• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving dengan Pendekatan Sains, lingkungan, Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas) untuk meningkatkan Kreativitas Siswa dalam pembelajaran IPA Fisika di SMP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving dengan Pendekatan Sains, lingkungan, Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas) untuk meningkatkan Kreativitas Siswa dalam pembelajaran IPA Fisika di SMP."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

viii ABSTRAK

Yuliatun. 2010.Penerapan Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving dengan Pendekatan Sains, lingkungan, Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas) untuk meningkatkan Kreativitas Siswa dalam pembelajaran IPA Fisika di SMP.

Skripsi, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Hadi Susanto, M.Si., Pembimbing II: Dr. Achmad Sopyan, M.Pd.

Kata kunci: Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving, Pendekatan Salingtemas, Kreativitas Siswa

Hasil observasi awal di kelas VIII SMP N 2 Wadaslintang menunjukkan metode pembelajaran masih sering menggunakan metode ceramah, jarang dilakukan praktikum sehingga siswa tidak aktif dan bosan karena tidak diberikan pengalaman langsung. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving dengan pendekatan salingtemas dalam meningkatkan kreativitas siswa, apakah penerapan Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving dengan pendekatan salingtemas pada sub pokok bahasan pemantulan cahaya membantu siswa mencapai hasil belajar yang lebih baik, serta meningkatkan kreativitas siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Wadaslintang tahun pelajaran 2009/2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan kreativitas siswa dengan menerapkan model pembelajaran Reasoning and Problem Solving

dengan pendekatan salingtemas pada sub pokok bahasan pemantulan cahaya. Pendekatan pembelajaran dengan pengembangan pengalaman langsung dan kondisi nyata akan menghasilkan pengetahuan yang mudah diingat dan bertahan lama. Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving dengan pendekatan salingtemas adalah salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dengan menyajikan fenomena nyata. Permasalahan yang terkait dengan kehidupan nyata, membuat siswa termotivasi dan senang untuk memecahkannya melalui proses berpikir sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Selain itu, siswa dituntut untuk berpikir secara integratif, mengaitkan hubungan antara unsur-unsur sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.

Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII C SMP N 2 Wadaslintang tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk menguji dan menganalisa perubahan kinerja keuangan Pengakuisisi sebelum dan sesudah merger dan akuisisi yang diukur dengan

Batubara dan olahannya berupa briket dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternative untuk mengatasi kelangkaan minyak dan gas terutama untuk konsumsi rumah tangga.. Selain

Langkah-langkah ini dituangkan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP ini memuat satu topik atau proyek pembelajaran yang akan dibahas dalam satu kali atau lebih

Sistem ini memberikan tingkat pencahayaan pada bidang kerja yang tidak.. merata. Di tempat yang diperlukan untuk melakukan tugas visual

Daerah (Desa, Kecamatan) Luas (Ha) Status Pertambangan (Liar, berijin) Jenis Pertambangan (pasir, emas, dsb) Status Kerusakan (Rusak, agak rusak, tidak rusak) Kondisi

―Active Learning : Konsep dan Penerapannya‖, dalam International Seminar On Education Comparative in Curriculum For Active Learning Between Indonesia and Malaysia [Seminar

Berasfortifikasi merupakan campuran beras lokal (non fortified) dan premix kernel dengan perbandingan 100:1. Hal ini terkait dengan kasus defisiensi mikronutrien

[r]