• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

INTEGRASI EKONOMI REGIONAL MENUJU MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015

(Kajian mengenai kesiapan Indonesia menghadapi Free Flow of Goods sebagai implementasi dari Single Market and Production Base) REGIONAL ECONOMIC INTEGRATION TOWARDS ASEAN ECONOMIC

COMMUNITY (AEC) 2015

(A study on the readiness of Indonesia to face Free Flow of Goods as the implementation of the Single Market and Production Base)

OLEH :

SOLIKHATUN ISNAINI E1A008347

Diajukan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Hukum

Diterima dan Disetujui pada tanggal 27 Februari 2013 Pembimbing I/

Penguji I

Prof. Dr. Ade Maman S., S.H., M.Sc. NIP. 19670711 199512 1 001 Pembimbing II/ Penguji II: Aryuni Yuliantiningsih, S.H., M.H. NIP. 19710702 199802 2 001 Mengetahui Dekan Fakultas Hukum

Dr. Angkasa, S.H., M.Hum. NIP.19640923 198901 1001

Penguji III:

H. Isplancius Ismail, S.H., M.Hum. NIP. 19550404 199203 1 001

(2)

iii

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya :

Nama : Solikhatun Isnaini

NIM : E1A008347

Judul : INTEGRASI EKONOMI REGIONAL MENUJU MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015

(Kajian mengenai kesiapan Indonesia menghadapi Free Flow of Goods sebagai implementasi dari Single Market and Production Base)

REGIONAL ECONOMIC INTEGRATION TOWARDS ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) 2015

(A study on the readiness of Indonesia to face Free Flow of Goods as the implementation of the Single Market and Production Base)

Menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya saya sendiri dan tidak menjiplak karya orang lain. Semua sumber, data serta informasi yang digunakan dapat diperiksa kebenarannya.

Apabila saya terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana tertera diatas, maka saya bersedia mempertanggungjawabkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Purwokerto, 27 Februari 2013

SOLIKHATUN ISNAINI NIM. E1A008347

(3)

iv ABSTRAK

Globalisasi mempengaruhi munculnya blok-blok perdagangan dunia yang berintegrasi dalam lingkup regional guna memperkuat perekonomian internal negara anggota maupun kawasan ASEAN. ASEAN bermaksud memulihkan perekonomian dari krisis yang terjadi tahun 1997-1998 yang merusak tatanan perekonomian ASEAN melalui Declaration of Bali Concord II dalam KTT ASEAN di Bali pada tanggal 7 Oktober 2003 dengan membentuk Masyarakat ASEAN (ASEAN Community) yang terdiri atas Masyarakat Ekonomi ASEAN, Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN, Masyarakat Sosial-Budaya ASEAN.

Untuk mengetahui integrasi ekonomi regional ASEAN dalam sudut pandang Hukum Internasional berkaitan dengan kesiapan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, maka skripsi ini menggunakan penelitian yuridis normatif dengan pendekatan undang-undang (Statute Approach) dan pendekatan konseptual (Conseptual Approach). Hasil penelitian ini disajikan dalam uraian yang disusun secara sistematis dan dianalisis secara kualitatif kemudian ditarik suatu simpulan.

Status ASEAN sebagai organisasi antarnegara mempengaruhi kesepakatan-kesepakatan mengenai integrasi ekonomi regional ASEAN berdasarkan prinsip non-interference dan respect sovereignty yang tercantum dalam Pasal 2 ASEAN Charter 2007, membuat ASEAN tidak dapat secara maksimal berintegrasi sehingga tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan sanksi kepada negara anggotanya. Dikorelasikan dengan kesiapan Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN yang tertuang dalam Blueprint ASEAN Economic Community 2003 membutuhkan komitmen yang tinggi dalam berbagai aspek, tidak sejalan dengan realita birokrasi Indonesia yang tidak efektif dan efisien, korupsi dan belum direalisasikannya Undang-Undang Perdagangan membuat Indonesia tidak sepenuhnya siap menghadapi arus bebas barang yang merupakan salah satu elemen dalam implementasi pasar tunggal ASEAN yang berbasis produksi internasional.

(4)

v ABSTRACT

Globalization influences the emergence of trading blocs in the world that integrated in regional scope to strengthen the internal economy of Member States and ASEAN’s area. ASEAN intend to restore their economical from the global financial crisis in 1997-1998 which ruin the economical system of ASEAN through the Declaration of Bali Concord II within ASEAN Summit in Bali on October 7th, 2003 to establish ASEAN Community consisting of ASEAN Economic Community, ASEAN Political-Security Community, ASEAN Socio-Cultural Community.

To determine the regional economic integration of ASEAN in the viewpoint of international law relating to the readiness of Indonesia to face the ASEAN Economic Community, then this minithesis used a normative juridical of research with statute approach and conceptual approach. The result of this study presented in systematically description and analyzed qualitatively then drawn a conclusion.

Status of ASEAN as an intergovernmental organization affected the agreements regarding regional economic integration of ASEAN based on the principles of non-interference and respect sovereignty attached in Article 2 of the ASEAN Charter in 2007, making ASEAN can not optimally integrated that does not have authority to impose sanctions on its members. Correlated with the readiness of Indonesia to face ASEAN Economic Community embodied in the ASEAN Economic Community Blueprint 2003 require high commitment in many aspects, it is not in line with the reality of Indonesian bureaucracy which is ineffective and inefficient, corruption and not realize Trade Act yet, made Indonesia not fully prepared to face free flow of goods, as one of elements in the implementation of ASEAN single market and international production based.

(5)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrobil’alamin.

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas perlindungan dan kasih sayangNya, beserta junjungan Nabi akhirul zaman Muhammad SAW yang memberikan banyak inspirasi dalam menyikapi hidup, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : INTEGRASI EKONOMI REGIONAL MENUJU MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015 (Kajian mengenai kesiapan Indonesia menghadapi Free Flow of Goods sebagai implementasi dari Single Market and Production Base).

REGIONAL ECONOMIC INTEGRATION TOWARDS ASEAN ECONOMIC

COMMUNITY (AEC) 2015 (A study on the readiness of Indonesia to face Free

Flow of Goods as the implementation of the Single Market and Production Base).

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini terdapat hambatan yang penulis hadapi, namun berkat usaha, bimbingan, dan doa serta dukungan yang tidak ternilai harganya dari berbagai pihak, maka skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. Angkasa, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto;

2. Prof. Dr. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc., selaku Ketua Bagian Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I;

3. Aryuni Yuliantiningsih, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing II; 4. Isplancius Ismail, S.H., M.Hum., selaku Dosen Penguji Skripsi;

(6)

vii

5. Dr. Agus Raharjo, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Akademik; 6. Seluruh dosen pengajar, staf administrasi, dan civitas akademika Fakultas

Hukum Universitas Jenderal Soedirman;

7. Donna Gultom, Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia;

8. I Made Sutarja, MM, selaku Kepala Sub Bagian Kepegawaian Ditjen Kerjasama ASEAN, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia;

9. Rakainta Madaniya, Direktorat Kerjasama Ekonomi ASEAN, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia;

10. Triyono Danimihardjo, Divisi Administrasi Sekretariat ASEAN; 11. Ahmad Syaukat, Divisi Perdagangan dan Fasilitasi ASEAN;

12. Dyah Retno Kusumaningtyas, Divisi Scorecard Masyarakat Ekonomi ASEAN;

13. Justitia English Club Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman; 14. ASEAN Youth and Friendship Network Yogyakarta, Indonesia.

15. Keluargaku, Ayahanda Marzuki Soehadi Effendy dan Ibunda Yuswati beserta Sulistyono Hadi dan Suharjono Hadi;

16. Keluarga Besar Bapak Subagyo di Ceger, Jakarta Timur;

17. Teman-teman mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto;

18. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

(7)

viii

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam karangan ilmiah (skripsi) ini, maka dari itu Penulis selalu terbuka untuk menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah khasanah keilmuan mengenai Hukum Internasional.

Purwokerto, 27 Februari 2013 Penulis,

SOLIKHATUN ISNAINI NIM. E1A008347

(8)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv ABSTRACT ... v KATA PENGANTAR ... vi DAFTAR ISI ... ix DAFTAR TABEL ... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Perumusan Masalah ... 9

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Kegunaan Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Hukum Perdagangan Internasional 1. Pengertian Hukum Perdagangan Internasional ... 11

2. Subjek Hukum Dalam Hukum Perdagangan Internasional ... 16

3. Sumber Hukum Perdagangan Internasional ... 25

(9)

x B. Integrasi Ekonomi Regional

1. Definisi Integrasi Ekonomi Regional ... 45

2. Teori Integrasi Ekonomi ... 47

C. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 1. Sejarah ASEAN ... 50

2. Tinjauan mengenai Masyarakat Ekonomi ASEAN ... 51

BAB III METODE PENELITIAN 1. Metode Pendekatan ... 55

2. Spesifikasi Penelitian ... 56

3. Lokasi Penelitian ... 56

4. Sumber Data ... 56

5. Metode Pengumpulan Data ... 57

6. Metode Penyajian Data ... 58

7. Metode Analisis Data ... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaturan Integrasi Ekonomi Regional ASEAN ... 59

B. Kesiapan Indonesia Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) Dalam Elemen Free Flow of Goods ... 83

BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 105

B. Saran ... 106 DAFTAR PUSTAKA

(10)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Jadwal Penghapusan Tarif Produk Kategori Inclusion List (IL) Negara ASEAN ... 89

Tabel II. Scorecard Single Market and Production Base (Free Flow of

Referensi

Dokumen terkait

Shalawat dan salam senantiasa selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, tabi’in dan para pengikut setia beliau hingga akhir

Syukur alhamdulillah penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, salam serta sholawat penyusun panjatkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, akhirnya penyusun dapat

Shalawat beriring salam saya haturkan kepada junjungan umat sepanjang zaman Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat yang memberikan tauladan terindah sehingga

Alhamdulillah puji dan syukur senantiasa kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT dan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad saw beserta keluarganya, sahabat- sahabatnya dan para pengikutnya sampai akhir zaman,

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan berkat dan rahmat-Nya, serta sholawat junjungan Nabi Muhammad SAW senhingga

Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT beserta junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW, atas segala rahmat dan karunia yang telah di berikan kepada penulis

Shalawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderangan seperti ini.. Tak