• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UPDATE LAPORAN POSKO TANGGAL 12 NOVEMBER 1. Ringkasan Kondisi Terkini

No. Provinsi Uraian 8

Nov 1. Riau Hotspot NOAA 18/19

Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN)

Pencemaran Udara (PM10) 23,51

2. Jambi Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)

3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN NOVEMBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 07:00 WIB)

Tanggal 8 Nov 9 Nov 10 Nov 11 Nov 12 Okt Total 1 Jan–12 Nov 0 0 0 0 0 370  Status Kedaruratan :  Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/

Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.

 Siaga Maret Si Juni hari) 0 0 0 0 0 723 0 0 0 0 0 908 3,51 13,49 21,18 49,79 39,67

0 0 0 0 0 50  Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD 2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi yang berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal

2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016.  Siaga Darurat tanggal 27 Juli

Oktober 2016 (80 hari)

0 0 0 0 0 13

0 0 0 0 0 46

0 6,02 0 5,66 4,93

0 0 0 1 0 163 Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur

0 0 0 0 0 57

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

HUTAN DAN LAHAN WIB)

Keterangan Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.

Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 7 Maret - 4 Juni 2016 (90 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 5 Juni – 30 Novemper 2016 (149 hari).

Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD-2-2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi yang berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016. Siaga Darurat tanggal 27 Juli – 14 Oktober 2016 (80 hari).

Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

(2)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 8 Nov 9 Nov 10 Nov 11 Nov 12 Okt Total 1 Jan–12 Nov Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 0 0 157 Sumatera Selatan No.

171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan diProvinsi Sumatera Selatan.

 Siaga Darurat tanggal 1 Maret – 30 November- 2016 (275 hari). Pencemaran Udara (PM10) 0 24,51 0 5,53 0

4 Kalbar Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 1 0 1.564  Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat.

 Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 1 Juni – 1 September 2016 (93 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 2 September – 2 Desember 2016 (91 hari). Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 495 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1.363 Pencemaran Udara (PM10) 16,69 9,98 17,24 42,26 15,93

5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 255  Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Terra Aqua (NASA) 5 0 0 0 0 96 Terra Aqua ( LAPAN) 13 0 0 0 0 230 Pencemaran Udara (PM10) 9,95 7,82 16,75 18,49 0

(3)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 8 Nov 9 Nov 10 Nov 11 Nov 12 Okt Total 1 Jan–12 Nov

Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah.

 Siaga Darurat tanggal 11 Juli – 8 Oktober 2016 (90 hari).

6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 55  Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat.

 Siaga Darurat tanggal 15 Agustus – 15 November 2016 (93 hari). Terra Aqua ( NASA) 0 0 0 0 0 33 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 6 PencemaranUdara (PM10) 5,96 26,61 22,62 0,87 0,90

7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 1 0 0 0 0 326 Terra Aqua (NASA) 3 0 0 0 0 338 Terra Aqua (LAPAN) 4 0 0 0 0 117 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0

8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 90 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 75 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 125

9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 2 0 336 Terra Aqua(NASA) 0 0 0 0 0 209 Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 364

10. Aceh Hotspot NOAA 18/019 0 0 0 0 0 160 Terra

Aqua(NASA)

0 0 0 0 0 68

(4)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 8 Nov 9 Nov 10 Nov 11 Nov 12 Okt Total 1 Jan–12 Nov (LAPAN)

11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 9 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 39 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1

12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 2 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 1 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1

13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 1 1 0 0 28 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 40 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 63

14. Sulsel Hotspot NOAA 18 0 1 0 0 0 81 Terra Aqua (NASA) 0 0 3 0 0 323 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 3 0 0 383

15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 1 0 0 0 33 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 44 Terra Aqua ( LAPAN) 0 0 0 0 0 39

16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 7 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1

17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 563 Terra Aqua (LAPAN) 1 0 0 0 0 27 Total Indonesia NOAA 18/19 1 3 1 4 0 3.817

Total Siaga Darurat 961 hari Terra/Aqua (NASA) 8 0 4 0 0 3.742 Terra/Aqua (LAPAN) 20 1 4 0 0 4.673 Keterangan:

 Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d tanggal dilaporkan (12 November 2016).

 Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17 Mei 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.12 November 2016 Pukul 07:00 WIB).  Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 12 November 2016 Pukul07:00 WIB).

 Sumber data hotspot: http://sipongi.menlhk.go.id

 Data PM10 diambil dari jam input data terakhir (12November 2016 Pukul 05:00 WIB).

 Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/

(5)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19 No Provinsi

Hotspot (titik panas) NOAA18/19

November 2015 November 2016)* 8 Nov 9 Nov 10 Nov 11 Nov 12 Nov 1 Jan – 12 Nov 8 Nov 9 Nov 10 Nov 11 Nov 12 Nov 1 Jan – 12 Nov 1. Riau 0 2 0 0 0 1924 0 0 0 0 0 370 2. Jambi 0 2 3 0 0 1737 0 0 0 0 0 50 3. Sumsel 5 6 7 2 0 3238 0 0 0 1 0 163 4. Kalbar 1 1 0 1 0 2705 0 0 0 1 0 1.564 5. Kalteng 0 1 1 5 0 4274 0 0 0 0 0 255 6. Kalsel 0 0 0 0 0 1271 0 0 0 0 0 55 7. Kaltim 1 0 0 0 0 2153 1 0 0 0 0 326 8. Kaltara 0 0 0 0 0 269 0 0 0 0 0 90 Total Indonesia 20 22 27 9 1 21.640 1 3 1 4 0 3.817 Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 11 November2016 Pukul 20:00WIB.

b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) No Provinsi

Hotspot (titik panas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80%

November 2015 November 2016)* 8 Nov 9 Nov 10 Nov 11 Nov 12 Nov 1 Jan – 12 Nov 8 Nov 9 Nov 10 Nov 11 Nov 12 Nov 1 Jan – 12 Nov 1. Riau 0 0 0 0 0 3.197 0 0 0 0 0 723 2. Jambi 0 0 0 0 0 3.726 0 0 0 0 0 13 3. Sumsel 26 49 6 10 0 16.683 0 0 0 0 0 57 4. Kalbar 5 7 0 4 0 4.216 0 0 0 0 0 495 5. Kalteng 28 70 3 61 0 15.256 5 0 0 0 0 96 6. Kalsel 2 4 0 0 0 2.846 0 0 0 0 0 33 7. Kaltim 0 0 5 2 1 4.167 3 0 0 0 0 338 8. Kaltara 0 0 0 0 0 485 0 0 0 0 0 75 9. Papua 4 2 2 4 0 5.624 0 0 0 0 0 563 Total Indonesia 92 160 109 87 71 68.344 8 0 4 0 0 3.742 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aquatahun 2016 s.d. tanggal 12 November 2016 Pukul 2016 Pukul 07:00WIB.

c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016 No Provinsi Tahun Hotspot (titik panas) NOAA18/19

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 1. Riau 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 2016 4 22 54 33 21 15 37 137 16 30 1 370 2. Jambi 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2016 0 3 1 0 8 6 10 16 6 3 0 50 3. Sumsel 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 2016 1 3 0 2 14 17 17 54 47 4 6 163 4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 7 4 25 780 666 69 2 1.564 5. Kalteng 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 2016 6 0 1 0 0 4 9 38 82 106 10 255 6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 0 1 1 15 12 12 1 55 7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 18 4 3 8 26 14 19 12 326 8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 12 1 2 5 22 10 1 0 90 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.165 4.637 702 129 21.929 2016 175 166 165 112 107 155 247 1.267 1.029 346 48 3.817 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun2016 s.d. tanggal 12 November 2016 Pukul 07:00 WIB.

(6)

d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) pada tahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titik panasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 1. Riau 2016 2015 14 1 159 61 230 120 25 92 11 5 127 758 230 481 191 1 2 2.229 10 33 366 11 24 0 723 2. Jambi 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2016 0 1 0 1 1 1 7 1 1 0 0 13 3. Sumsel 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 2016 0 1 0 1 0 7 7 33 6 1 1 57 4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2016 0 0 2 1 2 0 6 282 190 11 1 495 5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 2016 0 1 0 0 1 0 2 30 54 3 5 96 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 1 0 0 2 1 2 0 33 7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 51 4 3 6 13 6 1 3 338 8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 15 1 4 0 22 16 0 0 75 9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 2016 542 0 0 2 6 0 1 3 1 8 0 563 Total Indonesia 2015 331 464 577 237 378 823 3.449 8.956 25.512 25.820 3.192 1.232 70.971 2016 805 202 306 299 173 132 185 948 438 221 33 3.742 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 12 November 2016 Pukul 07:00 WIB.

3. Monitoring Udara dan Cuaca

Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 12 November 2016 pukul 05:00 WIB No. Indonesia (9 Provinsi Rawan) Lokasi Kualitas Udara (PM10(μg/m³)) Cuaca

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( C)

1. Riau Pekanbaru 39,67 52,14 ≥10 Berawan 24

2. Jambi Jambi 4,93 5,64 5,0 Udara Kabur 23

3. Sumsel Palembang 0 0 1,0 Halimun 24

4. Kalbar Pontianak 15,93 24,02 6,0 Berawan 24

5. Kalteng Palangkaraya 0 0 9,0 Berawan 25

6. Kalsel Banjarmasin /

Banjarbaru 0,90 11,86 8,0 Cerah Berawan 24

7. Kaltim Samarinda 0 0 ≥10 Cerah Berawan 26

8. Kaltara Tanjung Selor - - 2,0 Guntur dan hujan

ringan 24

9. Papua Jayapura - - 8,0 Berawan 27

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber:

1. http://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm10.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php

(7)

4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/

B. Citra Sebaran Asap (BMKG)

sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3

10 November 2016 11 November 2016

Tidak ada asap

(8)

Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 12 November 2016 jam 06.00 AM waktu setempat berada pada level Good - Moderate

C. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:

1) Kualitas udara Singapura (

http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi) 12 November 2016 s.d. jam 06.00 AM waktu setempat:

2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)

Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL

PetugasPosko:

Suryadijana, Rosadi,Nofi Puji Utami, Iliyin Toni

Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 11 November 2016 jam 06.00AM waktu setempat berada pada level Good - Moderate

(9)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK)

Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Prakiraan SPBK untuk tanggal12 November 2016, menunjukkan sebagiankecil provinsi Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Banten, Jawa Barat, Jawa timur, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – TIDAK SULIT.

Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 11 November 2016: No. Provinsi BPBD /

Daops

Kegiatan 1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 10 November 2016 :

a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal

 Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

 Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 10 November 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.

b. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.  Tanggal 10 November tidak dilakukan water boombing

 Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai tanggal 10 November 2016 telah dilakukan water bombing sebanyak 15.615 sorti dengan total air sebanyak 83.084.800 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

 Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.  Tanggal 10 November tidak dilakukan TMC

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 10 November 2016 telah dilakukan sebanyak 72 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 66,6 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai.

d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Riau sebanyak (10 Unit Pesawat untuk water boombing) meliputi Air Tractor (2 Pesawat), MI-17 (2 Pesawat), MI-8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow 105, Superpumadan 1 unit pesawat untuk TMC yaitu Cassa 212.

e. Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terjadi di beberapa tempat.

(10)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan Siak Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian 2. Kurvey wajib

3. Launching Patdu Tahap 17 Daops Siak di 12 Desa Rawan Karhutla Wilker Daops Siak 4. Posko siaga daops dan pemantauan data HS Harian

5. Mengikuti Rapat Kerja Penyusunan Juknis PermenLH 32 di Bogor 6. Menjadi Instruktur Pelatihan RPK Sinar Mas

7. Penyusunan Jurnal MA Kondisi cuaca :

Pagi : Berawan Siang : Berawan Sore : Hujan

Dumai Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops 3. Patroli terpadu Daops Dumai

Informasi Pengolahan dan Pemantauan Data AWS Daops Dumai jam 12:00 WIB hari Jum’at, 11 November 2016 di Kota Dumai :

1. Kondisi Cuaca di Daops Dumai : Pagi Cerah, Siang Berawan

2. Temperatur : 30,5°C, Kelembaban 81 %, Kec. Angin 1,6 Km/h, Arah Angin : Barat Daya, Tekanan Udara : 29.887 hPa, Curah Hujan : 0.00 mm

3. FFMC KKAS : EKSTRIM 4. DC KK : EKSTRIM 5. FWI ICK : EKSTRIM Rengat Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops

3. Kegiatan Patroli Terpadu Daops Rengat Pekanbaru Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops

3. Kegiatan Patroli Terpadu Daops Pekanbaru 2 Jambi BPBD Jambi Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 2016 :

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Jambi meliputi 1 pesawat Bell 206

3 Sumatera Selatan

BPBD Sumatera Selatan

Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 9 November 2016 :

a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 :  Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir.  Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir  Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin

 Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin  Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin  Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin

 Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin  Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin.

(11)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan b. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

 Tanggal 9 November 2016 tidak dilakukan water boombing

 Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 9 November 2016 telah dilakukan water bombing 193 sorti dengan total air sebanyak 5.633.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

 Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.  Tanggal 9 November 2016 tidak dilkukan TMC.

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 9 November 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang.

d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI-8

OKI Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops

3. Kegiatan Patroli Terpadu Daops OKI MUBA Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops

3. Kegiatan Patroli Terpadu Daops MUBA Lahat Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops

3. Kegiatan Patroli Terpadu Daops Lahat Banyuasin Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops

3. Kegiatan Patroli Terpadu Daops Banyuasin 4 Kalimantan

Barat

BPBD Kalimantan Barat

Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016 a. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

 Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya

 Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter di Kab. Kubu Raya.

(12)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

 Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

 Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya.

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal 8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya

c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Bolcow (2 Pesawat), BELL 214, BELL 412, MI-172 dan untuk TMC meliputi 1 pesawat CASSA N212. Sintang Laporan kegiatan Daops Sintang Jum'at, 11 November 2016 sbb :

1. Keadaan Cuaca :  Pagi : mendung  Siang : mendung  Sore : cerah  Malam : mendung

2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Jum'at, 11 November 2016 ;  Temp: 26°C

 Hum : 82%  Wind : 8 km/h  Rain : 8 Mm.

 Kadar Air Seresah : sedang  Tingkat Kekeringan : rendah  Potensi Kebakaran : rendah

3. Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana daops Sintang

4. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA. Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang.

5. Persiapan Lapangan kegiatan Kampanye Pengendalian DALKARHUTLA di Desa Pelempai Jaya Kec. Ella Hilir Kab. Melawi.

Ketapang Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Jum'at 11 November 2016 : 1. Apel harian

2. Posko Siaga Tingkat Daops. 3. Pemeliharaan sarpras.

4. Pemeliharaan lingkungan kantor. 5. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 6. Pemadaman : nihil

7. Jumlah hotspot : nihil 8. Keadaan uaca ;

 Pagi : Berawan  Siang : Cerah  Sore : Cerah

9. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK , Jum'at 11 November 2016 Tidak Dapat dilakukan AWS mengalami kerusakan.

10. Melanjutkan Pembuatan Cuka Kayu 11. Pelatihan di PT.Wahana Hijau Pesaguan 12. Patroli Terpadu : 9 Desa

 Desa Laman Satong, Kec. Matan Hilir Utara  Desa Matan Jaya, Kec. Simpang Hilir  Desa Sedahan Jaya, Kec. Sukadana  Desa Danau Buntar, Kec. Kendawangan  Desa Pangkalan Batu, Kec. Kendawangan  Desa Randai, Kec. Marau

(13)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan  Desa Sandai, Kec. Sandai

 Desa Tumbang Titi, Kec. Tumbang Titi

 Desa Sungai Melayu, Kec. Sungai Melayu Rayak

Singkawang Laporan Kegiatan Daops Singkawang Hari Jum'at, 11 November 2016 : 1. Apel Pagi

2. Pemeliharaan Lingkungan dan Sarpras Daops 3. Posko Siaga Tingkat Daops.

4. Pemantauan dan pencatatan data cuaca. 5. Pemadaman : Nihil

6. Jumlah hotspot : (NOAA 19) Nihil (TERRA/MODIS) Nihil 7. Keadaan Cuaca ;

 Pagi : Berawan

 Siang : Hujan Intensitas Ringan  Sore : Mendung

 Malam: Berawan

8. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK , Jum'at, 11 November 2016 :  Temp : 28° C

 Hum : 76%  Wind : 0.00 Km/h  Rain : 14.89

 Kadar Air Serasah : Rendah  Tingkat Kekeringan : Rendah  Potensi Kebakaran : Rendah

9. Melaksanakan Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di 5 Desa :  Desa Rukmjaya Kec. Sungai Raya Kepulauan Kab. Bengkayang

 Desa Jagoi Kec. Jagoibabang Kab. Bengkayang  Desa Maribas Kec. Tebas Kab. Sambas

 Desa Sarang Burung Kuala Kec. Jawai Kab. Sambas  Desa Sanatab Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas

10. Manggala Agni bersama sama dengan Tiger Universitas Tanjungpura Melaksanakan Penyuluhan dalkarhutla dan pengenalan jenis flora dan fauna CA. Raya Pasi di SMPN 7 Singkawang di Kel. Pajintan Kec. Singkawang Timur Kota Singkawang. Semitau Laporan Kegiatan Harian Daops Semitau, Jum'at 11 November 2016 :

1. Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasana Karhutla 2. Kebersihan lingkungan kantor

3. Posko siaga karhutla tingkat daops 4. Hotspot : Nihil

5. Pemadaman : Nihil 6. Piket malam : 1 Regu 7. Pengamatan kondisi cuaca :

 Pagi : Berawan  Siang : Cerah  Sore : Cerah  Malam : Berawan

8. Pengamatan dan Pengelolaan Data AWS/SPBK Jum'at 11 November 2016 :  Suhu rata rata : 23-32°C,

 Kelembaban 64-98%,  Kecepatan angin 20 Km/jam  Arah Angin : Timur Laut,

 Tinggi permukaan air Sungai Kapuas Naik 10 Cm.

Pontianak Laporan Harian Kegiatan Daops Pontianak, Kamis 10 November 2016 : 1. Apel pagi

2. Piket Posko Siaga tingkat Daops

(14)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

4. Melaksanakan kegiatan pembekalan dan pembentukan masyarakat peduli api (mpa) hari ke 2 di desa simpang kasturi Kec. Mandor Kab. Mempawah. Peserta berjumlah 30 org (2 regu) yang berasal dari wilayah desa simpang kasturi

5. Menghadiri undangan rapat penyusunan juknis/sop terkait implementasi Permen LHK no. P.2/menlhk/setjen/kum.1/32016 di bogor.

6. Melakukan patroli terpadu dan terukur pencegahan karhutla yang dilaksanakan di 9 (sembilan) Desa sasaran, yaitu :

a. Desa Rasau Jaya I Kec Rasau Jaya Kab Kubu Raya b. Desa Seruat II Kec Kubu Kab Kubu Raya

c. Desa Sungai Enau Kec Kuala Mandor B Kab Kubu Raya d. Desa Kubu Padi Kec Kuala Mandor B Kab Kubu Raya e. Desa Wajok Hilir Kec Siantan Kab Mempawah f. Desa Wajok Hulu Kec Siantan Kab Mempawah

g. Desa Sungai Rasau Kec Sungai Pinyuh Kab Mempawahn h. Desa Galang Kec Sungai Pinyuh Kab Mempawah i. Desa Antibar Kec Mempawah Timur Kab Mempawah 7. Jumlah Hotspot : nihil

8. Pemadaman : nihil 9. Keadaan Cuaca : - Malam berawan - Pagi hujan - Siang berawan - Sore hujan

10. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Kamis 10 November 2016 : - Temp : 28,0 °C

- Hum : 92 % - Wind : 1,6 km/h, - Rain : 5,84 mm.

- Kadar Air Serasah : Sedang - Tingkat Kekeringan : Rendah - Potensi Kebakaran : Rendah 5 Kalimantan

Tengah

BPBD Kalimantan Tengah

Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 1Oktober 2016 a. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah

 Tanggal 1 Oktober 2016 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 164.000 liter di Kab. Kapuas.

 Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 11.470.200 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar.

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 214 (2 Pesawat) dan KAMOV (2 pesawat).

Muara Teweh Laporan harian kegiatan DAOPS IV Muara Teweh : 1. Apel Pagi Daops

2. Petugas jaga pos

3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi nihil 4. Pemeliharaan peralatan damkarhut 5. Pemantauan hotspot : Nihil

(15)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan 1. Cuaca Pukul 07.30 - 15.00 WIB Cerah berawan

2. Suhu 32°C, Kelembaban 63 %, Kecepatan angin 2,4 km/jam Kapuas Laporan kegiatan harian :

1. Apel Pagi dan serah terima posko selanjutnya

2. Membersihkan lingkungan sekeliling daops dan ruangan kantor 3. Pengecekan rutin mobil operasional peralatan pemadaman lainnya 4. Pembersihan lahan kebun jeruk.

5. Stand by posko komando

6. Patroli terpadu 11 Desa diwilayah Daops 2 Kapuas 7. Pemantauan/hotspot

8. Pelaporan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK

9. Hotspot di wilayah kerja Daops ll kapuas, Kamis 10 November. 2016 : Nihil

Laporan cuaca :

1. Pagi : cerah, Siang : Cerah, Sore : berawan

2. Data BMKG Cuaca Kab.Kapuas dan Kab.Pulang Pisau tidak dapat diakses. Palangkaraya Laporan kegiatan harian :

1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Kebersihan dan pemeliharaan lingkungan daops

3. Pemeliharaan dan pengecekan Kendaraan dalkarhut

4. Peningkatan SDM Angg MA melalui pembinaan website sipongi, Pemantauan data cuaca dr BMKG

5. Posko Siaga di Markas Daops 6. Pemantauan hotspot : Nihil

Kondisi cuaca :

1. Untuk kab.Katingan dan Gunung Mas sesuai data BMKG Berawan dengan suhu 24 -33 °C.

2. Untuk Palangkaraya sesuai data BMKG Berawan dgn suhu 24-33 °C 6 Kalimantan

Selatan

Tanah Bumbu Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko siaga di Daops

3. Kegiatan Patroli Terpadu Daops Tanah Bumbu Banjar Laporan kegiatan harian :

1. Olahraga pagi (senam pagi) di BKSDA Kalsel.

2. Koordinasi ke kantor kelurahan Guntung Payung terkait rapat sekat kanal. 3. Kerja bakti di Daops.

4. Pemadaman nihil. 5. Hotspot nihil. 6. Kondisi Cuaca :  Pagi cerah.  Siang cerah.  Sore cerah.

7. Laporan patroli terpadu akan disampaikan lebih lanjut. Tanah Laut Laporan harian Daops Tanah Laut :

1. Posko siaga tk Daops

2. Pemeliharaan lingkungan Daops 3. Pengamatan cuaca

 Pagi hujan  Siang mendung  Sore hujan

(16)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan 5. Pemeliharaan budidaya tanaman bawang pray

6. Posko patroli terpadu di desa pada wilayah kerja Daops Tanah Laut 7 Kalimantan

Timur

Paser Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko siaga di Daops

3. Kegiatan Patroli Terpadu Daops Paser Sangkima Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga di Daops

3. Kegiatan Patroli Terpadu Daops Sangkima 8 Sulawesi

Selatan

Malili Laporan harian kegiatan 1. Posko siaga di Markas Daops

2. Posko siaga di Kantor Bidang KSDA Wil II Parepare 3. Posko siaga di Kantor ex BPDAS Saddang Tana Toraja

4. Mengikuti upacara peringtan Hari Pahlawan Tingkat Kab. Luwu Timur di Lapangan Soekarno Hatta, Malili

5. Pemantauan hotspot melalaui website sipongi : NPP (LAPAN) 2 titik, TERRA (NASA) 2 titik dan TERRA (LAPAN) 3 titik.

6. Pemantauan cuaca harian, serta pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK Laporan cuaca :

1. Pagi cerah, siang cerah

2. Suhu : 33°C, Kelembaban 64%, Kecepatan Angin 2 km/jam, Curah Hujan: 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Ekstrim

4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Ekstrim Gowa Laporan kegiatan harian :

1. Posko tingkat Daops 2. Apel harian

3. Pemeliharaan damkarhutla 4. Pengolahan data AWS /SPBK 5. Pemantauan hostpot : Nihil

Laporan cuaca :

1. Pagi cerah, siang cerah

2. Temperatur : 32,7 °C, Kelembaban : 62 %, Kecepatan angin : 3,2 km /jam, Curah Hujan : 81,79 mm

3. FFMC /KKAS :Tinggi 4. DC /KK : Rendah 5. FWI / ICK : Rendah 9 Sumatera

Utara

Labuhan Batu Laporan Kegiatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Daops 02 Labuhanbatu Kamis, 10 November 2016

A. DATA AWS Suhu : 32.0 ˚C Kelembaban : 69 %

Kecepatan angin : 3.2 km/jam Curah hujan : 0,0 mm

B. DATA SPBK

Kadar Air Serasah : Ekstrim Tingkat Kekeringan : Ekstrim Potensi Kebakaran : Ekstrim

(17)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan C. DATA HOTSPOT

Satelit NOAA : 0

Satelit Terra/Aqua (Lapan) : 0

Satelit NPP (Lapan) : 0 Satelit Aqua/Terra (Nasa) : 0 D. PENCEGAHAN

1. Penjagaan Wilayah di Kabupaten Padanglawas :

a. Posko Penjagaan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Padanglawas.

2. Penjagaan Wilayah di Kabupaten Padanglawas Utara

a. Posko Penjagaan Kebakara hutan dan lahan di Kecamatan Batang Onang dan Hulu Sihapas

E. KEJADIAN

1. Kebakaran di hutan lindung di kecamatan Batang Lubu Sutam dan kecamatan Sosa Kabupaten Padanglawas

F. PEMADAMAN

1. Water bombing di kecamatan Batang Lubu Sutam dan kecamatan Sosa kabupaten Padanglawas

G. Kegiatan Harian Daops 02 Labuhanbatu :

Apel Pagi, Kebersihan lingkungan Daops, Pemanasan/perawatan kendaraan, Penataan peralatan pemadaman, Rapat/ Konsolidasi regu, Apel sore, Apel malam D.1. Posko Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Padanglawas

a. Tempat : Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Padanglawas di Sibuhuan b. Kegiatan :

- Apel pagi

- Siaga penerimaan laporan kejadian kebakaran dari masyarakat - Pemantauan situasi lokasi kebakaran di lapangan

c. Pelaksana :

- Manggala Agni 4 orang

- Dinas Kehutanan dan Perkebunan kabupaten Padanglawas

D.2. Posko Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan di Kecamatan Batangonang dan Hulu Sihapas

a. Tempat : Desa Janji Manahan kecamatan Batangonang b. Kegiatan :

- Apel pagi

- Siaga penerimaan laporan kejadian kebakaran dari masyarakat - Pemantauan informasi hotspot dari website

- Patroli pencegahan keiling desa Morang, tidak ditemukan kejadian kebakaran 3. Pelaksana : - Goniman Siregar - Sehat - Muara Siregar - Muharram Siregar - Maria Kempes - Rejer F.1. Water Bombing

Menggunakan Air Traktor 802 take off dari bandara Pinangsori Sibolga Keterangan :

(18)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan Take off jam : 08.02 wib

Kapasitas air : 3000 l

Target sasaran : titik 5/desa Muara Tige Landing jam : 09.29 wib

2.Flight 2

Take off jam : 09.44 wib Kapasitas air : 3000 l

Target sasaran : titik 5/desa Muara Tige Landing jam :11.05 wib

3.Flight 3

Take off jam :12.27 wib Kapasitas air : 3000 l Target sasaran : titik 5 Landing jam :14.08 4. Pelaksana : -Brant /pilot -Tony /pengarah AT -Rony /pengarah AT -MF Ginting/Pengarah AT -Suwandi/Manggala Agni

-Pantas Hutabarat/Manggala Agni -Manajemen bandara Pinangsori Sibolga Pematang

Siantar

Laporan Daops 02 Pematang Siantar Jumat, 11 November 2016 : 1. Apel harian

2. Kebersihan rutin lingkungan Daops 3. Standby posko di Daops

Kondisi cuaca :

Malam : Hujan ringan mulai pukul 22.00-23.30 wib Pagi : Berawan

Siang : Berawan Sore : Berawan

Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

(19)

REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016

NO PROVINSI

KEGIATAN KETERANGAN

JENIS PESAWAT

JUMLAH KAPASITAS SATUAN STATUS KETERANGAN

1. RIAU AIR TRACTOR 2 3.200 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7

Oktober 2016 MI-171 1 4.000 L Air - - - - MI-172 1 4000 L Air - MI-8 3 4.000 L Air 0N MI-172 1 4.000 L Air - BOLCOW-105 1 600 L Air - - - SIKORSKY S61 1 4.000 L Air ON

CASSA 1 1 TON NaCl - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7

Oktober 2016 SUPERPUMA HAWK 100/200 F-16 HELI PUMA 1 1 1 1 Air Nacl Nacl Nacl Standby Standby Standby Standby - - - -

Jumlah 11 Total: WB 11 Unit; TMC 1 Unit

2. JAMBI BELL 206 1 600 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 27

September 2016

Jumlah 1 Total WB 1 unit

3. SUMSEL MI-8 3 4.000 L Air - -

Jumlah 3 Total WB 3 unit

4. KALBAR BOLCOW-105 BELL 214 B BELL 412 CASSA MI-172 2 1 1 1 1 600 L 3.000 L 1.200 L 1 TON 4000 L Air Air Air NaCl Air - - - - - - - - - -

Jumlah 6 Total WB 5 Unit, TMC 1 Unit

5. KALTENG BELL 214 B KAMOV KA 32 2 2 3.000 L 4000 L Air Air

Operasi selesai terhitung sejak 8 Oktober 2016

Jumlah 4 Total WB 4 Unit

6. KALSEL BOLCOW-105 1 600 L Air - -

Jumlah 1 Total WB 1 UNIT

JUMLAH 26 GRAND TOTAL:

1. WB : 27 UNIT 2. TMC: 2 UNIT

(20)

LAIN – LAIN :

Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id /cews/pikam/padaf/dinam.padaf

PREDIKSI :

 Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan berkurang disekitar Sumatera, Jawa

Bag.Barat,Kalimantan Bag.Barat, (Monsun Asia Lemah). Suplai uap air yang berpotensi hujan masih signifikan disebagian besar perairan Indonesia, terutama Bag.Selatan Sumatera, Jawa Bag.Utara, NusaTenggara,Sulawesi, Maluku Utara dan Bag.Utara Papua (SST Positif/Hangat), Tambahan uap air ke sebagian besarwilayah Indonesia baik dari Samudera Hindia maupun dari Samudera Pasifik signifikan, (DM Negatif Kuat, ENSO La Nina Lemah).

 Superposisi antara IOD dan ENSO signifikan sampai bulan November, Indek ENSO Das II Oktober padaskala

La Nina Lemah (-0.78), IOD Negatif kuat Das II Oktober 2016 bernilsi indek (-0.71).Peluang LaNina berlangsung sampai Januari 2017. Terdapat wilayah HTH kriteria kekeringan ekstrim >60 Hari,diwilayah Kabupaten Bima bagian timur, sedangkan HTH (31-60 Hari) terdapat di bagian tengah danselatan Sumatera Utara, bagian barat Riau.

 Prediksi Curah Hujan Das III Oktober 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran rendah

-menengah (20-150mm/Das), curah hujan rendah (<50mm) terdapat disekitar Lampung Bag.Selatan,Pulau Bangka, Pantura Jawa, Kalimanatan Selatan Bag.Utara, Bali NusaTenggara, Sulawesi Bag.Selatandan Tenggara, sebgaian kecil Maluku dan Papua Bag.Selatan, Curah hujan tinggi (>150mm) terdapatdisekitar Perbatasan Sumbar, Jambi dan Lampung, Kalimantan Barat Bag Barat dan Timur, SulawesiBag.Barat, Papua bagian Tengah.Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN), kecuali Bali bagian Tengah,Bag.Barat NTT, Bag.Selatan Sulawesi Tenggara Bawah Normal (BN)

 Prediksi Curah Hujan Bulan Oktober 2016. curah hujan Tinggi berpeluang Pesisir Selatan Sumatera,Bagian

Barat dan Timur Kalbar, sebagian besar Papua, Carah hujan rendah disekitar Jawa Bagian Timur sampaiNusa Tenggara Timur, Sulawesi Bag.Selatan dan Papua Bagian Selatan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap ibu post partum yang diberikan perlakuan kombinasi massage nape dan teknik marmet didapatkan hasil bahwa

Hasil dari uji t berpasangan (paired t test) terhadap rusa sambar jantan dan rusa sambar betina di pusat penangkaran rusa Desa Api-Api Kabupaten Penajam Paser Utara dengan

e-Business merupakan suatu sistem bisnis yang lebih luas dari e- Commerce, tidak hanya sekedar melakukan transaksi, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan

Roh TUHAN akan meyakinkan dunia tentang dosa, tentang kebenaran kerana Yesus telah pergi kepada Bapa, dan tentang penghakiman kerana penguasa dunia sudah pun dihukum8. Roh TUHAN

dengan tipe yang telah mendapatkan Izin Tipe atau Izin Tanda Pabrik. Pemeriksaan juga harus memastikan pemasangan Meter Ultrasonik dirancang sedemikian rupa,

58 NI LUH GDE SUMARDANI S.Pt, M.Si Fakultas Peternakan Ilmu Peternakan Pengabdian Pemberdayaan Kelompok Ternak Babi Melalui Teknik dan Manajemen Produksi Bibit di Desa

Dari hasil wawancara dengan siswa-siswi (Gita Giovani dan teman-teman) menyatakan: Dengan diterapkannya program imtaq dan tujuan program imtaq di MI Nurul Karim

a. Laporan hasil produksi Memenuhi Seluruh anggota Kelompok IRT Mapan Berkah Bersama memiliki laporan hasil produksi yang sesuai dengan catatan penggunaan kayu dan hasil