• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi Di Kota Medan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN

DOKTER GIGI TERHADAP PENCEGAHAN

PENYAKIT MENULAR DI PRAKTEK

DOKTER GIGI DI KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

VISKA YOLANDA PUTRI NIM : 080600121

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/

Kesehatan Gigi Masyarakat

Tahun 2012

Viska Yolanda Putri

Pengetahuan, sikap, dan tindakan dokter gigi terhadap pencegahan penyakit

menular di praktek dokter gigi di kota medan

xi + 78 halaman

Setiap tindakan dokter gigi di praktek menyebabkan dokter gigi berisiko

tinggi tertular penyakit menular. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kategori

pengetahuan, sikap, dan tindakan dokter gigi terhadap pencegahan penyakit menular.

Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan populasi penelitian adalah

semua dokter gigi praktek di kota Medan, diperoleh sampel 150 responden dan

dengan cara purposive sampling didapat 92 sampel untuk lingkar dalam dan 58

sampel untuk lingkar luar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan

kuesioner secara langsung kepada responden dan mengobservasi tindakan responden

di lapangan.

Hasil penelitian menunjukkan dokter gigi praktek di kota Medan memiliki

pengetahuan, sikap, dan tindakan yang baik terhadap pencegahan penyakit menular di

praktek. Hal ini terlihat dari 95,34% dokter gigi tergolong dalam kategori penilaian

pengetahuan baik dan cukup, kategori penilaian sikap baik 92%, dan 78,7% tergolong

(3)

dalam kategori pengetahuan, sikap, dan tindakan yang cukup maupun kurang. Hal ini

terlihat dari segi pengetahuan sebanyak 46% dokter gigi tidak mengetahui tentang

langkah pemrosesan instrumen, dari segi sikap sebanyak 15,33% tidak setuju

mengganti jas praktek yang terkontaminasi ketika praktek, serta dari segi tindakan

hanya 21,3% yang menggunakan kacamata pelindung dan 8% yang menggunakan

rubber dam ketika merawat pasien. Pada umumnya, dokter gigi muda dan baru

beberapa tahun praktek memiliki pengetahuan, sikap, dan tindakan yang lebih baik

dibandingkan dengan yang tua dan telah lama praktek. Berdasarkan hasil observasi,

hampir semua dokter gigi menggunakan masker dan sarung tangan ketika memberi

perawatan (94,67% dan 92%), tetapi hanya 20% yang menggunakan kacamata

pelindung terutama dokter gigi yang berusia muda.

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 4 Mei 2012

Pembimbing : Tanda tangan

Simson Damanik, drg., M. Kes ...

(5)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji

pada tanggal 4 Mei 2012

TIM PENGUJI

KETUA : Prof. Lina Natamiharja, drg., SKM

ANGGOTA : 1. Gema Nazri Yanti, drg

2.Simson Damanik, drg., M.Kes

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan

karunia-Nya, skripsi ini dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara. Dalam penelitian ini penulis ingin menyampaikan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua tercinta, Ayahanda Nurdin

Kamal dan Ibunda Elfa Yani yang telah begitu banyak memberikan pengorbanan

untuk membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang, cinta, bimbingan dan

semangat kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada adik-adik

tercinta Riyandhika Putra. N dan Luthfi Aulia. N yang selalu memberikan dorongan

dan semangat pada penulis.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan

pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis

ingin mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Sondang Pintauli, drg., Ph.D., selaku Ketua Departemen Ilmu

Kedokteran Gigi Pencegahan/Kesehatan Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara, atas segala saran, dukungan dan bantuan sehingga

(7)

3. Simson Damanik, drg., M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu dan memberikan bimbingan, petunjuk, pengarahan serta saran

kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

4. Gema Nazri Yanti, drg selaku penasehat akademik yang telah membimbing

dan mengarahkan penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara.

5. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Sumatera Utara terutama di Departemen Ilmu Kedokteran Gigi

Pencegahan/Kesehatan Gigi Masyarakat.

6. Sahabat-sahabat terbaik penulis, Rio, Alifina, Aqwam, Imel, Namira,

Rissa, Rizka, Rora, Hilman, dan seluruh teman-teman angkatan 2008 yang telah

banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan

skripsi ini dan penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk

menghasilkan karya yang lebih baik lagi di kemudian hari.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini dapat

memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan

masyarakat.

Medan, 4 Mei 2012 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan... 7

2.2 Sikap ... 9

2.3 Tindakan ... 10

2.4 Prosedur Pencegahan Penyakit Menular ... 11

2.4.1 Evaluasi Pasien ... 11

2.4.2 Perlindungan Diri ... 11

2.4.3 Sterilisasi Instrumen... 14

2.4.4 Disinfeksi Permukaan ... 17

2.4.5 Penggunaan Alat Sekali Pakai/Disposable ... 19

(9)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Pengetahuan Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi ... 32

4.2 Pengetahuan Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi Berdasarkan Usia dan Lama Praktek ... 34

4.3 Sikap Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi ... 41

4.4 Sikap Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi Berdasarkan Usia dan Lama Praktek ... 42

4.5 Tindakan Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi ... 48

4.6 Tindakan Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi Berdasarkan Usia dan Lama Praktek ... 50

4.7 Observasi Tindakan Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi ... 59

BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Pengetahuan Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi ... 61

5.2 Pengetahuan Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi Berdasarkan Usia dan Lama Praktek ... 62

5.3 Sikap Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi ... 64

5.4 Sikap Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi Berdasarkan Usia dan Lama Praktek ... 65

5.5 Tindakan Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi ... 67

(10)

5.7 Observasi Tindakan Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit

Menular Di Praktek Dokter Gigi ... 72

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan... 73 6.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 76

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Komposisi jumlah ukuran sampel penelitian ... 26

2 Kategori pengetahuan... 30

3 Kategori sikap ... 30

4 Kategori tindakan ... 31

5 Distribusi frekuensi pengetahuan dokter gigi tentang pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi (n=150) ... 33

6 Kategori pengetahuan dokter gigi tentang pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi (n=150) ... 33

7 Distribusi frekuensi pengetahuan dokter gigi tentang pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi berdasarkan usia (n=150) ... 35

8 Distribusi frekuensi pengetahuan dokter gigi tentang pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi berdasarkan lama praktek (n=150) ... 38

9 Kategori pengetahuan dokter gigi tentang pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi berdasarkan usia dan lama praktek (n=150) ... 41

10 Distribusi frekuensi sikap dokter gigi terhadap pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi (n=150) ... 42

11 Kategori sikap dokter gigi terhadap pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi (n=150) ... 42

12 Distribusi frekuensi sikap dokter gigi terhadap pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi berdasarkan usia (n=150)... 44

13 Distribusi frekuensi sikap dokter gigi terhadap pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi berdasarkan lama praktek (n=150) ... 46

(12)

15 Distribusi frekuensi tindakan dokter gigi terhadap pencegahan

penyakit menular di praktek dokter gigi (n= 150) ... 49

16 Kategori tindakan dokter gigi terhadap pencegahan penyakit

menular di praktek dokter gigi (n=150) ... 50

17 Distribusi frekuensi tindakan dokter gigi terhadap pencegahan

penyakit menular di praktek dokter gigi berdasarkan usia (n= 150) ... 51

18 Distribusi frekuensi tindakan dokter gigi terhadap pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi berdasarkan lama praktek

(n= 150) ... 55

19 Kategori tindakan dokter gigi terhadap pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi berdasarkan usia dan lama praktek

(n=150) ... 59

20 Observasi tindakan dokter gigi terhadap pencegah penyakit menular di

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Kerangka konsep

2. Surat keterangan izin penelitian di praktek dokter gigi di kota Medan.

3. Kuesioner pengetahuan, sikap, dan tindakan dokter gigi terhadap pencegahan

penyakit menular di praktek dokter gigi.

4. Lembaran observasi terhadap kenyataan tindakan pencegahan yang dilakukan

dokter gigi di praktek.

Referensi

Dokumen terkait

"The Impact of Personal Psychology and Behavior Factors on the Innovation Assimilation. of Secure System Development", American Journal of Industrial

Dari hasil penelitian, maka diharapkan kepada pihak Puskesmas agar dapat meningkatkan dimensi mutu pelayanan diantaranya yaitu menerapkan kedisiplinan kepada

[r]

[r]

Hasil yang diperoleh berupa pengumpulan data pada perangkat lunak, perhitungan komputasi numerik pada metric dan perhitungan komputasi numeric dengan indicator kualitas ISO

JASA MARGA (Persero) Tbk, CABANG BELMERA” ini dengan baik, guna memenuhi salah satu syarat untuk menempuh Diploma Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis.. Universitas

[r]

Berdasarkan data waktu siklus yang sudah ada dapat diketahui bahwa total waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu unit mainan kayu adalah 564 detik.. Available Time pada