• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI SIKLUS BARANG DAERAH (ATISISBADA) TERHADAP KUALITAS PENATAUSAHAAN BARANG DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI SIKLUS BARANG DAERAH (ATISISBADA) TERHADAP KUALITAS PENATAUSAHAAN BARANG DAERAH"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI SIKLUS BARANG

DAERAH (ATISISBADA) TERHADAP KUALITAS

PENATAUSAHAAN BARANG DAERAH

(Studi Kasus Pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat)

THE EFFECT OF APPLICATION OF INFORMATION

TECHNOLOGY OF LOCAL GOODS CYCLE (ATISISBADA) ON

THE QUALITY OF LOCAL GOODS ADMINISTRATION

(Case Study at The Government of West Java Province)

Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyusun Tugas Akhir pada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Oleh:

LIRA AGUSTINA NURFITRIANA 08624017

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

JURUSAN AKUNTANSI BANDUNG 2012                

(2)

TUGAS AKHIR

PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI SIKLUS BARANG

DAERAH (ATISISBADA) TERHADAP KUALITAS

PENATAUSAHAAN BARANG DAERAH

(Studi Kasus Pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat)

THE EFFECT OF APPLICATION OF INFORMATION

TECHNOLOGY OF LOCAL GOODS CYCLE (ATISISBADA) ON

THE QUALITY OF LOCAL GOODS ADMINISTRATION

(Case Study at The Government of West Java Province)

Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyusun Tugas Akhir pada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Oleh:

LIRA AGUSTINA NURFITRIANA 08624017

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

JURUSAN AKUNTANSI BANDUNG 2012                

(3)

               

(4)

ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini didasarkan pada data yang diperoleh penulis berupa hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2010. Berdasarkan hal tersebut, terdapat indikasi masalah salah satunya mengenai penatausahaan barang daerah yang belum efektif dan efisien. Untuk memperbaiki permasalahan tersebut, pemerintah Provinsi Jawa Barat menerapkan sistem informasi ATISISBADA yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas penatausahaan barang daerah.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem informasi ATISISBADA terhadap kualitas penatausahaan barang daerah di pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Jenis penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 45 responden dari 28 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan software SPSS (Statistical Product an Service Solutions) 20 for

windows.

Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem informasi ATISISBADA berpengaruh secara simultan dan signifikansi terhadap kualitas penatausahaan barang daerah di Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 50,6 % dengan tingkat signifikansi 0,000.

Kata Kunci : Sistem Informasi ATISISBADA, Kualitas Penatausahaan Barang Daerah                

(5)

ABSTRACT

The background of this research is based on the data obtained by the author of the examination result of financial statement from The Government of Jawa Barat Province on 2010. Based on that points, there are indicationsof problems one of them about the stuff region administration which is still not effective and efficient. To solve that problem, the government of Jawa Barat Province applies an information system ATISISBADA which is wished to increase the quality of stuff region administration.

The purpose of this research is to determine about how much information system ATISISBADA influence to the quality of the stuff region administration in the Government of Jawa Barat Province.

The kind of thi research uses descriptive method with case studies approximation. He data collection was done byspreading the questionnaie to 45 respondents from 28 OPD(organization of region setting) at the government of Jawa Barat Province. The data was collected will then be processed by using SPSS (Statistical Product an Service Solutions) software 20 for windows.

The result of this research shows that information system ATISISBADA has a significant and influence simultaneously to the quality of stuff region administration in the government of Jawa Barat Province is 50,6 % with significant level is 0,000.

Keywords : information system ATISISBADA, The quality of stuff region administration                

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, ridho dan karunia-Nya serta salawat dan salam yang tercurah untuk Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar dan tepat waktu.

Laporan tugas akhir ini berujudul “Pengaruh Implementasi Sistem Informasi Aplikasi Teknologi Informasi Siklus Barang Daerah (ATISISBADA) Terhadap Kualitas Penatausahaan Barang Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat)”. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang pada Program Studi Diploma IV Akuntansi Manajemen Pemerintahan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung.

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menemukan berbagai kesulitan dan hambatan, namun berkat dukungan, dorongan serta doa dari keluarga akhirnya kesulitan dan hambatan dapat diatasi. Untuk itu, tugas akhir ini dipersembahkan khusus bagi kedua orang tua yang telah melahirkan, membesarkan, serta membimbing penulis sampai sekarang.

Selain itu, penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini, yaitu : 1. Bapak Rendra Trisyanto, Drs., M.Si selaku dosen pembimbing yang telah

banyak memberikan bimbingan dan saran serta petunjuk dalam penyelesaian tugas akhir ini.

               

(7)

2. Bapak Iwan Dermawan, SE., Ak. dan bapak Khozin Arief,SE.,MMSI selaku penguji yang telah memberikan banyak masukan dalam pelaksanaan proses sidang Tugas Akhir.

3. Ibu Yeti Apriliawati, SE.,M.Si,Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi Manajemen Pemerintahan Politeknik Negeri Bandung.

4. Bapak Dadang, Hermawan, SE.,M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntasni Politeknik Negeri Bandung.

5. Seluruh dosen dan staff administrasi jurusan akuntansi.

6. Pegawai di seluruh OPD Pemerintah Provinsi Jawa Barat terutama seluruh pegawai di Biro Pengelolaan Barang Daerah Setda Provinsi Jawa Barat, yang telah membantu penulis dalam melakukan riset data.

7. Keluarga besar penulis yang telah membantu memberikan dukungan moral dan doa

8. Keluarga besar 4 AMP A POLBAN 2008 yang selalu berjuang bersama-sama. 9. Seluruh pihak yang ikut serta membantu dalam penyelesaian laporan ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kriti yang membangung dari semua pihak. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan referensi bagi semua pihak dan menjadi pengalaman berharga untuk penulis. Bandung, Juli 2012 Penulis                

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR SINGKATAN xii

DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian 6

1.3 Batasan Masalah Penelitian 7

1.4 Tujuan Penelitian 7

1.5 Manfaat Penelitian 8

BAB II. TELAAH PUSTAKA DAN PERUMUSAN MODEL PENELITIAN

2.1 Telaah Pustaka 10

2.1.1 Aplikasi Teknologi Informasi Siklus Barang Daerah 10

2.1.1.1 Pengertian Sistem, Informasi dan Sistem Informasi 10

2.1.1.2 Sistem Informasi Manajemen 15

2.1.1.3 Gambaran Umum ATISISBADA 15

               

(9)

2.1.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ATISISBADA 16

2.1.1.5 Infrastruktur Sistem Informasi ATISISBADA 23

2.1.1.6 Tahap Pengoperasian ATISISBADA 24

2.1.1.7 Modul dan Fitur Software ATISISBADA 27

2.1.1.8 Fitur Detail Modul Penatausahaan Barang ATISISBADA 28

2.1.2 Tata Kelola Barang Daerah 33

2.1.2.1 Barang Milik Daerah 33

2.1.2.2 Pengelolaan Barang Daerah 35

2.1.2.3 Dasar Hukum Pengelolaan Barang Milik Daerah 36

2.1.2.4 Siklus Tahap Pengelolaan Barang Daerah 37

2.1.2.5 Pihak-pihak Terkait Pengelolaan Barang Milik Daerah 40

2.1.3 Penatausahaan Barang Daerah 44

2.2. Perumusan Model Penelitian dan Hipotesis 51

2.2.1 Kerangka berfikir 51

2.2.2 Perumusan Hipotesis 54

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian 55

3.1.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian 55

3.1.2 Populasi Dan Sampel 56

3.1.3 Metode Pengumpulan Data 59

3.1.4 Desain Instrumen Penelitian 60

3.1.5 Skala Pengukuran 64

3.1.6 Tempat dan Waktu Penelitian 65

3.1.7 Pelaku Pengumpulan Data 66

3.1.8 Transformasi Data 66

3.1.9 Pengujian Instrumen 68

3.1.9.1 Uji Validitas 68

3.1.9.2 Uji Reliabilitas 70

3.2 Teknik Analisis Data 71

               

(10)

3.2.1 Uji Asumsi Klasik 71

3.2.1.1 Uji Normalitas 72

3.2.1.2 Uji Heteroskedastisitas 73

3.2.2 Analisis Data 74

3.2.3 Pengujian Hipotesis 75

3.2.3.1 Analisis Koefisien Korelasi 77

3.2.3.2 Analisis Koefisien Regresi 77

3.2.3.3 Koefisien Determinasi 78

3.2.3.4 Penetapan Tingkat Signifikansi 78

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Pemerintah Provinsi Jawa Barat 80

4.1.1 Sejarah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 80

4.1.2 Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat 81

4.1.3 Struktur Organisasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat 82

4.2 Hasil Pengujian Data 85

4.2.1 Hasil Uji Validitas 86

4.2.1.1 Variabel Sistem Informasi ATISISBADA 86

4.2.1.2 Variabel Kulaitas Penatausahaan Barang Daerah 88

4.2.2 Uji Reliabilitas 89

4.2.2.1 Variabel Sistem Informasi ATISISBADA 89

4.2.2.2 Variabel Kualitas Penatausahaan Barang Daerah 90

4.3 Hasil Analisis Data 91

4.3.1 Analisis Deskripsi Data X 91

4.3.2 Analisis Deskripsi Data Y 95

4.3.3 Uji Asumsi Klasik 98

4.3.3.1 Uji Normalitas 98 4.3.3.3 Uji Heteroskedastisitas 101 4.4 Pengujian Hipotesis 103 4.4.1 Uji Korelasi 103                

(11)

4.4.2 Uji Regresi 104

4.4.3 Koefisien Determinasi 106

4.5 Pengujian Hipotesis 107

4.6 Analisis Pembahasan 108

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

5.1 Kesimpulan 110 5.2 Implikasi 112 5.3 Keterbatasan Penelitian 114 DAFTAR PUSTAKA 115 LAMPIRAN                

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Tabel Fungsi Tombol ATISISBADA 26

Tabel 2.2 Tabel Fungsi Tombol Tool 29

Tabel 3.1 Populasi OPD Provinsi Jawa Barat 57

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Independen 62

Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Dependen 63

Tabel 3.4 Skala Penilaian Variabel 65

Tabel 3.5 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian 66

Tabel 3.6 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi 70

Tabel 3.7 Tabulasi Hasil Kuesioner 74

Tabel 3.8 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi 77

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Implementasi Sistem Informasi 87

ATISISBADA (X)

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Penatausahaan Barang 88

Daerah

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Sistem Informasi 90

ATISISBADA

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Penatausahaan Barang 90

Daerah

Tabel 4.5 Hasil Pengolahan Kuesioner Sistem Informasi ATISISBADA 91

Tabel 4.6 Hasil Pengolahan Kuesioner Kualitas Penatausahaan Barang 95

Daerah

Tabel 4.7 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov 100

Tabel 4.8 Hasil Uji Rasio Skewness dan Kurtosis 101

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi 103

Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi 104

               

(13)

Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Regresi 106

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi 107

               

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.0 Siklus Pengelolaan Barang Daerah 20

Gambar 2.1 Flowchart Siklus Perencanaan Barang sampai 21

Penatausahaan Barang

Gambar 2.2 Flowchart Siklus Penatausahaan Barang 22

sampai Pengawasan Barang

Gambar 2.3 Skema Infrastruktur Sistem Informasi ATISISBADA 23

Gambar 2.4 Tampilan Login ATISISBADA 25

Gambar 2.5 Halaman Utama ATISISBADA 26

Gambar 2.6 Tampilan Modul Penatausahaan 28

Gambar 2.7 Tampilan Tombol KIB 30

Gambar 2.8 Tampilan Tombol Fungsi Data 30

Gambar 2.9 Tampilan Tombol OPD 31

Gambar 2.10 Tampilan Tombol Cari Data 31

Gambar 2.11 Tampilan Tombol Filter 32

Gambar 2.12 Tampilan Daftar Inventaris Barang 32

Gambar 2.13 Tampilan Tombol Halaman 32

Gambar 2.14 Siklus Pengelolaan Barang Daerah 40

Gambar 2.15 Kerangka Berfikir 53

Gambar 3.1 Penyajian Hasil Kuesioner 75

Gambar 3.2 Model Regresi Linier Sederhana 76

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat 83

Gambar 4.2 Normal Probability Plot 99

Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas 102

               

(15)

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan Istilah

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

ATISISBADA : Aplikasi Teknologi Informasi Siklus Barang Daerah

BI : Buku Inventaris

BII : Buku Induk Inventaris

BKKBN : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

BMD : Barang Milik Daerah

BPK : Badan Pemeriksa Keuangan

DBKP : Daftar Barang Kuasa Pengguna

DBP : Daftar Barang Pengguna

DKB : Daftar Kebutuhan Barang

DKPB : Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang

DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

KIB : Kartu Inventaris Barang

KIR : Kartu Inventaris Ruangan

LBKPS : Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran

LBKPT : Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan

LBPS : Laporan Barang Pengguna Semesteran

               

(16)

LBPT : Laporan Barang Pengguna Tahunan

LHP : Laporan Hasil Pemeriksaan

LKPD : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

OPD : Organisasi Perangkat Daerah

PBD : Pengelolaan Barang Daerah

Perda : Peraturan Daerah

Pergub : Peraturan Gubernur

Permendagri : Peraturan Menteri Dalam Negeri

RKB : Rencana Kebutuhan Barang

RKPB : Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang

SEKDA : Sekretaris Daerah

SIM : Sistem Informasi Manajemen

SK : Surat Keputusan

SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah

SPSS : Statistical Product an Service Solutions

TGR : Tuntutan Ganti Rugi

TUPOKSI : Tugas Pokok dan Fungsi

UPT : Unit Pelaksana Teknis

WDP : Wajar Dengan Pengecualian

               

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian L-1

Lampiran 2 : Tabulasi Data L-2

Lampiran 3 : Hasil Transformasi Data L-3

Lampiran 4 : Hasil MSI L-4

Lampiran 5 : Hasil Uji Validitas L-5

Lampiran 6 : Koefisien Korelasi L-6

Lampiran 7 : Surat Pengantar Permohonan Riset L-7

Lampiran 8 : Surat Keterangan dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan L-8 Perlindungan Masyarakat Daerah

Lampiran 9 : Daftar Responden L-9

Lampiran 10 : Kartu Bimbingan L-10

Lampiran 11 : Daftar Riwayat Hidup L-11

Lampiran 12 : Tabel r Product Moment L-12

               

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Biro Pengelolaan Barang Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Perkembangan Aplikasi Teknologi Infomasi Siklus Barang Daerah (ATISISBADA). 2012

Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Cetakan ke IV. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Husein, Umar. 2008. Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Rajawali Pers : Jakarta

McLeod (diterjemahkan oleh Hendra Teguh). 2001. Management Information

System. Edisi ketujuh. Sinar Grafika:Jakarta

Mcleod, Raymond dan Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Diterjemahkan oleh Hendra Teguh Edisi Kedelapan. PT Indeks:Jakarta Moh. Nazir. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia : Jakarta

Monica, Nova Dwi.2010. Hubungan Sistem Pengendalian Internal

Penatausahaan Barang Milik Daerah Dengan Ketaatan Terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007. Tugas Akhir.

Akuntansi Politeknik Negeri Bandung. Bandung

Panuju, redi. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Pustaka : Yogyakarta

Pemprov Jabar Kini Memiliki Database Aset. Aset Dan Barang Milik Daerah.

2010. diakses 25 Maret 2012 Pada website

http://beritaaset.wordpress.com.Berita.

Penyerahan LHP BPK Atas LKPD Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2010. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (2012). diakses 4

April 2012 Pada Website http://dprd.jabarprov.go.id

               

(19)

Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Daerah Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 64 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kebijakan / Dasar Pengelolaan Barang Milik

Daerah. 2012

Prabowo, Budi. 2010. Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA)

Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

Tugas Akhir. Akuntansi Politeknik Negeri Bandung. Bandung. Riduwan. 2008. Dasar-dasar Statistika. Alfa Beta : Bandung

Riduwan dan Achmad, Engkos Kuncoro. 2011. Cara Menggunakan dan Memakai

Path Analisis (Analisis Jalur). CV Alfabeta : Bandung

Santoso, Singgih. 2004. Statistik Non Parametrik. PT. Elex Media Komputindo :Jakarta

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan kelima belas. Alfabeta:Bandung                

(20)

Suliyanto. 2005. Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia. Bandung.

Susanto, Azhar. 2004. System Informasi Manajemen, Konsep dan Pembangunan. Edisi ketiga.Lingga Jaya : Bandung

Uma, Sekaran. 2006. Research methods for busines. Salemba Empat: jakarta Usman Rianse, 2009. Metodologi Penelitian Sosial, Ekonomi Teori Dan Aplikasi.

Alfabeta : Bandung                

(21)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Lira Agustina Nurfitriana

Tempat & tanggal lahir : Subang, 6 Agustus 1990

Alamat 1 : Jl. Nenas Raya No. 89 Perumnas Blok VI Subang

Alamat 2 : Jl. Gegerkalong Tengah no 71 RT 004 RW 003 Bandung

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Telepon : 085224211511

Email : lira.agustina,nurfitriana@gmail.com

Tahun Pendidikan Jurusan Keterangan

2008-2012 Politeknik Negeri Bandung Akuntansi IPK : 3,35

2005-2008 SMA Negeri 1 Subang IPA

2002-2005 SMP Negeri 1 Subang -

1996-2002 SD Perumnas 1 Subang -

1995 TK Dharma Asih Subang -

DATA PRIBADI PENDIDIKAN FORMAL                

(22)

Tahun Keterangan

2002 Anggota OSIS

2005 Anggota Paduan Suara

2005 Anggota OSIS

2008 Anggota HMAK

2008 Anggota Departemen Kesejahteraan Mahasiswa

2009 Anggota Departemen PSDM

2010 Panitia Accounting Ledger Fair ( Anggota Sie Danus)

Seminar / Workshop Tahun Institusi

Seminar Nasional Akuntansi

“Implementasi SAP Akrual Paripurna

Strategi dan Pentahapan di Indonesia” 2010 HMAK POLBAN

Seminar Nasional Akuntansi

“Peran Dunia Pendidikan Tinggi di Era Implementasi Akuntansi dan Manajemen Pemerintahan dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Baik (Good

Governance)

2009 HMAK POLBAN

Seminar Nasional Akuntansi

“Carbon Accounting” 2009 Universitas Maranatha JMAI

Tempat Kursus Tempat Tahun

Kursus Bahasa Inggris di ELS Subang 2005

Kursus Bahasa Inggris di Politeknik

Negeri Bandung Bandung 2010

PENGALAMAN ORGANISASI

SEMINAR DAN PELATIHAN PENDIDIKAN NON FORMAL

               

Gambar

Tabel 4.11  Hasil Uji Koefisien Regresi  106  Tabel 4.12  Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi  107             

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Jabatan Pelaksana dan Jabatan Fungsional di

Huraikan pendapat anda tentang kepentingan amalan membaca dalam kalangan masyarakat.. Panjangnya huraian hendaklah antara 200 hingga 250

Karena itu, menjadi tugas pihak terkait, secara khusus Pusat Studi ASEAN (PSA) yang telah ada di UMM dan UB sebagai representasi Ditjen Kerja Sama ASEAN Kementerian

Hasil penelitian ini menyimpulkan pertama , putusan final berarti bahwa putusan MK merupakan upaya yang pertama ( the first resort ) sekaligus upaya terakhir ( the last

Homepage yang dinamis ini berguna untuk mengetahui siapa saja yang telah melihat atau mengakses menu resume dan menghitung jumlah pengunjung pada homepage penulis melalui

(1998) ideologi etika merupakan faktor utama yang menjelaskan perbedaan-perbedan individu dalam melakukan penilaian etis, ideologi etika dipengaruhi oleh dua karakteristik

lahan tersebut kemudian menjadi ukuran jumlah karbon yang tersimpan sebagai. biomasa

Observation as an instrument of data collection for research purpose and observation was not only watching but also joining in the activity, the researcher