UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR GERAKAN KAKI RENANG GAYA BEBAS MELALUI PENDEKATAN BERMAIN
PADA SISWA KELAS VII SMP YP. HARAPAN BANGSA TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Mempertahankan Sidang Meja Hijau
OLEH:
IRFA UDAYANA NIM. 071266110013
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur serta terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat karunia - Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini yang berjudul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Teknik Dasar Gerakan Kaki
Renang Gaya Bebas Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VII SMP YP.
Harapan Bangsa Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”.
Penulis berusaha untuk menyelesaikan skripsi ini semaksimal mungkin,
namun penulis sadar bahwa masih banyak lagi kesalahan - kesalahan yang penulis
perbuat. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi
-tingginya dan terima kasih yang sedalam - dalamnya kepada semua pihak yang
telah membantu penulis baik moril maupun materil sehingga penulis dapat
menyelesaikan kuliah dengan pembuatan skripsi ini. Secara khusus saya ucapkan
terima kasih yang sebesar - besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan yang
telah menerima penulis sebagai mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan
kejenjang S-1.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes., Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes.
Pembantu Dekan II dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan
III yang telah memberikan fasilitas dan izin penelitian dalam penyelesaian
skripsi ini.
4. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes. Ketua Jurusan PJKR UNIMED, dan
Bapak Suryadi Damanik, M.Kes Sekretaris Jurusan PJKR UNIMED.
5. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd Ketua Prodi PJS FIK UNIMED. Sebagai
Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya memberikan
bimbingan, masukan, dan nasehat kepada penulis selama proses penyusunan
vi
6. Para dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi, dan Staf Perpustakaan
FIK UNIMED yang turut serta dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.
7. Terima Kasih Kepada Kepala Sekolah YP. Harapan Bangsa Tj. Morawa
yang telah memberikan izin dan kemudahan untuk melaksanakan penelitian
di sekolah tersebut.
8. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada ayahanda tercinta Irwanto
dan ibunda tercinta Herlina Meilani yang dengan sepenuh hati telah
memberikan doa, dukungan, kasih sayang, semangat dan dorongan baik
secara moril dan materil, mengasuh dan mendidik hingga penulis dapat
menyelesaikan perkuliahan sampai jenjang Sarjana. Dan juga kepada Abang
alm. Dirja Bhayangkara, S.Si. yang telah menjadi semangat dan inspirasi
penulis untuk tegar dalam menghadapi kehidupan ini.
9. Sahabat seperjuangan Feri Ardiansyah, Ariandi Witara, M. Hardiansyah,
Ilam, Usrok, Darol, Liza dan semua pihak yang telah memberikan dukungan
dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.
10.Terima kasih juga penulis ucapakan untuk Delima Iwanti Purba, S. Pd. atas do’a dan dukungannya .
Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan
kemurahan hati bapak/ibu, saudara/i sekalian. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 12 Desember 2012
Penulis
Irfa Udayana
iv
ABSTRAK
IRFA UDAYANA. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Teknik Dasar Gerakan Kaki Renang Gaya Bebas Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VII SMP YP. Harapan Bangsa Tahun Ajaran 2012/2013.
(Pembimbing : AFRI TANTRI)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan hasil belajar
teknik dasar gerakan kaki renang gaya bebas melalui pendekatan bermain pada siswa
kelas VII SMP YP. Harapan Bangsa Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013.
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Untuk
memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar sebelum
menggunakan pendekatan bermain (pre-tes) lalu dilakukan pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan bermain Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang
berbentuk aplikasi teknik dasar gerakan kaki renang gaya bebas sebanyak dua kali
pertemuan.
Setelah data terkumpul dilakukan analisis: (1) dari tes hasil belajar sebelum
menggunakan pendekatan bermain (pre-tes) diperoleh 19 siswa (47,5%) yang telah
mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 21 siswa (52,5%) belum mencapai
tingkat ketuntasan belajar. Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan
pendekatan bermain. (2) dari tes hasil belajar pada siklus I diperoleh 28 siswa (70%)
yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 12 siswa (30%) belum
mencapai tingkat ketuntasan belajar. Kemudian dilakukan kembali pembelajaran
menggunakan pendekatan bermain. (3) dari tes hasil belajar pada siklus II diperoleh
35 siswa (87,5%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 6 siswa
(12,5%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dalam hal ini dapat dilihat
bahwa terjadi perbaikan proses nilai rata-rata hasil belajar siklus I ke siklus II.
Berdasarkan hasil analisis data dikatakan bahwa melalui pendekatan bermain dapat
memperbaiki hasil belajar teknik dasar gerakan kaki renang gaya bebas pada siswa
viii
E. Instrumen Penelitian ... 47
F. Teknik Analisis Data ... 50
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 52
A. Deskripsi Data Penelitian ... 52
B. Hasil Penelitian ... 54
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65
A. Kesimpulan ... 65
B. Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 67
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Portofolio Penilaian Hasil Belajar ... 49
2. Deskripsi Hasil Pre-Test ... 52
3. Daftar Nilai Pre - Test, Siklus I dan Siklus II ... 53
4. Deskripsi Hasil Tes Siklus I ... 57
5. Deskripsi Hasil Tes Siklus II ... 61
6. Reduksi Nilai Hasil Belajar (Pre-Test) ... 75
7. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar (Pre-Test) ... 77
8. Reduksi Nilai Hasil Belajar Siklus I ... 79
9. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ... 81
10. Lembar Observasi Pembelajaran Siklus I ... 83
11. Reduksi Nilai Hasil Belajar Siklus II ... 84
12. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 86
13. Lembar Observasi Pembelajaran Siklus II ... 88
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Sejarah Renang ... 18
2. Posisi Tubuh ... 22
3. Gerakan Kaki ... 24
4. Pernafasan ... 28
5. Koordinasi Gerak ... 29
6. Permainan Renang I ... 35
7. Permainan Renang II ... 36
8. Skema Desain Penelitian ... 40
9. Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 57
10. Nilai Ketutasan Hasil Belajar Siklus II ... 61
11. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Setiap Siklus ... 63
12. Plang SMP YP. Harapan Bangsa Tanjung Morawa ... 90
13. Guru Menjelaskan Materi Pelajaran Renang Gaya Bebas ... 90
14. Guru dan Peneliti Memandu Pemanasan ... 91
15. Siswa Melakukan Permainan (Siklus I) ... 91
16. Siswa Melakukan Permainan (Siklus II) ... 92
17. Salah Satu Bentuk Permainan Renang ... 92
18. Profil Kolam Renang ... 93
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 69
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 72
3. Reduksi Nilai Hasil Belajar (Pre-Test) ... 75
4. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar (Pre-Test) ... 77
5. Reduksi Nilai Hasil Belajar Siklus I ... 79
6. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ... 81
7. Lembar Observasi Pembelajaran Siklus I ... 83
8. Reduksi Nilai Hasil Belajar Siklus II ... 84
9. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 86
10. Lembar Observasi Pembelajaran Siklus II ... 88
11. Perkembangan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ... 89
1
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem
lingkungan (kondisi) belajar yang lebih kondusif. Proses pembelajaran dikatakan
efektif apabila seluruh siswa terlibat secara aktif baik mental, fisik, maupun sosial.
Oleh karena itu, guru dikatakan sebagai penggerak perjalanan belajar dan
fasilitator belajar siswa yang diharapkan mampu memantau tingkat perkembangan
hasil belajar siswa.
Keberhasilan suatu belajar tidak hanya tergantung pada siswa saja, tetapi
juga peran guru. Siswa dan guru harus berperan aktif dalam pembelajaran. Guru
dituntut untuk mengondisikan kelas dan memilih metode pembelajaran dengan
tepat agar prestasi belajar siswa dapat meningkat. Harapan yang tidak pernah sirna
dari seorang guru adalah bagaimana agar bahan pelajaran yang disampaikan dapat
diterima anak didik dengan baik.
Sejalan dengan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
dimana guru dituntut untuk mampu menciptakan pembelajaran yang lebih
bervariasi tidak monoton serta dapat meningkatkan peran siswa dalam proses
pembelajaran, maka harus dirancang dan dibangun suasana kelas sedemikian rupa
sehingga siswa mendapat kesempatan untuk belajar serta berinteraksi dengan baik
2
Pengajaran adalah suatu atau serangkaian aktivitas untuk menciptakan
suatu kondisi yang dapat membantu, memberi rangsangan, bimbingan, pengaruh
dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar, sehingga siswa dapat
memperoleh (mendapatkan), mengubah serta mengembangkan pengetahuan, sikap
dan keterampilan. Dengan demikian pengajaran bukanlah sekedar menyangkut
persoalan penyampaian materi pelajaran dari guru kepada siswa, akan tetapi lebih
luas dari itu yaitu bagaimana menciptakan kondisi hubungan yang dapat
membantu, membimbing dan melatih siswa untuk belajar.
Secara umum kegiatan pembelajaran Pendidikan Jasmani melibatkan
aktivitas fisik, demikian pula halnya dalam belajar renang. Salah satu faktor
keberhasilan guru dalam menyampaikan materi dipengaruhi oleh metode
pembelajaran. Dalam hal ini metode pembelajaran yang sesuai dalam pelaksanaan
pembelajaran akan membantu anak untuk menguasai materi yang di ajarkan
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Olahraga renang dalam perkembangannya merupakan olahraga yang
banyak digemari masyarakat. Olahraga renang merupakan keterampilan yang
dapat dipergunakan sebagai sarana bermain untuk anak, menjaga kebugaran
ataupun sebagai ajang untuk meraih prestasi, renang juga merupakan sarana untuk
bergaul ataupun untuk bersantai.
Dalam jurnal olahraga Supriyanto (2011:2) Efektivitas Pembelajaran
Renang Gaya Crawl Antara Anak Usia 5 Tahun Dengan Anak Usia 7 Tahun menjelaskan tentang manfaat yang ada pada aktivitas olahraga
3
Secara teori olahraga renang dapat dikenalkan kepada anak sejak usia dini
3 - 7 tahun, umur spesialisasi pada umur 10 - 12 tahun (Bompa, 1994). Oleh
karena itu berenang merupakan olahraga yang baik untuk dikuasai anak karena
mempunyai banyak manfaat. Melalui berenang anak memperoleh kesempatan
untuk bergerak dengan bebas dan leluasa. Kebebasan dan keleluasaan itu
merupakan rangsangan yang luar biasa, bukan saja dari aspek fisik, tetapi juga
aspek psikologis.
Berenang bagi anak memiliki nilai khas dan meluas cakupannya, yaitu
memupuk keberanian, dan perasaan mampu, serta rasa percaya diri. Disamping itu
penguasaan keterampilan dapat membangkitkan suasana kegembiraan yang tidak
dijumpai dalam aktivitas jasmani lainnya.
Cabang olahraga renang merupakan kegiatan olahraga yang dilakukan baik
oleh putra maupun putri yang dilakukan secara individual maupun beregu.
Olahraga renang merupakan aktivitas yang dilakukan dengan berbagai macam
bentuk gaya dan salah satunya adalah renang gaya bebas.
Renang gaya bebas (Crawl Style) adalah gaya renang yang mudah
dipelajari bagi anak - anak karena gerakan gaya bebas yang alami. Menurut
Dumadi & Dwijowinoto (1992 : 1) gaya bebas adalah renang yang gerakan
tungkainya mirip dengan gerakan tungkai orang berjalan.
Akan tetapi, meskipun renang gaya bebas mudah dipelajari masih banyak
juga para siswa SMP yang tidak memahami dan mahir dalam teknik dasar renang
4
Menurut hasil observasi yang peneliti lakukan pada siswa kelas VII SMP
YP. Harapan Bangsa Tanjung Morawa di kolam Mora Indah Tanjung Morawa ada
beberapa hal yang menyebabkan siswa gagal menguasai keterampilan dasar gerak
renang yaitu: siswa takut tenggelam, takut ditempat dalam, takut karena tidak ada
tumpuan, hidung takut kemasukan air, tidak bisa mengapung, tidak bisa bernapas,
sama sekali belum pernah mengenal olahraga renang, sehingga waktu yang
dimiliki untuk menguasai keterampilan dasar gerak renang kurang memadai, dan
ada beberapa siswa trauma terhadap air karena pengalaman sebelumnya yang
kurang menyenangkan. Dari segi penguasaan teknik dasar gerakan kaki renang
gaya bebas beberapa siswa juga masih melakukan kesalahan seperti sikap tubuh
yang meliuk - liuk, dan juga kaki kurang rileks yang disebabkan oleh posisi
kepala yang masuk kedalam air terlalu dalam sehingga pada akhirnya kedua kaki
jatuh lebih dalam.
Pada Sekolah Menengah Pertama khususnya kelas VII adalah siswa yang
baru beranjak dari sekolah dasar dimana pada dasarnya setiap pembelajaran
penjas dilakukan dengan bermain. Hal ini menyebabkan keinginan siswa untuk
bermain masih tinggi. Akan tetapi hal ini tidak diperhatikan oleh guru penjas di
sekolah tersebut yang menyebabkan kurangnya minat siswa untuk belajar karena
alasan membosankan dan tidak menyenangkan. Ditambah lagi dengan masih
kurangnya variasi dalam metode pembelajaran dan mengenai tujuan pembelajaran
belum sesuai dengan kurikulum, sehingga masing - masing peserta didik sulit
5
Peneliti juga menemukan bahwa metode pembelajaran yang guru penjas
pergunakan masih kurang bervariasi dalam mengajar. Selama ini guru sering
menggunakan metode demonstrasi, yaitu guru hanya memberikan contoh
bagaimana cara melakukan teknik gerakan kaki gaya bebas, lalu memerintahkan
siswa untuk mempraktekkan seperti yang dicontohkan, hal ini menyebabkan tidak
semua siswa memahami dan mengerti tentang materi pelajaran yang di
sampaikan. Karena tidak semua siswa menaruh perhatian yang penuh terhadap
apa yang disampaikan dan dipraktekkan oleh gurunya, siswa juga kurang
memiliki kesempatan untuk berkreasi dan aktif dalam memecahkan masalah. Agar
siswa menguasai keterampilan renang dasar dibutuhkan beberapa inovasi dalam
memberikan pengajaran renang dasar.
Dari banyaknya masalah tersebut, metode pengajaran yang dapat membuat
siswa tertarik dan merasa senang serta gembira merupakan hal yang perlu
mendapatkan penanganan. Oleh karena itu, proses pembelajaran renang harus
disesuaikan dengan karakteristik faktor - faktor yang menjadi hambatan siswa
dalam belajar renang dengan upaya mencari pendekatan pembelajaran (metode
pembelajaran) yang sesuai dengan karakteristik siswa. Proses pembelajaran salah
satunya dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang disampaikan. Dalam renang
metode pembelajaran yang tepat sangat mendukung tercapainya hasil belajar
secara optimal.
Dalam hal ini peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Upaya Peningkatan
Hasil Belajar Teknik Dasar Gerakan Kaki Renang Gaya Bebas Melalui
6
Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”. Aktivitas permainan ini akan
dibuat sedemikian rupa sehingga cocok dimainkan oleh anak SMP kelas VII
sehingga melalui pendekatan bermain ini para siswa dapat melakukan
pembelajaran yang menyenangkan dan diharapkan mampu meningkatkan
keterampilan melakukan teknik dasar renang gaya bebas. Melalui penelitian ini
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran renang siswa SMP dalam
menguasai keterampilan teknik gerak renang gaya bebas.
Hasil penelitian ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas
pengajaran renang dasar, khususnya bagi kelompok pemula. Permainan yang tepat
menentukan keberhasilan siswa dalam menguasai keterampilan teknik dasar
renang dalam waktu yang relatif lebih singkat dan diharapkan meningkatkan hasil
belajar teknik dasar renang.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada uraian yang telah dijabarkan pada bagian latar belakang
masalah, maka dapat diindentifikasi permasalahan sebagai berikut :
Faktor - faktor apa saja yang dapat meningkatkan hasil belajar teknik dasar renang
siswa kelas VII SMP YP. Harapan Bangsa Tanjung Morawa Tahun Ajaran
2012/2013? Apakah ada peningkatan hasil belajar teknik dasar renang melalui
pendekatan bermain pada siswa kelas VII SMP YP. Harapan Bangsa Tanjung
Morawa Tahun Ajaran 2012/2013? Bagaimana cara peningkatan hasil belajar
teknik dasar renang melalui pendekatan bermain pada siswa kelas VII SMP YP.
7
C.Pembatasan Masalah
Dalam beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, peneliti
membatasi hanya pada peningkatan hasil belajar teknik dasar gerakan kaki renang
gaya bebas melalui pendekatan bermain pada siswa kelas VII SMP YP. Harapan
Bangsa Tahun Ajaran 2012/2013.
D.Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
penerapan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar teknik dasar
gerakan kaki gaya bebas pada siswa kelas VII SMP YP. Harapan Bangsa Tahun
Ajaran 2012/2013.
E.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
teknik dasar gerakan kaki renang gaya bebas melalui pendekatan bermain pada
siswa kelas VII SMP YP. Harapan Bangsa Tahun Ajaran 2012/2013.
F.Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. Peneliti sendiri agar dapat mengembangkan ilmu dan keterampilan lebih
baik lagi terutama dalam bentuk pendekatan pembelajaran bermain.
2. Memperkaya ilmu pengetahuan tentang media pembelajaran dalam
8
3. Memberikan informasi terhadap guru pendidikan jasmani sekolah
menengah pertama tentang pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil
belajar teknik dasar renang.
4. Sebagai masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam penyusunan
program pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama.
5. Bagi sekolah agar tidak mengabaikan bidang studi pendidikan jasmani
65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa pembelajaran melalui pendekatan bermain, dapat meningkatkan hasil
belajar teknik dasar gerakan kaki renang gaya bebas siswa kelas VII SMP YP.
Harapan Bangsa Tahun Ajaran 2012/2013.
B.Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani SMP YP. Harapan Bangsa
untuk menerapkan penggunaan bermacam - macam permainan yang
disesuaikan agar dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Kepada guru Pendidikan Jasmani SMP YP. Harapan Bangsa disarankan
untuk menjelaskan teori gerak dasar renang sebelum pembelajaran
dilaksanakan agar siswa lebih memahami gerakan renang yang akan
dilakukan saat pembelajaran.
3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian ini
dengan menggunakan pendekatan bermain kiranya dapat melakukan tes
66
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian ini
dengan menggunakan pendekatan bermain kiranya dapat mencoba dengan
DAFTAR PUSTAKA
Bompa,Tudor. 1994. Theory and Methodology of Training. USA: Kendall/Hunt Publishing Company.
Cafestudi061. 2008. Pengertian Belajar dan Perubahan Perilaku Dalam Belajar. dalam situs http://cafestudi061.wordpress.com. Diakses pada tanggal 16 april 2012.
Depdiknas. 2008. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineke Cipta.
Dumadi & Dwijowinoto. 1992. Renang Materi Metode Penilaian. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan.
Haller,David. 2007. Belajar Berenang. Bandung: Pionir Jaya
Hamalik,Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hendromartono,Soejoko. 1992. Olahraga Pilihan (Renang). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan.
Kristiyanto,Agung. 2010, Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani Dan
Kepelatihan Olahraga. Surakarta : Upt Penerbitan Dan Pencetakan UNS Press.
Lees,Terri. 2007. Permainan Air (Water Fun). Solo: Era Pustaka Utama
Lutan. 2000. Strategi Belajar Mengajar Penjas. Departemen Pendidikan Nasional.
Mahendra. 2003. Bola Tangan. DepartemenPendidikan dan Kebudayaan.
Mariani. 2008. Bermain dan Kreativitas Anak Usia Dini. dalam situs
http://deviarimariani.wordpress.com. Diakses pada tanggal 16 april 2012.
Mylsidayu,Apta.2011. Bermain dan Perkembangan Anak. dalam situs
http://aptamylsidayu.blogspot.com. Diakses pada tanggal 16 april 2012.
Murni,Muhammad. 2000. Renang. Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Nadisah. 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tingi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan.
P. Nova,Anggriawan. 2010. Konsep Belajar dan Pembelajaran. dalam situs
Prabowo,Yustanto. 2009. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Drill dan Bermain Terhadap
Hasil Belajar Servis Bawah Dalam Permainan Bola Voli Siswa Putra X SMA Negeri 1
Bojong Pekalongan Tahun Pelajaran 2008/2009. dalam situs
repository.upi.edu/operator/upload/s_jkr_0602475_bibliography.pdf. Diakses pada
tanggal 16 April 2012.
Rahmawati. 2009. Media Permainan Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. dalam situs http://suaraguru.wordpress.com. Diakses pada tanggal 16 april 2012.
Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Prenada Media Group.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor - faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sukmadinata,Syaodih Nana. 2005. Hakikat Belajar Dan Pembelajaran. dalam
situs http://www.membuatblog.web.id/2010/06/hakikat-belajar-dan-pembelajaran.html. Diakses pada tanggal 16 April 2012.
Sunartombs .2009. Pengertian Prestasi. dalam situs http://www.scribd.com/doc. Diakses pada tanggal 16 April 2012.
Supriyanto,Agus. 2011. Efektifitas Pembelajaran Renang Gaya Crawl. dalam situs http://staff.uny.ac.id. Diakses pada tanggal 10 maret 2012.
Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
Thomas,David G. 1998. Renang ( Tingkat Pemula). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada ---. 2007. Renang ( Tingkat Mahir). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Triatra. 2011. Populasi dan Sampel Penelitian. dalam situs
http://triatra.wordpress.com/2011/04/05/populasi-dan-sampel-penelititan.html. Diakses pada tanggal 27 Juni 2012.
Tyler B. Jene dan Orr C.Rob.2000. Dasar-Dasar Renang. Bandung : Angkasa
Widodo,Slamet. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Piranti Darma Kalakatama
Yusuf,M. Dkk. 2007. Renang Sejarah Teknik Dasar Renang Metode Prinsip Latihan Polo