• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PRAKTIKUM APLIKASI AKUNTANSI KESEHATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL PRAKTIKUM APLIKASI AKUNTANSI KESEHATAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PRAKTIKUM

APLIKASI AKUNTANSI KESEHATAN

LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2015

(2)

Universitas Sriwijaya Fakultas Ilmu Komputer Laboratorium

LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRAKTIKUM

SISTEM MANAJEMEN

MUTU ISO 9001:2008

No. Dokumen ……. Tanggal

Revisi 0 Halaman 2 DARI

MODUL PRAKTIKUM

Mata Kuliah Praktikum : Aplikasi Akuntansi Kesehatan

Kode Mata Kuliah :

SKS : 1

Program Studi : Komputerisasi Akuntansi

Semester : 5 (Ganjil)

DIBUAT OLEH DISAHKAN OLEH DIKETAHUI OLEH

TIM LABORAN LABORATORIUM FASILKOM UNSRI

TIM DOSEN KOMPUTERISASI AKUNTANSI FASILKOM

UNSRI

KEPALA LABORATORIUM

(3)

Daftar Isi

Cover ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Daftar Isi ... iii

Modul I: Pendahuluan ... 1

Modul II: Merancang Interface Aplikasi dengan Ms. Visio ... 6

Modul III: Merancang DFD dan ERD ... 12

Modul IV: Menghubungkan Database ke PHP... 16

Modul V: Membuat rancangan program dan coding di PHP ... 17

(4)

MODUL I PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

Memahami konsep dan pengaplikasian akuntansi dibidang industri

 Memahami pembuatan aplikasi sederhana yang berkaitan dengan industri yaitu Aplikasi penggajian pegawai bulanan dan harian

Memahami pembuatan rancangan aplikasi dengan DFD dan ERD

1.2 Dasar Teori

Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, pelaporan transaksi ekonomi dari suatu organisasi yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak yang memerlukan. Organisasi kesehatan menggunakan beberapa parametersebagai ukuran keberhasilannya antaralain : jumlah orang yang dilayani dan biaya overhead yang mampu diminimalisasikan. Akuntansi kesehatan merupakan aktivitas yang tidak dapat dipindahkan dengan rangkaian pengelolaan kegiatan, baik dalam bentuk akuntansi yang lengkap maupun sederhana. Tujuan akuntansi kesehatan dalam organisasi kesehatan adalah:

a. Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola organisasi secara tepat, efisien, dan ekonomis

b. Memberikan informasi yang memungkinkan pengelolaan organisasi untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab

Organisasi pelayanan kesehatan adalah lembaga atau institusi yang berbadan hokum yang kegiatan operasionalnya adalah memberikan layanan kesehatan maupun memproduksi obat.

a. Rumah sakit, adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan kesehatan paripurna, kuratif, dan prefentif kepada masyarakat, serta pelayanan rawat jalan yang diberikannya guna menjangkau keluarganya di rumah, serta pelayanan rawat jalan.

b. Puskesmas adalah organisasi kesehatan fungsional yang memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk pelayanan kesehatan dasar dan melaksanakan pembinaan peran serta masyarakat dan upaya pengembangan kesehatan dalam wilayah kerja tertentu.

c. Poliklinik/ praktek dokter bersama adalah lembaga atau organisasi yang terdiri dari beberapa tenaga kesehatan yang bekerja dan membuka praktik pelayanan nkesehatan

(5)

dalam satu atap, termasuk pelayanan pemberian obat, pelayanan konsultasi kesehatan, dan pelayanan pemeriksaan kesehatan.

d. Praktek dokter perseorangan adalah jenis pelayanan kesehatan yang terdiri dari seorang dokter didampingi beberapa tenaga kesehatan yang bekerja dalam pembukaan praktek layanan kesehatan masyarakat yang bertujuan menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara luas, yang meliputi: konsultasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pemberian obat, dan pemberian rujukan kelanjutan tindakan medis bagi pasien yang memerlukan.

e. Apotek adalah bentuk layanan kesehatan masyarakat yang memberikan layanan berupa penjualan obat

(6)

MODUL II

MERANCANG INTERFACE APLIKASI DENGAN MS. VISIO

1. Pengertian Interface

Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.

Interface, berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh / step by step sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting adalah kemudahan dalam memakai / menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan / membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.

Interface yang ada untuk berbagai sistem, dan menyediakan cara : - Input, memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sistem.

- Output, memungkinkan sistem untuk menunjukkan efek manipulasi pengguna.

2. Tujuan Interface

Tujuan sebuah interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua (barangkali kedua tertua setelah gesture) yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari- harinya. Praktis, semua pengguna komputer dan Internet (kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk belajar membaca) dapat mengerti tulisan.

Meski pada umumnya panduan interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen interface lain seperti teks pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.

Meskipun penting, namun sayangnya kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah, sering sekali dianggap kurang begitu penting. Terlebih dari itu dalam dunia desain situs Web yang serba grafis, bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang elemen-elemen interface lainnya.

(7)

Tujuan sebuah interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua (barangkali kedua tertua setelah gesture) yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari- harinya. Praktis, semua pengguna komputer dan Internet (kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk belajar membaca) dapat mengerti tulisan. Interface ada dua jenis, yaitu :

- Graphical Interface: Menggunakan unsur-unsur multimedia (seperti gambar, suara, video) untuk berinteraksi dengan pengguna.

- Text-Based: Menggunakan syntax/rumus yang sudah ditentukan untuk memberikan perintah.

3. Microsoft Visio

Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alir (flowchart), brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Aplikasi ini menggunakan grafik vektor untuk membuat diagram-diagramnya.

Visio aslinya bukanlah buatan Microsoft Corporation, melainkan buatan Visio Corporation, yang diakusisisi oleh Microsoft pada tahun 2000. Versi yang telah menggunakan nama Microsoft Visio adalah Visio 2002, Visio 2003, dan Visio 2007 yang merupakan versi terbaru. Visio 2007 Standard dan Professional menawarkan antarmuka pengguna yang sama, tapi seri Professional menawarkan lebih banyak pilihan template untuk pembuatan diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak (layout). Selain itu, edisi Professional juga memudahkan pengguna untuk mengoneksikan diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber data dan juga menampilkan informasi secara visual dengan menggunakan grafik.

Selama praktikum akuntansi perbankan menggunakan Visio versi 2007 untuk membuat rancangan aplikasi sebelum dirancang ke PHP.

(8)

MODUL III

MERANCANG DFD DAN ERD

1. Data Flow Diagram (DFD)

1. Konsep Perancangan Terstruktur

Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akam mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan).

2. Data Flow Diagram (Dfd)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yangmemungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

3. Komponen Data Flow Diagram - Menurut Yourdan dan DeMarco - Menurut Gene dan Serson

(9)

2. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD menggunakan simbol-simbol khusus untuk menggambarkan elemen-elemen ERD.

Berikut adala simbol-simbol yang digunakan dalam ERD.

- Notasi Keterangan - Entitas

- Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai - Relasi, menunjukkan adanya hubungan diantara sejunlah entitas yang berbeda.

- Atribut, berfungsi mendeskripsikan karakter entitas (atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah)

- Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.

1. Entitas (Entity)

Entitas (Entity) menunjukkan obyek-obyek dasar yang terkait didalam sistem. Obyek dasar dapat berupa orang, benda atau hal lain yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data. Untuk menggambarkan entitas dilakukan dengan mengikuti aturan-aturan sebagai berikut :

- Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang.

- Nama entitas berupa kata benda tunggal.

- Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.

2. Atribut (Attribute)

Atribut sering juga disebut sebagai properti (property), merupakan keterangan- keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis data. Atribut

(10)

berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas untuk menggambarkan atribut yang dilakukan dengan mengikuti aturan sebagai nerikut :

- Atribut dinyatakan dengan simbol elipps.

- Nama atribut dituliskan dalam simbol elipps.

- Nama atribut berupa kata benda tunggal.

- Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.

- Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan menggunakan garis.

(11)

MODUL IV

MENGHUBUNGKAN DATABASE KE PHP

Sebelum menghubungkan database ke PHP dreamweaver, seharusnya membuat database terlebih dahulu. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Buat nama database;

2. Masukkan jumlah table, disini ada 4 table yaitu login, rawatinap, rawatjalan dan pasien;

3. Setiap table terdapat primary key.

(12)

Untuk menghubungkan database dan php berikut coding program yang diletakkan pada php dreamweaver sebagai berikut:

(13)

MODUL V

MEMBUAT RANCANGAN PROGRAM DAN CODING DI PHP

Tampilan Login

Tampilan Pasien

Tampilan Rawat Inap

(14)

Tampilan Rawat Jalan

Tampilan Laporan

Tampilan Laporan Pasien

Tampilan Laporan Rawat Inap

(15)

Tampilan Laporan Rawat Jalan

Tampilan Print Laporan Pasien

Tampilan Print Laporan Rawat Inap

(16)

Tampilan Print Laporan Rawat Jalan

Referensi

Dokumen terkait

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang