• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Sistem Aplikasi Adminstrasi Berbasis Client Server Di SESKOAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Sistem Aplikasi Adminstrasi Berbasis Client Server Di SESKOAU"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) adalah Lembaga Pendidikan Pengembangan Umum tertinggi di TNI Angkatan Udara, bertugas untuk menyiapkan kader-kader pimpinan TNI Angkatan Udara di masa mendatang, yang berkualitas dan handal serta memiliki kecakapan intelektual, keahlian teknis yang didukung keunggulan mental dan kepribadian yang tinggi, bagi perwira-perwira menengah TNI AU yang berpangkat Mayor dan Letnan Kolonel, dengan pendalaman materi kejuangan, pengkajian dan pengembangan doktrin serta masalah-masalah pertahanan negara di Dirgantara.

Ilmu Teknologi Informasi sangat penting untuk menunjang kinerja aktifitas di SESKOAU, hal ini dapat terlihat dari sistem kerja yang masih bersifat manual khususnya dalam bidang administrasi. Oleh karena itu staff bagian administrasi sebagai pusat agensi dalam bidang koneksi jaringan internet serta yang mengatur pengelolaan data dan keuangan para anggotanya.

Berdasarkan hasil observasi, pengolahan data administrasi di SESKOAU, dalam mengolah data Riwayat Hidup (RH), Kartu Tanda Anggota(KTA), serta pendataan gaji yang masih di kelola secara manual, yaitu masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel. Belum adanya program yang efektif untuk melakukan suatu pendataan, sehingga menimbulkan terjadinya berbagai kesalahan. Diantaranya, yaitu munculnya data ganda, kesalahan pada identitas anggota, dan munculnya data yang fiktif. Agar kesalahan tersebut tidak terjadi maka perlu adanya peningkatan kualitas dalam pengolahan data. Hal tersebut bertujuan meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan, sehingga dapat mempermudah pengelola dalam pelayanan informasi secara efisien dan akurat. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu dibangun sebuah software aplikasi administrasi dalam sebuah laporan kerja praktik dengan judul

(2)

2 1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang tertera di latar belakang tersebut terdapat permasalahan bagaimana cara mempermudah pengolahan data secara efektif dan efisien, agar memiliki nilai kesalahan sekecil mungkin di bagian administrasi SESKOAU?

1.3Maksud dan Tujuan Kerja praktek 1.3.1Maksud

Untuk pembangunan sistem aplikasi administrasi berbasis client server di Seskoau. yang dapat membantu kinerja bagian administrasi agar lebih cepat dan tepat dalam melayani kebutuhan anggotanya.

1.3.2Tujuan

Sedangkan tujuan dari dilaksanakannya kerja praktek di SESKOAU adalah:

1. Untuk mengurangi kesalahan pada data identitas anggota, 2. Untuk memperkecil kesalahan pada data keuangan, dan 3. Untuk mempermudah pengolahan data administrasi. 1.4Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari sistem aplikasi administrasi ini adalah : 1. Pengolahan data Riwayat Hidup (RH) anggota,

2. Pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA), dan 3. Pengolahan data gaji.

1.5Metode Penelitian

(3)

3 1. Tahap Pengumpulan Data :

a. Tahap Observasi

Tahap Observasi dilakukan langsung di kantor administrasi Seskoau. b. Tahap interview (wawancara)

Tahap interview (wawancara) dilakukan langsung kepada staff tentang sistem kerja aplikasi bagian administrasi yang kurang akurat, yang selanjutnya akan dibangun sebuah sistem aplikasi tambahan untuk membantu memecahkan masalah keakuratan data tersebut.

2. Tahap Pembangunan Perangkat Lunak a. Studi Pustaka

Studi Pustaka ini tujuannya adalah untuk mendapatkan referensi mengenai laporan yang akan dibuat.

b. Waterfall Model

Gambar 1.1 Waterfall Model 1) Analisis

Merupakan tahap analisa hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembangunan aplikasi.

2) Desain

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti dan diinginkan user.

3) Coding

(4)

4 4) Testing

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.

5) Maintenance

Tahap perawatan terhadap perangkat lunak yang yelah dibangun dan nantinya dapat dikembangkan lagi.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek yang digunakan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang kerja praktek, perumusan masalah, maksud dan tujuan kerja praktek, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika pelaporan kerja praktek.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menguraikan secara singkat mengenai sejarah perusahaan tempat kerja praktek, kedudukan perusahaan, bentuk dan badan hukum perusahaan, bidang pekerjaan perusahaan, bidang pekerjaan divisi/departemen tempat kerja praktek, dan struktur organisasi perusahaan.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini menjabarkan tentang jadwal kerja praktek, cara dan teknik yang dilakukan untuk melakukan kerja praktek dan data hasil selama kerja praktek tersebut.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(5)

5 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1Profil Tempat Kerja Praktek

Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) adalah Lembaga Pendidikan Pengembangan Umum tertinggi di TNI Angkatan Udara, bertugas untuk menyiapkan kader-kader pimpinan TNI Angkatan Udara di masa depan, yang berkualitas dan handal serta memiliki kecakapan intelektual, keahlian teknis yang didukung keunggulan mental dan kepribadian yang tinggi, bagi perwira-perwira menengah TNI AU yang berpangkat Mayor dan Letnan Kolonel, dengan pendalaman materi kejuangan, pengkajian dan pengembangan doktrin serta masalah-masalah pertahanan negara di Dirgantara.

(6)

6 2.1.1Sejarah Instansi

2.1.1.1Lahirnya Seskoau

Sekolah staf dan komando TNI-AU (seskoau), lahir dengan nama SESKOAU (sekolah staf dan komando angkatan udara), pada tanggal 1 agustus 1963 berdasarkan surat keputusan mentri/panglima angkatan udara nomo 43 tahun 1963. Meskipun baru lahir tahun 1963, namun sebenarnya seskoau telah lama dipersiapkan, tepatnya sejak tahun 1958. Seperti kita ketahui diawal kemerdekaan ABRI/TNI-AU lahir secara spontan atas dasar motivasi dan cinta tanah air yang membara. Mereka tidak sempat memikirkan asal-usul, bekal pendidikan, maupun pembinaan profesi dan karir selanjutnya. Sejarah telah melantik mereka menjadi prajurit-prajurit tangguh yang rela berkorban mempertaruhkan segenap jiwa raga untuk menegakan kemerdekaan Negara kesatuan republik Indonesia. Selam revolusi pisik, segenap daya, dana dan tenaga di curahkan untuk menghadapi musuh. Baru tahun 1958 setelah keamanan terkendali, pimpinan TNI-AU sempat membenahi pendidikan. kepala staf angkatan udara, waktu itu Laksamana Muda Udara Suryadi Suryadarma, menyadari bahwa perwira angkatan udara yang berasal dari berbagai sumber dan keahlian,perlu mendapatkan bekal berbagai ilmu pengetahuan, agar mereka dapat satu dalam sikap, Pola pikir maupun pola tindak.

(7)

7 2.1.1.2Perkembangan Seskoau

Dalam perkembangan sejak lahir tanggal 1 agustus 1963, Seskoau mengalami 3 kali pergantian nama periode waktu sebagai berikut:

2.1.1.2.1Seskau (1963-1974)

Semula berkedudukan dijalan Budi Kemuliaan no.16 Jakarta, namun sejak tahun 1966 pindah ke Lembang, bandung. Dalam periode ini berhasil di diselenggarakan pendidikan Seskau Angkatan I tahun 1963-1974 sampai dengan angkatan X tahun 1973-1974 dengan jumlah siswa masing-masing angkatan adalah: 42, 38, 39, 31, 44 33, 46, 60, 62, 57. Dengan demikian Alumnus Seskau Angkatan I-X berjumlah 452 orang, yang terdiri dari atas: 411 dari AU, 10 AD, 6 dari TNI-AL, 8 dari Polri, 3 dari Departemen Sipil, 9 dari Malaysia, 2 dari philiphina dan 3 dari India.

2.1.1.2.2Sesko ABRI Bagian Udara(1974-1984)

(8)

8 2.1.1.2.3Seskoau (1984-sampai sekarang)

Berdasarkan keputusan Pangab nomor : Kep/07/P/1984 tanggal 21 maret 1984 perintah Pangab nomor : prin/06/P/IV/1984 Wewenang Komando Pengendalian Operasi Pendidikan Sesko Matra, dialihkan kembali kepada masing-masing kepala staf Angkatan/Kapolri. Sesko ABRI Bagian Udara menjadi Sekolah staf dan Komando TNI-Angkatan Udara (Seskoau). Dalam periode 1984-1988 telah diselenggarakan pendidikan di Seskoau angkatan XXI tahun 1984-1985 sampai dengan Angkatan XXIV tahun 1987-1988 denngan jumlah siswa masing-masing angkatan adalah: 60, 53, 59 dan 34. Dengan demikian alumnus Seskoau periode ini berjumlah 206 orang yang terdiri atas: 162 dari TNI-AU, 7 dari TNI-AD, 8 dari TNI-AL, 7 dari Polri,6 dari Malaysia, 1 dari philipina,3 dari Australia, 1 dari india, 3 dari korea selatan, 3 dari Thailan, 2 dari Tanzania, dan 3 dari Singapura.

2.1.1.3Penyatuan sesau kedalam tubuh Seskoau

(9)

9 2.1.1.4Pimpinan Lembaga

Sejak berdirinya Seskoau tahun 1963, pimpinan Lembaga ini berturut-turut dijabat oleh :

1. 1963-1965 : Kolonel Udara SAROSO HURIP, dengan sebutan Direktur SESKAU.

2. 1965-1966 : Komodor Udara SRI BIMO ARIOTEDJO, dengan sebutan Komandan Jenderal SESKAU.

3. 1966-1970 : Laksamana Muda Udara SUDARMONO, dengan sebutan Komandan Jenderal SESKAU.

4. 1970-1971 : Laksamana Muda Udara SUTOJO ADIPUTRO, dengan sebutan Komandan Jenderal SESKAU.

5. 1971-1975 : Marsekal Pertama TNI WISNU DJAJENGMINARDO, dengan sebutan Komandan SESKAU / Komandan Sesko ABRI Bagian Udara.

6. 1975-1978 : Marsekal Pertama TNI ROESMAN, dengan sebutan Komandan Sesko ABRI Bagian Udara.

7. 1978-1983 : Marsekal Muda TNI MOHAMAD LUD, dengan sebutan Komandan Sesko ABRI Bagian Udara.

8. 1983-1984 : Marsekal Muda TNI LOELY WARDIMAN, dengan sebutan Komandan Sesko ABRI Bagian Udara.

9. 1984-1987 : Marsekal Muda TNI M. DIRAN, dengan sebutan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara.

10. 1987-1989 : Marsekal Muda TNI SOEMAKNO ISWADI, dengan sebutan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara. 11. 1989-1990 : Marsekal Muda TNI ZAINUDDIN SIKADO, dengan

sebutan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara. 12. 1990-1991 : Marsekal Muda TNI ANDAYA LESTARI, dengan

sebutan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AngkatanUdara. 13. 1991-1992 : Marsekal Muda TNI RILO PAMBUDI, dengan sebutan

Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara.

(10)

10

15. 1993-1995 : Marsekal Muda TNI RICHARD HARYONO, dengan sebutan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara. 16. 1995-1996 : Marsekal Muda TNI Drs DJATMIKO S., dengan sebutan

Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara.

17. 1996-1997 : Marsekal Muda TNI TAMTAMA ADI,S.IP., dengan sebutan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara. 18. 1997-1998 : Marsekal Muda TNI TJUTJU DJUANDA, dengan sebutan

Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara.

19. 1998-1999 : Marsekal Muda TNI SONY RIZANI,S.E., dengan sebutan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara.

20. 1999-1999 : Marsekal Muda TNI IAN SANTOSO PERDANAKUSUMA, dengan sebutan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara.

21. 1999-2001 : Marsekal Muda TNI ZEKY AMBADAR, dengan sebutan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara.

22. 2001-2001 : Marsekal Muda TNI SUBAGYO SALEH, dengan sebutan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara.

23. 2001-2002 : Marsekal Muda TNI A.HASAN SADJAD, dengan sebutan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara.

24. 2002-2004 : Marsekal Muda TNI R. SUPRIJANTO W., dengan sebutan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara. 25. 2004-2005 : Marsekal Muda TNI SUBANDRIO, dengan sebutan

Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara.

26. 2005-2006 : Marsekal Muda TNI SLAMET PRIHATINO S.,S.IP, dengan sebutan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara.

27. 2006-sekarang : Marsekal Muda TNI SURYA DHARMA, S.IP. dengan sebutan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara.

(11)

11 2.1.2Logo Instansi

2.1.2.1ARTI DAN MAKNA PRASA SESKOAU 2.1.2.1.1Arti

“Burung terbang membawa perisai staf”

Artinya: Lambang keahlian dan kepemimpinan staf dan komando.

“Karangan bunga padi”

Artinya: Lambang kekompakan dalam pola pikir dan perbuatan dalam kepentingan umum.

“Bintang arah mata angin”

Artinya: Alumni Seskoau di harapka menjadi penjuru/ teladan dalam setiap bidang penugasan.

2.1.2.1.2Makna

“Pragnya Paramartha Jaya”

(12)

12 2.1.3Visi dan Misi

Pada hakikatnya proses pemberdayaan di bidang pendidikan merupakan pendekatan holistic yang meliputi pemberdayaan sumber daya manusia, sistem belajar mengajar, lembaga pendidikan dengan sarana dan prasarana pendukungnya. Dalam proses pemberdayaan pendidikan di seskoau terdapat fenomena-fenomena untuk mewujudkan Visi dan Misi pendidikan. Fenomena ini timbul akibat faktor tenaga pendidik sebagai penentu (perwira penuntun dan dosen) belum memadai, kurikulum masih kurang relevan belum seperti diperguruan tinggi.

Sebagai lembaga pendidikan pengembanan umum TNI AU sudah barang tentu seskoau memiliki koridor Visi dan Misi yang meliputi proses pemberdayaan tenaga pendidikan, relevansi kurikulum, pembiayaan/anggaran dan otonomi keilmuan. Harapan bahwa keluaran produksi akhir seskoau di godok lewat proses belajar mengajar peserta didik dan tenaga pendidik yang didukung/dilengkapi sarana dan prasarana yang baik serta relevansi kurikulum akan mewujudkan pemimpin TNI AU berkualitas dan professional serta proporsional.

2.1.3.1Visi

Seskoau mengembangkan kemampuan perwira TNI AU yang handal, professional dan proposional serta dilandasi jiwa kejuangan patriotism. 2.1.3.2Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan pengembangan umum tertinggi di lingkungan TNI AU.

2. Menyelenggarakan pendalaman materi kejuangan.

(13)

13 2.1.4Badan Hukun Instansi

(14)

14 2.1.5Struktur Organisasi

DAN SESKOAU Marsda TNI Rodi Susprasodjo,S.IP.

WADAN SESKOAU Marsma TNI R, Hari Muljono

SPRI Ltt Kes Andry Novan, S.Pd

SUBSI FASINT Ltt Sus Riki Suhandoko,A.Md

SUBSI BMP Ltt Kol Erwin Gunung P

SUBSI SEN May Adm Maman S., S.Sos

SIPROTAK May Sus Siswinarto, S.Sos

SIKOMP Kpt Lek Atep Putu Anta

LABSA Kpt Kes Hadin Wahono

A.MI PNS III/d Drs. Aang Setia

SITEK

Ltt Adm Nuratna Ayu, SE

ESELON PELAYANAN

(15)

15 2.2Landasan Teori

Beberapa landasan teori yang digunakan dalam pembangunan sistem aplikasi admin. Diantaranya adalah:

2.2.1Basis Data (Database)

Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bumi, atau kombinasinya.

2.2.2Struktur File Database

1. Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah, dimana sebelum diolah dikumpulkan di dalam suatu file database. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis menurut struktur file database tersebut. 2. RECORD adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti

Nama, Alamat, Nomor Telepon. Setiap keterangan yang mencakup Nama, Alamat dan Nomor Telepon dinamakan satu record. Dan setiap record diberi nomor urut yang disebut nomor record (Record Number). Ukuran suatu file database ditentukan oleh jumlah record yang tersimpan di dalamnya.

(16)

16

2.2.3DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Untuk simbol dalam DFD(Data Flow Diagram) terdapat 2 macam teknik penerapan desain yaitu Notasi Yourdon/Demarco dan NotasiGane/Sarson, simbol-simbol dari kedua teknik tersebut.

Gambar 2.3 Data Flow Diagram

2.2.4Diagram Konteks

(17)

17 2.2.5ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram adalah pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas-entitas. ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur dan hubungan antar data, karena hal ini relative kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :

2.2.5.1Entitas (Entity)

Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya, biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas. Dalam pengembangan sistem, entitas digunakan sebagai model yang menggambarkan komunikasi dan pemrosesan internal seperti misalnya membedakan dokumen dengan pemrosesan pesanan.

2.2.5.2Relasi (Relationship)

Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas, misal proses pembayaran pegawai. Kardinalitas menentukan kejadian suatu entitas untuk satu kejadian pada entitas yang berhubungan. Misal, mahasiswa bisa mengambil banyak mata kuliah.

Gambar 2.4 Entitas

(18)

18 2.2.5.3Atribut (Attribute)

Entitas atau entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entitas.

2.2.5.4Kardinalitas (Cardinality)

Menyatakan jumlah anggota entitas yang terlibat didalam relasi yang terjadi.dalam hal ini relasi yang terjadi akan membentuk relasi hubungan (relationship instance).

1. Hubungan satu ke satu (One to one relationship).

Yang berarti entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

2. Hubungan satu ke banyak (One to many relationship.

Yang berarti entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak entitas pada satu entitas B, tetapi tidak sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

3. Hubungan banyak ke banyak (Many to many relationship).

Yang berarti entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak entitas pada satu himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan banyak himpunan entitas A.

(19)

19 2.2.6Flowmap

Tabel 2-1 Simbol Flowmap

No Simbol Keterangan

1

Dokumen:

Menunjukan sebagai masukan atau keluaran baik secara manual atau melalui

computer.

2

Proses manual :

Menunjukkan proses yang dikerjakan secara manual.

3

Operasi Komputerisasi : Menunjukkan proses yang dikerjakan

dengan computer.

4

Manual Input :

Menunjukkan operasi input secara manual melalui keyboard. Digunakan untuk penyimpanan data

sebagai arsip secara manual.

7

Penghubung atau Konektor : Digunakan sebagai penghubung ke dalam

halaman berbeda.

8 Aliran data :

(20)

20 2.2.7Desain

Desain perangkat lunak adalah suatu proses interaktif yang melalui

persyaratan diterjemahkan ke dalam “Blue Print” untuk membangun suatu perangkat lunak. Sepanjang proses desain, kualitas desain yang melengkapi dinilai dengan serangkaian kajian teknis formal atau desain awal. Pedoman bagi evaluasi suatu desain yang baik adalah :

1. Desain harus mengimplementasi keseluruhan persyaratan eksplisist yang dibebankan dalam model analisis, dan harus mengakomodasi semua persyaratan implisist yang diinginkan pelanggan.

2. Desain harus menjadi panduan yang dapat dibaca.

3. Desain harus memberikan suatu gambaran lengkap mengenai perangkat lunak.

2.2.8Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer (hardware dan software) yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan komunikasi dan berbagi sumber daya (sepertifile danprinter).

2.2.8.1Jenis jaringan komputer 2.2.8.1.1Peer to Peer

1. Memungkinkan antar komputer saling berbagi sumber daya (file, printer).

2. Tidak memiliki server atau sumber daya terpusat. 3. Level computer sama.

4. Didesain untuk jaringan kecil dan menengah.

(21)

21 2.2.8.1.2Client - Server

1. Sentralisasi layanan pada suatu server. 2. Keamanan lebih terjaga.

3. Komputer–computer host mengakses sumber daya pada suatu pusat data/layanan.

4. Pemakaian sumber daya dapat digunakan secara bersama-sama.

2.2.9Borland Delphi 7

Borland Delphi adalah salah satu dari program secara visual, bahasa yang digunakan lebih mengarah ke bahasa pascal. Banyak orang yang mengatakan bahwa pascal adalah nenek moyang dari Delphi, karena Delphi adalah pengembangan dari turbo pascal yang popular. Seperti bahasa lainnya, Delphi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Delphi yang dikeluarkan oleh Borland, memiliki support yang sangat tinggi terhdap database-database yang sudah terkenal (seperti MS Access, Paradoks, Foxpro, Dbase, Oracle, dan lain-lain). Selain itu, delphi juga dilengkapi dengan objek-objek yang baru sehingga memudahkan pembuatan program, baik program database maupun program lainnya (game utility, dan lain-lain).

Gambar 2.8 Jaringan Client Server

(22)

22

Delphi dapat dibagi menjadi 3 versi. Setiap versinya ditujukan untuk pengembangan yang berbeda. Ketiga versi itu adalah:

1. Delphi standard; adalah versi pemula dan ditujukan untuk pelajar yang ingin mendalami Delphi. Versi ini dilengkapi dengan segala sesuatu yang diperlukan untuk membuat aplikasi Delphi.

2. Delphi Profesional, ditujukan untuk pengembangan professional yang tidak memerlukan fasilitas server /client.

3. Delphi Enterprise, ditujukan untuk pengembangan yang lbih tinggi dengan aplikasi yang berkomunikasi dengan SQL Server.

2.2.10Microsoft SQL Server 2000

SQL Server adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server. Istilah client, server, dan client/server dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep yang sangat umum atau hal yang spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada level yang sangat umum, sebuah client adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang meminta layanan atau sumber daya (resource) dari komponen sistem lainnya. Sedangkan sebuah server adaah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan atau sumber daya ke komponen sistem lainnya.

(23)

23 BAB III PEMBAHASAN 3.1Kegiatan Kerja Praktek

3.1.1Waktu dan Tempat

Kerja praktek dilaksanakan didua tempat, yaitu di kantor SESKOAU yang berlokasi di Komplek Seskoau Lembang, Bandung dan di kostn Hoki Jalan Tubagus Ismail Dalam No. 14 153b Kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong, Bandung. Pelaksanaannya berlangsung selama 2 (dua) bulan. 3.1.2Job Desk

Pada prosedur kerja praktek diberi tiga pilihan, yaitu: pembangunan program aplikasi untuk pengolahan database administrasi, pembangunan website untuk komunitas, atau pembangunan program untuk monitoring jaringan server microtik. Akhirnya pilihannya jatuh pada pembangunan program aplikasi untuk pengolahan database.

Selama beberapa pertemuan awal kegiatannya difokuskan kepada analisis dan mengamati sistem administrasi yang sedang berjalan di instansi tersebut. Setelah mendapatkan gambaran dan data-data yang dibutuhkan, kegiatan selanjutnya adalah membuat rancangan dan desain program yang nantinya dilanjutkan kedalam tahap coding atau penerjemahan rancangan dan desain melalui pembangunan program aplikasi, yang diharapkan akan membantu staf administrasi dalam melaksanakan pekerjaannya.

3.2Analisis Sistem

(24)

24 3.2.1Analisis Masalah

Sistem informasi untuk pengolahan administrasi seperti pencatatan riwayat hidup anggota, pembuatan kartu tanda anggota sampai dengan pengolahan gaji anggotanya masih berupa pengolahan menual dengan memakai fasilitas Microsoft Office berupa pengolah kata dan pengolah angka yaitu Ms.Word dan Ms.Excel. Sehingga penyimpanan dan keamanan datanya belum efektif.

Selain untuk efektifitas penyimpanan dan keamanan data, instansi ini juga memerlukan fasilitas akses untuk para anggotanya. Sehingga ketika anggotanya ingin mendapatkan informasi riwayat hidup ataupun informasi slip gaji, mereka bisa mengaksesnya dikomputer yang tersedia dilingkungan komplek tersebut, berdasarkan akses yang telah diberikan berupa username dan password.

3.2.2Analisis Prosedur Lama

Analisis prosedur atau proses sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk

mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga

kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui, berikut akan terlihat lebih

(25)

25

Tabel 3.1 Flowmap Pembuatan KTA

Anggota Adm POM Wadan

(26)

26

Tabel 3.2 Flowchat Pembuatan Slip Gaji

Anggota

Adm Pekas

Dirad

Permintaan Slip Gaji

KTA

Permintaan Slip Gaji

KTA

Pembuatan

Slip Gaji

Arsip

Gaji

KTA

Slip Gaji

Slip Gaji

Tanda tangan

Slip Gaji Slip Gaji

Pengecapan

Stample

(27)

27 3.3Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

Analisis kebutuhan non-fungsional di Sekolah Staf Dan Komando Angkatan Udara, untuk mendukung kinerja sumber daya manusianya adalah sebagai berikut:

3.3.1Analisis Pengguna (User).

Pengguna yang bisa mengakses aplikasi ini terbagi kedalam 5 (lima) hak akses, yaitu :

1. Super Admin, dengan hak akses mengelola server dan segala kegiatan di dalamnya.

2. Adm Personil, dengan hak akses untuk divisi adm personil yang kerjanya mengolah data riwayat hidup seluruh personil.

3. Adm POM, dengan hak akses untuk divisi adm pom yang kerjanya menangani pembuatan KTA (kartu tanda anggota).

4. Adm Pekas, dengan hak akses untuk divisi adm pekas yang kerjanya dan jaringan untuk internet. Jaringan internet digunakan untuk akases global, seperti pengolahan website SESKOAU ataupun pencarian data seperti browsing, download dan upload. Sementara untuk jaringan lokalnya biasa digunakan untuk proses pengelolaan administrasi, proses e-learning dan sebagainya yang dibatasi untuk pemakaian berbasis intranet.

(28)

28 3.3.3Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk apliakasi ini telah tersedia, dengan rincian spesifikasi sebagai berikut :

1. Spesifikasi Server

Processor Intel Core i7-860 RAM 8 GB Dual Channel

Video Card ATI Radeon HD 5450 1 GB Hardisk 1 TB -7200Rpm, 16 MB Chace Ethernet Card 10/100

DVD/RW

Keyboard, Mouse

20” HD Widescreen Monitor

2. Spesifikasi Client Processor Intel Core i3 RAM 2 GB

3.3.4Analisis Perangkat Lunak

Adapun spesifikasi perangkat lunaknya adalah sebagai berikut : a. Spesifikasi Server

1) Sistem operasi menggunakan Windows Server 2008. 2) SQL Server 2008.

b. Spesifikasi Client

1) Sistem operasi Windows Xp Sp2, Windows 7 Professional dan Vista.

2) MS. Office 2007.

(29)

29 3.4Analisis Kebutuhan Fungsional

3.4.1Analisis Basis Data (Database)

Database merupakan kumpulan data yang saling berkaitan satu dengan lainnya yang direalisasikan dengan relation key yang digambarkan dalam entity relational diagram (ERD). Adapun ERD yang terbentuk adalah sebagai berikut:

3.4.2S kema Relasi

Sesuai rancangan ERD di atas maka skema relasi yang terbentuk sebagai berikut :

Gambar 3.1 ERD

(30)

30 3.4.3Struktur Tabel

Struktur tabel dari skema relasi diatas adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Struktur Tabel t_rh

Key Name Data type Size Ket.

PK Nrp Varchar 12 NRP

Nama_dp Varchar 40 Nama Personil

Pangkat Varchar 20 Pangkat Personil

Korp_dp Char 10 Korp personil

Tgll_dp Char 10 Tanggal Lahir Personil Tempatl_dp Varchar 50 Tempat Lahir Personil Agama_dp Varchar 20 Agama Personil

Suku_dp Varchar 15 Suku Personil

Goldar_dp Char 3 Golongan Darah Personil Tinggi_dp Char 3 Tinggi Badan Personil

Berat_dp Char 3 Berat Badan Personil

Rambut_dp Varchar 15 Rambut Pesonil Mata_dp Varchar 15 Mata Personil Alamat_dp Varchar 50 Alamat Personil Tlp_dp Varchar 15 Telepon Personil

Penum Varchar 250 Pendidikan Umumnya

Dikma Varchar 250 DIKMA / DIKBANGUM

Penmi Varchar 250 Pendidikan Militernya

Ripa Varchar 250 Riwayat Pangkatnya

Rija Varchar 250 Riwayat Jabatannya

(31)

31

Alamat_ot Varchar 50 Alamat Orang Tuanya Namaa_mt Varchar 30 Nama Ayah Mertua Namai_mt Varchar 30 Nama Ibu Mertua Pekerjaan_mt Varchar 50 Pekerjaan Mertuanya Alamat_mt Varchar 50 Alamat Mertuanya Nama_is Varchar 30 Nama Istri Personil Agama_is Varchar 15 Agama Istrinya

Suku_is Char 10 Suku Istrinya

Tmp_tgll Varchar 50 TTL Istrinya

Tmp_tglk Varchar 50 Tempat Tanggal Kawin Pekerjaan_is Varchar 30 Pekerjaan Istrinya

Anak Varchar 250 Anak-anaknya

Foto Varchar 200 Foto Personil

Tabel 3.4 Struktur Tabel t_kta

Key Name Data type size Ket.

PK Kode Varchar 30 Kode KTA

FK Kesatuan Char 10 Kesatuan

Komandan Varchar 30 Nama Komandan

Pangkat Varchar 20 Pangkat Dan Korp Personil

Jabatan Varchar 20 Jabatan Personil Berlaku Varchar 15 Waktu Berlaku KTA

Dikel Varchar 30 Tempat Dikeluarkannya

Nomut Char 10 No Mutasi

(32)

32

Tabel 3.5 Struktur Tabel t_slip

Key Name Data type Size Ket

PK Kode Varchar 20 Kode Slip Gaji

FK Nrp Varchar 12 NRP Personil

Bulan Varchar 20 Bulan & Tahun Gajian

(33)

33

P24 Char 9 Potongan Lain-lain 2

Gou Char 9 Jumlah Gaji

Pot Char 9 Jumlah Potongan

total Char 9 Total Gaji Bersih

Tabel 3.6 Struktur Tabel t_user

Key Name Data type Size Ket

PK Nama Varchar 15 Username

Pass Varchar 20 Password

Lev Varchar 20 Level (Hak Akses)

FK nrp Varchar 12 NRP Personil

Tabel 3.7 Struktur Tabel t_edirat Key Name Data type Size Ket.

FK NRP Varchar 12 Tabel temporary,

digunakan sebagai penampung identitas Direktur Administrasi. Hanya berisi satu identitas.

Nama Varchar 30

Pangkat Varchar 20

Korp Char 10

Tabel 3.8 Struktur Tabel t_wadan

Key Name Data type size Ket.

PK Kesatuan Char 10 Tabel temporary,

digunakan sebagai penampung identitas Komandan Kesatuan. Hanya berisi satu identitas. Nm_komandan Varchar 30

(34)

34 3.4.4Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan suatu model yang menjelaskan secara global bagaimana data digunakan dan ditransformasikan untuk proses atau dengan kata lain merupakan gambaran umum mengenai sistem yang menggambarkan aliran data kedalam dan keluar sistem. Adapun diagram konteks yang diusulkan adalah sebagai berikut :

3.4.5Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan arus data dari suatu sistem. Data Flow Diagram ini merupakan alat bantu dalam berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami secara logika tanpa memperhitungkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

(35)

35 3.4.5.1DFD Level 0

(36)

36 3.4.5.2DFD Level 1 Proses Login

(37)

37

3.4.5.3DFD Level 1 Proses Pengolahan Adm Personil

3.4.5.4DFD Level 1 Proses Pengolahan Adm POM

Gambar 3.6 Level 1 Proses Pengolahan Adm Personil

(38)

38

3.4.5.5DFD Level 1 Proses Pengolahan Adm Pekas

3.4.5.6DFD Level 1 Proses Pengolahan View Data Personil Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses Pengolahan Adm Pekas

(39)

39

3.4.5.7DFD Level 1 Proses Pengolahan Setting Server

(40)

40 3.4.6Struktur Menu

3.4.6.1Hak akses : kosong

3.4.6.2Hak akses : Adm Personil

3.4.6.3Hak akses : Adm POM

Gambar 3.11 Struktur Menu Hak akses : kosong

Gambar III.12 Struktur Menu Hak akses : Adm Personil

(41)

41 3.4.6.4Hak akses : Adm Pekas

3.4.6.5Hak akses : Super Admin

3.4.6.6Hak akses : Personil

Gambar 3.14 Struktur Menu Hak akses : Adm Pekas

Gambar 3.15 Struktur Menu Hak akses : Super Admin

(42)

42 3.5Perancangan Antarmuka

1. Desain Form Halaman Utama Aplikasi

2. Desain Form Login - Sign In

Gambar 3.17 Desain Form Halaman Utama Aplikasi

(43)

43 3. Desain Form Login - Rename Password

4. Desain Form Adm Personil – Input RH

Gambar 3.19 Desain Form Login - Rename Password

(44)

44 5. Desain Form Adm Personil – View RH

6. Desain Form Adm Personil – Edit Direktur Administrasi Gambar 3.21 Desain Form Adm Personil – View RH

(45)

45 7. Desain Form Adm POM – New KTA

Gambar 3.23 Desain Form Adm POM – New KTA

8. Desain Form Adm POM – Print KTA

(46)

46 9. Desain Form Adm POM – Edit Wadan

Gambar 3.25 Desain Form Adm POM – Edit Wadan

10. Desain Form Adm Pekas – Input Gaji

(47)

47 11. Desain Form Adm Pekas – View Gaji

Gambar III.27 Desain Form Adm Pekas – View Gaji

12. Desain Form Setting – Sign Up

(48)

48 13. Desain Form Setting – Backup Database

Gambar 3.29 Desain Form Setting – Backup Database

14. Desain Form Setting – Restore Database

(49)

49 15. Desain Form Personil – View RH

Gambar 3.31 Desain Form Personil – View RH

16. Desain Form Personil – View Slip Gaji

(50)

50 17. Desain Report – Riwayat Hidup Halaman 1

Gambar 3.33 Desain Report – Riwayat Hidup Halaman 1

18. Desain Report – Riwayat Hidup Halaman 2

(51)

51 19. Desain Report – KTA Halaman Depan

Gambar 3III.35 Desain Report – KTA Halaman Depan

20. Desain Report – KTA Halaman Belakang

(52)

52 21. Desain Report – Slip Gaji

(53)

53 3.6Jaringan Semantik

(54)

54 BAB IV

Kesimpulan dan Saran

4.1Kesimpulan

Kesimpulan dalam Pembangunan Sistem Aplikasi Administrasi Berbasis Client Server Di Seskoau ini adalah :

1. Dapat mengurangi kesalahan pada data identitas anggota, 2. Dapat memperkecil kesalahan pada data keuangan, dan 3. Mempermudah pengolahan data administrasi.

4.2Saran

(55)

PEMBANGUNAN SISTEM APLIKASI ADMINISTRASI

BERBASIS CLIENT SERVER DI SESKOAU

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

ASEP SUPRIATNA YANUAR

10107035

SAID ABDURRAHMAN

10107039

NOVITA AMBARWATI

10107031

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(56)

55 DAFTAR PUSTAKA

Darmayuda, Ketut. Program Aplikasi Client Server. Informatika Bandung.2007. Kania Sabariah, Mira. S.T., M.T. Diktat Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak.

Kuliah Online UNIKOM. 2010.

Kristanto, Andri. Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Gava Media Yogyakarta. 2008.

Marlina, Euis. 10 Jenis Koneksi Delphi ke Database. Gava Media. Yogyakarta. 2009.

(57)

Daftar Riwayat Hidup

Data Pribadi

Nama : Said Abdurrahman

Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Berau,26 Oktober 1987 Kewarganegaraan : Indonesia

Status perkawinan : Belum Menikah Tinggi, berat badan : 164 cm, 55 kg

Kesehatan : Baik

Agama : Islam

Alamat lengkap : Jln.Titiran Dalam II no.121/151c rt.5/5 Bandung. Telepon, HP : 085722020927

E-mail : aman87borneo@yahoo.co.id

Pendidikan

2007 – sekarang : Program Sarjana (S1) Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia Bandung

Pengalaman berorganisasi :

OSIS SMP BAGIAN KEAGAMAAN Periode : 2000-2001

EO DI SMA

(58)

Daftar Riwayat Hidup

Data Pribadi

Nama : Asep Supriatna Yanuar

Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Majalengka, 31 Desember 1987 Kewarganegaraan : Indonesia

Status perkawinan : Belum Menikah Tinggi, berat badan : 170 cm, 60 kg

Kesehatan : Baik

Agama : Islam

Alamat lengkap : Jl. Tubagus Ismail Dalam No.15 3b Gg. Mushola Al- Fatah Bandung Telepon, HP : 085224579711

E-mail : ke.emailku@yahoo.com, ke.emailku@gmail.com

Pendidikan Formal

1995 – 2001 : SD Negeri 4 Ligung 2001 – 2004 : SMP Negeri 1 Jatiwangi 2004 – 2007 : SMK YPPT Majalengka

2007 – sekarang : Program Sarjana (S1) Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia Bandung

Pengalaman berorganisasi :

o Ketua OSIS SMK YPPT Majalengka periode 2005-2006

(59)

Daftar Riwayat Hidup

Data Pribadi

Nama : Novita Ambarwati

Jenis kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Subang, 02 November 1988 Kewarganegaraan : Indonesia

Status perkawinan : Belum Menikah Tinggi, berat badan : 165 cm, 65 kg

Kesehatan : Baik

Agama : Islam

Alamat lengkap : Jln. Tubagus Ismail Dalam Kubangsari1 no.32 Bandung Telepon, HP : 087820170700

E-mail : novita_0211@yahoo.com

Pendidikan Formal

1994 – 20010 : SD Negeri 04 Ciasem 2000 – 2003 : SMP Negeri 1 Ciasem 2003 – 2006 : SMA Negri 1 Pamanukan

2007 – sekarang : Program Sarjana (S1) Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia Bandung

Pengalaman berorganisasi :

PALANGMERAH REMAJA, SMPN 1 CIASEM Periode : 2000-2007

(60)

KATA PENGANTAR

Syukur, segala puji penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan jawaban atas segala pertanyaan yang selama ini penulis cari, sehingga terwujudlah pemikiran yang tertuang dalam lembaran-lembaran laporan yang hadir di tangan pembaca.

Selain untuk mengamalkan dan mengembangakan ilmu pengetahuan, laporan kerja praktek juga merupakan bukti tertulis, yang diajukan guna memenuhi salah satu syarat penilaian dari tugas mata kuliah Kerja Praktek.

Adapun isi dari laporan ini mencakup informasi tentang hasil dari kerja praktek di Sekolah Staf Dan Komando Angkatan Udara.

Dalam penulisan laporan ini, penulis telah mendapatkan berbagai dukungan, doa dan bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Dr. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer terima- kasih atas kesabaran dan motivasinya.

5. Bapak Madar Sahib HS, Psc, SSP selaku Komandan Sekolah Staf Dan Komando Angkatan Udara.

6. Bapak Mayor Lek Atep Putu Anta, selaku pembimbing dari instansi yang telah memberi kesempatan untuk melaksankan kerja praktek.

7. Bapak Lettu Sus Panji Yudha Paksa, yang sudah berkenan menjawab segala pertanyaan dan membantu memberi pengarahan ketika kegiatan kerja praktek berlangsung.

(61)

9. Keluarga tercinta atas doa dan dukungannya.

Semoga Tuhan selalu memberikan rahmat dan hidayahnya kepada mereka yang telah membantu dalam pelaksanaan kerja prktek ini.

“Tak ada gading yang tak retak”, Penulis pun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, namun ini adalah hasil kerja keras yang nyata. Lebih ataupun kurangnya, penulis serahkan sepenuhnya kepada pembaca yang budiman. Oleh karena itu kritik dan saran yang dapat membangun, akan penulis perhatikan untuk dijadikan bahan acuan dalam pembuatan tugas selanjutnya.

Akhir kata, semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat dan menjadi referensi untuk perkembangan ilmu pengetahuan, Amin.

Bandung, Januari 2011

Gambar

Tabel 3.3 Struktur Tabel t_rh
Tabel 3.4 Struktur Tabel t_kta
Tabel 3.5 Struktur Tabel t_slip
Tabel 3.8 Struktur Tabel t_wadan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatn model yang memungkinkan profesiaonal sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatn model yang memungkinkan profesiaonal sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

· Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses