PT. RATIMDO UTAMA
KABUPATEN DELI SERDANG, PROVINSI SUMATERA UTARA
1) Identitas LVLK :
(a)
Nama Lembaga
:
PT. Kreasi Prima Sertifikasi
(b)
Nomor Akreditas
:
LVLK-020-IDN
(c)
Alamat
:
Serua Makmur Blok IV/07 Rt.001/010 Kel.
Serua Kec. Ciputat ,Kota Tangerang selatan
(d)
Nomor telepon/faks/
:
(021)74639545/(021)7417768
(e)
:
mail@kreasiprimasertifikasi.com
(f)
Direktur Utama
:
Ir. Diding Achirudin
(g)
Tim Audit
:
Ir. Bambang Setyo Mulyanto, MM-CSR (Lead Auditor merangkap Auditor
VLK)
Ir. H. Agus Rohadi (Auditor VLK)
Ir. Diding Achirudin (Auditor Magang)
(h)
Tim Pengambil Keputusan
:
Ir. Andijarso (Ketua merangkap anggota PK)
Ir. Jaenudin Tisna Setiana (Anggota PK)
Yus Agus Tresna, S. Hut.(Anggota PK)
2) Identitas Auditee :
(a)
Nama Pemegang Izin
:
PT. Ratimdo Utama
(b)
Alamat Pabrik
:
Jl. Binjai, KM 17,5 Jln Harapan No.88, Desa
Puji Mulyo, Kec. Sunggal, Deli Serdang 20351.
(c)
Akta Pendirian
:
No. 8 tanggal 5 Maret 2008. Notaris Ny. Yanti
Sulaiman Sihotang, SH.
(d)
Izin HO
:
No.503.536.08.570/0153/KP2TPM-DS/IV/2015
tanggal 6 April 2015
(e)
SIUP
:
No.503.570/1329/02/13/PM/II/2014. Tanggal
Nomor : 249/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN/2012.
Tanggal 7 Juni 2012
(h)
Pengurus Perusahaan
:
Direktur Utama
:
Tuan Haryo Padmoasmolo
Direktur
:
Tuan Harry Padmoasmolo
Direktur
:
Tuan Ganda Padmoasmolo
Komisaris
:
Ny. Rita
3) Ringkasan Tahapan :
(a) Verifikasi Tahap I dilakukan pada tanggal 20 s.d 22 Januari 2017 di kantor PT.
Kreasi Prima Sertifikasi, Kota Tangerang Selatan.
(b) Verifikasi Tahap II dilakukan pada tanggal 24 s.d 26 Januari 2017 di K antor/Pabrik
PT. Ratimdo Utama di Kota Deli Serdang dengan tahapan sebagai berikut:
Waktu dan Tempat Tahapan Keterangan
24 Januari 2017 PT. Ratimdo Utama
- Rapat Pembukaan - Verifikasi data dan dokumen auditee - Observasi Lapangan
- Rapat pembukaan : Penjelasan ketentuan SVLK, tujuan audit, metodologi, agenda audit, akses data, kerahasiaan data, pembuatan BAP rapat.
- Verifikasi data dan dokumen (prinsip 1 s.d 4). - Observasi lapangan.
25 Januari 2017 PT. Ratimdo Utama
- Verifikasi data dan dokumen auditee. - Penelusuran ke
pemasok.
- Penelusuran proses produksi.
- Melanjutkan verifikasi data dan dokumen (prinsip 1 s.d 4).
- Analisis data penerimaan bahan baku, proses produksi, Laporan Mutasi Kayu, data
perdagangan.
- Pemeriksaan sistem penelusuran kayu. - Penelusuran keabsahan bahan baku melalui
S-LK/DKP. 26 Januari 2017
PT. Ratimdo Utama
- Wawancara karyawan - Pengujian kayu - Review hasil verifikasi - Rapat Penutupan
- Wawancara kepada karyawan. - Uji petik kayu secara sampling. - Tim melakukan review hasil verifikasi.
- Tim audit Penyampaian hasil verifikasi kepada auditee serta pembuatan BAP rapat
PT. Kreasi Prima Sertifikasi Keputusan (PK) Keputusan dan tim audit (Lead Auditor, Auditor dan Auditor Magang).
- Hasil Sidang Pengambilan Keputusan adalah PT. Ratimdo Utama dinyatakan LULUS dan Sertifikat No. 020.VLK-KPS-007 dapat tetap dilanjutkan.
4) Resume Hasil Penilaian
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NORMA PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI P1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah
K1.1(a) Unit usaha dalam bentuk.
1.1.1 Akta pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir a. Industri memiliki izin yang sah Memenuhi:
Tersedia akta pendirian
perusahaan dan/atau perubahan terakhir yang telah disahkan (khusus PT) atau didaftarkan ke instansi yang berwenang sesuai dengan bentuk badan hukumnya.
a. PT. Ratimdo Utama telah memiliki Akta pendirian No. 8, tanggal 05 Maret 2008 yang diterbitkan oleh Notaris Yanty Sulaiman Sihotang, SH, yang telah telah mendapatkan pengesahan dari Kepmen Hukum dan HAM RI Nomor: AHU-23624.AH.01.01. Tahun 2008, tanggal 08 Mei 2008.
b. Akta No. 93 tanggal 17-12- 2014 oleh Notaris : Ferry Susanto Limbong, SH, M. HUM merupakan akta perubahan terakhir dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia RI No: AHU-0000866.AH.01.02.Tahun 2015, tanggal 20 Januari 2015.
c. Akte perusahaan telah sesuai dengan ruang lingkup yakni indutri pengolahan kayudan akta telah didaftarkan pada instansi yang berwenang.
b. SIUP atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri
Memenuhi:
Tersedia Izin Usaha Perdagangan yang masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya atau. Tersedia bukti pengurusan perpanjangan tersedia dari instansi yang berwenang berupa:
a. surat keterangan; atau b. tanda terima.
PT. Ratimdo Utama telah memiliki -SIUP Nomor : No:
503.570/1329/02/13/PM/II/2014, tanggal 20 Februari 2014 diterbitkan oleh Bupati Deli Serdang. SIUP masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usaha perusahaan.
c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) (jika ada)
Memenuhi
Tersedia izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya atau Tersedia bukti pengurusan perubahan/ perpanjangan/daftar ulang dari instansi yang berwenang berupa: a. surat keterangan; atau b. tanda terima.
PT. Ratimdo Utama telah mendapatkan dokumen Izin HO (izin gangguan) dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu dari Kab. Deli Serdang Nomor : 503.536.08.570/0592/DU/BPPTSP-DS/ XII/2016, tgl 1 Desember 2016. Izin HO masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya.
d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Memenuhi
Tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang sah masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya atau Tersedia bukti pengurusan perpanjangan dari instansi yang berwenang berupa:
a. surat keterangan; atau b. tanda terima
PT. Ratimdo Utama telah mendapatkan dokumen TDP dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Deli Serdang Nomor: No. 021311601130 Tanggal 24 Februari 2014. Izin tersebut masih berlaku dan telah sesuai dengan kegiatan usaha.
e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Memenuhi NPWP (9 digit awal), SKT dan/atau SPPKP unit usaha tersedia dan sesuai dengan dokumen lainnya
-
Nomor Pokok Wajib Pajak Nomor: 02.374.361.0-125.000-
Surat Keterangan Terdaftar (SKT) NomorPEM-02405/WPJ.016/KP.0903/2012 Tgl. 29 Agustus 2012
-
Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) Nomor : PEM -02406/WPJ.01/KP0903/2012 tgl. 29 Agustus 2012f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKL–UPL/SPPL/DPLH /SIL/ DELH/dokumen
lingkungan hidup lain yang setara)
Memenuhi
1. Tersedia dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya (untuk SPPL
diperlukan bukti penyerahan ke instansi terkait) atau Tersedia bukti pengurusan dokumen lingkungan hidup dari instansi yang berwenang berupa: a. surat keterangan; atau b. tanda terima.
2. Tersedia laporan/catatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai/merujuk pada catatan temuan penting (tidak berlaku untuk SPPL)
a. Revisi Dokumen UPL dan UKL No: 660.T/1789/660.1/DS/2011, tgl 23 No 2011
b. Surat Ka. Bapedalda Kab. Deli Serdang No. 660.P/1790/660./DS/ 2010
c. Laporan UKL/UPL Semester II/2016 d. Surat Pernyataan Penanggung
Jawab PT. Ratimdo Utama / Haryo Padmoasmolo tgl 25 Januari 2017. Laporan pengelolaan lingkungan semeter II Tahun 2016 sudah disusun namun belum diserahkan ke Bapedalda, sehingga menjadi catatan dalam LaporanObservasi 1
g. IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)
Memenuhi
1. Terdapat dokumen IUIPHHK atau IUI atau IUT yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan sesuai dengan dokumen terkait lainnya. 2. Jenis usaha yang dijalankan
sesuai dengan IUIPHHK atau IUI atau IUT.
3. Dalam hal izin industri sedang dalam proses perpanjangan atau perluasan /pengurangan kapasitas, tersedia bukti pengurusan dari instansi yang berwenang berupa:
a. surat keterangan; atau b. tanda terima
-
Surat Keputusan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara No:249/IUIPHHK/DISHUT/ TAHUN/2012 Tentang Pembaharuan IUIPHHK atas nama PT. Ratimdo Utama, tgl 7 Juni 2012.
-
Izin produksi kayu gergajian dan moulding tercantum dalam IUIPHHK, namun produk yang dihasilkan terdiri dari moulding, FJS dan FJLB. Produk laminating (FJLB) yang dihasilkan tidak tercantum dalam IUIPHHK dengan demikian menjadi Laporan Observasi 2h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) IUIPHHK
Memenuhi
1. RPBBI terakhir (tahun berjalan) telah dilaporkan ke instansi yang berwenang.
2. Realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang telah dilaporkan
Perusahaan telah memiliki Dokumen RPBBI Tahun 2016 dan membuat Laporan Bulanan Realisasi Pemenuhan Bahan Baku Industri bulan Januari 2016 s/d Desember 2016. RPBBI tahun 2016 serta Laporan Bulanan Realisasi Pemenuhan Bahan Baku Industri telah disampaikan kepada Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan, Direktorat Jenderal PHPL, Kementerian Lingkungan Hidup Dan kehutanan secara on-line.
K.1.2. Importir kayu dan produk kayu.
1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
Dokumen identitas importir. N/A PT. Ratimdo Utama bukan merupakan importir bahan baku kayu impor. 1.2.2 Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)
Panduan/pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti
Pelaksanaan mekanisme uji tuntas
(due diligence) importir.
N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan impor kayu.
K.1.3. Unit usaha dalam bentuk kelompok. Tidak berlaku untuk IUIPHHK kapasitas > 6.000 m3/thn. 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pemben- tukan kelompok atau dokumen pembentukan
kelompok. Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
N/A PT. Ratimdo Utama bukan merupakan perusahaan kelompok.
Internal audit anggota Kelompok N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan internal audit.
P2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya
K.2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya
2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.
a. Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.
Memenuhi
Seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan dokumen kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.
a. PT. Ratimdo Utama menggunakan bahan baku kayu bulat jenis jabon dan pulai yang bersumber dari hutan hak. Penerimaan bahan baku jenis pulai masih mengacu permenlhk no. 21 tahun 2015. b. Bahan baku kayu telah dilengkapi
dengan dokumen legalitas angkutan kayu dalam bentuk Nota Angkutan dan SKAU serta bukti pembayaran berupa kuitansi. Tim audit menyimpulkan bahwa seluruh pasokan bahan baku telah dilengkapi dengan dokumen jual beli yang lengkap dan sah. b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat
(DPKB).
N/A Tidak menggunakan kayu bulat dari hutan Negara.
c. Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Memenuhi: Seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan negara dilengkapi dengan berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
PT. Ratimdo Utama telah menunjukkan bahwa seluruh kayu yang diterima telah dilengkapi dengan dokumen angkutan dari pemasok yang sekaligus merupakan bukti serah terima kayu (Bukti penerimaan kayu berupa dokumen angkutan yang ditandatangani (stempel satpam) serta dimatikan oleh Ganis PHPL-PKB-R)
d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Memenuhi a. Seluruh penerimaan bahan
baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
b. Hasil uji petik stock bahan baku di lapangan harus sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen. c. Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah dengan stock/LMKB/LMKO - pada periode yang sama. d. Kartu tenaga teknis masih
berlaku dan sesuai dengan SK lokasi penempatan.
e. Unit usaha melakukan pemisahan terhadap bahan baku yang menggunakan dokumen Surat Angkutan Kayu Lelang (SAL).
f. Seluruh kayu lelang dilengkapi dengan dokumen SAL atau FAKB/FAKO lanjutan hasil lelang, dengan disertai Risalah Lelang.
a. Dokumen legalitas angkutan kayu yang diterima PT Ratimdo Utama sejak Januari 2016 s.d Desember 2016 berupa Nota Angkutan dan SKAU yang digunakan untuk mengangkut kayu bulat jenis jabon dan pulai yang bersumber dari hutan hak.
b. Perusahaan telah memiliki Ganis PHPL-PKB-R.
c. Hasil uji petik terdapat kesesuaian antara fisik kayu dengan dokumen. d. Hasil verifikasi di lapangan
menunjukkan bahwa PT. Ratimdo Utama tidak menggunakan bahan baku yang menggunakan dokumen Surat Angkutan Lelang (SAL).
e. Nota dan Dokumen
Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan
kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP
N/A PT. Ratimdo Utama tidak menggunakan bahan baku kayu bekas/hasil bongkaran.
f. Dokumen angkutan berupa Nota
g. Dokumen S-LK/S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari Pemasok
Memenuhi
a. Seluruh pemasok memiliki S-LK dan/atau menerbitkan DKP. b. Tersedia prosedur pemeriksaan
terhadap pemasok yang menerbitkan DKP. c. Tersedia personel yang
ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok (beserta bukti surat penunjukan). d. Tersedia laporan hasil
pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP.
a. Implementasi penggunaan dokumen angkutan kayu bulat jenis jabon dan pulai selama periode audit (Januari 2016 s.d. Desember 2016) masih mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan nomor P.21/MenLHK-II/2015, dimana pada Pasal 11 disebutkan bahwa SKAU dan Nota Angkutan berlaku dan melekat sebagai DKP. b. Perusahaan telah memiliki prosedur
pemeriksaan DKP serta telah menunjuk personil yang bertanggung jawab terhadap pemeriksaan DKP yang diterbitkan oleh pemasok yaitu Lilis Roma Uli Pandiangan yang ditunjuk melalui Surat Penunjukan tanggal 23 Januari 2017.
c. Perusahaan telah melakukan pemeriksaan terhadap DKP dan dituangkan dalam bentuk form pemeriksaan DKP.
h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki SLK/S-PHPL/DKP
N/A Tidak ada informasi terkait VLBB. Seluruh pemasok telah melengkapi dengan DKP.
i. Dokumen pendukung RPBBI. N/A PT. Ratimdo Utama hanya menggunakan bahan baku kayu bulat jabon dan pulai yang berasal dari hutan hak, dan sesuai Permenhut P.9/Menhut-II/2012 pasal 6 point 6, untuk yang menggunakan bahan baku kayu rakyat tidak diwajibkan menggunakan dokumen kontrak sebagai dokumen pendukung RPBBI.
2.1.2.Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah a. Pemberitahuan Impor Barang
(PIB).
N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan impor bahan baku kayu
b. Bill of Lading (B/L) N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan impor bahan baku kayu
c. Packing List (P/L) N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan impor bahan baku kayu
d. Invoice N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan impor bahan baku kayu
e. Deklarasi N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan impor bahan baku kayu
f. Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)
N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan impor bahan baku kayu
g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.
N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan impor bahan baku kayu
h. Bukti penggunaan kayu impor dan produk turunannya.
N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan impor bahan baku kayu
2.1.3.Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu a. Tally sheet penggunaan bahan
baku dan hasil produksi
Memenuhi
a. Tersedia tally sheet/rekaman/ laporan produksi.
b. Tally sheet/laporan awal produksi dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.
PT. Ratimdo Utama telah melakukan pencatatan/tally dalam setiap tahapan proses produksi mulai dari sawmill hingga produk akhir. Catatan tersebut dapat memberikan informasi asal usul bahan baku. Sistem penelusuran asal usul bahan baku yang diterapkan perusahaan adalah melalui nama pemasok.
b. Laporan produksi hasil olahan Memenuhi
1) Laporan hasil produksi sesuai dengan LMHHOK.
2) Terdapat hubungan yang logis antara input – ouput dan rendemen.
- Hasil produksi moulding di PT. Ratimdo Utama selama periode Januari s.d Desember 2016 sebanyak 4.961,1167 m3.
- Rendemen kayu gergajian yang diolah di PT. Ratimdo Utama dari kayu bulat rata-rata 71,84% dan rendemen kayu
olahan yang diolah dari kayu gergajian rata-rata sebesar 63% berada pada nilai kewajaran berdasarkan Perdirjen BUK No. P.12/VI-BPPHH/2014.
c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan
Memenuhi
1) Jenis produksi sesuai dengan izin usaha industri auditee 2) Realisasi produksi sendiri dan
hasil penjasaan tidak melebihi kapasitas produksi auditee yang yang diizinkan.
- Produk yang dihasilkan adalah kayu gergajian dan kayu olahan (moulding) sesuai dengan jenis produk yang terdapat dalam izin industri yang dimiliki.
- Realisasi produksi selama periode Januari s.d Desember 2016 adalah sebagai berikut:
- Sawmill 4.961.1167 (82,69 %) - Moulding 1.761,9431 (44,05 %)
masih di bawah kapasitas produksi yang diizinkan
d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan
N/A PT. Ratimdo Utama tidak menggunakan bahan baku kayu lelang
e. Dokumen LMKB/LMKBK/ LMHHOK
Memenuhi
Dokumen LMKB/LMKBK/LMHHOK sesuai dengan dokumen
pendukung.
Laporan Mutasi Kayu (LMHHOK) telah sesuai dengan laporan pendukung lainnya yaitu laporan penerimaan kayu bulat, laporan produksi serta laporan realisasi ekspor.
2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga)
a. Dokumen S-LK atau DKP N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan kerjasama produksi dengan pihak lain. b. Kontrak jasa pengolahan produk
antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)
N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan kerjasama produksi dengan pihak lain c. Berita acara serah terima kayu
yang dijasakan
N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan kerjasama produksi dengan pihak lain d. Ada pemisahan produk yang
dijasakan pada perusahaan jasa
N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan kerjasama produksi dengan pihak lain e. Adanya pendokumentasian bahan
baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa
N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan kerjasama produksi dengan pihak lain
P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi.
K3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik
3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkut- an hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik
Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
N/A Perusahaan tidak melakukan penjualan produk dengan tujuan lokal (domestik). K.3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.
3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB a. Produk hasil olahan kayu yang
diekspor
Memenuhi
Produk hasil olahan kayu yang diekspor dapat dipastikan merupakan hasil produksi sendiri (kecuali untuk produk yang diekspor melalui jasa subkontrak)..
Berdasarkan verifikasi dokumen dan observasi lapangan diperoleh informasi bahwa selama periode Januari s.d. Desember 2016 melakukan ekspor ke Negara Jepang. Produk kayu olahan yang diekspor PT. Ratimdo Utama adalah produksi sendiri, hal ini dibuktikan dengan laporan hasil produksi, LMHHOK dan Laporan realisasi penjualan Ekspor yang datanya terdapat hubungan yang logis diantara laporan tersebut.
b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
Memenuhi Dokumen PEB sesuai dengan dokumen ekspor lainnya.
Hasil verifikasi dokumen diperoleh informasi bahwa dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir, PT. Ratimdo Utama melakukan ekspor FJS dan FJLB sebanyak 59 kali pengiriman ke negara Jepang dengan volume sebesar 2.059,9048 m3. Seluruh pengiriman menggunakan dokumen legalitas ekspor PEB antara dokumen PEB dengan dokumen lainnya (invoice dan packing list) terdapat kesesuaian informasi data yang terkandung didalam masing-masing dokumen. Contoh dokumen PEB No. 010973 disajikan pada Lampiran 3.1.
c. Packing List (P/L) Memenuhi
Dokumen Packing List (P/L) sesuai dengan dokumen PEB.
Antara dokumen Packing list dengan PEB terdapat kesesuaian informasi data yang terkandung didalam masing-masing dokumen. Contoh dokumen PEB No. 030936 disajikan pada Lampiran 3.2.
d. Invoice Memenuhi
Dokumen Invoice sesuai dengan dokumen PEB
Antara dokumen Invoice dengan PEB terdapat kesesuaian informasi data yang terkandung didalam masing-masing dokumen. Contoh dokumen PEB No. 054367 disajikan pada Lampiran 3.3.
e. Bill of Landing (B/L) Memenuhi
Dokumen Bill of Landing sesuai dengan dokumen PEB.
a. Antara dokumen Bill of Lading dengan dokumen PEB terdapat kesesuaian informasi data yang terkandung didalam masing-masing dokumen. Contoh dokumen PEB No. 066640 disajikan pada Lampiran 3.4.
f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal
Memenuhi:
a. Terdapat Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan dokumen V- Legal.
b. Dokumen V-Legal sesuai dengan dokumen PEB dan dokumen invoice.
c. Tidak ada dokumen V-Legal yang disalahgunakan untuk mengekspor hasil produksi dari bahan baku kayu lelang.
-
Hasil verifikasi menunjukan bahwa setiap pengiriman ekspor FJS dan FJLB telah dilengkapi dengan dokumen V-Legal.-
Hasil verifikasi terhadap kesesuaian informasi dokumen V-Legal dengan dokumen PEB dan invoice telah sesuai-
Selama periode audit penilikan-1 PT. Ratimdo Utama tidak melakukan produksi jabon finger joint stick dan sejenisnya yang bahan bakunya berasal dari kayu lelangd. Seluruh stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri auditee dan/atau industri penyedia jasa.
e. Dalam hal stuffing produk yang diekspor tidak dilakukan di lokasi industri auditee dan/ atau industri penyedia jasa, maka tersedia dokumen relavan yang membuktikan bahwa produk yang diekspor adalah barang milik auditee.
- Dari hasil verifikasi dan observasi lapangan bahwa proses stuffing dilakukan dilokasi pabrik sendiri yaitu di Jl. Binjai KM 12,5 Dusun IV, Desa Puji Mulyo Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera Utara Jl. Binjai KM 12,5 Dusun IV, Desa Puji Mulyo Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera Utara
g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis
Memenuhi
a. Realisasi ekspor sesuai dengan pengaturan jenis produk yang diatur ekspornya.
b. Seluruh pemeriksaan verifikasi teknis oleh surveyor dilakukan di lokasi industri dan/atau industry penyedia jasa
Jenis produk yang di ekspor oleh PT. RATIMDO UTAMA berupa kayu olahan Moulding termasuk HS-code yang memerlukan verifikasi teknis dalam proses ekspor, sebagaimana diatur dalam Permendag No.89/M- DAG/PER/10/2015. Dari Laporan Surveyor periode Januari s.d. Desember 2016 2015 terbukti seluruh pemeriksaan verifikasi teknis oleh surveyor dilakukan di lokasi industri PT. Ratimdo Utama. Contoh dokumen LS dapat dilihat dilampiran 3. Sub 3.6. h. Bukti pembayaran bea keluar bila
terkena bea keluar
N/A PT Ratimdo Utama tidak melakukan
perdagangan ekspor produk kehutanan yang terkena kewajiban membayar bea keluar
i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi
perdagangannya
N/A PT. Ratimdo Utama tidak melakukan
ekspor produk kehutanan yang dibatasi perdagangannya sesuai ketentuan CITES.
K.3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal
Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan
Memenuhi: a. Tanda V-Legal telah
dibubuhkan pada produk atau kemasan atau
dokumen/lampiran dokumen angkutan hasil olahan sesuai ketentuan.
a. Berdasarkan hasil verifikasi di lapangan PT. RATIMDO UTAMA telah menggunakan Tanda V-Legal yang dibubuhkan pada kemasan produk jadi yang siap diekspor (On Product) sesuai ketentuan dengan SPK NO. : 003/SPK.V-Legal/LP-VI/II/2016 tentang sublisensi penggunaan tanda
b. Tanda V-Legal tidak
dibubuhkan pada produk kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan)
b. Karena sumber bahan baku produk kayu olahan tidak ada yang berasal dari kayu lelang, maka tanda V-Legal tidak ditemukan dibubuhkan pada produk tersebut.
P4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
4.1.1 . Pedoman/Prosedur dan implementasi K3 a. Pedoman/Prosedur K3 Memenuhi:
Tersedia pedoman/prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman / prosedur K3 (beserta surat penunjukannya).
PT. Ratimdo Utama telah memiliki dokumen Prosedur K3 dan untuk menunjang pelaksanaan K3 telah dibentuk organisasi P2K3 lengkap dengan susunan pengurusnya
b. Implementasi K3 Memenuhi: a. Tersedia peralatan K3 sesuai
pedoman dan berfungsi baik (diantaranya belum
kadaluarsa).
b. Tersedia tanda/jalur evakuasi
PT. Ratimdo Utama telah memiliki peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik, terdapat jalur evakuasi dan rambu-rambu K3 serta sebagian besar karyawan telah menggunakan APD (masker) pada saat bekerja
c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi:
Tersedia catatan kecelakaan kerja untuk setiap kejadian kecelakaan kerja dan upaya penanganannya
a. PT. Ratimdo Utama telah memiliki laporan kecelakaan kerja
b. Ratimdo Utama memberikan program jaminan sosial dengan cara mengikutsertakan karyawan tetap dalam program BPJS kesehatan dengan keaanggotaan nomor account 888889000320045 a.n. PT. Ratimdo Utama dan karyawan kontrak dalam program asuransi kesehatan PT. Bumida Bumiputra dengan nomor polis 1013101615020001 a.n. PT. Ratimdo Utama.
K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Serikat pekerja atau kebijakan
perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
Memenuhi: a. Terdapat serikat pekerja atau
pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk
membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. b. Hasil wawancara dapat
menyimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja
PT. RATIMDO UTAMA tidak memiliki Serikat Pekerja, Manajemen perusahan telah memberikan pernyataan Seluruh Karyawan diberikan kebebasan dalam berserikat sesuai Surat Pernyataan yang ditanda tangani oleh Direktur PT. Ratimdo Ganda Padmoasmolo tanggal 26 Januari 2016.
4.2.2. Adanya KKB atau PP yang mengatur hak- hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempekerjakan karyawan
Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja
Memenuhi: Tersedia dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja serta telah didaftarkan ke instansi yang berwenang
PT Ratimdo Utama telah memiliki Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak dan kewajiban pekerja, yang telah mendapat persetujuan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Deli Serdang dengan nomor keputusan 560/719/DTK-TR/DS/2016, tanggal 02-04-2016. 4.2.3. T idak mempekerjakan anak di bawah umur (di luar ketentuan)
Pekerja yang masih di bawah umur
Memenuhi: Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur
Hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan diperoleh informasi bahwa PT. Ratimdo Utama tidak terdapat karyawan yang masih dibawah umur (18 tahun) dan perusahaan tidak melakukan perekrutan karyawan yang masih dibawah umur (<18 tahun).
