• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktek Dokter Gigi Dentiara Ranggit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Praktek Dokter Gigi Dentiara Ranggit"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

A.

A. PRAKTEK DOKTER GIGIPRAKTEK DOKTER GIGI 1.

1. Rencana Praktek Dokter GigiRencana Praktek Dokter Gigi Sebagai

Sebagai Fresh Graduate Fresh Graduate saya berencana akan membuka sebuah klinik perawatan gigi,saya berencana akan membuka sebuah klinik perawatan gigi,

yaitu di Kota Cilacap, dimana di tempat tersebut merupakan tempat wisata dan yaitu di Kota Cilacap, dimana di tempat tersebut merupakan tempat wisata dan merupakan kota Industri dimana di situ terdapat Pertamina dan Pabrik Semen. Daerah merupakan kota Industri dimana di situ terdapat Pertamina dan Pabrik Semen. Daerah tersebut ramai dikunjungi oleh orang yang berwisata. Pertimbangan pemilihan tempat tersebut ramai dikunjungi oleh orang yang berwisata. Pertimbangan pemilihan tempat  praktek

 praktek adalah adalah lokasi lokasi ini ini belum belum ada ada klinik klinik khusus khusus gigi gigi yang yang melayani melayani perawatan perawatan gigigigi secara menyeluruh, adanya beberapa perumahan, sekolah, terminal

secara menyeluruh, adanya beberapa perumahan, sekolah, terminal bus dan Kantor negarabus dan Kantor negara

lainnya. Tempat praktek tersebut direncanakan terdiri dari dokter gigi, perawat gigi, dan lainnya. Tempat praktek tersebut direncanakan terdiri dari dokter gigi, perawat gigi, dan  pegawai administrasi.

 pegawai administrasi.

Persiapan untuk mendirikan tempat praktek antara lain : Persiapan untuk mendirikan tempat praktek antara lain :

1.

1. Pembuatan surat izinPembuatan surat izin

Surat izin terdiri dari surat izin praktek, surat izin mendirikan bangunan, surat izin Surat izin terdiri dari surat izin praktek, surat izin mendirikan bangunan, surat izin limbah. Surat izin ini dibuat

limbah. Surat izin ini dibuat melalui tahap yaitu: mulai dari ACC para melalui tahap yaitu: mulai dari ACC para tetangga, RT, RW,tetangga, RT, RW, kelurahan, kecam

kelurahan, kecamatan kemudian ke balai kota. atan kemudian ke balai kota. Selain itu juga harus Selain itu juga harus melaporkamelaporkan ke Dinasn ke Dinas Kesehatan Kota dan melampirkan surat keterangan dari Puskesmas setempat yang telah Kesehatan Kota dan melampirkan surat keterangan dari Puskesmas setempat yang telah melakukan terhadap air, aliran /

melakukan terhadap air, aliran / penamppenampungan limbah.ungan limbah. 2.

2. Persiapan untuk papan namaPersiapan untuk papan nama

Melalui izin Dinas Kesehatan Kota dan Pengurus PDGI wilayah Melalui izin Dinas Kesehatan Kota dan Pengurus PDGI wilayah 3.

3. Persiapan untuk design bangunan dan Persiapan untuk design bangunan dan design ruangandesign ruangan 4.

4. Persiapan alat (dental unit) & bahanPersiapan alat (dental unit) & bahan

Merencanakan praktek dokter gigi : Merencanakan praktek dokter gigi : -- Merencanakan bentuk praktekMerencanakan bentuk praktek

(2)

PASIEN PASIEN V I A P H O N E   V I A P H O N E   FRONT OFFICE FRONT OFFICE RUANG RUANG TUNGGU TUNGGU R Perawatan R Perawatan FRONT OFFICE FRONT OFFICE PULANG PULANG -- Pendataan Pendataan -- Konfirmasi Perawatan Konfirmasi Perawatan

-- Administrasi Administrasi -- Janjian Janjian PASIEN PASIEN V I A P H O N E   V I A P H O N E   FRONT OFFICE FRONT OFFICE RUANG RUANG TUNGGU TUNGGU R Perawatan R Perawatan FRONT OFFICE FRONT OFFICE PULANG PULANG -- Pendataan Pendataan -- Konfirmasi Perawatan Konfirmasi Perawatan

-- Administrasi Administrasi -- Janjian Janjian -- Mengetahui management yang sesuaiMengetahui management yang sesuai -- Modal awalModal awal

-- Lokasi yang strategisLokasi yang strategis -- Inventarisasi alatInventarisasi alat

-- Marketing dan implementasi pelayananMarketing dan implementasi pelayanan

Gambaran rencana praktek adalah tempat praktek gigi di Cilacap berupa praktek Gambaran rencana praktek adalah tempat praktek gigi di Cilacap berupa praktek  pelayanan berupa :

 pelayanan berupa :

1.

1. Pelayanan Holistik (Holistik Approach)Pelayanan Holistik (Holistik Approach)

2.

2. SaveSave 3.

3. Comfortable ClinicComfortable Clinic

Rencana Fisik Bangunan Rencana Fisik Bangunan

-- Luas ruangan 10x5 m, terdiri dari ruang praktek 4x5, ruang tunggu dan administrasiLuas ruangan 10x5 m, terdiri dari ruang praktek 4x5, ruang tunggu dan administrasi 4x5, dan teras (gudang dan toilet) 2x4

4x5, dan teras (gudang dan toilet) 2x4

-- Konsultasi dengan arsitek bagian praktek dokter gigi mengenai interior, saluran airKonsultasi dengan arsitek bagian praktek dokter gigi mengenai interior, saluran air  bersih, saluaran dental (udara dan pembuangan)

 bersih, saluaran dental (udara dan pembuangan)

Alur Pasien: Alur Pasien:

(3)

4 3 1 7 11 12 13 10 9 7 8 5 2 6 15 14 21 2 16 17 25 23 20 19 2 4 18 26

(4)

Keterangan :

1. Lapangan parkir 2. gudang

3. teras

4. Tempat rekam Medis 5. Toilet pasien 6. Toilet dokter 7.  pintu 8. Kursi tunggu 9. Tempat majalah/koran 10. Kursi tunggu 11. TV 12. Front Office

13. Tempat bermain anak 14. Tempat sampah medis 15. Alat sterilisasi

16. Meja tempat alat

17. Wastafel pencucian alat 18. Lemari bahan

19. Kursi dokter 20. Meja dokter 21. Dental chair 22. Dental Tools

23. Wastafel tempat pencucian tangan dokter 24. Jendela

25. Kompresor

(5)

F our H anded Dentistry 

Konsep  Four Handed Dentistry telah diadopsi oleh para produser pembuatan dental

unit, sehingga saat ini seluruh dental unit yang dibuat selalu dilengkapi dengan sisi  Dental   Asistant disebelah kiri pasien. Oleh karena itulah konsep  Four Handed Dentistry menjadi

dasar dalam desain tata letak penempatan alat kedokteran gigi. Dalam konsep  Four Handed  Dentistry dikenal konsep pembagian zona kerja disekitar  Dental Unit yang disebut Clock Concept . Bila kepala pasien dijadikan pusat dan jam 12 terletak tepat di belakang kepala  pasien, maka arah jam 11 sampai jam 2 disebut Static Zone, arah jam 2 sampai jam 4 disebut

 Assisten’s Zone, arah jam 4 sampai jam 8 disebut Transfer  Zone, kemudian dari arah jam 8 sampai jam 11 disebut Operator’s Zone sebagai tempat pergerakan Dokter Gigi.

1. Static Zone adalah daerah tanpa pergerakan Dokter Gigi Maupun Perawat Gigi serta tidak terlihat oleh pasien, zona ini untuk menempatkan Meja Instrumen Bergerak ( Mobile Cabinet ) yang berisi Instrumen Tangan serta peralatan yang dapat membuat takut pasien. 2.  Assistant’s Zone adalah zona tempat pergerakan Perawat Gigi, pada Dental Unit di sisi ini

dilengkapi dengan Semprotan Air/Angin dan Penghisap Ludah, serta  Light Cure Unit

 pada Dental Unit yang lengkap.

3. Transfer Zone adalah daerah tempat alat dan bahan dipertukarkan antara tangan dokter gigi dan tangan Perawat Gigi.

4. Operator’s Zone sebagai tempat pergerakan Dokter Gigi.

2. Analisa Internal-Eksternal

Analisis SWOT atau TOWS secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu kajian yang dilakukan terhadap suatu organisasi sedemikian rupa sehingga diperoleh keterangan yang akurat tenatang berbagai faktor kekuatan, kelemahan, kesempatan, serta hambatan yang dimiliki dan atau yang dihadapi suatu organisasi. Analisis ini juga

(6)

mempertimbangkan faktor lingkungan eksternal oppurtinities dan  threat yang dihadapi dunia bisnis serta lingkungan internal  strengh dan weakness. Analisis SWOT yang

membandingkan antara faktor eksternal dan internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategi suatu organisasi.

a. Analisa TOWS

Faktor strategi Internal :

 Kekuatan / Srenght 

- Lulusan dari UMY dan citra dokter islami - Gedung dan peralatan yang bagus

- Pelayanan yang ramah - Harga yang terjangkau

- Tempat yang nyaman - Tempat parkir yang luas

 Kelemahan / Weakness

- Kurangnya pengalaman praktek karena baru lulus - Citra dokter gigi muda

- Belum dikenal masyarakat umum karena masih sedikit menangani pasien - Jenis pelayanan belum lengkap

- Belum ada kerjasama dengan perusahaan manapun

Faktor Strategi Ekternal

 Peluang / Opportunities

- Lokasi strategis yang merupakan kota industri dan temat wisata - Belum ada praktek khusus dokter gigi yang menyeluruh

(7)

- Masyarakat sekitar cukup ramai, daerah tempat kelahiran (cukup banyak dikenal warga)

- Banyak keluhan penyakit gigi dan mulut

- Jika berobat ke dokter gigi di puskesmas atau rumah sakit umum lama dan sistem jaminan sulit

- Daya beli masyarakat tinggi (ada beberapa rumah makan, supermarket di daerah tersebut)

 Ancaman / Threats

- Tukang gigi

- Perawat gigi senior

- Dokter gigi dikota lain lebih terkenal

- Perubahan teknologi dan pengetahuan

 b. Perhitungan Analisis TOWS Penilaian yang digunakan adalah:

- Mayor : 5 - Moderate : 4

- Minor : 3

 Peluang atau kekuatan, jika indikator faktor paling berpengaruh, maka rating nilai

mayor

 Kelemahan / ancaman, jika indikator faktor paling berpengaruh, maka rating

dengan nilai minor.

 Untuk perhitungan bobot :

1 = paling tidak berpengaruh

(8)

3 = sedang 4 = berpengaruh

5 = Paling berpengaruh

Ancaman / Threats

 No. Indikator Bobot Rating Rating

x Bobot

1. Tukang gigi 0,33 3 0,99

2 Peralatan / bahan kedokteran gigi sukar didapat

0,13 4 0,52

3 Perubahan teknologi dan pengetahuan 0,07 5 0,35

4 Perawat gigi senior 0,27 3 0,81

5 Dokter gigi di kota lain lebih terkenal 0,2 4 0,8

TOTAL 1 3,47

Peluang / Opportunities

 No. Indikator Bobot Rating Rating

x Bobot

1. Lokasi strategis 0,27 5 1,35

2 Belum ada praktek khusus dokter gigi yang menyeluruh

0,33 4 1,32

3 Masyarakat sekitar cukup ramai, daerah tempat kelahiran (cukup banyak dikenal warga)

0,2 3 0,6

4 Belum ada praktek khusus dokter gigi yang menyeluruh

0,13 4 0,52

5 Daya beli masyarakat tinggi (ada  beberapa rumah makan, supermarket di

daerah tersebut

0,07 3 0,21

TOTAL 1 4

Kelemahan / Weakness

 No. Indikator Bobot Rating Rating

x Bobot 1. Kurangnya pengalaman praktek karena

 baru lulus

0,33 3 0,99

2 Jenis pelayanan belum lengkap 0,13 4 0,52

3 Belum ada kerjasama dengan perusahaan manapun

0,07 5 0,35

4 Citra dokter gigi muda 0,27 3 0,81

(9)

masih sedikit menangani pasien

TOTAL 1 3,27

Kekuatan / Srenght 

 No. Indikator Bobot Rating Rating

x Bobot

1 Pelayanan yang ramah 0,27 5 1,35

2 Lulusan dari UMY dan citra dokter islami

0,33 4 1,32

3 Harga yang terjangkau 0,2 3 0,6

4 Tempat yang nyaman 0,13 4 0,52

5 Tempat parkir yang luas 0,07 3 0,21

TOTAL 1 4

Hasil

1. Analisis TOWS Ancaman didapatkan 3,47

2. Analisis TOWS Peluang didapatkan 4

3. Analisis TOWS Kelemahan didapatkan 3,27 4. Analisis TOWS Kekuatan didapatkan 4

Diagram untuk analisis TOWS :

1. Sumbu X

Hasil pengurangan antara KEKUATAN dan KELEMAHAN : 4  –  3,27 = 0,73 2. Sumbu Y

(10)

Gambar. Aplikasi analisis TOWS pada perhitungan Kuadran

Peluang

Mendukung strategi Turn Around mendukung strategi agresif

III I

Kelemahan 0,73 Kekuatan

0,53

IV II

mendukung strategi defensif mendukung strategi diversifikasi

Ancaman

Dari analisis TOWS, hasil analisis terletak pada kuadran I, yaitu merupakan situasi yang menguntungkan karena tempat praktek memiliki peluang peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Kondisi ini adalah

strategi yang berorientasi pertumbuhan untuk mengeksploitasi perpaduan yang menguntungkan (Growth oriented strategy, pertumbuhan ekspansif/agresif).

(11)

Matrik TOWS : ( STRENGHT

 – 

 OPPORTUNITIES )

1. Memberikan pelayanan yang ramah

2. Tempat yang nyaman dan parkir yang luas daripada jauh ke kota 3. Harga yang terjangkau dan islami

3. Logistik

Kebutuhan peralatan, bahan dan alat pendukung lainnya yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan rencana praktek.

Kebutuhan peralatan : 1. Perawatan gedung

2. Kursi tunggu pasien

3. Meja dan kursi front office 4. Dental Chair 5. Compresor 6. Selang kompresor 7. Sterilisator 8. Lampu ruangan 9. Emergency lamp 10. Meja kursi dokter

11. Lemari tempat alat dan bahan 12. Lemari Rekem medis

13. Telepon

14. TV

15. Komputer

(12)

Peralatan dan bahan dokter gigi :

1. Diagnostik set 2. Exo set

3. Endo set

4. Konservasi set

5. Perio scaling manual dan USS 6. Ortho set

7. Cetak set

8. Emergency set

Peralatan dan bahan pendukung :

Alat sterilisasi

4. Princing dan Marketing Princing

Contoh kasus : Harga Cabut gigi 1 hari 4 pasien :

1 minggu 6 hari kerja 6 x 4 = 24 1 bulan 24 x 4 = 96

1 tahun 96 x 12 = 1.152

a. Fixed Cost

No. Keterangan Th Jumlah (Rp) Satuan (Rp)

1 Sewa gedung 1 5.000.000 4340,28

2 Perawatan gedung 5 4.000.000 694,44

3 Pasang telepon 10 1.500.000 130.21

4 Pasang listrik 5 1.500.000 260.42

(13)

6 Meja dan kursi front office 5 500.000 86,96 7 Dental Chair 7 50.000.000 6200,40 8 Compresor 5 3.000.000 520,83 9 Selang kompresor 5 150.000 26,04 10 Sterilisator 7 4.000.000 496,03 11 Lampu ruangan 1 250.000 217,01 12 Emergency lamp 3 300.000 86,81

13 Meja kursi dokter 5 500.000 86,81

14 Lemari tempat alat dan bahan 5 500.000 86,81

15 Lemari Rekam medis 5 300.000 52,08

16 TV 5 1.200.000 208,33 17 Komputer 5 2.500.000 434,03 18 Continuing Education 1 5.000.000 4340,28 19 Mainan anak-anak 1 300.000 260,42 18354,57  b. Variabel Cost

No. Nama barang Jumlah pasien Harga Per-pasien

1 Sarung tangan 50 23.000 460

2 Masker 100 25.000 250

3 Kapas 300 20.000 66,6

4 Sabun cuci tangan 300 14.000 46,6

5 Alkohol 120 12,500 104,2

6 Istrumen diagnostik 1000 500.000 500

8 Iod gliserin 150 10.000 66,6

9 Tissue 100 15.000 150

10 Satu set Tang dewasa dan anak 4000 4.000.000 1000 11 Spuit 100 115.000 1150 12 Pehacain 20 40.000 2000 13 Bein 500 100.000 200 14 Citoject 2000 1.500.000 750 15 Cryer 2000 300.000 150 16 Alvogyl 100 280.000 1500 17 Spongostan 50 150.000 2000 10394

(14)

c. Semi Variabel Cost

No Keterangan Tahun Jumlah Satuan

1 ATK 3 bulan 200.000 694,44

2 Listrik 1 bulan 400.000 4166,6

3 Air 1 bulan 60.000 625

4 Telepon I bulan 250.000 2604,17

5 Gaji perawat 1 bulan 600.000 6250

6 Gaji front office 1 bulan 250.000 2604,16

7 koran dan majalah 1 bulan 30.000 312,5

17256,87

5. Perhitungan Tarif

Drg Ranggit mengambil jasa sebesar 25% dari total biaya pencabutan dengan dikurangi zakat sebesar 2,5% dan PPH 7,5%. Maka jasa medik bersih yang diterima adalah sebagai  berikut;

Totan biaya : FC + VC + SVC : 46005,44

Total Biaya Pencabutan : Total biaya + jasa medik (25%) TB : 46.005,44 + ¼ TB X 4 4TB : 184.021,76 + TB 4TB –  TB : 184.021,76 TB : 184.021,76 :3 TB : 61.340,587 Jasa Medik : 25% TB : 25/100 X 61.340,587 : 15.335,147

Jadi Total Biaya yang harus dibayar pasien untuk pencabutan gigi adalah : Total Biaya + Jasa Medik = 61.340,587 + 15.335,147 = 76.675,734

(15)
(16)
(17)

Marketing

Pertimbangan elemen marketing adalah sebagai berikut :

1. Segmentasi

- Memahami karakter dan perilaku pasien - Pada dasarnya semua orang adalah pelanggan

- Keterbasan drg : waktu, tempat, dan tenanga yang dimilki - Intinya membagi dalam kelompok dalam satu karakter Tiga pokok Segmentasi :

a. Pasien berorientasi harga, yaitu pasien yang berorientasi pada har ga murah, dan  bisa sembuh

 b. Pasien berorientasi nilai, pasien berorientasi pada sembuh dengan layanan baik, akan tetapi masih memperhatikan harga

c. Pasien berorientasi kualitas, best of the best, yaitu orientasi pada pelayanan yang kesembuhan nomor satu dan sudah tidak melihat harga

2. Targeting

Setelah memlih segmen, maka memperhatikan : a. Sumber daya fisik

- Lokasi praktek - Bentuk bangunan

- Peralatan yang diperlukan

 b. Sumber daya non fisik

- Pengetahuan, skill dan kompetensi - Bentuk pelayanan

(18)

Bagaimana kita mampu secara tepat memposisikan diri kita di benak  pelanggan, dalam hal ini praktek penulis adalah praktek yang mengedepankan

 pelayanan dengan  pain management, yakni  perawatan yang tidak menyakiti dan mampu membuat pasien pulang tanpa membawa masalah gigi ke rumah.

Pelayanan praktek dokter gigi hendaknya : 1)  Reliability: dapat dipercaya/diandalkan. 2)  Assurance : terjamin.

3) Tangibles: nyata/bisa dirasakan-skill, gedung.

4)  Empathy: dapat merasakan apa yg dirasakan orang 5)  Responsiveness: tanggap dengan perkembangan

Selain itu juga menanamkan personal image di benak pasien (kesan diri), seperti : - Drg tepat waktu, janjian dengan pasien, terlambat tanpa kejelasan

- Drg yang komunikatif 4. Differensisasi

Yaitu memberikan sesuatu yang berbeda, penerjemahan dari positioning, agar

mudah dan cepat dikenali. Model diferensiasi :

a) Konten (isi) memberikan pelayanan kesehatan gigi secara total care, informatif  dan teknologi yang up to date dengan menitikberatkan pada kuratif dengan intra oral kamera agar dapat memberikan gambaran pada pasien mengenai giginya

yang bermasalah, selain itu juga memberikan penghargaan kepada pasien anak yang kooperatif.

 b) Konteks (kemasan) yang mengedepankan pelayanan yang cepat dengan memiliki sistem booking by phone untuk meminimalkan pasien mengantri lama serta pemberian pelayanan dengan harga terjangkau.

(19)

5. Marketing MIX

4 P dalam Marketing :

- Product (konsultasi dan terap medis) - Price (Biaya jasa)

- Place (bangunan)

- Promotion (testimoni pasien-papan nama) 6. Selling

Fungsi drg dalam proses penjulan :

a. Sebagai technical

Pengobatan pada pasien berdasarkan pengetahuan medis, semakin luas  pengetahuan semakin baik, karena pasien akan lebih yakin

 b. Sebagai relationship manager - Membangun relasi

- Pasien tertarik kita apabila ada referensi dari keluarga, tetangga, teman atau orang lain

7. Brand

Personal brand tiap orang berbeda-beda, padahal layanan sama, nama drg adalah aset, brand dapat dibangun dalam sekejap, namun dapat dipercepat yaitu dengan :

- Co Brand (kerjasama dengan drg lain yang terkenal) - Bekerja di RS atau Klinik terkenal

8. Service

Bagaimana kita memperlakukan pasien sebaik mungkin sehingga pasien merasa nyaman berada di ruang praktek.

1) Petugas Front Office yang bersikap ramah dan informatif, ruang tunggu yang nyaman dengan warna yang menyegarkan dan menenangkan.

(20)

2) Dalam klinik dokter gigi bersikap komunikatif, ramah dan baik, ruang tindakan yang bersih, alat yang digunakan steril, membuat pasien merasa nyaman ketika

 berada di klinik, waktu kerja dokter gigi yang tepat waktu (misal : pasien tidak menunggu terlalu lama), memberikan penjelasan yang menyeluruh tentang rencana terapi, fasilitas / lingkungan praktek yang “up to date”, menarik biaya  perawatan yang tidak terlalu mahal, memberikan perawatan yang halus tanpa

rasa sakit (misal : suntikan yang tidak sakit).

3)  Follow up patient by phone, memberi ucapan selamat ulang tahun atau hari

raya via SMS atau jejaring sosial. 9. Proses

Yang perlu diperhatikan adalah 3 hal, yaitu ; 1. Kualitas

Jangan tunjukan ketidaktahuan di depan pasien 2. Biaya

Efisiensi

3. Pemberian layanan pada pasien (delivery) - layanan harus bersifat terbuka

-  proses menunggu perlu diperhitungkan, jika tidak dapat terhindari buat tdak membosankan.

3. Administrasi dan Finansial

Proses administrasi dan financial diatur dalam suatu sistem informasi manajemen yang meliputi rekam medik (berisikan data identitas pasien, pemeriksaan diagnosa, catatan tindakan perawatan yang dilakukan), catatan tindakan perawatan dan harga setiap harinya, catatan pemasukan dan pengeluaran uang atau laporan keuangan yang terdiri dari

(21)

tabel masing-masing biaya (jasa medik,  fixed cost, variable cost, semivariable cost   dan

 biaya tak terduga).

Alur Pembayaran dan Keuangan :

 No Hari/Tanggal No.RM Nama Pasien Diagnosa Perawatan Harga

Tabel Administrasi meliputi data jumlah kunjungan pasien, baik pasien baru maupun pasien lama. Dari tabel administrasi dapat diketahui total kunjungan , data 10 besar penyakit dan  perawatan, serta sebagai bahan evaluasi.

Contoh Tabel Cash Flow per-hari

 No Hari/Tgl Jumlah Pasien  per-hari

Perawatan Variabel Cost

Fixed Cost Semi Variabel Cost Jasa Medik Total Pendapatan

Setiap hari petugas FO menyerahkan uang beserta laporan keuangan dan nota pembayaran

Selesai perawatan pasien

membayar ke FO setelah diberi nota perawatan

Petugas membuat nota rangkap tiga Pasien membayar

biaya perawatan

Nota di cap lunas, 1 lembar untuk

pasien, 1 untuk arsip dokter, 1 untuk arsip klinik Dokter gigi menyimpan di brankas dan ditabungkan ke bank setiap minggu

Pembayaran gaji karyawan, jasa medik, listrik, air, telepon, pajak setiap bulan dan pembelian alat dan bahan.

(22)

Contoh Tabel Cash Flow per-minggu

 No Total Pendapatan per-minggu Total

Gambar

Diagram untuk analisis TOWS :
tabel  masing-masing  biaya  (jasa  medik,  fixed  cost,  variable  cost,  semivariable  cost   dan  biaya tak terduga).

Referensi

Dokumen terkait

Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap praktik manajemen laba hal ini dapat dilihat pada tabel 4 yaitu 0.014 yang menunjukkan hasil signifikansi lebih kecil

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan masukan dalam suatu bahan penyusunan suatu karya ilmiah sehingga

 Overall MDRO Infection/Colonization Incidence Density Rate = Number of 1 st LabID Events per patient per month among those with no documented prior evidence of previous

Dengan demikian untuk mengetahui lebih akurat tentang faktor- faktor hal yang mempengaruhi mutu pelayanan dan kepuasan pasien BPJS Mandiri di Puskesmas Simalingkar maka

Dari hasil penelitian, maka diharapkan kepada pihak Puskesmas agar dapat meningkatkan dimensi mutu pelayanan diantaranya yaitu menerapkan kedisiplinan kepada

Pada waktu penderita batuk butir-butir air ludah beterbangan diudara dan terhisap oleh orang yang sehat dan masuk kedalam paru- parunya yang kemudian menyebabkan penyakit

Hasil pengujian menunjukkan bahwa Hedonic Shopping Value dan Fashion Involvement tidak berpengaruh terhadap perilaku Impulse Buying pada Matahari Department Store di

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunianya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaiakan