• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR DATA BASE. DATA adalah fakta mengenai objek yang dinyatakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGANTAR DATA BASE. DATA adalah fakta mengenai objek yang dinyatakan"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR DATA BASE

DATA adalah fakta mengenai objek yang dinyatakan dengan nilai (angka, karakter atau simbol)

INFORMASI adalah data yang telah diorganisir ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan user /

pengguna dalam sebuah organisasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

BASIS DATA

Basis Data adalah metode untuk mengelola sistem berkas (file) terpadu yang menampung sekumpulan informasi

dan diorganisir sedemikian rupa, sehingga informasi tersebut mudah dikelola dan siap tersedia setiap

dibutuhkan oleh organisasi.

(2)

File Management

Record

Field Field

Byte Byte

Bit Bit

Record

Field Field

Byte Byte

Bit Bit

File

Database

File

(3)

Hierarchy of data for a computer-based file

Secara tradisional, data diorganisasikan kedalam suatu hierarki yang terdiri dari : Bit, Byte, Field, Record ,File dan Database

BIT (Binary Digit) merupakan satuan data yang paling terkecil dalam proses komputer, yaitu terdiri dari angka 0 (nol) atau 1 (satu).

Byte identik dengan sebuah karakter, merupakan kumpulan BIT yang

telah membentuk sebuah karakter (angka, abjad, simbol) dimana dalam 1 Byte dapat dibentuk oleh 8 Bit, 16 Bit, atau 32 Bit bahkan 64 Bit.

FIELD disebut juga Elemen Data/atribut, yaitu satuan data terkecil yang sudah utuh mempunyai makna yang dibentuk oleh sejumlah Byte /

karakter, Contoh : Nama atau NRP atau Alamat, dll.

Record (rekaman) adalah gabungan sejumlah Field/elemen data yang saling terkait, contoh data seorang mahasiswa terdiri dari Nrp, Nama, Alamat, Jurusan.

File (Berkas) merupakan himpunan seluruh Record yang bertipe sama membentuk sebuah berkas (file) yang berkaitan dengan suatu subjek, contohnya file mahasiswa yaitu berkas yang menampung sejumlah data mahasiswa.

Database (Basis Data) merupakan kumpulan sejumlah File yang

(4)

Model Data Logis

Entitas

Atribut

Kunci Kandidat

Kunci Primer

Kunci Alternatif

Kunci Asing

Hubungan/Relasi

Kekangan

Integritas Referensial : Penambahan (insert), Penghapusan (Delete), Peremajaan (Update)

Domain : Nama Atribut, Tipe, Lebar, Format,

(5)

Skema Model Data Logis

Model Data Logis

Entitas Atribut Hubungan Validasi

Kunci Kandidat Kunci Asing

Kunci Primer

Kunci Alternatif

Integritas refersial Domain

Penambahan

Peremajaan

Penghapusan

Nama

Tipe

Format

Panjang

(6)

Penjelasan

Entitas :

Menyatakan objek atau kejadian. Contoh ; MAHASISWA, NILAI, PELANGGAN, JURUSAN, dll.

Pada model relasional entitas akan menjadi table.

Atribut (properti) :

Merupakan item data yang menjadi bagian dari suatu entitas.

Contoh : NRP, NAMA, KLS adalah atribut dari entitas MAHASISWA.

Hubungan (relasi)

Merupakan kaitan antara dua entitas, misalnya antara MAHASISWA dan DOSEN terdapat hubungan berupa “Kuliah”, dimana hubungan ini akan menentukan pada “key-field” (kunci atribut)

(7)

Validasi (kekangan)

Digunakan untuk menjamin integritas data misalnya melindungi dari kesalahan data pada waktu entry data.

Domain

Adalah himpunan nilai yang diberlakukan untuk suatu atribut, Contoh Karakter, numeric, boolean, date dll. Termasuk batasan nilai yang di rekomendir.

Integritas Referensial

Adalah aturan yang mengatur hubungan antar kunci atribut yang saling berhubungan sehingga kalau suatu table dari suatu entitas mengalami perlakuan terhadap datanya, maka perlakuan tersebut harus secara otomatis mempengaruhi pada data yang ada didalam table yang terhubung dengannya.

Ada 3 jenis integritas referensial, yaitu;

1. Proses Penambahan data (insert)

2. Proses Penghapusan data (delete)

3. Proses Peremajaan data (update)

(8)

Contoh Basis Data Konseptual

Entitas : Pegawai

Atribut Tipe Lebar Format Keterangan

NIP Karakter 6 Nomor Induk

Pegawai (Key Field)

Nama Karakter 30 Nama Pegawai

Alamat Karakter 35 Alamat Pegawai

Agama Karakter 1 I,K,P,B,H Islam,Katolik,Protest an, Budha, Hindu

TGL_Lahir Tanggal/Date 10 Tanggal Lahir

Gaji Numerik 10 9.999.999.99 Gaji Pegawai

(9)

Sistem Basis Data

adalah sistem komputerisasi yang tujuannya adalah mengelola dan menyajikan informasi yang

dibutuhkan, berdasarkan sumber data dari suatu basis data.

Sistem ini disebut juga dengan DBMS ( DataBase Management System )

atau SMDB ( Sistem Manajemen Data

Base ).

(10)

Aktifitas DBMS

DBMS dapat melakukan berbagai proses terhadap basis data, diantaranya :

Menambah file baru ke dalam sistem basis data.

Menghapus data suatu berkas/ file .

Menyisipkan data ke suatu berkas/ file.

Mengambil data dari suatu berkas /file.

Mengubah data pada suatu berkas/file.

Menghapus seluruh data dalam suatu berkas/file.

Menyajikan suatu informasi yang diambil dari

sejumlah berkas/ file.

(11)

Keunggulan DBMS

Kepraktisan, karena menggunakan media

penyimpanan data sekunder yang berukuran kecil tapi berkapasitas besar; seperti ; diskette, hardisk, tape, compact disk

Kecepatan, karena selain data disimpan dalam media magnetis juga ditunjang oleh model

pengelolaan data yang praktis dan terstruktur.

Kekinian, karena informasi yang tersedia dalam DBMS akan mudah di update (diremajakan),

sehingga data yang ada senantiasa bersifat

mutakhir dan akurat setiap saat.

(12)

Keuntungan menggunakan DBMS

Mengurangi kemubaziran data atau duplikasi data

(pencatatan berulang) disebut juga redudansi data, karena data dikelola secara terpadu dalam suatu sistem berkas.

Menjamin konsistensi data, karena perubahan data satu akan berdampak pada perubahan data lainnya yang saling berhubungan.

Menjamin Integritas data, karena data selalu dalam

keadaan valid, sehingga antar file satu dengan yang lainnya dapat direlasikan sesuai dengan kebutuhan.

Menjamin Indenpendensi data, artinya dimungkinkan terjadinya perubahan struktur file tidak mempengaruhi program atau sebaliknya.

Menjamin Berbagi Data (Data Sharing), memungkinkan data digunakan secara multiuser atau data dapat diakses oleh sejumlah pengguna/user.

Menjamin Sekuritas data, karena data dapat disebar disejumlah berkas yang saling terhubung.

(13)

Komponen utama DBMS

Perangkat Keras (Hardware)

Berupa peralatan komputer seperti : prosesor, memori, harddisk dll.

Data

Berupa data yang terpadu (integrated) atau berbagi data (data sharing)

Perangkat Lunak ( Software )

Berupa program yang berfungsi untuk melayani permintaan pengguna (user)

Pengguna ( user )

Berupa unsur manusia yang terlibat dalam proses DBMS, yang diklasifikasikan menjadi :

Pengguna Akhir (end user)

(14)

Model Basis Data

Model yang menyatakan hubungan antar record yang tersimpan dalam basis data, istilah lainnya disebut juga dengan Struktur data Logis .

Ada 3 macam Model Dasar yaitu :

Model Hirarkis (Hierarchical Database Model)

Model Jaringan (Network Database Model)

Model Relasional (Relational Database Model)

(15)

Hierarchical Database Model

Model ini disebut juga model pohon, karena menyerupai pohon yang terbalik, model ini menggunakan pola

hubungan orangtua-anak, dimana setiap simpulnya

menyatakan sekumpulan data. Simpul yang terhubung ke simpul pada data dilevel bawahnya disebut simpul

“orangtua” . Setiap orangtua bisa memiliki satu anak

(hubungan satu ke satu) atau beberapa anak (hubungan satu ke banyak), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orangtua.

Simpul-simpul yang dibawahi oleh orangtua disebut simpul

“anak”, simpul orangtua yang tidak memiliki orangtua disebut simpul “Akar”, sedangkan simpul yang tidak

memiliki simpul anak disebut “daun” dan hubungan antara anak dan orangtua disebut “cabang” .

(16)

Hierarchical Database Model

Dosen “X”

Mata Kuliah “A” Mata Kuliah “B”

Mhs-1 Mhs-2 Mhs-3 Mhs-2 Mhs-4

(17)

Network Database Model

Model ini menyerupai model hirarkis, hanya perbedaannya satu simpul anak

bisa memiliki lebih dari satu orangtua, oleh

sebab itu model ini bisa menyatakan pola

hubungan satu ke satu, satu ke banyak

atau banyak ke banyak

(18)

Network Database Model

Dosen “X”

Mata Kuliah “A” Mata Kuliah “B”

Mhs-1 Mhs-2 Mhs-3 Mhs-4 Mhs-5

(19)

Relational Database Model

Model ini merupakan model yang paling sederhana dan populer, yaitu menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel) dengan masing- masing relasi tersusun atas baris dan atribut, relasi tersebut dapat menghidari terjadinya duplikasi pencatatan data dan untuk menghubungkan antar tabel tersebut digunakan key field (kunci elemen data).

Relations : table

Record : row of data

(20)

Relational Database Model

(21)

Pola Hubungan Antar Tabel Basis Data

Hubungan Satu-ke-Satu (One to One)

Bila tabel A dan tabel B memiliki hubungan satu-ke-satu, tiap record dalam tabel A memiliki satu record yang cocok dalam tabel B dan tiap record dalam tabel B mempunyai satu record yang cocok dalam tabel A.

Hubungan Satu-ke-Banyak (One to Many)

Dalam hubungan satu-ke-banyak, sebuah record dalam tabel A dapat memiliki lebih dari satu record yang cocok dalam tabel B, namun sebuah record dalam tabel B hanya punya satu record yang cocok pada tabel A.

Hubungan Banyak-ke-Banyak (Many to Many)

Dalam hubungan banyak-ke-banyak, sebuah record dalam tabel A dapat memiliki lebih dari satu record yang cocok pada tabel B, juga sebaliknya, tabel B dapat memiliki lebih dari satu record yang cocok pada tabel A. Kedua tabel tidak dapat langsung dihubungkan, untuk itu diperlukan sebuah tabel baru untuk menjembatani dua tabel

tersebut. Tabel ketiga ini disebut Junction Table. Kunci primer dari

(22)

Entity-relationship Modeling

Model Entity-Relationship berisi komponen-komponen

Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut, yang dapat digambarkan lebih sisteimatis dengan menggunakan Diagram Entity-

Relationship (Diagram E-R)

Notasi yang digunakan

Persegi Panjang : Menyatakan Himpunan Entitas

Lingkaran/Elip :Menyatakan Atribut (Atribut keyfield digarisbawahi)

Belah Ketupat : Menyatakan Himpunan Relasi

Garis Menyatakan penghubung antar Entitas/Relasi

Kardinalitas Relasi : Menyatakan pola hubungan antar entitas

One to One atau 1:1

One to Many atau 1:N

Many to Many N:N

(23)

Entity-Relationship Diagram

Contoh:

mengajar

Dosen Kuliah

Nama_dos

Kode_dos Alamat_dos

Kode_kul

sks

Nama_kul

Attribute

Entity

Relationship

1:N

semester Tempat

waktu

Nama dos Kode-kul

(24)

Tahapan Pembuatan Diagram E-R

1.

Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang terlibat

2.

Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3.

Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh

himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta kunci-tamunya

4.

Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

5.

Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi

(25)

Database Topology

Centralized Database has all the related files in one physical location

Distributed Database has complete copies of a database, or portions of a database, in more than one locations

Replicated Database has complete copies of the entire database in several locations

Partitioned Database is subdivided,

so that each location has a portion of

(26)

Database Management

Database Design

1.

Penentuan entitas pada basis data.

2.

Pendefinisian hubungan antar entitas.

3.

Penerjemahan hubungan ke dalam entitas.

Database Implementation

Database Administrators

Referensi

Dokumen terkait

3) yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;.. 4) data kualifikasi yang diisikan benar, dan jika

Pembekalan PPL merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pihak LPPMP sebagai lembaga yang menangani program PPL di Universitas Negeri Yogyakarta melalui Dosen

Tarif Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 10 Tahun 2011 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Sistem Informasi Geografis Pemilihan Lahan Tembakau di Kabupaten Jember Berbasis Web Menggunakan Metode

Oleh karena itu untukmenunjang pengembangan dalam pembibitan, perlu dilakukan penelitian pada pembibitan aren, salah satu cara yaitu dengan pemberian fitohormon.. Giberellin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil pembelajaran kemampuan menulis teks berita menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing pada siswa kelas

Model dari penelitian ini adalah mengukur tingkat kepuasan berdasarkan faktor-faktor dari harapan dan kinerja layanan sistem informasi, serta mengukur korelasi variable X dan

Mahalaga ang pag-aaral na ito sa mga working students sapagkat nailalahad sa pag-aaral na ito ang mga saloobin tungkol sa kalagayan sa buhay at kung papanong nagagawang