]I
. ..
...
ANALISISKUAI,TT"A.SAIRMINT}M
TSI
ULANG YANG
PIPROSAS SECARA
ULTR,AVIOLET DAN
:-RO
(REV,'ERSE
OS/IfOSJ DITINJAU
..
DAf,U
PARAMETER
TISIKA
..
.
'lesk
Oleh
rWIPYA
RULYADT
a6214023
PROC
RAM PASCASAR.IAIIA
IJNIVERSI'TAS
ANDALAS
Analisis
Kualitas
Air
Minum Isi
Ulang yang Diproses secaraUltraviolet
danRO
(Reuerse Osmosis\ditinjau dari
Parameter Fisika
Oleh
:Widya Rulyadi
Dibawah Bimbingan Dian
Fitriyani
danSri Handani
RINGKASAN
Air
adalah kebutuhan pokok dan utama bagi manusia.Air
yang digunakandi dalam rumah tanggaharuslah memenuhi standar mutu air. Salah satu kebutuhan
air dalam rumah tangga adalah air minum. Untuk memenuhi kebutuhan air minum
secara sederhana
direbus
sampaimendidih
baru dikonsumsi.
Saatini,
dalamproses pengolahan
air
minum
sudahbanyak
memanfaatkanteknologi
modernsehingga menghasilkan
air
yang
dapat langsungdiminum
(air isi ulang).
Tapisampai sejauh
ini,
konsumen belum mengetahui kualitas air minumisi
ulang yangdikonsumsinya.
Berdasarkan permasalahan
di
atas
telah
dilakukan penelitian
untuk mengetahuikualitas
air minum
isi
ulang
berdasarkan standarmutu air
minummenurut ketetapan
Menteri
Kesehatan
RI
No.
907lMenkes/SK/VII/2002. Pengujiandilakukan
untuk
mengetahui parameterfisika yaitu
parameter suhu,warna, kekeruhan, zatpadatterlarut (TDS) dan daya hantar
listrik
(DHL).
Penelitian
ini
dilakukan
di
laboratoriumkimia
analitik
dan instrumentasiUniversitas
Andalas
Padang, selama
+ 2
bulan. Alat-alat yang
digunakandiantaranya
termometer raksa,
spektrofotometervisibel (model
Genesys 20),sedangkan bahan-bahan
yang
digunakanmeliputi
sampelair
minum
isi
ulang,larutan
platina
cobal, larutanhidrazin sulfat
ditambah hexa methylen tetraamindan aquades.
Sampel
air minum
isi
ulang yangdiambil
adalahak
yang diproses secaraultraviolet
5 depot dan secara RO (Reverse Osmosis) 5 depot.Data
suhu,TDS
dan
DHL
diambil
langsungdari
pembacaan pada alatsedangkan
untuk
data pengukuran warna dan kekeruhan. Diperlukan pengolahandata
lebih
lanjut.
Data hasil pengukuran dan pengolahan data tersebut kemudiandibandingkan dengan standar baku mutu air minum yang sesuai dengan ketetapan
Menteri Kesehatan RI
No.
90 TilVlenkes/SK/VII/2 002.Berdasarkan
analisis
dan
pembahasanyang telah
dilakukan,
dapatdisimpulkan
hampir
semua parameterfisika
yang diperiksa
memenuhi standarmutu
air
minum
berdasarkan
ketetapan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
9OTAvIenkes/SIJ VU|2A02, sedangkan parameter warna
tidak
memenuhi standarmutu
air
karenamelebihi
batas yangdiperbolehkan. Tetapi
menurut ketetapanMenkes
RI
No.
Ol/BinhukmaslVl9Tl
dan
standar
air
minum
dari
WHO,BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latnr
Belakang
Faktor
kesehatan
merupakan salah
satu indikator
kemajuan
suatumasyarakat.
Faktor yang
mempengaruhi deraiat
kesehatanmasyarakat
diarrtarunya
tingkat
ekonomi, pendidikan,
kehidupansosial
budayadan
keadaanlingkungan.
Keadaan lingkungan yangpaling
mempengaruhi kehidupan adalahair.
Bagi manusia air berperan penting dalam kegiatan sehari-hari, misalnya untukpertanian, industri dan pemenuhan kebutuhan rumah tangga.
Secara
kualitas
air
harus
tersediapada
kondisi
yang memenuhi
syaratkesehatan.
Kualitas
air
dapatditinjau dari
aspekfisika, kimia
danbiologi.
Air
yang dapat digunakan
untuk
keperluan sehari-hari harus memenuhi standar bakuair
untuk rumah
tanggaterutama
air
untuk
minum.
Adanya
perkembanganindustri
dan pemukiman
dapat mengancam kelestarianair
bersih.
Bahkan di
daerah-daerah
tertentu air
yang tersediatidak
memenuhi syarat kesehatan secaraalami.
Banyak pendudukyang
terpaksa memanfaatkanair
yang kurang
baguskualitasnya dan
tentu
sajahal
ini
dapat berakibatkurang
baik bagi
kesehatanmasyarakat.
Padajangka
pendekkualitas
air
yangburuk
dapat mengakibatkanpenyakit
diare, muntaber, kolera,tipus
dandisentri.
Dalamjattgka
panjang airyang berkualitas
tidak baik
dapat mengakibatkan penyakit keropos tulang, korosigigi, anemia dan kerusakan ginjal karena terdapat logam-logam berat yang banyak
Secara
konvensional, sebelumdikonsumsi,
air
dari
sumber-sumberair
seperti
ak
tanaf.tmaupun
air
hujan
diprosesterlebih
dahulu dengan
cara-carasederhana.
Misalnya melalui
proses penyaringan menggunakan batu apung danbatu
pualam.
Penggunaan penyaringair
dengan batu apung dan pualam ternyatamasih kurang
diminati
masyarakat, halini
disebabkan karena makin lama dipakaialat
penyaringnya
lrurang berfungsi denganbaik
danberlumut
sehingga kualitasair
yatg
dihasilkan
kurang
baik-
Saat
ini,
masyarakattelah banyak
yangmengkonsumsi
air
yang telah diolah
menggunakanteknologi
modern
untuk pemenuhan kebutuhanrumah
tangganya.
Proses pengolahanair minum
yangbanyak dipakai
adalah dengan
cma [Jltraviolet dan
RA
(Reverse
Osmosis] sehingga menghasilkan air yang dapat langsungdiminum,
atau yang lebih dikenaldengan
air
minurn
isi
ulang.
Narnun walauprxr demikian masih
banyakmasyarakat
yang belum
mengetahuikualitas
air minum
isi
ulang yang
merekakonsumsi.
Berdasarkan permasalahan
di
atas,
perlu
dilakukan penelitian
untuk menganalisiskualitas
air
minum
isi
ulang yang
diproses secaraUltraviolet
danRO (Reverse Osmosis) ditinjau dari parameter
fisika
1.2
BatasanMasalah
Penelitian
ini
membatasi ruang lingkup masalah dalam hal :Penelitian
dilakukan
padaair minum
isi
ulang yang
diproses secara RO(Rever s e Osmo sts) dan
Ultraviolet.
Pengujian parameter
frsika
meliputi
suhu, warna, kekeruhan, rasa) bau, zatpadat
terlarut (TDS) dan
daya hantar
listrik
yang
dibandingkan
dengan1.
standar
mutu
airminum
berdasarkan dengan ketetapanMenteri
KesehatanR[
Nomor:907/MENKES/SK/VII12002.
Tapi dalam penelitianini
pengujianhanya
meliputi
aspek suhu, wama, kekeruhan, TDS dan daya hantarlistrik
1.3
Tujuan
Penelitian
Penelitian
ini
bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kualitasair
minum
isi
ulang yang diproses s€caraUltraviolet
dan RO dan membandingkannyadengan standar
mutu air minum
yang
telah
ditetapkanMenteri
KesehatanRl
Nomor: (907/IvIENKES/SK/VIV2 002.
1.4
KontribusiPenelitian
Melalui
penelitianini
diharapkan :1.
Dapat memberiinformasi
kepada masyarakat tentangkualitas
air
minumisi
ulang yang baik untuk dikonsumsi.2.
Sebagai salahsatu
syarat memperolehgelar Magister
Sainsdi
JurusanBAB
V
KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan
analisis
dan
pembahasanminum
isi
ulang yang
telah
dilakukan,
makaberikut
:terhadap
pengujian
kualitas
airdapat
disimpulkan
beberapa hal1.
Hampir
semua parameter frsika dari airminum isi
ulang memenuhi standarmutu air
berdasarkan
ketetapan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor:907/MenkesiSKNIll2}}2
tentang persyaratankualitas
air
minum,sedangkan
parameter
warna
tidak
memenuhi standar
mutu
air
karenamelebihi
batas yangdiperbolehkan.
Tetapi menurut Ketetapan MenkesRl
No.gl/BirhukmaslIllgTl
tanggal
26
April
l9l5
tentang syarat-syaratur
minum dan menurutWHO,
parameter wama telah memenuhi standar syaratair minum (Gabriel, 2001).
2.
Parameter suhu, kekeruhan,zatpadatterlarut (TDS)
dan daya hantarlistrik
(DHL)
air minumisi
ulang sudah memenuhi standar mutu air.3.
Hasil
pengujian menunjukkan bahwa
nilai-nilai
semua parameterfisika
pada3ar minum
isi
ulang yang diproses secara RO lebihkecil
dibandingkandengan air minum isi ulang yang diproses secara
Ultraviolet.
4.
Pengujian terhadapair
alami dari gunung Talangjuga
memenuhi ketetapanMenteri
Kesehatan
RI
Nomor:9O7AvIenkes/SKMU2AAzuntuk
semuaDAFTAR PUSTAKA
Aqua Pure (2004),
Hidup
Sehat BersamaAqua
Pure
Arthnr,
B
(1999), KonsepFisika
Modern,
Jakartan ErlanggaDachriyanus
(200a),
Analisis
Struktur
Senyawa
Organik
SecaraSpektroskopi,
Unand PressDepartment of Public
work
(1992),Water
theMirror
of
Science,Amerika
Direktorat Teknik Penyehatan (1990), Penataan
Teknik
PenyehatanBidang
Air
Minum
Mengenai
pratikum Laboratorium
Air,
JakartaGabriel
(2001), Fisika
Lingkungan,
HipokratesGreenberg E,
A.
(1992),Standart Methods, Amerika
Halliday
&
Resnick (1986),Fisika,
Jakatta, ErlanggaHartomo,
A.J
dan
M.C
Widiatmoko (1996).Teknologi
Membran
Pemurnian
Air,
Jokyakarta,Andi
OfsetIsmoyo (1981),
Cara-cara
Optik
dalam Analisa
Kimia,ITB
BandungKusnaedi (2002),
Mengolah
Air
Gambut dan
Air
Kotor untuk
Air
Minum.
Jakarta, Penebar SwadaYa
Peraturan Menkes RI no 4 1 6Avlenkes/PeriDV I 990,
Report
Of Analysis
(2001) from Aqua Pure Fitrecindo, PTTaufik, R (2003), Gelombang dan
Optik'
IMSTEP,
JakartaSutrisno.
T(2002),Teknologi
PenyediaanAir
Bersih,
Jakatta, Rineka CiptaTanudidjaja,
M (1996),Ilmu
PengetahuanBumi
danAntariksa,
Depdiknashttp://wwwpusdiknas.or.id/.
Waspadai
Kualitas
Air
Minum
Isi