• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

4.1.1. Sejarah Singkat detikcom

detikcom didirikan secara resmi pada tanggal 9 Juli 1998 oleh

Budiono Darsono, Abdul Rahman, Didi Nugrahadi, dan Yayan

Sopyan dibawah bendera PT Agranet Multicitra Siberkom. Sejak

berdiri detikcom terus mengalami perkembangan dan

menjadikannya sebagai pionir dalam menyajikan berita dan

informasi secara online. Hingga kini detikcom masih menjadi situs

berita pertama dan terbesar di Indonesia.

Pada bulan Agustus tahun 2011, detikcom secara resmi

menjadi bagian dari TRANSMEDIA yang menaungi dua media

televisi besar di Indonesia yakni TRANS TV dan TRANS7. Tepat

pada tanggal 15 Desember 2011, detikcom melakukan re-launching

dan menetapkan tanggal tersebut sebagai hari lahirnya.

Bergabungnya detikcom dengan TRANSMEDIA dibawah

naungan bendera CT Corporation diharapkan semakin memperkuat

detikcom sebagai media online terbesar di Indonesia yang memiliki

komitmen kuat untuk menyebarkan informasi dan berita teraktual,

terlengkap dan akurat, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

(2)

yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri, detikcom

berkomitmen untuk terus memberikan informasi tercepat, dari menit

ke menit dengan topik yang beragam, mulai dari politik, ekonomi,

isu nasional, keuangan, olahraga, kesehatan, otomotif, wisata sampai

dengan hiburan. Hampir 55%, pengunjung detikcom didominasi oleh

laki-laki dan sisanya sebesar 45% adalah perempuan dengan kisaran

SES AB. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs Alexa.com,

detikcom merupakan satu-satunya situs berita yang masuk ke dalam

sepuluh besar situs terpopuler di Indonesia bersaing dengan sejumlah

situs luar lainnya seperti google, yahoo, facebook, twitter dan

wordpress.

Saat ini jumlah pengunjung detikcom lebih dari 35 juta per

hari. Kondisi ini akan terus berkembang mengingat jumlah pengguna

internet di Indonesia semakin bertambah dari tahun ke tahun seiring

dengan kemajuan teknologi khususnya di dunia digital. Kekuatan

inilah yang menjadikan detikcom sebagai saluran terbaik bagi

penyampaian informasi yang efektif, ditambah dengan kekuatan

pada social media, baik twitter maupun facebook. Jumlah follower di

akun twitter detikcom saat ini sudah mencapai lebih dari 3 juta orang

dan 101.000 fans di facebook.

Seiring dengan perkembangannya, detikcom saat ini

memiliki 15 kanal berita, 2 kanal komunitas yang memiliki

(3)

detikNews, detikFinance, detikiNet, detikSport, detiOto, detikHot,

detikFood, detikHealth, detikTravel, detikTV, detikFoto, wolipop

dan alamatku. Kanal komunitas yaitu detikForum dan Blogdetik.

Saat ini detikcom juga memiliki 5 produk terbaru berupa aplikasi

mobile dan tablet seperti i-Pad, Android tablet. Produk – produk

tersebut adalah Masak Apa, Makan di Mana, Majalah Detik dan My

Trans- sebuah aplikasi live streaming dan video on demand.

detikNews merupakan salah satu kanal terpopuler di detikcom

berisi berita teraktual dari ranah politik, hukum, kasus kriminal,

isu-isu nasional dan internasional. detikFinance berisi informasi seputar

keuangan, bursa efek, portofolio, peluang usaha. Berbagai informasi

seputar teknologi informasi dan perkembangannya dapat disimak di

detikiNet. Bagi para pecinta dunia olahraga, informasi dapat

diperoleh di detikSport, seperti jadwal pertandingan sepakbola,

basket, tenis dan banyak lagi. detikOto menawarkan informasi

seputar dunia otomotif. Untuk informasi mengenai selebriti, musik,

film terlengkap hanya ada di detikHot. Dapatkan info terhangat

seputar dunia kesehatan di detikHealth.

Selain kanal berita seperti detikNews, detikSport,

kanal-kanal yang menjadi favorit bagi pembaca detikcom adalah

detikFood, detikTravel dan wolipop. detikFood merupakan salah

satu kanal yang berisi informasi tentang dunia kuliner, mulai dari

(4)

baik di Indonesia maupun luar negeri. detikTravel adalah salah satu

kanal detikcom yang memberikan informasi seputar dunia wisata

seperti tempat-tempat wisata, akomodasi, penginapan dan

keanekaragaman budaya, khususnya di Indonesia. Semua informasi

seputar dunia perempuan tersaji lengkap di kanal wolipop, mulai dari

permasalahan cinta, keluarga, karir serta dunia fashion paling

update saat ini.

4.1.2. Struktur detikcom

Manajemen detikcom terbagi menjadi 5 direktorat yaitu News & Content, Entertainment, Sales & Marketing, IT, Finance

& Corporate Services. Departemen Marketing Public Relations

masuk dalam direktorat Sales & Marketing. dan berada di bawah

divisi Marketing & Promotions. Departemen Marketing Public

Relations dipimpin oleh seorang Kepala Departemen. Departemen

ini terbagi manjadi 2 bagian yakni event publishing & social

media dan corporate & media relations. (struktur dapat dilihat

dilampiran). Dilihat dari struktur yang ada, terdapat bagian khusus

untuk menangani social media di dalam departemen Marketing

Public Relations. Hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya

(5)

4.2. Hasil Penelitian

4.2.1. Aktivitas Marketing Public Relations detikcom

1. Events (Acara Khusus)

Event atau acara khusus yang dibuat oleh Marketing

Public Relations detikcom bertujuan menarik perhatian para

pembaca detikcom terhadap produk atau program untuk

kepentingan internal maupun eksternal detikcom. Kepentingan

internal disini berarti dimaksudkan untuk mengenalkan produk

atau program yang dimiliki oleh detikcom sehingga para

pembaca maupun masyarakat luas mengetahui. Hal ini

dijelaskan oleh Supervisor Marketing Public Relations detikcom

sebagai berikut :

“Meskipun banyak orang sudah tahu tentang detikcom, ternyata sebagian besar belum mengetahui mengenai kanal-kanal detikcom seperti detikNews, detikSport, detikHot, detikiNet dan lain-lain. Oleh karena itu dengan dibuatnya event maka diharapkan kanal-kanal tersebut dapat diketahui oleh masyarakat dan pada akhirnya dibaca oleh mereka sehingga semakin banyak informasi yang tersebar. Sebagai contoh, detikiNet itu punya program NGOPI (Ngobrolin Peristiwa Internet) dimana setiap dua bulan sekali kita mengadakan event NGOPI dalam bentuk talkshow dengan menghadirkan beberapa narasumber dan konsepnya dibuat santai dimana para peserta yang hadir disajikan kopi secara gratis. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan kanal detikiNet. Event lain yang kami adakan, yaitu d’preneur – detikFinance, nonton bareng – detikSport, muslimah in style – wolipop, coaching clinic – detikOto. Sebenernya masih banyak lagi, itu hanya contoh beberapa event besar yang kami adakan.” (Gelies Parsiela, wawancara, 8 Januari 2014)

(6)

Sedangkan untuk kepentingan eksternal yakni untuk

mengenalkan atau mempromosikan produk-produk yang

dimiliki oleh perusahaan yang menjadi klien detikcom. Sebagai

contoh suatu perusahaan baru saja meluncurkan suatu produk

dan untuk mempromosikan produk barunya tersebut maka

perusahaan tersebut meminta dibuatkan suatu event dengan

harapan melalui detikcom sebagai sebuah media maka akan

dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan tepat

sasaran. Supervisor Marketing Public Relations detikcom

mengungkapkannya sebagai berikut :

“Saat ini salah satu cara mempromosikan produk tidak hanya melalui iklan di televisi atau media cetak tetapi melalui event. Hal ini dilakukan agar bisa menjangkau langsung ke khalayak sasaran dan mereka bisa mendapatkan pengalaman secara langsung mengenai produk yang dipromosikan. Nah, hal inilah yang dilakukan detikcom yakni dengan menjual konsep event kepada perusahaan-perusahaan yang hendak mempromosikan produk-produknya. Contohnya kemarin ada salah satu perusahaan telekomunikasi hendak mempromosikan produknya, kemudian mereka meminta untuk dibuatkan event. Akhirnya kita buatkan event NGOPI dengan tema yang disesuaikan dengan produk yang ingin dikenalkan. Bisa dibilang salah satu pemasukan yang detikcom dapatkan ya melalui event yang kami buat ini selain itu sekaligus mempromosikan detikcom juga.”

(Gelies Parsiela, wawancara, 8 Januari 2014)

2. Publikasi

Publikasi merupakan kegiatan membuat suatu konten yang

diperuntukkan untuk umum atau khalayak dalam berbagai

macam media. Hal ini pula yang dilakukan oleh Marketing

(7)

seperti membuat banner online, roll up banner, spanduk, poster,

dll, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Departemen

Marketing Public Relations berikut ini :

“Ketika kita ada suatu program atau event yang mau dipromokan maka kita akan membuat materi publikasinya, kalau untuk promo online maka kita akan membuat banner dan untuk promo offlinenya kita biasa buat roll up banner, poster dan spanduk.”

(Anita Wulandari, wawancara, 8 Januari 2014)

3. Corporate Relations

Aktivitas lainnya yang dilakukan oleh Marketing Public

Relations detikcom adalah corporate relations. Aktivitas ini

terkait dengan menjalin hubungan dengan pihak eksternal

perusahaan dalam rangka menciptakan, mempertahankan,

memperbaiki maupun meningkatkan citra perusahaan di mata

publik. Supervisor Marketing Public Relations

mengungkapkannya sebagai berikut :

“Aktivitas corporate relations detikcom intinya terkait dengan menjalin relasi dengan para stakeholder. Beberapa contoh aktivitasnya seperti menjalin kerjasama sebagai media partner dengan pihak luar, membuat kegiatan corporate social responsibility (CSR), menjalin hubungan baik dengan komunitas detikcom. Hal ini tujuannya dalam rangka meningkatkan citra detikcom dimata publik. Tak hanya itu jika ada program-program atau perubahan yang terjadi di perusahaan seperti perubahan logo, tampilan yang perlu disampaikan dan diketahui publik maka ini juga tugas bagian corporate relations.”

(8)

4. Media Relations

Menjalin hubungan dengan media merupakan salah satu

aktivitas yang cukup penting. Meskipun detikcom merupakan

media, akan tetapi tetap membutuhkan media lain diluar ranah

online untuk membantu dalam rangka promosi seperti media

cetak (majalah, surat kabar, tabloid), radio, televisi.

Melalui kerjasama dengan media-media tersebut maka

diharapkan informasi yang hendak disampaikan oleh detikcom

kepada masyarakat jangkauannya akan semakin besar dan

luas. Sebagai contoh, detikcom hendak mempromosikan suatu

event dengan terjalinnya hubungan dengan media-media lainnya

akan membantu menyebarluaskan info mengenai event tersebut

sehingga semakin banyak masyarakat yang tahu maka akan

semakin banyak orang yang akan hadir dalam event tersebut.

4.2.2. Twitter detikcom

Social media merupakan salah satu unsur penting dalam

membantu menjalankan aktivitas Marketing Public Relations

detikcom. Hal ini dibuktikan dengan adanya bagian khusus di

dalam departemen Marketing Public Relations yang bertanggung

jawab dalam mengelola seluruh social media yang dimiliki oleh

detikcom. Kondisi ini dibenarkan oleh Kepala Departemen

(9)

“Saat ini social media sudah jadi bagian dari kehidupan masyarakat, apalagi detikcom sebagai media online dimana kebutuhan untuk menyampaikan informasi secara cepat dan tepat sangatlah penting dan social media menjadi salah satu alat yang berperan dalam memenuhi kebutuhan ini. Oleh karena itu dibutuhkan bagian khusus untuk menangani hal ini.”

(Anita Wulandari, wawancara, 8 Januari 2014)

Bagian Social Media Marketing Public Relations detikcom

terdiri dari 4 (empat) orang staff atau dikenal dengan nama social

media staff. Masing-masing cstaff memegang beberapa akun

twitter maupun facebook yang dimiliki oleh detikcom.

Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab bagian social media

staff Marketing Public Relations detikcom :

1. Analyze social media performance (Menganalisa performa

social media)

Masing-masing social media staff harus terus memantau

performa masing-masing akun twitter dan facebook, misalnya

memantau jumlah kenaikan followers, berapa banyak yang

unfollow di twitter.

2. Coordinate and monitor the online campaign (Mengkoordinasi

dan memonitoring kampanye online)

Mengkoordinasikan dan memonitor setiap program yang dibuat

(10)

3. Develop social media strategy (Mengembangkan strategi)

Menemukan dan mengembangkan strategi yang tepat dalam

melaksanakan kampanye di social media

4. Monitoring social networks for potential opportunities

(Memonitoring seluruh jejaring sosial yang memiliki potensi

berkembang)

Seiring dengan perkembangan teknologi yang ada maka

semakin banyak pula bermunculan jejaring-jejaring sosial lain

yang baru dan berpotensi memudahkan dalam penyebaran

potensi. Social media staff harus mengikuti trend yang ada,

jejaring sosial apakah yang saat ini sedang berkembang dan

digunakan oleh masyarakat luas bahkan dunia.

5. Make a report (Membuat laporan)

Laporan perlu dibuat sebagai bahan evaluasi apakah sudah

efektif dan tepat pelaksanaan aktivitas social media detikcom.

Untuk total akun twitter yang dimiliki oleh detikcom ada

24(dua puluh empat) akun twitter seperti yang diungkapkan oleh

social media staff detikcom berikut ini :

“Saat ini detikcom sendiri punya akun twitter sebagai payung besar, yakni @detikcom. Akan tetapi setiap kanalpun memiliki masing-masing akun, total seluruhnya jadi ada 24 (dua puluh empat). Dengan banyaknya akun yang harus dipegang dan dimonitor maka kalau hanya 1 (satu) orang akan sangat menyusahkan. Oleh karena itu masing-masing staff biasanya menghandle 4 (empat) sampai 5 (lima) akun twitter. Hal ini dilakukan supaya setiap akun dapat dimonitoring dengan baik satu per satu karena twitter itu karakteristiknya harus selalu update

(11)

dan perlu dipantau sesekali. Kalau 1 (satu) orang memegang semuanya pasti akan keteteran.”

(Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014)

Berikut ini daftar jumlah akun yang ditangani oleh social

media staff detikcom :

Tabel 1.3

Daftar Jumlah Akun Twitter Kanal/Produk detikcom

Masing-masing akun tersebut dibuat untuk mewakili setiap

kanal atau produk yang detikcom miliki. Dengan adanya akun yang

dimiliki masing-masing kanal atau produk makan informasi yang

hendak disampaikan akan lebih spesifik sehingga masyarakat dapat

memilih untuk memfollow akun mana yang sesuai dengan

kebutuhannya. Hal ini ditegaskan kembali social media staff

detikcom berikut ini :

No. Nama Akun No. Nama Akun

1 @detikcom 13 @detikSBY 2 @detikHealth 14 @detikForum 3 @detikHot 15 @detikTravel 4 @detikFinance 16 @Blogdetik 5 @detikiNet 17 @wolipop 6 @detikSport 18 @appmasakapa 7 @detikOto 19 @appmakandimana 8 @detikFood 20 @videomasakapa 9 @detik_Foto 21 @mytranstweet 10 @detik_tv 22 @MaleMagazine 11 @detikramadan 23 @majalah_detik 12 @detik_Bandung 24 @ACIdetikcom

(12)

“detikcom itu memiliki banyak kanal dan produk yang kontennya beragam mulai dari kriminal, politik, hiburan sampai dengan informasi mengenai travelling, oleh karena itu dengan dibuatnya akun twitter untuk masing-masing kanal maka memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Contohnya seseorang yang suka dengan olahraga maka dapat memfollow akun twitter detiksport. Hal ini kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan pembaca dan menyampaikan informasi tepat sasaran. Meskipun saat ini berita-berita yang menjadi headline dimasing-masing kanal akan otomatis terposting juga di akun twitter detikcom akan tetapi dilakukan untuk membantu mengenalkan akun twitter masing-masing kanal atau produk.”

(Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014)

4.2.3. Perencanaan Pemanfaatan Twitter oleh Marketing Public Relations

detikcom

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan pemanfaatan twitter oleh Marketing Public Relations

detikcom yaitu :

 Materi

Materi merupakan hal penting disini yang perlu disiapkan

dalam pemanfaatan twitter. Materi berisi informasi yang akan

disebarluaskan melalui twitter. Materi harus berupa kalimat

dengan format 140 karakter karena hal ini menyesuaikan dengan

ketentuan dari twitter. Materi dapat dibuat sendiri oleh social

media staff detikcom atau dari pihak yang meminta bantuan

(13)

 Waktu

Hal lain yang perlu diperhatikan dan masuk dalam

perencanaan adalah waktu pelaksanaan. Waktu pelaksanaan

atau memposting ditentukan oleh pihak yang meminta bantuan

atau bisa juga dari social media staff. Disampaikan oleh social

media staff bahwa ada waktu-waktu dimana banyak orang

membuka aplikasi twitter atau dengan kata lain mengecek

timeline, yaitu siang hari saat jam makan siang, sore dan malam

hari. Biasanya dalam waktu-waktu inilah biasanya dimanfaatkan

untuk memposting materi sehingga diharapkan akan banyak

yang membaca dan memperoleh informasi yang disebarkan.

 Pelaksana

Untuk pelaksana adalah social media staff yang memegang

akun twitter yang akan dimanfaatkan. Misalnya, jika informasi

atau materi yang akan disebarluaskan terkait dengan otomotif

maka yang akan melaksanakan adalah social media staff yang

memegang akun twitter detikOto.

Sama halnya dalam setiap pelaksanaan aktivitas yang dilakukan

oleh Marketing Public Relations, pemanfaatan twitterpun

menjalani beberapa langkah atau proses sebagai berikut:

(14)

 Request melalui email

Social media staff menerima email berisi permintaan

bantuan untuk memposting materi tweet dari bagian lain.

Pada email tersebut diinformasikan waktu dan di akun mana

materi akan diposting.

Gambar 3.1

(15)

 Mengecek materi sudah sesuai dan menentukan waktu

penayangan

Social media staff akan menjadwalkan waktu penayangan

materi yang diminta untuk diposting sesuai dengan permintaan

dan mereka akan mengecek kembali apakah materi sudah

sesuai, berapa banyak karakter karena twitter hanya terbatas

sampai 140 karakter, bahasa yang digunakan tidak berbau

SARA, ejaan yang tepat. Social media staff detikcom

menjelaskan :

“Sebelum memposting kami perlu mengecek kembali materi yang kami terima. Biasanya kami sudah mendapatkan materi dari yang meminta sehingga kami terkadang kami tidak perlu lagi mengubah sejauh semua sudah benar dan tepat. Jika ada yang kurang sesuai akan kami sampaikan kepada bagian yang meminta dan minta merevisi. Revisi materi ini bisa dari pihak peminta atau dari kami dengan meminta persetujuan dari mereka juga. Materi perlu kami cek karena informasi ini akan tersebar luas dan jika ada kesalahan maka citra detik disini juga dipertaruhkan. Kalau ada kesalahan pasti para followers akan mengkritik kami, nanti nama detik juga yang jadi jelek apalagi kalau materi tweet berbayar dari klien itu harus diperhatikan juga karena kita tidak boleh mengecewakan klien. “

(Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014)

 Memposting materi yang sudah ada pada akun twitter

Memposting materi twitter dengan menggunakan aplikasi

atau sering disebut social media tools. Social media tools

memudahkan system kerja social media staff untuk

(16)

membuat report. Tidak semua postingan menggunakan aplikasi,

adakalanya proses ini dilakukan secara manual. Proses

postingan secara manual dilakukan pada saat live tweet. Hal ini

dilakukan karena harus secara real time menginformasikan

kondisi atau suasana yang terjadi pada saat acara. Social

media staff detikcom menyampaikan :

“Untuk semua materi tweet promo, kuis, program sampai tweet berbayar kami gunakan aplikasi yakni sprout social. Semua dischedule di sana sehingga semua sudah terjadwal dan memudahkan kami mengatur supaya tidak bentrok atau tidak lupa. Kami tidak menggunakan aplikasi atau social media tools hanya ketika live tweet karena kami harus menginformasikan secara kondisi atau suasana event pada saat itu juga”

(Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014)

Gambar 3.2

Live Tweet Event NGOPI “Lika Liku Buzzer”

28 Juni 2013

(17)

 Membuat report

Setelah semua materi diposting maka selanjutnya membuat

report berisi berapa banyak orang yang melihat atau dikenal

dengan istilah reach, berapa banyak yang re-tweet, reply. Report

dibuat berdasarkan data yang didapat dari aplikasi atau social

media tools yang digunakan yakni sprout social. Report

inidibuat untuk mengukur penyebaran informasi yang dilakukan

dan sebagai bahan evaluasi apakah efektif atau tidak., social

(18)

“Biasanya klien atau partner akan minta laporan berupa bukti tayang postingan di twitter serta detail data seperti berapa banyak yang re tweet, reply. Report ini kamu dapatkan dari aplikasi yang kami gunakan yakni sprout social.“

(Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014)

Tidak selamanya social media staff detikcom

menerima permintaan bantuan dari bagian lain untuk

mempromosikan, terkadang mereka membuat program atau

aktivitas di twitter dalam rangka meningkatkan hubungan baik

atau keloyalan pembaca detikcom yang menjadi follower.

Program atau aktivitas yang mereka buat biasanya dalam bentuk

kuis berhadiah. social media staff detikcom menyampaikan :

Gambar 3.3

(19)

4.2.4 Pemanfaatan Twitter oleh Marketing Public Relations detikcom

Twitter dimanfaatkan oleh Marketing Public Relations

detikcom dalam membantu menjalankan aktivitasnya dalam

membantu mencapai tujuan perusahaan. Berikut ini twitter

(20)

a. Sarana untuk promosi dan publikasi

Twitter dimanfaatkan untuk membantu

mempublikasikan serta mempromosikan aktivitas yang

dilakukan oleh Marketing Public Relations detikcom yakni :

 Mempromosikan event (acara khusus), program, yang

dibuat oleh tim Marketing Public Relations detikcom

atau produk terbaru dari detikcom

Gambar 3.4

(21)

 Mempromosikan event, program atau produk yang

dibuat oleh pihak diluar detikcom dimana detik disini

menjalin kerjasama dengan pihak tersebut. Social

media staff detikcom menyampaikan hal serupa :

“Kami menggunakan twitter untuk mempromosikan event yang akan kami selenggarakan dengan harapan akan banyak orang yang hadir dalam event kami atau menarik para pembaca untuk mengikuti suatu program yang sedang kami adakan seperti kuis. Hal ini dalam rangka meningkatkan engagement dengan pembaca detikcom sehingga mereka loyal terhadap kami. Ketika ada produk baru detikcom kami juga promosikan melalui twitter. Selain itu jika ada kerjasama dengan pihak luar, maka kami akan membantu mempromosikan produk atau acara yang mereka selenggarakan.”

(22)

Gambar 3.5

Promosi Event OVJ Roadshow Cimahi TRANS7

23 Maret 2013

Gambar 3.6

Promosi Event Konser Lee Min Ho 23 Maret 2013

Social media staff detikcom menambahkan :

“Twitterpun kami gunakan untuk menyampaikan informasi terkaitc perubahan yang terjadi di perusahaan dan perlu diketahui oleh publik. Misalnya seperti beberapa waktu yang lalu ada perubahan di manajemen yakni pergantian pimpinan redaksi, hal ini kami infokan juga melalui twitter. Kadang dari pihak HRD juga minta tolong untuk infoin mengenai lowongan pekerjaan yang sedang dibutuhkan.”

(23)

Berikut tabel contoh pemanfaatan twitter dari tiap akun:

Tabel 1.4

Tabel Contoh Pemanfaatan Twitter Kanal/Produk

detikcom

Nama Akun Contoh Program, Event, Produk yang dipromosikan

@detikcom Promo Edisi Terbaru Majalah detik, MALE

@detikHealth

Promo Rubrik Ulasan Khusus di detikHealth, Event Love Pink, Konser Musik Anak Berkebutuhan Khusus

@detikHot

Promo Konser SUJU, SNSD, Slank, G-Dragon, OVJ Roadshow, Konser7, Kuis Celeb Of The Month

@detikFinance Promo Event d'Preneur, Financial Clinic, ARA 2013

@detikiNet Promo Event Ngopi, Telkomsel DCI Roadshow, StartUp Asia 2013, Kuis Fotostop

@detikSport Promo Event J10K, MotoGP, Arsenal Tour 2013 @detikOto Promo Event Road Warriors, Program Streetshot

@detikFood Promo Program Cooking Class, Pameran INDHEX, Program detikFood Combo di Wendy's

@detikForum Promo Program Livechatkustik, Bazar Online, Livechat Bersama Menparekraf, Kuis Mba Titis

@detikTravel Promo Pameran ASTINDO Fair 2013, GAITF 2013, Jambolang

@Blogdetik Promo Event Blogger Bicara, Lomba Blog #PLNBersih

@wolipop Promo Event Jakarta Fashion Week 2013, Salon Tour 2013

@appmasakapa Promo Aplikasi Masak Apa di Windows Phone 8 @appmakandimana Promo Aplikasi MDM di Platform BB10

@mytranstweet Promo Program IM3 Joget YKS @MaleMagazine Promo HUT MALE Ke 3

@majalah_detik Promo Lomba Foto Majalah detik @ACIdetikcom Promo Kuis Buku ACI

(24)

b. Sarana untuk beriklan

Saat ini cara beriklan sudah semakin kreatif dan

beragam salah satunya melalui twitter. Beriklan melalui

twitter menjadi salah satu pemasukan detikcom saat ini.

Kalau dahulu orang beriklan di detikcom melalui banner

tetapi sekarang bisa menggunakan twitter detikcom. Hal ini

dilakukan melihat fenomena pesatnya perkembangan social

media di Indonesia. Trend inilah yang harus dimanfaatkan

untuk menambah pendapatan detikcom. Tidak dapat

dipungkiri sekarang banyak klien yang memilih beriklan di

twitter. Selain biaya yang diperlukan murah, penyebaran

informasi juga cukup luas. Marketing Public Relations

detikcom menyebutnya dengan istilah tweet berbayar.

Social media staff detikcom menyampaikan :

“Sekarang setiap bulan pasti ada klien yang minta diposting produk, program atau acara yang mereka selenggarakan. Orang-orang saat ini butuh informasi serba cepat dan singkat, yang penting tahu akan point penting dari informasi itu. Nah hal ini mereka dapatkan di twitter sehingga memudahkan para pengiklan untuk mengiklankan produk mereka. Apalagi folloers detik banyak.”

(25)

Gambar 3.7

Promosi S4 Run Series 2013 yang diadakan oleh

SAMSUNG

Gambar 3.8

(26)

c. Sarana untuk berinteraksi

Twitter selain sebagai penyebar informasi,

dimanfaatkan oleh Marketing Public Relations detikcom

untuk menerima umpan balik dari publik dalam hal ini

follower detikcom. Melalui komunikasi dua arah yang

dilakukan di twitter selain dapat menjawab pertanyaan dari

follower maka dapat pula menerima komentar, pendapat atau

respon secara langsung. Hal ini memudahkan dalam

pengelolaan umpan balik yang negatif sehingga pada

akhirnya dapat meningkatkan hubungan dengan para

pembaca. Social media staff detikcom memaparkan :

“Yang menarik dari penggunaan twitter adalah kita jadi tahu gimana respon dari follower, mulai dari yang komentar postif, negatif sampai komentar yang lucu-lucu.Selain itu kadang ada yang suka nanya-nanya jadi bisa langsung kita jawab. Misalnya kalo ada yang nanya mengenai info seputar event yang akan kami adakan bisa dijawab secara langsung dengan mereply atau mere-tweet pertanyaan mereka.”

(Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014)

Gambar 3.9

(27)

Ada 2 faktor yang menentukan penggunaan twitter oleh

Marketing Public Relations detikcom :

a. Jumlah Follower

Semakin banyak jumlah follower dari suatu akun maka

akan semakin sering akun tersebut dipergunakan dalam

menyebarkan informasi atau pesan sehingga akan semakin

luas jangkauan informasi atau pesan yang disebarkan.

Berikut ini data jumlah follower seluruh kanal atau

produk yang dimiliki oleh detikcom :

Tabel 1.5

Jumlah Follower Akun Twitter Kanal/Produk detikcom

Nama Akun Jumlah Follower

@detikcom 6,228,030 @detikSport 980,161 @detikHot 515,757 @detikHealth 500,528

(28)

Jumlah follower merupakan unsur penting dalam

pemanfaatan twitter karena dengan semakin banyaknya

follower maka akan semakin luas informasi akan tersebar. Hal

ini sangatlah membantu tim Marketing Public Relations

detikcom dalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini diutarakan

oleh social media staff detikcom berikut ini :

@detikFood 230,854 @detikiNet 220,657 @mytranstweet 183,934 @detikTravel 180,467 @detikFinance 173,575 @detikOto 81,017 @detikSBY 51,158 @ACIdetikcom 50,076 @detikForum 49,129 @detik_Bandung 48,661 @majalah_detik 40,821 @detik_Foto 38,027 @Blogdetik 36,099 @detik_tv 34,402 @appmasakapa 32,698 @MaleMagazine 22,114 @detikramadan 15,929 @appmakandimana 6,745 @videomasakapa 4,330

(29)

“Jumlah follower sangatlah penting karena akan semakin banyak yang tahu pesan atau informasi yang akan disampaikan seperti akun twitter detikcom yang saat ini sudah memiliki follower dengan jumlah enam juta lebih hal ini berarti akan ada enam juta orang yang akan mengetahui pesan atau informasi yang kita sampaikan dalam bentuk tweet. Hal ini pula yang menarik para pengiklan untuk beriklan dengan menggunakan twitter sebagai medianya. Mereka akan melihat dari jumlah follower yang dimiliki, semakin banyak follower maka akun tersebutlah yang akan mereka minta untuk dipakai media mereka beriklan.”

(Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014)

b. Karakteristik Follower

Tidak hanya faktor jumlah follower dalam penyampaian

pesan, faktor lainnya adalah karakteristik dari follower dari

masing-masing akun twitter kanal atau produk detikcom.

Sebagai contoh, akun twitter detikiNet maka karakteristik

followernya adalah para pecinta perkembangan dunia

teknologi informasi maupun internet. Social media staff

detikcom menyampaikan :

“Biasanya para pengiklan juga melihat apakah akun twitter kanal tersebut sesuai dengan produk yang mereka miliki, misal perusahaan telekomunikasi maka supaya tepat sasaran maka mereka akan menggunakan akun twitter detikiNet atau jika perusahaan otomotif maka mereka akan akun twitter detikOtolah yang akan mereka gunakan.Kamipun ketika akan menyampaikan sebuah informasi maka akan melihat akun twitter kanal mana yang sesuai dengan informasi yang disampaikan Jika mau menyampaikan informasi mengenai akan tayangnya sebuah film atau ada event konser music maka akun twitter yang kami sembarang akun.”

(30)

4.3. Pembahasan

Keberadaan Marketing Public Relations detikcom dibawah naungan

direktorat Sales & Marketing detikcom menunjukan bahwa tujuan adanya

bagian ini yakni untuk menunjang aktivitas pemasaran di detikcom. Setiap

aktivitas atau program yang dilaksanakan oleh Marketing Public Relations

bertujuan membantu meningkatkan pendapatan detikcom dengan semakin

banyaknya pengiklan yang memasarkan produknya melalui detikcom dan

menjaga bahkan meningkatkan citra detikcom dimata publik khususnya para

pembacanya mengingat saat ini detikcom telah berkembang menjadi

perusahaan media online yang cukup besar dibawah naungan

TRANSMEDIA. Hal ini sesuai dengan konsep Marketing Public Relations

yang diungkapkan oleh Rosady Ruslan yakni suatu proses perencanaan,

pelaksanaan, dan pengevaluasian program-program yang dapat merangsang

pembelian dan kepuasan konsumen melalui pengkomunikasian informasi

yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan yang positif yang

ditimbulkan dan berkaitan dengan identitas perusahaan atau produknya

sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan bagi para

konsumennya.

Eduard Depari mengungkapkan hal yang serupa sebagaimana yang

dikutip oleh M. Linggar Anggoro yaitu istilah ini merujuk pada suatu

kegiatan pemasaran produk atau jasa yang memanfaatkan aktivitas humas,

umumnya dilakukan dengan cara-cara mengiklankan produk dan jasa yang

(31)

peningkatan penjualan. Sebagai suatu kegiatan, humas harus direncanakan

untuk menciptakan, mengembangkan, menjaga maupun mempertahankan

citra dari sebuah organisasi maupun lembaganya. Ini mencerminkan self

selling, karena yang ingin dicapai adalah hal-hal positif dari korporasi dan

citra produk tak mungkin dipisahkan, melainkan saling berkaitan dan saling

mempengaruhi.

Aktivitas yang dijalankan oleh Marketing Public Relations detikcom

sesuai dengan konsep yang Philip Kotler dan Kevin Lane Keller sampaikan

yakni meliputi :

a. Publications (Publikasi)

b. Identity Media (Identitas Media)

c. Events (Acara Khusus)

d. News (Berita)

e. Speeches (Pidato)

f. Public Services Acitivies (Berperan serta dalam aktivitas sosial)

g. Sponsorship (Pensponsoran)

Hal ini terlihat dari aktivitas Marketing Public Relations detikcom

yang terdiri dari event, publikasi, corporate relations, dan media relations.

Aktivitas terkait Identity Media (identitas media), Speeches (pidato), Public

Services Acitivies (berperan serta dalam aktivitas sosial) dan Sponsorship

(pensponsoran) dilaksanakan oleh Marketing Public Relations detikcom

dalam lingkup aktivitas corporate relations. Sedangkan untuk aktivitas

(32)

Bagian Marketing Public Relations detikcom telah berusaha secara

maksimal menjalankan setiap aktivitasnya dalam rangka mendukung

kegiatan marketing. Hal ini terlihat dari salah satu contoh berikut yakni

konsisten membuat suatu event atau program yang menarik untuk para

pembaca detikcom serta dapat dijual ke para pengiklan sehingga para

pengiklan dapat memasarkan produknya melalui event yang dibuat. Tak

hanya membantu membangun engagement dengan para pembacanya

sehingga menjadi loyal akan tetapi juga menambah pemasukan detikcom.

Banyaknya aktivitas yang harus dilaksanakan dalam menjalankan

perannya, Marketing Public Relations detikcom membutuhkan alat atau

media yang dapat membantu mencapai apa yang menjadi tujuan setiap

pelaksanaan aktivitas tersebut yakni mendukung aktivitas pemasaran

sekaligus meningkatkan citra detikcom di mata publik. Chris Fill

menyampaikan bahwa terdapat beberapa tipe media yang bisa digunakan

dalam penyampaian program atau aktivitas Marketing Public Relations

yaitu Broadcast (siar), Print (cetak), Outdoor (luar ruang), New Media, In

Store dan other (lainnya). Penggunaan twitter disini menunjukkan bahwa

Marketing Public Relations detikcom menggunakan tipe New Media.

New media atau media baru ini memungkinkan terjalinnya respon

yang cukup cepat dibandingkan dengan media tradisional. Terdapat dua tipe

new media yaitu offline dan online. Media offline umumnya memiliki

bentuk fisik berupa barang yang didalammnya berisi informasi mengenai

(33)

masuk dalam tipe media online yang bersifat dinamis dan selalu

menyediakan informasi terkini.

Marketing Public Relations detikcom cukup jeli melihat trend yang

ada di masyarakat yakni trend penggunaan twitter. Saat ini adalah era web.

2.0, dimana setiap orang bisa menjadi publisher dan kondisi ini menuntut

praktisi Public Relations untuk fasih berhubungan langsung dengan

konsumen. . Kondisi ini juga merupakan dampak dari konvergensi media.

Konvergensi media memungkinkan khalayak (konsumen) media massa

untuk berinteraksi dengan media massa dan bahkan mengisi konten media

massa. Khalayak sekarang dapat mengontrol kapan, dimana dan bagaimana

mereka mengakses dan berhubungan dengan informasi, dalam berbagai

jenis.

Seperti yang disampaikan pada landasan konseptual, Konsumen

yang bergabung di social media tidak butuh bahasa yang manis dan formal

ala siaran pers. Saat ini yang mereka butuhkan adalah juru bicara

perusahaan yang mengerti kebutuhan mereka dan sekaligus merespon

keluhan mereka secepat mungkin. Oleh karena itu medium yang bisa

memfasilitasi kebutuhan tersebut salah satunya dengan menggunakan

twitter karena interaksi secara langsung dengan konsumen dapat

dilakukan.

Dalam melaksanakan suatu aktivitas diperlukan perencanaan,

termasuk dalam hal pemanfaatan twitter. Ada beberapa hal yang harus

(34)

Marketing Public Relations detikcom, yakni materi yang akan diposting dan

disebarluaskan berisi informasi mengenai produk, program atau event. Hal

lainnya yang harus diperhatikan adalah waktu pelaksanaan dan

pelaksananya, dalam hal ini adalah social media staff detikcom.

Berdasarkan konsep yang disampaikan Cutlip & Center, Staff social

media detikcom melakukan setiap tahapan dalam menggunakan twitter

dalam membantu aktivitas Marketing Public Relations detikcom sebagai

berikut :

a. Penelitian dan mendengarkan (Research-Listening)

Pada tahapan ini terlihat ketika social media staff melakukan riset untuk

membuat suatu aktivitas di twitter yang dapat membangun engagement

dengan follower. Riset dilakukan dengan melihat fakta-fakta yang ada

dan salah satu aktivitas yang dibuat adalah kuis berhadiah.

b. Perencanaan dan mengambil keputusan (Planning-Decision)

Tahapan ini dilakukan oleh social media staff ketika merencanakan

materi apa yang akan diposting, menjadwalkan postingan tersebut dan

mengecek kembali materi apakah sudah sesuai atau belum dan jika

belum maka akan dilakukan revisi terlebih dahulu. Pada tahapan ini oleh

social media staff berhak mengambil keputusan jika materi tidak sesuai

(35)

c. Mengkomunikasikan dan pelaksanaan (Communication-Action)

Tahapan pelaksanaan adalah ketika oleh social media staff memposting

materi baik menggunakan social media tools atau secara langsung dalam

bentuk live tweet.

d. Mengevaluasi (Evaluation)

Pada tahap ini dilakukan evaluasi setelah membuat laporan atau report

dari hasil pelaksanaan yang telah dilakukan. Evaluasi dilakukan untuk

mengetahui apakah aktivitas promosi, publikasi maupun interaksi yang

dilakukan dengan memanfaatkan twitter sudah cukup efektif atau belum.

Twitter dimanfaatkan secara maksimal oleh Marketing Public

Relations detikcom terlihat dari penggunaan twitter pada setiap aktivitasnya.

Karakteristik twitter yang cepat, praktis dan jangkauannya luas

memudahkan Marketing Public Relations detikcom dalam menyampaikan

serta menyebarluaskan informasi seperti program atau aktivitas yang sedang

atau akan dilaksanakan.

Twitter dimanfaatkan sebagai sarana promosi atau publikasi,sarana

untuk beriklan serta sarana untuk berinteraksi dengan para pembacanya.

Selain itu, twitter tidak hanya dimanfaatkan oleh bagian Marketing Public

Relations detikcom saja, bagian lainpun memanfaatkan twitter sebagai

media penyampai informasi. Bahkan redaksi dalam hal ini wartawanpun

dapat menyebarkan informasi atau berita yang didapat di lapangan melalui

(36)

Penggunaan twitterpun dapat menghemat biaya untuk promosi

detikcom karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pemasangan iklan di

media cetak atau elektronik yang notabenenya cukup mahal. Hal ini

menunjukkan bahwa Marketing Public Relations telah menjalankan

perannya dalam membantu mencapai tujuan perusahaan seperti

diungkapkan Rosady Ruslan berikut :

 Menumbuh kembangkan kesadaran konsumennya terhadap produk yang

tengah diluncurkan

 Mendorong antusiasme melalui suatu artikel sponsor tentang kegunaan

dan manfaat suatu produk

 Komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, termasuk

upaya mengatasi keluhan-keluhan dan lain sebaiknya demi tercapainya

kepuasan pihak pelanggan

 Membantu dalam mengkampanyekan peluncuran produk baru dan

sekaligus merencanakan perubahan posisi produk yang lama.

 Menekan biaya untuk promosi iklan komersial, baik di media elektronik

maupun media cetak dan sebagainya demi tercapainya efisiensi biaya

Melihat kondisi ini, dapat kita lihat bahwa seorang Public Relations

harus jeli dan cermat dalam mengikuti perkembangan yang ada dalam dunia

komunikasi, khususnya kemajuan teknologi sehingga dengan demikian dapat

Gambar

Tabel Contoh Pemanfaatan Twitter Kanal/Produk  detikcom

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 5 menunjukkan bahwa rata- rata bentuk ujung daun tanaman jagung lokal sumbawa pada pengamatan umur 49 hari setelah tanam dari aksesi I sampai dengan aksesi VI

Pengabdian masyarakat yang dilakukan di desa Batuyang dengan program “meningkatkan Kesejahteraan Perekonomian Masyarakata Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE)”

Berdasarkan hasil UAT dan Uji Kebermaknaan yang dilakukan terhadap pengunjung website, Aplikasi layanan pemesanan katering berbasis web mampu menampilkan daftar menu yang

Dengan seseorang bekerja maka berpengaruh terhadap pengetahuan seseorang karena ketika seseorang bekerja maka terjadi kontak (sosialisasi) dengan partner kerjanya

Pada tanggal akuisisi, Goodwill awalnya diukur sebagai selisih lebih dari nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan

Persamaan dari nilai fitness yang digunakan dalam proses optimasi komposisi makanan untuk penderita hipertensi ini dapat dilihat pada Persamaan (9)

Kuadran 2 merupakan gaya terpadu yang menunjukkan orientasi yang tinggi pada tugas atau pekerjaan dan juga pada hubungan atau orang, sehingga responden yang

Berdasarkan ketiga pengertian Arkeologi Publik di atas, maka Arkeologi Publik yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Arkeologi Publik pertama untuk menjawab