin pemisah barang menggunakan komponen electropneumatic dibuat ulang dengan media