TECHNICAL HANDBOOK PORKAB
KAB. PROBOLINGGO
CABANG OLAHRAGA
SEPAK TAKRAW
PANITIA
PEKAN OLAHRAGA KABUPATEN PROBOLINGGO
2021
I. KETENTUAN UMUM
1. PENDAHULUAN
Sepak Takraw merupakan salah satu cabang olahraga yang selalu dipertandingkan pada event-event Nasional seperti Kejurnas Dan Pekan Olahraga Nasional (PON)dan juga event-event ASEAN Games dan Olimpiade, oleh karena itu KONI Kabupaten Probolinggo sebagai induk organisasi olahraga di Kabupaten Probolinggo harus senantiasa memfasilitasi kegiatan yang menunjang peningkatan prestasi olah raga Sepak Takraw di Kabupaten Probolinggo dan juga memberikan dukungan penuh agar olahraga Sepak Takraw dapat berkembang dan memasyarakat sehingga dapat mempersiapkan atlet yang berpotensi untuk dapat mewakili Indonesia dalam kejuaraan Sepak Takraw tingkat internasional.
Salah satu bentuk fasilitas dan dukungan yang dilakukan oleh KONI Kabupaten Probolinggo adalah dengan memasukan Cabang Olahraga Sepak Takraw kedalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PORKAB Kabupaten Probolinggo, yang akan di selenggarakan di SMP Katolik Santo Paulus Kecamatan Kraksaan.
2. INFORMASI UMUM A. Pelaksanaan
PORKAB Kabupaten Probolinggo Cabang olahraga Sepak Takraw akan di Pertandingkan mulai tanggal 3–4 Juli 2021 dan akan di pertandingkan di SMP Katolik Santo Paulus Kecamatan Kraksaan.
B. Tujuan Porkab
• Lebih memasyarakatkan lagi cabang olahraga Sepak Takraw diseluruh Kecamatan Se Kabupaten Probolinggo.
• Lebih meningkatkan lagi prestasi olahraga Sepak Takraw Kabupaten
Probolinggo baik ditingkat Daerah, Nasional maupun Internasional.
• Membina atlet-atlet yang berpotensi sehingga dapat masuk di Tim Puslatkab Kabupaten Probolinggo persiapan PORPROV JATIM VII 2022. Program kerja Pengcab PSTI Kabupaten Probolinggo.
3. INFORMASI TEKNIS
A. Jadwal Lomba/ Tanding Tanggal : 3-4 Juli 2021
Tempat : SMP KATOLIK SANTO PAULUS KRAKSAAN B. NOMOR PERTANDINGAN DAN JUMLAH MEDALI
No Nomor Pertandingan
Emas Perak Perunggu
1 BEREGU PUTRA 1 1 Bersama
2 BEREGU PUTRI 1 1 Bersama
C. JADWAL PERTANDINGAN
Waktu : 3 s.d 4 Juli 2021 Jam : 08.00 WIB s.d Selesai
Tempat : (SMP KATOLIK SANTO PAULUS)
Kraksaan
D. PESERTA DAN PEMAIN
1. Peserta PORKAB Kabupaten Probolinggo 2021 ini adalah atlet yang berdomisili di kecamatan yang ada di Kabupaten Probolinggo. (dengan Syarat dan Ketentuan)
*Pemain yang bergabung membela Kecamatan lain harus mempunyai Surat Keterangan dari Kecamatan asal sebelum tanggal pendaftaran Online.
2. Pemain Beregu Putra berjumlah 5 Atlit yang telah di daftarkan secara Online pada Tanggal 11 sd. 31 Mei 2021.
3. Pemain Beregu Putri berjumlah 5 Atlit yang telah di daftarkan secara Online pada Tanggal 11 sd. 31 Mei 2021.
4. Official berjumlah 3 orang.
E. TEHNIKAL METTING Tanggal : 29 Juni 2021 Pukul : 08.00 WIB
Tempat : Kantor KONI Kabupaten Probolinggo
F. PERATURAN PERTANDINGAN
Peraturan pertandingan yang digunakan berdasarkan pada peraturan yang diterbitkan oleh International Sepak Takraw Federation ( ISTAF ) yaitu Tournament Regulations Competitions January 2018 yang telah direkomendasi dan diterapkan dalam kegiatan Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) dan digunakan pada KEJUARAAN NASIONAL SEPAK TAKRAW.
Setiap peserta wajib mematuhi peraturan pertandingan PORKAB Kabupaten Probolinggo 2021 serta mematui Protokol Kesehatan yang telah berlaku sesuai himbauan KONI Kabupaten Probolinggo
G. KESALAHAN-KESALAHAN
a. Kesalahan Pihak Penyepak Bola
Apabila sebagai pelambung masih memainkan bola, melemparkan bola pada teman sendiri, memantulkan, melempar dan menangkap lagi setelah wasit menyebut posisi angka.
Apabila mengangkat kaki, menginjak garis, menyentuh atau melewati garis bawah net ketika melakukan lambung bola.
Tekong melompat saat melakukan service, kaki tumpuan tidak berada dalam lingkaran atau menginjank garis lingkaran servis.
Tekong tidak menyepak bola yang dilambungkan kepadanya.
Bola menyetuh salah seorang pemain sendiri sebelum bola melewati net.
Bola jatuh diluar lapangan.
Bola tidak melewati net.
b. Kesalahan Berusaha mengalihkan perhatian lawan seperti : (isyarat tangan, menggertak, bersuara keras atau membuat keributan).
c. Kesalahan kedua Pihak
Ada pemain yang mengambil bola di lapangan lawan.
Menginjak dan melewati satu telapak kaki garis tengah.
Ada pemain yang melewati lapangan lawan, walaupun di atas atau di bawah net kecuali pada saat ”The Follow Trugh Ball”
Memainkan bola lebih dari tiga kali.
Bola mengenai tangan.
Menahan atau menjepit bola antara lengan dan badan atau antara dua kaki dengan bola.
Bola mengenai loteng atau pembatas lainnya.
H. PERATURAN PERATURAN KHUSUS.
1. Setiap pemain dalam satu tim harus mengenakan nomor punggung yang tetap selama kejuaraan.
2. Setiap tim menggunakan nomor kostum 1 – 11 3. Selama pertandingan :
- Memperlihatkan sikap tidak sopan kepada pemain atau penonton - Tidak boleh Menghubungi wasit dengan nada keras
- Tidak boleh memberikan bola kepada pihak lawan menggunakan kaki atau melemparkan dengan keras.
- Meninggalkan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang sedang memimpin pertandingan
- Setelah selesai pertandingan pemain diwajibkan berjabat tangan
I. KOMPOSISI TIM
1. Permainan ini dimainkan oleh 2 (dua) “Regu” masing-masing regu terdiri dari 3 (tiga) orang pemain dan disetiap regu dilengkapi oleh 2 (dua) orang pemain cadangan.
2. 1 (satu) dari tiga pemain di posisi belakang disebut back atau “Tekong” sebagai penyepak mula untuk memulai permainan.
3. Dua orang berada didepan yang berada pada sebelah kiri tekong disebut “Apit kiri” dan yang berada pada sebelah kanan tekong disebut “Apit kanan”.
4. Setiap tim harus menyerahkan daftar pemain yang terdiri dari pemain inti dan pemain cadangan, 10 menit sebelum pertandingan dimulai.
5. Nominasi pemain dapat dipilih dari nama-nama pemain yang tercantum dalam daftar pemain.
J. SISTEM PERTANDINGAN/ FORMAT KOMPETISI
Pertandingan akan dilaksanakan dengan sistem ½ (setengah) kompetisi. Panitia akan membagi menjadi beberapa pool yang disesuaikan dengan jumlah peserta.
(Sistem Pertandingan bisa berubah sesuai Jumlah Peserta dan disepakati saat pelaksanaan Tehnical Meeting dengan mempertimbangkan keterbatasan Waktu dan jam dan Tempat pelaksanaan)
K. SISTEM PERINGKAT
1. Untuk setiap hasil pertandingan diberikan nilai sebagai berikut : - Menang : nilai 3
- Seri : nila 1 - Kalah : nilai 0
2. Urutan ranking berdasarkan jumlah nilai tertinggi.
3. Jika terjadi dua tim atau lebih memiliki jumlah nilai sama, maka urutan
ranking ditentukan berdasarkan jumlah kemenangan terbanyak
4. Tidak ada pengundian untuk menentukan urutan ranking
L. WAKTU PERTANDINGAN
1. Setiap pertandingan terdiri dari 2 babak tim Putra/Putri dan istirahat selama 5 menit.
2. Setiap Tim Putra/Putri diperbolehkan mengambil time –out 1 (satu) kali dalam setiap babak.
3. Waktu time-out adalah 1 (satu menit)
M. PENGHENTIAN / PENUNDAAN PERTANDINGAN
Apabila wasit memutuskan untuk menghentikan / menunda pertandingan (karena cuaca atau keadaan lain yang tidak mengijinkan), pertandingan tersebut akan dilanjutkan pada waktu dan tempat yang akan ditetapkan oleh Tournament Director, dengan ketentuan :
- Pertandingan harus diselesaikan/dirampungkan hingga memenuhi waktu yang telah ditentukan. Angka (score) pada waktu pertandingan dilanjutkan adalah kedudukan angka yang sama pada waktu penghentian/penundaan diberlakukan.
- Apabila keadaan cuaca tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan, pelaksanaan waktu pertandingan akan dilakukan kemudian yang ditentukan sisa waktu pertandingan dengan susunan pemain yang sama sebelum penundaan.
N. KELALAIAN UNTUK BERTANDING
1 Tim yang menolak untuk bertanding atau menyelesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan, akan dinyatakan didiskualifikasi dari kejuaraan ini.
2 Apabila suatu tim didiskualifikasi dari kejuaraan ini, seluruh pertandingan yang
telah dilakukan, dinyatakan sebagai tidak pernah dipertandingkan, begitu juga
terhadap jadwal yang belum dipertandingkan.
O. IJIN UNTUK MEMASUKI LAPANGAN PERTANDINGAN
1. Setiap tim yang bertanding, hanya diperbolehkan mendudukkan sebanyak- banyaknya 2 (dua) orang pada bangku cadangan yang telah disediakan untuk regu yang bersangkutan (2 pemain cadangan dan 2 official). Tim Manajer harus duduk pada bangku tersebut, dan ia bertanggung jawab atas tingkah laku dan tata tertib semua orang yang duduk dibangku tersebut.
2. HANYA PELATIH YANG BOLEH MEMBERIKAN ABA-ABA/
PENGARAHAN KEPADA PEMAIN YANG BERTANDING.
3. TO yang bertugas dapat memberikan peringatan kepada seluruh pemain dan official yang berada di bangku cadangan dikarenakan melanggar ketentuan yang berlaku.
- Apabila peringatan dikeluarkan untuk pemain cadangan berupa kartu kuning atau merah, maka pemain cadangan tersebut tunduk kepada ketentuan berlaku, sementara itu Tim Manajer/Pelatih harus mengeluarkan 1 pemain yang sedang bermain di tengah lapangan untuk menjalani hukuman yang berlaku sesuai dengan peringatan kartu yang dikeluarkan oleh TO.
- Apabila peringatan dikeluarkan untuk official berupa kartu kuning, official tersebut tetap diperkenankan di bangku cadangan. Tim Manajer / Pelatih harus mengeluarkan 1 (satu) pemain yang sedang bermain di tengah lapangan untuk menjalani hukuman larangan bermain sementara.
- Apabila peringatan dikeluarkan untuk official berupa kartu merah, maka official tersebut harus meninggalkan bangku cadangan.
4. Apabila ada pemain yang cedera, salah satu wasit yang bertugas akan memberikan aba-aba kepada tim medis dari tim yang bersangkutan (apabila ada) untuk memasuki lapangan pertandingan untuk membantu pemain yang cedera. Apabila tim tersebut tidak memiliki tim medis maka tim medis yang disediakan oleh panitia didampingi tim manajer yang bersangkutan dapat memasuki lapangan pertandingan. Pelatih tidak boleh memasuki lapangan pertandingan.
5. Pemain yang cedera harus segera dibawa keluar lapangan dan apabila hendak
masuk kembali ke dalam lapangan tidak boleh melalui daerah antara garis
belakang (backline) dan daerah 25 yard. Untuk penjaga gawang diperbolehkan memasuki lapangan melalui daerah yang dekat dengan gawang dengan memenuhi ketentuan yang berlaku.
6. Pada saat kejadian pemain tersebut cedera dan wasit akhirnya memutuskan untuk memanggil tim medis untuk memasuki lapangan, maka pemain tersebut harus segera dibawa keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan dan dapat kembali bermain setelah waktu perawatan sekurang-kurang selama 2 menit terkecuali penjaga gawang. Tim tersebut dapat segera mengganti pemain yang cedera dan langsung memasuki lapangan.
P. PERGANTIAN PEMAIN
1. Setiap “Regu” hanya dapat melakukan 1 (satu) kali pergantian pemain dalam satu pertandingan.
2. Pergantian pemain diperbolehkan setiap saat ketika bola mati melalui tim menejer atau pelatih yang disetujui oleh official atau petugas pertandingan.
3. Setiap regu dapat menominasikan maximum dua orang cadangan tetapi hanya boleh melakukan pergantian pemain satu kali.
Q. HUKUMAN KARTU
Kartu Kuning
Sebagai tanda peringatan seorang pemain yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib seperti yang diatas.
Kartu Merah
Apabila pemain telah menerima kartu kuning pada pertandingan yang sama.
Sikap kasar dan tidak sopan seperti memukul, menendang, meludah dan lain- lain.