• Tidak ada hasil yang ditemukan

Askep Anak Atresia Esophagus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Askep Anak Atresia Esophagus"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LaLatatar Br Belelakakanangg At

Atreresisia a esesopophahaggus us mmererupupakakan an susuatatu u kekelalaininan an kkoongngenenitital al yyanangg  penyebabnya

 penyebabnya tidak tidak diketahui diketahui secara secara pasti pasti tetapi tetapi biasanya biasanya ditemukan ditemukan padapada riwayat kehamilan dengan adanya hidramnion. Ditemukan angka kejadian dari riwayat kehamilan dengan adanya hidramnion. Ditemukan angka kejadian dari atresia esophagus 1 banding 200 dari 5000 kelahiran hidup.

atresia esophagus 1 banding 200 dari 5000 kelahiran hidup.

Saat mahasiswa praktek di ruang PBRT didapatkan bayi yang dicurigai Saat mahasiswa praktek di ruang PBRT didapatkan bayi yang dicurigai ad

adanyanya a atatreresia sia esoesophphagagus us kakarerena na teterdrdapapat at dadata-ta-dadata ta yyanang g memendndukukunungg terjadinya atresia esophagus. Karena kejadian ini merupakan kejadian yang terjadinya atresia esophagus. Karena kejadian ini merupakan kejadian yang  jarang

 jarang ditemui, ditemui, karena karena itu itu mahasiswa mahasiswa tertarik tertarik untuk untuk melakukan melakukan asuhanasuhan keperawatan pada bayi dengan atresia esophagus.

keperawatan pada bayi dengan atresia esophagus.

B

B.. TTuujjuuaann •

• Tujuan umum:Tujuan umum: Mah

Mahasiasiswa swa dapdapat at memmemberiberikan kan asuhasuhan an kepkeperawerawataatan n padpada a baybayi i dendengangan atresia esophagus.

atresia esophagus. •

• Tujuan khusus:Tujuan khusus: a.

a. MahasiMahasiswa dswa dapat apat mejelamejelaskan skan pengepengertian rtian dari dari atresia atresia esophesophagus.agus.  b.

 b. Mahasiswa dapat menjelaskan penyebab dari atresia esophagusMahasiswa dapat menjelaskan penyebab dari atresia esophagus c.

c. MahasiMahasiswa dswa dapat apat mejelamejelaskan skan patofpatofisioloisiologi dgi dari aari atresia tresia esophesophagus.agus. d.

d. MahasiMahasiswa dswa dapat mapat mejelaskejelaskan tanan tanda dda dan gan gejala ejala atresia atresia esophaesophagusgus e.

e. MahasiMahasiswa dswa dapat apat melakmelakukan ukan pengkpengkajian ajian dari dari atresia atresia esophaesophagusgus f.

f. MahMahasiasiswa dapswa dapat melat melakuakukan ankan analialisa data dasa data dari atreri atresia esosia esophaphagusgus g.

g. MahasiMahasiswa dapswa dapat melakat melakukan dukan diagnoiagnosa kepersa keperawatan dawatan dari atresiari atresia esopha esophagusagus h.

h. MahasiMahasiswa dapswa dapat melat melakukaakukan rencn rencana keana keperawatperawatan dari an dari atresia atresia esophesophagusagus i.

i. MaMahahasisiswswa a dadapapat t memelalakukukakan n imimplplememenentatasi si sesertrta a evevalaluauasi si dadari ri atatreresisiaa esophagus

(2)

BAB II BAB II

TINJAUAN TEORI TINJAUAN TEORI

A.

A. PePengngerertitianan In

Intutusususepsepsi si adadalaalah h ininvavagiginanasi si atatau au mamasusuknknyya a babagigian an ususus us ke ke dadalamlam  perbatasan

 perbatasan atau atau bagian bagian yang yang lebih lebih distal distal dari dari usus usus (umumnya, (umumnya, invaginasiinvaginasi ileum masuk k

ileum masuk ke dalam kolon e dalam kolon desendens). desendens). (Nettina, 2002)(Nettina, 2002)

Suatu intususepsi terjadi bila sebagian saluran cerna terdorong sedemikian Suatu intususepsi terjadi bila sebagian saluran cerna terdorong sedemikian rup

rupa a sehsehingingga ga sebasebagiagian n dardarinyinya a akaakan n menmenutuutupi pi sebsebagiagian an lainlainnynya a hinhinggagga seluruhnya mengecil atau memendek ke dalam suatu segmen yang terletak di seluruhnya mengecil atau memendek ke dalam suatu segmen yang terletak di sebelah kaudal. (Nelson, 1999)

sebelah kaudal. (Nelson, 1999)

B

B.. EEttiioollooggii

Penyebab dari kebanyakan intususepsi tidak diketahui. Terdapat hubungan Penyebab dari kebanyakan intususepsi tidak diketahui. Terdapat hubungan dengan infeksi – infeksi virus adeno dan keadaan tersebut dapat mempersulit dengan infeksi – infeksi virus adeno dan keadaan tersebut dapat mempersulit gastroenteritis. Bercak – bercak peyeri yang banyak terdapat di dalam ileum gastroenteritis. Bercak – bercak peyeri yang banyak terdapat di dalam ileum mungkin berhubungan dengan keadaan tersebut, bercak jaringan limfoid yang mungkin berhubungan dengan keadaan tersebut, bercak jaringan limfoid yang mem

membenbengkagkak k dapdapat at mermerangangsansang g timtimbulbulnynya a gergerakaakan n perperistaistaltiltic c usuusus s daldalamam upaya untuk mengeluarkan massa tersebut sehingga menyebabkan intususepsi. upaya untuk mengeluarkan massa tersebut sehingga menyebabkan intususepsi. P

Padada a ppuuncncak ak ininsisiddenens s ppenenyyakakit it inini, i, sasaluluraran n cecernrna a bbayayi i jujugga a mmululaiai diperkenalkan dengan

diperkenalkan dengan bermacam bahan baru. bermacam bahan baru. Pada sekitar 5% pendPada sekitar 5% penderita erita dapatdapat ditemukan penyebab – penyebab yang dikenali, seperti divertikulum meckeli ditemukan penyebab – penyebab yang dikenali, seperti divertikulum meckeli te

terbrbalalikik, , susuatatu u popolilip p ususus, us, duduplplikikasi asi atatau au lilimfmfososarkarkomoma. a. SeSecacara ra jarjaranang,g, kea

keadaadaan n ini ini akaakan n memmemperpersulsulit it purpurpurpura a HenHenoch och – – SchSchonlonlein ein dendengan gan sutsutauau hematom intramural yang bertindak sebagai puncak dari intususepsi. Suatu hematom intramural yang bertindak sebagai puncak dari intususepsi. Suatu in

(3)

intususepsi ini bersifat iloileal. intususepsi ini bersifat iloileal.

C.

C. PaPatoftofisiisioloologi dan Patgi dan Pathwahwaysys Kebany

Kebanyakan akan intusintususepsi usepsi adalah ileokolik adalah ileokolik dan dan ileoilileoileokoeokolik, lik, sedikisedikit t sekoksekokolik olik  dan jarang

dan jarang hanyhanya a ileal. Secara ileal. Secara jarangjarang, , suatu intususepsuatu intususepsi si apendapendiks membentuk iks membentuk   puncak

 puncak dari dari lesi lesi tersebut. tersebut. Bagian Bagian atas atas usus, usus, intususeptum, intususeptum, berinvaginasi berinvaginasi keke da

dalalam m ususus us di di babawawahnhnyya, a, inintutusususisipipienens s sasambmbil il memenanaririk k mmesesenentrtriuiumm  bersamanya ke dalam ansa usus pembungkusny

 bersamanya ke dalam ansa usus pembungkusnya. Pada mulanya terdapat suatua. Pada mulanya terdapat suatu konstriksi mesentrium sehingga menghalangi aliran darah balik. Penyumbatan konstriksi mesentrium sehingga menghalangi aliran darah balik. Penyumbatan in

intutusususesepptitium um teterjrjadadi i akakibibat at ededemema a ddan an peperdrdararahahan an mmuukokosa sa yyanangg menghasilkan tinja berdarah, kadang – kadang mengandung lendir. Puncak  menghasilkan tinja berdarah, kadang – kadang mengandung lendir. Puncak  dari intususepsi dapat terbentang hingga kolon tranversum desendens dan dari intususepsi dapat terbentang hingga kolon tranversum desendens dan sigmoid bahkan ke anus pada kasus – kasus yang terlantar. Setelah suatu sigmoid bahkan ke anus pada kasus – kasus yang terlantar. Setelah suatu in

intutusususepsepsi si ididioiopapatitis s didileplepaskaskanan, , mamaka ka babagigian an ususus us yyanang g memememebebentntuk uk   puncaknya

 puncaknya tampak tampak edema edema dan dan menebal, menebal, sering sering disertai disertai suatu suatu lekukan lekukan padapada  permukaan

 permukaan serosa serosa yang yang menggambarkan menggambarkan asal asal dari dari kerusakan kerusakan tersebut.tersebut. Kebanyakan intususepsi tidak menimbulkan strangulasi usus dalam 24 jam Kebanyakan intususepsi tidak menimbulkan strangulasi usus dalam 24 jam  pertama, tetapi selanjutnya dapat mengakibatkan gangren usus dan syok

 pertama, tetapi selanjutnya dapat mengakibatkan gangren usus dan syok..

D.

D. MaManifnifesestatasi si KliKlinik nik  Um

Umumumnynya a babayi yi dadalam lam kekeadadaan aan sehsehat at dadan n gigizi zi babaikik. . PaPada da tatahahap p awawalal muncul gejala strangulasi berupa nyeri perut hebat yang tiba – tiba. Bayi muncul gejala strangulasi berupa nyeri perut hebat yang tiba – tiba. Bayi menangis kesakitan saat serangan dan kembali normal di antara serangan. menangis kesakitan saat serangan dan kembali normal di antara serangan. Terda

Terdapat pat muntmuntah ah berisi makanan/mberisi makanan/minumainuman n yang masuk yang masuk dan keluarnydan keluarnya a darahdarah  bercampur

 bercampur lendir lendir ((red currant jellyred currant jelly) per ) per rektumrektum. . Pada palpasi abdomePada palpasi abdomen n dapatdapat teraba massa yang umumnya berbentuk seperti pisang (silindris).

teraba massa yang umumnya berbentuk seperti pisang (silindris).

Dalam keadaan lanjut muncul tanda obstruksi usus, yaitu distensi abdomen Dalam keadaan lanjut muncul tanda obstruksi usus, yaitu distensi abdomen dan muntah hijau fekal, sedangkan massa intraabdomen sulit teraba lagi. Bila dan muntah hijau fekal, sedangkan massa intraabdomen sulit teraba lagi. Bila invaginasi panjang hingga ke daerah rektum, pada pemeriksaan colok dubur  invaginasi panjang hingga ke daerah rektum, pada pemeriksaan colok dubur 

(4)

mungkin teraba ujung invaginat seperti porsio uterus, disebut pseudoporsio. mungkin teraba ujung invaginat seperti porsio uterus, disebut pseudoporsio. Pada sarung tangan terdapat lendir dan darah.

Pada sarung tangan terdapat lendir dan darah.

E.

E. PePemermeriksiksaan aan PePenunnunjajangng 1.

1. FoFoto to popololos s ababdodomemen n memempmperlerlihihatkatkan an kekepapadadatatan n sepseperertiti suatu massa di tempat intususepsi.

suatu massa di tempat intususepsi. 2.

2. FoFoto to setsetelelah ah pempembeberirian an enenemema a babaririum um memempmperlerlihihatatkakann gag

gagguaguan n penpengisgisisan isan ataatau u pempembenbentuktukan an cekcekungungan an padpadaa uju

ujung ng barbarium ium ketketika ika berbergergerak ak majmaju u dan dan dihdihalaalangi ngi oleolehh intususepsi tersebut.

intususepsi tersebut. 3.

3. Plat dPlat datar daratar dari abdoi abdomen mmen menunenunjukkan jukkan pola pola yang yang bertinbertingkatgkat (invaginasi tampak seperti anak tangga).

(invaginasi tampak seperti anak tangga). 4

4.. BBaarriiuum m eneneemma a ddi i bbaawwaah h flfluuoorrooskskooppi i mmeennuunnjujukkkkaann tampilan coiled spring pada usus.

tampilan coiled spring pada usus. 5.

5. UlUltratrasosononogrgram am dadapapat t didilalakukukakan n ununtutuk k memelolokakalislisir ir arearea a usususus yang masuk.

yang masuk.

F.

F. PrinPrinsip pesip pengobngobatan datan dan manan manageagemen kemen keperaperawatawatann 1.

1. PenurPenurunan dunan dari intari intususepususepsi dapasi dapat dilakt dilakukan dukan dengan sengan suntikuntikan salinan salin,, ud

udara ara atatau au babaririum um ke ke dadalalam m kokololon. n. MeMetotode de inini i titidadak k serseriningg di

dikekerjarjakakan n selselamama a terterdadapapat t susuatu atu reresisiko ko peperforforarasi, si, wawalalaupupunun demikian kecil, dan tidak terdapat jaminan dari penurunan yang demikian kecil, dan tidak terdapat jaminan dari penurunan yang  berhasil.

 berhasil. 2

2.. ReReduduksksi bi bededah ah ::

aa.. PPeerraawwaattaan pn prraabbeeddaahh:: 

 RutinRutin 

 Tuba naso gastrik Tuba naso gastrik  

 Koreksi dehidrasi (jika ada)Koreksi dehidrasi (jika ada)  b.

 b. Reduksi Reduksi intususepsi intususepsi dengan dengan penglihatan penglihatan langsung,langsung, menjaga usus hangat dengan salin hangat. Ini juga menjaga usus hangat dengan salin hangat. Ini juga

(5)

membantu penurunan edema. membantu penurunan edema. c.

c. PPlalasmsma a inintrtravavenena a haharurus s dadappat at ddipipererololeh eh papadda a kkasasuuss kolaps.

kolaps. d

d.. JJiikka a iinnttuussuusseeppssi i ttiiddaak k ddaappaat t ddiirreedduukkssii, , mmaakkaa diperlukan reseksi dan anastomosis primer.

diperlukan reseksi dan anastomosis primer. 3.

3. PePenanatatalaklaksansanaan paaan pasca besca bedadah:h: aa.. RRuuttiinn

 b.

 b. Perawatan inkubator untuk bayPerawatan inkubator untuk bayi yang kecili yang kecil cc.. PPeemmbbeerriiaan on okkssiiggeenn

d.

d. DiDilalanjnjututkakannnnyya ca caiairaran in intntraravevenana ee.. AAnnttiibbiioottiikkaa

ff.. JJiikka a ddiillaannjjuuttkkaannnnyya a ssuuaattu u iilleeoossttoommii, , ddrraaiinnaassee  penyedotan

 penyedotan dikenakan dikenakan pada pada tuba tuba ileostomi ileostomi hinggahingga kelanjutan dari lambung dipulihkan.

kelanjutan dari lambung dipulihkan. g

(6)

BAB III BAB III ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN 1 1.. PPeennggkkaajjiiaann a.

a. PePengngkakajijian an fifisisik k sesecacara ra umumuumm  b.

 b. Riwayat kesehatanRiwayat kesehatan c.

c. ObObseservrvasasi i ppolola a fefeseses s dadan n titinngkgkah ah lalaku sebku sebelelum dan sesum dan sesuudadahh operasi

operasi d.

d. ObseObservrvasasi ti tiningkgkah ah lalaku ku ananakak/b/bayayii e.

e. ObObserservavasi si mamaninifesfestastasi ti tererjadjadi i inintutusususepsepsisi:: −

−  Nyeri abdomen paroksismal Nyeri abdomen paroksismal −

− Anak menjerit dan melipat lutut ke arah dadaAnak menjerit dan melipat lutut ke arah dada −

− AnAnak ak kekelilihahatatan n nonormrmal al dadan n nynyamaman an seselalammaa interval diantara episode nyeri

interval diantara episode nyeri −

− MuntahMuntah −

− LetargiLetargi −

− Feses seperti jeli kismis mengandung darah danFeses seperti jeli kismis mengandung darah dan mucus, tes hemocculi positif.

mucus, tes hemocculi positif. −

− Feses tidak ada meningkatFeses tidak ada meningkat −

− Distensi abdomen dan nyeri tekanDistensi abdomen dan nyeri tekan −

− Massa terpalpasi yang seperti sosis di abdomenMassa terpalpasi yang seperti sosis di abdomen −

− AnAnus us yyanang g teterlrlihihat at tidtidak ak bibiasaasa, , dadapapat t tatampmpak ak  seperti prolaps rectal.

seperti prolaps rectal. −

− Dehidrasi dan demam sampai kenaikan 41Dehidrasi dan demam sampai kenaikan 4100CC −

− KeaKeadaadaan n sepseperti erti sysyok ok dendengan gan nadnadi i cepcepat, at, pucpucatat dan keringat banyak 

dan keringat banyak  f.

f. ObObserservavasi si mamaninifesfestastasi ii intntususususepepsi si yayang ng krkrononisis −

− DiareDiare −

(7)

− Kehilangan berat badanKehilangan berat badan −

− Kadang – kadang muntahKadang – kadang muntah −

−  Nyeri yang periodic Nyeri yang periodic −

−  Nyeri tanpa gejala lain Nyeri tanpa gejala lain g.

g. KaKaji deji dengngan pran prososededur diur diagagnonostistik dan tek dan tes seps seperterti pemi pemerieriksksaaaann foto polos abdomen, barium enema dan ultrasonogram

foto polos abdomen, barium enema dan ultrasonogram

2.

2. MaMasasalalah Kh Kepepererawawatatanan 1.

1. NyNyeri berheri berhubuubungangan denn dengan ingan invagvaginainasi ususi usus.s. 2.

2. SySyok hipolok hipolemiemik k berberhubhubungungan dengan dengan muntan muntah, perdaah, perdarahrahanan dan akumulasi cairan dan elektrolit dalam lumen.

dan akumulasi cairan dan elektrolit dalam lumen. 3.

3. AnAnsiesietas tas beberhrhububunungagan n dedengngan an kukurarangngnynya a pepengngetetahahuauan,n, lingkungan yang asing.

lingkungan yang asing. 4

4.. InInefefekektitif f tetermrmooreregugulalasi si beberhrhuububungngan an dedenngagan n pprorosesess inflamasi, demam.

inflamasi, demam. 5.

5. NyNyeri berheri berhubuubungangan dengn dengan insian insisi pemsi pembedbedahaahan.n.

3.

3. PPeerreencncananaaanan aa.. PPrreeooppeerraassii

♥ Diagnosa keperawatan: nyeri berhubunganDiagnosa keperawatan: nyeri berhubungan dengan invaginasi usus.

dengan invaginasi usus. Tu

Tujujuanan: : beberkrkururanangngnyya a rasrasa a nynyeri eri sessesuauai i dedengngan an totoleleranransi si yayangng dirasakan anak.

dirasakan anak.

Kriteria Hasil: anak menun

Kriteria Hasil: anak menunjukkan tanda – jukkan tanda – tanda tidak ada tanda tidak ada nyeri ataunyeri atau ketidaknyamanan yang minimum.

ketidaknyamanan yang minimum. Intervensi:

Intervensi:

− ObservObservasi asi perilaperilaku ku bayi sebagaibayi sebagai in

inddikikatator or nynyereri, i, ddapapat at ppekekaa ra

rangngsasang ng dadan n sasangngat at sesensnsititif if  untuk perawatan atau letargi atau untuk perawatan atau letargi atau

(8)

tidak responsive. tidak responsive. −

− PePerlarlakukuan an babayi yi dedengngan an sansangagatt lembut.

lembut. −

− JeJelalaskskan an pepenynyebebab ab nynyereri i dadann yakinkan orangtua tentang tujuan yakinkan orangtua tentang tujuan tes diagnostik dan pengobatan. tes diagnostik dan pengobatan. −

− Yakinkan anak bahwa analgesik Yakinkan anak bahwa analgesik  yang diberikan akan mengurangi yang diberikan akan mengurangi rasa nyeri yang dirasakan.

rasa nyeri yang dirasakan. −

− Jelaskan tentang intususepsi danJelaskan tentang intususepsi dan red

redukuksi si hihidrdrosostattatik ik ususus us yyanangg dapat mengurangi intususepsi. dapat mengurangi intususepsi. −

− Jelaskan resiko Jelaskan resiko terjaditerjadinya nyerinya nyeri yang berulang.

yang berulang. −

− KoKolalaboborasrasi: i: beberirikakan n ananalalgegesisik k  untuk mengurangi rasa nyeri. untuk mengurangi rasa nyeri. ♥

♥ Diagnosa Diagnosa keperkeperawatanawatan: : syok syok hipovhipovolemiolemik k   berhubungan

 berhubungan dengan dengan muntah, muntah, perdarahanperdarahan d

daan n aakkuummuullaassi i cacaiirraan n ddaan n eelleekkttrroollitit dalam lumen.

dalam lumen.

Tujuan: volume sirkulasi (keseimbangan cairan dan elektrolit) dapat Tujuan: volume sirkulasi (keseimbangan cairan dan elektrolit) dapat dipertahankan.

dipertahankan.

Kriteria Hasil: tanda – tanda syok hipovolemik tidak terjadi. Kriteria Hasil: tanda – tanda syok hipovolemik tidak terjadi. Intervensi:

Intervensi:

− PaPantntau au tantanda da vivitaltal, , cacatatat t adadanyanya a hihipopotentensi,si, takikardi, takipnea, demam.

takikardi, takipnea, demam. −

− Pantau masukan dan haluaran.Pantau masukan dan haluaran. −

− Perhatikan adanya mendengkur atau pernafasanPerhatikan adanya mendengkur atau pernafasan cep

cepat at dan dan dandangkagkal l jikjika a berberada ada padpada a keakeadaadaann syok.

(9)

− Pantau frekuensi nadi dengan cernat dan Pantau frekuensi nadi dengan cernat dan ketahuiketahui rentang nadi yang tepat untuk usia anak.

rentang nadi yang tepat untuk usia anak. −

− LLaappoorrkkaan n aaddaannyya a ttaakkiikkaarrddi i yyaanngg mengindikasikan syok.

mengindikasikan syok. −

− KuKuranrangi gi susuhu hu kakarenrena a dedemamam m memeniningngkakatktkanan metab

metabolisme dan olisme dan membmembuat uat oksigoksigenasi enasi selamaselama anestesi menjadi lebih sulit.

anestesi menjadi lebih sulit. −

− Kolaborasi:Kolaborasi: Lak

Lakukaukan n pempemerikeriksaan saan lablaboraoratortoriumium: : Hb/Hb/Ht, Ht, eleelektrktroliolit, t, proproteitein,n, albumin, BUN, kreatinin.

albumin, BUN, kreatinin.

Berikan plasma/darah, cairan, elektrolit, diuretic sesuai indikasi Berikan plasma/darah, cairan, elektrolit, diuretic sesuai indikasi untuk memelihara volume darah sirkulasi.

untuk memelihara volume darah sirkulasi. ♥

♥ DDiiaaggnnoossa a kkeeppeerraawwaattaann: : aannssiieettaass  berhubungan

 berhubungan dengan dengan kurangnyakurangnya  pengetahuan, lingkungan y

 pengetahuan, lingkungan yang asing.ang asing. Tujuan: rasa cemas pada anak dapat berkurang

Tujuan: rasa cemas pada anak dapat berkurang

Kriteria hasil: anak dapat beristirahat dengan tenang dan melakukan Kriteria hasil: anak dapat beristirahat dengan tenang dan melakukan  prosedur tanpa cemas.

 prosedur tanpa cemas.

Intervensi: Intervensi:

− BBeerri i ppeennddiiddiikkaann ke

kesesehahatatan n sesebebelulumm d

diillaakkuukkaan n ooppeerarassii un

untutuk k mmenengugurarannggii rasa cemas.

rasa cemas. −

− OrOrieienntatasisikakan n klklieienn de

dengngan an lilingngkukungnganan yang masih asing. yang masih asing. −

− PPeerrttaahhaannkkaan n aaddaa o

(10)

menemani klien untuk  menemani klien untuk  me

meniningngkakatktkan an rarasasa aman.

aman. −

− JJeellaasskkaan n aallaassaann di

dilalakukukakan n titindndakakanan  pembedahan.

 pembedahan. −

− JJeellaasskkaan n sseemmuuaa  prosedur

 prosedur pembedahanpembedahan yang akan dilakukan. yang akan dilakukan.

 b.

 b. Post operasiPost operasi

♥ ♥ DiagnosaDiagnosa keperawatan: keperawatan: nyeri nyeri  berhubungan  berhubungan de

dengngan an ininsissisii  pembedahan.  pembedahan. Tujuan: berkurangnya rasa nyeri sesuai dengan toleransi pada anak. Tujuan: berkurangnya rasa nyeri sesuai dengan toleransi pada anak. Kriteria Hasil: anak menunjukkan tanda – tanda tidak ada nyeri atau Kriteria Hasil: anak menunjukkan tanda – tanda tidak ada nyeri atau ketidaknyamanan yang minimum.

ketidaknyamanan yang minimum. Intervensi:

Intervensi:

− HindarkanHindarkan  palpasi

 palpasi areaarea op

opererasi asi jijikaka tidak  tidak  diperlukan. diperlukan. − − MM aa ss u u k  k 

(11)

k  k  aa n n ss ee ll aa n n g g r  r  ee k  k  tt aa ll  ji  ji k  k  aa d d ii ii n n d d ii k  k  aa ss ii k  k  aa n n ,,

(12)

u u n n tt u u k  k  m m ee m m  b  b ee  b  b aa ss k  k  aa n n u u d d aa r  r  aa .. − − DD o o r  r  o o n n g g u u n n tt

(13)

u u k  k   b  b u u aa n n g g aa ir  ir  u u n n tt u u k  k  m m ee n n cc ee g g aa h h d d ii ss tt ee n n ss ii v v

(14)

ee ss ii k  k  aa u u ri ri n n aa ri ri aa .. − − BB ee ri ri k  k  aa n n  p  p ee r  r  aa w w aa tt aa n n m m u u ll u u

(15)

tt u u n n tt u u k  k  m m ee m m  b  b ee ri ri k  k  aa n n r  r  aa ss aa n n y y aa m m aa n n .. − − LL u u  b  b ri ri k  k 

(16)

aa ss ii ll u u  b  b aa n n g g h h ii d d u u n n g g u u n n tt u u k  k  m m ee n n g g u u r  r  aa n n g g ii ir  ir 

(17)

it it aa ss i. i. − − BB ee ri ri k  k  aa n n  p  p o o ss ii ss ii y y aa n n g g n n y y aa m m aa n n  p  p aa d d aa aa

(18)

n n aa k  k   ji  ji k  k  aa ti ti d d aa k  k  aa d d aa k  k  o o n n tr  tr  aa ii n n d d ii k  k  aa ss i. i. − − K K  o o ll aa  b  b

(19)

o o r  r  aa ss i: i: Berikan analgesi untuk mengatasi rasa nyeri.

Berikan analgesi untuk mengatasi rasa nyeri.

Berikan antiemetik sesuai pesanan untuk rasa mual dan muntah. Berikan antiemetik sesuai pesanan untuk rasa mual dan muntah.

♥ ♥ DiagnosaDiagnosa keparawatan: keparawatan: inefektif  inefektif  termoregulasi termoregulasi  berhubungan  berhubungan denga

dengan n prosesproses inflamasi, inflamasi, demam. demam. Tujuan: termoregulasi tubuh anak normal.

Tujuan: termoregulasi tubuh anak normal.

Kriteria Hasil: tidak ada tanda – tanda kenaikan suhu. Kriteria Hasil: tidak ada tanda – tanda kenaikan suhu. Intervensi:

Intervensi:

− GGuunnakakaan n ttiinnddaakkaan n ppenenddiinnggiinnaan n uunnttuuk k 

men

mengurgurangangi i demdemam, am, sebasebaikniknya ya 1 1 jam jam setesetelahlah  pemberian antipiretik.

 pemberian antipiretik.

− Meningkatkan sirkulasi udara.Meningkatkan sirkulasi udara. −

− Mengurangi temperatur lingkungan.Mengurangi temperatur lingkungan. −

− Menggunakan pakaian yang ringan / tipis.Menggunakan pakaian yang ringan / tipis. −

− Paparkan kulit terhadap udara.Paparkan kulit terhadap udara. −

− Gunakan kompres dingin pada kulit.Gunakan kompres dingin pada kulit. −

− Cegah terjadi kedinginan, bila anak menggigilCegah terjadi kedinginan, bila anak menggigil

tambahkan pakaian. tambahkan pakaian.

− Monitor temperatur.Monitor temperatur. −

(20)

 berat badan bayi.  berat badan bayi.

4

4.. EEvvaalluuaassii

a.

a. NyNyereri pi padada aa abdbdomomen en dadapapat bt bererkukurarangng  b.

 b. Syok Syok hipovolemik hipovolemik dapat dapat teratasi teratasi dengan dengan segerasegera melakukan koreksi terhadap keseimbangan cairan melakukan koreksi terhadap keseimbangan cairan dan elektrolit.

dan elektrolit. c.

c. ObObststrurusi ussi usus daus dapapat t teteraratatasi unsi untutuk memk mempeperbrbaiaikiki kelangsungan dan fungsi usus kembali normal. kelangsungan dan fungsi usus kembali normal.

PATHWAYS INTUSUSEPSI PATHWAYS INTUSUSEPSI

Infeksi virus adeno Infeksi virus adeno

Pembengkakan bercak jaringan limfoid Pembengkakan bercak jaringan limfoid

Peristaltik usus meningkat Peristaltik usus meningkat

(21)

Usus berinvaginasi ke dalam usus dibawahnya Usus berinvaginasi ke dalam usus dibawahnya

E

Eddeemma a ddaan n ppeerrddaarraahhaan n mmuukkoossaa PPeerreeggaannggaan n uussuuss

S

Suummbbaattaann//oobbssttrruukkssi i uussuuss PPeemmaajjaannaan n rreesseeppttoor r nnyyeerrii

Akumulasi gas dan cairan di dalam lumen Akumulasi gas dan cairan di dalam lumen sebelah

sebelah proksimal proksimal dari dari letak letak obstruksi obstruksi NyeriNyeri

Distensi Distensi

Muntah Muntah

Kehilangan cairan dan elektrolit Kehilangan cairan dan elektrolit

Volume ECF menurun Volume ECF menurun

Syok hipovolemik  Syok hipovolemik  BAB IV BAB IV PENUTUP PENUTUP A.

A. KeKesisimpmpululanan Berbag

Berbagai ai gangggangguan yang uan yang terdapterdapat at pada saluran pencernaan bayi dan pada saluran pencernaan bayi dan anak anak  sa

salah lah satsatununyya a adadalaalah h adadananyya a obobstrstrukuksi si papada da ususus us dadan n hahal l inini i memencncakakupup mek

(22)

 bentuk gangguan ob

 bentuk gangguan obstruksi usus yang sifatnya mekanik.struksi usus yang sifatnya mekanik.

IInnttuusususeseppsi si meerum ruppaakkaan n gganangggguuaan n sasalluurraan n ppaannccerernnaaaan n yyaangng dimanifestasikan dengan terjadinya invaginasi usus ke dalam bagian usus di dimanifestasikan dengan terjadinya invaginasi usus ke dalam bagian usus di  bawahnya.

 bawahnya. Masalah Masalah yang yang utama utama muncul muncul yaitu yaitu terjadinya terjadinya rasa rasa nyeri nyeri abdomenabdomen ya

yang ng parparoksoksismismal. al. SerSerta ta terterjadijadinynya a ganganggugguan an kesekeseimbimbangangan an caicairan ran dandan elektrolit hingga terjadi

elektrolit hingga terjadi syok hipovolemik.syok hipovolemik.

B

B.. SSaarraann

Dalam memberikan perawatan kepada bayi atau anak dengan gangguan Dalam memberikan perawatan kepada bayi atau anak dengan gangguan sa

saluluraran n pepencncernernaan aan obobststruruksksi i ususus us memekakaninik k inini i yayaitu itu inintutusususepsepsi si haharuruss dip

diperherhatikatikan an ancancamaaman n yanyang g dapdapat at munmuncul cul selaselain in rasa rasa nynyeri eri yaiyaitu tu resiresikoko te

terjarjadidinynya a sysyok ok yyang ang dadapapat t memenynyebaebabkbkan an kekemamatitianan. . SeSehihingngga ga tetenanagaga kesehatan harus benar – benar memperhatikan tanda – tanda yang mengarah kesehatan harus benar – benar memperhatikan tanda – tanda yang mengarah ke arah syok.

(23)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Staf Pengajar Ilmu kesehatan masyarakat.

Staf Pengajar Ilmu kesehatan masyarakat. Ilmu  Ilmu kesehatan kesehatan anak anak . Jakarta: Ilmu. Jakarta: Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UI, 1985

Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UI, 1985

Pilliteri, Adele. C

Pilliteri, Adele. Child health nursing, care of the child and familyhild health nursing, care of the child and family, Los Angeles, Los Angeles California, Lippincott, 1999

California, Lippincott, 1999

Wong

Wong, , Donna L, Donna L, MarilyMarilyn n HockeHockenberrynberry- - EatonEaton, , WilsonWilson- - WinkeWinkelsteinlstein, , WWong’song’s essentials of pediatric nursing 

essentials of pediatric nursing , America, Mosby, 2001, America, Mosby, 2001

 Nettina,

 Nettina, Sandra Sandra M.M. Pedoman  Pedoman Praktik Praktik Keperawatan.Keperawatan. Alih bahasa Setiawan,dkk.Alih bahasa Setiawan,dkk. Jakarta, 2001

Jakarta, 2001

Wong, Donna L.

Wong, Donna L. Wong and Whaley’s clinical Manual Of Pediatric Nursing Wong and Whaley’s clinical Manual Of Pediatric Nursing . St.. St. Louis Nissori: Mosby, 1996

Referensi

Dokumen terkait

- Adanya kegagalan perkemb yg merup indikator RM seperti anak RM berat RM berat biasanya mengalami kegagalan perkemb pada tahun pertama kehidupannya, t.u

5.3 Diagnosa keperawatan : gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan adanya cedera Tujuan keperawatan : rasa nyaman terpenuhi setelah diberikan perawatan dan pengobatan

Gangguan istirahat dan tidur berhubungan dengan hidung buntu, nyeri sekunder dari proses peradangan Tujuan : klien dapat istirahat dan tidur dengan nyamane.

Agustus 2015 Dalam 3x24 jam perawatan diharap kan nyeri yang dirasakan klien tidak ada lagi dengan kriteria:.. - Klien tidak gelisah

Nyeri akut  berhubungan dengan inflamasi  pada faring Setelah dilakukan tindakan keperawatan, diharapkan nyeri  berkurang dengan kriteria hasil: - Anak melaporkan  bahwa

Nyeri akut  berhubungan dengan inflamasi  pada faring Setelah dilakukan tindakan keperawatan, diharapkan nyeri  berkurang dengan kriteria hasil: - Anak melaporkan  bahwa

Seorang anak perempuan usia 14 tahun 3 bulan memenuhi kriteria Jones revisi tahun 2015 untuk penegakan diagnosis DRA dengan memiliki 2 kriteria mayor berupa nyeri sendi

· Kriteria hasil : Mengidentifikasi dan mengunakan intervensi untuk mengatasi ketidaknyamanan dengan tepat, mengungkapkan berkurangnya ketidaknyamanan. Tinjau ulang