• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM Metode Magnetik Fix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM Metode Magnetik Fix"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPORAN PRAKTIKUM GEOFISIKA EKSPLORASI GEOFISIKA EKSPLORASI

ACARA: METODE MAGNETIK ACARA: METODE MAGNETIK

Disusun Disusun Oleh Oleh :: TeTenny nny Ruth Ruth SimamoaSimamoa

!""##""$"!##!% !""##""$"!##!%

LA&ORATORIUM GEOLOGI TEKNIK'GEOT(ERMAL DAN

LA&ORATORIUM GEOLOGI TEKNIK'GEOT(ERMAL DAN

GEOFISIKA

GEOFISIKA

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

FAKUL

FAKULT

TAS

AS TEKNI

TEKNIK

K

UNI)ERSITAS DIPONEGORO

UNI)ERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

SEMARANG

MARET !#"*

MARET !#"*

(2)

LEM&AR PENGESA(AN LEM&AR PENGESA(AN

Laporan praktikum Geofisika Eksplor asi dengan acara Metode Magnetik ini disusun oleh Tenny Ruth Simamora dan telah disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Waktu :

Sebagai tugas laporan praktikum Geofisika Eksplorasi dari mata kuliah Geofisika Eksplorasi

Semarang! "# Maret $%"&

'sisten'cara!

(hyan 'nggraeni Rukhmana )*M $""%%""+"$%%,"

-raktikan!

Tenny Ruth Simamora )*M $""%%""#"$%%$.

(3)

&A& I &A& I PENDA(ULUAN PENDA(ULUAN "+" "+" MaMa,su,su-

-(apat mengetahui tentang aplikasi dari metode magnetik

(apat mengetahui penggunaan dan pengaplikasian dari soft/are oasis mota0

(apat mengetahui penggunaan dan pengaplikasian dari soft/are surfer (apat mengetahui penggunaan dan pengaplikasian dari soft/are mag$dc "+!

"+! TTuu.uan.uan

• -raktikan mampu memahami konsep serta aplikasi dari metode magnetik • -raktikan mampu menggunakan soft/are oasis

• -raktikan mampu membuat peta anomali dengan soft/are surfer

• -raktikan mampu memperkirakan lapisan batuan yang ada diba/ah permukaan dengan soft/are mag$dc

"+/

"+/ 0a0a,tu -an Te,tu -an Tem1at Pela,sanaam1at Pela,sanaann

-raktikum Geofisika Eksplorasi dengan metode magnetic ini dilaksanakan pada:

Hari : Rabu

Tanggal : %" Maret $%"& Waktu : "1,%2$%,% W*3

Tempat : Ruang GS $%" Gedung -ertamina Suko/ati Teknik Geologi

4)(*-Hari : Rabu

Tanggal : %1 Maret $%"& Waktu : "1,%2$%,% W*3

Tempat : Ruang GS $%" Gedung -ertamina Suko/ati Teknik Geologi

(4)

4)(*-&A& II &A& II

DASAR TEORI DASAR TEORI

!+"+ Me-an Ma2net &umi !+"+ Me-an Ma2net &umi

Medan magnetik bumi! disebut 0uga medan geomagnetik! adalah medan magnetik yang men0angkau dari bagian dalam bumi hingga ke batas di mana medan magnet bertemu angin matahari 3esarnya medan magnet bumi ber5ariasi antara $# hingga 6#mikrotesla 7%$# hingga %6# gauss8 9utub2kutub medan magnetik bumi diperkirakan miring sepuluh dera0at terhadap aksis bumi! dan terus bergerak sepan0ang /aktu akibat pergerakan besi paduan cair di dalam inti luar bumi 9utub magnet bumi bergerak begitu lambat sehinggakompas masih dapat berfungsi dengan baik se0ak digunakan pertama kali 7abad ke "" masehi8 )amun setiap beberapa ratus

ribu tahun sekali!kutub magnetik bumi berbalik antara utara dan selatan -embalikan ini terekam di dalam pola bebatuan purbakala bumi yang mengandung unsur yang bersifat ferromagnetik  -ergerakanlempeng benua 0uga dipengaruhi oleh medan

magnetik

Gam3a II+"

(5)

Medan magnet bumi berasal dari reaksi antara inti dalam bumi! inti dalam itu sendiri merupakan logam padat dan inti luar berupa materi cair yang sebagian besarnya adalah logam 9edua inti ini masing 2 masing berputar berla/anan arah *nti

dalam berotasi dan inti luar ber2re5olusi mengelilingi inti dalam dengan arah yang berla/anan Sumbu putar keduanya adalah garis utara magnet! pusat bumi! dan

selatan magnet Gesekan antar logam 7kedua inti tersebut8 ini yang menghasilkan medan magnet bumi

Sumber medan magnet bumi ini terdiri dari tiga macam unsur medan magnet yang ada di bumi! yaitu :

" Medan Magnet 4tama

Medan magnet utama bersumber dari dalam bumi dan medan magnet ini berubah terhadap /aktu (alam teori magnetohidrodinamik yang dikemukakan oleh WM Elasasser dan E 3ullard! dinyatakan bah/a di dalam inti bumi terdapat aliran fluida yang terionisasi sehingga menimbulkan aksi dinamo oleh dirinya sendiri 7 Self-exiting dynamo action8 yang dapat menimbulkan medan magnet utama bumi 74ntung! $%%"8

$ Medan Luar

Medan luar bersumber dari luar bumi dan merupakan hasil ionisasi di atmosfer yang ditimbulkan oleh sinar ultra5iolet dari matahari Sumbangan medan luar ini terhadap medan magnet bumi hanya sebesar kira kira "; dari medan total Matahari memancarkan arus tetap yang terdiri dari atom hydrogen terionisasi 7proton8 dan elektron yang men0alar melalui tata surya dengan kecepatan supersonik 'ngin matahari yang muncul seperti ini berinteraksi secara kuat dengan medan magnet bumi yang menyebabkan ter0adinya badai magnetik sehingga nilai medan magnet bumi mengalam perubahan , Medan Magnet 'nomali

(6)

Sering 0uga disebut medan magnet lokal 7crustal field 8 Medan magnet ini dihasilkan oleh batuan yang mengandung mineral bermagnet seperti magnetite! titanomagnetite dan lain 2 lain yang berada di kerak bumi

!+!+ Kom1onen Me-an Ma2net &umi !+!+ Kom1onen Me-an Ma2net &umi

Medan magnet bumi terkarakterisasi oleh parameter fisis atau disebut 0uga elemen medan magnet bumi! yang dapat diukur yaitu meliputi arah dan intensitas kemagnetannya -arameter fisis tersebut meliputi :

• Deklinasi (D),yaitu sudut antara utara magnetik dengan komponen hori<ontal yang dihitung dari utara menu0u timur

• Inklinasi(I),yaitu sudut antara medan magnetik total dengan bidang hori<ontal yang dihitung dari bidang hori<ontal menu0u bidang 5ertikal ke ba/ah

• Intensitas Horizontal (Bh),yaitu besar dari medan magnetik total pada bidang hori<ontal

• Medan magnetik total (B),yaitu besar dari 5ektor medan magnetik total

Gam3a !+!

Gam3a !+! 9omponen Medan Magnet 3umi

!+/+ Si4at5si4at Kema2netan &umi !+/+ Si4at5si4at Kema2netan &umi

(7)

3atuan yang merupakan material pembentuk kerak bumi memiliki sifat2 sifat yang dapat diperikan dan digunakan untuk membedakan antara satu dengan yang lainnya Salah satu sifat batuan yang biasanya diperikan adalah sifat kemagnetan batuan

Sifat magnet pada batuan dipengaruhi oleh kandungan mineral pada batuan tersebut Sifat magnetik pada mineral ini dika0i secara mendalam dalam bidang paleomagnetisme atau kemagnetan purba Stabil tidaknya magnetisasi pada suatu batuan sangat tergantung pada 0enis mineral dan ukurannya Sifat magnetik pada batuan ini 0uga berperan dalam metode geomagnetik untuk eksplorasi

)amun istilah mineral magnetik biasanya digunakan bagi mineral yang tergolong feromagnetik dalam batuan dan tanah 7 soils8! keluarga besi 2 titanium oksida! sulfida2besi! dan hidroksida besi 73i0aksana! $%%$8

ontoh mineral2mineral magnetik tersebut di antaranya adalah :

" (ari keluarga besi 2 ti tanium oksida antara lain magnetite 7=e,>+8 atau

karat 7a=e$>,8 danmaghemite 7g=e$>,8

$ (ari keluarga sulfide 2 besi antara lain yrite 7=eS$8 dan yrrhotite 7=e&S18!

, Golongan hidroksida besi antara lain goethite 7a=e>>H8

Setiap 0enis batuan memiliki sifat dan karakteristik tertentu dalam medan magnet yang dimanifestasikan dalam parameter susceptibilitas magnetik batuan atau mineralnya Susceptibilitas magnet batuan merupakan tingkat kemagnetan suatu

benda untuk termagnetisasi! yang pada umumnya erat kaitannya dengan kandungan mineral dan oksida besi Semakin besar kandungan mineral magnetit di dalam batuan! akan semakin besar harga susceptibilitasnya

Metode ini sangat cocok untuk pendugaan struktur geologi ba/ah permukaan dengan tidak mengabaikan faktor kontrol adanya kenampakan geologi di permukaan dan kegiatan gunungapi (engan adanya perbedaan dan sifat khusus dari tiap batuan

(8)

dan mineral inilah yang melandasi digunakannya metode magnetik untuk kegiatan eksplorasi maupun kepentingan geodinamika

Susceptibilitas suatu magnet batuan berpengaruh terhadap besarnya intensitas magnetik batuan tersebut sehingga dari perbedaan intensitas magnetik tersebut! batuan dibagi tiga kelompok 0enis material dan batuan peyusun litologi bumi! yaitu:

" (iamagnetik

Memiliki nilai susceptibilitas negatif dan kecil artinya >rientasi elektron orbital substansi ini selalu berla/anan arah dengan magnet luar! sehinggga medan totalnya selalu berkurang Sebagai contoh adalah grafit! marbele! kuarsa! marmer! garam dan anhidrit atau gypsum

$ -aramagnetik

Memiliki arah sama dengan medan luarnya sehingga harga susceptibilitas

magnetiknya bernilai positif namun kecil Sifat ? sifat paramagnet akan timbul bila atom atau molekul suatu bahan memiliki momen magnet pada /aktu tidak terdapat medan luar dan interaksi antara atom adalah lemah -ada umumnya momen magnet menyebar acak! tetapi bila diberi medan magnet luar momen tersebut akan mengarah sesuai dengan arah medan luar tersebut Sebab 2 sebab sifat paramagnet ialah karena tidak seimbangnya putaran momen magnet elektron ontoh mineral yang termasuk pada 0enis ini adalah oli5ine dan biotit

, =erromagnetik

Memiliki harga susceptibilitas magnetik positif dan besar Sifat kemagnetan substansi ini dipengaruhi oleh keadaan suhu! yaitu pada suhu diatas suhu curie sifat kemagnetannya hilang 'tom 2 atom dalam bahan 2 bahan ferromagnet memiliki momen magnet dan interaksi antara atom 2 atom tetangganya begitu kuat sehingga momen semua atom dalam suatu daerah mengarah sesuai dengan medan magnet luar yang diimbaskan!

(9)

bahkan dengan tidak adanya magnet dari luar ontoh mineral yang termasuk 0enis ini adalah besi dan nikel

!+6+ A,uisisi Meto-e Geoma2net !+6+ A,uisisi Meto-e Geoma2net

'lat yang digunakan dalam sur5ey metode magnetik adalah -roton -recission Magnetometer Geometrics model G21#6 --M merupakan alat yang portable dengan sistem pengoperasian yang cukup mudah dan sederhana (alam penelitian --M yang digunakan ber0umlah dua buah! satu sebagai ro!erdan satunya sebagai "ase station#

--M dapat digunakan untuk mengukur medan magnet gradien maupun medan magnet total -engukuran medan magnet gradien dengan menggunakan dua buah sensor dan medan magnet total dengan menggunakan satu buah sensor 3eberapa peralatan bantu lainnya adalah:

" " Theodolit! untuk menentukan arah lintasan titik2titik pengukuran di lapangan

$ $ 9ompas geologi! untuk menentukan arah utara sensor --M dan membant u menentukan posisi supaya urut

, , G-S! untuk menentukan posisi lintang dan bu0ur serta ketin ggian lokasi penelitian

+ + Meteran! untuk mengukur 0arak grid

# # @am! untuk menge tahui /aktu pengambilan data di lapangan 

6 6 atatan lapangan! untuk mencatat hari! tanggal! 0am! kondisi cuaca dan lingkungan saat pengambilan data

-engumpulan data bergantung pada target dan kondisi lapangan -engukuran dengan target lokal biasanya dilakukan untuk daerah sur5ei yang tidak terlalu luas! dengan spasi #% ? #%% meter! sedang untuk target regional mencakup daerah yang lebih luas dengan spasi " ? # km -engukuran di daerah gunungapi! di puncak dan tubuh gunung dilakukan dengan spasi %!# km atau sekitar $# ? ,% menit per0alanan 7kaki8! sedangkan pada kaki gunung dan sekitarnya spasinya " ? $ km 4ntuk target

(10)

dengan daerah yang sempit dan topografi yang relatif datar dapat dilakukan dengan spasi #% ? "%% m bergantung kepada hasil pengukuran yang diinginkan

-engumpulan data dilakukan pada titik yang telah diplotkan grid-nya Aariasi harian dapat diukur dengan menggunakan Base station $$M  -ada prinsipnya! sur5ei metode magnetik harus menggunakan $ buah --M yang berfungsi sebagai base dan ro5er 3ase station untuk mengukur 5ariasi harian yang akan dikoreksikan terhadap data yang terbaca di ro5er 3ila menggunakan $ buah --M! maka satu --M dengan dipasang di tempat yang sama selama pengukuran yang berlaku sebagai base statiton dan dioperasikan secara otomatis merekam data medan magnet dengan selang /aktu selama dua menit

Tu0uan dari pemasangan basestation ini adalah untuk mendapatkan data 5ariasi harian )amun demikian! karena keterbatasan alat dan alasan nilai 5ariasi harian yang cukup kecil! seringkali sur5ei metode magnetik dilakukan hanya dengan " --M! yang diperlakukan sebagai ro5er 4ntuk mendapatkan koreksi 5ariasi harian! maka pengambilan data dilakukan secara looping! dan nilai 5ariasi harian seakan2 akan seperti drift pada sur5ei metode gra5itasi

$roton $recession Magnetometer7--M8 adalah suatu sensor untuk mengukur induksi medan magnet total Sensor ini berisi <at cair yang kaya akan proton! misalnya methanol ataukerosene (i dalam sensor ini terdapat koil atau kumparan yang melingkupi <at cair yang kaya akan proton tersebut 9oil ini dihubungkan dengan sumber arus ( dan sirkuit penghitung frekuensi @ika arus listrik dile/atkan melalui koil tersebut! maka akan timbul medan magnet dan mempolarisasikan proton pada arah koil

-ada saat arus diputus! koil akan dihubungkan dengan sirkuit penghitung frekuensi! sementara proton akan berpresisi pada arah medan magnet bumi Gerakan momen magnetik proton akan menghasilkan medan magnet siklik yang menginduksi arus ac pada kumparan selama $ ? , detik sebelum proton berhenti berpresisi Selama $ ? , detik ini! sirkuit penghitung frekuensi akan mengukur frekuensi presisi proton )ilai frekuensi presisi proton ini dikon5ersi ke unit intensitas medan magnet dan

(11)

ditransmisikan ke data logger yang dapat dibaca langsung -risip ker0a $roton $reccesion Magnetometer7--M8

Gam3a !+6

Gam3a !+6 Gerakan -resisi dari Sebuah -roton 7Robinson B oruh! ".118

!+$+ Filte Pen2olahan Data Ma2neti, !+$+ Filte Pen2olahan Data Ma2neti,

-engangkatan ke atas atau u%ard continuation merupakan proses transformasi data medan potensial dari suatu bidang datar ke bidang datar lainnya yang lebih tinggi -ada pengolahan data geomagnetik! proses ini dapat berfungsi sebagai filter tapis rendah! yaitu unutk menghilangkan suatu mereduksi efek magnetik lokal yang berasal dari berbagai sumber benda magnetik yang tersebar di permukaan topografi yang tidak terkait dengan sur5ei -roses pengangkatan tidak boleh terlalu tinggi! karena ini dapat mereduksi anomali magnetik lokal yang bersumber dari benda magnetik atau struktur geologi yang men0adi target sur5ei magnetik ini

(alam banyak kasus! data anomali medan magnetik yang men0adi target sur5ei selalu bersuperposisi atau bercampur dengan anomali magnetik lain yang berasal dari sumber yang sangat dalam dan luas di ba/ah permukaan bumi 'nomali

magnetik ini disebut sebagai anomali magnetik regional 73reiner! ".&,8 4ntuk menginterpretasi anomali medan magnetik yang men0adi target sur5ei! maka dilakukan koreksi efek regional! yang bertu0uan untuk menghilangkan efek anomali magnetik regioanl dari data anomali medan magnetik hasil pengukuran Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperoleh anomali regional adalah

(12)

pengangakatan ke atas hingga pada ketinggian 2 ketinggian tertentu! dimana peta kontur anomali yang dihasilkan sudah cenderung tetap dan tidak mengalami perubahan pola lagi ketika dilakukan pengangkatan yang lebih tinggi

&A& III &A& III METODOLOGI METODOLOGI /+" Alat -an &ahan

/+" Alat -an &ahan

• -eralatan untuk Laptop 7harger! mouse! flasdisk! dan laptop yang telah terinstall soft/are Surfer! >asis Monta0! dan soft/are Mag$(8

• HAS

• 3olpoin dan alat tulis • 9alkulator

• Roll 9abel /+! Dia2am Ali /+! Dia2am Ali

"+ Pehitun2an -ata manual meto-e ma2neti, "+ Pehitun2an -ata manual meto-e ma2neti,

Mulai

Mencari rata2rata tobs dengan cara mencari hasil rata2rata dari 0umlah Tobs"! Tobs$! dan Tobs , Hasil rata2rata dari Tobs

adalah 667#%'8+667#%'8+

9emudian setelah mencari Tobs rata2rata! data yang berikutnya dihitung adalah mencari Tpoli Tpoli merupakan suatu fungsi dari hubungan antara t 7/aktu8 terhadap nilai Tobs pada database 7Tobs rata2rata8 3erdasarkan data praktikum! fungsi

T1oli 9 5/7*86

(13)

/+!+! Pem3uatan Deliniasi Pola Pen2alian -an <alan /+!+! Pem3uatan Deliniasi Pola Pen2alian -an <alan

/+/ Lan2,ah Pen2e.aan 1a-a so4t=ae Su4e /+/ Lan2,ah Pen2e.aan 1a-a so4t=ae Su4e

Langkah selan0utnya adalah dengan mencari data T5h! yang diperoleh dari selisih data dari Tpoli ? T pada data base masing2 masing tempat

9emudian mencari data Tigrf (imana Tigrf merupakan suatu nilai yang berfungsi untuk menampilkan penyebaran nilai kemagnetan suatu daerah yang setiap /aktunya akan selalu mengalami perubahan -ada praktikum ini nilai Tigrf sudah ditentukan yakni

dengan sebesar 6$!8! T+6$!8! T+

Lalu data yang harus dicari setelahnya adalah nilai ∆ T Rumus untuk mencari nilai ∆ T tersebut merupakan rumus umum

Langkah terakhir setelah mengetahui data ∆ T adalah menginterpretasi penyebaran data yang ada dalam pengambilan data magnetik (alam melakukan interpretasi ini memerlukan suatu klasifikasi yang berfungsi agar pembaca dapat mengetahui pengelompoka n 0enis batuan yang ada Hal ini disesuaikan dengan

data dan literature eolo i re ional daerah karan sambun 

(14)

 3ukalah soft/are surfer ", dari desktop anda

(15)

 Lalu pilih data magnetic yang telah tersimpan sebelumnya

(16)

 9emudian ubahlah kolom ' 2CD

(17)

 4bahlah kolom 2C ∆ t

(18)

 (ouble klik pada 5ariogram2Cisi tanda centang pada kolom 5ariance and pairs

untuk memunculkan ketinggian dari 5ariogram tersebut

 (ouble klik pada 5ariogram2Cklik model2Cremo5e dan ubah model 5ariogram sesuai yang kita inginkan

(19)

 9lik grid 2Cpilih menu data

(20)

 'kan muncul tampilan seperti diatas dan pilih menu kriging

(21)

 9lik remo5e untuk membersihkan data yang lama

(22)

 9emudian klik cross 5alidate 2Cok

(23)

'kan muncul tampilan seperti diatas lalu pilih data magnetic hasil gridding sebelumnya lalu klik open

(24)

 9lik menu 5ie/ 2Cmanagers 2Cproperty manager untuk pengaturan /arna dan penggantian /arna

(25)

 Maka akan muncul tampilan seperti diatas kemudian atur /arna pada kontur sesuai keinginan

(26)

 9emudian untuk membuat tampilan dalam bentuk , dimensi langsung klik menu map 2Cne/2C,( Surface

(27)

 Maka akan muncul tampilan seperti diatas kemudian atur /arna sesuai

keinginan

 4ntuk mendapatkan bentuk dari ,(2Wireframe dari konturnya maka klik menu map 2Cne/2C,(2Wireframe

(28)

 Maka akan muncul tampilan seperti diatas dan kemudian pilih hasil gridding sebelumnya serta klik open

(29)

 4ntuk melakukan proses digiti<e dari kontur yang ada!klik map pilih menu digiti<e

(30)

(31)

 4ntuk menyimpan hasil koordinat dari proses digiti<e klik file pilih menu sa5e as

(32)

Lalu pilih hasil digiti<ed dari kontur tersebut klik open

(33)

 Lalu klik menu map2Cpilih o5erlay maps

 Maka akan muncul tampilan seperti diatas /+6 Lan2,ah Pen2e.aan So4t=ae Oasis Monta. /+6 Lan2,ah Pen2e.aan So4t=ae Oasis Monta.

(34)

 3ukalah soft/are >asis Monta0

(35)

 9lik data anda yang telah ada sebelumnya lalu klik open

(36)

 9lik menu data 2Cpilih import 2C'scii

(37)

 'kan muncul tampilan seperti diatas

(38)

 -ada data " masukkan  pada channel home dan easting pada label

(39)

 -ada data , masukkan < pada channel home dan anomaly pada label

(40)

 Masukkan data yang kamu inginkan dan pada bagian maksimumnya masukkan )*M anda

(41)

 9emudian klik menu gridding2Ckriging2Cdialog controls

(42)

 Maka akan muncul tampilan seperti diatas

(43)

 9emudian masukkan nama data sesuai keinginan dan klik >9

(44)

 9lik menu magmap2Cstep by step filtering2Cdefined filter

 Maka akan muncul tampilan seperti gambar diatas lalu berikan nama data sesuai keinginan lalu klik >9

(45)

 9emudian setelah itu akan muncul tampilan diatas dan menya0ikan Magma =ilter (esign kemudian atur sesuai keperluan

 9emudian pada tampilan 0endela up/ard continuation masukkan angka #%% lalu klik >9

(46)

 9emudian akan muncul tampilan seperti pada gambar diatas

(47)

 Setelah itu akan muncul tampilan 0endela lalu masukkan nama data anda dan klik >9

/+$

/+$ Lan2,ah 1enLan2,ah 1en2e.aan -en2a2e.aan -en2an so4t=ae Ma2!Dn so4t=ae Ma2!DCC

 3uka soft/are Mag$dc! system option2begin a ne/ model

 9emudian ganti intension dengan +#!",. *nclination 2,,".6 dan declination """$

(48)

 9lik ok dan load file data

 9emudian klik data yang akan di buka yaitu hasil data /orksheet yang datanya telah di change dan klik open

(49)

 9emudian gambar bangun2bangun agar kontur yang kita punya mendekati data yang ada

&A& I) &A& I)

(ASIL (ASIL

6+"

6+" TaTa3el Pen2e.aan Manual ; 3el Pen2e.aan Manual ; Inte1etasi TInte1etasi Tel4o- el4o-6+!

(50)

6+/

6+/ Pen2e.Pen2e.aan -en2an So4taan -en2an So4t=ae Oasis Mon=ae Oasis Monta.ta.

6+6

(51)

&A& ) &A& )

PEM&A(ASAN PEM&A(ASAN

-ada hari Rabu!%" Maret $%"& dan pada hari Rabu!%1 Maret $%"& telah dilaksanakan praktikum Geofisika Eksplorasi di ruang $%" pada pukul "1,%2$"%% W*3-ada praktikum ini membahas tentang pengolahan soft/are dengan menggunakan metode magnetic'd apun soft/are2soft/are yang digunakan dalam praktikum geofisika eksplorasi ini antara lain soft/are Surfer!>asis Monta0 dan

Mag$dc(ata magnetic yang digunakan dalam praktikum ini adalah data pengukuran yang telah diperoleh dari daerah 9arangsambung! 9ebumen! @a/a Tengah3erikut pembahasan dari praktikum geofisika eksplorasi dengan menggunakan metode

magnetic ini:

$+" Pen2olahan Data Manual $+" Pen2olahan Data Manual

-erhitungan suseptibilitas tidak hanya bisa dilakukan dengan soft/are! tetapi bisa pula dilakukan dengan cara manual -erhitungan data manual ini dengan

(52)

menggunakan ecel (ata yang diperoleh merupakan data langsung tanpa melakukan pengukuran di lapanganSehingga dalam praktikum ini tidak dilakukan akuisi

data3erikut merupakan data yang di dapat

-ada tahap pengolahan data! data yang ada di olah dengan menggunakanMs Ecel-engolahan data pada ecel ini akan di peroleh nilai anomaly total dari pengurangan nilai magnetic *GR= dengan nilai manetik yang terkoreksi diurnal )ilai

magnetic *GR= dapat diketahui dari /eb resmiyaitu )>'' dengan memasukkan tanggal pengambilan data! latitude! longitude dan data lainnya Maka akan di peroleh nilai magnetic total Setelah semua perhitungan dilakukan maka didapat delta T yang kemudian dimasukan kedalam table Teflon dengan cara mencocokan suseptibiliti @ika didapatkan lebih dari satu litologi maka dicocokan dengan geologi regional 9arangsambung ara menghitungnya yang pertama adalah menghitung Tobs aranya dengan melakukan rata2rata pada Tobs 9emudian menghitung Tpoli rumusnya ?a+  b,  c$  d  e 9emudian melakukan koreksi harian dengan

mengurangi Tpoli dengan Tobs pada base 9emudian lakukan koreksi nilai *GR= dan yang terakhir hitung nilai suseptibilitas yaitu Tobs  T5h ? Tigrf 9emudian hasil yang didapatkan dicocokan kedalam tabel teflon

(ari data yang sudah dicocokan ke dalam tabel! lalu dicocokan dengan geologi regional 9arangsambung Maka diinterpretasikan litologi yang terdapat di 9arangsambung adalah schist! basal! gneiss! shale! diabase Litologi yang dominan berdasarkan interpretasi dengan metode ini adalah shale

$+! Pen2olahan Data -en2an so4t=ae Su4e $+! Pen2olahan Data -en2an so4t=ae Su4e

Surfer merupakan soft/are yang digunakan untuk pembuatan peta kontur dan pemodelan tiga dimensi dengan mendasarkan pada grid Selain itu 0uga melakukan plotting data tabular DF tak beraturan men0adi lembar titik2titik segi empat atau grid (engan surfer ini maka dapat diperoleh contour map! ,( surface maps! base map! post map! ,( /ireflame! 5ariogram! dan lain ?lain

-engolahan data pada surfer ini ada $ tahap Metode surfer ini digunakan pada langkah a/al pengolahan data-engolahan ecel yang

(53)

telahdidapatkemudiandimasukkankedalam surfer Maka akan diperoleh 5ariogram yang men0elaskan persebaran batuan yang ada di karangsambung Selain diperoleh data grid 0uga diper oleh contur map dalam bentuk $( dan ,(-engolah surfer dilakukan dua kali pada tahap a/al dan setelah oasisSetelah tahap oasis pada surfer akan didapatkan data slicing dengan melakukan digitasi dulu Maka akan dihasilkan map seperti diba/ah ini

(ari hasil map surfer yang pertama diatas! suseptibiliti tertinggi ditandai dengan /arna hi0au sedangkan suseptibiliti terendah dengan /arna biru -ada kontur ini tampak adanya bukit yang menon0ol kemudian datar Titik tertinggi 6%% m sedangkan titik terendag "#% m Hasil nya masih banyak terdapat bulls eyes Meskipun demikian dari map surfer ini bisa diinterpretasikan litologi yang ada

dengan melihat suseptibilitas pada tabel teflon 9emudian hasil surfer pada tahap kedua dari yang paling atas ada gneiss! serpentin! gabro! basalt pilit! schist! dan shale $+/ Pen2olahan Data -en2an so4t=ae Oasis Monta.

$+/ Pen2olahan Data -en2an so4t=ae Oasis Monta.

>asis monta0 merupakan soft/are untuk mengolah data magnetik Hasil yang diperoleh merupakan peta hasil persebaran anomali dan pemodelan (igunakan untuk menghilangkan bulls eyes yang ada pada surfer -ada praktikum ini yang digunakan adalah reduce to polar! continous upper dan gabungan dari keduanya

(54)

9emudian! setelah kita lakukan semua koreksi dan didapatkan harga anomaly magnetiknya! kita akan melakukan proses pengangkatan ke atas dan proses reduksi ke kutub atau reduksi ke ekuator! (engan soft/are >asis Monta0! terlebih dahulu kita membuat pro0ek baru pada >asis dengan database

Lalu setelah kita grid nilai anomaly magnetnya 7<8 dengan metode krigging dan kemudian diproses dalam soft/are Surfer "%! didapatkan hasil peta

Lalu! dengan bantuan menu GD Magmap! maka kita akan melaku kan filtering kontinuasi ke atas dan RT- atau RTE dengan satu persatu maka akan di dapatkan hasil seperti berikut

*nterpretasi ini didasarkan pada analisa peta kontur anomali magnetik local yang telah diolah dan dilakukan filtering sebelumnya*nterpretasi ini bertu0uan untuk

(55)

menduga ada tidaknya benda penyebab anomali dan untuk melokalisir daerah yang mempunyai anomali

Terlihat pada peta anomaly diatas bah/a tendensi kontur yang dihasilkan lebih smooth dan arah polarisasi magnetiknya lebih condong ke satu kutub sa0a *ni dikarenakan kita telah mem2filter peta dengan pengangatan keatas dan 0uga reduksi ke kutub yang telah membuat pengukuran kita men0adi lebih fokus ke /ilayah residual dan lebih mudah karena condong ke satu kutub setelah direduce to ole#

$+6 Pen2olahan Data -en2an So4t=ae Ma2!-? $+6 Pen2olahan Data -en2an So4t=ae Ma2!-?

Mag$dc merupakan salah satu peramgkat lunak yang digunakan untuk memodelkan benda penyebab anomali magneti k (engan menggunaka n pemodelan ini maka dapat diketahui interpretasi ba/ah permukaan termasuk bentuk mineral dan batuan yang ada di ba/ah permukaan itu seperti apa (apat pula menginterpretasikan

nama batuan dengan melihat suseptibilitas nya serta ada di kedalaman berapa -engolahan data dengan menggunakan data yang sudah di lakukan filter dioasis monta0 dan di slicing di sur5er 9emudian masukan data Maka akan muncul lembar mag$dc 3uat titik di ba/ah garis hitam tebal minimal , titik maka akan membentuk sebuah bangun 3uat garis agar berhimpit dengan sayatan

Terlihat bah/a besar medan magnetnya berkisar dari "+% hingga ,1% nanoTesla! dari /arna ungu tua menu0u putih (ari nilai tersebut anomali medan magnet dapat digolongkan termasuk dalam anomali magnet positif 'nomali magnet positif ditafsirkan berkaitan dengan bahan2bahan yang bersifat ferromagnetik dimana memeliki supsetibilitas yang besar dan lebih dari satu seperti contohnya batuan sedimen! batuan beku dan metamorf)amun! karena anomalinya tidak terlalu besar diperkirakan terdiri dari lapisan sedimenTerlihat bah/a terdapat satu buah klosur kontur disana dimana tengahnya merupakan titik dengan medan magnet tertingginya Terlihat bah/a ada satu anomaly disana yang mungkin sa0a terisi oleh batuan yang mengandung kemagnetan yang tinggi

(56)

&A& )I &A& )I PENUTUP PENUTUP 8+" Kesim1ulan 8+" Kesim1ulan

• (ari data manual yang diperoleh diketahui bah/a litologi yang terdapat di 9arangsambung adalah schist! basal! gneiss! shale! diabase Litologi yang dominan berdasarkan interpretasi dengan metode ini adalah shale

• (engan penggunaan soft/a re Surfer diketahui bah/a hasil surfer pada tahap kedua dari yang paling atas ada gneiss! serpentin! gabro! basalt pilit! schist! dan shale

• (engan penggunaan soft/are >asis Monta0 dapat diketahui pada peta anomaly

tersebut terdapat tendensi kontur yang dihasilkan lebih smooth dan arah polarisasi magnetiknya yang lebih condong ke satu kutub sa0a

• (engan penggunaan soft/are Mag$( dapat diketahui bah/a dari data yang

terekam!terdapat anomaly pada daerah tersebut yang memungkinkan terdapatnya batuan dengan tingkat kemagnetan yang cukup tinggi

8+! Saan 8+! Saan

(57)

Seharusnya ketika praktikum akan dimulai!praktikan sudah berada di ruangan untuk memperlengkapi peralatan praktikum agar tidak mengganggu proses praktikum berlangsung serta tidak memakan /aktu yang ada

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Santoso!@oko 7$%%$8!-engantar Teknik Geofisika!3andung:-enerbit *T3

https:II///googlecomI/ebhpJsourceidKchrome2instantBionK"Besp5K$BieK4T=2 1Ksoft/aredalammetodemagnetikBN!diakses pada hari Rabu!"# Maret $%"&!pukul %,+6 W*3

http:IIgefisiblogspotcoidI$%"#I%$Iebookhtml!diakses pada hari Rabu!"# Maret $%"&!pukul %,#6 W*3

Referensi

Dokumen terkait