• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

(2)

2

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Sistem pakar adalah sistem yang mempekerjakan pengetahuan manusia yang ditangkap dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya membutuhkan keahlian manusia. Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa orang pakar. Menurut Marimin (1992), sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya mencari informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.

(3)

3

Kanker mulut adalah kanker yang menyerang pada bagian-bagian mulut. Kanker ini bisa tumbuh di gusi, bibir, dinding mulut, lidah, langit-langit mulut atau dasar mulut.

Umumnya, orang-orang lebih mengenal bahaya tekanan darah tinggi dan diabetes, tidak banyak yang pernah mendengar mengenai kanker mulut dan efeknya yang sangat mengerikan. 640.000 kasus terdiagnosa setiap tahunnya diseluruh dunia, dan hanya 50% dari pasien tersebut yang masih hidup lima tahun setelah itu. Statistik mengerikan ini kerap diakibatkan fakta bahwa penyakit ini biasanya terdeteksi pada tahap lanjut. Kemungkinan pasien bertahan hidup selama 5 tahun pada tahap awal kanker mulut cukup menjanjikan, yaitu sekitar 80 hingga 90%. Namun angka ini akan memburuk seiring dengan semakin lanjutnya tahap kanker mulut, yaitu hingga 20 sampai 30%. Sayangnya, kanker mulut tahap awal dapat muncul sebagai sebuah bintik kecil berwarna merah atau putih didalam mulut yang pasien mungkin sadari ataupun tidak.

Sistem pakar yang dirancang adalah sistem pakar yang dapat digunakan untuk mendiagnosis Kanker mulut. Sistem pakar yang dirancang ini berdasarkan atas proses berpikir seorang pakar Kanker mulut sehingga sistem pakar ini dapat mengikuti alur diagnosis dari seorang pakar dalam mendeteksi Kanker mulut. Kurangnya pengetahuan tentang gejala awal Kanker mulut, menyebabkan masyarakat tidak bisa mendiagnosa Kanker mulut. Prediksi seseorang terkena penyakit tersebut dapat diketahui dari pengklasifikasian probabilitas menggunakan metode Naive bayes.

(4)

4

Teknik klasifikasi Bayes adalah sebuah bentuk klasifikasi probabilistik yang berdasarkan Teorema Bayes (dari statistik Bayesian) dengan strong (naive) independence assumptions atau asusmsi bebas. Dalam sebuah aturan yang mudah, sebuah klasifikasi Naive Bayes diasumsikan bahwa ada atau tidaknya ciri tertentu dari sebuah kelas tidak ada hubungannya dengan ciri dari kelas lainnya.

Naive Bayes Classifier adalah metode pengklasifikasian paling sederhana dari model pengklasifikasian dengan peluang, dimana diasumsikan bahwa setiap atribut contoh (data sampel) bersifat saling lepas satu sama lain berdasarkan atribut kelas.

Oleh karena itu, pada penelitian ini, penulis akan mengembangkan sebuah Sistem Pakar berbasis Android yang bertujuan untuk mendiagnosa Kanker mulut.

I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi pokok dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Belum adanya media bagi masyarakat untuk mengetahui informasi seputar kanker mulut berbasis android.

2. Belum adanya informasi deteksi dini penyakit kanker mulut.

3. Kurangnya kepedulian terhadap kelompok beresiko tinggi dalam mengontrol kesehatan mulut.

(5)

5 I.2.2. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana membuat suatu aplikasi mobile phone berbasis android sebagai media pengetahuan seputar kanker mulut.

2. Bagaimana membuat rancangan sebuah Sistem Pakar yang mampu mendiagnosa penyakit kanker mulut?

3. Bagaimana aplikasi yang dirancang dapat menarik untuk dilihat oleh masyarakat, agar masyarakat menjadi peduli akan pengetahuan kesehatan mulut.

I.2.3. Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka dibuat batasan masalah adalah sebagai berikut :

1. Perancangan sistem ini membahas tentang diagnosa penyakit kanker mulut, pengklasifikasian kemungkinan terjadi kanker mulut dan hasil dari pendiagnosaan kanker mulut.

2. Permodelan sistem yang akan digunakan dalam mendiagnosa kanker mulut adalah UML.

3. Metode yang digunakan adalah Naive Bayes.

4. Sistem yang akan dibangun adalah sistem pakar berbasis android. 5. Sistem dibangun dengan menggunakan Eclipse SDK.

I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan

(6)

6

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sebuah perangkat lunak berbasis android dengan menggunakan metode Naive bayes. Maka sistem ini akan memperoleh suatu sistem sederhana untuk mendiagnosa kanker mulut dan dapat memberikan kemudahan bagi orang awam dalam penanganan kanker mulut disertai dengan penjelasan yang sederhana

I.3.2. Manfaat

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah sistem pakar berupa parangkat lunak yang berbasis android untuk mengetahui diagnosa kanker mulut serta dapat memperluas pengetahuan dalam penerapan ilmu komputer dibidang kesehatan.

I.4. Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menerapkanbeberapa metode penelitian sebagai berikut:

sebagai berikut:

1. Pengumpulan dan Analisa Data

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan analisa data seperti data diagnosa penyakit mulut dan data lainnya yang berkaitan dengan penilitian ini.

(7)

7

Dalam metode ini penulis akan melakukan pengamatan secara langsung pada Rumah Sakit Permata Bunda yang berada di Jl. Sisimangaraja No. 7. Wawancara dilakukan oleh Dr. Suyatno.

3. Dokumentasi Sistem

Membuat dokumentasi sistem dan perancangan dari tahap awal hingga pengujian sistem dan selanjutnya dibuat dalam format penulisan skripsi dan buat ke dalam bentuk laporan penelitian (skripsi).

Adapun tahapan dalam menyelesaikan permasalahan diatas seperti terlihat pada alur prosedur perancangan berikut.

1. Prosedur Perancangan

Prosedur perancangan sistem dapat diuraikan kedalam tahapan

waterfall yaitu planning (perencanaan), analysis (analisis), design

(desain), development (perkembangan), testing (percobaan),

(8)

8 Planning Analysis Design Development Testing Implementation Maintenance

Gambar I.1 Prosedur Perancangan

Kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut:

a. Planning (Perencanaan)

Pada tahapan ini penulis merencanakan untuk membuat suatu aplikasi yang memberikan kemudahan untuk mengetahui seputar pendiagnosaan penyakit kanker mulut berbasis Android.

(9)

9 b. Analysis (Analisa)

Pada tahap ini, analisis yang dilakukan penulis yaitu dengan mengumpulkan data terkait tentang sistem yang akan dibangun, seperti gejala kanker mulut, penyebab kanker mulut dan faktor resiko kanker mulut.

c. Design (Desain)

Sistem pakar yang akan dirancang bertujuan untuk mempermudah

user dalam mengetahui penyakit kanker mulut. Maka dengan itu,

penulis merancang sebuah desain sistem pakar pendiagonsaan kanker mulut dengan metode naïve bayes agar menjadi lebih menarik untuk dilihat.

d. Development (Perkembangan)

Perkembangan pada sistem ini mengikuti era globalisasi teknologi yang sudah berbasis Android, dimana masyarakat telah banyak menggunakan smartphone jenis android ini.

e. Testing (Percobaan)

Pada tahap percobahaan, sistem dapat dicoba dengan menggunakan

smartphone Android di atas versi Android 2.2 Froyo.

f. Implementation (Pelaksanaan)

Pelaksanaan sistem ini dibuat untuk pengetahuan seputar pendiagnosaan penyakit kanker mulut yang dapat diakses langsung menggunakan smartphone Android.

(10)

10 g. Maintenance (Pemeliharaan)

Pemeliharaan sistem dilakukan dengan cara memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya, lalu diperbaiki dan diperbaharui. Serta pada pemeliharaan ini, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan user dalam mengetahui pendiagnosaan penyakit kanker mulut.

I.5. Keaslian Penelitian

Berdasarkan pencarian penelitian yang terkait dengan judul penelitian skripsi ini, belum ada penelitian sebelumnya yang mengangkat mengenai diagnosa kanker mulut dengan menggunakan metode naïve bayes. Namun berikut akan diterangkan beberapa penelitian yang memiliki hubungan dengan judul penelitian skripsi ini. Berikut adalah tabel keaslian penelitian tersebut :

Tabel I.1. Keaslian Penelitian

No. Peneliti Judul Hasil Perbedaan

1 I Nyoman Kesuma Wardana Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Mulut Dan Gigi Menggunakan Bahasa Pemograman Clips

Pada penelitian ini, diagnosa penyakit mulut dan gigi menggunakan bahasa

pemograman Clips. Pemecahan masalah (problem solving)

pada sistem ini menggunakan formulasi

Pada penelitian ini penulis merancang sebuah sistem pakar diagnose penyakit kanker mulut dengan menggunakan metode naïve bayes. Yang artinya

pengklasifikasian kemungkinan terjadi penyakit mulut

(11)

11 genereteandtest, dan sistem penyimpulan menggunakan metode forward chaining . sehingga pembuatan program masih mengandalkan penalaran yang diperoleh dari penalaran user yang artinya tidak sepenuhnya bersumber dari pakar. bersumber dari pengetahuan pakar. Sehingga menjadikan metode ini cukup efektif dalam pendiagnosaan

penyakit mulut. Pemograman yang akan dibuat berbasis android, dikarenakan media yang banyak digunakan pada saat ini adalah android.

2. Ni Wayan Sumartini Saraswati Text mining dengan menggunakan metode naïve bayes classifier dan support vector machines untuk sentiment analysis Text mining mengacu pada proses pengambilan informasi berkualitas tinggi. Pada proses tersebut, dapat diperoleh dengan cara peramalan pola dan kecenderungan sarana. Pada penelitian ini dibahas tentang klasifikasi opini positif dan negatif

pada penelitian sistem pakar diagnosa penyakit kanker mulut menggunakan metode naïve bayes berbasis android ini, penulis membuat gejala gejala penyakit berasal dari pakar, lalu penuli membuat probabilitas dari gejala untuk menentukan diagnosa kanker mulut tersebut. Setelah itu, peneliti

(12)

12

pada data berbahasa inggris dan data berbahasa

Indonesia menggunakan metode naïve bayes

classifier dan

support vector machine

merancang sebuah program sistem pakar diagnosa penyakit dengan mnggunakan metode naïve bayes di dalam basis pemograman android. 3. Nik Zatil Bayani Ridzuan Kanker Rongga Mulut Disebabkan Oleh Kebiasaan Menyirih Pendiagnosaan penyakit rongga mulut ini dilakukan dengan cara pemeriksaan klinis oleh pakar dan juga pengumpulan data-data yang diperoleh dari pasien. Setelah itu, pasien akan melakukan

pemeriksaan di laboraturium. Sistem

pendiagnosaan seperti ini tentu saja mengharuskan pasien untuk bertemu langsung dengan pakar. Pendiagnosaan penyakit kanker mulut dengan menggunakan metode naïve bayes berbasis android memudahkan para user dalam mengetahui penyakit kanker mulut. metode dilakukan dengan mengklasifikasikan berbagai kemungkinan yang terjadi. Penggunaan berbasis android menjadi media yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

(13)

13 I.6. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Permata Bunda yang berada di Jl. Sisimangaraja No.7 Medan.

I.7. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan dan penulisan laporan skripsi ini, penulis berpedoman pada sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab utama, adapun kelima bab utama tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan membahas mengenai latar belakang dari penelitian, identifikasi masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian, metodologi penelitian yang digunakan, pengujian sistem yang diusulkan dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : Landasan Teori

Pada bab ini akan membahas mengenai tinjauan pustaka dari penelitian yang diusulkan. Adapun tinjauan pustaka ini berupa buku-buku ataupun jurnal yang sudah dipublikasikan, seperti mengenai sistem informasi, sistem kecerdasan buatan, pemograman android, UML, pembelajaran metode naive bayes dan mengenai diagnosa penyakit.

(14)

14

BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan membahas tentang analisis dan perancangan sistem yang meliputi analisa sistem, analisa input, analisa proses, analisa output, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari aplikasi yang diusulkan. Pembahasan ini meliputi pembahasan tampilan hasil, hasil pengujian dari uji coba sistem serta kelebihan dan kekurangan dari sistem yang diusulkan. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan membahas mengenai kesimpulan dan saran perancangan sistem pakar diagnosa penyakit kanker mulut dengan menggunakan metode naive bayes berbasis android.

Gambar

Tabel I.1. Keaslian Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software dalam menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan kompleksitas hardware dari software lain dengan

Berdasarkan hasil uji organoleptik Cake dengan subtitusi tepung pisang kepok dan tepung kacang hijau dari segi warna perlakuan P1 paling menarik, dari segi aroma P3

28 rasio pemanfaatan protein (PER) ikan gurami ( O. gouramy ) dengan peningkatan EPP dan PER pada penambahan enzim papain 0,25 g/kg pakan dan probiotik 15 ml/kg pakan;

KETUA RAPAT (LASARUS. Kita memang mengundang Gubernur semua supaya kita duduk maksudnya duduk satu tempat kita. Tentu Komisi V ini kan mengundang bukan tanpa

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di kelas VIII B SMP N 7 Singaraja, ditemukan bahwa motivasi dan prestasi belajar yang dimiliki oleh siswa pada kelas tersebut

Pengujian Marshall untuk campuran tanpa getah pinus dilakukan untuk mendapatkan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) dan nilai KAO tersebut selanjutnya akan digunakan pada

Level 28: Pertama geraklah mouse ke lubang yang ada di kiri lalu diklik. Kemudian ikuti cara alternatif yang aman adalah klik kiri lalu jangan dilepas

Kebijakan akuntansi, penyajian dan metode perhitungan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi ringkas interim adalah sesuai dengan yang digunakan dalam